Bantu Dalam
Penulisan Sejarah
Kelompok 11
Muhammad Iqbal Rifadly
(202015500242)
Fauzan Nur Isa
(202015500325)
Ahmad Fannany Ziddan
(202015500330)
Dosen Pengampu :
Rahayu Hardita Dwi Widyanti S.Pd.,M.Hum.
Ilmu bantu sejarah
Pengertian ilmu bantu sejarah adalah cabang ilmu yang dapat digunakan sejarawan dalam
pelaksanaan penelitian maupun rekontruksi peristiwa sejarah. Sejarah adalah peristiwa
masa lau yang melibatkan manusia atau tentang manusia itu sendiri. Jadi, ilmu bantu
sejarah adalah ilmu-ilmu yang berkaitan dengan kehidupan manusia sehari-hari.
Sumber sejarah adalah sesuatu hal yang sangat penting dalam merekontruksi peristiwa
sejarah. Sumber sejarah merupakan segala jejak yang ditinggalkan dan tentunya memiliki
nilai informasi berharga terkait dengan objek yang direkonstruksi. Karena sejarawan
dihadapkan dengan ragam jejak masa lalu, maka sulit baginya untuk mengkaji sumber-
sumber itu bila hanya mengandalkan ilmu sejarahnya. Keterbatasan sejarawan
menjangkau semua sumber-sumber itu membuatnya harus mencari alternatif lain yang
dapat memudahkan pekerjaan rekonstruksinya. Oleh karena itu, pada tahap inilah sejarah
butuh ilmu lain sebagai ilmu bantu.
01 02
Paleontologi Paleoantropologi
Bentuk-Bentuk
Ilmu Bantu
Sejarah
03 04
Arkeologi Paleografi
05 06
Epigrafi Ikonografi
Bentuk-Bentuk
Ilmu Bantu
Sejarah
07 08
Numismatik Ilmu Keramik
09 10
Genealogi Filologi
Bentuk-Bentuk
Ilmu Bantu
Sejarah
Hubungan Sejarah dengan
Sosiologi
historical sosiology tersebut bahwa
studi sosiologis tentang suatu
kejadian atau gejala di masa lampau
yang dilakukan oleh para
sosiologiwan. Di satu pihak, sekarang
ini pun sedang terjadi apa yang
disebut sociological history (sejarah
sosiologis) yang menunjuk kepada
sejarah yang disusun oleh sejarawan
dengan pendekatan sosiologis
Sepanjang masa modern, yaitu lebih kurang sejak 1500, kekuatan- kekuatan
ekonomis yang sentripetal mengarah ke pemusatan pasar dan produksi ke Eropa
Barat, suatu pola perkembangan yang hingga Perang Dunia II masih tampak. Dari
pertumbuhan sistem ekonomi global yang kompleks itu menurut Kartodirdjo (1992:
137) dapat dieksplorasikan beberapa tema penting, antara lain:
● Proses perkembangan ekonomi (economic development) dari sistem agraris ke
sistem industrial, termasuk organisasi pertanian, pola perdagangan lembaga-
lembaga keuangan, kebijaksanaan komersial, dan pemikiran (ide) ekonomi.
● Pertumbuhan akumulasi modal mencakup peranan pertanian, pertumbuhan
penduduk, dan peranan perdagangan internasional.
Hubungan Sejarah dengan Ilmu Ekonomi