Metode pembersihan air dapat dilakukan dalam berbagai cara sebagai berikut:
1. Saring. Cara lainnya adalah filtrasi atau penyaringan. Ini efektif sebagai cara
menjernihkan air keruh secara sederhana. Dengan menyaring air menggunakan alat filter air, senyawa-senyawa kecil dapat dihilangkan dengan proses kimia. Air tetap aman diminum tanpa mengurangi rasa atau menimbulkan bau tidak sedap. 2. Distilasi atau penyulingan. Air yang menjadi sumber titik didih dibiarkan hingga menguap. Uap ini kemudian diarahkan ke kondensor agar dingin dan uap akan berubah menjadi air yang siap untuk diminum. 3. Klorinasi. Menggunakan tablet atau cairan klorin dapat membunuh kuman, parasit dan organisme penyebab penyakit lainnya yang dapat ditemukan di air tanah, sumur atau ledeng. Perlu diketahui, jika Anda penderita tiroid, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan klorin pada air. Hal penting yang perlu diingat adalah larutkan tablet atau cairan klorin di air bersuhu di atas 21 derajat Celsius. Di Indonesia, air ledeng maupun air sumur tidak layak untuk diminum. Mengonsumsi air mentah dapat beresiko gangguan sistem pencernaan. Tidak menutup kemungkinan, air tersebut tercemar bakteri dan virus yang seperti: Salmonella Escherichia coli Hepatitis A Selain bakteri, kuman dan virus, terdapat beberapa faktor lain yang membuat air di rumah Anda keruh. Antara lain: Tekanan air tinggi– jumlah udara di dalam air meningkat ketika tekanannya juga meningkat. Hal ini menyebabkan gelembung-gelembung yang keluar dari keran membuat air keruh. Campuran Tanah – air hujan meresap dalam tanah dan bercampur air sumur. Zat besi – jumlah kadar zat besi yang berlebihan pada air menyebabkan air terlihat keruh. Air sumur dapat dijernihkan dengan klorin atau kaporit. Kaporit atau calcium hypo- chlorite merupakan zat kimia yang larut dalam air berfungsi membunuh kuman dan mikroorganisme lain yang mencemari air. Selain itu, juga dapat menurunkan kadar zat besi pada air sumur. Penggunaan kaporit harus sesuai dengan ambang batas aman. Pastikan Anda menggunakan dosis tepat dan aman sesuai petunjuk penggunaan produk dan kuantitas air yang Anda jernihkan. Penjernihan dapat dilakukan langsung pada sumur atau di penampungan air atau tandon.