BAB 7
ラコヴィヤハワ
1
Kesetimbangan Energi pada Volume Atur
Vn adalah kecepatan normal aliran
untuk melintasi semua sisi.
v v f xv fg
0.0007533 0.4(0.0999 0.0007533)
m3
0.0404
kg
Vave A Vave d 2
m
v v 4
50 m / s (0.011 m ) 2
0.0404 m 3 / kg 4
0.117
kg 4
s
Volume fluida mengalir melintasi area A per waktu disebut dengan laju
volume aliran
V . Laju aliran volume diperoleh dari mengintegrasikan hasil dari kecepatan
normal yang menuju area aliran dan area aliran terdifrensial yang melampaui
area aliran. Jika kecepatan yang melampaui area aliran itu konstan, laju aliran
volume dapat diperoleh (dengan mencantumkan “ave” pada kecepatan).
V VA ( m 3 / s)
V
m V
( kg / s)
v
6
Kesetimbangan Massa untuk Volume Atur secara umum
atau
7
Steady-State, Proses aliran tetap (Steady-Flow)
dmCV
mCV 0
dt
Untuk satu input, satu output aliran volume atur yang steady, laju
aliran massa saling berhungan
m in mout
V2
A1
V1
D12 / 4
V1
Inlets Outlets
A2 D2 / 4
2
V1 V2 2
D
2
V1 V2 2D
V2 1 V1 V1
D2 D
V2 4V1
10
Kerja Aliran dan Energi Aliran Fluida
Energi mengalir menuju dan berasal dari volume atur bersama dengan
massanya. Energi dibutuhkan untuk mendorong massa menuju dan keluar dari
volume atur yang diketahui sebagai kerja aliran atau aliran energi.
Fluida pada steam (penguapan) yang keluar dari permukaan atur berperan
sebagai piston untuk mendorong satuan massa menuju atau dari volume atur.
satuan massa yang masuk ke volume atur yang ditunjukkan di bawah ini.
Fluida yang menekan atau mendorong massa menuju permukaan atur, maka
proses kerja terjadi pada satuan massa.
A
W flow F L F L PV Pmv
A
W flow
w flow Pv 11
m
Istilah PV disebut juga dengan kerja aliran yang terjadi pada satuan massa
ketika melintasi permukaan atur.
Total energi yang terkandung pada satuan massa ketika melewati permukaan
atur adalah jumlah energi dalam, kerja aliran, energy potensial, dan energi
kinetik. 2
V
u Pv gz
2
2
V
h gz
2
Definisi Entalpi, h = u + Pv.
V2
Emass m m h gz (kJ)
2
12
Laju Perpindahan energi yang melintasi permukaan atur :
V2
Emass m m h gz ( kW )
2
Kesetimbangan Energi Pada Volume Atur
Prinsip kesetimbangan energy pada volume atur atau sistem terbuka memiliki
definisi seperti hukum pertama pada sistem tertutup. Menunjukkan perubahan
energi berdasarkan kelajuannya, volume aturnya berupa
atau
Dimana perubahan laju waktu dari energi volume atur telah dituliskan
sebagai E CV
14
Steady-State, Proses aliran tetap
m in m out ( kg / s)
Apabila massa volume atur adalah konstan pada waktu tertentu selama
kondisi steady-state, proses aliran tetap, maka prinsip kesetimbangan massa
menjadi 15
atau 0
E in E out E system ( kW )
Rate of net energy transfer Rate change in internal, kinetic,
by heat, work, and mass potential, etc., energies
atau
16
Pada umumnya rumusan dihasilkan seperti dibawah ini :
Q net Q in Q out
Dimana :
Wnet Wout Win
17
Perangkat Keteknikan yang Steady-Flow
20
Nozel dan Diffusers
V1 V2 V1
V1 V2 V1
2
V2 2 ( h1 h2 ) V1 21
Contoh
Uap pada 0.4 MPa, 300oC, masuk pada nozel adiabatic dengan kecepatan
rendah dan keluar pada 0.2 MPa dengan quality 90% (fraksi kekeringan).
Tentukan kecepatan keluarannya dalam m/s?
Prinsip Kesetimbangan:
Kesetimbangan Massa:
min m out
m 1 m 2 m
22
Kesetimbangan Energi :
volume atur, massa melintasi permukaan atur, tetapi tidak memiliki kerja atau
perpindahan panas melalui permukaan atur. Abaikan energi potensial.
Abaikan energi kinetik yang masuk, kecepatan pada keluaran (output) menjadi :
V2 2 ( h1 h2 )
Entalpi dari tabel uap (steam).
Superheated Saturated Mix. 0.2 MPa hf = 504.7 kJ/kg dan
kJ
T1 300 o C h1 3067.1 P2 0.2 MPa h2 hfg = 2201.6 kJ/kg.
kg
P1 0.4 MPa x2 0.90
h2 = h f + x2 h fg
kJ
= 504.7 + (0.90)(2201.6) = 2486.1
kg
kJ 1000 m 2 / s 2
V2 2(3067.1 2486.1)
kg kJ / kg
m
1078.0 23
s
Turbin
Jika kita mengabaikan perubahan energi kinetik dan energi potensial saat
fluida melintasi turbin adiabatic yang memiliki 1 input dan 1 output,
kesetimbangan massa dan steady-state, hukum pertama terkait steady-flow
menjadi
24
Kompresor dan kipas
Kompresor dan kipas pada dasarnya perangkat yang sama. Namun, kompresor
mengoperasikan tekanan dengan rasio lebih besar dari kipas. Jika kita
mengabaikan perubahan energi kinetik dan potensial sebagai aliran fluida melalui
kompresor adiabatik satu pintu masuk dan satu pintu keluar, kondisi steady state,
steady flow, hukum pertama atau konservasi energi persamaan menjadi
28
Perangkat throttling
31
Proses ini disebut proses throttling. Apa yang terjadi ketika gas
ideal tersumbat/menyempit
32
Pencampuran ruang
Pencampuran dua cairan yang sering terjadi pada aplikasi teknik. Bagian
mana proses pencampuran berlangsung disebut ruang pencampuran.
Shower (mandi) adalah contoh dari ruang pencampuran.
35
Contoh
Uap pada 0,2 MPa, 300ºC, memasuki ruang pencampuran dan dicampur
dengan air dingin pada 20ºC, dan 0,2 MPa, untuk menghasilkan 20 kg/s
air cair jenuh pada 0,2 MPa. Uap apa yang dibutuhkan dan berapa laju
aliran air dingin?
Steam 1
Saturated water 3
Mixing
chamber
( h3 h2 )
m 1 m 3
( h1 h2 )
( h3 h2 )
m1 m3
( h1 h2 )
kg (504.7 83.91) kJ / kg
20
s (3072.1 83.91) kJ / kg
kg
2.82
s
m 2 m 3 m 1
kg
( 20 2.82 )
s
kg
17.18
s 38
Penukar panas
39
Contoh
Air dipanaskan dalam penukar panas dengan air panas. Air memasuki
penukar panas pada 45ºC dan mengalami penurunan 20ºC suhu.
udara melewati penukar panas, suhunya meningkat 20°C. Menentukan
rasio laju aliran massa udara ke laju aliran massa air.
1
Air inlet
1 Control
Water inlet surface
2
Water exit
2
Air exit
Hubungan properti:
Air: hubungan gas ideal
Tabel uap atau hasil cairan mampat: air
Untuk dua pintu masuk, dua pintu keluar, konservasi massa menjadi
in m
m out m
system ( kg / s)
m in m out
m air ,1 m w ,1 m air , 2 m w , 2
Untuk dua aliran cairan yang bertukar energi tetapi tidak campuran,
lebih baik untuk melestarikan massa untuk aliran fluida secara
terpisah.
m air ,1 m air , 2 m air
Konservasi energi: m w ,1 m w , 2 m w
Menurut sketsa kontrol volum, massa melintasi permukaan kontrol,
tetapi tidak ada kerja atau perpindahan panas melintasi permukaan
kontrol. Mengabaikan energi kinetik dan potensial, kita miliki steady-
flow
41
E in E out E system ( kW )
Rate of net energy transfer Rate change in internal, kinetic,
by heat, work, and mass potential, etc., energies
E in E out
m air ,1hair ,1 m w ,1hw ,1 m air , 2 hair , 2 m w , 2 hw , 2
m air ( hair ,1 hair , 2 ) m w ( hw , 2 hw ,1 )
m air ( hw , 2 hw ,1 )
m w ( hair ,1 hair , 2 )
42
mair C p , w (Tw , 2 Tw ,1 )
mw C p , air (Tair ,1 Tair , 2 )
kJ
4.18 20 K
kg w K
kJ
1.005 25 K
kg air K
kg air / s
3.33
kg w / s
fluida mengalir melalui pipa dan saluran sering pada kondisi steady
state proses steady-flow. Biasanya mengabaikan energi kinetik dan
potensial; Namun, tergantung pada situasi aliran, kerja dan
perpindahan panas mungkin atau mungkin tidak nol.
Q out
Control
surface
44