NAMA : KADEK LANANG SULAKSANA

NIM : 1802612010669 / 05
KELAS : SDM J

“UAS BISNIS INTERNASIONAL”

1. McDonald’s merupakan restoran fast food terbesar di dunia yang diawali pada tahun 1955 di
California, Amerika Serikat. Dengan produk unggulan berupa Burger bernama Bigmac,
McDonald’s hingga saat ini telah memiliki ribuan restoran yang tersebar di lebih dari 100
negara, salah satunya Indonesia. McDonald’s pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun
1991 dengan membuka restoran pertamanya di Sarinah, Thamrin.Pada tahun 2009 PT. Rekso
Nasional Food (RNF) yang merupakan salah satu anak perusahaan dari Rekso Group
menandatangani Master Franchise Agreement dengan McDonald’s International Property
Company (MIPCO) yang memberikan izin untuk mengoperasikan semua restoran dengan
brand McDonald’s dan membuka restoran baru di seluruh Indonesia. Hingga saat ini PT.RNF
telah membuka sekiranya lebih dari 200 gerai McDonald’s tersebar di berbagai kota di
Indonesia yang didukung dengan lebih dari 14.000 karyawan di seluruh Indonesia. PT. RNF
melalui McDonald’s Indonesia selalu berkomitmen penuh menyuguhkan pelayanan yang
terbaik bagi pelanggan, menghadirkan kualitas makanan terdepan, serta memberikan manfaat
yang besar bagi masyarakat Indonesia.
- Keunggulan McDonald’s : Tekstur daging lebih juicy dan enak, terjangkau untuk semua
kalangan.
- Kelemahan McDonald’s : McDonald's perlu melayani makanan berkualitas tinggi ,
McDonald's lambat untuk bereaksi terhadap perubahan selera dan kebutuhan
pelanggan, Struktur perusahaan membengkak dan rumit, Menu McDonald’s terlalu
besar, dan itu memperlambat layanan, Perusahaan telah membuat kesalahan dalam
pemasaran, Kontrol McDonald's dari pesan merek makin hilang, Perusahaan tak
memberikan kekuatan yang cukup untuk para franchisee.

KFC (dulu dikenal dengan nama Kentucky Fried Chicken) adalah suatu merek dagang waralaba

dari Yum! Brands, Inc., yang bermarkas di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Didirikan oleh Col.
Harland Sanders, KFC dikenal terutama karena ayam gorengnya yang biasa disajikan dalam bucket.
Di Indonesia, pemegang hak waralaba tunggal KFC adalah PT. Fastfood Indonesia,Tbk yang didirikan
oleh Kelompok Usaha Gelael pada tahun 1978 dan terdaftar sebagai perusahaan publik sejak
tahun 1994. Restoran KFC pertama di Indonesia dibuka pada bulan Oktober  1979 di
Jalan Melawai, Jakarta.
- Keunggulan KFC : KFC relatif lebih murah jika dibandingkan dengan pesaingnya
McDonald’s. KFC menawarkan menu utama ayam goreng dengan bumbu racikan spesial.
Selain murah, KFC juga memiliki potongan ayam yang lebih besar dengan 2 jenis ayam
original dan crispy. Hal ini sesuai dengan jargon dari KFC yaitu “Jagonya Ayam”.
 - Kelemahan KFC : Menu kurang variatif, kurang unggul dalam menu lain, pelayanan
kurang baik.

2. Sengketa dagang internasional merupakan kasus yang sering terjadi pada pelaku

bisnis dalam suatu kontrak atau perjanjian. biasanya memiliki sistem hukum yang berbeda.
Penyelesaian sengketa dagang internasional dapat ditempuh melalui litigasi dan non litigasi
atau Alternatif Penyelesaian Sengketa.
Forum Penyelesaian Sengketa
- Negosiasi adalah cara penyelesaian sengketa yang paling dasar dan paling tua digunakan.
Dengan cara ini, para pihak dapat mengawasi prosedur penyelesaian sengketanya.
- Mediasi adalah suatu cara penyelesaian melalui pihak ketiga. Pihak ketiga (sebagai pihak
yang netral) ini bisa individu (pengusaha) atau lembaga atau organisasi profesi atau
dagang. Mediator ikut serta secara aktif dalam proses negosiasi dan berupaya
mendamaikan para pihak dengan memberikan saran penyelesaian sengketa.
- Konsiliasi memiliki kesamaan dengan mediasi. Kedua cara ini adalah melibatkan pihak
ketiga untuk menyelesaikan sengketa secara damai, namun konsiliasi lebih formal
daripada mediasi.
- Arbitrase adalah penyerahan sengketa secara sukarela kepada pihak ketiga yang netral.
Pihak ketiga ini bisa individu, arbitrase lembaga atau arbitrase sementara.

3. Kegiatan ekspor dan import dikatakan mampu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi
nasional karena menurut saya, peningkatan produksi yang meningkat dari kegiatan ekspor
dan import akan mendorong peningkatan kegiatan perekonomian dalam negeri baik produksi,
konsumsi dan distribusi. Maka dari itu kegiatan tersebut otomatis meningkatkan
pertumbuhan ekonomi nasional.