“Bank Aceh”
Dosen pembimbing :
Ilyas M.Harun,SE,MM
Di Susun Oleh :
FAKULTAS EKONOMI
BANDA ACEH
2023/2024
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Kami mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya mampu menyelesaikan Makalah ISBD ini
yang berjudul “ Suku Gayo” sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Selanjutnya, semoga makalah ini memberikan wawasan yang luas kepada kita selaku
mahasiswa. Saya menyadari masih banyak kekurangan yang mendasar. Oleh karena itu, Saya
mohon saran dan kritik yang membangun untuk kesempatan makalah ini.
Akhir kata, Saya selaku penyusun makalah memohon maaf yang sebesar-besarnya bila
ada kata-kata yang salah, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita. Aamiin
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perkembangan sistem informasi manajemen di Bumiputera Syariah dalam
mendukung keberlanjutan operasionalnya?
2. Apa saja tantangan utama yang dihadapi dalam mengelola informasi di Bumiputera Syariah,
terutama seiring dengan perkembangan teknologi informasi?
3. Bagaimana implementasi sistem informasi manajemen di Bumiputera Syariah dapat
diintegrasikan dengan prinsip-prinsip keuangan syariah?
4. Apa manfaat dan dampak dari implementasi sistem informasi manajemen terhadap efisiensi
operasional dan pelayanan kepada nasabah di Bumiputera Syariah?
5. Apa solusi yang dapat diusulkan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dan meningkatkan
efektivitas sistem informasi manajemen di Bumiputera Syariah?
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Bumiputera Syariah
Didirikan dengan tujuan menyediakan produk dan layanan keuangan yang sesuai
dengan ajaran Islam, Bumiputera Syariah menjalankan aktivitasnya dengan berlandaskan
nilai-nilai keadilan, transparansi, dan kepatuhan terhadap hukum-hukum syariah.
Sebagai bagian integral dari sektor keuangan syariah Indonesia, Bumiputera Syariah
berusaha untuk memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi serta
meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan yang sesuai dengan nilai-nilai
moral dan etika Islam.
1. Hardware:
Merupakan perangkat keras fisik yang digunakan untuk menjalankan aplikasi SIM.
Contoh: server, komputer, jaringan komputer, dan perangkat penyimpanan data.
2. Software:
Melibatkan program komputer dan aplikasi yang dirancang untuk mengelola data dan
melaksanakan fungsi-fungsi SIM.
Contoh: Sistem Operasi, basis data, aplikasi manajemen proyek, aplikasi analisis data, dan
perangkat lunak pengolah kata.
3. Database:
Merupakan tempat penyimpanan data yang terstruktur dan terorganisir.
Contoh: MySQL, Oracle, Microsoft SQL Server.
4. Jaringan:
Memungkinkan komunikasi dan pertukaran data antar komponen SIM.
Contoh: Local Area Network (LAN), Wide Area Network (WAN).
5. Prosedur:
Merupakan langkah-langkah atau aturan yang harus diikuti dalam pengumpulan,
pengolahan, dan distribusi informasi.
Contoh: Panduan pengguna, kebijakan keamanan informasi.
6. Manusia (People):
Melibatkan orang-orang yang terlibat dalam pengoperasian dan pengelolaan SIM.
Contoh: Administrator sistem, pengguna akhir, analis data.
7. Pengolahan Data (Data Processing):
Melibatkan transformasi data mentah menjadi informasi yang bermakna.
Contoh: Pemrosesan transaksi, pengolahan batch, analisis data.
8. Keluaran (Output):
Informasi yang dihasilkan oleh SIM yang digunakan dalam pengambilan keputusan.
Contoh: Laporan manajemen, grafik, dashboard.
9. Masukan (Input):
Data yang dimasukkan ke dalam SIM untuk diproses.
Contoh: Data transaksi, data operasional.
10. Kontrol (Control):
Menyusun aturan dan kebijakan untuk mengelola dan melindungi integritas data dan
informasi.
Contoh: Sistem keamanan, pengendalian akses.
Semua komponen ini bekerja bersama untuk menciptakan sistem yang efektif dalam
mendukung kebutuhan informasi manajemen suatu organisasi. Penting untuk memastikan
bahwa setiap komponen berinteraksi dan berintegrasi dengan baik untuk mencapai tujuan
yang diinginkan.
Model Manajemen Bumiputera Syariah
1. Struktur Organisasi:
Pemahaman tentang struktur organisasi Bumiputera Syariah yang mencakup pembagian
tugas, tanggung jawab, dan hierarki.
Bagaimana struktur organisasi mencerminkan nilai-nilai syariah, seperti keadilan,
transparansi, dan tanggung jawab sosial.
2. Proses Pengambilan Keputusan:
Bagaimana keputusan diambil dalam organisasi Bumiputera Syariah.
Penggunaan prinsip-prinsip syariah dalam pengambilan keputusan, seperti keadilan,
kehati-hatian, dan keberlanjutan.
3. Budaya Organisasi:
Nilai-nilai dan norma-norma budaya yang dianut oleh Bumiputera Syariah.
Bagaimana budaya organisasi mendukung prinsip-prinsip syariah dan menciptakan
lingkungan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
4. Penerapan Prinsip Syariah dalam Manajemen:
Bagaimana prinsip-prinsip syariah, seperti larangan riba, transparansi, dan keadilan,
diintegrasikan ke dalam kebijakan dan praktik manajemen.
Upaya untuk memastikan bahwa semua aspek operasional mengikuti ketentuan syariah.
5. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan:
Program pelatihan yang diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman karyawan
tentang prinsip-prinsip syariah.
Bagaimana pelatihan ini membantu dalam peningkatan kapabilitas dan kesadaran
terhadap nilai-nilai syariah.
6. Pengukuran Kinerja dengan Pendekatan Syariah:
Metode pengukuran kinerja yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Bagaimana kinerja organisasi dievaluasi dengan mempertimbangkan tujuan syariah dan
nilai-nilai Islam.
7. Keterlibatan Masyarakat:
Bagaimana Bumiputera Syariah berinteraksi dan terlibat dengan masyarakat.
Keterlibatan dalam kegiatan sosial dan filantropi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
8. Tantangan dan Peluang:
Tantangan khusus yang dihadapi dalam menerapkan model manajemen Bumiputera
Syariah.
Peluang untuk pertumbuhan dan inovasi yang mungkin timbul dari penerapan prinsip-
prinsip syariah.
Keamanan dan etika dalam Sistem Informasi Manajemen (SIM) Bumiputera Syariah
sangat penting untuk memastikan integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan informasi yang
terkait dengan aktivitas perusahaan yang bergerak dalam sektor keuangan dan syariah.
Berikut adalah beberapa poin yang dapat dijelaskan dalam konteks keamanan dan etika dalam
SIM Bumiputera Syariah:
Dengan memperhatikan keamanan dan etika, SIM Bumiputera Syariah dapat membangun
reputasi yang kuat dan memberikan pelayanan yang aman, adil, dan sesuai dengan prinsip-
prinsip syariah.
Penting untuk diingat bahwa setiap organisasi memiliki konteksnya sendiri, dan tantangan
implementasi dapat bervariasi. Oleh karena itu, solusi dan strategi harus disesuaikan dengan
kebutuhan dan karakteristik spesifik dari Bumiputera Syariah.
Penerapan basis data terpusat dalam SIM memungkinkan Bumiputera Syariah untuk
menyimpan dan mengakses data nasabah dengan lebih efisien. Proses penginputan data
nasabah menjadi lebih akurat dan cepat, mengurangi potensi kesalahan manusia. Selain itu,
integrasi SIM memungkinkan berbagai unit bisnis di perusahaan ini untuk berbagi informasi
dengan lebih mudah, meningkatkan koordinasi antardepartemen.
Dengan adanya SIM, Bumiputera Syariah juga mampu meningkatkan layanan kepada
nasabah. Misalnya, penerapan sistem notifikasi otomatis memberikan kemampuan untuk
memberi tahu nasabah tentang pembayaran premi, status klaim, atau informasi lainnya secara
real-time. Hal ini meningkatkan kepuasan nasabah dan membangun hubungan yang lebih baik
antara perusahaan dan pelanggan.
Selain itu, keberhasilan implementasi SIM juga tercermin dalam kemampuan
Bumiputera Syariah untuk menghasilkan laporan manajemen yang lebih akurat dan terkini.
Sistem ini memberikan manfaat signifikan dalam mendukung pengambilan keputusan yang
lebih baik oleh pihak manajemen, karena informasi yang diperlukan dapat diakses dengan
cepat dan mudah.
Secara keseluruhan, studi kasus ini menunjukkan bahwa penerapan Sistem Informasi
Manajemen secara efektif dapat meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan pelayanan
pelanggan, dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik di Bumiputera Syariah.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2016). Management Information Systems: Managing the
Digital Firm. Pearson.
Turban, E., Volonino, L., & Wood, G. (2017). Information Technology for Management:
Advancing Sustainable, Profitable Business Growth. Wiley.
O'Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2018). Management Information Systems. McGraw-Hill
Education.
McLeod, R., & Schell, G. (2019). Management Information Systems. Pearson.
Simha, A., & Khanna, S. (2018). Enterprise Resource Planning: Concepts and Practice. PHI
Learning.