ANALISIS MIKROBIOLOGI
R.E. PRIYONO*
• METODE LEMPENG/CAWAN
Bila perlu encerkan larutan sehingga harapan diperoleh 30-300 koloni per
mL
Untuk pengenceran awal digunakan larutan FCDSLP untuk menetralisir
pengawet , bila ada
Buat seri pengenceran desimal 10-1, 10-2 dst dengan LDF pH 7,2
Pipet 1 mL pengenceran akhir ke dalam 2 cawan Petri steril (duplo), segera
tuang 15-20 mL media TSA cair (sekitar 45 C ), tutup cawan dan putar
dengan pelan agar merata, biarkan memadat di suhu ruang
Balik cawan dan inkubasi cawan Petri pada 30-35 C, selama 48-72 jam
Amati dan hitung koloni yang tumbuh, nyatakan hasil dari rata-rata 2 cawan
per g atau mL sampel
Apabila tidak ada pertumbuhan koloni dari pengenceran awal , dinyatakan
kurang dari 10 (< 10) per g atau mL sampel.
Total Aerobic Microbial Count (TAMC) ………………
VALIDASI
Metode yang baru
PRIMER dikembangkan
Inaccurate &
imprecise
MENURUT : NORDVAL/NMKL
Spesifisitas
Selektivitas (Inclusivity/Eksclusivity)
Parameter validasi/verifikasi dan syarat keberterimaan
metode uji Angka Paling Mungkin (APM)
menurut SAC SINGLAS
1. Sensitivitas
Syarat Keberterimaan ≥70 %
2. Spesifisitas
Syarat Keberterimaan ≥70 %
3. Tingkat Positif Palsu
Syarat Keberterimaan ≤ 30 %
4. Tingkat Negatif Palsu
Syarat Keberterimaan ≤ 30 %
Parameter verifikasi dan batas keberterimaan
metode uji mikrobiologi kuantitatif
menurut ISO 16140
1. Presisi
Presisi untuk konsentrasi < 100 koloni/g CV% < 35 %
Presisi untuk konsentrasi > 100 koloni/g CV% ≤ 10 %
KUALITATIF
Kuantitatif
Kualitatif
SEMI-KUANTITATIF
KUANTITATIF
Metode Analisis Mikrobiologi
Kualitatif :
Uji langsung terhadap mikroba indikator
Metode kultur untuk identifikasi makroskopik dan
mikroskopik
Metode Cepat deteksi mikroba spesifik dan toksinnya
(metode biologi molekuler)
Kuantitatif :
Angka Lempeng Total (Total Plate Count)
Uji potensi antibiotik
Uji koefisien fenol (uji desinfektan dan antiseptik)
Uji efektivitas pengawet
Semi kuantitatif:
• MPN (Most Probable Number)
PENERAPAN
Uji kualitatif
• Analit:
Bakteri: Bakteri patogen
Toksin Mikroba (endotoksin)
Virus: Hepatitis A, Norovirus, Enterovirus
Parasit protozoa: Cryptosporodium, Cyclospora, dll
• Analit Rekayasa Genetika : Produk GMO
• Dll
Uji MPN atau APM : koliform, E.coli. Dll
Uji kuantitatif : Angka Lempeng Total, Angka kapang dan
Khamir, Angka Koliform, E.coli, Angka bakteri patogen
lainnya
Verifikasi Metode Kuantitatif
• Gunakan sampel yang terkontaminasi secara alami
dengan analit yang diuji
• Jika tidak mungkin mendapatkan jumlah yang cukup
untuk sampel yang terkontaminasi secara alami pada
tingkat yang diperlukan, diperbolehkan untuk
mencemari secara artificial (spike)
• Pengujian dilakukan dengan 5 tingkat analit target
TAHAP PELAKSANAAN
• Uji Pendahuluan untuk pembuatan Konsentrasi inokulum dihitung terhadap
inokulum berat atau volume sampel
• Menumbuhkan mikroba target pada Sampel disiapkan sebanyak 5 kemasan
media BHIB atau TSB atau TSA, Kelompok perlakuan untuk setiap
inkubasi 24 jam kemasan :
• Inokulum pada media BHIB/TSB i. Sampel tanpa cemaran
dihitung dengan metode ALT, data ii. Sampel dengan penambahan
volume BHIB/TSB, lama inkubasi dan mikroba target terdiri 5 tingkat
ALT dicatat konsentrasi sesuai syarat mutu
• Penghitungan jumlah mikroba target iii. Kontrol positif yaitu menggunakan
media dengan penambahan mikroba
dari TSA dibuat suspensi sesuai
target
standard Mc Farland dan dihitung
metode ALT, data no Mc Farland dan
hasil ALT dicatat
Verifikasi metode kualitatif
Kelompok perlakuan :
1. Sampel tanpa cemaran (6x ulangan)
2. Sampel dengan penambahan mikroba
target dengan konsentrasi rendah (6x
ulangan)
3. limit deteksi didapat bila dari 6 ulangan
memberikan hasil minimal 50%
INTERPRETASI HASIL
• Bila hasil tidak sesuai dengan batas
keberterimaan dari parameter verifikasi maka
metode tidak dapat digunakan untuk
pengujian dan perlu diinvestigasi penyebab
kegagalan untuk dilakukan pengujian ulang
50
CARA UJI PENDAHULUAN
• Penghitungan jumlah bakteri (contoh E. coli)
Inokulasikan bakteri kedalam 10 ml BHIB
Inkubasi 24 jam atau Mc Farland 1
1. ml 1. ml 1. ml 1. ml 1. ml
Pengenceran
9ml PDF
Lempeng
1 ml 1 ml
51
Lanjutan…
• Dari hasil uji pendahuluan (penghitungan E.
coli) misal didapat:
Plate 1 250 3 1
Plate 2 248 4 0
eni- 2015 53
CONTOH VALIDASI/VERIFIKASI
METODE MIKROBIOLOGI
ANGKA LEMPENG
VALIDASI TOTAL (ALT)
ANGKA LEMPENG
TOTAL, contoh
CONTOH
ALT ………linearitas
UJI ANGKA LEMPENG TOTAL
jumlah koloni (cfu/mL)
7
PENGENCERAN CFU
-6 7x10
-5 6,9x10^2
-4 6,5x10^3
-3 5,9x10^4
-2 6,5x10^5
-1 6,8x10^6
1 70
2 690
3 6490
4 59076
5 654850
6 6755600
ANGKA LEMPENG TOTAL
1 mL 1 mL
@ 1 mL @ 1 mL @ 1 mL
MCB/LST
Inkubasi suhu 37° C, 24 – 48 jam
@ perlakuan dikerjakan
sebanyak 10 x ulangan
Transfer 1 sengkelit dari uji +
ECB
+ -
Terkonfirmasi + a b a+b
Terkonfirmasi - c d c+d
a+c b+d n
Keterangan :
a = Jumlah presumptive positif terkonfirmasi positif
b = Jumlah presumptive negative terkonfirmasi positif
c = Jumlah presumptive positif terkonfirmasi negative
d = Jumlah presumptive negative terkonfirmasi negative
n = Jumlah keseluruhan uji
Jumlah presumptive
Konfirmasi Total
Positif Negatif
Positif 35 0 35
Negatif 0 325 325
Total 35 325 360
MATUR NUWUN