TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh
Gelar Magister Agama (M. Ag) Dalam Bidang Ilmu Agama Islam
Disusun Oleh:
Selvy Yuspitasari
NIM: 215810149
KONSENTRASI ILMU TARBIYAH
PROGRAM STUDI ILMU AGAMA ISLAM
PASCASARJANA MAGISTER
INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA
1438 H/ 2017 M
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Tesis dengan judul “Evaluasi Efektivitas Metode Pembelajaran
Morning Discussion dan Metode Drill Untuk Meningkatkan Kemampuan
Public Speaking Mahasiswa (Studi Kritis Mahasiswa Angkatan 15 Kahfi
BBC Motivator School Jakarta)“ yang disusun oleh Selvy Yuspitasari
dengan Nomor Induk Mahasiswi 215810149 telah melalui proses bimbingan
dengan baik dan dinilai oleh pembimbing telah memenuhi syarat ilmiah
untuk diujikan disidang munaqasyah.
Pembimbing I pembimbing II
i
LEMBAR PENGESAHAN TESIS
Tesis dengan judul “Evaluasi Efektivitas Metode Pembelajaran
Morning Discussion dan Metode Drill Untuk Meningkatkan Kemampuan
Public Speaking Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Angkatan 15 Kahfi
BBC Motivator School Jakarta)“ yang disusun oleh Selvy Yuspitasari
dengan Nomor Induk Mahasiswi 215810149 telah diujikan di sidang
Munaqasyah Program Pascasarjana Institut Ilmu Al- Qur‟an (IIQ) Jakarta
pada tanggal 09 Agustus 2017. Tesis tersebut telah diterima sebagai salah
satu syarat memperoleh gelar Magister Agama (M. Ag) dalam bidang Ilmu
Agama Islam.
Direktur Pascasarjana
Institut Ilmu Al- Qur‟an (IIQ) Jakarta
ii
PERNYATAAN KEASLIAN TESIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Selvy Yuspitasari
NIM : 215810149
Tempat/Tgl Lahir : Tangerang, 27 Juni 1985
Menyatakan bahwa tesis dengan judul “Evaluasi Efektivitas Metode
Pembelajaran Morning Discussion dan Metode Drill Untuk Meningkatkan
Kemampuan Public Speaking Mahasiswa (Studi Kritis Mahasiswa Angkatan
15 Kahfi BBC Motivator School Jakarta)“ adalah benar-benar asli karya saya
kecuali kutipan-kutipan yang sudah disebutkan. Kesalahan dan kekurangan
di dalam karya ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya.
Jakarta, 20 Oktober 2016
Selvy Yuspitasari
iii
SISTEM TRANSLITERASI
Transliterasi adalah penyalinan dengan penggantian huruf dari abjad yang
satu ke abjad yang lain. Dalam penulisan tesis dan disertasi IIQ, trasliterasi
Arab-Latin mengacu pada berikut ini:
1. Konsonan
أ :a ط : th
ة :b ظ : zh
ث :t ع :„
ث : ts غ : gh
ج :j ف :f
ح :h ق :q
خ : kh ك :k
د :d ل :l
ذ : dz و :m
ز :r ن :n
ش :z و :w
س :s ي :h
ش : sy ء :`
ص : sh ي :y
ض : dh
2. Vokal
Vokal Tunggal Vokal Panjang Vokal Rangkap
Fathah :a آ :â َْي... : ai
Kasrah :i ي:î َْو... : au
Dhammah : u و:û
3. Kata Sandang
a. Kata sandang yang diikuti alif lam (ْ)الqamariyah
Kata sandang yang diikuti alif lam ( ْ)الqamariyah ditransliterasikan
sesuai dengan bunyinya. Contoh:
انبقسة: al-Baqarah انمديىت: al-Madînah
b. Kata sandang yang diikuti alif lam ( )الsyamsiyah
Kata sandang yang diikuti alif lam ( )الsyamsiyah ditransliterasikan
sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan
bunyinya.
Contoh:
iv
انسجم: ar-rajul انسيدة: As-Sayyidah
انشمس: asy-syams اندزامى: ad-Dârimî
c. Syaddah (Tasydîd)
Syaddah (Tasydîd) dalam sistem aksara Arab digunakan lambing (ْ)ــ,
sedangkan untuk alih aksara ini dilambangkan dengan hururf, yaitu
dengan cara menggandakan huruf yang bertanda tasydîd. Aturan ini
berlaku secara umum, baik tasydîd yang berada di tengah kata, di
akhir kata atau pun terletak setelah kata sandang yang diikuti oleh
huruf-huruf syamsiyah. Contoh:
آمىّبْببهلل: Âmannâ billâhi آمهْانسّفهبء: Âmana as-Sufahâ`u
ّ
إنْانريه ّ : inna al-ladzîna وانسّكع : wa ar-rukka’i
d. Ta Marbûthah (ْ(ة
Ta Marbûthah ( ْ(ةapabila berdiri sendiri, waqaf atau diikuti oleh kata
sifat (na’at), maka huruf tersebut dialihaksarakan menjadi huruf “h”.
Contoh:
ْ األفئدة: aal-af`idah انجبمعتْاإلسالميت: al-Jâmi’ah al-Islâmiyyah
Sedangkan ta marbûthah ( ْ(ةyang diikuti atau disambungkan (di-
washal) dengan kata benda (ism), maka dialih aksarakan menjadi
huruf “t”. Contoh:
عبمهتْوبصبت: Âmilatun Nâshibah اآليتْانكبسى: al-Âyat al-Kubrâ
e. Huruf Kapital
Sistem penulisan huruf Arab tidak mengenal huruf capital, akan
tetapi apabila telah dialihaksarakan maka berlaku ketentuan Ejaan
yang Disempurnakan (EYD) Bahasa Indonesia, seperti penulisan
awal kalimat, huruf awal nama tempat, nama bulan, nama diri dan
lain-lain. Ketentuan yang berlaku pada EYD berlaku pula pada alih
aksara ini, seperti cetak miring (italic) atau cetak tebal (bold) dan
ketentuan lainnya. Adapun untuk nama diri yang diawali dengan kata
sandang, maka huruf yang ditulis capital adalah awal nama diri,
bukan kata sandangnya. Contoh: „Ali Hasan al-„Âridh, al-`Asqllânî,
al-Farmawî, dan seterusnya. Khusus untuk penulisan kata Al-Qur`an
dan nama-nama surahnya menggunakan huruf capital. Contoh: Al-
Qur`an, Al-Baqarah, Al-Fâtihah, dan seterusnya.
v
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT., atas segala Rahman dan Rahiim serta ridho-Nya, sehingga tugas akhir
ini dapat diselesaikan. Tesis ini disusun untuk memenuhi salah satu
persyaratan memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Ag) pada program
studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan tesis yang berjudul “Evaluasi
Efektivitas Metode Pembelajaran Morning Discussion dan Metode Drill
Untuk Meningkatkan Kemampuan Public Speaking Mahasiswa.”
Sebagai insan sosial, penulis menyadari bahwa karya ilmiah berupa
tesis ini tidak dapat terselesaikan dengan baik tanpa bantuan secara moral
maupun spiritual dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih yang sebesar
besarnya, kepada :
1. Ibu Rektor Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta, Prof. DR. Hj. Huzaemah
T. Yanggo, MA.
2. Bapak Direktur Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta, DR.
KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MA.
3. Bapak pembimbing I, Prof. DR. H. Aziz Fakhrurrazi, MA. yang telah
bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaga di tengah-tengah
kesibukannya untuk mengarahkan dan membimbing dalam proses
penyelesaian karya ilmiah ini, sehingga karya ilmiah tesis ini dapat
terselesaikan dengan baik.
4. Bapak pembimbing II, DR. H. Nadratuzzaman, M.Sc., M.Ec yang telah
bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaga di tengah-tengah
kesibukannya untuk mengarahkan dan membimbing dalam proses
penyelesaian karya ilmiah ini, sehingga karya ilmiah tesis ini dapat
terselesaikan dengan baik.
5. Untuk suamiku tercinta dan tersayang, yang selalu memberikan support
dan doa dalam setiap langkah proses pembelajaran, Wildan Aziz
Zaenuddin
6. Keluarga tercinta, yang selalu memberikan dukungan dan motivasi dalam
setiap langkah, Ibu Elly Herlinah, Rizky Taufikurrahman, Vima Azzahra,
Fasya Dzakwan Nur Aqli, Alifia Azzahra, Rosni Sunarya, Asep Wahyu
Hidayat
7. Teman-teman satu angkatan dan satu perjuangan fakultas Tarbiyah
Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta, yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.
Hanya ucapan terima kasih yang mampu penulis sampaikan dan
seraya berdo‟a mudah-mudahan segala kebaikan yang diberikan oleh
semua pihak diberikan ganjaran amal kebajikan yang berlipat ganda oleh
vi
Allah Swt. Sehingga karya ilmiah ini dapat bermanfaat dan berkah untuk
penulis.
Selvy Yuspitasari
vii
DAFTAR ISI
viii
B. Metode Pembelajaran Dalam Perspektif Islam ............................. 42
C. Public Speaking ............................................................................ 46
1. Sejarah Public Speaking ......................................................... 46
2. Pengertian Public Speaking .................................................... 48
3. Faktor Pendukung ................................................................... 50
4. Metode Pembelajaran Public Speaking .................................. 51
5. Instrument Persuasive Public Speaking.................................. 52
D. Public Speaking Dalam Perspektif Islam ...................................... 54
E. Jenis-Jenis Komunikasi Dalam Juz 29 dan 30 .............................. 58
F. Komunikasi Pembelajaran ............................................................ 70
1. Pengertian Komunikasi .......................................................... 70
2. Pengertian Pembelajaran ........................................................ 71
G. Proses Komunikasi Dalam Pembelajaran ..................................... 73
1. Proses Komunikasi.................................................................. 73
2. Desain Pesan Dalam Pembelajaran ......................................... 75
H. Komunikasi Efektif Dalam Pembelajaran .................................... 78
I. Hukum Komunikasi ...................................................................... 81
J. Strategi Komunikasi Pembelajaran ............................................... 85
K. Metode Komunikasi ...................................................................... 89
L. Keterkaitan Public Speaking Dalam Komunikasi Dakwah .......... 92
1. Perkembangan public speaking dalam komunikasi dakwah .... 92
2. Dasar-Dasar Public Speaking ................................................... 95
3. Teori Speaking Dalam Komunikasi Dakwah ........................... 97
4. Nilai Pesan Public Speaking Dalam Komunikasi Dakwah ...... 99
5. Hubungan Proses Komunikasi Dengan Penyampaian Pesan ... 103
6. Khalayak Yang Dihadapi Proses Komunikasi ......................... 104
7. Usaha Agar Khalayak Menjadi Pendengar Yang Aktif ........... 108
8. Arah Retorika (Public Speaking) Dalam Ranah Komunikasi
Dakwah ..................................................................................... 111
M. Kepercayaan Diri .......................................................................... 114
1. Pengertian Kepercayaan Diri.................................................... 118
2. Aspek-Aspek Kepercayaan Diri ............................................... 106
3. Bentuk-Bentuk Kepercayaan Diri ............................................ 120
4. Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan Diri ....................... 122
N. Kepercayaan Diri Dalam Perspektif Islam ................................... 123
ix
F. Teknik Analisis Data..................................................................... 130
G. Uji Instrument Data....................................................................... 132
H. Uji Statistik ................................................................................... 134
I. Rancangan Penelitian .................................................................... 134
LAMPIRAN-LAMPIRAN
x
ABSTRAK
Judul : Evaluasi Efektivitas Metode Pembelajaran Morning Discussion
dan Metode Drill Untuk Meningkatkan Kemampuan Public
Speaking Mahasiswa
Nama : Selvy Yuspitasari
NIM : 215810149
Tesis ini membahas tentang Evaluasi Efektivitas Metode Pembelajaran
Morning Discussion dan Metode Drill Untuk Meningkatkan Kemampuan
Public Speaking Mahasiswa. Kajian ini dilatarbelakangi kurangnya
kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi dan kesulitan dalam proses
pembelajaran dikelas, sehingga penulis tertarik untuk meneliti tentang
metode pembalajaran yang digunakan dan proses pembelajarannya dalam
pembelajaran public speaking ini.Adapun tujuan penelitian dalam tesis ini
adalah, sebagaimana yang telah penulis kemukakan dalam rumusan masalah
yaitu: Untuk mengetahui peningkatan kemampuan public speaking
mahasiswa melalui pembelajaran Morning Discussion (MD), Untuk
mengetahui peningkatan kemampuan public speaking mahasiswa melalui
pembelajaran Method Drill, Untuk mengetahui tingkat keaktifan mahasiswa
terhadap pembelajaran mata kuliah public speaking dengan menggunakan
metode Morning Discussion (MD) dan Method Drill.
Setelah dilakukan analisis tabel data pada bab IV, maka hal yang
menjadi perumusan masalah dapat terjawab dan dapat diketahui bahwa:
kemampuan public speaking mahasiswa yang diajar dengan metode morning
discussion sebesar 20,8814 dan standar deviasi 8,789 serta metode drill
sebesar 19,3051 dan standar deviasi 9,553. Hal ini berarti secara deskriptif
kemampuan public speaking mahasiswa yang diajar dengan metode morning
discussion lebih tinggi dan lebih konsisten daripada metode drill. Perhatikan
kolom equal variances assumed, dan baris levene’s test for equality
variances diperoleh F = 0,840 dengan angka sig. Atau p-value = 0,361 >
0,05, yang berarti varians populasi kedua kelompok sama atau
homogen.Karena varians data homogen, maka akan dipilih kolom equal
variances assumed dan pada baris t-test for equality means diperoleh harga t
= 0,933, db = 116 dan sig. (2 tailed) atau p-value 0,353/2 = 0,1765 > 0,05
atau H0 ditolak. Dengan demikian, hipotesis yang diajukan teruji oleh data,
sehingga disimpulkan bahwa kemampuan public speaking mahasiswa yang
diajar dengan menggunakan metode morning discussion lebih tinggi dan
lebih konsisten daripada metode drill.
xi
ABSTRACT
Judul : The Comparison of the Effectiveness of Morning Discussion and
Drill Method To Improve Students Public Speaking Ability
Name : Selvy Yuspitasari
NIM : 215810149
This Thesis study is based on the problems related to the ability and
courage of students in communicating especially when they have to speak in
front of the class or in public in the formal or informal state and the difficulty
of expressing the idea verbally in a conscious and structured state in the
learning process in class, so the writer is interested to examine the method of
learning used and the learning process in this public speaking lesson. The
purpose of research in this thesis is, as the writer pointed out in the
formulation of the problem are: to know the improvement of ability of
students‟ public speaking through learning Morning Discussion (MD), to
know the improvement of students‟ public speaking skill through the
learning of Drill Method, to know the level of student‟s activity to the
learning of public speaking subjects by using the method of Morning
Discussion (MD) and Method Drill.
After analyzing to the data table in chapter IV, then the matter
becomes the formulation of the problem can be answered and can be seen
that: the ability of students‟ public speaking who taught by morning
discussion method is 20.8814 and standard deviation is 8,789 and Drill
Method is 19.3051 and standard deviation 9,553. It means that the
descriptive of ability for students‟ public speaking who are taught by the
method of morning discussion is higher and more consistent than the Drill
Method. Notice the assumed equal variances column, and the levene's test
for equality variances obtained F = 0.840 with the sig number. Or p-value =
0.361> 0.05, which means the population variance of both groups is equal or
homogeneous. Due to the data variance is homogeneous, it will select the
column of equal variances assumed and on the line t-test for equality means
obtained the price t = 0.933, db = 116 and sig. (2 tailed) or p-value 0.353 / 2
= 0.1765> 0.05 or H0 is rejected. Thus, the hypothesis proposed is tested by
the data, so it is concluded that the ability of students‟ public speaking who
are taught by using the method of morning discussion is higher and more
consistent than the Drill Method.
xii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
3
James G. Robin dan Barbara S. Jones, Komunikasi Yang Efektif, terjemahan Tumain
Sirait, (Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya, 1986), h.3
3
berada pada kategori cukup atau bahkan rendah. Hal ini bisa dilihat dari
kemampuan mereka dalam berkomunikasi dalam kelas dan di luar kelas
sehari-hari baik resmi ataupun tidak resmi.
Rendahnya kualitas kemampuan public speaking mahasiswa
program studi komunikasi juga ditunjukkan ketika mereka mengikuti ujian
tengah semester (UTS) atau ujian akhir semester (UAS) maupun kegiatan
motivasi yang dilakukan ketika hendak memulai perkuliahan. Tujuan dari
ujian dan presentasi ini adalah untuk meningkatkan mental dan
kemampuan berbicara (speaking) mahasiswa agar terbiasa untuk berbicara
di depan umum, seperti di kelas, seminar, presentasi proposal, dan acara
pertemuan-pertemuan lainnya. Sebenarnya seminar dan presentasi ujian
merupakan suatu terobosan untuk meningkatkan kemampuan speaking
mahasiswa yang sudah dilakukan sejak tiga belas tahun terakhir tetapi
hingga saat ini kedua kegiatan tersebut juga belum mencapai hasil yang
maksimal dalam upaya meningkatkan kualitas berbicara (speaking)
mahasiswa.7
Berkaitan dengan rendahnya kemampuan public speaking
mahasiswa, Dahlan dan Harmer menyatakan bahwa rendahnya
kemampuan penguasaan speaking mahasiswa disebabkan oleh banyak
faktor, antara lain: kemampuan awal mahasiswa (input), minat belajar,
motivasi belajar, kemampuan dosen (baik penguasan materi ataupun
penyampaian materi), bahan mengajar, alat mengajar dan metode
ataustrategi atau pola mengajar sehingga interaksi dan proses belajar
mengajar tidak terjadi secara optimal dan komunikatif.8
Data empiris lainnya dikatakan oleh Fajar, “...masih jauh dari yang
diharapkan, masih ada gap antara harapan dengan kenyataan. Kenyataan
ini disebabkan oleh beberapa hal seperti cara mengajar, cara belajar,
penguasaan materi oleh guru/dosen, peralatan, dan...”.9 kemudian secara
khusus, Bistari B. S mengatakan bahwa “sistem pengajaran yang masih
monoton, tidak ada tantangan, tidak adanya pembelajaran bervariasi dan
proses pembelajaran tidak menciptakan mahasiswa berkompetisi satu
sama lainnya juga menyebabkan rendahnya kemampuan public speaking
mahasiswa secara umum.10
Seperti yang telah yang diutarakan Dahlan, Bistari, BS dan Harmer,
sesungguhnya juga terjadi di jurusan Komunikasi dan Motivator Kahfi
7
Jurnal harian kelas, Evaluasi Diri Jurusan Komunikasi dan Motivator 2016, (Bintaro:
Kahfi BBC Motivator School Jakarta, 2016)
8
Harmer Jeremy, The Practice of English Languange Teaching, (Edinburg: Person
Education Limited, 2003), h. 87
9
Fajar, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009), h. 110
10
Bistari BS, Psikologi Media Entertainment, (Yogyakarta: Jalasutra, 2010), h. 54
5
11
Harmer Jeremy, The Practice of English Languange Teaching, (Edinburg: Person
Education Limited, 2003), h. 98
6
14
Yie, et all, Morning Discussion as a Communicatve Activity. (English
TeachingForum, Oktober 2004)
8
Drill adalah suatu aktivitas kelas yang inovatif dan kreatif yang
menekankan pada komunikasi dua arah dan multi arah bagi semua peserta
demi menciptakan komunikasi yang nyata dan alamiah (real natural
communication) dengan menggunakan materi atau bahan ajar yang
bersifat isu atau topik yang kntroversi dan bersifat autentik seperti surat
kabar, majalah dan sumber tertulis lainnya.15
Terkait dengan teknik dan metode pembelajaran yang ditelah
diuraikan pada latarbelakang masalah di atas, penelitian ini akan
mengevaluasi tingkat efektivitas dari kedua metode di atas, manakah
yang lebih efektif digunakan dalam pembelajaran sehingga mahasiswa
mengalami kemudahan untuk berkomunikasi di depan umum dengan baik
dan percaya diri/ Public Speaking sekaligus untuk membantu
meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam speaking, maka peneliti
mencoba menggunakan metode Morning Discussion(MD) dan
metodeDrill dengan harapan dapat membantu mahasiswa menggali dan
mengorganisir ide-ide mereka dalam pembelajaran berbicara (public
speaking).
Dari penjabaran latar belakang masalah di atas, peneliti ingin
melakukan eveluasi tingkat efektivitas di antara kedua metode tersebut,
untuk mengevaluasi metode mana yang lebih efektif digunakan dalam
proses belajar mengajar mata kuliah public speakingantara
metodeMorning Discussion (MD) dan Drill dalam upaya untuk
meningkatkan public speakingskillyang tentunya akan memberikan
pengaruh terhadap psikologis mahasiswa yaitu mampu menciptakan
kepribadian yang menyenangkan serta dengan penuh rasa percaya diri
serta membantu untuk memberikan kemudahan dalam menggunaan
metode agar lebih mudah dalam belajar dan mempelajari Public Speaking
skill. Maka peneliti akan mengkaji penulisan tesis ini dengan judul
“Evaluasi EfektivitasMetode PembelajaranMorning Discussion (MD)
denganMetode Drill Untuk Meningkatkan Kemampuan Public
SpeakingMahasiswa”. (Studi Kritis Kahfi BBC Motivator School
Jakarta).
B. Permasalahan
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama proses
pembelajaran Public Speaking, maka penulis dapat memetakan
identifikasi masalah dalam penelitian ini, yaitu:
15
Constinet, Sandra, A. Communicative Course in English. New Jersey: Prentice-Hall
Regeents, 1997
10
2. Pembatasan Masalah
Berdasarkan uraian latarbelakang masalah di atas, maka
peneliti membatasi kajian ini pada analisis efektivitas 2 metode
pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar , yaitu
metode Morning Discussion (MD) danMetode Drill, yang berakhir
pada peningkatan keterampilan public speaking, dengan studi kasus
penelitian ini di Kahfi BBC Motivator School Jakarta.
3. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, maka selanjutnya
perumusan masalah dalam penelitian ini diajukan dengan bentuk
pertanyaan penelitian sebagai berikut:
a. Apakah metodeMorning Discussion (MD) dapat meningkatkan
kemampuan Public Speaking mahasiswa?
b. Apakah Methode Drill dapat meningkatkan kemampuan Public
Speaking mahasiswa?
c. Bagaimana tingkat keaktifan mahasiswa terhadap pembelajaran
mata kuliah speaking dengan menggunakan metode Morning
Discussion (MD) danMethod Drill?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian dalam tesis ini adalah, sebagaimana
yang telah penulis kemukakan dalam rumusan masalah yaitu:
a. Untuk mengetahui peningkatan kemampuan speaking mahasiswa
melalui pembelajaran Morning Discussion (MD)
b. Untuk mengetahui peningkatan krmampuan speaking mahasiswa
melalui pembelajaran Method Drill
c. Untuk mengetahui tingkat keaktifan mahasiswa terhadap
pembelajaran mata kuliah speaking dengan menggunakan metode
Morning Discussion (MD) dan Method Drill
D. Manfaat Penelitian
11
2. Manfaat Praktis
a. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi para
pembaca agar lebih mengetahui dan memahami bagaimana
pentingnya keterampilan berbicara di depan umum standard
public speaking yang akan menunjang profesionalismenya dalam
belajar dan berdakwah untuk melahirkan anak- anak yang
diharapkan sesuai dengan tujuan akhir dari sebuah pendidikan;
b. Memberikan pedoman kepada para guru, dosen dan mahasiswa
bahwasanya profesionalismenya sebagai seorang pelajar, guru,
dan dosen dalam dunia pendidikan sangat penting untuk
ditanamkan dalam diri masing- masing sebagai seorang pendidik;
c. Sebagai landasan berpijak bagi peneliti lanjutan yang akan
melakukan penelitian yang berhubungan dengan komunikasi
standard public speaking.
E. Kerangka Berpikir
Metode Morning
Discussion Kemampuan
public speaking
mahasiswa
Metode Drill
12
F. Rumusan Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap suatu
permasalahan yang diteliti dan perlu diuji kebenarannya dengan melalui
penelitian dan merupakan alternatif dugaan jawaban yang dibuat peneliti
bagi problematika yang diajukan dalam penelitiannya. Dugaan jawaban
tersebut merupakan kebenaran yang sifatnya sementara, yang akan diuji
kebenarannya dengan data yang dikumpulkan melalui penelitian, dengan
kedudukannya itu maka hipotesis dapat berubah menjadi kebenaran,
akan tetapi juga dapat tumbang kebenarannya.17
16
Harmer Jeremy, The Practice of English Languange Teaching, (Edinburg: Person
Education Limited, 2003), h. 87
17
Suharsimi Arikunto, prosedur penelitian suatu pendekatan praktik, (Jakarta:
Rieneka Cipta, 2006), h. 130
13
H. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tesis ini mengacu pada buku pedoman
penulisan skripsi, tesis dan disertasi Institut Ilmu Al Quran Jakarta tahun
2011, cetakan ke-2. Adapun tesis ini disusun dengan sistematika
penulisan sebagai berikut :
BAB I: Pendahuluan, yang membahas tentang latar belakang
masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, kerangka berpikir, rumusan hipotesa, tinjauan pustaka, dan
sistematika penulisan.
BAB II: Dalam bab ini berisikan tentang kerangka teori yang
membahas tentang pengertian metode pembelajaran, dua metode yang
digunakan dalam upaya meningkatkan skill public speaking, pengertian
public speaking dan komponen-komponen komunikasi di dalamnya,
aspek-aspek tingkat keberhasilan public speaking yang meliputi
kepercayaan diri dan kepribadian mahasiswa.
BAB III: Metodologi Penelitian, yang meliputi Tempat dan
Waktu Penelitian, Metode Penelitian, Populasi, Sampel dan Teknik
Pengambilan Sampel, Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
17
B. SARAN
Dengan adanya penelitian ilmiah yang berkaitan dengan kecerdasan
linguistik ini diharapkan kepada seluruh mahasiswa untuk menyadari
bahwa kemampuan public speaking (retorika) adalah sebuah aktivitas
berbahasa kedua yang dilaksanakan dalam kegiatan sehari-hari setelah
161
162
Ahmad Mustofa al- maraghi, Tafsir al- Maraghi, Semarang: Thoha Putra,
1993, juz. 30
163
164
Fajar, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009
Jurnal harian kelas, Evaluasi Diri Jurusan Komunikasi dan Motivator 2016,
Bintaro: Kahfi BBC Motivator School Jakarta, 2016
Moch. Rofiq, Tantangan dan Peluang Komunikasi Islam dan Era Globalisasi
Informasi, Analitica Islamica, vol. 5, no. 2, tahun 2003
Muhammad Ali, Guru Dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung: sinar Biru
Algesindo, 2004
Netty Hartati, et.el, Islam dan Psikologi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2005
Novan Ardy Wiyani dan Barnawi, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Ar-Ruz
Media, 2012 Cet ke-1
Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung: PT.
Remaja Rosdakraya, 2009, cet. Ke-22
Stephen Covey, dkk, Methods for Teaching: A Skills Approach, Ohio: Merril
Publishing Company, 1989
http://anwarholil.blogspot.com/2099/01/model-pengajaran-langsung.html.
(diakses pada tanggal 28 Agustus 2017)
Form penilaian pembelajaran public Speaking
NAMA :.....................................
MATERI :..................................
MULAI
MASALAH:
REFLEKSI: PERSIAPAN:
Refleksi dan analisis hasil evaluasi tes, , Pengumpulan bahan, penulisan bahan, analisis
lembaran observasi, skenario dan materi, perencanaan skenario pembelajaran,
perencanaan yang akan dilakukan pada siklus penyusunan instrumen dan pelaksanaan tes
II diagnostik
SIKLUS I
REFLEKSI: PERSIAPAN:
Refleksi dan analisis hasil evaluasi tes, , Identifikasi masalah baru yang muncul dari
lembaran observasi, skenario pada siklus II refleksi dan evaluasi siklus I, sepertu bahan ajar
akhir penelitian dan metode pembelajaran yang diujikan yaitu
metode MD dan Drill
SELESAI