Anda di halaman 1dari 32

TINJAUAN PENGEMBANGAN PENERAPAN EKONOMI

SYARIAH di DESA
(daerah Ampenan – Lombok)
Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Hukum (SH) dalam bidang hukum ekonomi syariah

Oleh:
Najmia Fatimah
20111056
Pembimbing:
Syafaat Muhari, SE. Sy, ME.

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARI’AH (HES)


INSTITUT ILMU AL-QUR’AN JAKARTA
TAHUN AJARAN 2022 M / 1444 H
‫بسم هّللا الّرمحن الّرحيم‬

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SAW, yang telah memberikan taufik, hidayah, serta
inayah-Nya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.Shalawat
serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah SAW, keluarga,
parasahabat, serta para pengikutnya yang setia hingga akhir zaman.

Alhamdulillah, dengan izin dan kehendak Allah penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, baik bantuan dalam bentuk
material maupun moril yang penulis rasakan sangat besar kontribusinya dalam
menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Pengembangan penerapan
ekonomi syariah di desa (daerah mas bagik – lombok)”. Oleh karena itu, penulis
ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya,
terutama kepada :

1. Rektor Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta,

2. Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ)
Jakarta, Ibu Dra. Hj. Muzayanah, M.A., yang telah mengarahkan penulis
selama kuliah di prodi Hukum Ekonomi Syariah IIQ Jakarta.
3. Ketua Kaprodi Hukum Ekonomi Syariah IIQ Jakarta, bapak Rahmatul Fadil
yang telah mengarahkan, mendidik serta memberikan motivasi kepada
penulis.

4. Dosen Pembimbing Bapak Syafaat Muhari, SE. Sy, ME., yang telah
meluangkan waktunya untuk membimbing, memberi saran dan masukan,
memberikan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Seluruh Dosen Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Institut Ilmu Al- Qur’an
(IIQ) Jakarta yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu namun tidak
mengurangi rasa hormat penulis, yang telah mendidik dan memberikan
ilmunya selama penulis berada di bangku kuliah.

6. Segenap instruktur tahfizh yang sudah membimbing dan selalu memberi


semangat untuk istiqomah menghafal.

7. Seluruh civitas akademika IIQ Jakarta yang telah membantu pelayanan


administrasi selama perkuliahan dalam rangka menyelesaikan skripsi ini.
8. Kedua orang tua tercinta bapak Samlawi dan mamah Uum Umayah yang
dengan tulus dan penuh kasih sayang senantiasa mengorbankan banyak
waktu, pikiran, dan tenaganya sejak penulis lahir hingga saat ini.
Kesabaran, keikhlasan perhatian serta kasih sayang keduanya yang tak
pernah habis bahkan bermunajat tak henti-hentinya mendoakan penulis
agar lancar dan sukses dalam menyelesaikan studi. Dan juga kepada teteh
Husnul Khotimah serta adik-adik penulis yakni Hayatun Nisa, Faisyal
Umami, Rif’atul Himmah, yang telah memberikan dukungan dan motivasi,
melalui perhatian mereka yang membuat penulis tidak patah semangat
dalam menyelesaikan studi S1 di Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta.

9. Untuk semua teman-temanku seperjuangan terutama fakultas syariah dan


semua pihak yang terkait yang telah membantu penulisan penyelesaian
skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu, Kritik
dan Saran sangat penulis harapkan demi kesuksesan penelitian pada masa
mendatang. Akhirnya penulis panjatkan do’a kehadirat Allah SWT, semoga amal
baik dan keikhlasannya diterima dihadapan Allah SWT. Penulis berharap semoga
skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya bagi pembaca umumnya dan semoga
Allah SWT selalu memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua.

Jakarta, 9 Mei 2023

Najmia Fatimah

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ii
PERNYATAAN PENULIS iii

KATA PENGANTAR v

DAFTAR ISI viii

DAFTAR TABEL x

ABSTRAK xv

ABSTRACT xvi

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang Masalah 1


B. Permasalahan 6
1. Identifikasi Masalah 6
2. Pembatasan Masalah 6
3. Perumusan Masalah 7
C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian 7
D. Kajian Pustaka 8
E. Metode Penelitian 11
F. Teknik Penulisan 15
OUTLINE

BAB II LANDASAN TEORI17

A. Definisi Ekonomi syariah


1. Pengertian ekonomi
2. Pengrertian syariah
3. Dasar hukum nasional tentang ekonomi syariah
4. Dasar hukum islam tentang ekonomi syariah
B. Perspektif hukum ekonomi syariah
1. Pengertian ekonomi syariah
2. Sifat Dan Ciri-Ciri ekonomi syariah
3. Syarat terbilangnya telah menerapkan sistem ekonomi syariah
4. Hak-Hak Dan Kewajiban pengguna sistem ekonomi syariah

BAB III GAMBARAN UMUM DESA KUBANG JAYA 59

A. Sejarah menyebarnya islam di lombok


B. Struktur Organisasi Pemerintahan lombok
C. Letak Geografis Wilayah Desa mas bagik di lombok
1. Jumlah Penduduk
2. Luasa desa
D. Sekilas Kondisi masyarakat di Desa mas bagik
1. Keadaan Sosial
2. Pendidikan
3. Lembaga Pendidikan
4. Kesehatan
5. Keagamaan
6. Bidang Ekonomi

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Praktek sistem ekonomi syariah di mas bagik


B. Analisa Tinjauan Hukum Islam Dalam penerapan sistem ekonomi syariah
C. Analisa respon masarakat dalam penerapan sistem ekonomi syariah
D. Analisis manfaat penerapan sistem ekonomi syariah

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran-saran

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Desa mas bagik

Tabel 3.2 Pendidikan Di Desa mas bagik

Tabel 3.3 Lembaga Pendidikan

Tabel 3.4 Keagamaan Desa

Tabel 3.5 Tempat Ibadah

Tabel 3.6 Pertanian

Tabel 3.7 Peternakan

Tabel 3.8 Perikanan

Tabel 3.9 Mata Pencaharian


SISTEM TRANSLITERASI

Transliterasi adalah penyalinan dengan penggantian huruf dari abjad yang satu
keabjad yang lain. Dalam penulisan skripsi di IIQ Jakarta, transliterasi Arab-Latin
mengacu pada berikut ini:

1. Konsonan

‫أ‬ :a ‫ط‬ : th

‫ب‬ :b ‫ظ‬ : zh

‫ت‬ :t ‫ع‬ :‘

‫ث‬ : ts ‫غ‬ : gh

‫ج‬ :j ‫ف‬ :f

‫ح‬ :h ‫ق‬ :q

‫خ‬ : kh ‫ك‬ :k

‫د‬ :d ‫ل‬ :l

‫ذ‬ : dz ‫م‬ :m
‫ر‬ :r ‫ن‬ :n

‫ز‬ :z ‫و‬ :w

‫س‬ :s ‫ه‬ :h

‫ش‬ : zy ‫ء‬ :’

‫ص‬ : sh ‫ي‬ :y

‫ض‬ : dh

2. Vokal

Vokal Tunggal Vokal Panjang Vokal Rangkap

Fathah : a ‫أ‬: â ‫ ي‬: ai

Kasrah i ‫ي‬:î ‫ و‬: au

Dhammah : u ‫ و‬:û

3. Kata Sandang
a. Kata sandang yang diikuti alif lam (‫ )ال‬qamariyah

Kata sandang yang diikuti oleh alif lam (‫)ال‬ qamariyah

Ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya. Contoh :

َ ‫ ˚اَ ْل‬: al-Baqarah


‫َقَرة‬.‫ب‬

Al-Madînah : ‫نَة‬. ْ‫˚اَلْ َم ِدي‬

b. Kata sandang yang diikuti oleh alif-lam (‫ )ال‬syamsiyah

Kata sandang yang diikuti oleh alif-lam (‫ )ال‬syamsiyah ditransliterasikan sesuai


dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan bunyinya.Contoh :

‫ اَلَّر ˚ج ˚ل‬:asy-Sayyidah ‫˚اَل َّس ِّي َدة‬ ar-Rajul :

Asy-Syams :‫اَل َّش ْم ˚س‬

Ad-Dârimî : ‫اَل َّداَ ِرم ْي‬


c. Syaddah (Tasydid)

Syaddah (Tasydid) dengan sistem aksara Arab digunakan lambang (‫)َـــ‬, sedangkan
untuk alih aksara ini dilambangkan dengan huruf, yaitu dengan cara
menggandakan huruf yang bertanda tasydid. Aturan ini berlaku secara umum, baik
tasydid yang berada di tengah kata, di akhir kata, ataupun yang terletak setelah
kata

Sandang yang diikuti oleh huruf-huruf syamsiyah.Contoh :


‫ اَٰمنَّا بِاهِّلٰل‬: Âmannâ billâhî

‫ ˚اَٰم َّن ال ُّ َسفَهاء‬: : Âmannâ as-Sufahâ’u

Al-Ladzîna Inna : ‫ِإ َّن ا َّل ِذيْ َن‬

َ‫والُّرَّك ِع‬: Wa ar-rukka‘i

d. Ta Marbutha(‫)ة‬

Ta Marbutha(‫ )ة‬apabila berdiri sendiri, waqaf atau diikuti oleh kata sifat (na’at),
maka huruf tersebut dialih aksarakan menjadi huruf “h”.

Contoh :

Al-Af’idah : ‫ْْالَ ْفِئ َ ِدة‬

Al-Islâmiyyah al-Jâmi’ah : ‫˚اَ ْْاَل ِ َمعة˚ ْاِْل ْسالَِميَّة‬

Sedangkan Ta Marbutha (‫ )ة‬yang diikuti atau disambungkan (di- washal) dengan


kata benda (isim), maka dialih aksarakan menjadi huruf “t”.

Contoh :

ِ‫ صبَة َعاِملَةٌ نَا‬Âmilatun Nâshib

Al-Kubrâ al-Âyat : ‫َرى‬.‫ْْالَيَة˚ الْ ˚ ْكب‬

e. Huruf Kapital
Sistem penulisan huruf Arab tidak mengenal huruf kapital, akan tetapi apabila
telah dialih aksarakan maka berlaku ketentuan Ejaan

Yang disempurnakan (EYD) Bahasa Indonesia, seperti penulisan awal kalimat, huruf
awal nama tempat, nama bulan, nama diri, dan lain-lain. Ketentuan yang berlaku
pada EYD berlaku pula dalam alih aksara ini, seperti cetak miring (italic) atau cetak
tebal (bold) dan ketentuan lainnya. Adapun untuk nama diri yang diawali dengan
kata sandang, maka huruf yang ditulis kapital adalah awal nama diri, bukan kata
sandangnya. Contoh : `Ali Hasan al-`Âridh, al-`Asqallânî, al-Farmawî dan
seterusnya. Khusus untuk penulisan kata Al-Qur`an dan nama-nama surahnya
menggunakan huruf kapital. Contoh: Al-Qur`an, Al-Baqarah, Al-Fâtihah dan
seterusnya.

Najmia Fatimah, 20111056, “Tinjauan Pengembangan penerapan ekonomi


syariah di desa (daerah mas bagik – lombok)”, Program Strata 1 (S1), Program
Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Institut Ilmu Al-
Qur’an (IIQ) Jakarta, 1442 H/ 2020 M.

Penelitian ini tentang “Tinjauan Pengembangan penerapan ekonomi syariah di


desa (daerah mas bagik – lombok)” maka yang menjadi pokok permasalahan
adalah penerapan ekonomi syariah di desa mqs bagik

Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode penelitian deskriptif
kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu: Sumber data primer yang bersumber
langsung dari masyarakat atau narasumber melalui wawancara dan sumber data
sekunder bersumber dari buku-buku, hasil penelitian seperti jurnal, skripsi,
peraturan perundang-undangan, dan fatwa DSN MUI yang terkait dengan
penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi lapangan dan
studi kepustakaan (Library Research).

Kata kunci: Hukum Islam, Hukum Positif, Gadai (rahn) .


PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Islam adalah agama yang sempurna, salah satu sistem hidup yang lengkap dan
universal yang mengatur dan memberikan arahan yang dinamis dan lugas bagi
semua aspek kehidupan. Islam juga hadir dalam bentuk garis-garis hukum yang
global, yakni makna-makna tekstual yang umum, yang mampu memecahkan
seluruh problematika kehidupan manusia baik yang meliputi aspek ibadah maupun
muamalah. Dengan demikian akan dapat digali berbagai pemecahan setiap
masalah yang timbul dalam kehidupan manusia. Masalah muamalah senantiasa
berkembang, tetapi perlu diperhatikan agar perkembangan itu jangan sampai
menimbulkan kesempitan- kesempitan hidup pada satu pihak disebabkan ketidak
adilan yang dirasakan yang berkenaan adanya pola pikir dan pola hidup dalam
bermasyarakat.1

Sebagai makhluk sosial, manusia mempunyai hasrat untuk hidup bersama, lebih-
lebih dalam zaman modern ini tidak mungkin bagi seseorang untuk hidup secara
layak dan sempurna tanpa bantuan dari orang lain atau kerja sama dengan orang
lain. Oleh sebab itu kerja sama antara sesama manusia merupakan sebuah
kebutuhan, dan kebutuhan itu bisa dalam berbagai bentuk, misalnya dalam
kehidupan sehari-hari manusia tidak terlepas dari kebutuhan berupa uang. Padahal
ia memiliki sejumlah barang yang dapat dinilai dengan uang.

Bahkan menurut pakar fikih kasus gadai pertama dalam Islam dilakukan sendiri
oleh Nabi Muhammad SAW, ketika itu Nabi melakukan transaksi gadai pada saat
beliau di Madinah, dan pada saat itu Nabi tidak mempunyai uang tunai untuk

1
Yuris predintio, “Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Sosial Budaya Islam”, dalam
jurnal J-Alif, Vol. 1, 2018, h. 1
membeli gandum, maka praktek yang dilakukan adalah dengan cara
menggandaikan baju besi beliau kepada orang Yahudi untuk dijadikan jaminan
hutangnya.2

Para Ulama Fiqh mengemukakan bahwa akad rahn dibolehkan dalam Islam
berdasarkan Al-Qur’an, Sunnah, dan Ijma’. Seperti yang tertera didalam Al-Qur’an
surat Al-Baqarah [2] : 283

“jika kamu dalam perjalanan (dan bermuamalah tidak secara tunai) sedang kamu
tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang jaminan yang
dipegang. Tetapi sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, hendaklah yang
dipercayai itu menunaikan amanatnya (utangnya) dan hendaklah dia bertakwa
kepada Allah, Tuhannya. Dan janganlah kamu menyembunyikan kesaksian karena
barang siapa yang menyembunyikannya, sungguh, hatinya kotor (berdosa). Allah
Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.

Judul yaitu: “Pengembangan penerapan ekonomi syariah di desa (daerah mas


bagik – lombok)”.

B. Permasalahan

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, untuk memastikan kebiasaan


ataupun adat dan beberapa faktor-faktor lain yang nantinya sangat berpengaruh,
oleh karena itu dapat di identifikasi masalah sebagai berikut:

a. Pengetahuan masyarakat dalam hukum islam tentang


sistem perekonomian yang syariah
b. Sistem perekonomian desa
c. Tinjauan hukum Islam dalam pemanfaatan sekitar

2
Nasrudin Yusuf, “Pemanfaatan Barang Gadai Dalam Perspektif Hukum Islam” dalam Jurnal
ilmiah al-Syir’ah, vol. 4, 2006, h. 2
d. Tinjauan Hukum positif dalam pemanfaatan sekitar dan
masyarakat
e. KUH Perdata
f. fatwa DSN-MUI
g. dalam Undang-undang

2. Pembatasan Masalah

Didasari banyaknya faktor yang membuat masyarakat menggunakan ataupun tidak


sistem perekonomian syariah, maka perlu adanya pembatasan

3. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

a. Bagaimana praktik sistem ekonomi syariah di desa mas


bagik?

b. Bagaimana Tinjauan Hukum Islam dalam


penerapannya?

c. Bagaimana tinjauan hukum positif dalam penerapannya?

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan penelitian pada permasalahan di atas adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui seberapa luas sistem ekonomi syariah telah di


gunakan
2. Untuk mengetahui pemahaman masyarakat desa tentang ekonomi
syariah
3. Untuk mengetahui seberapa terbuka masyarakat untuk menerima
dan menggunakan sistem ekonomi syariah

Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:

1. Teoritis

Manfaat secara teoritis penelitian ini sebagai sumbangsih atau hazanah keilmuan
dalam bidang muamalah.

2. Praktis

Sedangkan secara praktis, penelitian ini dapat menjadi bahan sebagai acuan
masyarakat untuk memahami perekomnomian syariah

D. Kajian Pustaka

E. Metode Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan serta kegunaan tertentu. Menggunakan cara ilmiah berarti
penelitian ini berdasarkan pada ciri- ciri keilmuan, yaitu dengan cara rasional,
empiris, dan sistematis. Berdasarkan rencana yang akan digunakan penulis, maka
penulis akan:

1. Jenis penelitian

a. Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis


menggunakan metode penelitian deskriptif dengan
menggunakan analisis data kualitatif. Penelitian
deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk
menganalisis satu atau lebih variabel tanpa membuat
perbandingan atau tanpa menghubungkan antar
variabel yang satu dengan variabel yang lain. Kemudian

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang didasarkan pada data kualitatif. Data
kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka atau bilangan sehingga hanya
berbentuk pernyataan-pernyataan atau kalimat.10

b. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa mas bagik , lombok. Pemilihan lokasi ini
dikarenakan banyaknya masyarakat Desa terbilang sangat kuat pada adat dan ingin
mengetajui seperti apa respon masyarakat.

Berdasarkan paparan diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di Desa


mas bagik, lombok

2. Sumber data

Data yang peneliti gunakan dalam penelitian skripsi ini berasal dari dua sumber,
yaitu:

a. Sumber data primer

Sumber data primer dalam penelitian ini melalui data yang diperoleh secara
langsung dari masyarakat atau narasumber dengan memberikan pertanyaan-
pertanyaan melalui wawancara, observasi maupun alat yang lainnya. Dalam
penelitian ini sumber primer data penelitian adalah berupa data langsung yang
diperoleh dari hasil pengamatan dan penelitian penulis berkenaan dengan praktek
gadai sawah
Yang dilaksanakan oleh pegadai (rahin) dan penerima gadai (murtahin) di Desa
Kubang Jaya Kecamatan Petir Kabupaten Serang.

b. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah sumber data yang diperoleh secara tidak langsung
dari subjek penelitian. Data sekunder sudah dikumpulkan dan disajikan oleh pihak
lain, baik dengan tujuan komersial maupun non komersial. 11 Data Sekunder
biasanya data yang diperoleh dari dokumen resmi. Seperti buku-buku, hasil
penelitian seperti jurnal, skripsi, tesis, disertasi, peraturan perundang-undangan,
dan fatwa DSN MUI yang terkait dengan gadai (rahn).

3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan prosedur yang sistematis dan standar untuk
memperoleh data yang diperlukan.3Di dalam pengumpulan data yang penulis
gunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Penelitian Lapangan

Penelitian lapangan merupakan penelitian yang langsung dilakukan di lapangan,


sehingga memperoleh kondisi nyata yang sesungguhnya di lapangan. 4

b. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan menggunakan


bahan-bahan karya tulis atau bahan kepustakaan termasuk hasil-hasil penelitian
sebelumnya. Data

3
Moh. Nazir, metode Penelitian, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2009), hal. 174
4
Suliyanto, Metode Penelitiab Bisnis, h. 16
Kepustakaan yang diperoleh oleh penulis melalui penelitian kepustakaan yang
bersumber dari peraturan perundang- undangan, buku-buku, dokumen resmi,
publikasi dan hasil penelitian.

c. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengambilan data dimana peneliti langsung berdialog


dengan responden untuk menggali informasi dari responden. 5Dalam hal ini,
peneliti akan melakukan percakapan untuk menggali informasi lebih dalam.
Percakapan tersebut dilakukan oleh kedua belah pihak, yaitu pewawancara dan
terwawancara. Yang menjadi objek wawancara atau yang terwawancara, sebelum
peneliti mewawancarai pihak rahin dan murtahin, peneliti mewawancarai dulu
Kepala Desa Kubang Jaya nya dulu dengan tujuan agar lebih mudah mengenal dan
mengetahui bagai mana keseharian masyarakat Desa Kubang Juya, kemudian
peneliti mewawancarai pihak rahin dan murtahin, diantaranya adalah pihak rahin
yaitu Ibu Hj. Uum, Bapak Toni, Bapak Abdul Hadi, Ibu Aat, Ibu Marwiyah dan pihak
murtahin yaitu Bapak Yayang, Ibu Hj. Kartini, Bapak Ahmad Suryadi, Bapak Haeli,
Ibu Lilis.

d. Dokumentasi

Dokementasi merupakan teknik pengumpulan data yang didasarkan atas laporan,


atau publikasi yang ada berdasarkan penelitian-penelitian yang lain sesuai, atau
dari laporan- Laporan lembaga yang menerbitkan informasi atau segala jenis data
yang dibutuhkan dalam penelitian

F. Teknik Penulisan

Penulisan skripsi ini berpedoman kepada buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah,
Proposal dan Skripsi Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta 2017.

5
Prasetyo Irawan, metode Penelitian, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2009), cet. Ke-5, hal. 8
G. Sistematika Pembahasan

Untuk mempermudah penulisan dan pembahasan dalam penelitian ini, maka


penulis akan membagi dalam beberapa bab
Tinjauan Pustaka/Literature Review

No Sumber Metode Tafsir, hadist Hasil Persamaan Perbedaan


. skripsi/jurnal/tesis/disertas penelitia tarbawi /
i n ekonomi
syariah / teori
/ peraturan /
fatwa
1 Metode Peraruran Peluang Pengamatan akan Tingkat
Ahmad Maslahatul kualitatif Pemerintah pengembangan pemahaman warga perkembangan
Nomor 72 ekonomi Islam tentang ekonomi ekonomi dari belum
Furqan, Rizqi Anfanni Tahun 2005 melalui Badan Usaha syariah dan proses diterapkannya secara
tentang Desa. Milik Desa untuk pengembangan syariah
Fahmi, Peluang
Peraturan (BUMDes) ekonominya
Pengembangan Ekonomi Menteri terbuka lebar. Hal
Dalam pertama yang
Islam Melalui Badan
Negeri mendasari terbuka
Usaha Milik Desa Nomor 39 lebarnya peluang
tahun 2010 pengembangan
(BUMDes), Jurnal,2018
tentang ekonomi
Badan Usaha Islam melalui
Milik Desa. BUMDes adalah
masyarakat pedesaan
Indonesia yang
mayoritas adalah
pemeluk
agama Islam. Kedua,
masyarakat telah
banyak belajar dari
para ahli ekonomi
dan ulama seperti
Majelis Ulama
Indonesia dan lain
lain, sehingga
pemahaman
masyarakat akan
pentingnya
mengikuti ajaran
agama Islam dalam
kehidupan ekonomi
akan semakin kuat.
Ketiga, adanya
regulasi yang kuat
dari pemerintah
terkait penerapan
sistem ekonomi
Islam pada institusi
keuangan, dan
panduan dalam
penggunaan akad
yang mendukung
pertumbuhan
ekonomi Islam.
Keempat, persebaran
lembaga keuangan
syariah yang semakin
luas hingga ke daerah
dan pedesaan di
Indonesia, yang
mempermudah
masyarakat untuk
mengakses dan
mengaplikasikan
transaksi dan akad
dalam ekonomi
Islam. Kelima,
kerasnya
arus pergulatan dunia
ekonomi kapitalis
dan liberal yang
menggerus kekayaan
dan harta
masyarakat. Hal
inilah yang
ditawarkan oleh
sistem ekonomi Islam
yang membantu
mensejahterakan
masyarakat dan
mengeluarkan
masyarakat dari
jeratan kapitalisme
dan
liberalisme.
Penerapan sistem
ekonomi Islam pada
Badan Usaha Milik
Desa memiliki Dua
bentuk pola. Pertama
adalah melalui
penerapan akad-akad
ekonomi Islam pada
Badan Usaha Milik
Desa yang mencakup
enam sektor usaha.
Keenam sektor
Tersebut adalah
penyediaan jasa
(serving), lembaga
keuangan mikro
(banking), persewaan
Barang (renting),
penyaluran penjualan
bahan mentah
(brokering),
penyediaan
kebutuhan Sehari-
hari (trading), serta
induk usaha-usaha
desa (holding).
Kedua adalah melalui
implementasi sistem
manajemen Islami
Pada Badan Usaha
Milik Desa tersebut.
Nilai manajemen
syariah tersebut
diterapkan dalam
manajemen
perencanaan yang
mencakup
perencanaan sumber
daya manusia,
perencanaan
Keuangan,
pemasaran, dan
perencanaan
operasional. Selain
itu konsep
manajemen syariah
juga Diterapkan pada
pengambilan
keputusan,
pengorganisasian,
pengarahan
(actuating), serta
penerapan dalam
pengawasan.

2. Dudi Badruzaman, Wacana Fatwa No. Ekonomi kapitalistik Bagaimana Sistem Apakah terdapat
Pengembangan Ekonomi I 04/DSN- perkotaan di desa ekonomi desa yang sistem ekonomi
slam Berbasis MUI/IV/2000 menurut Boeke, sama dengan kapitalis di desa
Kependudukan Di tentang belum sepenuhnya ekonomi syariah
Perdesaan Development of Muraba-hah, menguasai kehidupan
Islamic Economy Based Fatwa No. perdesaan.
on Population in Rural 07/DSN- Masyarakat desa
Areas, Jurnal, 2019 MUI/IV/2000 pada beberapa situasi
tentang tertentu masih
Pembiayaan menjalankan sistem
Mudharabah, ekonomi dan sosial
Fatwa No. lama dalam
08/ DSN- kehidupannya.
MUI/IV/2000 Wacana dan praksis
tentang ekonomi Islam
Pembiayaan memasuki kehidupan
Musyarakah. masyarakat
perdesaan dalam
pergulatan sistem
ekonomi lama
(tradisional komunal)
dengan
sistem ekonomi baru
(modern individual
liberal).
Perkembangan dan
pertumbuhan sistem
ekonomi Islam di
perdesaan di
Indoneisa (khususnya
Jawa) sangat
signifikan
khsususnya di
perdesaan padi
sawah.
Kondisi
kependudukan
menurut pakar dan
praktisi ekonomi
Islam merupakan
salah indikator untuk
memproyeksikan
perkembangan
ekonomi Islam di
Indonesia.
Berdasarkan data
kependudukan hasil
sensus tahun 2010
jumlah penduduk
Indonesia 87%
beragama Islam.
Jumlah penduduk
tersebut merupakan
potensi pasar yang
besar. Namun
perkembangan
terkini, terlihat
bahwa capaian
perbankan syariah
baru sekitar 2,3
persen dalam
menggarap potensi
pasar tersebut.
3. Fitri Andrianti, Renny Metode Q.S Ali implementasi strategi Menganalisis Implementasi dan
Oktafia, ANALISIS kualitatif Imran :130 pengembangan implementasi analisa dengan
STRATEGI P Rasulullah project bunga kertas ekonomi syariah project bunga kertas
ENGEMBANGAN bersabda antara lain : dengan beberapa
USAHA MIKRO KECIL “saling memberikan promo project
DAN MENENGAH memberi yang berupa diskon
(UMKM) MELALUI hadiahlah , dan cashback saat
MEDIA ONLINE DESA kemudian pemesanan sepi jadi
KARANGPOH saling strategi ini digunakan
KECAMATAN KRIAN mengasihi” untuk menarik
KABUPATEN (HR. customer,
SIDOARJO(TINJAUAN Bukhari). menggunakan iklan
PEMASARAN ISLAM), berbayar agar
Jurnal, 2021 masyarakat lebih
mengenal produk
yang ada di project
bunga kertas,
penentuan harga agar
tidak menimbulkan
kesalahfahaman pada
customer pada saat
melihat produk yang
di project bunga
kertas, dan menjaga
pelayanan yang baik
kepada customer agar
tidak berpindah
kepada pesaing yang
lain.
Dampak
implementasi strategi
pengembangan usaha
mikro, kecil dan
menengah (UMKM)
melalui media online
pada project bunga
kertas dalam tinjauan
pemasaran islam
terbagi menjadi
empat yaitu yang
pertama senang
memberikan hadiah
yang berupa diskon
dan cashback pada
saat momen tertentu,
kedua bersaing secara
sehat yang dilakukan
oleh project bunga
kertas dengan
melakukan iklan
berbayar di
instagram, ketiga
project bunga kertas
untuk menentukan
harga secara adil dan
terperinci antara
harga dan produk
yang didapatkan agar
tidak menimbulkan
kesalahfahaman, dan
yang terakhir
berperilaku baik dan
simpatik kepada
customer karena hal
ini sangat penting
dan harus berperilaku
apa yang dicontohkan
oleh Rasulullah SAW
pada saat melayani
pelanggan besikap
senyum dan sopan.
4. Fahrul Ridha, Analisis Metode Al-qur’an A Pengelolaan Dana Pengelolaan dana Pemberdayaan
pengelolaan dana desa kualitatif r-Ra'd ayat 1 desa selama ini telah desa bidang infrastruktur,
dalam meningkatkan 1 berjalan dengan umum dan
perekonomian masyarakat efektif, walaupun keagamaan
di kecamatan langsa kota pengalokasiannya
kota langsaq, Jurnal, 2019 belum 100% efektif.
Pengelolaan dana
desa dikatakan telah
berjalan efektif
karena dapat ditinjau
dari lapangan yang
mempunyai bukti
nyata, yaitu berupa
pembangunan
infrastruktur,
pemberdayaan di
bidang umum dan
keagamaan. Ditinjau
dari ekonomi maka
pengelolaan dana
desa belum
sepenuhnya berjalan
dengan baik. Upaya
pemerintah dalam
meningkatkan
ekonomi masyarakat
yaitu dengan
melakukan
pemberdayaan antara
lain di bidang
infrastruktur,
pemberdayaan,
bidang umum dan
keagamaan.
Pemberdayaan pada
bidang infrastruktur
adalah dengan
adanya pembuatan
parit, jalan,
pembuatan jaring
ikan atau jala dan
pembuatan kue serta
bordir. Dalam bidang
umum diwujudkan
dengan adanya PKK.
5. Siti Haniatunnisa, Metode Q.S. Al- Penegakan hukum Pembergunaan Penegakan perubahan
implementasi Hukum deskriptif Baqarah ayat Dalam konteks hukum ekonomi bentuk undang
Ekonomi Syariah pada kualitatif 275 ekonomi syariah, ini syariah dalam jual undang
Pasar Tradisional, Jurnal, Q.S. Al- adalah integrasi beli di pasar
2022 Maidah ayat prinsip-prinsip tradisional
1 hukum Islam ke
Q.S. An-nisa dalam peraturan
ayat 29 domestik Indonesia,
baik dalam bentuk
perubahan undang-
undang atau
peraturan khusus
untuk menerapkan
prinsip-prinsip
syariah dalam
perekonomian.Unsur
kedua adalah struktur
atau perangkat
hukum yang lengkap
dan kuat untuk
menegakkan
peraturan. Sistem
hukum harus
memiliki lembaga
penegak hukum,
seperti peradilan, dan
badan yang
memantau dan
menegakkan
peraturan,
Kegiatan perekonomi
an masayrakat desa
mayoritas berpusat
pada kegiatan jual b
eli yang ada pada p
asar tradisional. Hal t
ersebut berimplikasi
pada kesejahteraan m
asyarakat desa.Namu
n bukan serta merta p
asar tradisional dijal
ankan melainkan ha
rus dilandasi dengan
itikad baik bersama
dan hukum yang dija
dikan patokan dala
m menjalankan sirk
uasi perekonomian
di pasar trradsiona

Persamaan dan perbedaan rencana penelitian

No Latar belakang masalah persamaan perbedaan Keterangan/lokasi


penelitian
1

Anda mungkin juga menyukai