Anda di halaman 1dari 10

Sistem Rating Laboratorium Uji

Direktorat Jenderal Bina Marga


TUJUAN SISTEM RATING LABORATORIUM UJI
DI DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
Memberikan pengakuan formal bahwa laboratorium uji
memiliki kompetensi untuk melakukan kegiatan pengujian 1
sesuai dengan ruang lingkupnya

Mengurangi, jika mungkin menghilangkan, praktik


4
Mempromosikan pengakuan rating laboratorium uji di
Indonesia maupun di luar negeri pengulangan penilaian 2

5 Meningkatkan mutu dan keberterimaan produk/jasa


Meningkatkan mutu dan standar laboratorium di
Direktorat Jenderal Bina Marga
3
Indonesia, di pasar dalam dan luar negeri.

RUANG LINGKUP SISTEM RATING LABORATORIUM UJI


DI DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

• Sistem rating laboratorium uji dilakukan berdasarkan penilaian: status akreditasi laboratorium, prasarana
dan sarana laboratorium, sumber daya manusia, pelayanan laboratorium, serta hasil penilaian dan
klasifikasi laboratorium uji.
• Sistem rating laboratorium uji ditetapkan pada laboratorium BBPJN, BPJN, dan Balai Teknik.

ü Sistem rating dilaksanakan setelah penilaian klasifikasi laboratorium uji oleh Tim Penilai Kinerja
Laboratorium Uji (TPKLU).
ü Laboratorium uji yang tidak memiliki sarana laboratorium, peralatan uji, dan/atau sumber daya
manusia tidak dapat dilakukan penilaian sistem rating.

DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
LINGKUP PENILAIAN LABORATORIUM UJI
DI DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA No. Lingkup penilaian Pembobotan (%)
- Klasifikasi B (7)
No. Lingkup penilaian Pembobotan (%) - Klasifikasi C (4)
Hasil penilaian dan klasifikasi laboratorium uji 2) Balai Teknik
(jumlah uji berdasarkan standar yang dapat Dengan kompetensi dan tusi bahan/material jalan
1 50 a. Bidang uji agregat 16
dilakukan, serta kompetensi dan kewenangan Unit
Pelaksana Teknis) - Klasifikasi A (16)
1) Balai Pelaksana - Klasifikasi B (11)
a. Bidang uji tanah 10 - Klasifikasi C (6)
- Klasifikasi A (10) b. Bidang uji aspal 17
- Klasifikasi B (7) - Klasifikasi A (17)
- Klasifikasi C (4) - Klasifikasi B (12)
b. Bidang uji agregat 10 - Klasifikasi C (7)
- Klasifikasi A (10) c. Bidang uji campuran beraspal 17
- Klasifikasi B (7) - Klasifikasi A (17)
- Klasifikasi C (4) - Klasifikasi B (12)
c. Bidang uji aspal 10 - Klasifikasi C (7)
- Klasifikasi A (10) Dengan kompetensi dan tusi geoteknik,
- Klasifikasi B (7) terowongan, dan struktur
- Klasifikasi C (4) a. Bidang uji tanah 25
d. Bidang uji campuran beraspal 10 - Klasifikasi A (25)
- Klasifikasi A (10) - Klasifikasi B (17)
- Klasifikasi B (7) - Klasifikasi C (10)
- Klasifikasi C (4) b. Bidang uji beton 25
e. Bidang uji beton 10 - Klasifikasi A (25)
- Klasifikasi A (10) - Klasifikasi B (17)
- Klasifikasi C (10)

DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
LINGKUP PENILAIAN LABORATORIUM UJI
DI DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. Lingkup penilaian Pembobotan (%) No. Lingkup penilaian Pembobotan (%)
2 Status laboratorium 10 2) Memiliki dokumen rencana strategis (visi dan
(1)
misi)
1) Tersedia struktur organisasi laboratorium (2)
3) Telah mengikuti uji banding (1)
2) Status akreditasi KAN
4) Telah mengikuti uji profisiensi (2)
a. Terakreditasi (8)
5) Telah dilakukan
b. Akreditasi dibekukan (4)
pelatihan/sosialisasi/peningkatan (2)
c. Tidak terakreditasi (0)
pemahaman sistem mutu
3 Peralatan Pengujian 10
6) Memiliki dokumen penanganan arsip (1)
1) Kelengkapan dan kelaikan
6 Pelayanan laboratorium 10
a. Lengkap sesuai standar uji dan terkalibrasi (7)
1) Memiliki ruang tamu dengan pendingin
b. Tidak sesuai standar uji dan tidak terkalibrasi (0) (1)
ruangan dan toilet
2) Tersedia daftar inventarisasi alat dan kondisi
(1) 2) Memiliki meja dan kursi (1)
eksisting alat pengujian 3) Memiliki ruang penyimpanan sampel dan
3) Tersedia daftar riwayat pengujian (1)
(1) penyimpanan hasil pengujian
pemakaian dan pemeliharaan alat pengujian
4) Memiliki komputer dan printer (1)
4) Tersedia daftar kalibrasi alat pengujian (1)
5) Memiliki jaringan internet (1)
4 Sumber Daya Manusia 10
6) Kebersihan dan penempatan alat pengujian (1)
1) Tingkat keterampilan
7) Memiliki staf Customer Service (CS) (1)
a. Mahir (7)
8) Memiliki informasi (poster/leaflet) pelayanan (1)
b. Terampil (5)
pengujian
c. Pemula (3) (1)
9) Memiliki hotline dan WA admin
2) Tersedia program peningkatan kompetensi (1)
(3) 10) Memiliki kotak pengaduan/saran pelanggan
personel
5 Sistem Manajemen Mutu (SMM) laboratorium 10
1) Memiliki dokumen SMM (3)

DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
HASIL PEMBOBOTAN

Memenuhi hasil pembobotan 81% - 100%

Memenuhi hasil pembobotan 61% - 80%

Memenuhi hasil pembobotan 41% - 60%

Memenuhi hasil pembobotan 21% - 40%

Memenuhi hasil pembobotan 0% - 20%

DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
BAGAN ALIR PENILAIAN RATING LABORATORIUM UJI
DI DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

Subdit Teknologi dan Tim Penilai Kinerja


Direktur Jenderal Direktur Bina Teknik BBPJN/BPJN/ Balai
No. Kegiatan Peralatan Infrastruktur Laboratorium Uji
Bina Marga Jalan dan Jembatan Teknis
Bina Marga (TPKLU)

Mulai

Subdit Teknologi dan Peralatan Infrastruktur Bina Marga,


1 selanjutnya disebut Subdit TPI, menyusun program sistem
rating laboratorium uji di Ditjen Bina Marga.

Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan memeriksa program


sistem rating laboratorium uji di Direktorat Jenderal Bina Marga.
1) Jika setuju, dilanjutkan dengan pelaksanaan penilaian sistem Tidak
2
rating ;
2) Jika tidak setuju, program sistem rating dikembalikan ke
Subdit TPI untuk dilakukan revisi. Ya
Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan memerintahkan
Kepala Subdit TPI untuk melaksanakan penilaian sistem rating
3
laboratorium uji Ditjen Bina Marga bersama dengan Tim Penilai
Kinerja Laboratorium Uji (TPKLU).

TPKLU melakukan penilaian sistem rating pada laboratorium uji


di Ditjen Bina Marga berdasarkan lingkup penilaian yang
4
tercantum pada Tabel 1 pedoman ini yang didahului oleh
penilaian klasifikasi laboratorium uji.

TPKLU menyusun laporan hasil sistem rating laboratorium uji di


5
Ditjen Bina Marga.

Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan memeriksa laporan


hasil sistem rating laboratorium uji di Ditjen Bina Marga.
1) Jika setuju, dilanjutkan dengan penyusunan konsep SK
Tidak
6
penetapan hasil rating oleh Subdit TPI;
2) Jika tidak setuju, laporan dikembalikan ke Subdit TPI untuk
dilakukan penilaian ulang oleh TPKLU.
Ya

Subdit TPI menyusun konsep SK penetapan hasil sistem rating


7 laboratorium uji di Ditjen Bina Marga berdasarkan hasil penilaian
sistem rating .

Direktur Jenderal Bina Marga menandatangani SK penetapan


8
hasil sistem rating laboratorium uji di Ditjen Bina Marga.

Subdit TPI menyampaikan SK penetapan hasil sistem rating ke


9
BBPJN/BPJN/Balai Teknik melalui nota dinas.

BBPJN/BPJN/Balai Teknik menerima hasil sistem rating


10
laboratorium uji di Ditjen Bina Marga.

Selesai

DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
SURAT KETERANGAN RATING LABORATORIUM UJI
DI DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Rating Status Akreditasi SDM Peralatan Pelayanan Outcome pengujian
(KAN) (Permen PANRB (Sesuai standar uji) (Permen PANRB No 19/2021) (Pedoman Sistem Rating
No 30/2021) Laboratorium Uji Direktorat
Jenderal Bina Marga)
memiliki fasilitas sarana prasarana
lengkap sesuai
pelayanan, jaminan pelayanan untuk mendukung pekerjaan
terakreditasi mahir standar uji,
keamanan dan keselamatan sesuai jalan tol
terkalibrasi
standar pengukuran tersier
memiliki fasilitas sarana prasarana,
lengkap sesuai untuk mendukung pekerjaan
jaminan pelayanan keamanan dan
akreditasi dibekukan mahir standar uji, pembangunan jalan dan
keselamatan sesuai standar pengukuran
terkalibrasi jembatan baru non tol
sekunder
memiliki fasilitas sarana prasarana
lengkap sesuai
pelayanan, jaminan pelayanan untuk mendukung pekerjaan
tidak terakreditasi terampil standar uji,
keamanan dan keselamatan sesuai preservasi
terkalibrasi
standar pengukuran primer
tidak sesuai standar tidak memiliki fasilitas sarana prasarana
untuk mendukung pekerjaan
tidak terakreditasi pemula uji, tidak pelayanan, jaminan pelayanan keamanan
internal
terkalibrasi dan keselamatan
tidak sesuai standar tidak memiliki fasilitas sarana prasarana
untuk pendukung pekerjaan
tidak terakreditasi pemula uji, tidak pelayanan, jaminan pelayanan keamanan
internal
terkalibrasi dan keselamatan
Keterangan Standar Pengukuran Jaminan Pelayanan
Standar Pengukuran Fasilitas, Sarana dan Prasarana Pelayanan Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
Tersier 1. Ruang tamu dengan pendingin ruangan 1. Informasi yang diberikan dijamin keabsahannya dan dapat
2. Meja dan kursi dipertanggungjawabkan
3. Memiliki toilet 2. Petugas yang memberikan data dan informasi telah
4. Ruang penyimpanan sampel uji mendapatkan penugasan dari atasan langsung
5. Ruang penyimpanan hasil uji
6. Komputer dan printer
7. Jaringan internet
8. Staf Customer Service (CS)
9. Informasi (poster/leaflet) pelayanan pengujian
10. Kotak pengaduan/saran pelanggan
11. Hotline dan WA admin
12. Minuman untuk pelanggan
Sekunder 1. Ruang tamu dengan pendingin ruangan 1. Informasi yang diberikan dijamin keabsahannya dan dapat
2. Meja dan kursi dipertanggungjawabkan
3. Memiliki toilet 2. Petugas yang memberikan data dan informasi telah
4. Ruang penyimpanan sampel uji mendapatkan penugasan dari atasan langsung
5. Ruang penyimpanan hasil uji
6. Komputer dan printer
7. Jaringan internet
8. Staf Customer Service (CS)
9. Informasi (poster/leaflet) pelayanan pengujian
10. Kotak pengaduan/saran pelanggan
Primer 1. Ruang tamu dengan pendingin ruangan 1. Informasi yang diberikan dijamin keabsahannya dan dapat
2. Meja dan kursi dipertanggungjawabkan
3. Memiliki toilet 2. Petugas yang memberikan data dan informasi telah
4. Ruang penyimpanan sampel uji mendapatkan penugasan dari atasan langsung
5. Ruang penyimpanan hasil uji
6. Komputer dan printer
7. Jaringan internet
8. Staf Customer Service (CS)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai