Anda di halaman 1dari 7

LAMPIRAN B

Tabel 2.1 Faktor beban untuk berat sendiri


Faktor beban (ϒms)

Tipe Keadaan batas layan (ϒ SMS ) Keadaan batas ultimit (ϒ


Beban UMS )

Bahan Biasa Terkurangi`


Baja 1,00 1,10 0,90
Alumunium 1,00 1,10 0,90
Beton pracetak 1,00 1,20 0,85
Tetap
Beton di cor ditempat 1,00 1,30 0,75
Kayu 1,00 1,40 0,70
Sumber : SNI 1725:2016

Tabel 2.2 Faktor beban untuk beban mati tambahan


Faktor Beban (ϒMA)
Tipe Keadaan Batas Layan (ϒSMA) Keadaan Batas Ultimit (ϒSMA)
Bahan Keadaan
Umum 1.00(1) 2.00 0.70
Tetap
Khusus ( terawasi) 1.00 1.40 0.80
Catatan (1) : Faktor beban layan sebesar 1,3 digunakan untuk berat utilitas
Sumber : SNI 1725:2016

Faktor Beban (ϒTD)


Tipe
bahan Jembatan Keadaan batas Layan Keadaan Batas
(ϒSTD) Ultimit (ϒUTD)
Beton 1,00 1,80
Trasien
Boks Girder baja 1,00 2,00
Tabel 2.3 Faktor Beban Akibat Beban Lajur “D”

28
Sumber : SNI 1725:2016

Tabel 2.4 Faktor Beban Akibat Pembebanan Truk “T”


Faktor Beban (ϒTD)
Tipe
Jembatan Keadaan batas layan Keadaan batas
Beban
(ϒSTD) Ultimit (ϒUTD)
Beton 1,00 1,80
Trasie
Boks girder baja 1,00 2,00
n
Sumber : SNI 1725:2016

Tabel 2.5 Tekanan Angin Dasar


Angin Tekan Angin Hisap
Komponen Bangunan Atas MPa MPa
Rangka, kolom, dan Pelengkung 0,0024 0,0012
Balok 0,0024 N/A
Permukaan Dasar 0,0019 N/A
Sumber : SNI 1725:2016

Tabel 2.6 Nilai V0 dan Z0 untuk berbagai variasi kondisi permukaan hulu.
Kondisi Satuan Lahan terbuka Sub Urban Kota
V0 km/jam 13,2 17,6 19,3
Z0 Mm 70 1000 2500
Sumber : SNI 1725:2016

Tabel 2.7 Faktor Tahanan ϕ (1/2)

Komponen Struktur Faktor tahanan

Lentur 0,90
Tekan Aksial 0,90

Tarik Aksial
- Tarik Leleh 0,90

29
- Tarik Fraktur 0,75
Geser 0,90
Sambungan Baut
Tabel 2.7 Faktor Tahanan ϕ (2/2)
- Baut geser 0,75
- Baut Tarik 0,75
- Kombinasi tarik dan geser 0,75
- Baut tumpu 0,75
Sambungan las
- Las tumpul penetrasi penuh 0,9
- Las sudut/tumpul penetrasi sebagian 0,75
- Las pengisi 0,75
Sumber : Dewobroto (2010)

Tabel 2.8 Faktor Shear - Lag (U) Batang Tarik (1/2)


No. Deskripsi Faktor Shear-lag, U Catatan dan sketch
Batang tarik dengan baut
atas las, transfer gaya
1. U=1.0
dengan semua elemen
penampang yang ada

batang tarik dengan baut


atas las, transfer gaya
2. U=1-x/l
dengan sebagian dari
elemen penampang

batang tarik dengan las


melintang disebagian U = 1,0
elemen. Ada bagian yang
3. Dengan An = luas
tidak tersambung
penampang yang
tersambung saja

l ≥ 2w…. U = 1,0
Pelat sambung las arah
4. 2w > l ≥ 1,5w…. U = 0,87
memanjang saja
1,5w > l ≥ w…. U = 0,75

Pipa dengan pelat


sambung tunggal l ≥ 1,3D…. U = 1,0
5. konsentris
D > l ≥ 1,3D…. U = 1-x/l
Dengan x = D/π
6. Profil berongga persegi l ≥ H…. U = 1-x/l

30
HSS dengan pelat x = (B2
sambung tunggal -BH)/((4(B+H))
konsentris

Tabel 2.8 Faktor Shear - Lag (U) Batang Tarik (2/2)


Profil berongga l ≥ H…. U = 1-x/l
persegi HSS dengan
pelat sambung ganda
pada sisi luar x = B2 /4(B+H)
penampang

Sambungan di pelat sayap


bf ≥ 2/3d….. U = 0,90
(flange) dengan minimal 3
baut
bf ≥ 2/3d….. U = 0,85 atau lebih, ditempatkan
segaris
arah gaya
7 Profil I atau T
Sambungan di pelat badan
(web)
dengan minimal 4 baut atau
U = 0,7
lebih,
ditempatkan segaris arah
gaya
U = 0,8 Pakai 4 baut atau
U = 0,8 lebih yang ditempatkan
Profil siku tunggal atau
8 segaris arah gaya
ganda
Pakai 3 baut segaris arah
U = 0,6
gaya
Sumber: SNI 1729:2020

Tabel 2.9 Klasifikasi Elemen pada Batang Tekan Aksial (1/2)


Rasio
Rasio Lebar
No Elemen Lebar Deskripsi Penampang
Tebal
Tebal


Sayap profil gilas E
b
IWF, UNP dan Tee, Fy
t
atau siku ganda tanpa
1 spasi, juga pelat 0,56
pengaku pada profil
gilas


b 0,64 k ∗E
Sayap profil built-up t
c

2 IWF simetri ganda Fy


dan pelat pengakunya

31

Lengan profil siku E
tunggal atau ganda b Fy
dengan pemisah, atau t
3 0,45
pelat pengaku bebas
lainnya

Tabel 2.9 Klasifikasi Elemen pada Batang Tekan Aksial (2/2)


Lengan Profil Tee d
4
t E
0,75 F

y


Badan profil I simetri h E
ganda dan UNP tw Fy
5 1,49


Sayap profil kotak h E
6 ketebalan sama t 1,40 F y


Cover-plate / pelat E
b
7 diaphragm antar lat 1,40 F y
t
sambung


Elemen profil yang
b E
8 tertahan secara 1,49
t Fy
umum

9 Pipa b
t
0,11
√ E
Fy

Keterangan: * Kc = 4 / √ h ∕ t w tetapi 0,35 ≤ Kc ≤ 0,76


Sumber: SNI 1729:2020

Tabel 2.10 klasifikasi Elemen Tekan Batang Memikul Lentur (1/2)


Rasio λp λr
Deskripsi
No Elemen Lebar
Kompak/ Nonkompak penampang
Tebal
Nonkompak / Langsing

32

Sayap profil


E
gilas IWF, UNP b E 1.00
1. 0,38 Fy
dan Tee t Fy


Sayap profil


tersusun b E KcE
0,38 0,95
2. IWF simetri t Fy FL
ganda dan
tunggal
Tabel 2.10 klasifikasi Elemen Tekan Batang Memikul Lentur (1/2)

3. Lengan profil
siku tunggal
b
t
0,54
√ E
Fy
0,91
√ E
Fy

√ √
Sayap profil b E E
IWF, UNP 0,38 1,00
momen sb. t Fy Fy
4.
Lemah

5.
Lengan profil
Tee
d
t
0,84
√ E
Fy
1,03
√ E
Fy

√ √
Badan profil h E E
I simetris 3,74 5,70
6.
ganda dan tw Fy Fy
UNP

7.
Badan profil
I simetri
tunggal
hc
tw
5,70
√ E
Fy


Sayap profil b E
8. E 1,40
kotak
ketebalan t 1,12
Fy Fy
sama

Sayap pelat

9.
penutup/
diaphragm
antar alat
b
t
1,12
√ E
Fy
1,40
√ E
Fy
sambung

33
√ √
Badan profil h E E
kotak 2,42 5,70
10.
ketebalan t Fy Fy
sama

√ √
Badan profil D E E
kotak 0,07 0,31
11.
ketebalan t Fy Fy
sama
Sumber: SNI 1729:2020

34

Anda mungkin juga menyukai