Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN AKHIR

PROGRAM MAGANG DU-DI

PKKM PBI UMY

ALWAN AKBAR

20200810025

STTKD LANGUAGE CENTER (SLC) YOGYAKARTA

2022
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) adalah program yang


dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan
mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal
memasuki dunia kerja. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diberikan kebebasan
untuk belajar dan juga mendalami minat bakat mereka serta mencoba banyak
hal baru. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengambil mata kuliah di luar
program studi pada perguruan tinggi yang sama; mengambil mata kuliah pada
program studi yang berbeda di perguruan tinggi yang berbeda; dan/atau
pembelajaran di luar perguruan tinggi.

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah


Yogyakarta merupakan salah satu prodi yang mendapatkan kesempatan untuk
melaksanakan program magang DU-DI yang tentunya masih merupakan salah
satu cabang dari MBKM yaitu suatu program yang memiliki kepanjangan
Magang Dunia Usaha- Dunia Industri (DU-DI). Fokus dari kegiatan ini adalah
menjadikan para mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini untuk meraih skill
administrasi untuk menopang profile mereka sebagai seorang pendidik yang
terstruktur rapih serta tertata. Prodi PBI sendiri memiliki magang regular yang
mulai dilaksanakan sedari awal mahasiswa masuk yaitu sejak semester 1 hingga
semester 6, mulai dari tingkatan paling rendah yaitu Sekolah Dasar (SD) hingga
Sekolah Menengah Atas (SMA). Fokus dari magang yang dilaksanakan di PBI
pun sangat jauh berbeda dengan magang DU-DI, fokus magang dari PBI adalah
pengalaman mengajar yang bisa digunakan untuk mendukung kegiatan sebuah
sekolah dan juga Latihan untuk merancang agar terjadinya suatu kelas belajar
mengajar.
Magang DU-DI merupakan suatu program yang nantinya untuk para
mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini akan melakukan konversi beberapa
mata kuliah dan juga akan memberikan pengalaman terjun langsung ke
lapangan yang tentunya akan membantu para mahasiswa karena sudah memiliki
pengalaman bekerja secara langsung dan tau dengan kondisi lapangan. Mata
kuliah yang dapat dikonversikan di magang DU-DI ini merupakan matakuliah
non-wajib yang tidak terlalu berkaitan dengan penulisan skirpsi.

Untuk magang DU-DI ini saya ditempatkan di Sekolah Tinggi


Teknologi Dirgantara (STTKD) di Jalan Parangtritis, Yogyakarta. STTKD
merupakan salah satu perguruan tinggi penerbangan di Yogyakarta. Sekolah ini
merupakan sekolah khusus yang mendalami dunia penerbangan. Tempat
magang mahasiswa STTKD ditempatkan di SLC (Pusat Bahasa STTKD). SLC
merupakan bagian dari divisi bahasa STTKD, lebih tepatnya bahasa Inggris.
SLC menawarkan berbagai program yang berkaitan dengan bahasa Inggris,
yang tentunya dapat membantu taruna/i di masa mendatang. Keterampilan
bahasa Inggris akan dibutuhkan di masa depan di dunia penerbangan.

Pada saat magang ini kami diberi beberapa tugas seperti memelihara
akun IG SLC, mulai dari story Instagram dan juga pengelolaan feeds. IG SLC
sendiri berisi materi bahasa inggris dasar, informasi event, bahasa inggris
penerbangan, fakta menarik dari dunia penerbangan dan beberapa materi bahasa
inggris modern seperti exidioms, bahasa gaul bahasa inggris, misstype atau
mungkin miss pronounce dll.

B. Tujuan
Tujuan program Magang DU-DI dibagi menjadi dua yaitu tujuan utama
dan tujuan khusus. Tujuan utama merupakan target utama dari tercapainya
program ini dan tentunya dari program ini diharapkan akan meningkatkan
keterserapan mahasiswa di dunia kerja, mengasah softskill mahasiswa di dunia
kerja nantinya dan juga melatih mereka untuk bisa bekerja dibawah tekanan
sehingga mereka mampu menentukan rencana cadangan apabila rencana awal
tidak sesuai dengan yang sudah direncanakan, serta memperpendek masa
tunggu lulusan untuk mendapatkan kerja. Serta memberikan suatu pengalaman
langsung di lapangan yang akan mempermudah mendapatkan kerja.

Sedangkan tujuan khususnya ditentukan dari capaian pembelajaran


Magang DU-DI yang telah dirumuskan oleh prodi berdasarkan kurikulum yang
berlaku. Untuk capaian pembelajarannya sendiri meliputi :
1. Mampu berbahasa Inggris secara lisan maupun tulisan secara baik dan benar
sesuai dengan bidang pekerjaannya.
2. Mampu menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang relevan
dengan bidang pekerjaan.
3. Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing,
kolega dan sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
4. Mampu menunjukkan sikap disiplin, bertanggung jawab, solutif, inovatif, dan
bekerja sama dengan orang lain.

BAB II. ANALISIS SITUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM

A. Analisis Situasi

STTKD (Sekolah Tinggi Teknologi Dirgantara) merupakan salah satu


sekolah penerbangan Yogyakarta yang berlokasi di Jalan Parangtritis. Sekolah
ini berdiri 27 tahun yang lalu, lebih tepatnya pada tahun 1995. STTKD sendiri
memiliki berbagai bangunan, antara lain dua hanggar, ruang kuliah, ruang
kelas, kamar mandi, mushola, tempat parkir, ruang komputer, ruang praktek,
perpustakaan, koperasi dan lab bahasa. dll. STTKD merupakan kampus khusus
konsentrasi penerbangan, mulai dari prodi Teknik hingga ke manajemen
seluruh kegiatan yang ada di bandara tersedia di sini dan kebanyakan masa
tempuh studi disini rata 1-4 tahun lamanya, karna adanya prodi-prodi yang
menyediakan program vokasi sehingga bisa fokus dengan lapangan pekerjaan.
Lokasi STTKD ada di alamat Jl. Parangtritis No.KM, RW.5, Druwo,
Bangunharjo, Kec. Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dari informasi yang saya dapat selama masa orientasi memperjelas


bahwa STTKD merupakan sekolah tinggi yang menjunjung tinggi kedisiplinan
dan juga kerapihan saat bertindak dan juga berpakaian. STTKD Language
Center sendiri merupakan salah satu unit yang berada di bawah naungan dari
STTKD Training Center. Kesan pertama ketika hadir dilingkungan ini adalah
kesan sopan, hormat serta disiplin yang sangat tinggi. Kampus STTKD ini
merupakan kampus yang menjunjung tinggi asas kemiliteran seperti hormat
pada senior serta berpakaian rapih dan juga tertata. STTKD memiliki budaya
yang cukup jauh berbeda dengan PBI UMY dikarenakan kultur yang berbeda
itulah saya harus menyamakan cara untuk berinteraksi serta bersosialisasi.

B. Rencana Program dan Kegiatan yang sesuai dengan CP

Mulai dari mengurus feed Instagram dengan konten-konten edukasi


seperti pengenalan kosakata tentang aviasi, struktur kalimat seperti penggunaan
artikel dan juga Instagram Story untuk mengupdate kegiatan dari STTKD dan
juga live report di setiap kegiatan yang ada di SLC. Pelaksanaan Teaching
Assistant, serta pelaksanaan seluruh kegiatan yang ada di SLC.

STTKD Language Center(SLC) adalah salah satu badan pelaksana


seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kebahasaan yang dipimpin langsung
oleh Mr.Teguh Ariebowo sebagai head of SLC serta beberapa jajaran dosen
yang ikut membantu tercipta dan terlaksananya kegiatan dari SLC tersebut.
Kami menjadi staff magang sementara di SLC, tentunya akan diawasi langsung
oleh Mr.Teguh selama proses pelaksanaan magang dari kami yang tentunya
setiap minggu akan ada evaluasi dan laporan tersendiri yang akan kami penuhi
dan laksanakan.

Ada 8 jenis kegiatan yang akan mahasiswa magang lalui selama


program ini. Pertama, TOEFL preparation yang akan dilaksanakan pada
minggu kedua sejak penerjunan magang berakhir, TOEFL preparation
merupakan satu tugas berkelompok yang dilakukan secara bersamaan, adanya
pembagian sesi grammar dan juga listening serta pembagian layouter untuk
merapihkan TOEFL preparation menjadi satu file utuh yang nantinya akan
digunakan untuk kegiatan SLC kedepannya. TOEFL Preparation berisikan
materi singkat tentang grammar maupun listening sekaligus diikuti oleh
beberapa soal untuk melatihan pemahaman para pembaca TOEFL preparation
nantinya. Dilaksanakan dibulan awal saja.

Kedua, Feed Instagram Posting. Di tugas yang kedua ini para


mahasiswa magang diminta untuk Kembali berkolaborasi untuk mengaktifkan
dan juga meramaikan feeds ig dari SLC. Konten yang dibawa didalam feeds ig
ini adalah konten informasi tentang kosakata berkaitan dengan
aviasi/penerbangan yang nantinya juga disusul dengan konten structure
grammar seperti penggunaan artikel dan juga participle serta gerund. Di sela-
sela dua konten tersebut juga ada konten yang berisi fun facts serta quiz di
Instagram story. Seminggu 2 kali uploud (wajib)

Ketiga, Lecturer’s English Day. Pertama, Brown Bag Lunch Discussion


(BBLD). Program ini juga menuntut mahasiswa untuk bekerja sama untuk
membuat suatu forum diskusi menarik yang menjadikan para dosen aktif
berbicara menggunakan Bahasa Inggris serta dapat bertukar pendapat satu sama
lain. Dilaksanakan selama 2 minggu satu kali (Sebulan 2x pelaksanaan), di
dalam program ini juga kami akan dituntut untuk menjadi mentor yang nantinya
akan memimpin jalannya diskusi serta adanya orang yang memberikan live
report saat pelaksanaan BBLD berlangsung. Kedua, Amazing Race. Program
ini dilaksanakan sekali dalam sebulan yang nantinya para dosen akan
berkumpul serta dibagi jadi beberapa kelompok, tugas mereka adalah datang ke
masing-masing pos dan juga menyelesaikan misi yang ada, Di program ini kami
akan bekerja sama dengan DEC (Dirgantara English Club). Ketiga, Rally
Photo. Masih sejenis dengan amazing race namun bedanya dosen diminta
memotret sesuai clue yang ada.

Keempat, Material Design. Program ini pun menuntut kami untuk


bekerja sama untuk mengembangkan suatu materi yang outputnya nanti akan
dijadikan sebagai acuan pembelajaran Bahasa Inggris yang tentunya akan
dipakai kedepannya untuk menjadi salah satu bahan ajar di STTKD. Nantinya
kami akan dibagi menjadi 2 kelompok dan akan mengembangkan 2 materi yang
berbeda pula.

Kelima, Abstract Checking. Kami akan diminta untuk membantu


pengecekan dari abstract para taruna/I yang ada di STTKD. Kami akan di
assign secara bergiliran dan juga akan melaksanakan tugas ini secara sendiri-
sendiri serta akan mengetes seberapa jauh pengetahun kami tentang struktur
pada penggunaan kalimat di bahasa Inggris. Nantinya para taruna/I akan
diminta mengirimkan naskah abstraknya dalam bahasa Inggris dan juga
Indonesia agar kami bisa melakukan pencocokan.

Keenam, Poster designing. Kami akan diminta untuk membuat poster


yang berkaitan dengan penerbangan ataupun kegiatan dari SLC. Ketujuh,
Potluck Party for New Cadets 2022. Program ini meminta kami untuk Kembali
bekerja sama satu sama lain dengan DEC untuk melangsungkan satu acara yang
berkaitan dengan taruna/I baru yang nantinya akan menyampaikan soal apa-apa
saja kegiatan yang ada di SLC. Kegiatan ini hanya sekali di awal tahun ajaran
baru

Kedelapan, Teaching Assistance. Program terakhir ini meminta kami


untuk bekerja seorangan dengan dosen yang telah dipasangkan dengan kami.
Disini kami akan Kembali melakukan Material Development serta membantu
menghandle absensi serta membantu untuk Menyusun materi yang akan dosen
sampaikan satu semester kedepan. Saya sendiri diminta tolong untuk
mengasisteni Miss Andrie Pinem Rahmawan yang mengampu tentang mata
kuliah yang berkaitan dengan Bahasa Inggris dasar di bidang penerbangan.

BAB III PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan

Untuk di tahap persiapan ini terdiri dari beberapa tahap yaitu tahap
pembekalan, tahap penerjunan, tahap observasi dan tahap perencanaan
program. Sesuai dengan urutan kegiatan yang telah disebutkan barusan, seluruh
proses magang ini dimulai dari tahap pembekalan magang, pada tahap ini saya
dan rekan-rekan kerja saya diminta untuk hadir di sebuah meeting online yang
di meeting online ini sendiri merupakan meeting yang dibuat oleh dosen-dosen
PBI. Di meeting online ini, kami dibekali dengan beberapa informasi seperti
latar belakang dari terciptanya kegiatan magang PKKM hingga berapa banyak
mitra magang yang telah PBI ciptakan serta alur dari mulai awal magang
hingga berakhirnya magang itu sendiri. Di sesi ini juga kami akhirnya
mendapatkan lokasi magang hingga jam penerjunan ke instansi tersebut serta
dosen pembimbing yang nantinya akan membersamai kami selama hampir 4
bulan lamanya.

Setelah tahapan pembekalan selesai, tahap berikutnya adalah tahapan


penerjunan ke instansi masing-masing. Pada hari Senin tepatnya tanggal 15
bulan Agustus 2022, saya beserta 3 orang teman saya diterjunkan ke lokasi
mitra yaitu di kampus STTKD tepatnya di alamat Jl. Parangtritis No.KM,
RW.5, Druwo, Bangunharjo, Kec. Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta. Kami diturunkan di lokasi magang pada jam 10.15 WIB, kami
disambut oleh kepala SLC (STTKD Language Center) secara langsung yaitu
Mr.Teguh Ariebowo, kami ditemani oleh dosen pembimbing dari UMY yaitu
Miss Evi Puspitasari. Setelah kami penerjunan, kami langsung melaksanakan
kegiatan orientasi yang diwujudkan dengan pengenalan lingkungan serta
pengenalan beberapa kultur sosial serta organisasi yang ada di STKKD. Dari
informasi yang saya dapat selama masa orientasi tersebut memperjelas bahwa
STTKD merupakan sekolah tinggi yang menjunjung tinggi kedisiplinan dan
juga kerapihan saat bertindak dan juga berpakaian. Kami juga dikenalkan
secara langsung kepada para dosen dan juga staff yang bertugas di STTKD
serta dibawa ketempat kami berkumpul atau standby untuk kedepannya.

Setelah diterjunkan dan melakukan observasi terkait dengan lingkungan


sekitar STTKD yang kami laksanakan ketika kegiatan orientasi berlangsung
selama 3 jam, yang memperbolehkan kami berkenalan dengan lingkungan
sosial yang ada di STTKD. Tahapan selanjutnya adalah perencanaan, kami juga
dikenalkan dan dijelaskan tentang tugas-tugas administrasi yang akan kami
lakukan selama kurang lebih 3 setengah bulan. STTKD Language Center(SLC)
adalah salah satu badan pelaksana seluruh kegiatan yang berkaitan dengan
kebahasaan yang dipimpin langsung oleh Mr.Teguh Ariebowo sebagai head of
SLC serta beberapa jajaran dosen yang ikut membantu tercipta dan
terlaksananya kegiatan dari SLC tersebut. Kami menjadi staff magang
sementara di SLC, tentunya akan diawasi langsung oleh Mr.Teguh selama
proses pelaksanaan magang dari kami yang tentunya setiap minggu akan ada
evaluasi dan laporan tersendiri yang akan kami penuhi dan laksanakan.

Kegiatan administrasi yang diberikan kepada kami yaitu mulai dari


mengurus feed Instagram dengan konten-konten edukasi seperti pengenalan
kosakata tentang aviasi yang kami laksanakan minimal 2 kali dalam seminggu,
struktur kalimat seperti penggunaan artikel dan juga Instagram Story untuk
mengupdate kegiatan dari STTKD dan juga live report di setiap kegiatan yang
ada di SLC. Pelaksanaan Teaching Assistant yang berbasiskan membantu dosen
mitra untuk melakukan agenda mengajarnya mulai dari persiapan materi hingga
membuat soal-soal evaluasi serta membuat modul untuk pelaksanaan
pembelajaran selama setahun kedepan, ada juga program Brown Bag Lunch
Discussion (BBLD) yaitu agenda untuk mengupgrade kemampuan berbahasa
Inggris dari staff STTKD mulai dari dosen hingga staff administrasinya dan
seiring berjalannya waktu sasaran dari BBLD sendiri berpindah menjadi
taruna/i. BBLD dimulai tiap seminggu sekali, dengan system opening seperti
mendengarkan video ataupun membaca artikel yang tersedia lalu dilanjutkan
untuk gentian mengemukakan pendapat dibantu satu mentor yang menjadi
central kegiatan dari BBLD.

Yang selanjutnya adalah TOEFL Preparation. Tugas ini merupakan


tugas per-kelompok. Ada dua jenis TOEFL preparation yang dikerjakan, ada
yang structure based dan juga listening based. Setelah dibuat nantinya akan
diberi layout sendiri untuk masing-masing TOEFL preparation. Lalu ada
program/event tambahan dari Sir Teguh yaitu mengadakan acara Potluck Party.
Acara ini diadakan dengan tujuan mengenalkan SLC (STTKD Language
Center) dan juga DEC (Dirgantara English Club) kepada para taruna dan taruni
baru.

B. Pelaksanaan Program

Tugas rutinan dan juga utama yang mahasiswa/I magang dari UMY
lakukan adalah pengelolaan akun IG SLC. Di dalam Instagram SLC tersebut
ada beberapa jenis materi yang kami upload seperti aviation vocabularies,
ekspresi untuk mengungkapkan beberapa emosi, idiom/frasa yang bisa
digunakan sebagai bahasa slang, fakta-fakta unik tentang penerbangan dan juga
quiz yang akan diuploud di minggu ketika tidak dilaksanakannya BBLD.
Pelaksanaannya kami membagi tugas dan juga membuat jadwal siapa saja yang
bertugas untuk membuat content. Jadi nantinya kita bergantian tiap minggunya
dalam membuat content feed IG tersebut. Ada juga peserta magang yang
fokusnya hanya mendesign feed dan saya sendiri adalah bagian content writer
serta caption writer tetap dari awal hingga akhir program berlangsung.

Ada pula tugas asistensi mengajar, disini kami akan Kembali melakukan
Material Development serta membantu menghandle absensi serta membantu
untuk Menyusun materi yang akan dosen sampaikan satu semester kedepan.
Saya sendiri diminta tolong untuk mengasisteni Miss Andrie Pinem Rahmawan
yang mengampu tentang mata kuliah yang berkaitan dengan Bahasa Inggris
dasar di bidang penerbangan. Miss Andrie memberikan tugas kepada saya
untuk mencari game hidden objects yang memuat banyak nouns di dalammnya
serta menuliskan vocabularies tersebut kedalam google docs dengan format
kosakata bahasa Inggris lalu disusul dengan arti serta gambarnya. Selain game,
miss Andrie juga memimta saya untuk mencari 5 lagu yang memiliki banyak
adjective di dalamnya lalu menuliskan arti serta list kosakata tersebut. Lalu
tugas terakhir dari miss Andrie yaitu untuk mencari serta menonton film terkait
dengan aviasi, saya menonton film Top Gun: Maverick dan mencari kosakata
kata kerja didalamnya. Selain mencari materi, saya juga ditugaskan untuk
membuat 3 jenis soal berbeda mulai dari cloze-test, multiple choices dan juga
true/false question yang dimana masing-masing soal tersebut harus ada 10 butir
soal.

Lalu selanjutnya ada tugas yang awalnya ditujukan untuk khusus


kepada staff dari STTKD saja, namun dengan seiring berjalannya waktu dan
tidak adanya waktu khusus dari Lembaga untuk mengupgrade skill staffnya
akhirnya program ini dialihkan untuk taruna/I terutama kelas Flight Attendant
dan juga lainnya. Nama dari program ini adalah Brown Bag Lunch Discussion
(BBLD). BBLD merupakan sesi dimana kami sebagai peserta magang
ditugaskan untuk menyiapkan materi speaking, bisa dalam bentuk video
ataupun gambar ataupun artikel yang nantinya akan dipakai untuk peserta
BBLD yang akan belajar untuk speaking dengan Bahasa inggris serta menjadi
moderator. Untuk pelaksanaannya sendiri itu setiap 2 minggu sekali tepatnya di
hari Jum’at jam 13.00 sampai 14.30. Sedangkan pesertanya itu meliputi
beberapa dosen dan juga taruna taruni yang ingin mengikuti sesi BBLD ini.

Selain tugas tugas di atas, kami juga mendapatkan tugas membuat


TOEFL Preparation. TOEFL preparation bertujuan untuk membuat sebuah
buku atau modul yang berisikan materi-materi dasar terkait dengan structure
dan juga listening untuk digunakan oleh SLC kepada para staff yang sekiranya
membutuhkan TOEFL. Tugas ini merupakan tugas kelompok yang artinya kami
laksanakan secara Bersama-sama, untuk saya sendiri ditugaskan untuk
membuat TOEFL Prep bagian structure unit 7-10 dibarengi dengan menjadi
Lay-outer TOEFL structure.
Program kerja yang selanjutnya dalah Welcoming Potluck Party, di
event ini kami diperkenalkan dengan Dirgantara English Club (DEC) yaitu unit
kegiatan taruna (UKT) yang ada di STTKD. Kami bekerja sama membentuk
sebuah kepanitiaan yang berisikan 20an orang didalamnya. Agenda ini
merupakan salah satu agenda yang bisa dibilang dadakan karna sebenarnya
pada saat pemaparan diawal sir Teguh tidak menyebutkan ini. Tujuan dari
agenda ini adalah menjadi forum perkenalan STTKD Language Center (SLC)
untuk berbagai macam programnya dan juga perkenalan Dirgantara English
Club (DEC). Acara berlangsung pada hari Sabtu tanggal 22 Oktober dan juga
banyak dari Taruna/I yang menghadirinya.
Selain program program yang sudah direncanakan di awal, kami juga
mendapatkan beberapa tugas tambahan. Saya pernah diminta oleh sir teguh
untuk mendesign poster yang berkaitan dengan meeting TOEFL untuk para
staff STTKD. Untuk saya sendiri tugas tambahan yang diberikan oleh sir
Teguh, yaitu menerjemahkan abstrak dari taruna/I dengan diberikannya google
form kepada saya dan nantinya akan saya translate lalu dikirim ke email SLC.
Sebagai project akhir dari magang ini, kami ditugaskan untuk membuat short
story terkait dengan materi pre-flight, in-flight serta post-flight. Menjelang
akhir magang, kami juga mendapatkan tugas untuk mewawancarai 2 kelas,
yaitu kelas FA Alpha dan juga Kelas FA Bravo.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan Program

Program kerja yang pertama yaitu pengelolaan akun IG SLC. Untuk


program ini berjalan dengan lancar dan juga mulus. Banyak faktor-faktor
pendukung yang membuat pelaksanaan program kerja yang satu ini berjalan
lancar seperti tertatanya People in Charge (PIC) atau orang yang bertanggung
jawab seperti designer yang tetap dan juga caption writer yag konsisten.
Followers dari IG SLC pun bertambah seiring dengan adanya postingan berkala
dari SLC. Sasaran dan juga tujuan dari program kerja ini tercapai dengan baik
seperti memberi wajah baru dari IG SLC dan menambah followers. Design
serta informasi yang menarik serta kekinian menjadikan program kerja ini
menjadi salah satu kategori program yang sukses. Hasil yang dapat kami ambil
yaitu terasahnya skill berfikir kritis dan juga kreativitas serta update dengan
informasi yang ada disekitar. Wawasan tentang dunia aviasi pun meluas seiring
dengan adanya banyak ragam materi yang disampaikan melalui feeds.
Program kerja berikutnya adalah BBLD. Program kerja ini juga bisa
dikategorikan sebagai program kerja yang berhasil, meski banyak adaptasi yang
harus selalu diterapkan serta improvisasi ketika ada hal hal mendadak seperti
tidak banyaknya partisipan yang hadir ketika BBLD khusus untuk staff
STTKD, banyaknya kendala teknis seperti tidak adanya sound sytem atau tidak
dapat digunakannya proyektor hingga terjadinya overload peserta ketika mulai
dibuka untuk taruna/i. Di program kerja yang satu ini, saya dituntut untuk bisa
mengambil Tindakan cepat terkait dengan masalah yang dihadapi, karna
kebetulan secara tidak langsung saya sudah menjadi leader dari teman-teman,
banyak penyesuaian yang harus diterapkan dan berani diambil, skill berpikir
kritis serta cepat benar-benar diasah disini.
Program selanjutnya adalah persiapan TOEFL. Tugas ini diselesaikan
dengan benar dan tepat waktu. Dengan menyelesaikan tugas ini saya belajar
bagaimana melakukan persiapan TOEFL yang baik dengan melihat tingkat
kesulitan soal dan juga target audience dari persiapan TOEFL itu sendiri. Selain
itu, tugas ini juga meningkatkan keterampilan menulis saya dan melatih
kreativitas saya. Hal ini dikarenakan dalam tugas ini saya ditugaskan untuk
menyatukan persiapan TOEFL dan membuat covernya. Terkait kendala,
menurut saya tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan program ini.
Kegiatan selanjutnya yaitu tentang teaching assistance. Program
kolaborasi saya dengan miss A bisa dibilang lancar dan aman, walau di awal
ada ketidak sesuaian game yang telah saya pilih namun setelah itu saya
akhirnya dapat game, lagu dan film yang sesuai dengan saran dari miss A.
Untuk kendalanya mungkin kurangnya koordinasi dengan miss A jadi ketika
saya ingin bertanya terkait penugasan Miss A tidak dapat menjawab karna
sedang sibuk. Disini skill komunikasi dan juga pemahaman saya diasah sangat
banyak.
Program selanjutnya adalah potluck party untuk taruna/I baru, di event
dadakan ini kami diminta untuk merancang suatu event besar yang melibatkan
500 peserta dari STTKD dan 20 panitia dari DEC STTKD X Magang DU-DI
UMY. Event ini juga terbilang berhasil walau dengan banyak rintangan yang
menghadang seperti adanya misskom dengan panitia satu sama lain dan juga
banyaknya perubahan anggaran serta jadwal pelaksanaan event ini. Di event ini
kolaborasi penyatuan unsur kerja sangat terasa dengan DEC karna memang
banyaknya ketidakselarasan informasi dan pengalaman satu sama lain dan lagi-
lagi skill bekerja sama hingga leadership benar-benar diperhatikan disini
apalagi saya selaku ketua pelaksana event ini.
Program dadakan lain seperti design poster juga terbilang berhasil walau
memang kurangnya kreativitas saya sendiri dalam menuangkan design di canva.
Prosesi wawancara dengan kelas Flight Attendant pun perjalan dengan baik
serta tertib dan kami dapat mencapai capaian yang ditetapkan oleh sir Teguh
selaku dosen mitra kami. Begitupula dengan kegiatan pembuatan short story
yang berisikan 3 prosesi penerbangan mulai dari pre-, in- hingga post- flight.

BAB IV PENUTUP

A.Kesimpulan

Mahasiswa adalah seorang yang terus tumbuh berkembang dan juga


berproses, magang merupakan salah satu dari sekian banyak jalan yang ada
untuk menempuh proses pengkaderan diri sendiri. Program magang PKKM
DU-DI ini merupakan salah satu jalan yang penting dan bisa menjadi opsi untuk
mengupgrade diri sendiri. Banyak skill yang didapatkan dari program magang
kali ini, tidak hanya skill namun cara kita berkomunikasi satu sama lain dan
juga merancang segala sesuatu yang berbau kerjasama akan menjadi kunci
untuk di dunia kerja nanti. Berada di sebuah lingkungan baru yang kultur
kerjanya jauh berbeda dengan yang ada di UMY membuat mata serta pikiran
saya terbuka akan banyaknya variasi yang tersedia soal lingkungan kerja dan
juga sosial yang ada di masyarakat. Belajar banyak hal baru seperti mengurus
kepanitiaan dengan background yang berbeda-beda hingga melakukan
kerjasama dengan dosen yang fokus mengajarnya jauh berbeda dari fokus
belajar yang ada di PBI UMY.

B.Saran

Banyaknya kegiatan yang telah terlaksana tentunya memiliki beberapa


point yang bisa diimprovisasi. Saran dari diri saya pribadi adalah lebih
seringnya diperhatikan mahasiswa magang oleh dosen mitra agar semua
pekerjaan yang telah kita lakukan akan lebih terkontrol dan juga jelas arahnya,
mungkin bisa dengan briefieng di tiap-tiap minggu dan juga evaluasi di akhir
dari minggu. Diharapkan untuk Kembali memiliki sebuah program yang seperti
PKKM ini lagi untuk kedepannya agar adik-adik tingkat dapat merasakan
pengalaman terjun ke lapangan secara langsung dan juga tidak melulu soal
kependidikan saja tapi juga magang yang belajar tentang banyaknya kegiatan
admisnistrasi seperi program magang DU-DI ini dan yang terakhir tentunya
lebih pastinya jumlah dan alur pendanaan atau insentif yang diterima oleh
peserta magang.

LAMPIRAN

A. Rangkuman Rencana Program dan Kegiatan

Berikut rancangan kegiatan dari program magang DU-DI di STTKD, tidak semua
bisa terlaksana namun banyak juga program yang diperbarui dan juga disesuaikan
dengan kebutuhan dari SLC itu sendiri, dan juga banyak agenda tambahan yang
dosen mitra berikan.
B. Bukti Pelaksanaan Kegiatan Mingguan

Berikut merupakan laporan mingguan bukti dari telah terlaksananya banyak program
kerja dari SLC, seluruhnya tertuang ke dalam Log Book yang telah disediakan pihak
PBI UMY dan tentunya total jamnya pun sudah melebihi total jam minimal yang
diwajibkan oleh program magang DU-DI tahun ini.
C.Bukti Hasil Pelaksanaan Program

Berikut hasil design dan juga program kerja yang telah terlaksana selama kegiatan di
SLC.

Berikut contoh dari game yang telah saya mainkan beserta gambar dan arti

Berikut beberapa lagu yang telah saya coba dengarkan dan cari adjectivenya
Berikut soal yang telah saya buat berdasarkan materi yang telah saya susun.
Contoh caption writer karya saya
Contoh materi yang sudah di uploud
Berikut materi beserta caption yang saya siapkan
Berikut ini merupakan design poster dadakan yang diberikan oleh sir teguh
D.Dokumentasi Kegiatan

Kegiatan BBLD yang dihadiri 2 kelas yaitu Flight attendant serta Ground Handling
Kegiatan BBLD
Kegiatan wawancara dengan kelas Flight attendant

Anda mungkin juga menyukai