Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 8 : (Kementrian Luar Negeri)

1. Nur Afifah 2005112497


2. Rizka Nafisah 2005136145
3. Sovia Juliana Lova 2005111020

Dosen Pengampu : Muryanti, S.Pd, M.Sc.


Mata Kuliah : Kebijakan dan Pembangunan Pendidikan Masyarakat

SEKDILU (Sekolah Dinas Luar Negeri)


Permenlu No. 03 Tahun 2007
Peraturan Menteri Luar Negeri (Permenlu) Nomor 03 Tahun 2007 mengatur tentang Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Departemen
Luar Negeri. Salah satu program yang dilaksanakan berdasarkan peraturan ini ialah
dilaksanakannya program Sekolah Dinas Luar Negeri. Disingkat “Sekdilu” (sebelumnya
dinamakan Akademi Dinas Luar Negeri disingkat ADLN) merupakan program pendidikan dan
pelatihan fungsional Diplomat dasar pada Kenemterian Luar Negeri Republik Indonesia yang
direkrut melalui penerimaan CPNS untuk menempati posisi Pejabat Diplomatik dan Konsuler.

1. Identifikasi Masalah
Mengingat ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokarasi Nomor 4 Tahun 2018 Pasal 35 ayat (5) tentang Jabatan Fungsional Diplomat,
maka perlu menetapkan Peraturan Menteri Luar Negeri tentang Pelatihan Fungsional
Diplomat.
2. Target
Target dari penyelenggaraan Sekdilu ini ialah mendidik dan melatih calon pejabat
Diplomatik menjadi Atase sampai dengan Sekretaris Ketua untuk mampu dan memahami
dengan baik tugas dan fungsi diplomat pratama dalam pelaksanaan politik luar negeri dan
hubungan luar negeri.
4. Metode
Metode pendidikan dan pelatihan pada Sekdilu berupa pengajaran substansi ilmu-ilmu
utama dalam diplomasi, swabina, teori dan latihan praktik diplomasi, simulasi dalam bahasa
Inggris, serta pemahaman yang baik mengenai korespondensi diplomatik, keprotokolan,
dan kekonsuleran.
2. Program Desain
Program yang diterapkan berdasarkan Permenlu No. 03 Tahun 2007 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Departemen Luar Negeri ialah program Sekdilu (Sekolah Dinas Luar Negeri) yang
merupakan program pendidikan dan pelatihan fungsional tingkat dasar di Kementerian Luar
Negeri. Sekdilu bertujuan membentuk diplomat pratama yang professional dan cerdas,
memiliki kepribadian dan perilaku terpuji, dan semangat kejuangan yang tinggi untuk
melaksanakan tugas diplomatic dan konseler Negara.

3. Implementasi dan Evaluasi


 Rekrutmen
Calon peserta diklat Sekdilu mendaftar melalui seleksi CPNS formasi Diplomat
Kemelu RI dengan kualifikasi pendidikan minimal S-1 dalam ilmu Hubungan
Internasional, Hukum, Ekonomu dan Sastra resmi PB (Inggris, Prancis, Mandarin,
Arab, Rusia, dan Spanyol). Setelah lulus tahap seleksi, CPNS formasi diplomat akan
menjalani diklat di Sekdilu selama delapan bulan sebelum dilantik secara resmi
menjadi diplomat pratama.

Karena Sekdilu adalah prasyarat pengangkatan menjadi diplomat, maka selama delapan
bulan, peserta ditempa untuk memahami kebijakan luar negeri Indonesia melalui kelas
daring maupun luring, kunjungan lapangan, hingga mentoring dan coaching dengan
para Duta Besar pembina dan Diplomat Ahli Madya.

Selain mendapatkan materi yang bersifat teoritis dari kalangan akademisi dan pemangku
kepentingan polugri, peserta melaksanakan berbagai praktik yang berkaitan dengan
diplomasi seperti simulasi persidangan bilateral, regional, dan multilateral, media
handling, table manner dan etika pergaulan internasional, hingga pengenalan komoditas
kopi unggulan khas Nusantara. Peserta juga mendalami isu Pelindungan WNI melalui
kunjungan lapangan ke loket pelayanan publik Kemlu, dan rumah perlindungan anak dan
korban TPPO. Hal ini ditujukan agar peserta dapat mendapatkan pemahaman secara lebih
dalam dan menyeluruh mengenai praktik diplomasi, seperti promosi produk unggulan dan
investasi, diplomasi pelindungan, dan diplomasi publik maupun digital.

Anda mungkin juga menyukai