Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal Identifikasi faktor internal dan eksternal diperoleh
dengan memanfaatkan seluruh hasil analisis, selanjutnya informasi yang diperoleh
diklasifikasikan. Hal ini dapat dilihat pada tabel 3.2 dibawah ini. Tabel 3.2 Faktor Strategi Internal dan Eksternal Posisi Faktor Strategi Internal Rating Posisi Faktor Strategi Eksternal Rating Kekuatan 1. Peluang 1. Jumlah Jumlah Kelemahan 1. Ancaman 1. Jumlah Jumlah Sumber: Freddy Rangkuti, 2006:25 Keterangan: a. Pemberian bobot masing-masing faktor tersebut mulai dari 1,0 (sangat penting) sampai dengan 0,0 (tidak penting), berdasarkan pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap posisi strategis sektor potensial (semua bobot tersebut jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 1,00). b. Pemberian rating untuk masing-masing faktor dengan memberikan skala mulai dari 4 (outstanding) sampai dengan 1 (poor), pemberian rating untuk faktor kekuatan dan peluang yang bersifat positif diberi rating 4, tetapi bila kecil diberi rating 1. Pemberian rating kelemahan dan ancaman yang bersifat negatif semakin besar diberi rating 1, tetapi apabila kecil diberi rating 4. 33 4. Analisis SWOT III I Mendukung strategi Mendukung strategi Turn around Agresif IV II Mendukung strategi Mendukung strategi Defensif Difersifikasi Gambar 2 Analisis SWOT Sumber: Freddy Rangkuti, 2006:14 Keterangan: Kuadran I : Merupakan situasi yang sangat menguntungkan, sektor tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang dan kekuatan yang ada. Strategi yang harus diterapkan pada kondisi seperti ini adalah mendukung kebijakan pengembangan agresif (Grow Oriented Strategy). Kuadran II : Meskipun menghadapi berbagai ancaman, sektor tersebut masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk Berbagai Peluang Kelemahan Internal Berbagai Ancaman Kekuatan Internal 34 memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi difersifikasi. Kuadran III : Sektor tersebut memiliki peluang lapangan usaha yang sangat besar, tetapi dilain pihak menghadapi beberapa kelemahan atau kendala internal. Fokus strategi pengembangan sektor tersebut adalah meminimalkan masalah-masalah internal. Sehingga dapat membuat peluang lapangan usaha yang baik. Kuadran IV : Merupakan situasi yang tidak menguntungkan, sektor tersebut menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal. Atas dasar hasil identifikasi ini, melalui analisis maka dapat disusun suatu strategi yang dapat dikelompokkan ke dalam Matrik SWOT. Tabel 3.3 Matrik SWOT. Faktor Internal Faktor Eksternal Strenghts (S) Weaknesses (W) Opportunities (O) Comparative Advantage (S-O) Invesment Divesment (W-O) Threats (T) Mobilization (S-T) Damage Control (W-T) Sumber: Freddy Rangkuti, 2006:31