Laboratorium :
Pemeriksaan darah lengkap, elektrolit, ureum darah, kreatinin darah dan
glukosa darah.
Prothrombin time (PT) dan Activated Partial Thromboplastin Time (APTT)
Troponin Cardiac
Cek toksikologi (Kokain dan obat simpatomimetik)
Urinalisa, kultur urine dan tes kehamilan pada pasien perempuan usia
reproduksi
EKG : Untuk menilai adanya penyakit koroner iskemia dan penyakit jantung
sebelumnya
Radiologis :
- Ro thorax : kardiomegali, elongasi aorta (hipertensi lama)
- CT Scan kepala tanpa kontras : lesi hiperdens di daerah deep-seated
(ganglia basal, putaminal, thalamus) dan perdarahan intraventrikel
- Jika didapatkan kecurigaan etiologi dari ICH maka berikut, pemeriksaan
penunjang tambahan selain diatas :
o Jika kecurigaan malformasi vaskuler : MRI-MRA / DSA
o Jika kecurigaan tumor berdarah : MRI atau CT kontras
o Jika kecurigaan thrombosis vena : MRI-MRA-MRV
8. Terapi Rekomendasi Grade
No Terapi
Rekomendasi
1 Tatalaksan Ventrikular drainase sebagai terapi IIa B
a ICP hidrosefalus dapat dilakukan
terutama pada pasien dengan
penurunan kesadaran
Tatalaksan
3. a kejang Antikejang profilaksis tidak IA
disarankan
III B
4. Operatif EVD (ICD-9 : 02.21)
Pemberian rTPA pada IVH memiliki IIb B
angka komplikasi yang rendah,
efikasi dan tingkat keamanan masih
belum jelas.
- Menghindari penggunaan
antikoagulan jangka panjang IIa B
seperti warfarin sebagai terapi
atrial fibrilasi yang bukan
disebabkan penyakit katup
jantung dapat menimbulkan
terjadinya ICH lobaris spontan
dan memiliki angka rekurensi
yang tinggi
- Antikoagulan pasca ICH lobaris
dan pemberian monoterapi IIb B
antiplatelet pasca ICH dapat
dipertimbangkan jika ada indikasi
yang kuat