Gizi Kerja
Gizi Kerja
Salah satu pendukung produktivitas tenaga kerja adalah faktor kesehatan, selain faktor
keselamatan kerja dan faktor-faktor yang lain. Jika kesehatan kerja karyawan menurun
maka produktivitasnya juga akan menurun sebab karyawan akan banyak meninggalkan
pekerjaan karena harus istirahat sakit atau harus menjalani perawatan. Tentu hal seperti
itu sangat tidak diharapkan, baik oleh karyawan ataupun oleh perusahaan. Bagi
perusahaan jelas akan mengalami kerugian apabila produktivitas karyawannya rendah
sehingga produktivitas perusahaan juga akan menurun. Sedangkan bagi karyawan yang
produktivitasnya rendah tentu penghasilan atau pendapatannya juga menurun sehingga
kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup juga akan berkurang dan keluarga akan
merasakan dampaknya.
Salah satu faktor yang menyebabkan kesehatan tenaga kerja menurun adalah gizi kerja
yang buruk. Gizi kerja adalah nutrisi / zat makanan yang dibutuhkan oleh tenaga kerja
untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan jenis pekerjaan. Gizi kerja yang buruk selain
menyebabkan daya tahan tubuh turun sehingga sakit juga akan menyebabkan daya kerja
fisik turun sehingga prestasi kerjanya rendah.
Gizi kerja yang baik bukanlah jumlah makanan yang banyak dan mahal tetapi gizi kerja
yang baik adalah terpenuhinya unsur-unsur pemberi kalori, pengatur serta
pembangun secara seimbang atau terpenuhinya kalori intake ( kalori
masukan ) secara seimbang yang terdiri dari :
- Zat pemberi kalori : karbohidrat, lemak, protein.
- Zat pembangun : Protein , lemak, mineral, air.
- Zat pengatur : Protein, mineral, air, vitamin