0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut berisi template bukti kegiatan Tadabbur Dirasah Islamiyah (TDI), Bimbingan Baca Al-Qur'an (BBQ), dan Bina Ibadah (BI) yang dilakukan oleh Danni Dwi Setiawan. Terdapat ringkuman materi TDI tentang pentingnya membaca dan memahami Al-Qur'an berdasarkan ucapan Nabi Muhammad SAW dan hadis, serta bukti foto kegiatan sholat Dhuha, BBQ, dan BI.
Dokumen tersebut berisi template bukti kegiatan Tadabbur Dirasah Islamiyah (TDI), Bimbingan Baca Al-Qur'an (BBQ), dan Bina Ibadah (BI) yang dilakukan oleh Danni Dwi Setiawan. Terdapat ringkuman materi TDI tentang pentingnya membaca dan memahami Al-Qur'an berdasarkan ucapan Nabi Muhammad SAW dan hadis, serta bukti foto kegiatan sholat Dhuha, BBQ, dan BI.
Dokumen tersebut berisi template bukti kegiatan Tadabbur Dirasah Islamiyah (TDI), Bimbingan Baca Al-Qur'an (BBQ), dan Bina Ibadah (BI) yang dilakukan oleh Danni Dwi Setiawan. Terdapat ringkuman materi TDI tentang pentingnya membaca dan memahami Al-Qur'an berdasarkan ucapan Nabi Muhammad SAW dan hadis, serta bukti foto kegiatan sholat Dhuha, BBQ, dan BI.
NIM : 200514632035 Prodi/Fakultas : S1 TEKNIK MESIN/TEKNIK Alamat : BLITAR, JAWA TIMUR Hari dan Tanggal :
1. RANGKUMAN MATERI TDI (1 Lembar)
Rasullullah berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan al-Qur'an ini sesuatu yang tidak dihiraukan.” (QS. Al-Furqon [25]: 30) Ucapan Rasulullah “YaTuhanku, sesungguhnyakaumku telah menjadikanal-Qur'an ini sesuatu yang tidak dihiraukan” beliau katakan di hari kiamat. Artinya, “Mereka tidak menghiraukan al-Qur’an, tidak menghiraukanku, dan mendustakan aku.” (Tafsir al- Qurthubi, 13, 27-28) “Permisalan orang yang membaca Al Qur’an danmengamalkannya adalah bagaikan buah utrujah, rasadan baunya enak. Orang mukmin yang tidak membaca AlQur’an dan mengamalkannya adalah bagaikan buahkurma, rasanya enak namun tidak beraroma. Orang munafik yang membaca Al Qur’an adalah bagaikan royhanah, baunya menyenangkan namun rasanya pahit. Orang munafik yang tidak membaca Al Qur’an bagaikanhanzholah, rasa dan baunya pahit dan tidak enak.” (HR.Bukhari) Tiga Bentuk “Menjaga al-Qur’an” 1) Hifzhul Alfazh 2) Hifzhul Ma’ani 3) Hifzhul Ahkam Argumentasi Normatif Agama 1) Menghafal al-Qur’an adalah perantara untuk menghayati, mentadabburi, dan berfikir. 2) al-Qur’an adalah penyebab datangnya kebahagiaan dan ketenangan. 3) Menghafal al-Qur’an intinya adalah membaca dan merekam dalam otak secara intensif. 4) Standar kecerdasan ulama dan ilmuwan pada generasi-generasi pertama adalah hafalan al-Qur’an dan haditsnya “Dan apabila dibacakan Alquran, simaklah
dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang
agar kamu mendapat rahmat.”
(Q.S. al-A’raf: 204).
Oerip S. Poerpoespito dalam Memperbaiki Kualitas Manusia
Melalui Sikap Mental (2007) menyebut, sikap mental
merupakan kelemahan yang dimiliki sumber daya, bukan