NPT : 41.21.0085
Kelas : Instrumentasi 4D
Program AERONET (AErosol RObotic NETwork) sendiri adalah federasi jaringan aerosol
penginderaan jarak jauh ground base yang didirikan oleh NASA dan LOA- PHOTONS (CNRS) serta
dikembangkan oleh kolaborator dari berbagai lembaga, institut, universitas, ilmuwan individu, dan
mitra terkait. Program ini menyediakan basis data aerosol optical, sifat mircrophysical dan
radiative untuk penelitian karakterisasi aerosol, validasi citra satelit, dan sinergisme dengan
database lain. Data tersedia dalam periode jangka panjang, berkelanjutan yang mudah diakses
oleh publik melalui website https://aeronet.gsfc.nasa.gov.
Di Indonesia selain di Stasiun Pemantau Atmosfer Global Bukit Kototabang juga telah
dioperasikan Sunphotometer di Sembilan lokasi lainnya, yaitu Jambi, Jakarta, Bandung, Pontianak,
Palangkaraya, Palu, Makasar, Kupang dan Sorong. Terintegrasi dengan 550 Sunphotometer dari
lebih 90 negara partisipan dalam jaringan Aeronet
Instrumen yang digunakan di ruang terbuka biasanya dapat mengumpulkan data yang baik
sampai 6-12 bulan. Data yang dikumpulkan setelah dua belas bulan kemungkinan rentan terhadap
pengaruh kondisi lingkungan (misal Jaring laba-laba atau debu), yang dapat mempengaruhi nilai
pengukuran. Untuk menjamin keakurasian data yang dihasilkan oleh SunPhotometer, setiap tahun
Stasiun Pemantau Atmosfer Global Bukit Kototabang mengirimkan peralatan SunPhotometer
untuk dilakukan proses kalibrasi peralatan yang dilakukan langsung di NASA GSFC Calibration
Facility di Amerika Serikat.
Cara kerja sunphotometer melibatkan pengukuran intensitas cahaya matahari pada berbagai
panjang gelombang. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam cara penggunaan
sunphotometer:
Catatan : pengukuran tidak dilakukan saat matahari terhalang awan walaupun tipis seperti awan cirrus
karena dapat memengaruhi hasil pengamatan secara signifikan.
Daftar Pustaka
Harika Utri S. Kom, dkk. (2019). Suara Bukit Kototabang Vol. 11 (2019) ISSN 2355-25901.
SUNPHOTOMETER, II.2., 19-21.
Holben, B.N., Eck, T.F., Slutsker, I., et al. (1998). AERONET—A Federated Instrument Network
and Data Archive for Aerosol Characterization. Remote Sensing of Environment, 66(1), 1-16.
Dubovik, O., Smirnov, A., Holben, B.N., et al. (2000). Accuracy Assessments of Aerosol Optical
Properties Retrieved from Aerosol Robotic Network (AERONET) Sun and Sky Radiance
Measurements. Journal of Geophysical Research: Atmospheres, 105(D8), 9791-9806.
Mishra, S.K., Kumar, A., Halthore, R.N., et al. (2012). A Review on Calibration and
Measurement Uncertainty Estimation of Sunphotometers for Aerosol Optical Depth
Measurement. Journal of Atmospheric and Solar-Terrestrial Physics, 75-76, 29-39.
Li, Z., and Lee, K.H. (2013). Satellite Remote Sensing of Aerosol Properties Over Land. Berlin,
Heidelberg: Springer Science & Business Media.
Eck, T.F., Holben, B.N., Reid, J.S., et al. (1999). Wavelength Dependence of the Optical Depth
of Biomass Burning, Urban, and Desert Dust Aerosols. Journal of Geophysical Research:
Atmospheres, 104(D24), 31333-31349.