Anda di halaman 1dari 8

BAB III

GAMBARAN UMUM PROSES PUNCHING

DAN MEKANISME YANG DIRANCANG

1. PROSES PUNCHING

Proses punching adalah salah satu komponen dari teknik produksi,

dimana proses ini termasuk proses SEPARATING, yaitu adalah proses

pemisahan atau pengurangan material sebuah benda logam yang berarti

mempericecil jumlah ikatan materi benda logam tersebut

Untuk melakukan proses-proses ini dibutuhkan :

• Alat/tools atau dies.

• Mesin.

• Meja pemegang tools/dies.

• Alal-alat tambahan ( alat ukur, handling equipment, energi, informasi).


25

Pada proses pemotongan dapat dibedakan menjadi Shearing dan

Blanking :

1. Bentuk dari pemotongan ditinjau dari permukaan benda

a. Pemotongan tertutup.

b. Pemotongan terbuka.

2. Kedudukan dari alat potongnya (matres)

a. Stempel mengenai benda secara bersama-sama dan melakukan kontak

sejajar tehadap bendanya.

b. Stengel menyilang pada waktu proses potong dilakukan, seperti pada

proses pengguntingan.

3. Keadaan dari hasil pemotongan, terhadap benda yang dipotong.


26

O
hasil potong sisa
alau
sisa hasil potong

4. Gerakan dari alat potongnya.

a. Pemotongan deiigan cai a tekaiiaii.

b. Pemotongan dengan cara tarikan.

«o
kN
-? 0 0

|.5 0
1 100
w
cn

so
- 1 _ _ _ _ _ _ I_ _ _ _ _ _ I
0 ? ( nim6
Sl»mppl«r»9 h
Schnplflkrofl -Weg. Vetloul

, J

Ausbildung der Schnilllldchen

Gh. 1.1.1
Tahapan Proses Peviolongan dan Perkemhangan Ga\^a

Tahanan pemotongan tergantung pada :

1. Celah pemotongan. makin besar nilai I I Ks makin kecil.

2. Tebal plat, makin besar tebal plat. Ks makin kecil.


27

3. Slempel diameter. Dst makin besar. ks makin kecil. (dengan

s\'arat-s\arat lairmya seperti. lebar celah harus sama).

4. Kekuatan tarik material.

5. Keausan stempel atau matres.

2. CARA KERJA MESIN PUNCHING

Mesin punching otomatis adalah mesin punch dengan menggunakan

cam N'ang berputar dan berfungsi sebagai pemukul dies yang diletakkan

disekehling velg dan akan melubangi velg secara beruntun.

Sebagai penggerak dan cam akan digunakan motor yang mana

motor tadi akan memutar Awheel, flywheel sebagai pemberi dan

penyimpan energi selama proses punch beijalan* untuk mereduksi putaran

dan motor akan digunakan speed reducer sehingga putaran motor dapat

diturunkan.

Cara pengoperasian mekanisme ini adalah mula-mula operator

menempatkan velg diatas meja keija dan lengan pencekam yang digerakkan

oleh pneumatis akan mencekam benda keija. ketika lengan telah mencekam

benda keija. pengunci diturunkan sehingga pencekam tidak akan dapat

berubah posisi ketika proses punching teijadi. ketika putaran motor telah

mencapai maksimum maka operator akan menggerakan clutch, sehingga

cam akan berputar dan memukul dies-dies dan teijadi proses pelubangan.
Setelah proses selesai operator akan meJepas clutch sehingga putaran

cam berhenli dan kemudian pengunci dapal dibuka dan lengan pencekam

akan digerakkan kembali oleh pneumatis ke tiiik semula dan benda keija

dapat diambil.

Bagian-bagian dari mesin punching ini terdiri dari :

1. Tools dies.

2. Cam.

3. Mejakeija.

4. Lengan pencekam.

5. Pores penerus putaran.

6. Speed reducer.

7. Clutch.

8. Fh-%\'heel.

9. Pulley.

10. Motor.
29

Gb3.2.1
TAMPAK DEPAN DARI
MESIN PUNCHING
30

G bJ.2.2
TAMPAK ATAS DARI
MESIN PUNCHING
3]

3. GAMBAR DAN DIMENSI BENDA KERJA

T\pe = 26"x 1.75" MTB

Diameter luar = 576 mm

Diameter dalam = 545 mm

Jumlah lubang =36 buali

Diameter lubang = 4.6 ram

Gh33.1
GAMBAR DAN DIMENSI BENDA KERJA

Anda mungkin juga menyukai