Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

“BANDUL SEDERHANA”

Dosen Pengampu

Dr. Sama’ Iradat Tito, S.Si., M.Si

Disusun Oleh

Zhahrotun Khofifah Nur Achyar

22201061054

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PROGRAM STUDI BIOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

2022
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA
Nama : Zhahrotun Khofifah Nur Achyar
NPM : 22201061054
Kelas : Biologi B
“BANDUL SEDERHANA”
BAB I
TUJUAN
1. Menentukan besarnya gravitasi bumi dengan menggunakan bandul
sederhana.
2. Pengaruh panjang tali yang digunakan dengan periode yang dihasilkan dari
percobaan.
3. Pengaruh besar sudut dengan periode.
DASAR TEORI
Gerak bandul sederhana merupakan salah satu bentuk gerak osilasi. Osilasi
ayau getaran adalah gerak bolak balik disekitar posisi setimbang. Ilustrasi bandul
tersebut dapat dilihat pada Gambar 1. Bandul terdiri atas seutas tali yang
dianggap tidak memiliki massa dan sebuah beban diikatkan diujung tali.
Sedangkan ujung atas tali diikatkan pada posisi tetap (misal paku). Beban
bergantung bebas dan bergerak bolak balik akibat pengaruh gaya gravitasi bumi.

Gambar 1. Skema Bandul Matematis

Maka akan berlaku persamaan :

1 𝑔 𝐼
𝑓 = √𝐼 dan T = 2𝜋 √
2𝜋 𝑔

Keterangan :
f = jumlah getaran per satuan detik (det -1)
T = periode satuan (detik)
g = percepatan gravitasi bumi (m/det2)
I = panjang kawat (m)

BAB II
METODOLOGI
1. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum bandul sederhana ini
adalah :
1. Bola besi ( bola bekel yang sudah diberi jarum pentul, buah jeruk nipis atau
yang lainnya). Massa diabaikan.
2. Benang nilon (20 cm, 30 cm, 40 cm, 50 cm dan 60 cm).
3. Gunting.
4. Stopwatch (untuk mengukur berapa ayunan bola).
5. Meteran atau penggaris.
6. Busur untuk mengukur sudut.
7. Pena dan kertas untuk mencatat.
8. Tali jemuran yang diikat pada dua sisi dengan erat sehingga stabil atau
menggunakan gagang sapu yang sudah dikondisikan pada dua sisi sehingga
stabil atau sematkan paku pada daun pintu atau benda lainnya.
2. Cara kerja
Percobaan 1 Variasi Panjang Tali.

1. Ikat bola besi atau bola bekel atau jeruk nipis pada benang nilon yang
ujungnya diberi jarum pentul sehingga bisa dipasang pada benang nilon
dengan erat.

2. Sematkan atau ikat benang nilon yang sudah diberi beban bola besi atau
bola bekel atau jeruk nipis pada tali jemuran atau daun pintu atau gagang
sapu yang telah diatur sedemikian rupa sehingga posisi stabil.

3. Atur sudut 15° sebelum tali diayunkan untuk panjang tali 60 cm. Lalu
gerakkan bandul bersamaan dengan menekan stopwatch sebanyak 10
ayunan (1 ayunan adalah titik awal bandul diayunkan sampai kembali ke
titik semula).

4. Hentikan stopwatch dan catat waktu yang tertera. Ulangi sebanyak 3 kali
agar mendapat data yang tepat.
5. Hitung gaya gravitasi bumi.

Percobaan 2 Variasi Sudut.

1. Panjang tali sudah ditetapkan yaitu 50 cm yang sudah diikatkan. Untuk


percobaan ke-2 besar sudut bervariasi (20°, 30°, 40°, 50° dan 60°).

2. Silakan mengikuti langkah Percobaan 1 pada poin 3 dan 4.

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil dan Analisis Data
a. Tabel Pengamatan

Tabel 1. Data Percobaan Dengan Variasi Panjang Tali

No Panjang Tali Percobaan Waktu (s) I


(cm) ke
1. 20 cm 1 08,44 s 0,2 m
2 08,34 s 0,2 m
3 08,35 s 0,2 m
𝑥̅ 08 s 0,2 m
∆𝑥 0s 0m
Ketelitian 1s 1m
Periode (T) 0,8 s 0,02 m
Gravitasi (g) 12,25 m/s2 19,6 m/s2
2. 30 cm 1 10,74 s 0,3 m
2 10,80 s 0,3 m
3 10,76 s 0,3 m
𝑥̅ 10 s 0,3 m
∆𝑥 0s 0m
Ketelitian 1s 1m
Periode (T) 1s 0,03 m
Gravitasi (g) 130,6 m/s2 8,711 m/s2
3. 40 cm 1 11,56 s 0,4 m
2 11,49 s 0,4 m
3 11,38 s 0,4 m
𝑥̅ 11 s 0,4 m
∆𝑥 0s 0m
Ketelitian 1s 1m
Periode (T) 1,1 0,04 m
Gravitasi (g) 12,958 m/s2 9,8 m/s2
4. 50 cm 1 13,70 s 0,5 m
2 13,55 s 0,5 m
3 13,61 s 0,5 m
𝑥̅ 13 s 0,5 m
∆𝑥 0s 0m
Ketelitian 1s 1m
Periode (T) 1,3 s 0,05 m
Gravitasi (g) 11,597 m/s2 7,840 m/s2
5. 60 cm 1 15,65 s 0,6 m
2 15,74 s 0,6 m
3 15,44 s 0,6 m
𝑥̅ 15 s 0,6 m
∆𝑥 0s 0m
Ketelitian 1s 1m
Periode (T) 1,5 s 0,06 m
Gravitasi (g) 10,453 m/s2 6,53 m/s2

Tabel 2. Data Percobaan Dengan Variasi Sudut

No Sudut (°) Percobaan Waktu (s) I


ke
1. 20° 1 08,46 s 0,2 m
2 08,48 s 0,2 m
3 08,57 s 0,2 m
𝑥̅ 08 s 0,2 m
∆𝑥 0s 0m
Ketelitian 1s 1m
Periode (T) 0,8 s 0,02 m
Gravitasi (g) 12,25 m/s2 19,6 m/s2
2. 30° 1 11,30 s 0,3 m
2 11,28 s 0,3 m
3 11,02 s 0,3 m
𝑥̅ 11 s 0,3 m
∆𝑥 0s 0m
Ketelitian 1s 1m
Periode (T) 1,1 s 0,03 m
Gravitasi (g) 9,719 m/s2 8,71 m/s2
3. 40° 1 11,94 s 0,4 m
2 12,09 s 0,4 m
3 11,78 s 0,4 m
𝑥̅ 11,3 s 0,4 m
∆𝑥 0,136 s 0m
Ketelitian 0,987 s 1m
Periode (T) 1,13 s 0,04 m
Gravitasi (g) 12,288 m/s2 9,8 m/s2
4. 50° 1 13,75 s 0,5 m
2 13,74 s 0,5 m
3 13,62 s 0,5 m
𝑥̅ 13 s 0,5 m
∆𝑥 0s 0m
Ketelitian 1s 1m
Periode (T) 1,3 s 0,05 m
Gravitasi (g) 11,597 m/s2 7,84 m/s2
5. 60° 1 14,84 s 0,6 m
2 14,42 s 0,6 m
3 14,43 s 0,6 m
𝑥̅ 14 s 0,6 m
∆𝑥 0s 0m
Ketelitian 1s 1m
Periode (T) 1,4 s 0,06 m
Gravitasi (g) 12 m/s2 6,53 m/s2

b. Perhitungan

4𝜋2 𝐼 g = 4𝜋 2
𝑙
g= atau 𝑇2
𝑇2
Keterangan :
g = gravitasi bumi (m/s2)
I = panjang tali
T = periode (s)
 Untuk mencari periode (T) gunakan rumus berikut :
𝑡
T=
𝑛
Keterangan :
T = periode
t = waktu (s)
n = jumlah ayunan

 Standar Deviasi (∆𝑥)

(𝑥1 − 𝑥̅ )2 +(𝑥2 − 𝑥̅ )2 +(𝑥3 − 𝑥̅ )2


∆𝑥 = √
𝑛(𝑛−1)

 Ketelitian
∆𝑥
|1 – |× 100%
𝑥̅
Keterangan :
𝑥1 = data percobaan pertama
𝑥2 = data percobaan kedua
𝑥3 = data percobaan ketiga
𝑥̅ = rata-rata data percobaan
n = jumlah pengulangan percobaan

c. Analisis Data
Pada Tabel 1. Data Percobaan Dengan Variasi Panjang Tali didapatkan hasil
sebagai berikut :
 Data Waktu (s) dengan Panjang Tali 20 cm.
Rata-rata data (𝑥̅ ) = 08 sekon, standar deviasi (∆𝑥) = 0 sekon dengan ketelitian
1 sekon. Kemudian hasil perhitungan periode (T) = 0,8 sekon dengan nilai
gravitasi (g) = 12,25 m/s2.
 Data Panjang Tali (I) dengan panjang tali 20 cm.
Rata-rata data (𝑥̅ ) = 0,2 meter, standar deviasi (∆𝑥) = 0 meter dengan ketelitian
1 meter. Kemudian hasil perhitungan periode (T) = 0,02 meter dengan nilai
gravitasi (g) = 19,6 m/s2.
 Data Waktu (s) dengan Panjang Tali 30 cm.
Rata-rata data (𝑥̅ ) = 10 sekon, standar deviasi (∆𝑥) = 0 sekon dengan ketelitian =
1 sekon. Kemudian hasil pertitungan periode (T) = 1 sekon dengan nilai gravitasi
(g) = 130,6 m/s2.
 Data Panjang Tali (I) dengan panjang tali 30 cm.
Rata-rata data (𝑥̅ ) = 0,3 meter, standar deviasi (∆𝑥) = 0 meter dengan ketelitian
= 1 meter. Kemudian hasil perhitungan periode (T) = 0,03 meter dengan nilai
gravitasi (g) = 8,71 m/s2.
 Data Waktu (s) dengan Panjang Tali 40 cm.
Rata-rata data (𝑥̅ ) = 11 sekon, standar deviasi (∆𝑥) = 0 sekon dengan ketelitian =
1 sekon. Kemudian hasil perhitungan periode (T) = 1,1 sekon dengan nilai
gravitasi (g) = 12,958 m/s2.
 Data Panjang Tali (I) dengan panjang tali 40 cm.
Rata-rata data (𝑥̅ ) = 0,4 meter, standar deviasi (∆𝑥) = 0 meter dengan ketelitian
= 1 meter. Kemudian hasil perhitungan periode (T) = 0,04 meter dengan nilai
gravitasi (g) = 9,8 m/s2.
 Data Waktu (s) dengan Panjang Tali 50 cm.
Rata-rata data (𝑥̅ ) = 13 sekon, standar deviasi (∆𝑥) = 0 sekon dengan ketelitian =
1 sekon. Kemudian hasil perhitungan periode (T) = 1,3 sekon dengan nilai
gravitasi (g) = 11,597 m/s2
 Data Panjang Tali (I) dengan panjang tali 50 cm.
Rata-rata data (𝑥̅ ) = 0,5 meter, standar deviasi (∆𝑥) = 0 mater dengan ketelitian
= 1 meter. Kemudian hasil perhitungan periode (T) = 0,05 meter dengan nilai
gravitasi (g) = 7,84 m/s2.
 Data Waktu (s) dengan Panjang Tali 60 cm.
Rata-rata data (𝑥̅ ) = 15 sekon, standar deviasi (∆𝑥) = 0 sekon dengan ketelitian
= 1 sekon. Kemudian nilai perhitungan periode (T) = 1,5 sekon dengan nilai
gravitasi (g) = 10,453 m/s2.
 Data Panjang Tali (I) dengan panjang tali 60 cm.
Rata-rata data (𝑥̅ ) = 0,6 meter, standar deviasi (∆𝑥) = 0 meter dengan ketelitian
1 meter. Kemudian hasil perhitungan periode (T) = 0,06 meter dengan nilai
gravitasi (g) = 6,53 m/s2.

Pada Tabel 2. Data Percobaan dengan Variasi Sudut didapatkan hasil sebagai
berikut :
 Data Waktu (s) dengan Sudut 20°
Rata-rata data (𝑥̅ ) = 08 sekon, standar deviasi (∆𝑥) = 0 sekon dengan ketelitian =
1 sekon. Kemudian nilai perhitungan periode (T) = 0,8 sekon dengan nilai
gravitasi (g) = 12,25 m/s2.
 Data Panjang Tali (I) dengan Sudut 20°.
Rata-rata data (𝑥̅ ) = 0,2 meter, standar deviasi (∆𝑥) = 0 meter dengan ketelitian
= 1 meter. Kemudian hasil perhitungan periode (T) = 0,02 meter dengan nilai
gravitasi (g) = 19,6 m/s2.
 Data Waktu (s) dengan Sudut 30°.
Rata-rata data (𝑥̅ ) = 11 sekon, standar deviasi (∆𝑥) = 0 sekon dengan ketelitian =
sekon. Kemudian hasil perhitungan periode (T) = 1,1 sekon dengan nilai gravitasi
(g) = 9,719 m/s2.
 Data Panjang Tali (I) dengan sudut 30°.
Rata-rata data (𝑥̅ ) = 0,3 meter, standar deviasi (∆𝑥) = 0 meter dengan ketelitian
= 1 meter. Kemudian hasil perhitungan periode (T) = 0,03 meter dengan nilai
gravitasi (g) = 8,71 m/s2.
 Data Waktu (s) dengan Sudut 40°
Rata-rata data (𝑥̅ ) = 11,3 sekon, standar deviasi ( ∆𝑥) = 0,136 sekon dengan
ketelitian = 0,987 sekon. Kemudian hasil perhitungan periode (T) = 1,13 sekon
dengan nilai gravitasi (g) = 12,288 m/s2.
 Data Panjang Tali (I) dengan Sudut 40°
Rata-rata data (𝑥̅ ) = 0,4 meter, standar deviasi (∆𝑥) = 0 meter dengan ketelitian
= 1 meter. Kemudian hasil perhitungan periode (T) = 0,04 meter dengan nilai
gravitasi (g) = 9,8 m/s2.
 Data Waktu (s) dengan Sudut 50°.
Rata-rata data (𝑥̅ ) = 13 sekon, standar deviasi (∆𝑥) = 0 sekon dengan ketelitian
=1 sekon. Kemudian hasil perhitungan periode (T) = 1,3 sekon dengan nilai
gravitasi (g) = 11,597 m/s2.
 Data Panjang Tali (I) dengan Sudut 50°.
Rata-rata data (𝑥̅ ) = 0,5 meter, standar deviasi (∆𝑥) = 0 meter dengan ketelitian
= 1 meter. Kemudian hasil perhitungan periode (T) = 0,05 meter dengan nilai
gravitasi (g) = 7,84 m/s2.
 Data Waktu (s) dengan Sudut 60°.
Rata-rata data (𝑥̅ ) = 14 sekon, standar deviasi (∆𝑥) = 0 sekon dengan ketelitian =
1 sekon. Kemudian hasil perhitungan periode (T) = 1,4 sekon dengan nilai
gravitasi (g) = 12 m/s2.
 Data Panjang Tali (I) dengan Sudut 60°.
Rata-rata hasil data (𝑥̅ ) = 0,6 meter, standar deviasi (∆𝑥) = 0 meter dengan
ketelitian 1 meter. Kemudian hasil perhitungan periode (T) = 0,06 meter dengan
nilai gravitasi (g) = 6,53 m/s2.
2. Pembahasan
Apabila suatu benda dilepaskan dari ketinggian tertentu, maka benda
tersebut akan jatuh dan mengarah kepusat bumi. Percepatan yang dialami oleh
benda yang jatuh tersebut disebakan oleh adanya gaya gravitasi bumi. Percepatan
gravitasi bumi dapat diukur dengan beberapa metode eksperimen salah satunya
adalah dengan menggunakan sebuah bandul matematis yang terdiri atas titik
massa (m) yang digantung dengan menggunakan seutas tali tak bermassa (massa
diabaikan) dengan ujung atasnya dikaitkan dinding diam. Pada sistem bandul
sederhana, benda bergerak pada sumbu gerak yang hanya dikendalikan oleh
gravitasi bumi dengan periode ayunan dapat ditentukan menggunakan persamaan
𝐼
T = 2𝜋 √𝑔

Bandul matematis merupakan suatu metode dalam menentukan percepatan


gravitasi dan gerakannya secara harmonis sederhana tak teredam, sehingga
amplitudo dianggap konstan (Sitorus dkk., 2016). Bandul adalah benda bermassa
terikat pada sebuah tali yang dianggap tidak bermassa dan berayun secara bebas
dan periodik. Sifat bandul matematis yaitu jika diberi simpangan sangat besar,
maka gaya yang bekerja tidak lagi berbanding lurus dengan simpangan.
Gerak ayunan bandul sederhana berkaitan dengan panjang tali, sudut awal,
massa bandul, amplitudo, dan periode ayunan. Panjang tali yang digunakan untuk
mengikat bandul merupakan tali tanpa massa dan tak dapat mulur (kendor). Dan
bandul yang digunakan dianggap sebagai massa titik. Jika tidak ada gesekan
maka suatu ayunan akan terus berosilasi tanpa berhenti. Namun kenyataannya
jika kita mengayunkan bandul, setelah sekian lama amplitudo osilasi berkurang
dan akhirnya akan berhenti. Hal ini dikatakan sebagai osilasi teredam
dikarenakan adanya gesekan. Banyak hal yang menarik dan rumit dari gerak
ayunan sederhana jika teori dibandingkan dengan hasil eksperimen.

Hasil yang didapatkan dari perhitungan nilai gravitasi rata-rata lebih besar
dibandingkan dengan nilai ketetapan gavitasi bumi (9,8 m/s2). Akan tetapi nilai
gravitasi dari panjang tali yang berukuran 40 cm memiliki nilai yang sama
dengan nilai ketetapan gravitasi bumi, yaitu 9,8 m/s2.

Pada penelitian pertama mengenai pengaruh panjang tali pada proses


pengukuran percepatan gravitasi bumi, penyimpangan hasil pengukuran yang
paling besar terjadi pada tali yang paling pendek, yaitu tali dengan panjang 20
cm dengan besar simpangannya jika dibandingkan dengan percepatan gravitasi
secara teori (9,8 m/s2 ) sebesar 130,6 m/s2 . Secara teori, pada suatu tempat yang
sama jika dilakukan pengukuran percepatan gravitasi bumi menggunakan bandul
matematis, pada panjang tali berapapun seharusnya menunjukkan hasil yang
sama. Akan tetapi pada penelitian yang telah dilakukan terdapat kenyataan bahwa
dalam pengukuran gravitasi menggunakan bandul matematis terdapat
penyimpangan hasil pengukuran dengan percepatan gravitasi secara teori.
Penyimpangan yang besar pada panjang tali 20 cm diakibatkan karena pada tali
yang pendek lintasan linier yang ditempuh bandul juga pendek sehingga periode
ayunan akan semakin cepat, dimana hal ini akan mempengaruhi tingkat ketelitian
pengukuran waktu pada bandul tersebut. Periode ayunan pada bandul matematis
berbanding lurus dengan akar panjang tali. Pada tali yang lebih panjang yakni 50
cm, tingkat penyimpangan hasil pengukuran percepatan gravitasi sebesar 11,597
m/s2 relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan panjang tali 20 cm. Hal ini
dikarenakan pada panjang 50 cm periode ayunan semakin besar, artinya waktu
yang digunakan bandul untuk melakukan 10 ayunan (yang digunakan dalam
penelitian ini) juga semakin besar sehingga tingkat ketelitian pada saat
melakukan pengukuran akan meningkat. Berdasarkan data tersebut, semakin
panjang tali yang digunakan untuk melakukan pengukuran percepatan gravitasi
pada bandul matematis maka tingkat ketelitian hasil pengukuran juga semakin
tinggi. Pada kebanyakan kasus yang terjadi, jika tali yang digunakan pada bandul
matematis untuk menentukan percepatan gravitasi terlalu panjang maka
kemungkinan terjadi ayunan konis (ayunan putar) akan semakin besar. Pada tali
yang panjang, periode ayunan akan semakin besar, sehingga resistansi udara
yang menyebabkan bandul mengalami ayunan putar akan semakin berpengaruh.
Hal ini dapat diatasi dengan cara melakukan pengukuran ditempat tertutup.

KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan:
1. Semakin pendek panjang tali yang digunakan, maka nilai gravitasi akan
mengalami penyimpangan.
2. Hubungan panjang tali dengan periode berbanding lurus.
3. Rumus perhitungan gravitasi :

𝑙
g = 4𝜋 2
𝑇2

DAFTAR PUSTAKA
Hastuti. S., 2021, Praktikum Fisika Dasar, Magelang, Jawa Tengah, Penerbit
Pustaka Rumah C1nta.
Erdamansyah. Y., 2013, Jurnal Penelitian Fisika, vol.1 : 2-4
LAMPIRAN
Lampiran 1 - Perhitungan Tabel 1. Data Percobaan dengan Variasi Panjang
Tali.
Lampiran 2 – Perhitungan Tabel 2. Data Percobaan dengan Variasi Sudut

Anda mungkin juga menyukai