Karena status rahasia dari program ini dan fungsinya sebagai nilai propaganda, mayoritas
pengumuman hasil misi ditunda sampai keberhasilan yang pasti, dan kegagalan kadang-
kadang dirahasiakan. Pada akhirnya, sebagai akibat dari kebijakan Glasnost Mikhail
Gorbachev pada 1980-an, banyak fakta tentang program antariksa itu dibuka kepada
publik. Kemunduran penting bagi program antariksa Soviet termasuk kematian Korolev,
Vladimir Komarov (dalam kecelakaan Soyuz 1), Yuri Gagarin (pada misi jet tempur rutin)
dan kru Soyuz 11 antara 1966 dan 1971, dan kegagalan pengembangan roket N-1 (1968-
1973) yang dimaksudkan untuk mengantarkan pendaratan bulan berawak, yang meledak
tak lama setelah lepas landas pada empat tes yang tidak berawak.
Dengan runtuhnya Uni Soviet, Rusia dan Ukraina mewarisi program tersebut. Rusia
menciptakan Badan Penerbangan dan Antariksa Rusia, yang sekarang dikenal sebagai
Roscosmos State Corporation,[5] sementara Ukraina menciptakan Badan Antariksa
Nasional Ukraina (NSAU). Soviet