Anda di halaman 1dari 21

VERIFIKASI DAN VALIDASI METODE

1. Dalam suatu pengujian laboratorium, penentu kehandalan pengujian laboratorium


dipengarui oleh ..
a. Metode analisa memberikan hasil yang valid
b. Peralatan laboratorium yang terkalibrasi
c. Pelaksanaan atau analis laboratorium yang kompeten di bidang pengujian
d. Semua jawaban benar

2. Apa perbedaan dari verifikasi dan validasi metode


a. Validasi metode membuktikan karakteristik kinerja analis telah memenuhi persyaratan
yang telah di tetapkan sebelumnya sedangkan verifikasi metode yaitu membuktikan
laboratorium mampu menggunakan metode analisis baku/standar.
b. Validasi metode yaitu membuktikan laboratorium mampu menggunakan metode
analisis baku/standar sedangkan verifikasi metode yaitu membuktikan karakteristik
kinerja analis telah memenuhi persyaratan yang telah di tetapkan sebelumnya.
c. Validasi metode membuktikan karakteristik kinerja manajer beserta analis telah
memenuhi persyaratan yang telah di tetapkan sebelumnya sedangkan verifikasi metode
yaitu membuktikan laboratorium mampu menggunakan metode analisis baku/standar.
d. Validasi metode yaitu membuktikan laboratorium mampu menggunakan metode
analisis baku/standar sedangkan verifikasi metode yaitu membuktikan karakteristik
kinerja manajer beserta analis telah memenuhi persyaratan yang telah di tetapkan
sebelumnya

3. Perbedaan verifikasi dan validasi terletak dari penggunaan metode yaitu


a. Verifikasi metode menggunakan pengujian standar book sedangkan Validasi
menggunakan metode manual book.
b. Validasi menggunakan metode manual book sedangkan verifikasi metode menggunakan
pengujian standar.
c. Verifikasi metode tidak menggunakan pengujian standar book sedangkan Validasi
menggunakan metode manual book.
d. Validasi menggunakan metode manual book sedangkan verifikasi metode tidak
menggunakan pengujian standar.

4. Jika laboratorium di renovasi dan mengalami perubahan maka validasi dan verifikasi metode
a. Di revalidasi atau verifikasi
b. Di revalidasi atau reverifikasi
c. Di validasi dan reverifikasi
d. Di validasi dan reverifikasi

5. Verifikasi metode bisa dilakukan pada


a. Metode analisa yang baru di buat
b. Memodifikasi dari prosedur pengujian yang telah ada
c. Metode yang dikembangkan sendiri
d. Semua jawaban benar
SOAL POST TEST DA PRE TEST PELATIHAN PERHITUNGAN

KETIDAK PASTIAN, PREPARE SAMPLE, DAN APLIKASI CRM

1. Berikut ini merupakan pengertian dari ketidak pastian


a. Menetapkan rentang nilai yang di dalamnya diperkirakan nilai salah yang diukur benda
b. Menetapkan rentang nilai yang di dalamnya diperkirakan nilai benar yang diukur benda
c. Menetapkan rentang nilai yang di dalamnya tidak di perkirakan yang diukur benda.
d. Menetapkan rentang nilai yang di dalamnya di perkirakan yang diukur benda.

2. Berikut ini yang bukan sumber ketidak pastian


a. sampling
b. preparasi contoh
c. instrumen
d. pembersihan alat secara teratur

3. Dalam hand book dinyatakan nilai koefisien muai volume dari air adalah 1 x 10 -3C-1. Dari
pustaka diperoleh data bahwa ketidak pastian atom H adalah
a. ± 0.0008
b. ± 0.0007
c. ± 0.0006
d. ± 0.0005

4. Berikut ini yang bukan merupakan contoh bentuk preparasi sample yaitu
a. Penggerusan
b. Pelarutan
c. Pengenceran
d. Pembekuan

5. Apa itu CRM


a. Bahan yang satu atau lebih memiliki sertifikat dengan prosedur teknis yang baku, yang
disertai dengan ketidak pastian dan keseluruhannya
b. Bahan yang satu atau lebih tidak memiliki sertifikat dengan prosedur teknis yang baku,
yang disertai dengan ketidak pastian dan keseluruhannya
c. Bahan yang satu atau lebih memiliki sertifikat dengan prosedur teknis yang tidak baku,
yang disertai dengan ketidak pastian dan keseluruhannya
d. Bahan yang satu atau lebih tidak memiliki sertifikat dengan prosedur teknis tidak yang
baku, yang disertai dengan ketidak pastian dan keseluruhannya
SOAL POST TEST DAN PRE TEST PELATIHAN NASIONAL ,
AUDIT INTEGRASI ISO 17025 : DAN ISO 9001 : 2005

1. Konsep dasar ISO 9001 adalah


a. Mendapatkan mutu yang diharapkan dan meningkatkan kepuasan pelanggan
b. Mendapatkan mutu yang tidak diharapkan dan meningkatkan kepuasan pelanggan
c. Meningkatkan mutu yang diharapkan dan mendapatkan kepuasan pelanggan
d. Meningkatkan mutu yang tidak diharapkan dan mendapatkan kepuasan pelanggan

2. Berikut siklus proses audit yang benar


a. Perencanaan, persiapan, pelaksanaan, pelaporan, tindak lanjut.
b. Perencanaan, persiapan, pelaksanaan, tidak lanjut, pelaporan.
c. Persiapan, perencanaan, pelaksanan, pelaporan, tindak lanjut.
d. Persiapan, perencanaan, pelaksanaan, tindak lanjut, pelaporan.

3. Kaidah dalam membuat laporan audit, kecuali…


a. Problem
b. Check
c. Location

4. Internal audit dalam ISO 9001 : 2015 terdapat dalam klausul


a. Klausul 9.2
b. Klausul 9.3
c. Klausul 8.2
d. Klausul 8.3

5. Audit yang dilakukan perusahaan terhadap pemasok


a. Audit pihak pertama
b. Audit pihak kedua
c. Audit pihak ketiga
SOAL POST TEST DAN PRE TEST PELATIHAN UJI PROFISIENSI

TANAH, TANAMAN, DAN PUPUK ORGANIK

1. Berikut ini adalah alur dari uji profisiensi


1. laporann hasil uji
2. persiapan sample uji
3. pengujian sample uji
4. analisis statistik hasil uji
5. tindakan perbaikan
6. laporan uji profisiensi

sussunan yang benar dalam alur uji profisiensi adalah..


a. 1, 2, 3, 4, 5, dan 6
b. 2, 3, 1, 4, 6, dan 5
c. 2, 3, 1, 4, 5, dan 6
d. 2, 3, 5, 6, 1, dan 4

2. Uji profisiensi bertujuan untuk4


a. menjamin kualitas suatu produk atau jasa atau dengan kata lain supaya kualitas
mendapatkan pengakuan yang berlaku internasional
b. menjamin kualitas suatu produk atau jasa atau dengan kata lain supaya kualitas
mendapatkan pengakuan yang berlaku nasional
c. menjamin kualitas dan kuantitas suatu produk atau jasa atau dengan kata lain
supaya kualitas mendapatkan pengakuan yang berlaku internasional
d. menjamin kualitas dan kuantitas suatu produk atau jasa atau dengan kata lain
supaya kualitas mendapatkan pengakuan yang berlaku nasional

3. uji profisiensi merupakan suatu metoda untuk mengetahui…


a. kinerja analis dengan cara uji banding dengan analis
b. kinerja laboratorium dengan cara uji banding antar laboratorium
c. kinerja manager lab dengan kinerja manajer lab lain
d. semua jawaban benar

4. Uji profisiensi memungkinkan laboratorium memonitor hasil ujinya dari


a. waktu ke waktu
b. sample ke sample
c. analis ke analis
d. semua jawaban salah
5. Biasanya dalam penyelenggaraan uji profisiensi, penyelenggara mendistribusikan
suatu material yang bersifat
a. Semua jawaban benar
b. Represintetif ke masing-masing peserta
c. homogen ke masing-masing peserta
d. semua jawaban salah
SOAL POST TEST DAN PRE TEST HPLC

1. Berikut ini merupakan pengertian dari HPLC


a. High Performance Liquid Chromatography (HPLC) merupakan metode yang tidak
destruktif dan dapat digunakan baik untuk analisis kualitatif dan kuantitatif.
b. High Performance Liquid Chromatography (HPLC) merupakan metode yang destruktif
dan dapat digunakan baik untuk analisis kualitatif dan kuantitatif.
c. High Performance Liquid Chromatography (HPLC) merupakan metode yang tidak
destruktif dan dapat digunakan untuk analisis kualitatif.
d. High Performance Liquid Chromatography (HPLC) merupakan metode yang destruktif
dan dapat digunakan baik untuk analisis kualitatif.

2. Berikut ini yang merupakan jenis dari HPLC adalah


a. kromatografi adsorbs
b. kromatografi fase terikat
c. kromatografi penukar ion
d. semua jawaban benar

3. Kromatografi yang dapat digunakan untuk pemisahan sampel-sampel


ionik dan mengatasi masalah-masalah yang melekat pada metode penukaran ion
a. kromatografi adsorbs
b. kromatografi pasang ion
c. kromatografi fase terikat
d. kromatografi penukar ion

4. HPLC dengan kombinasi antara fasa diam polar dan fasa gerak non-polar. Fasa diam
yang digunakan seperti silica, alumina, atau trietilenaglikol yang dilapiskan pada
partikel silica. Sedangkan fasa gerak yang digunakan adalah heksana atau i-propileter.
Hal tersebut merupakan HPLC fasa…
a. HPLC fasa normal
b. HPLC fasa non normal
c. HPLC fasa terbalik

5. Berikut ini adalah yang bukan persyaratan pompa yang digunakan dalam HPLC, yaitu..
a. Menghasilkan tekanan sampai 600psi (point/in2)
b. Keluaran bebas pulsa
c. Kecepatan alir berkisar antara 0,1-10 ml/menit
d. Bahan tidak tahan korosi
SOAL POST TEST DA PRE TEST PENINGKATAN KOMPETENSI

JAMINAN MUTU ANALISIS TANAH DAN PUPUK


SOAL PRE TEST DAN POST TEST LABORATORY AUDIT TRAINING ISO 17025 : 2017

1. Di dalam ISO/IEC 17025 : 2017 berisikan tentang


a. Persyaratan umum kompetensi laboraturium pengujian
b. Persyarayan umum kompetensi laboratorium kalibrasi
c. Persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan kalibrasi
d. Persyaratan umum kompetensi laboratorium terakreditasi

2. Prinsip dasar dari iso 17025 : 2017


a. Lebih terjangkau (murah)
b. Menggunakan system informasi
c. Standar yang lebih mutakhir
d. Lebih menekan

3. Prinsip prinsip audit adalah sebagai berikut, kecuali


a. Kode etik
b. Penyajian yang subjektif
c. Professional
d. Independen

4. Susunan tertinggi system akreditasi laboratorium pengujian dan kalibrasi adalah


a. KAN
b. APLAC
c. ILAC
d. Lab uji dan kalibrasi

5. Proses sistematis independen dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti audit dan
mengevaluasinya secara obyektif untuk menentukan tingkat pemenuhan kriteria audit
tersebut adalah
a. Tinjauan
b. Audit
c. Inspeksi
d. monitoring
SOAL POST TEST DAN PRE TEST AWARNESS TRAINING-ISO 17025 : 2017

1. ISO/IEC 17025 : 2017 merupakan merupakan standar internasional mengenai persyarata


umum kompetensi?
a. Laboratorium pengujian dan kalibrasi
b. Lembaga inspeksi
c. Laboratorium medik
d. Lembaga uji profisiensi

2. Suatu pernyataan pihak ketiga berkaitan dengan suatu produk, proses, system atau personil
merupakan pengertian dari?
a. Akreditasi
b. Sertifikasi
c. Lisensi
d. Verifikasi

3. Di bawah ini merupakan persyaratan umum yaitu ?


a. Ketidak berpihakan dan keberhasilan
b. Personel dan peralatan
c. Pengaduan dan pengambilan sample
d. Audit internal dan kaji ulang manajemen

4. Yang tidak termasuk ketidak sesuaian pada pekerjaan pengujian yaitu?


a. Standarisasi reagen yang digunakan secara berkala
b. Hasil kalibrasi alat masuk dalam rentang keberterimaan
c. Penggunaan instruksi kerja termutakhir
d. Hasil uji profisensi outlier

5. Sejarah kerusakan, perbaikan dan kalibrasi alat ditulis pada formulir?


a. Kartu riwayat peralatan
b. Jadwal kalibrasi peralatan
c. Kartu stok
d. Purchase order
SOAL POST TEST DAN PRE TEST PELATIHAN OPERASIONAL AAS

1. Banyaknya gelombang yang melewati suatu titik tertentu dalam satuan waktu disebut
a. Panjang gelombang
b. Frekuensi
c. Konsentrasi
d. Kadar

2. Syarat dari kuvet yang digunakan yaitu


a. Menyerap sinar cahaya
b. Bereaksi terhadap cuplikan
c. Tidak menyerap sinar cahaya
d. Bewarna

3. Gugus/atom dalam senyawa organic yang mampu menyerap sinar ultraviolet dan sinar
tampak disebut
a. Monokromator
b. Detector
c. Hypsochromic
d. Kromofor

4. Gas apa yang digunakan pada alat spektro AAS


a. Gas CO2
b. Gas metana
c. Gas etilen
d. Gas CH4

5. Prinsip kerja AAS adalah


a. Proses pemecahan molekul menjadi atom
b. Proses pemecahan atom menjadi molekul
c. Proses pemersatu molekul dan atom
d. Proses pemecahan gas menjadi molekul
SOAL PRE TEST DAN POST TEST TRAINING

WASTE TREATMENT OF CHEMICAL LABORATORY

1. Contoh dari limbah B3 adalah…


a. Sisa gypsum
b. Batrai bekas
c. Serbuk garam
d. Sisa makanan

2. Apa itu limbah ?


a. sisa dari kegiatan analisis/instrumen
b. sisa dari kegiatan cuci alat
c. Sisa suatu usaha dan/atau kegiatan.
d. Sisa dari kegiatan domestik (mandi, cuci, kakus)

3. Apa yang dimaksud B3 ?


a. Bahan Berair Beracun
b. Bahan Beracun Berair
c. Bahan Berbahaya Banget
d. Bahan Berbahaya Beracun

4. prinsip pengurangan dan pemisahan limbah sebagai upaya pengelolaan limbah di


laboratorium, maka hal-hal yang dapat di Laboratorium, kecuali..
a. Penerapan prinsip FIFO untuk pengelolaan bahan kimia
b. melakukan subtitusi bahan kimia dan prosedur yang termasuk berbahaya
c. Membaca informasi bahan kimia di lembar SDS
d. Memesan bahan kimia dalam ukuran besar

5. Tempat untuk menampung limbah yang tajam yaitu


a. Safety box
b. Jerigen
c. Tong sampah
d. Wadah
SOAL POST TEST DAN PRE TEST PETUNJUKAN AHLI

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA UMUM

1. Yang menjadi batasan pengertian kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang
mengakibatkan?
a. Adanya korban luka-luka dan atau meninggal dunia
b. Adanya kerusakan peralatan produksi
c. Lingkungan tercemar
d. Terganggunya proses pekerjaan/produksi walaupun tidak terjadi korban yang cidera
maupun kerusakan peralatan

2. Suatu peristiwa yang tidak diharapkan seperti kejadian yang tidak terkontrol yang dapat
menyebabkan kerusakan, peralatan, material, bahkan kerusakan pada pekerja disebut
a. Kecelakaan kerja
b. Kerusakan kerja
c. Kerugian kerja
d. Keuntungan kerja

3. Terjadinya hal yang sangat tidak diharapkan, bisa terjadi di ruang laboratorium karena..
a. Kecelakaan murni
b. Kelalaian
c. Kecerobohan
d. Kemengabaikan standar prosedur operasional

4. Pengurus diwajibkan melaporkan tiap kecelakaan yang terjadi di tempat kerja yang di
dipimpinya pada pejabat yang ditunjuk oleh menteri tenaga kerja. Ketentuan tersebut
terdapat dalam UU no. 1 tahun 1970 tentang keselamatan tenaga kerja pada pasal
a. Pasal 3
b. Pasal 8
c. Pasal 11
d. Pasal 15

5. Yang dimaksud dengan “pengurus” berdasarkan UU no.1 tahun 1970 tentang keselamatan
kerja adalah
a. Pengusaha
b. Orang yang memimpin langsung suatu tempat kerja
c. Pemegang saham
d. Setingkat manajemen perusahaan
LABORATORY TECHNIQUE WORKSHOP SERIES ORGANIC CHEMISTRY, MPLC & PREP—HPLC

1. MPLC mengatasi salah satu dari jenis kromatografi cair tekanan rendah (LPLC). Kelemahan
LPLC adalah..
a. Sample yang diuji dimuat secara terbatas
b. Sample yang di uji tidak seteliti MPLC
c. Sample yang diuji hanya sample padat
d. Semua jawaban salah

2. Yang merupakan syarat dari MPLC yaitu


a. Wadah pada fase gerak harus bersih dan inert
b. Harus ada gas dalam proses fase gerak
c. Wadah pada fase gerak harus bersih walaupun ada noda
d. Semua jawaban salah

3. Apa perbedaan HPLC analitik dan preparative?


a. HPLC Analitik digunakan untuk analisis komponen sampel, HPLC Preparatif digunakan
untuk mengetahui setiap kemurnian dan kandungan dalam sampel
b. HPLC Analitik digunakan untuk analisis komponen sampel, HPLC Preparatif digunakan
untuk memisahkan setiap komponen untuk mendapatkan komponen tunggal
c. HPLC Analitik untuk mengetahui setiap kemurnian, HPLC preparatif untuk mengetahui
kandungan dalam sampel
d. Semua jawaban salah

4. Kolom HPLC semi preparative biasanya digunakan untuk memurnikan sample, berikut ini
adalah contoh sample yang diukur menggunakan HPLC semi preparative yaitu..
a. Peptide
b. Protein
c. Senyawa organic
d. Semua jawaban benar

5. Untuk memisahkan suatu cariran yang terdiri dari dua zat atau lebih dengan rentang titik
didih yang jauh berbeda dapat digunakan metode pemisahan..
a. Ekstrakresi
b. Destilasi bertingkat
c. Destilasi
d. kromatografi
PELATIHAN INSTRUMEN AAS (LOGAM BERAT)

1. Suatu alat yang digunakan pada metode analisis untuk penentuan unsur-unsur logam dan
metoloid yang berdasarkan pada penyerapan absorbs radiasi oleh atom bebas yaitu
pengertian dari..
a. Spektrofotometer serapan atom
b. Spektrofotometri serapan atom
c. Spektrofotometri
d. Kompresor

2. Berikut ini adalah kompenen SSA, kecuali


a. Tabung gas
b. Monokromator
c. Polikromator
d. Detector

3. Aplikasi yang menggunakan metode SSA, kecuali


a. Analisis kualitatif metalloenzim terimobilisasi
b. Menguji logam vanadium di dalam tanah
c. Menguji keberadaan logam besi dalam air
d. Menguji keberadaan klorin dalam air

4. AAS adalah alat yang digunakan untuk menentukan kandungan logam dengan kategori..
a. Logam padat dan ringan
b. Logam berat dan ringan
c. Logam padat dan cair
d. Logam cair dan logam berat

5. Berikut ini yang bukan termasuk cara kerja metode AAS


a. Pembentukan atom
b. Proses emis
c. Atomisasi
d. blending
PELATIHAN MITIGASI KEBAKARAN DI LINGKUNGAN LABORTORIUM

1. Di bawah ini termasuk segitiga api, kecuali


a. Oksigen
b. Nitrogen
c. Bahan bakar
d. panas

2. Prinsip pemadam kebakaran dengan cara mengurangi jumlah oksigen, adalah ?


a. Smothering
b. Cooting
c. Starvation
d. Emulsifarion

3. Suatu media yang berisi bahan pemadam api dan memiliki tekanan disebut?
a. Hidran
b. Hidran halaman
c. Hidran gedung
d. Apar

4. Api yang disebabkan oleh bahan bakar, dapat dipadamkan dengan tipe APAR berikut, kecuali
a. Air
b. Foam
c. Dry powder
d. CO2

5. Ada berapakah jenis APAR yang paling umum digunakan


a. 2
b. 3
c. 4
d. 5

6. Cara menangani jika terjadi kebakaran di laboratorium, kecuali


a. Menggunakan APAR
b. Mencari kain basah dan tutupkan ke bagian meja laboratorium atau senyawa kimia yang
terbakar
c. Melakukan evakuasi
d. Tidak melakukan evakuasi
7. Tabung pemadam kebakaran yang berisi busa digunakan untuk menangani kasus kebaran
yang disebabkan oleh
a. Kertas
b. Instalasi listrik
c. Gas mudah terbakar
d. Cairan mudah terbakar

8. Berikut ini merupakan jenis api kelas A yaitu


a. Benda padat
b. Benda cair
c. Benda logam
d. Benda elektrikal

9. Magnesium dan misiu termasuk jenis api kelas?


a. Kelas A
b. Kelas B
c. Kelas C
d. Kelas D

10. Berikut ini merupakan cara menggunakan APAR


1. mengarahkan selang ke titik pusat api kebakaran ringan.
2. menarik atau melepas pin pengunci APAR. Cara menggunakan APAR dengan benar
kedua,
3. menyapu secara merata sampai api benar-benar padam.
4. menekan tuas untuk mengeluarkan isi APAR.

Susunlah cara menggunakan apar yang benar..

a. 1, 2, 3 dan 4
b. 2, 3, 4 dan 1
c. 2, 1, 4, dan 3
d. 2, 1 , 3, dan 4
TRAINING MATERI PENGELOLAAN PERALATAN LABORATORIUM JAMINAN MUTU PENGUJIAN DAN
ATURAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PENGUJIAN KIMIA

1. Dalam memilih alat laboratorium harus mempunyai nilai pedagogis yang tinggi agar
penggunaan alat tersebut dapat ..
a. Meningkatkan manfaat suatu alat laboratorium
b. Meningkatkan pemahaman analis mengenai alat
c. Mempermudah menanam konsep yang dikuasai analis
d. Semua jawaban benar

2. Berikut ini adalah prinsip dari penyimpanan alat laboratorium adalah…


a. Mudah di cari
b. Aman
c. Mudah terlihat
d. Semua jawaban benar

3. Tujuan pengaministrasian alat laboratorium adaah agar mudah dan dapat diketahu…
a. Jumlah alat
b. Jumlah pengurangan dan penambahan
c. Jumlah alat yang rusak
d. Semua jawaban benar

4. Berikut ini adalah jaminan mutu yang dilakukan oleh laboratorium yaitu kecuali
a. Pembuatan control chart
b. Kalibrasi alat
c. Sample pembanding
d. Semua jawaban benar

5. Penerapan konsep manajemen mutu laboratorium berdasarkan ISO/IEC 17025:2017


merupakan syarat utama laboratorium yang terakreditasi. Hasil pengujian laboratorium yang
terakreditasi dapat menjamin tingkat .. sebgaai dasar pengambilan keputusan yang dapat
dipertanggung jawabkan.
a. Ketelitian
b. Akurasi
c. Validitas
d. Semua jawaban benar

6. Cara mencek antara alat ukur buret yaitu dengan..


a. Membandingkan berat isi isi yaitu berat cairan dalam gelas penampung yang dikeluarkan
oleh buret katup dengan membaca standar timbangan analitik elektronik ketelitian 0,0
001 g.
b. Membandingkan voleme isi cairan dalam gelas penampung yang dikeluarkan oleh buret
katup dengan membaca standar timbangan teknis.
c. Semua jawaban benar
d. Semua jawaban salah

7. Syarat sample pembanding masih bisa digunakan yaitu…


a. Sample pembanding tidak masuk range
b. Sample pembanding wujud fisiknya sudah berubag
c. Sample pembanding wujudnya tidak berubah dan masuk range
d. Semua jawaban benar

8. Prosedur pengendalian mutu bertujuan untuk


a. Menjamin keabsahan hasil uji dan hasil kalibrasi yang dilaporkan
b. Mengelola serta menggunakan rekaman pengendalian mutu kalibrasi yang salah
c. Semua jawaban benar
d. Semua jawaban salah

9. Apa yang dimaksud control chart dalam jaminan mutu pengujian


a. Penggunan sample dengan peta kendali
b. Penggunaan standar periksa dengan sample dengan peta kendali
c. Penggunaan standar periksa atau standar kerja dengan peta kendali
d. Semua jawaban benar

10. Laboratorium harus memantau kinerjanya jika dibandingkan dengan hasil laboratorium lain,
pemantauan ini harus direncanakan dan dikaji ulang dan harus mencakup…
a. Partisipasi dalam uji profisiensi
b. Partisipasi dalam uji banding antar laboratorium selain uji profisiensi.
c. Semua jawaban benar
d. Semua jawaban salah
TRAININNG ANALISIS RESIKO PADA SPEKTROFOTOFOTOMETER UV-Vis, HPLC DAN AAS

1. Dalam HPLC memiliki masa dimana akan menunjukkan hasil yang tidak optimal, maka hal
yang harus dilakukan yaitu…
a. Kalibrasi
b. Perbaikan alat
c. Pembersihan alat
d. Pengajuan HPLC baru

2. Berikut ini adalah resiko dari analisis HPLC kecuali


a. Staff memiliki kompetensi yang cukup
b. Staff tidak memiliki kompetensi yang cukup
c. HPLC tidak menggunakan UPS
d. Jawaban b dan c, benar

3. Apa yang terjadi jika laboratorium tidak memiliki UPS dalam penggunaan HPLC
a. HPLC akan lebih awet
b. HPLC akan cepat rusak
c. HPLC menjadi tidak akurat dalam pengukuran
d. Semua jawaban benar

4. Salah penggunaan reagen saat preparasi sample dalam analisis yang menggunakan alat HPC
dapat mengakibatkan
a. Analisa tidak berjalan secara optimal
b. Membuat HPLC menjadi rusak
c. Tidak bisa diukur menggunakan HPLC
d. Hasil analisa menjadi stabil

5. Mengapa tidak menggunakan CRM, dapat menjadi Resiko dalam HPC, AAS, dan
Spektrofotometer UV-Vis?
a. Tidak tahunya akurasi dari analisis yang dilaksanakan
b. Membuat pengukuran tidak stabil
c. Hasil yang tidak akurat
d. Semuanya jawaban benar

6. Bahan kima yang menjadi resikio dalam menggunakan alat Spektrofotometer UV-Vis yaitu
Formalin, kromium, dan Benzena. Bahan termasuk tergolong dalam
a. Bahan karsinogenik
b. Mudah menyala
c. Oksidator
d. korosif

7. Potensi Bahaya ergonomi merupaka resiko dalam menggunakan alat Spektrofotometer UV-
Vis, yang termasuk dalam bahaya ergonomi yaitu
a. api
b. Tergelincir
c. Kurangnya pelatihan dan supervisi sehingga menyebabkan ketidakmampuan bekerja.
d. Pemipetan yang banyak dan berulang

8. Potensi Bahaya psikosial merupakan resiko, yang termasuk dalam bahaya psikosial yaitu..
a. api
b. Tergelincir
c. Kurangnya pelatihan dan supervisi sehingga menyebabkan ketidakmampuan bekerja.
d. Pemipetan yang banyak dan berulang

9. Apa yang dimaksud dengan risk characterization?


a. Meliputi penentuan jumlah risiko secara numerik dan ketidakpastian dari perkiraan
tersebut
b. Meliputi indikasi numerik dari tingkat toksitas untuk menghitung besarnya risiko
c. Meliputi bagaimana zat berbahaya tersebut berpindah ke reseptor dan jumlah intake
yang diambil
d. Meliputi identifikasi kebaradaan zat kimia berbahaya di sumber dan karteristiknya

10. Apa yang dimaksud dengan toxity assessment?


a. Meliputi penentuan jumlah risiko secara numerik dan ketidakpastian dari perkiraan
tersebut
b. Meliputi indikasi numerik dari tingkat toksitas untuk menghitung besarnya risiko
c. Meliputi bagaimana zat berbahaya tersebut berpindah ke reseptor dan jumlah intake
yang diambil
d. Meliputi identifikasi kebaradaan zat kimia berbahaya di sumber dan karteristiknya

Anda mungkin juga menyukai