Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

KONSERVASI MASSA DAN KONSERVASI ENERGI

Mata Kuliah : Mekanika Fluida


(NTMEUM6013)

Disusun Oleh :
Danni Dwi Setiawan
200514632035
1. Konservasi Massa
a. Definisi
Konservasi massa menyatakan bahwa untuk setiap system yang tertutup untuk semua
transfer materi, massa system harus tetap konstan seiring waktu, karena massa
system tidak dapat berubah, sehingga kuantitas tidak dapat ditambahkan atau dihapus
b. Persamaan dan penurunan
 Jika fluida mengalir masuk ke volume control pada saat yang bersamaan terdapat
fluida yang keluar, sehingga dapat dituliskan :
min – mout =∆ V
 ∆ V merupakan perubahan isi dari volume control. Jika dalam volume kontrol
telah penuh dengan fluida maka selama melewati aliran tidak ada perubahan isi
volume kontrol
min = mout
 Jadi jika tidak ada perubahan isi volume kontrol, maka massa yang melewati pada
sembarang titik adalah konstan. Jumlah massa yang tidak berubah dalam aliran
fluida ini dikenal sebagai hokum konversi massa. Massa adalah dimensi pokok
dalam satuan kilogram dan besarnya massa dalam aliran sama dengan debit dikali
massa jenis
m=Qxρ
 Besar debit dari fluida yang mengalir sama dengan luas saluran dikali kecepatan
sehingga massa sama dengan :
m=AxVxρ
 Jika diambil dua titik berbeda maka pesamaan konversi massa adalah :
A1 x V1 x ρ 1 = A2 x V2 x ρ 2
 Persamaan diatas merupakan persamaan kontinuitas untuk semua fluida. Untuk
fluida cair massa jenis sepanjang aliran adalah konstan maka persamaan
kontinuitas untuk fluida cair adalah
A1 x V1 = A2 x V2
c. Penggunaan persamaan
 Contoh penggunaan persamaan
Sebuah pipa salah satu bagiannya berdiameter 20 cn dan bagian lannya
berdiameter 10 cm. jika laju aliran air di bagian pipa berdiameter besar adalah 30
cm/s, maka laju aliran di bagian pipa berdiameter lebih kecil adalah :
 Penyelesaian
Diket : r1 = 10 cm
r2 = 5 cm
v1 = 30 cm/s
Ditanya : v2?
Jawab : A1 x V1 = A2 x V2
2 2
π r 1 x v 1=π r 2 x v 2
100cm x 30cm/s = 25 x v2
v2 = 3000/25
= 120 cm/s
2. Konservasi Energi
a. Definisi
Konservasi energi adalah penggunaan energi dengan efisien dan rasional tanpa
mengurangi penggunaan energy yang memang benar-benar diperlukan
b. Persamaan dan penurunan
 Dalam aliran fluida persamaan yang paling umum dan melibatkan semua sifat
aliran adalah persamaan Navier-Stokes bentuk alirannya sebagai berikut ;

 Karena persamaan Navier-Stokes terlalu rumit, maka persamaan tersebut


disederhanakan oleh Euler agar dapat diterapkan untuk memecahkan masalah
praktik dengan mengabaikan peranan viskositas sehingga persamaan Euler adalah
sebagai berikut

 Persamaan Euler ternyata masih rumit karena melibatkan aliran tiga dimensi.
Brenouli kemudian menyederhanakannya dengan mengasumsikan bahwa aliran
hanya satu arah, stedi, dan fluidanya adalah inkompresibel. Bentuk persamaan
Bernouli adalah :

 Setelah diintregasikan maka dihasilkan

c. Penggunaan persamaan
 Contoh penggunaan persamaan
Sebuah penampung air yang cukup besar memiliki ketinggian permukaan air 70
cm dari dasar penampang air. Ternyata penampung air tersebut memiliki lubang
pada dasarnya karena sudah termakan usia. Berapa besar kecepatan aliran air
pada lubang tersebut?
 Penyelesaian
Diket : h1 = 70 cm = 0,7 m
P1 = P2
ρ air = 1000 Kg/m3
g=10 m/ s2
Ditanya : v2 ?
Jawab : P1 + 1/2 ρ v12 + ρ gh1 = P2 + 1/2 ρ v22 + ρ gh2
P1 + 0 + ρ g(0.7m) = P2 + 1/2 ρ v22 + 0
ρ g(0.7m) = 1/2 ρ v22
10.(0,7m) = 1/2v22
V2 = √ 2 (10 ) (0,7)
= 3,74 m/s

Anda mungkin juga menyukai