Anda di halaman 1dari 2

No Ilmu - ilmu Sosial Definisi

1. Politik Catatan sejarah di berbagai tempat peradaban tertentu tidak dapat terlepas
dari politik, dan bahkan dapat dikatakan bahwa sejarah pastilah seputar
kehidupan politik suatu peradaban tertentu.“politik adalah sejarah masa kini,
dan sejarah adalah politik masa lampau”. Dalam hal ini menunjukkan bahwa
sejarah sering diidentikan dengan politik, sejauh keduanya menunjukkan
proses yang mencakup keterlibatan para aktor dalam interaksinya serta
peranannya dalam usaha memperoleh “apa”, “kapan”, dan “bagaimana”

2. Ekonomi Ilmu ekonomi membantu menjelaskan peristiwa dan cara manusia berusaha
memenuhi kebutuhan hidupnya di masa lampau. Sebagai contoh, mata
pencaharian manusia pada masa lampau melewati tahapan-tahapan seperti
berburu dan meramu, bertani, beternak, lalu berdagang.
3. Antropologi Terdapat kesamaan antara sejarah dan antropologi, persamaan terletak pada
penempatan manusia sebagai subjek dan objek kajiannya. Selain itu,
antropologi juga mengkaji objek yang juga merupakan produk historis,
yakni artifact, sosiofact, dan mentifact. Disamping persamaan tersebut,
terdapat perbedaan antara keduanya. Sejarah lebih membatasi diri pada
penggambaran suatu peristiwa sebagai proses di masa lampau dalam bentuk
cerita secara “einmalig” (sekali terjadi).
4. Psikologi Ilmu Psikologi sangat berkaitan dengan mental dan kejiwaan manusia.
Manusia yang menjadi objek kajian sejarah tidak hanya sekedar dijelaskan
mengenai tindakan yang dilakukan dan apa yang ditimbulkan dari tindakan
itu. Kondisi itu dapat disebabkan oleh rangsangan dari luar atau
lingkungannya, dapat pula dari dalam dirinya sendiri. Penggunaan psikologi
dalam sejarah, melahirkan fokus kajian sejarah mentalitas.
5. Sosiologi Keduanya mempelajari fenomena atau peristiwa yang berkaitan dengan
masyarakat. hanya perspektifnya saja yang berbeda. ceritanya menggunakan
konsep masa lalu
6. Geografi Setiap peristiwa sejarah senantiasa memiliki lingkup temporal dan
spasial(waktu dan ruang), di mana kedua-duanya merupakan faktor yang
membatasi fenomena sejarah tertentu sebagai unit(kesatuan), apakah itu
perang, riwayat hidup, kerajaan dan lain sebagainya. Implikasinya, kini
berkembang Para sejarawan kini bisa mempertimbangkan teori daerah pusat
(centralplace theory),atau teori difusi inovasi ruang (spatialdiffusion of
innovations), maupun teori ruang sosial (social space) (Hagerstrand:1953:
Buttimer: 1969).
7. Arkeologi arkeolog memiliki peran penting terhadap ilmu sejarah, karena
kemampuannya mengidentifikasi sumber-sumber sejarah, terutama sumber
benda berupa artefak dan bangunan bersejarah. Proses identifikasi yang
dilakukan arkeolog biasanya terkait dengan lokasi penemuan, jenis dan
fungsi artefak, usia dan perkiraan zaman penggunaan benda tersebut.

Raditya Anggara Abhista

2B / 1122015000053

Pengantar Ilmu Sejarah


Ilmu – ilmu sosial yang berhubungan dengan sejarah

Anda mungkin juga menyukai