2022-23-3-3 Maria Ulfa Universitas Brawijaya - Revised
2022-23-3-3 Maria Ulfa Universitas Brawijaya - Revised
Grace Maria Ulfa1* , Irma Nopriyani1 , Vivien Fathuroya1 , Widya Dwi Rukmi Putri1,2 , Kiki Fibrianto 1,2 ,
Simon Bambang Widjanarko1
1Departemen Ilmu Pangan dan Bioteknologi – Fakultas Teknologi Pertanian –Universitas Brawijaya
ABSTRAK
Gelombang ultrasonik dapat dimanfaatkan untuk mengubah sifat fisik dan kimia pati ubi
jalar. Pati yang telah dimodifikasi menggunakan gelombang ultrasonik dengan rentang suhu
35-60 C memiliki peningkatan sifat fisik dibandingkan pati ubi jalar alami. Daya kembang,
kelarutan, dan kapasitas pengikatan air merupakan beberapa parameter penting yang
menentukan sifat fungsional pati modifikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh suhu terhadap daya kembang, kelarutan, dan kapasitas pengikatan air pati ubi jalar
yang telah dimodifikasi. Hasil analisis morfologi pati menunjukan munculnya struktur berpori
pada pati ubi jalar termodifikasi, serta adanya perubahan intensitas serapan IR. Selain itu,
modifikasi pati ubi jalar menggunakan gelombang ultrasonik mampu meningkatkan daya
kembang, kelarutan, dan kapasitas pengikatan air pati hingga titik tertentu. Akhirnya,
diketahui suhu 55 C memberikan hasil terbaik pada respon yang diamati.
ABSTRACT
Ultrasonic waves can be used to change the physical and chemical properties of sweet potato starch.
Starch that has been modified using ultrasonic waves with a temperature range of 35-60 C has improved
physical properties compared to native sweet potato starch. The swelling power, solubility and water-
binding ability are some of the important parameters that determine the functional properties of modified
starch. This research objectives to determine the effect of temperature on swelling power, solubility, and
water-binding ability of the modified sweet potato starch. The results of the starch morphological analysis
showed the appearance of porous structure in the modified sweet potato starch, as well as a change in the
intensity of IR absorption. In addition, the modification of sweet potato starch using ultrasonic waves can
increase the swelling power, solubility, and water-binding ability of starch to a certain point. Finally, it is
known that the temperature of 55 C gives the best results for the observed responses.
193
Jurnal Teknologi Pertanian Vol. 23 No. 3 [Desember 2022] 193-202
Pengaruh Suhu Terhadap Daya Kembang, Kelarutan, dan Kapasitas Pengikatan Air Pada Pati Ubi Jalar [Ulfa et al]
194
Jurnal Teknologi Pertanian Vol. 23 No. 3 [Desember 2022] 193-202
Pengaruh Suhu Terhadap Daya Kembang, Kelarutan, dan Kapasitas Pengikatan Air Pada Pati Ubi Jalar [Ulfa et al]
media sonikasi dan pengujian daya kembang, mengendap ditimbang dan dihitung
kelarutan, dan kapasitas pengikatan air. dengan Persamaan (3).
Peralatan yang digunakan pada
penelitian ini adalah ultrasonik tipe bath (JP-
010s, Skymen, China), timbangan analitik .……………… (3)
(Mettler Toledo Inc., USA), oven listrik
(Memmert, Germany), shaker waterbath Analisis Morfologi
(Memmert, Germany), sentrifus (EBA 20, Pengamatan morfologi pati ubi jalar
Hettich, Germany). alami dan pati ubi jalar termodifikasi
ultrasonik dilakukan menggunakan
Modifikasi Ultrasonik Scanning Electron Microscopy (SEM)
Proses ultrasonikasi pati ubi jalar (Hitachi TM3000, Jepang) 15kV. Sampel
dilakukan mengikuti metode Jambrak et al. dilapisi dengan paladium sebelum
(2010) dengan sedikit modifikasi. Pati pengamatan.
sebanyak 100 g ditambahkan 100 ml akuades
dan dihomogenkan. Suspensi pati diberikan Analisis Ikatan Antar Atom
perlakuan ultrasonikasi dengan suhu Pengamatan ikatan antar atom pati
bervariasi yaitu 35, 40, 45, 50, 55, dan 60 ºC ubi jalar alami dan pati ubi jalar
selama 10 menit. Setelah ultrasonikasi, termodifikasi ultrasonik dilakukan
suspensi pati dikeringkan dengan oven suhu menggunakan Fourier Transform Infrared
50±2 ºC dan disimpan dibotol gelap dengan (FT-IR) (Shimadzu 8400S, Jepang). Area
gel silika untuk analisis. antara 400 cm-1 sampai dengan 4000 cm-1
diukur sebagai spektrum FT-IR.
Analisis Daya Kembang dan Kelarutan
Analisis daya kembang dan kelarutan Analisis Statistik
dilaksanakan dengan metode Kaur et al. Pengujian daya kembang, kelarutan,
(2011). Suspensi pati (1%) dibuat dengan dan kapasitas pengikatan air dilakukan
akuades dan dipanaskan di waterbath suhu 90 menggunakan one way ANOVA. Uji lanjut
ºC selama 30 menit disertai pengadukan dilakukan menggunakan uji Tukey untuk
dengan kecepatan konstan. Setelah menguji perbedaan antar perlakuan apabila
pendinginan, suspensi pati disentrifugasi hasil berbeda signifikan. Tingkat
kecepatan 3200 rpm selama 10 menit. kepercayaan 5% digunakan pada penelitian
Selanjutnya supernatan dipisahkan dengan ini. Perangkat lunak yang digunakan dalam
endapan. Bagian endapan pada tabung pengujian adalah Minitab 17 (Minitab Inc.,
sentrifus ditimbang dan dihitung State College, PA, USA).
menggunakan Persamaan (1). Bagian
supernatan yang diambil dari tabung
sentrifus dikeringan dengan cawan petri dan HASIL DAN PEMBAHASAN
dihitung menggunakan Persamaan (2).
Uji Daya Kembang dan Kelarutan
......(1) Daya kembang dan kelarutan pati
ubi jalar dan pati ubi jalar termodifikasi
ultrasonic dapat dilihat pada Tabel 1. Daya
..(2)
kembang pati ubi jalar alami dan
modifikasi berkisar antara 16,26-36,04 g/g.
Analisis Kapasitas Pengikatan Air Sedangkan, kelarutan pati ubi jalar alami
Kapasitas pengikatan air dilakukan dan modifikasi yang diteliti berkisar antara
berdasarkan metode Iheagrawa (2013) dengan 1,58-5,67%. Daya kembang dan kelarutan
sedikit modifikasi. Suspensi pati dibuat pati ubi jalar termodifikasi ultrasonik
dengan mencampurkan 3 g pati dengan 60 ml meningkat setelah ultrasonikasi
air akuades. Sentrifugasi suspensi dengan dibandingkan pati ubi jalar alami.
kecepatan 3200 rpm dilakukan selama 10
menit. Kelebihan air dibuang dan bagian yang
195
Jurnal Teknologi Pertanian Vol. 23 No. 3 [Desember 2022] 193-202
Pengaruh Suhu Terhadap Daya Kembang, Kelarutan, dan Kapasitas Pengikatan Air Pada Pati Ubi Jalar [Ulfa et al]
Tabel 1. Efek suhu pada daya kembang dan Perubahan yang terjadi pada daya
kelarutan pati ubi jalar modifikasi ultrasonik kembang dan kelarutan pati dipengaruhi
Suhu Daya Kembang Kelarutan oleh kondisi proses ultrasonik terutama
(oC) (g/g) (%) suhu. Penelitian Jambrak et al. (2010) pada
0 16,26±0,52 e 1,58±0,07 d pati jagung ultrasonik diketahui
35 19,38±0,46 d 4,82±0,08 b mengalami peningkatan daya kembang.
40 20,41±0,13 d 5,02±0,14 b Peningkatan daya kembang dan kelarutan
45 22,34±0,62 c 5,67±0,28 a pati ultrasonik juga ditemukan pada pati
50 25,16±0,37 b 5,45±0,17 a umbi-umbian (Krishnakumar dan Sajeev,
55 36,04±0,11 a 2,37±0,05 c 2018; Manchun et al., 2012) dan serealia
60 26,05±0,62 b 2,31±0,11 c (Jambrak et al., 2010; Zuo et al., 2009).
Keterangan: Setiap data mewakili rata-rata 3x Peningkatan ini berhubungan secara
pengulangan langsung dengan peningkatan suhu.
Peningkatan daya kembang juga
Peningkatan respon yang diperoleh berasosiasi dengan kapasitas penyerapan
disebabkan oleh disrupsi yang terjadi pada air dan kelarutan pati kentang (Jambrak et
pati ubi jalar akibat perlakuan ultrasonikasi. al., 2010; Ulfa et al., 2019).
Daya kembang menunjukkan bukti interaksi Perubahan nilai daya kembang dan
antara area amorf dan kristalin (Takizawa et kelarutan juga dipengaruhi oleh disrupsi
al., 2004). Granula pati memiliki sifat granula. Ketika tenaga ultrasonik
pengembangan terbatas dengan sejumlah pati ditingkatkan, granula pati khususnya di
terlarut selama gelatinisasi terjadi. Namun bagian amorf menjadi lebih mudah rusak.
saat suhu tinggi, terdapat peningkatan daya Hidrofilisitas pati juga meningkat setelah
kembang dan sejumlah komponen pati lepas perlakuan ultrasonikasi yang memfasilitasi
dari granula (Adedokun dan Itiola, 2010; Mat masuknya air ke granula pati. Peningkatan
et al., 1992). Kelarutan pati meningkat seiring air yang masuk ke granula menyebabkan
dengan peningkatan suhu proses (Paterson et leaching amilosa lebih besar di daerah amorf
al., 1994; Ulfa et al., 2020). Peningkatan pati. Ikatan inter dan intra molekuler di
kelarutan terjadi saat suhu tinggi rantai pati mengalami disrupsi dan
mengindikasikan peningkatan kelarutan pergerakan bebas rantai pati meningkat
amilopektin dan peningkatan ini semakin seiring dengan peningkatan suhu. Hal ini
besar setelah disrupsi granula (Zhu, 2015). menyebabkan peningkatan nilai kelarutan
Nilai daya kembang maksimal pati (Herceg et al., 2010).
ultrasonik diperoleh pada suhu 55 ºC. Dampak utama disintegrasi granula
Sedangkan kelarutan maksimal diperoleh pati disebabkan oleh gelombang kavitasi.
pada suhu 45 dan 50 ºC dengan hasil tidak Kavitasi yang secara mendadak pecah akan
berbeda nyata. Peningkatan yang terjadi pada menginduksi gradien bertekanan tinggi
kedua respon berhubungan dengan dan kecepatan lapisan cairan permukaan
peningkatan suhu dalam ultrasonikasi. sehingga terjadi gaya gesek yang mampu
Peningkatan daya kembang dan kelarutan melubangi (pitting) granula pati. Ikatan
diperoleh seiring dengan peningkatan suhu kovalen rantai polimer pati juga dapat
perlakuan (Ulfa et al., 2020). Selanjutnya putus akibat hal ini. Struktur kristalin pati
kedua respon menunjukkan tren penurunan. pecah dan molekul air dapat terikat pada
Penurunan daya kembang pada pati terjadi gugus hidroksil bebas amilosa dan
karena disrupsi granula setelah amilopektin dengan ikatan hidrogen. Hal
pengembangan. Nilai kelarutan juga ini dapat meningkatkan daya kembang (Bai
menurun yang berkorelasi positif dengan et al., 2016; Jambrak et al., 2010).
daya kembang (Ulfa et al., 2019). Perubahan
yang terjadi pada respon juga disebabkan
perubahan kristalinitas pada granula pati.
Kehilangan kristalinitas dapat meningkatkan Uji Kapasitas Pengikatan Air
daya kembang dan kelarutan pati, sedangkan Hasil uji one way ANOVA kapasitas
penurunaan sifat amorf pati menyebabkan pengikatan air dapat dilihat pada Tabel 2.
penurunan nilai pada kedua respon.
196
Jurnal Teknologi Pertanian Vol. 23 No. 3 [Desember 2022] 193-202
Pengaruh Suhu Terhadap Daya Kembang, Kelarutan, dan Kapasitas Pengikatan Air Pada Pati Ubi Jalar [Ulfa et al]
Tabel 2. Efek suhu pada kapasitas pengikatan (Czechowska-biskup et al., 2005; Zheng et
air pati ubi jalar modifikasi ultrasonik al., 2013).
Suhu Kapasitas Pengikatan Air
(oC) (%) Karakteristik Morfologi
0 76,07±0,42 f Mikrograf pati ubi jalar alami dan
35 94,88±1,85 e modifikasi ultrasonik ditunjukkan Gambar
40 101,13±0,48 d 1 (a-b). Pati termodifikasi ultrasonik tidak
45 112,23±0,99 c mengalami perubahan bentuk. Namun
50 116,65±2,67 c muncul struktur berpori, retakan, dan celah
55 166,59±1,07 a pada pati ubi jalar. Hal ini terjadi akibat
60 146,49±3,37 b efek kavitasi ultrasonik sehingga terjadi
Keterangan: Setiap data mewakili rata-rata 3x disrupsi granula. Temuan ini juga
pengulangan dilaporkan pada pati kentang (Bai et al.,
2016) dan jagung (Jambrak et al., 2010).
Kapasitas pengikatan pati ubi jalar
berkisar antara 76,07-166,59%. Pati ubi jalar
termodifikasi ultrasonik mengalami
peningkatan kapasitas pengikatan air apabila
dibandingkan dengan pati ubi jalar alami.
Nilai kapasitas pengikatan air tertinggi
diketahui pada suhu 55 ºC. Efek ini
kemungkinan disebabkan karena disrupsi
granula pati akibat efek kavitasi.
Kemampuan masuknya air ke dalam
granula pati yang semakin besar adalah
karena disrupsi granula akibat sonikasi yang
menyebabkan peningkatan penyerapan dan
(a)
penahanan air (Kim et al., 2006; Sandhu dan
Singh, 2007; Ulfa et al., 2020). Peningkatan ini
juga ditemukan pada pati jagung (Jambrak et
al., 2010) dan tapioka (Manchun et al., 2012).
Struktur granula pati menjadi lebih tidak
kompak akibat ikatan intermolekuler pati
dipecah oleh efek sonikasi. Sonikasi
mendegradasi bagian amorf pati. Semakin
banyak amilosa pati, maka degradasi pati
semakin tinggi (Luo et al., 2008). Disrupsi
granula dapat memfasilitasi masuknya air ke
granula pati (Manchun et al., 2012; Ulfa et al.,
2019).
(b)
Perlakuan ultrasonik memecah dan
secara mekanis merusak granula pati oleh
Gambar 1. Mikrograf Pati a) ubi jalar; b) Ubi Jalar
gelembung-gelembung kavitasi yang
menginduksi gradien bertekanan tinggi serta Termodifikasi Ultrasonik (1200)
kecepatan lapisan cairan lokal yang tinggi di
sekitarnya. Hal ini menyebabkan gaya gesek Pada eksperimen ultrasonik
yang mampu memutus rantai polimer dan frekuensi rendah (≤100 kHz), gelembung
merusak granula. Air juga terdekomposisi yang terbentuk lebih besar dibandingkan
sebagian menjadi radikal OH dan atom H ukuran granula, sehingga energinya lebih
dalam gelembung-gelembung kavitasi yang kuat. Inilah yang menyebabkan collapse
collapse. Beberapa radikal ini akan berdifusi gelembung menghasilkan gaya gesek yang
keluar ke cairan dan bereaksi dengan molekul merusak granula. Kerusakan yang tampak
solut menyebabkan degradasi polimer adalah retakan dan fissure pada granula.
Sebaliknya bila frekuensi tinggi (≥100 kHz),
197
Jurnal Teknologi Pertanian Vol. 23 No. 3 [Desember 2022] 193-202
Pengaruh Suhu Terhadap Daya Kembang, Kelarutan, dan Kapasitas Pengikatan Air Pada Pati Ubi Jalar [Ulfa et al]
collapse gelembung akan terjadi lebih intens Hasil uji spectra FT-IR pati ubi jalar
dan gelembung yang muncul lebih kecil alami dan pati ubi jalar termodifikasi
sehingga mampu menimbulkan “micro jets” ultrasonic dapat dilihat pada Gambar 2 dan
dan merusak dengan menimbulkan pitting. Gambar 3. Tidak ada penambahan puncak
Gelembung yang terbentuk pada frekuensi ini yang muncul karena ultrasonikasi tidak
juga lebih kecil dari granula (Bai et al., 2016). mengubah struktur kimia pati. Namun
Ultrasonikasi frekuensi rendah menyebabkan terjadi perubahan intensitas puncak sebagai
scratch, defek, atau retakan (Jambrak et al., akibat perlakuan ultrasonikasi. Hal ini juga
2010; Sujka dan Jamroz, 2013; Zuo et al., 2012). ditemukan pada pati ubi jalar yang
dimodifikasi dengan dua frekuensi
Analisis Spektrum IR ultrasonik (Zheng et al., 2013).
Gambar 3. Hasil Uji FTIR Pada Pati Ubi Jalar Termodifikasi Ultrasonik
198
Jurnal Teknologi Pertanian Vol. 23 No. 3 [Desember 2022] 193-202
Pengaruh Suhu Terhadap Daya Kembang, Kelarutan, dan Kapasitas Pengikatan Air Pada Pati Ubi Jalar [Ulfa et al]
199
Jurnal Teknologi Pertanian Vol. 23 No. 3 [Desember 2022] 193-202
Pengaruh Suhu Terhadap Daya Kembang, Kelarutan, dan Kapasitas Pengikatan Air Pada Pati Ubi Jalar [Ulfa et al]
200
Jurnal Teknologi Pertanian Vol. 23 No. 3 [Desember 2022] 193-202
Pengaruh Suhu Terhadap Daya Kembang, Kelarutan, dan Kapasitas Pengikatan Air Pada Pati Ubi Jalar [Ulfa et al]
effect of low levels antioxidants on the Pertanian Sub Sektor Tanaman Pangan-
swelling and solubility of sassava starch. Ubi Jalar. Pusat Data dan Sistem
Starch/Stärke. 44, 471–475. Informasi Pertanian, Kementerian
https://doi.org/10.1002/star.19920441206 Pertanian, Jakarta.
Mousia, -Z., Farhat, I, -A., Pearson, -M., Sujka, -M., Jamroz, -J. 2013. Ultrasound-
Chesters, M, -A., Mitchell, J, -R. 2001. treated starch: SEM and TEM
FTIR microspectroscopy study of imaging, and functional behaviour.
composition fluctuations in extruded Food Hydrocolloids. 31(2), 413–419.
amylopectin–gelatin blends. https://doi.org/10.1016/j.foodhyd.2
Biopolymers. 62(4), 208–218. 012.11.027
https://doi.org/10.1002/bip.1015 Takizawa, F, -F., Oliveira, -G., Konkel, F, -
Nakorn, K, -N., Tongdang, -T., E., Demiate, I, -M. 2004.
Sirivongpaisal, -P. 2009. Crystallinity Characterization of tropical starches
and rheological properties of modified with potassium
pregelatinized rice starches differing permanganate and lactic acid.
in amylose content. Starch/Stärke. 61, Brazilian Archives of Biology and
101–108. Technology. 47(6), 921–931.
https://doi.org/10.1002/star.200800 https://doi.org/10.1590/S1516-
008 89132004000600012
Noda, -T., Kottearachchi, N, -S., Tsuda, -S., Ulfa, G, -M., Putri, W, D, -R., Fibrianto, -K.,
Mori, -M., Hashimoto, -N., Prihatiningtyas, -R., Widjanarko, S, -
Yamauchi, -H. 2007. Starch B. 2020. The influence of temperature
phosphorus content in potato in swelling power, solubility, and
(Solanum tuberosum L.) cultivars and water binding capacity of
its effect on other starch properties. pregelatinised sweet potato starch.
Carbohydrate Polymers. 68(4), 793–796. IOP Conference Series: Earth and
https://doi.org/10.1016/j.carbpol.20 Environmental Science. 475, 1-7.
06.08.005 https://doi.org/10.1088/1755-
Paterson, L, -A., Leics, U, -K., Mat, D, -B., 1315/475/1/012036
Sandra, -E., Mitchell, J, -R., John, M. - Ulfa, G, -M., Putri, W, D, -R., Widjanarko, S,
V. 1994. The effect of low levels of -B. 2019. The influence of sodium
sulohite on the swelling and acetate anhydrous in swelling power,
solubility of starches. Starch/Stärke. solubility, and water binding
46, 288–291. capacity of acetylated sweet potato
https://doi.org/10.1016/j.carbpol.20 starch. AIP Conference Proceedings.
06.08.005 2120(1), 1-7.
Patist, -A., Bates, -D., 2008. Ultrasonic https://doi.org/10.1063/1.5115697
innovations in the food industry: Wu, -H., Hulbert, G, -J., Mount, J, -R. 2000.
From the laboratory to commercial Effects of ultrasound on milk
production. Innovative Food Science & homogenization and fermentation with
Emerging Technologies. 9(2), 147–154. yogurt starter. Innovative Food Science &
https://doi.org/10.1016/j.ifset.2007. Emerging Technologies. 1(3), 211–218.
07.004 https://doi.org/10.1016/S1466-
Sandhu, K, -S., Singh, -N. 2007. Some 8564(00)00020-5
properties of corn starches II: Zheng, -J., Li, -Q., Hu, -A., Yang, -L., Lu, -J.,
Physicochemical, gelatinization, Zhang, -X., Lin, -Q. 2013. Dual-
retrogradation, pasting and gel frequency ultrasound effect on
textural properties. Food Chemistry. structure and properties of sweet
101(4), 1499–1507. potato starch. Starch/Stärke. 65(8),
https://doi.org/10.1016/j.foodchem. 621–627.
2006.01.060 https://doi.org/10.1002/star.201200
Suryani, R. 2016. Outlook Komoditas 197
Zhu, -F. 2015. Impact of ultrasound on structure, physicochemical
201
Jurnal Teknologi Pertanian Vol. 23 No. 3 [Desember 2022] 193-202
Pengaruh Suhu Terhadap Daya Kembang, Kelarutan, dan Kapasitas Pengikatan Air Pada Pati Ubi Jalar [Ulfa et al]
202