Nama : Syifa’ul Qulub

NIM : 63040210032

Kelas : MBS 4A

Tugas : UAS Manajemen Keuangan Syariah

1. Cara saya ketika menjadi pengusaha dengan modal yang berasal dari bank, untuk
meminimalisir terjadinya gagal bayar hutang sesuai dengan syariat islam ialah dengan
cara sebagai berikut :
• Menggunakan pembiayaan syariah tanpa bunga
Hindari pinjaman konvensional dengan bunga dan pilihlah pembiayaan yang
sesuai dengan prinsip syariah seperti murabahah, mudarabah, musharakah, atau
ijarah.
• Membuat rencana bisnis terperinci dan realistis
Membuat rencana bisnis yang mencakup proyeksi pendapatan dan pengeluaran
yang akurat, serta mempertimbangkan faktor-faktor risiko yang mungkin terjadi.
Tinjau dan perbarui rencana secara berkala.
• Mengelola keuangan dengan disiplin dan cermat
Membuat anggaran yang jelas, pantau arus kas bisnis secara teratur, dan pastikan
pengeluaran tetap sesuai dengan rencana. Prioritaskan pembayaran hutang dan
hindari pengeluaran yang tidak perlu.
• Diversifikasi bisnis untuk mengurangi risiko
Menghindari ketergantungan pada satu produk atau pasar saja. Pikirkan tentang
pengembangan produk tambahan, menjangkau segmen pasar baru, atau menjalin
kemitraan untuk mengurangi risiko bisnis.
• Menerapkan sistem manajemen risiko yang sesuai
Mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin terjadi, seperti risiko operasional,
risiko pasar, dan risiko keuangan. Tetapkan strategi untuk mengelola risiko
tersebut, seperti menggunakan asuransi atau instrumen lindung nilai syariah.
• Menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan mitra bisnis
 Membangun hubungan yang baik dengan pelanggan dan mitra bisnis. Berikan
pelayanan yang baik, pertahankan komunikasi yang efektif, dan jaga reputasi
bisnis.
• Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bisnis syariah
Terus belajar tentang prinsip-prinsip bisnis syariah dan praktik pengelolaan bisnis
yang efektif. Manfaatkan pelatihan, seminar, atau sumber daya lainnya untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola bisnis syariah.

2. Andai saya seorang pengusaha:

a. Usaha yang saya buat ialah angkringan dan café
b. Sistem persediaan yang saya pilih ialah sistem persediaan berkelanjutan
karena memungkinkan pencatatan real-time untuk setiap transaksi persediaan,
termasuk pembelian bahan baku, penggunaan stok, dan penjualan produk.
Dengan menggunakan perangkat lunak manajemen persediaan atau, saya
dapat dengan mudah melacak persediaan yang masuk dan keluar, memantau
level stok secara akurat, dan mengidentifikasi kebutuhan pengisian ulang
secara tepat waktu. Hal ini akan membantu saya mengelola persediaan dengan
efisien, menghindari kekurangan atau kelebihan stok, serta memastikan
ketersediaan bahan baku dan produk jadi yang optimal.
c. Kelemahan dan kelebihan dari sistem persediaan yang saya pilih
➢ Kelebihan
▪ Tingkat akurasi persediaan yang tinggi.
▪ Pemantauan persediaan secara real-time.
▪ Perencanaan yang lebih baik untuk memenuhi permintaan pelanggan.
➢ Kelemahan
▪ Biaya dan kompleksitas implementasi sistem.
▪ Ketergantungan pada teknologi yang dapat mengalami kegagalan atau
gangguan.
▪ Rentan terhadap kesalahan manusia dalam pencatatan atau penginputan
data.
3. Investasi yang akan saya pilih dalam pasar modal syariah adalah Reksa Dana
Syariah alasannya karena menerapkan prinsip seperti larangan friba, spekulasi, dan
kegiatan yg di larang agama islam. Kemudian melihat keberlanjutan dan pertumbuhan
yang signifikan yang mana semakin kesini kesadaran kita terhadap prinsip syariah
perlu ditingkatkan dan akan menjadi peluang invcestasi di sektor ini. Kemudian juga
akses dari reksa dana syariah ini menyediakan akses ke berbagai instrumen investasi
yang sesuai ajaran islam yang kemudian dapat memberikan diversifikasi portofolio
yang lebih baik dan mengurangi resiko konsentrasi pada sektor tertentu. Kemudian
untuk kelemahan dan kelebihannya sebagai berikut :
a. Kelemahan
• Terbatasnya pilihan akan oemenuhan kriteria syariah
• Potensi pengembalian yang lebih rendah
b. Kelebihan
• Patuh terhadap prinsip syariah yang akan memberikan kepercayaan terhadap
investor
• Pengelolaan disversifikasi portofolio yang profesional secara efektif
• Potensi keuntungan janga panjang yang sejalan dengan kinerja pasar.