Anda di halaman 1dari 16

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI

Program Bantuan Pemerintah


Penguatan Persiapan Magang Siswa
Luar Negeri (2024)

Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Pemagangan Luar Negeri
merupakan bagian dari sistem pelatihan kerja yang
diselenggarakan utuh dan terpadu di Indonesia dan
luar negeri oleh Lembaga Pelatihan Kerja atau
Perusahaan atau Instansi Pemerintah atau Lembaga
Pendidikan di bawah bimbingan dan pengawasan
instruktur dan/atau pekerja yang lebih
berpengalaman, dalam proses produksi barang
dan/atau jasa dalam rangka menguasai keterampilan
atau keahlian tertentu.
[Permenakertrans Nomor: Per.08/Men/V/2008]

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Data Perkembangan Magang Luar Negeri
1. Jepang
Kerjasama Indonesia dan Jepang melalui program pengiriman sumber daya
manusia dalam berbagai skema yang diantaranya adalah
a. Program magang “Technical Intern Training Program” atau 外国人技能実習制
度 1,2;
b. Specified Skilled Workers/Pekerja Berketerampilan Spesifik atau 特定技能;
c. Japan Internship Program oleh Ministry of Economy, Trade and Industry
(METI).

2. Jerman
Skema Ausbildung

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Perkembangan Pemagangan dan Bekerja ke Jepang

1. Jepang

Kerjasama Indonesia dan Jepang melalui program pengiriman sumber daya


manusia dalam berbagai skema yang diantaranya adalah
1. Program magang “Technical Intern Training Program” atau 外国人技能実習
制度 1,2;
2. Special Skill Worker atau 特定技能;
3. Japan Internship Program oleh Ministry of Economy, Trade and Industry
(METI).

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Data Perkembangan Magang Luar Negeri
2. Jerman
● AUSBILDUNG adalah sebuah program Pendidikan dan Pelatihan Profesi di Jerman yang
akan dilakukan selama 3 tahun. Sering juga disebut DUALE AUSBILDUNG karena
Pendidikan dan Pelatihan dilakukan secara Bersama, yaitu di sekolah dan praktek di
perusahaan.
● Pada umumnya para pemagang, biasa disebut Azubi akan belajar ilmu-ilmu teori di sekolah
(Berufsschule) selama 2 hari dan Praktek di perusahaan selama 3 (tiga) hari dalam 1
minggu.
● Setiap harinya Azubi akan menghabiskan waktu praktek di perusahaan selama 8 jam dan
waktu belajar di Berufsschule selama 6-8 jam.
● Pada akhir Pendidikan Azubi yang telah mengikuti ujian dan bila dinyatakan lulus akan
menerima 1 sertifikat profesi dengan 2 lampiran yaitu 1 ijazah sekolah dan 1 sertifikat
perusahaan.
● Tujuan dari Ausbildung adalah untuk memberikan Pendidikan Pelatihan Profesi kepada para
azubi untuk menjadi tenaga ahli sesuai dengan bidang yang mereka pilih, dan siap bersaing
di dunia kerja di negara manapun.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Data Perkembangan Magang Luar Negeri
2. Jerman

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Strategi Penunjang Magang Siswa SMK di Luar Negeri

Program Dit. SMK untuk


Menunjang Program Program sertifikasi Bahasa
Inggris (TOEIC) untuk siswa SMK
Magang siswa di luar yang mempunyai kemampuan
negeri bahasa Inggris dan
membutuhkan sertifikasi sebagai
penunjang atas kompetensi yang
dimiliki.

Penguatan Penyiapan Magang Siswa


Luar Negeri
Program sertifikasi Bahasa Asing
non-Inggris, bagi peserta didik Peserta Didik dengan kemampuan
lainnya yang berminat untuk serta kompetensi keahlian yang
pelaksanaan magang ke negara memenuhi standar akan diberikan
dengan bahasa resminya selain pembekalan sebagai upaya persiapan
bahasa Inggris. agar pelaksanaan magang ke luar
negeri sesuai dengan kebutuhan dan
peserta didik benar-benar siap untuk
pelaksanaan magang Luar Negeri.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Keuntungan Magang Luar Negeri

Mengaplikasikan apa yang dipelajari di SMK dan


meningkatkan kemampuan bahasa asing

Mendapatkan pengalaman internship dan membangun jaringan


● Menambah Pengetahuan dan wawasan
● Merasakan langsung bagaimana rasanya terjun di dunia kerja

Memahami tata cara bisnis dan budaya kerja di Luar Negeri


● Memahami etos kerja dan budaya kerja di industri luar negeri
● Membentuk Kemandirian dan Tanggung Jawab

Mendapatkan uang saku (finansial)


Uang saku perbulan bagi peserta magang di industri

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Isu dan Permasalahan Pelaksanaan Magang di Luar Negeri

1. Kemampuan Bahasa Asing


Beberapa negara kebanyakan memiliki bahasa nasional sendiri seperti
Jepang, Jerman, Korea, Prancis, dll dalam penggunaan sehari-hari. Jika ingin
magang di negara tersebut, penguasaan Bahasa Inggris tidaklah cukup,
penguasaan bahasa negara tersebut diperlukan agar komunikasi berjalan
lancar tanpa adanya language barrier.
2. Adaptasi Budaya
Setiap negara mempunyai budaya masing-masing dan sebagai pendatang
harus bisa beradaptasi dengan budaya yang ada di negara tersebut.
Kebudayaan yang dimaksud adalah budaya kerja, budaya industri, tata
krama, dan lain sebagainya

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Peruntukan & Penggunaan Dana Bantuan

Asesmen peminatan Pembelajaran intensif Sertifikasi Bahasa Penguatan


Bahasa asing lainnya asing lainnya non- pembelajaran
non-Bahasa inggris Bahasa inggris yang kompetensi kejuruan
yang relevan sesuai relevan sesuai negara dan kebudayaan
negara yang dituju yang dituju negara yang dituju

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Sasaran Program

Siswa @Rp.15.000.000

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Kriteria Penerima Bantuan
Bantuan diberikan melalui

Sasaran
SMK Peserta Didik

● Memiliki NPSN dan terdaftar di Dapodik ● Peserta didik aktif yang memiliki
NISN
● Diprioritaskan SMK yang sudah pernah
melakukan program magang luar negeri ● Peserta didik yang telah
dinominasikan oleh sekolah untuk
● Diprioritaskan SMK yang memiliki mata mengikuti penguatan persiapan
pelajaran Bahasa Asing Non-Bahasa program magang di luar negeri
Inggris yang relevan serta terdaftar di
dapodik ● Diprioritaskan bagi kelas XII atau XIII

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Persyaratan Calon Penerima Bantuan

menominasikan
SMK Peserta Didik

● tidak memiliki tunggakan laporan ● Peserta didik aktif yang memiliki NISN
Memiliki peserta didik aktif, diprioritaskan terdaftar di dapodik sampai dengan
bagi kelas XII atau XIII menyelesaikan program ini
● Memiliki data siswa yang telah ● paling rendah kelas XI bagi SMK 3 Tahun
dinominasikan oleh sekolah untuk
● paling rendah kelas XII bagi SMK 4 Tahun
mengikuti program ini
● Mengajukan usulan melalui aplikasi takola
Form terlampir pada takola
● menyampaikan dokumen persyaratan
bantuan pada saat bimbingan teknis.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Data Alumni Magang Luar Negeri

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Data Usulan Siswa Magang Luar Negeri

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Terima Kasih

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 16

Anda mungkin juga menyukai