Lampiran Pra Harmon Internal
Lampiran Pra Harmon Internal
LAMPIRAN
PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR ... TAHUN…
TENTANG
TATA NASKAH DINAS
DI LINGKUNGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
SISTEMATIKA
BAB I FORMAT NASKAH DINAS
A. Peraturan Perundang-undangan;
B. Instruksi;
C. Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintah (SOP-
AP); dan
D. Surat Edaran.
E. Naskah Dinas Penetapan (Keputusan); dan
F. Naskah Dinas Penugasan (Surat Perintah).
G. Nota Dinas;
H. Memorandum;
I. Disposisi;
J. Undangan Internal;
K. Surat Dinas;
L. Undangan Eksternal;
M. Perjanjian Dalam Negeri;
1. Kesepahaman Bersama; dan
2. Perjanjian Kerja Sama.
N. Perjanjian Luar Negeri (MoU).
O. Surat Kuasa;
P. Berita Acara;
Q. Surat Keterangan;
R. Surat Pengantar;
S. Pengumuman;
T. Laporan;
U. Telaahan Staf;
V. Naskah Serah Terima Jabatan;
W. Notula;
88
BAB I
FORMAT NASKAH DINAS
A. FORMAT PERATURAN
Penomoran yang
PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA berurutan dalam
NOMOR ... TAHUN … satu tahun takwin.
(2 Spasi) 0 pt)
TENTANG Judul
Peraturan
(2 Spasi, 0 pt) ditulis
....................................................................... dengan huruf
kapital tanpa
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA diakhiri
KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, tanda baca
(2 Spasi, 0 pt)
Menimbang : a. bahwa.....................................................................; Memuat alasan
tentang perlu
b. bahwa.....................................................................; ditetapkannya
Jarak antara
Peraturan
konsideran c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
“menimbang” dan dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
“mengingat” 2 menetapkan Peraturan Kepala Arsip Nasional
spasi 0 pt
Indonesia tentang..................................................; Memuat Peraturan
Mengingat : 1. Undang-Undang.....................................................; perundang-
undangan yang
Jarak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun menjadi dasar
pergantian ditetapkannya
Nomor...,Tambahan Lembaran Negara Republik
antar Peraturan
nomor/huruf Indonesia Nomor…);
adalah 1,5
2. Undang-Undang.......................................... ...........
spasi dengan Judul
…………………………….........
after 6 pt Peraturan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun... yang diakhiri
dengan tanda
Jarak pergantian Nomor...,Tambahan Lembaran Negara Republik baca titik (.)
antar nomor/huruf
adalah 2 spasi Indonesia Nomor …);
dengan after 0 pt 3. dst......................................................................... ;
MEMUTUSKAN:
Nomor
halaman -2-
tidak bold Memuat
BAB I substansi
tentang
... kebijakan
yang
Pasal 1 ditetapkan
...
BAB II
...
Pasal ...
BAB III
dst ...
B. FORMAT INSTRUKSI
Lambang negara
dan nama jabatan
Kepala ANRI
3. dan seterusnya;
Daftar
Untuk : pejabat yang
menerima
PERTAMA : Instruksi
.........................................................................
Memuat
KEDUA : substansi
...................................................................... tentang
arahan
KETIGA : yang
........................................................................ diInstruksi-
kan
dan seterusnya.
Kota sesuai
dengan alamat
Ditetapkan di …….……………........... ANRI dan
pada tanggal ………..……………......... tanggal
penandatanga
nan
KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
Nama jabatan
tanda tangan dan nama
lengkap yang
NAMA LENGKAP ditulis dengan
huruf kapital
92
C. FORMAT SOP AP
Contoh Halaman Judul SOP AP
Kop ANRI
Judul dokumen
SOP AP sesuai unit
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR kerja
DEPUTI BIDANG KONSERVASI ARSIP yang membuatnya
2017
Tahun Pembuatan
SOP AP
Yth. 1. …………………………….
2. ………………………..….
3. dan seterusnya
Penomoran yang
SURAT EDARAN berurutan dalam
KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA satu tahun takwin
1. Latar Belakang
…………………………………………………………………………………
2. Maksud dan Tujuan Memuat alasan
tentang perlu
………………………………………………………………………………… ditetapkannya SE
3. Ruang Lingkup.
…………………………………………………………………………………..
Memuat Peraturan
4. Dasar yang menjadi
………………………………………………………………………………….. dasar
ditetapkannya SE
5. Isi Surat Edaran
……………………………………………………………………………………
6. Penutup
…………………………………………………………………………………
Ditetapkan di ……..……………….
95
Lambang negara
ukuran: E. FORMAT KEPUTUSAN Lambang
Negara dan
Height: 0,95 inchi nama jabatan
Weight: Kepala ANRI
0,94 inchi
Skala 94 %
Penomoran yang
Skala KEPALA ARSIP NASIONAL berurutan dalam
Height: 97 % satu tahun
Weight: 96 % REPUBLIK INDONESIA takwin.
KEPUTUSAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR ... TAHUN …
Judul
(2 Spasi) 0 pt) Keputusan
TENTANG ditulis
dengan huruf
(2 Spasi, 0 pt) kapital tanpa
…………….................................. diakhiri
tanda baca
KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
Memuat
substansi
tentang
kebijakan yang
ditetapkan
Kota sesuai
dengan
alamat ANRI
dan tanggal
penandatangan
Nama jabatan
dan nama
lengkap ditulis
dengan huruf
FORMAT LAMPIRAN KEPUTUSAN kapital
SUSUNAN ANGGOTA
TIM ..........................................
NAMA PEJABAT
97
CONTOH
FORMAT SALINAN KEPUTUSAN
Lambang
negara ukuran:
Lambang
Height: 0,95 inchi SALINAN Negara dan
Weight: 0,94 inchi nama jabatan
Skala 94 % Kepala ANRI
Skala KEPALA ARSIP NASIONAL
Height: 97 % REPUBLIK INDONESIA Penomoran yang
Weight: 96 % berurutan dalam
satu tahun
KEPUTUSAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA takwin.
NOMOR ... TAHUN …
(2 Spasi) 0 pt)
Judul
TENTANG Keputusan
(2 Spasi, 0 pt) ditulis dengan
huruf kapital
…………….................................. tanpa diakhiri
KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, tanda baca
Menimbang : a. bahwa.....................................................................;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
Jarak antara Memuat
konsideran dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan alasan
“menimbang” dan Keputusan Kepala Arsip Nasional Indonesia tentang tentang perlu
“mengingat” 2 ditetapkannya
spasi 0 pt ..............................................................................; Keputusan
Mengingat : 1. Undang-Undang.....................................................;
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Memuat
Jarak pergantian Peraturan
antar nomor Nomor...,Tambahan Lembaran Negara Republik yang menjadi
/huruf adalah 1,5 Indonesia Nomor…); dasar
spasi dengan after ditetapkannya
6 pt 2. dst. ……………………………………. Keputusan
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
TENTANG …………...........
98
Memuat
substansi
tentang
kebijakan
yang
ditetapkan
Kota sesuai
dengan alamat
ANRI dan
tanggal
penanda
tanganan
Nama jabatan
dan nama
lengkap ditulis
dengan huruf
kapital
CONTOH
CONTOH
FORMAT PETIKAN KEPUTUSAN
Lambang
Negara dan
nama jabatan
Kepala ANRI
KETIGA : dst.
Ditetapkan di ……………………..
pada tanggal ……………………..
Memuat
substansi
tentang
kebijakan yang
ditetapkan
Kota sesuai
dengan alamat
ANRI dan
tanggal
penandatangan
Nama jabatan
dan nama
lengkap
ditulis dengan
huru kapital
Kop ANRI
Penomoran
yang
berurutan
SURAT PERINTAH dalam satu
NOMOR: DL.01.00/17/2017 tahun takwin
Nama jabatan,
100
Kota sesuai
alamat unit
pengolah dan
tanggal
penandatanganan
Nama jabatan
dan nama
lengkap ditulis
dengan huruf
awal kapital
tanpa gelar
CONTOH B
FORMAT SURAT PERINTAH
DENGAN LAMPIRAN
Kop ANRI
Penomoran
yang
berurutan
SURAT PERINTAH dalam satu
NOMOR: DL.01.00/18/2017 tahun takwin
Nama pejabat
101
Nama
jabatan dan
nama
lengkap
ditulis
dengan
huruf awal
kapital
tanpa gelar
CONTOH
FORMAT LAMPIRAN SURAT PERINTAH
PANGKAT,
NO NAMA NIP JABATAN KETERANGAN
GOL.RUANG
…………………………………………………………………………. Memuat
……………………………………………………………………………………. laporan,
pemberitahuan,
……………………………………………………………………………………… arahan,
…………………………………………………………………………. peringatan,
saran,
……………………………………..…………………..………….………………… pernyataan,
........................................................................................................ atau
permintaan
berupa catatan
(Tempat), (Tgl, bln, thn.) ringkas
terhadap suatu
Nama Jabatan, masalah.
Tanda tangan
dan nama
Nama Pejabat lengkap
Tembusan : pejabat
1. ……………….. pembuat Nota
2. ……….………. Dinas ditulis
3. ……….………. dengan huruf
awal kapital
pada setiap
awal kata,
tanpa cap
103
Kop naskah
H. FORMAT MEMORANDUM dinas yang
berisi nama
ANRI dan
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA nama unit
BIRO UMUM kerja, jenis
huruf
Tahoma font
MEMORANDUM 16 tebal
NOMOR: KA.02.00/15/2017
Penomoran
Yth. : …………………………….. yang
berurutan
Hal : …………………………….. dalam satu
tahun takwin
…………………………………………………………
……………………..
………………………………………………………………………………… Memuat
…… materi yang
………………………………………………………………………………… bersifat
…… mengingatkan
suatu masalah
……………………………………………………………………………….. atau
………………………………………………………………………………… menyampaikan
…… saran/
…………………………………………………………………………… pendapat
…… kedinasan.
I. DISPOSISI
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
LEMBAR DISPOSISI KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
A. Nomor Agenda
.........................................................................
Tgl. Naskah Masuk
ke TU Kepala ……………………………………………………
C. CATATAN LAIN :
Keterangan :
1) Nomor Agenda : diisi dengan nomor urut agenda surat diterima.
2) Tgl. Naskah Masuk
Ke TU Kepala : diisi dengan tanggal disampaikannya surat ke TU
Kepala.
3) Tgl.,No. Naskah : diisi dengan tanggal dibuat naskah dan nomor
naskah yang tertera pada naskah.
4) Asal Naskah : diisi dengan nama instansi /unit pengolah pengirim.
5) Isi Informasi Naskah : diisi dengan hal atau merupakan ringkasan dari isi
naskah.
6) Diteruskan kepada : diisi oleh pejabat pembuat disposisi untuk
diteruskan kepada pejabat struktural di bawahnya.
Apabila ada beberapa pejabat yang mendapat
106
C. CATATAN LAIN :
Keterangan :
1) Nomor Agenda : diisi dengan nomor urut agenda surat diterima.
2) Tgl Naskah Masuk
Ke TU Sestama : diisi dengan tanggal disampaikannya surat ke TU
Sestama.
3) Tgl., No. Naskah : diisi dengan tanggal dibuat naskah dan nomor
naskah yang tertera pada naskah.
4) Asal Naskah : diisi dengan nama instansi /unit pengolah pengirim.
5) Isi Informasi Naskah : diisi dengan hal atau merupakan ringkasan dari isi
naskah.
6) Diteruskan kepada : diisi oleh pejabat pembuat disposisi untuk
diteruskan kepada pejabat struktural di bawahnya.
Apabila ada beberapa pejabat yang mendapat
108
C. CATATAN LAIN :
Keterangan :
1) Nomor Agenda : diisi dengan nomor urut agenda surat diterima.
2) Tgl Naskah Masuk
Ke TU Debin : diisi dengan tanggal disampaikannya surat ke TU
Deputi Bidang Pembinaan.
3) Tgl.,No. Naskah : diisi dengan tanggal dibuat naskah dan nomor
naskah yang tertera pada naskah.
4) Asal Naskah : diisi dengan nama instansi /unit pengolah pengirim.
5) Isi Informasi Naskah : diisi dengan hal atau merupakan ringkasan dari isi
naskah.
6) Diteruskan kepada : diisi oleh pejabat pembuat disposisi untuk
diteruskan kepada pejabat struktural di bawahnya.
110
C. CATATAN LAIN :
Keterangan :
1) Nomor Agenda : diisi dengan nomor urut agenda surat diterima
2) Tgl. Naskah Masuk
Ke Dekon : diisi dengan tanggal disampaikannya surat ke TU
Deputi Konservasi.
3) Tgl.,No. Naskah : diisi dengan tanggal dibuat naskah dan nomor
naskah yang tertera pada naskah.
4) Asal Naskah : diisi dengan nama instansi /unit pengolah pengirim.
5) Isi Informasi Naskah: diisi dengan hal atau merupakan ringkasan dari isi
naskah.
6) Diteruskan kepada : diisi oleh pejabat pembuat disposisi untuk
diteruskan kepada pejabat struktural di bawahnya.
112
C. CATATAN LAIN :
Keterangan :
1) Nomor Agenda : diisi dengan nomor urut agenda surat diterima.
2) Tgl Naskah Masuk
Ke TU Deputi IPSK : diisi dengan tanggal disampaikannya surat ke TU
Deputi IPSK
3) Tgl., No. Naskah : diisi dengan tanggal dibuat naskah dan nomor
naskah yang tertera pada naskah.
4) Asal Naskah : diisi dengan nama instansi /unit pengolah
pengirim.
5) Isi Informasi Naskah : diisi dengan hal atau merupakan ringkasan dari
isi naskah.
114
C. CATATAN LAIN :
Keterangan :
1) Nomor Agenda : diisi dengan nomor urut agenda surat diterima
2) Tgl Naskah Masuk
Ke TU Direktur KP : diisi dengan tanggal disampaikannya surat ke TU
Direktur KP
3) Tgl., No. Naskah : diisi dengan tanggal dibuat naskah dan nomor
naskah yang tertera pada naskah.
4) Asal Naskah : diisi dengan nama instansi /unit pengolah
pengirim.
116
5) Isi Informasi Naskah : diisi dengan hal atau merupakan ringkasan dari
isi naskah.
6) Diteruskan kepada : diisi oleh pejabat pembuat disposisi untuk
diteruskan kepada pejabat struktural dan atau
fungsional di bawahnya. Apabila ada beberapa
pejabat yang mendapat disposisi, maka pejabat
yang dapat disposisi sebagai leading sector di
kotak kecil sebelah kiri ditulis angka 1 yang
lainnya diberi tanda √.
7) Isi Disposisi : diisi dengan isi disposisi dari pejabat pembuat
disposisi.
8) Paraf, Tanggal : diisi dengan paraf pejabat pembuat disposisi dan
tanggal disposisi.
9) Sifat Surat : diisi dengan Sangat Segera, Segera, Rahasia,
Biasa.
10) Catatan Lain : diisi dengan catatan dari pejabat pembuat
disposisi, dapat diisi dengan tanggal batas
penyelesaian surat
Lembar Disposisi untuk tingkat pimpinan tinggi pratama (eselon II) lainnya
menyesuaikan dengan Lembar Disposisi Kepala Biro Umum.
4. KASUBBAG TU
DEKON
5. KASUBBAG TU
DEP. IPK
C. CATATAN LAIN :
Keterangan :
1) Nomor Agenda : diisi dengan nomor urut agenda surat diterima
2) Tgl Naskah Masuk
Ke Kasubdit Pusat I : diisi dengan tanggal disampaikannya surat ke
Kasubdit Pusat I.
3) Tgl., No. Naskah : diisi dengan tanggal dibuat naskah dan nomor
naskah yang tertera pada naskah.
4) Asal Naskah : diisi dengan nama instansi /unit pengolah
pengirim.
118
C. CATATAN LAIN :
Keterangan :
1) Nomor Agenda : diisi dengan nomor urut agenda surat diterima.
2) Tgl Naskah Masuk
Ke Kabag Arsip : diisi dengan tanggal disampaikannya surat ke
Kepala Bagian Arsip.
3) Tgl., No. Naskah : diisi dengan tanggal dibuat naskah dan nomor
naskah yang tertera pada naskah.
4) Asal Naskah : diisi dengan nama instansi /unit pengolah pengirim.
120
5) Isi Informasi Naskah : diisi dengan hal atau merupakan ringkasan dari isi
naskah.
6) Diteruskan kepada : diisi oleh pejabat pembuat disposisi untuk
diteruskan kepada pejabat struktural dana atau
fungsional di unit kerjanya. Apabila ada beberapa
pejabat fungsional yang mendapat disposisi, maka
pejabat yang diberi disposisi sebagai leading sector
di kotak kecil sebelah kiri ditulis angka 1 yang
lainnya diberi tanda √.
7) Isi Disposisi : diisi dengan isi disposisi dari pejabat pembuat
disposisi.
8) Paraf, Tanggal : diisi dengan paraf pejabat pembuat disposisi dan
tanggal disposisi.
9) Sifat Surat : diisi dengan Sangat Segera, Segera, Rahasia, Biasa.
10) Catatan Lain : diisi dengan catatan dari pejabat pembuat disposisi,
dapat diisi dengan tanggal batas penyelesaian surat.
J. UNDANGAN
CONTOH A
Nama ANRI
FORMAT SURAT UNDANGAN INTERNAL dan nama unit
kerja Biro
Umum, jenis
huruf Tahoma
font 16 tebal
Tempat dan
tanggal
pembuatan
Surat Undangan
Internal
121
acara : ...............................
....................................(Alinea Penutup)…...................................
...............................................................................
Nama jabatan
Kepala Biro Umum,
dan nama
lengkap yang
Tanda Tangan ditulis
dengan huruf
kapital pada
Nama Pejabat setiap awal
kata, tanpa
cap dinas
Tembusan: ANRI
1. ...........................
2. ...........................
3. ...........................
CONTOH B
FORMAT LAMPIRAN SURAT UNDANGAN INTERNAL
Lampiran Surat
Nomor : ....../....../...........
Tanggal : ...........................
K. SURAT DINAS
CONTOH A
FORMAT SURAT DINAS YANG DITANDATANGANI KEPALA
123
Lambang negara
dan nama jabatan
Kepala ANRI ditulis
KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA dengan huruf
Tahoma 16 tebal
Nomor : B-KN.02/173/2018 (Tempat), (Tgl., Bln., Thn.) Calisto MT 20
Sifat : ....................
Lampiran : ....................
Tempat dan
Hal : .................... tanggal
pembuatan
Surat Dinas
Yth. Ketua Komisi Pemilihan Umum
di
Jakarta Alamat tujuan
ditulis di
………………………(Alinea Pembuka)……………….................. bagian kiri.
.............................................................................................................
.....................................(Alinea..Isi)..…………………............ Batang tubuh
terdiri atas
……………................................................................................................... alinea
pembuka, isi
... dan alinea
……………………………………………………………....……………….. penutup.
……....………….…......(Alinea Penutup)……...............................
…………………………………………………………………………….....
…………………………………………………………………………
Nama jabatan
Kepala, disertai tanda
koma dan
tanda tangan dan cap lambang negara
nama lengkap
Nama Pejabat ditulis dengan
huruf kapital
Tembusan: pada setiap
Daftar pejabat yang awal kata.
1. ……………….. menerima
2. ......................... tembusan surat
3. .........................
CONTOH B
FORMAT SURAT DINAS YANG DITANDATANGANI ATAS NAMA KEPALA
Lambang negara
dan nama jabatan
Kepala ANRI
ditulis dengan
huruf Tahoma16
KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA tebal
Tempat dan
tanggal
pembuatan
Surat Dinas
Alamat tujuan
ditulis di bagian
kiri.
Batang tubuh
terdiri atas
alinea
pembuka, isi
dan alinea
penutup.
Nama jabatan
dan nama
lengkap ditulis
dengan huruf
kapital pada
setiap awal
kata.
Daftar pejabat
yang meneria
tembusan
surat.
CONTOH
FORMAT SURAT DINAS YANG DITANDATANGANI SELAIN KEPALA ATAU
SELAIN ATAS NAMA KEPALA I (PEJABAT ESELON I, ESELON II DAN ESELON
III TERTENTU)
125
Kop surat
dinas ANRI
Tanggal
pembuatan
Nomor : B-KN.02/173/2018 (Tgl., Bln., Thn.) Surat Dinas
Sifat : ........................
Lampiran : ........................
Hal : ........................ Alamat
tujuan
Yth. Ketua Komisi Pemilihan Umum ditulis di
bagian kiri.
di
Jakarta
…………….....………(Alinea Pembuka)………...............................
Batang
……………………………………………………………………………...... tubuh terdiri
………………………………………………………………………….. atas alinea
pembuka, isi
…………………..........(.Alinea Isi)..…..................……………...... dan alinea
penutup
………………………………………………………………………………. Penulisan
………………………………………………………………………… awal alinea
menjorok
…………………….....(Alinea Penutup)……................................... lima ketukan
……………………………………………………………………………….
Nama jabatan
Sekretaris Utama,
disertai tanda
koma dan
tanda tangan dan cap dinas ANRI nama lengkap
ditulis
Nama Pejabat
dengan huruf
Tembusan:
1. ………………... kapital pada
2. ....................... setiap awal
3. ....................... kata.
CONTOH A
FORMAT SURAT UNDANGAN EKSTERNAL YANG DITANDATANGANI KEPALA
Lambang negara
dan nama
jabatan Kepala
ANRI ditulis
dengan huruf
Tahoma 16 tebal
KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
Tempat dan
tanggal
pembuatan
Surat
Undangan
Ekstern
Alamat tujuan
ditulis di
bagian kiri dan
bila jumlahnya
cukup banyak,
dapat dibuat
pada daftar
lampiran
Batang tubuh
terdri atas
alinea
pembuka, isi
dan alinea
penutup
Penulisan awal
alinea
menjorok lima
ketukan
Nama jabatan
diakhiri tanda
koma dan
nama lengkap
ditulis dengan
huruf kapital
Daftar pejabat pada setiap
yang meneria awal kata.
tembusan surat
undangan.
CONTOH B
FORMAT SURAT UNDANGAN EKSTERNAL YANG DITANDATANGANI
Lambang negara
ATAS NAMA KEPALA dan nama
jabatan Kepala
ANRI
ditulis dengan
huruf Tahoma
font 16 tebal
127
CONTOH C
FORMAT SURAT UNDANGAN EKSTERNAL YANG
DITANDATANGANI
SELAIN KEPALA ATAU SELAIN ATAS NAMA KEPALA
Kop surat
undangan
ektern
berupa logo
ANRI
128
Tanggal
pembuatan
Surat
Nomor : B-KN.02/173/2018 (Tgl., Bln., Thn.) Undangan
Sifat : .................... Eksternal
Lampiran: ....................
Hal : Undangan ..... Alamat tujuan
ditulis di bagian
kiri dan bila
Yth. Ketua Komisi Pemilihan Umum jumlahnya
cukup banyak,
di dapat dibuat
pada daftar
Jakarta lampiran
CONTOH D
FORMAT LAMPIRAN SURAT UNDANGAN EKSTERNAL
129
Lampiran Surat
Nomor : ...../...../........
Tanggal : ...........................
Nama Jabatan,
Nama Pejabat
L. KARTU UNDANGAN
FORMAT KARTU UNDANGAN
130
pada acara
..............................................................................................
.........................................................................................
...................................................................................
CONTOH
131
KESEPAHAMAN BERSAMA
ANTARA
KEMENTERIAN ……………………………………………
DAN
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
TENTANG
...............................................................
NOMOR: ....................................
NOMOR: ........../............./.............
Pada hari ini, ............................. tanggal ..................., bertempat di ....................., kami yang
bertanda tangan di bawah ini:
Untuk selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA
PIHAK, menerangkan terlebih dahulu bahwa:
PASAL 1
TUJUAN
Kesepahaman Bersama ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan kelembagaan antara PARA
PIHAK dalam penyelenggaraan kearsipan ...............................................
PASAL 2
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Kesepahaman Bersama ini melipui:
b……
a. .....................................................................;
b. ……………………;
c. kegiatan-kegiatan lainnya yang disepakati oleh PARA PIHAK
PASAL 3
PELAKSANAAN KEGIATAN
(1) Dalam batas-batas fungsi dan tugas serta kemampuan PARA PIHAK saling membantu
dalam pelaksanaan Kesepahaman Bersama dengan memanfaatkan sumber daya dan
fasiitas yang ada di lingkungan PARA PIHAK
(2) Pelaksanaan lebih lanjut dari Kesephaman Bersama ini akan diatur dalam Perjanjian Kerja
132
(3) Segala perubahan dan/atau pembatalan terhadap Kesepahaman Bersama ini akan diatur
bersama kemudian oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
(4) Hal-hal yang belum diatur dalam Kesepahaman Bersama ini akan diatur lebih lanjut oleh
PARA PIHAK dalam Perjanjian Kerja Sama dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Kesepahaman Bersama ini
(5) Apabila Perjanjian Kerja Sama sebagaimana dimaksud pada ayat (4) belum disusun sampai
dengan berakhirnya jangka waktu Kesepahaman Bersama ini, maka hal tersebut tidak akan
133
LOGO
LEMBAGA
Pada hari ini, ........ tanggal .........., bertempat di ........., kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. ................................ : Sekretaris Jenderal ............, dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama ……..........., berkedudukan di ….............., selanjutnya disebut
PIHAK PERTAMA;
2. ............................... : Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia,
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Arsip Nasional Republik
Indonesia, berkedudukan di Jalan Ampera Raya Nomor 7 Jakarta Selatan,
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Untuk selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA
PIHAK, menerangkan terlebih dahulu bahwa:
PASAL 1
TUJUAN
Perjanjian Kerja Sama ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan kelembagaan antara PARA
PIHAK dalam penyelenggaraan kearsipan ...............................................
PASAL 2
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Kerja Sama meliputi:
a. ..............................................................;
b. …………………………………………………;
c. kegiatan…
PASAL 3
PELAKSANAAN KEGIATAN
……………………………………………………………………………………………………………
PASAL 4
PEMBIAYAAN
……………………………………………………………………………………………………………...
135
MEMORANDUM OF UNDERSTANDING
BETWEEN
THE NATIONAL ARCHIVES OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
AND
.............................................
CONCERNING
.............................................
The National Archives of the Republic of Indonesia (hereinafter referred to as “ANRI”) and
..................... (hereinafter referred to as “...............”), hereinafter jointly hereinafter referred to as
“The Parties”;
Considering that ................. is an International Non Governmental Organization (INGO) which
is legally established in ....................., whose aim is to ....................................;
Desiring to ............................................., on the basis of mutual respect and mutual benefit;
Pursuant to the prevailing laws and regulations, policies and procedures of the Government of
the Republic of Indonesia concerning international technical cooperation;
Have reached the understanding as follows:
ARTICLE 1
OBJECTIVE
The objective of the Memorandum of Understanding (MoU) is to.............................................
ARTICLE 2
AREAS OF COOPERATION
2. The Parties shall cooperate in the areas of ...................... through the following activities:
a. .................................................;
b. .................................................;
c. ..................................................
3. ...................................................................
4. Annual monitoring and evaluation of program implementation.
ARTICLE 3
...........................................................
ARTICLE 4
............................................................
ARTICLE 5
.................................................
137
138
O. SURAT KUASA
CONTOH
139
P. BERITA ACARA
CONTOH A
140
Kop naskah
dinas ANRI
yang berisi
logo, nama
dan alamat
ANRI.
CONTOH B
BERITA ACARA PEMINDAHAN ARSIP
BERITA ACARA
PEMINDAHAN ARSIP INAKTIF
Nomor: ...../......./.........
nama :
jabatan :
NIP :
unit kerja :
dalam hal ini bertindak atas nama unit …..........................sebagai Pihak I
nama :
jabatan :
NIP :
unit kerja : Pusat Arsip
dalam hal ini bertindak atas nama unit kearsipan, sebagai Pihak II
Pihak II Pihak I
(……………….) (……………….)
142
CONTOH C
BERITA ACARA PEMUSNAHAN ARSIP
BERITA ACARA
PEMUSNAHAN ARSIP
Nomor :....../......../...........
2. (Unit Hukum)
CONTOH D
BERITA ACARA PENYERAHAN ARSIP
BERITA ACARA
SERAH TERIMA ARSIP STATIS
Nomor : .........../............/.............
.............(tempat),..................
Q. SURAT KETERANGAN
CONTOH A
FORMAT SURAT KETERANGAN TENTANG SESEORANG
Kop surat
keterangan
yang berisi
logo, nama
dan alamat
ANRI
tahun takwin
dalam satu
SURAT KETERANGAN berurutan
NOMOR:......../......../...........
yang
Penomoran
jabatan : .........................................................
Nama Lengkap
145
CONTOH B
FORMAT SURAT KETERANGAN TENTANG HAL/PERISTIWA
Kop surat
keterangan
yang berisi
logo, nama dan
alamat ANRI.
tahun takwin
dalam satu
berurutan
SURAT KETERANGAN yang
Penomoran
NOMOR: ........./........../……….
Memuat
Yang bertanda tangan di bawah ini, identitas
yang
nama : .................................................................
memberikan
NIP : ................................................................. keterangan
jabatan : ....................................................................
Kota sesuai
(Tempat), (Tgl, bulan, tahun) dengan
alamat ANRI
Pejabat Pembuat Keterangan, dan penanda-
tanganan
Nama Lengkap
146
R. SURAT PENGANTAR
CONTOH
FORMAT SURAT PENGANTAR
Kop surat
ANRI
Nama jabatan
dan nama
lengkap yang
Diterima tanggal…………….. ditulis dengan
Penerima Pengirim huruf kapital
pada setiap
Nama : Nama : awal.
Ttd dan cap instansi penerima: Ttd dan cap dinas ANRI
No. Telepon
147
S. PENGUMUMAN
CONTOH
FORMAT PENGUMUMAN
Kop
Pengumuman
yang berisi logo,
nama dan alamat
ANRI
Penomoran
yang berurutan
PENGUMUMAN
dalam satu
NOMOR : …../…......./.....… tahun takwin
TENTANG Judul
Pengumuman
……………..…………………………………
yang ditulis
dengan huruf
……………………………………………………………………………………… kapital
……………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………….
Memuat alasan,
.……………………………………………………………………………………..
peraturan yang
……………………………………………………………………………………………. menjadi dasar,
dan pemberita-
……………………………………………………………………………..
huan tentang hal
……………………………………………………………………………………… tertentu yang
dianggap
……………………………………………
mendesak
Dikeluarkan di …...............
pada tanggal …………………….
Nama Jabatan,
Kota sesuai
tanda tangan dan cap dinas ANRI dengan alamat
Nama Pejabat ANRI dan tanggal
penandatanganan
148
BERITA ACARA
SERAH TERIMA JABATAN
NOMOR ............./............/............
Pada hari ini, ........ tanggal ....... bulan ........ tahun ......... bertempat di ............
Masing-masing yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama : ........................
2. Jabatan : ........................ (Pejabat Lama)
selanjutnya disebut sebagai Pihak Kesatu
1. Nama : ........................
2. Jabatan : ......................... (Pejabat Baru)
selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.
Demikian Berita Acara Serah Terima Jabatan ini, telah dibuat dengan
sesungguhnya dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
.......................... ................................
149
CONTOH
BERITA ACARA SERAH TERIMA JABATAN ESELON II, III, DAN IV
BERITA ACARA
SERAH TERIMA JABATAN
NOMOR ............./............/............
Pada hari ini, ........ tanggal ....... bulan ........ tahun ......... bertempat di ............
Masing-masing yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama : ........................
NIP : ........................
Jabatan Lama : ................................................
Jabatan Baru : ................................................
selanjutnya disebut sebagai Pihak Kesatu
2. Nama : ........................
NIP : ................................................
Jabatan : ................................................
selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.
Berdasarkan Surat Keputusan .......... Nomor .............. Tahun ...... tanggal ...............
maka dengan ini:
a. Pihak Kesatu menyerahkan segala tugas, wewenang, dan tanggung jawab
kepada Pihak Kedua;
b. Pihak Kedua telah menerima segala tugas, wewenang, dan tanggung jawab
dari Pihak Kesatu;
c. Mulai saat penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan ini, segala
tugas, wewenang, dan tanggung jawab Pihak Kesatu beralih kepada Pihak
Kedua.
Demikian Berita Acara Serah Terima Jabatan ini, telah dibuat dengan sesungguhnya
dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dan diketahui oleh ..................................
.......................... ................................
Mengetahui,
(atasan langsung)
.............................
150
U. NOTULA
CONTOH NOTULA
Judul Notula
NOTULA di isi dengan
nama kegiatan
………………………………………………………………………………
Dasar : ………………………………..
Waktu
Pukul : ……………………………….. pelaksanaan
Tempat : ……………………………….. rapat, bagian
pembahasan diisi
Agenda : ……………………………….. dengan sub
Peserta : 1. ……………………………. kegiatan yang
sedang dibahas
2. …………………………….
Dst. Daftar nama
peserta yang
Pelaksanaan : hadir dalam rapat,
1. …………………………………………………………………………… jika banyak dapat
dipisahkan dalam
2. …………………………………………………………………………… lembar tersendiri
Dst.
Berisi rangkuman
Mengetahui, Notulis, hasil pembahasan
(atasan langsung)
t.t.d. t.t.d
Nama Nama
151
V. SAMBUTAN KEPALA
CONTOH
SAMBUTAN KEPALA
Judul Sambutan
diisi nama
kegiatan dan
SAMBUTAN KEPALA ANRI tempat
sambutan
PADA ................................................. dibacakan
DI ................................
(tanggal, bulan, tahun)
.........................(Ucapan Salam).............................
Berisi hal-hal
...........................................(Alinea Pembuka).................................................... yang
.................................................................................................................................. disampaikan
................................................................................
...............................................(Alinea Isi)............................................................
..................................................................................................................................
................................................................................
............................................(Alinea Penutup).....................................................
..................................................................................................................................
................................................................................
Tempat ,
.........................(Ucapan Salam).............................. tanggal,
bulan,
sambutan ini
(tempat, tanggal bulan tahun) dibacakan
(Nama)
152
W. SIARAN PERS
SIARAN PERS
NOMOR ............../........./...........
(tempat, tanggal, bulan, tahun)
Tentang
......................................................................
............................................................................ .........................
................................................................................... .............................
.................................................................................................................
........................................
.....................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.......................................
Hubungi Kami :
......(Nama)..........
Kepala Bagian Unit yang membawahi fungsi kehumasan
Arsip Nasional Republik Indonesia
Jalan Ampera Raya Nomor 7 Cilandak Timur
Jakarta Selatan 12560
153
X. SERTIFIKAT
CONTOH A
FORMAT SERTIFIKAT YANG DITANDATANGAN KEPALA
Warna emas
Tahoma 16
Sertifikat Nomor : ................
Jakarta, ....................
Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia,
Tahoma 12
CONTOH B
154
Tahoma 16
Sertifikat
Nomor : ................
Tahoma 12
Nama Pejabat
155
CONTOH C
FORMAT SERTIFIKAT AKREDITASI KEARSIPAN
Emboss Logo
Sesuai Kualifikasi
Akreditasi Yang
Diperoleh
156
CONTOH D
FORMAT SERTIFIKAT KOMPETENSI KEARSIPAN
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan juncto Peraturan Pemerintah
Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, Tahoma 14
Arsip Nasional Republik Indonesia menyatakan bahwa:
Jakarta, ..........................
Eselon I yang melaksanakan fungsi sertifikasi,
Tahoma 12
Nama Pejabat
DAFTAR…
157
3. Wawancara 00,00
4. Portofolio 00,00
Jumlah 00,00
Jakarta, ......................................
Eselon II yang melaksanakan fungsi sertifikasi,
Tahoma 12
Nama Pejabat
CONTOH…
158
CONTOH E
FORMAT SERTIFIKAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Jakarta, ...................
Pejabat Eselon I/ II,
Tahoma 12
Nama Pejabat
159
2 Pengantar Kearsipan
Bogor, …...........................
Eselon II / III,
Tahoma 12
Nama Pejabat
160
Foto
Nama Pejabat
161
Eselon II
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
162
Z. CONTOH PIAGAM PENGHARGAAN
Warna emas
Tahoma 16 Warna biru dibold ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
Jakarta, ...............
Tahoma 12 Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia,
Nama Pejabat
BAB II…
163
LAPORAN
TENTANG
……………………………………………..
A. PENDAHULUAN
…………………………………………………………
B. MATERI LAPORAN/ PELAKSANAAN KEGIATAN
…………………………………………………………
C. SIMPULAN DAN SARAN
…………………………………………………………
D. PENUTUP
………………………………………………………….
Dikeluarkan di ………..
pada tanggal ………….
Nama jabatan pembuat laporan
Tanda tangan
Nama lengkap
164
CONTOH
BB. FORMAT TELAAHAN STAF
165
BAB II
PEMBUATAN NASKAH DINAS
Contoh Kop Naskah Dinas Nama Instansi untuk naskah dinas internal
B. Alamat Surat
a. Surat Dinas ditujukan kepada nama jabatan pimpinan dari instansi
pemerintah yang dituju dan tidak dapat ditujukan kepada identitas nama
individu;
b. Surat Dinas yang ditujukan kepada pejabat pemerintah/ pejabat negara di
lembar surat ditulis dengan urutan sebagai berikut:
1) nama jabatan pimpinan dari instansi yang dituju;
2) di; dan
3) kota.
Contoh:
C. Penomoran
1. Penomoran Naskah Dinas Arahan:
a) Contoh Format Penomoran Peraturan:
TENTANG
..................................................................
b. Penomoran Naskah Dinas Arahan yang bersifat penugasan (Surat Perintah).
SURAT PERINTAH
NOMOR: KN.00/17/2017
NOTA DINAS
NOMOR: RT.00/07/2017
b. Penomoran Memorandum
Memorandum merupakan naskah dinas korespondensi internal.
Susunan penomoran Memorandum sama dengan penomoran Nota
Dinas. Penomoran dilakukan oleh masing-masing TU pejabat.
MEMORANDUM
NOMOR: RT.00/07/2017
Nomor: RT.00/07/2017
d. Lembar Disposisi
Lembar Disposisi merupakan naskah dinas korespondensi internal.
Lembar Disposisi tidak diberi nomor.
ANTARA
...............................................................
DAN
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR :
NOMOR : HK.02/01/2017
BERITA ACARA
...........................................................................
NOMOR: KN.00/05/2017
PENGUMUMAN
NOMOR: KP.01.00/04/2017
SURAT KETERANGAN
NOMOR: RT.02/07/2017
RT.02 : kode klasifikasi
07 : nomor urut Surat Keterangan dalam satu takwin
2017 : tahun 2017
173
SURAT PENGANTAR
NOMOR: PR.03.00/06/2017
BERITA ACARA
NASKAH DINAS SERAH TERIMA JABATAN
NOMOR: PR.03.00/06/2017
b. Notula
Notula tidak diberi nomor.
d. Siara Pers
SIARAN PERS
NOMOR: PR.03.00/06/2017
h. Sertifikat
Pemberian nomor sertifikat dilakukan oleh unit kerja sesuai dengan
tugas dan fungsinya. Susunan penomoran adalah sebagai sebagai
berikut:
i. kode klasifikasi arsip;
ii. nomor naskah (nomor urut dalam satu tahun takwim); dan
iii. tahun terbit.
SERTIFIKAT
NOMOR: DL.01.01/06/2017
i. Piagam Penghargaan
Pemberian nomor Piagam Penghargaan dilakukan oleh unit kerja yang
mempunyai fungsi ketatausahaan Kepala ANRI. Susunan nomor
Piagam Penghargaan adalah sebagai berikut:
i. kode klasifikasi arsip;
ii. nomor naskah (nomor urut dalam satu tahun takwim); dan
iii. tahun terbit.
176
Piagam Penghargaan
NOMOR: HM.05/07/2017
2. Media Elektronik
178
2. Amplop
Amplop adalah sarana kelengkapan penyampaian surat, terutama untuk
surat keluar ANRI. Ukuran, bentuk, dan warna sampul yang digunakan
untuk surat-menyurat di lingkungan ANRI menyesuaikan kebutuhan
dengan mempertimbangkan efisiensi. Amplop hanya digunakan untuk
naskah dinas media konvesnional (kertas).
a. Ukuran
179
3. Tinta/Warna Font
a. Media Konvensional (kertas)
Penggunaan Tinta pada media konvensional (kertas) yang digunakan
untuk pembuatan naskah dinas berwarna hitam, sedangkan untuk
penandatanganan surat berwarna biru atau biru tua.
b. Media Elektronik
Penggunaan warna font pada media elektronik yang digunakan pada
naskah dinas elektronik berwarna hitam, sedangkan untuk
penandatanganan naskah dinas elektronik menggunakan font
berwarna hitam, biru atau biru tua. Penandatanganan naskah dinas
elektronik dapat berupa tanda tangan asli yang dibubuhkan
menggunakan perangkat stylus pen, maupun berupa QR Code.
Contoh:
181
Maupun
E. Kata Penyambung
Contoh Format Penulisan Kata Penyambung Pada Halaman 1 Baris Paling
Bawah Kanan
adalah media…
Kata pertama pada halaman 2 baris paling atas kiri adalah media elektronik
…dst.
F. Cap Dinas
a. Cap Lambang Negara
Ukuran diameter Cap Lambang Negara adalah sebagai berikut:
182
Nama Lembaga
Lambang Negara
3,4 cm
1,1 cm 3,5 cm
2,4 cm
1,1
cm PUSAT STUDI
ARSIP STATIS
3,5 cm KEPRESIDENAN
2,4
cm
184
1,7 cm
0,6 cm 1,8 cm
1,2 cm
G. Legalisasi
Contoh Format Legalisasi
Mengetahui/ Mengesahkan
Nomor : ……………………………………
Tanggal : ……………………………………
BAB III
KEWENANGAN PENANDATANGANAN
A. Garis Kewenangan
Penandatanganan naskah dinas yang menggunakan garis kewenangan dapat
dilaksanakan dengan menggunakan empat cara.
1. Atas Nama (a.n.)
Atas nama yang disingkat (a.n.) digunakan jika yang berwenang
menandatangani naskah dinas melimpahkan kepada pejabat di bawahnya.
Persyaratan yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:
a. Pelimpahan wewenang harus dalam bentuk tertulis berupa surat
perintah;
b. Materi wewenang yang dilimpahkan benar-benar menjadi tugas dan
tanggung jawab pejabat yang melimpahkan;
c. Tanggung jawab tetap berada pada pejabat yang melimpahkan
wewenang dan pejabat yang menerima pelimpahan wewenang harus
mempertanggungjawabkan kepada pejabat yang melimpahkan
wewenang.
Tanda tangan
Nama lengkap
Tanda tangan
Nama Lengkap
Tanda tangan
Nama Lengkap
Tanda tangan
Nama Lengkap
B. Paraf Hierarkhi
Contoh 1) :
Surat Keluar Kepala ANRI
Paraf pejabat
pimpinan
tinggi pratama
191
Contoh 2) :
Surat Keluar Eselon I
Paraf
NAMA JABATAN,
pejabat
Paraf pejabat pimpinan
administrator/ tinggi
koordinator pratama
Paraf pejabat
pengawas/
subkoordinator
Contoh 3) :
Surat Keluar Eselon II Tertentu
C. Paraf Koordinasi:
PARAF KOORDINASI
SEKRETARIS UTAMA
DEPUTI BIDANG PEMBINAAN KEARSIPAN
DEPUTI BIDANG KONSERVASI ARSIP
DEPUTI BIDANG INFORMASI DAN
PENGEMBANGAN SISTEM KEARSIPAN
PARAF KOORDINASI
KARO UMUM
KARO ORGANISASI,
KEPEGAWAIAN DAN HUKUM
KARO PERENCANAAN DAN HUMAS
KAPUS DIKLAT KEARSIPAN
KAPUS JASA KEARSIPAN
INSPEKTUR
KAPUS AKREDITASI KEARSIPAN
PEJABAT
ADMINIS PENGAWAS KUASA PEJABAT
PIMPINAN PIMPINAN PIMPINAN PEJABAT KUASA PENERIMA JFT &
JENIS NASKAH TRATOR/ / PENGGUNA PEMBUAT
NO TINGGI TINGGI TINGGI PENGADAAN PENGGUNA HASIL PELAKS
DINAS KOORDIN SUBKOOR ANGGARAN KOMITMEN
UTAMA MADYA PRATAMA BARANG ** BARANG ** PEKER ANA
ATOR DINATOR (KPA)** (PPK)**
JAAN**
1. Peraturan PUU √
2. Instruksi √
3. Surat Edaran √ √
Standar √
(Balai Arsip
4. Operasional √ √
Statis dan
Prosedur Tsunami)
√
5. Keputusan √ (Sekretaris
Utama)
√
(Balai Arsip
6. Surat Perintah √ √ √ √ √
Statis dan
Tsunami)
√
√
(Balai Arsip
7. Surat Dinas √ √ (di bawah √ √ √ √ √
Statis dan
Ka. ANRI)
Tsunami)
8. Nota Dinas √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√
(Balai Arsip
9. Memorandum √ √ √
Statis dan
Tsunami)
10. Disposisi √ √ √ √
Surat Undangan
11. √ √ √ √ √ √ √ √ √
Internal
12. Surat Undangan √ √ √ √ √ √ √ √
Eksternal (dibawah (Balai Arsip
Kepala Statis dan
194
PEJABAT
ADMINIS PENGAWAS KUASA PEJABAT
PIMPINAN PIMPINAN PIMPINAN PEJABAT KUASA PENERIMA JFT &
JENIS NASKAH TRATOR/ / PENGGUNA PEMBUAT
NO TINGGI TINGGI TINGGI PENGADAAN PENGGUNA HASIL PELAKS
DINAS KOORDIN SUBKOOR ANGGARAN KOMITMEN
UTAMA MADYA PRATAMA BARANG ** BARANG ** PEKER ANA
ATOR DINATOR (KPA)** (PPK)**
JAAN**
ANRI) Tsunami)
Kerjasama Dalam
13.
Negeri
a. Kesepahaman
√
Bersama
b. Perjanjian
√ √
Kerjasama
Kerjasama Luar
14.
Negeri
a. MoU √
15. Surat Kuasa √ √ √ √
√
(Balai Arsip
16. Berita Acara √ √ √ √ √ √ √
Statis dan
Tsunami)
√
(JFT:
17. Surat Keterangan √ √ √ √ √
Penilaian
Makalah)
√
18. Surat Pengantar √ (Ketatausaha
an)
Pengumuman
19. √ √ √ √ √ √
Eksternal
Pengumuman
20. √ √ √ √
Internal
Naskah Serah
21. √ √ √ √ √
Terima Jabatan
22. Notula √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Sambutan Tertulis
23. √
Kepala ANRI
24. Siaran Pers
25. Surat √ √ √ √ √ √
195
PEJABAT
ADMINIS PENGAWAS KUASA PEJABAT
PIMPINAN PIMPINAN PIMPINAN PEJABAT KUASA PENERIMA JFT &
JENIS NASKAH TRATOR/ / PENGGUNA PEMBUAT
NO TINGGI TINGGI TINGGI PENGADAAN PENGGUNA HASIL PELAKS
DINAS KOORDIN SUBKOOR ANGGARAN KOMITMEN
UTAMA MADYA PRATAMA BARANG ** BARANG ** PEKER ANA
ATOR DINATOR (KPA)** (PPK)**
JAAN**
Pertimbangan
Panitia Penilai
Arsip
26. Laporan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
27. Telahaan Staf √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√
(Fungsi
Pendidikan
dan
28. Sertifikat √ √ √
Pelatihan,
untuk
kolom
materi)
√
√ (Fungsi
Surat Tanda Tamat (Fungsi Pendidikan
29. Pendidikan dan √ √ Pendidikan dan
Latihan (STTPL) dan Pelatihan,
Pelatihan) untuk
kolom nilai)
Piagam
30. √
Pengharagaan
√
Surat Perjalanan (Balai Arsip
31. √ √ √ √
Dinas Statis dan
Tsunami)
Keterangan : ** kewenangan penandatanganan naskah dinas oleh pejabat pembuat komitmen hanya untuk naskah dinas
yang terkait dengan pengadaan barang dan jasa.
196
KOP KOP
KOP NASKAH
NASKAH NASKAH CAP CAP
JENIS NASKAH PENOMORAN PENOMORAN DINAS NAMA
NO DINAS DINAS LAMBANG DINAS MATERAI
DINAS (TERPUSAT) (TERDISTRIBUSI) INSTANSI
NAMA NAMA NEGARA* ANRI*
(INTERNAL)
JABATAN INSTANSI
1. Peraturan PUU √ √
2. Instruksi √ √ √
3. Surat Edaran √ √ √
Standar
4. Operasional √ Logo ANRI
Prosedur
5. Keputusan √ √ √
6. Surat Perintah √ √ √
7. Surat Dinas √ √ √ √ √
8. Nota Dinas √ √
9. Memorandum √ √
10. Disposisi
Surat Undangan
11. √ √
Internal
Surat Undangan
12. √ √ √ √ √
Eksternal
Kerjasama Dalam
13.
Negeri
a. Kesepahaman Lambang
√ √ √
Bersama Garuda
b. Perjanjian Lambang
√ Logo ANRI √ √ √
Kerjasama Garuda
Kerjasama Luar
14.
Negeri
197
KOP KOP
KOP NASKAH
NASKAH NASKAH CAP CAP
JENIS NASKAH PENOMORAN PENOMORAN DINAS NAMA
NO DINAS DINAS LAMBANG DINAS MATERAI
DINAS (TERPUSAT) (TERDISTRIBUSI) INSTANSI
NAMA NAMA NEGARA* ANRI*
(INTERNAL)
JABATAN INSTANSI
Lambang
a. MoU
Garuda
15. Surat Kuasa √ √ √ √
√
√ (Berita
16. Berita Acara √ (logo √ √ Acara
ANRI) Penyerahan
Arsip Statis)
17. Surat Keterangan √ √ √
28. Sertifikat √ √ √ √ √
198
KOP KOP
KOP NASKAH
NASKAH NASKAH CAP CAP
JENIS NASKAH PENOMORAN PENOMORAN DINAS NAMA
NO DINAS DINAS LAMBANG DINAS MATERAI
DINAS (TERPUSAT) (TERDISTRIBUSI) INSTANSI
NAMA NAMA NEGARA* ANRI*
(INTERNAL)
JABATAN INSTANSI
Surat Tanda Tamat
29. Pendidikan dan √ √ √
Latihan (STTPL)
Piagam
30. √ √ √
Pengharagaan
Surat Perjalanan
31. √
Dinas
Keterangan : * Untuk naskah dinas menggunakan media elektronik tidak dicantumkan Cap Lambang Negara maupun
Cap Dinas ANRI
199
BAB IV
PENGAMANAN NASKAH DINAS
2. Watermark
Watermark dilakukan sesuai ketentuan dibawah ini:
i. Dituliskan secara diagonal dengan kata-kata “Arsip Nasional
Republik Indonesia” pada setiap halaman naskah dinas baik
portrait maupun landscape.
ii. Menggunakan font type Calibri dan ukuran 96 atau pilih
auto.
iii. Watermark tidak terlihat secara langsung kecuali dilakukan
penerawangan dibawah sinar.
200
3. Emboss
Emboss
2. Sertifikat Elektronik
Penggunaan sertifikat elektronik menggunakan aplikasi pihak
ketiga diantaranya E-Sign, Panther E-Sign, maupun aplikasi
tanda tangan elektronik BSrE dari BSSN, baik yang belum
maupun yang sudah terintegrasi kedalam sistem informasi
kearsipan dinamis terintegrasi.
3. Nilai Hash
Nilai Hash adalah suatu kode dari hasil enkripsi yang umumnya
terdiri dari huruf maupun angka yang acak serta berfungsi
untuk mengamankan arsip elektronik dari usaha manipulasi
yang berupa penambahan, penyembunyian, penghilangan atau
pengkaburan terhadap bagian atau keseluruhan arsip
elektronik.
IMAM GUNARTO