ْ َ َ َُْ ْ ُ ُ ْ ُ ْ ُ َ َ ُُ َْ َْ َ ُُْ َ َْ َ ُ ُ َ ْ َ َ ْ َ ْ َّ
إِن اﻟـﺤﻤﺪ ِ�ِ ﻧـﺤﻤﺪه و�ﺴﺘـ ِﻌﻴﻨﻪ و�ﺴﺘﻐـ ِﻔﺮه و�ﻌﻮذ ﺑِﺎﷲِ ِﻣـﻦ ﺮﺷو ِر أ�ﻔ ِﺴـﻨﺎ و ِﻣـﻦ
َ ْ َ ُ َ ْ َ َ ُ َ َ َ َ َ ْ ْ ُ ْ َ َ ُ َ َّ ُ َ َ ُ َْ ْ َ َ َ ْ َ َ َّ
وأﺷـﻬﺪ أن ﻻ، ﺎﻨﻟﺎ ﻣﻦ �ﻬ ِﺪه ِ اﷲ ﻓﻼ م ِﻀﻞ ﻪﻟ وﻣﻦ ﻳﻀﻠِﻞ ﻓﻼ ﻫـﺎ ِدي ﻪﻟ ِ ﺎت أ�ﻤ ِ ﺳﻴِـﺌ
ِّْ َ َ ِّ َ َّ ُ َّ َ ُ ُ ْ ُ َ َ ُ ُ ْ َ ً َّ َ ُ َّ َ ُ َ ْ َ َ ُ َ َ ْ َ َ ُ َ ْ َ ُ َّ َ ٰ
الﻠﻬﻢ ﺻﻞ وﺳـﻠﻢ. وأﺷﻬﺪ أن �ﻤﺪا �ﺒﺪه ورﺳﻮﻟـﻪ، ﺮﺷ�ﻚ ﻟـﻪ ِ إِﻟـﻪ إِﻻ اﷲ وﺣﺪه ﻻ
َْ َ ْ َ َ
َ.�ْ ﻤﺟﻌ َ َ َ َّ َ ُ َ ِّ َ َ َ
ِ ﻰﻠﻋ ﻧبِﻴﻨﺎ �ﻤ ٍﺪ وﻰﻠﻋ
ِ آﻪﻟِ وﺻﺤﺒِ ِﻪ أ
Segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya, memohon
pertolongan dan ampunan kepada-Nya, kami
berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kami dan
kejelekan amalan-amalan kami. Siapa yang Allah beri
petunjuk, maka tidak ada yang dapat
menyesatkannya dan siapa yang Allah sesatkan, maka
tidak ada yang dapat memberinya petunjuk.
Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak
diibadahi dengan benar kecuali Allah semata, tidak
ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwasanya
Muhammad adalah hamba dan utusan Allah.
Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah
Subhanahu wa Ta’ala atas segala nikmat yang tidak
terhingga. Kalau kita mau hitung nikmat-nikmat Allah,
ﱏﱐﱑﱒﱠ
9 Kitaabush Shiyam min Syarhil ‘Umdah (II/548), oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah .
10 Shahih: HR. Muslim (no. 1134), Abu Dawud (no. 2445), al-Baihaqi dalam al-Kubra (IV/287)
dan Syu’abul Iman (no. 3506) dan ath-Thabarani dalam al-Kabiir (X/322, no. 10785).
KEUTAMAAN BULAN MUHARRAM | 7
ْ َ ٰ َّ ْ َ َ َ ُ َ َّ َ
َ ﻳَ ْﻮم:ﺎم ﻳَ ْﻮمٍ ﻓﻀﻠﻪ ﻰﻠﻋ ﻏ�ه إﻻ ﻫﺬا اﻴﻟَ ْﻮ َم َ َ َ
َ َ �ﺘﺤ َّﺮى ﺻﻴ ـﻲ َّ ُ ْ َ َ َ
ِ ِِ ِ َّ ﻣﺎ رأﻳﺖ اﻨﻟ ِﺒ
َ َ َ َ َ ْ َ ْ ْ َ َ ْ َّ َ ٰ َ َ َ ْ ُ َ
.ﺎﻋﺷﻮراء وﻫﺬا الﺸﻬﺮ �ﻌ ِﻨـﻲ ﺷﻬﺮ رمﻀﺎن
“Aku tidak pernah melihat Nabi benar-benar
memperhatikan dan menyengaja untuk berpuasa yang
beliau utamakan daripada puasa pada hari ini, yakni
hari ‘Asyura' dan puasa bulan Ramadhan.”11
12 Shahih: HR. Muslim (no. 2578) dan lainnya. Lihat Shahiihul Jaami’ (no. 102) karya Syaikh
al-Albani .
KEUTAMAAN BULAN MUHARRAM | 9
bulan Ramadhan diwajibkan, maka Rasulullah
bersabda,
ُ.ﺎء ﺗَ َﺮ َ�ﻪ َ َ ُ َ
َ َوﻣ ْﻦ ﺷ،ﺎء َﺻﺎﻣﻪ َ َ
َ � َﻤ ْﻦ ﺷ،ﷲ َّ َ ْ ٌ ْ َ َ َ ْ ُ َ َّ
ِ ِإن ﺎﻋﺷﻮراء ﻳﻮم ِﻣﻦ أﻳﺎمِ ا
“Sesungguhnya hari ‘Asyura' termasuk hari-hari
Allah, maka barangsiapa yang ingin berpuasa pada
hari itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa yang
tidak ingin berpuasa, maka boleh meninggalkannya.”13
13 Shahih: HR. Ahmad (II/57), Muslim (no. 1126), Abu Dawud (no. 2443), Ibnu Khuzaimah
dalam Shahiihnya (no. 2082).
14 Shahih: HR. Muslim (no. 162 (197)).
18 Lihat al-Ba’its ‘ala Inkaril Bida’ wal Hawadits (hlm. 239) oleh Syaikh Abu Syamah .
KEUTAMAAN BULAN MUHARRAM | 12
4. Puasa Awal Tahun Baru Hijriyyah
Mengkhususkan puasa di awal tahun baru Hijriyyah
dengan anggapan bahwa di hari tersebut terdapat
keutamaan khusus merupakan perkara yang bid’ah.
Tidak ada dalil yang menunjukkan hal tersebut.
6. Shalat ‘Asyura'
Banyak orang yang mengkhususkan hari ‘Asyura'
untuk mengerjakan shalat yang dikenal dengan shalat
‘Asyura'. Shalat ‘Asyura' adalah shalat empat raka’at
yang dikerjakan antara waktu Zhuhur dan ‘Ashar, di
setiap raka’at membaca surat al-Fatihah sekali, lalu
membaca ayar Kursi sepuluh kali, surat al-Ikhlas
sepuluh kali, surat al-Falaq dan surat an-Naas lima
kali. Dan apabila usai salam, beristighfar tujuh puluh
kali. Perbuatan ini adalah bid’ah.
19 Tash-hiihud Du’aa’ (hlm. 107) oleh Syaikh Bakr bin ‘Abdillah Abu Zaid .
KEUTAMAAN BULAN MUHARRAM | 13
Orang-orang yang menganjurkan shalat ini
mendasari alasannya dengan hadits yang maudhu’
(palsu).20
.
KEUTAMAAN BULAN MUHARRAM | 16
Khawarij, yaitu kelompok bid’ah pertama dalam keluar
dari jama’ah kaum Muslimin. Kelompok Nawashib ini
telah berani mengkafirkan Shahabat yang mulia
‘Utsman bin ‘Affan juga mengkafirkan jama’ah-
jama’ah lainnya beserta para ulama.24
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan,
“Adapun orang-orang bodoh, yaitu orang-orang yang
membalas kerusakan dengan kerusakan, membalas
kebohongan dengan kebohongan, dan membalas
kejahatan dengan kejahatan, serta membalas bid’ah
dengan bid’ah. Kemudian mereka mengadakan tradisi
bersuka-cita dan bersenang-senang pada hari ‘Asyura'.
Seperti dengan berpesta-pora, berhias warna-warni,
menghamburkan nafkah bagi sanak keluarga,
memasak makanan yang tidak seperti biasanya, dan
sebagainya, yang dilakukan pada hari-hari raya dan
musim-musim tertentu sehingga mereka menjadikan
hari ‘Asyura' sebagai hari raya serta hari berbahagia.”25
Syaikhul Islam juga mengatakan, “Di Kufah ada suatu
kaum penganut aliran Syi’ah yang mendukung
(fanatik) kepada Husain , dimana pemimpin
mereka bernama al-Mukhtar bin Ubaid al-Kadzdzab.
Ada juga kelompok Nashibah (Nawashib) yang dibenci
oleh ‘Ali (bin Abi Thalib) dan putera-puteranya,
dimana di dalam (kelompok Nawashib) ini terdapat al-
Hajjaj bin Yusuf ats-Tsaqafi. Dan telah ditegaskan
dalam sebuah hadits yang shahih dari Nabi
bahwasanya beliau bersabda,
ْ َّ َ ْ َ
ً.ـﻲ ﺛﻘﻴﻒ ﻛﺬاﺑًﺎ َو ُﻣﺒ�ا َّ َ
ٍ ِ ْ ِأن ﻓ
ِ
24 Lihat al-Milal wan Nihal (hlm. 114-138) karya asy-Syahrastani.
25 Majmuu’ al-Fataawaa Ibnu Taimiyyah (XXV/310).
KEUTAMAAN BULAN MUHARRAM | 17
“Di kalangan bani Tsaqif akan muncul pendusta dan
pemusnah (pembunuh banyak manusia).”26
Yang dimaksud dengan pendusta adalah Mukhtar
bin Abi ‘Ubaid yang mengaku menjadi Nabi. Adapun
yang dimaksud dengan perusak adalah Hajjaj bin
Yusuf yang banyak menumpahkan darah kaum
Muslimin. Kaum Syi’ah membuat bid’ah ritual
kesedihan di bulan Muharram adapun kaum Nashibah
membuat bid’ah ritual kegembiraan (suka-cita) di bulan
yang sama. Kedua ritual tersebut adalah bid’ah yang
bersumber dari orang-orang yang fanatik secara bathil
kepada Husain . Setiap bid’ah adalah sesat. Tidak
seorang pun dari empat imam maupun imam-imam
lainnya yang mengatakannya sebagai ritual Sunnah
yang didasari oleh hujjah syar’iyyah, yaitu dalil (nash)
yang menganjurkan kita untuk melakukannya.”27
28 Shahih: HR. Al-Bukhari (no. 4826) dan Muslim (no. 2246 (2)).
KEUTAMAAN BULAN MUHARRAM | 20
Beliau juga bersabda,
ُّ َ َّ ُ ُ َ ْ ُ َ َّ َ َ َّ َّ َ َ ً َ َ ٌ ْ ُ َ َ ّ َ ٌ ْ ُ َ َ ّ َ
.�
ِ �ﻦ اﷲ ﻳﺬﻫﺒﻪ ﺑِﺎﺘﻟﻮ ِ وﻟ، وﻣﺎ ِﻣﻨﺎ ِإﻻ،-ﻟﻄ�ة ِﺮﺷك –ﺛﻼﺛﺎ
ِ ا، ﻟﻄ�ة ِﺮﺷك
ِ ا
“Beranggapan sial termasuk kesyirikan, beranggapan
sial termasuk kesyirikan. (Beliau menyebutnya tiga
kali, lalu beliau bersabda). Tidak ada di antara kita
yang selamat dari beranggapan sial. Menghilangkan
anggapan sial tersebut adalah dengan bertawakkal.”29
Waktu dan bulan tertentu sama sekali tidak
mendatangkan kesialan atau musibah. Setiap musibah
atau kesialan yang menimpa sudah menjadi ketetapan
Allah Ta’ala dan bisa jadi disebabkan dosa-dosa yang
kita perbuat. Maka wajib bagi kaum Muslimin untuk
bertawakkal hanya kepada Allah Ta’ala serta
memperbanyak taubat dan istighfar pada-Nya.
Wallaahu a’lam.
Mudah-mudahan penjelasan tentang bulan
Muharram ini bermanfaat bagi penulis dan kaum
Muslimin.30
Semoga shalawat dan salam tetap tercurah kepada Nabi
Muhammad , keluarganya, para Shahabatnya,
dan orang-orang yang mengamalkan dan membela
Sunnah beliau sampai akhir zaman.
َْ َ ْ َ ْ َ َ َ َ َ َّ َ ُ َ ِّ َ َ َ َ َّ َ َ ُ َّ َ َ
�آﻪﻟ وﺻﺤ ِﺒ ِﻪ أﻤﺟ ِﻌ
ِ ِ وﺻ� اﷲ وﺳﻠﻢ ﻰﻠﻋ ﻧ ِبﻴﻨﺎ �ﻤ ٍﺪ وﻰﻠﻋ
Penulis
Yazid bin Abdul Qadir Jawas
Kamis, 3 Muharram 1443 H/ 12 Agustus 2021
29 Shahih: HR. Abu Dawud (no. 3912). Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Silsilah ash-
Shahiihah (no. 429).
30 Bila anda ingin tahu tentang amalan sunnah dan amalan bid’ah pada bulan-bulan Hijriyah,
silahkan baca buku “AMALAN SUNNAH SETAHUN” penerbit Khazanah Fawa-id-Depok, cet.
Ke-3 1440 H/Juli 2019 M.
KEUTAMAAN BULAN MUHARRAM | 21