Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
3
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
4
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
5
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
6
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
7
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
3. PERALATAN UTAMA
JENIS
No KAPASITAS JUMLAH
ALAT/PERALATAN
Kekuatan 3,2 Kw
dan
3 Stamper Kodok 1 Unit
Mesin penggerak
minimal 5 HP
8
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
4. PERALATAN PELENGKAP
- Sekop , Pacul, Ember cor, Gerobak dorong, jidar, cetok, dan peralatan
penunjang lainya.
5. TENAGA TEKNIS
9
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
BAB I
SYARAT - SYARAT UMUM
1.1 Umum
Untuk dapat memahami dengan sebaik - baiknya seluruh seluk beluk
pekerjaan ini, Kontraktor diwajibkan mempelajari secara seksama seluruh
gambar Metode Pelaksanaan beserta uraian pekerjaan dan persyaratan
Metode Pelaksanaan seperti yang diuraikan didalam buku ini. Bila terdapat
ke-tidak jelasan dan atau perbedaan dalam gambar dan uraian ini,
Kontraktor diwajibkan melaporkan hal tersebut kepada Perencanaan atau
Manajemen Konstruksi (KONSULTAN PENGAWAS/ MK) untuk
mendapatkan penyelesaian.
1.2 Lingkup Pekerjaan
Penyelesaian tenaga kerja, bahan - bahan dan alat - alat kerja yang
dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan ini serta mengamankan,
mengawasi, dan memelihara bahan - bahan, alat kerja maupun hasil
pekerjaan selama masa Metode Pelaksanaan berlangsung sehingga
seluruh pekerjaan pekerjaan dapat selesai dengan sempurna.
1.3 Sarana Kerja
Kontraktor wajib memasukkan jadwal kerja. Kontraktor juga wajib
memasukkan identifikasi dari tempat kerja, nama, jabatan dan keahlian
masing-masing anggota pelaksana pekerjaan, serta inventarisasi peralatan
yang digunakan dalam melaksanakan pekerjaan ini. Kontraktor wajib
menyediakan tempat penyimpanan bahan/material dilokasi yang aman dari
segala kerusakan, kehilangan dan hal - hal yang dapat mengganggu
pekerjaan lain. Semua sarana persyaratan kerja, sehingga kelancaran dan
memudahkan kerja dilokasi dapat tercapai.
1.4 Gambar-Gambar Dokumen
Dalam hal terjadi perbedaan dan atau pertentangan dalam gambar -
gambar yang ada dalam buku uraian pekerjaan ini, maupun pekerjaan yang
terjadi akibat keadaan dilokasi, Kontraktor diwajibkan melaporkan hal
tersebut kepada Perencana / Manajemen Konstruksi secara tertulis untuk
mendapatkan keputusan Metode Pelaksanaan dilokasi setelah Manajemen
Konstruksi berunding terlebih dahulu dengan Perencana. Ketentuan
tersebut diatas tidak dapat dijadikan alasan oleh Kontraktor untuk
memperpanjang waktu Metode Pelaksanaan.
1) Semua ukuran yang tertera dalam gambar adalah ukuran jadi, dalam
keadaan selesai/terpasang.
2) Bila ada keraguan mengenai ukuran mana yang akan dipakai dan
dijadikan pegangan Kontraktor wajib berunding terlebih dahulu
dengan Perencana. Mengingat masalah ukuran ini sangat penting,
Kontraktor diwajibkan memperhatikan dan meneliti terlebih dahulu
10
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
12
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
1.8 Contoh-Contoh
1) Contoh - contoh material yang dikehendaki oleh Pemberi Tugas atau
wakilnya harus segera disediakan atas biaya Kontraktor dan contoh -
contoh tersebut diambil dengan jalan atau cara sedemikian rupa,
sehingga dapat dianggap bahwa bahan atau pekerjaan tersebutlah
yang akan dipakai dalam Metode Pelaksanaan pekerjaan nanti.
Contoh - contoh tersebut jika telah disetujui, disimpan oleh Pemberi
Tugas atau wakilnya untuk dijadikan dasar penolakan tidak sesuai
dengan contoh, baik kualitas maupun sifatnya.
2) Kontraktor diwajibkan menyerahkan barang - barang contoh ( sample
) dari material yang akan dipakai / dipasang, untuk mendapatkan
persetujuan Manajemen Konstruksi.
3) Barang - barang contoh ( sample ) tertentu harus dilampiri dengan
tanda bukti / sertifikat pengujian dan spesifikasi teknis dari barang -
barang / material - material tersebut.
4) Untuk barang - barang dan material yang akan didatangkan ke site
(melalui pemesanan), maka Kontraktor diwajibkan menyerahkan :
Brochure, katalogue, gambar kerja atau shop drawing dan sample,
yang dianggap perlu oleh Perencana / Manajemen Konstruksi dan
harus mendapatkan persetujuan Perencana / Manajemen Konstruksi.
1.9 Subtitusi
1) Produk yang disebutkan nama pabriknya :
Material, peralatan, perkakas, aksesoris yang disebutkan nama
pabriknya dalam RKS, Kontraktor harus melengkapi produk yang
disebutkan dalam Spesifikasi Teknis, atau dapat mengajukan produk
pengganti yang setara, disertai data - data yang lengkap untuk
mendapatkan persetujuan Konsultan Perencana sebelum
pemesanan.
2) Produk yang tidak disebutkan nama pabriknya :
Material, peralatan, perkakas, aksesoris dan produk - produk yang
tidak disebutkan nama pabriknya didalam Spesifikasi Teknis,
Kontraktor harus mengajukan secara tertulis nama negara dari pabrik
yang menghasilkannya katalog dan selanjutnya menguraikan data -
data yang menunjukan secara benar bahwa produk - produk yang
dipergunakan adalah sesuai dengan Spesifikasi Teknis dan kondisi
proyek untuk mendapatkan persetujuan dari pemilik / Perencana /
Manajemen Konstruksi.
1.10 Material Dan Tenaga Kerja
Seluruh peralatan, material yang dipergunakan dalam pekerjaan ini harus
baru.Seluruh peralatan harus dilaksanakan dengan cara yang benar dan
setiap pekerja harus mempunyai ketrampilan yang memuaskan, dimana
latihan khusus bagi pekerja sangat diperlukan dan Kontraktor harus
melaksanakannya.
13
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
15
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
( batas ) site atau ditanah yang berdekatan tanpa seijin dari pihak Pemberi
Tugas.
1.17 Peraturan Teknis Pembangunan Yang Digunakan
1) Dalam melaksanakan pekerjaan, kecuali bila ditentukan lain dalam
Spesifikasi Teknis dan Metode Pelaksanaan ini, berlaku dan mengikat
ketentuan - ketentuan yang ada di dalam Peraturan Konstruksi di
Republik Indonesia antara lain :
a. Peraturan Beton bertulang Indonesia 1971 : NI – 2
b. Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia 1961 : NI – 5
c. Peraturan Semen Portland Indonesia 1972 : NI – 8
d. Petunjuk-petunjuk dan peringatan-peringatan lisan maupun tertulis
yang diberikan oleh Konsultan Pengawas.
e. Semen Portland harus memenuhi NI – 8, SII 0013-81 dan ASTM C
1500-78A
f. Pengendalian seluruh pekerjaan Beton harus sesuai dengan
persyaratan : PBI 1971 (NI -2), PUBI 1982 dan (NI-8).
g. Standar dari Bahan Waterproofing mengikuti prosedur yang
ditentukan oleh pabrik dan standar-standar lainnya seperti : NI-3,
ASTM 828, ASTME, TAPP I 803 dan 407.
h. Pengendalian pekerjaan Keramik harus sesuai dengan peraturan
ASTM, NI – 19, PUBI 1982 Pasal 31 dan SII-0023-81
i. Pengendalian pekerjaan Gypsumboard/ papan gypsum harus
sesuai standard ASTM C 1396, metal frame sesuai standard AS
1397, aplikasi sistem sesuai standard ASTM C 840.
j. Pengendalian seluruh pekerjaan Karpet harus sesuai dengan
peraturan-peraturan ASTM-D-2859 dan ASTM-E-648 dan sesuai
dengan ketentuan-ketentuan dari Pabrik.
k. Mutu dan Kualitas Kayu yang dipakai sesuai dengan persyaratan
dalam NI-5 (PKKI Tahun 1961), PUBI 82 Pasal 37 dan memenuhi
persyaratan pada PUBI 1982 pasal 54 dan NI-4.
l. Pengendalian Seluruh pekerjaan Cat, harus memenuhi ketentuan-
ketentuan dari Pabrik yang bersangkutan dan memenuhi
persyaratan pada PUBI 1982 pasal 54 dan NI-4.
m. Bahan Cat yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat yang
ditentukan dalam PUBI 1982 pasal 533, BS NI.3900 : 1970 / 1971,
AS. K-41. Serta mengikuti ketentuan-ketentuan dari pabrik yang
bersangkutan.
n. Peraturan AVE (Algemene Voorchriften voor Electrische
Sterkstroom Instalaties) / Norma N 2004 Belanda mengenai
Instalasi Listrik.
o. Undang-Undang Nomor 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi
16
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
17
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
18
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
BAB II
SYARAT – SYARAT TEKNIS
PASAL 1 Pekerjaan Pengukuran & Persiapan
1.1 Persiapan Tapak Proyek dan Kantor Direksi
1) Lapangan terlebih dahulu harus dibersihkan dari sisa-sisa bongkaran
bangunan lama dan pembongkaran pondasi bangunan lama.
2) Sebelum pekerjaan lain dimulai, lapangan harus selalu dijaga, tetap
bersih dan rata.
3) Segala macam sampah-sampah dan barang-barang bongkaran
harus dikeluarkan dari tapak proyek, dan tidak dibenarkan untuk
ditimbun di luar pagar proyek meskipun untuk sementara.
4) Kontraktor wajib menyediakan kantor direksi yang berfungsi sebagai
tempat konsultasi / rapat lapangan bersama konsultan dan pemberi
tugas,
5). Kontraktor wajib mencetak semua gambar bestek berukuran A3 dan
ditempel didinding proyek serta disediakan dalam 1 bundel untuk
bahan konsultan pengawas dan pemberi tugas dalam menginspeksi
pekerjaan.
6) Biaya pembuatkan Kantor Direksi dibebankan pada kontraktor.
7) Sebelum memulai pekerjaan, kontraktor wajin memasang plang
papan proyek dilokasi proyek.
8) Kontraktor dapat membuat pagar proyek untuk mengamankan bahan
dan peralatan kontraktor yang ada diarea pekerjaan.
9) Pagar proyek tidak boleh menghalangi lalulintas dan kepentingan
umum disekitar lokasi pekerjaan.
19
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
20
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
BAB III
SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELATAMAN KERJA ( SMKK)
21
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
23
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
BAB IV
SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN ARSITEKTUR
24
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
e. Tanah Urug bukan dari tanah jenis plastis yang lengkett, tanah
harus tidak jenuh air, ketika dilakukan pemadatan dengan
stamper, maka tanah tidak bergerak/labil pada area lainya.
f. Tanah yang akan diurug harus terlebih dahulu mendapat
persetujuan dari konsultan pengawas atau direksi, kontraktor
wajib mengajukan persetujuan material disertai sampel tanah.
Jika diperlukan, konsultan pengawas akan meninjau lokasi kuari
tempat pengambilan tanah atau melalukan uji laboratorium.
g. Galian dan urugan (cut & fill) pada tapak harus dilakukan
secermat mungkin untuk menghindari adanya pekerjaan
ulangan.
h. Urugan dilakukan lapis demi lapis dengan tebal maksimum
lapisan 30 cm dan setiap lapis dipadatkan secara mekanis,
dengan menggunakan Stamper.
i. Setelah seluruh pengurugan selesai, hasil pengurugan harus
berada dalam kondisi baik, padat dan stabil. Apabila hasil
urugan belum baik, maka pengurugan harus diulang sampai
mendapat persetujuan Konsultan Pengawas dan Direksi.
j. Urugan dengan tenaga manusia hanya dapat dilakukan untuk
daerah - daerah urugan yang tidak akan menerima beban besar.
Pemadatan dilakukan dengan stamper. Pemadatan dilakukan
pada setiap lapis yang tebalnya tidak lebih dari 15 cm.
k. Kepadatan yang disyaratkan untuk kosntruksi tanah urug adalah
:
• Lapisan tanah lebih dari 30 cm di bawah permukaan sub
grade, harus mencapai 90% dari kepadatan (kering)
maksimum.
• Lapisan tanah kurang dari 30 cm di bawah permukaan sub
grade, tanah dasar tanpa kolusi dan tanah dasar berkolusi
dengan indeks plastis kurang dari 25 cm, harus mencapai
100% kepadatan (kering) maksimum.
• Tanah dasar berkolusi dengan indeks plastis sama dengan
atau lebih besar dari 25 cm, terlebih dahulu harus diturunkan
indeks plastisnya.
• Selama pemadatan berlangsung, kadar air harus dijaga
agar tidak lebih besar dari 2% kadar air optimum.
4) Pekerjaan Urugan Pasir
a. Urugan Pasir
• Bahan urugan pasir adalah pasir urug atau pasang sesuai
dengan kebutuhan.
27
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
28
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
2).
Acuan harus dipasang sedemikian rupa dengan perkuatan, sehingga
cukup kokoh dan dijamin tidak berubah bentuk dan kedudukannya
selama pengecoran dilakukan.
3). Acuan harus rapat (tidak bocor), permukaannya licin, bebas dari
kotoran-kotoran (tahi gergaji), potongan kayu, tanah / lumpur dan
sebagainya, sebelum pengecoran dilakukan dan harus mudah
dibongkar tanpa merusak permukaan beton.
4). Kawat pengikat besi beton / rangka adalah dari baja lunak dan tidak
disepuh seng, diameter kawat lebih besar atau sama dengan 0,40
mm. Kawat pengikat besi beton / rangka harus memenuhi syarat-
syarat yang ditentukan dalam NI-2 (PBI tahun 1971).
5). Beton harus dilindungi dari pengaruh panas, hingga tidak terjadi
penguapan cepat. Persiapan perlindungan atas kemungkinan
datangnya hujan harus diperhatikan.
2.6 Kontraktor Dan Kualifikasi Pelaksana / Kontraktor
1). Pelaksana / Kontraktor bertanggung jawab atas kesempurnaan
pekerjaannya sampai dengan saat-saat penyerahan (selesai).
2). Pekerjaan harus dilakukan tenaga-tenaga ahli pada bidangnya.
Pelaksana / Kontraktor harus berkualifikasi, minimum STM 3 (tiga)
tahun pengalaman kerja dan harus mempunyai sertifikat keterampilan
kerja.
3). Kontraktor harus mengikuti semua peraturan, baik yang terdapat pada
uraian dan syarat-syarat maupun yang tercantum dalam gambar-
gambar atau peraturan yang berlaku baik dalam negeri maupun luar
negeri.
4). Kontraktor mengikuti kontrak-kontrak yang akan disusun kemudian
dengan pemilik, baik mengenai hal-hal pembayaran maupun hal
teknis dan non teknis lainnya.
5). Kontraktor harus menempatkan tenaga ahli di lapangan yang setiap
saat diperlukan untuk dapat berdiskusi dan dapat memutuskan
masalah administratif
2.7 Syarat-Syarat Pengiriman Dan Penyimpanan Bahan
1). Bahan baru didatangkan ke tempat pekerjaan dalam keadaan utuh
dan tidak bercacat. Bebarapa bahan tersebut harus masih di dalam
kotak / kemasan aslinya yang masih bersegel dan berlebel pabriknya.
2). Bahan harus disimpan di tempat yang terlindung dan tertutup, kering,
tidak lembab dan bersih sesuai dengan persyaratan yang telah
ditentukan pabrik.
3). Tempat penyimpanan harus cukup, bahan ditempatkan dan
dilindungi sesuai dengan jenisnya.
4). Kontraktor bertanggung jawab terhadap kerusakan selama
pengiriman dan penyimpanan. Bila ada kerusakan, Kontraktor wajib
mengganti atas beban Kontraktor.
31
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
(g). Semua kayu yang dipasang / dipakai ialah yang disetujui oleh
Manajemen Konstruksi / Pemberi Tugas.
(h). Seluruh kayu harus diawetkan dengan bahan pengawetan
sistem pengeringan dengan oven.
2). Bidang Panel dan Pintu :
(a). Bahan yang digunakan untuk bidang panel, kecuali ditentukan
lain adalah Plywood. Jenis Plywood yang digunakan adalah
Teak Plywood, dengan muka berkualitas baik untuk bidang
tampak. Tiap lembar plywood yang dipakai harus mempunyai
tanda / cap dari pabrik yang dikenal.
(b). Semua perekat berupa paku, sekrup, baut, kawat dan lain-
lainnya harus digalvanisasikan sesuai dengan NI-5.
(c). Penimbunan kayu ditempat pekerjaan sebelum pemasangan,
harus diletakkan di satu tempat / ruangan yang kering dengan
sirkulasi udara yang baik, tidak terkena cuaca langsung dan
harus dilindungi dari kerusakan.
3). Syarat - syarat Metode Pelaksanaan
(a). Semua proses pemotongan dan pembuatan dikerjakan dengan
mesin, kecuali untuk detail tertentu atas persetujuan Manajemen
Konstruksi / Pemberi Tugas.
(b). Semua pengikat berupa paku, baut, kawat dan lainnya harus
digalvanisasi sesuai dengan HI-5. Tidak diperkenankan
pengerjaan di tempat pemasangan.
(c). Pengukuran keadaan lapangan diperlukan sebelum memulai
pekerjaan untuk mendapatkan ketetapan pemasangan di
lapangan.
(d). Rangka kayu untuk langit-langit dibuat sesuai pola dari langit-
langit yang telah direncanakan dalam gambar, dengan
memperhatikan letak dan bentuk armature lampu yang akan
terpasang pada langit-langit dan lain-lain yang terpasang.
(e). Rangka kayu yang akan dipasang bahan finishing harus
diperhalus, rata dan waterpass.
(f). Hasil akhir dari pemasangan harus rata, lurus dan tidak
melampaui toleransi kerataan 0,5 cm untuk setiap 2m².
(g). Pekerjaan Kayu Halus
• Semua ukuran yang tertera pada gambar adalah ukuran jadi
(sudah diketam halus dan siap difinish). Kontraktor wajib
menyerahkan shop drawing dan contoh jadi untuk bagian
detail tertentu pada Manajemen Konstruksi / Pemberi Tugas
untuk mendapatkan persetujuan.
• Semua bahan yang digunakan proses pengerjaannya harus
menggunakan mesin tanpa kecuali dan tidak diperkenankan
mengerjakannya di tempat pemasangan.
34
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
35
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
37
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
38
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
15) Selama pemasangan dinding batu bata / beton bertulang belum finish,
Kontraktor wajib memelihara dan menjaganya terhadap kerusakan-
kerusakan dan pengotoran bahan lain. Setiap kerusakan yang terjadi
menjadi tanggung jawab Kontraktor dan wajib diperbaiki.
16) Tidak dibenarkan pekerjaan finishing permukaan dilakukan sebelum
plesteran berumur lebih dari 2 (dua) minggu.
Kualitas : Kelas II
Finishing Permukaan : Polos / bertekstur
Bahan pengisi : Semen khusus Nat warna senada
dengan keramik/granit tile
Bahan perekat : Spesi 1 pc : 3 pasir
Produk : Produksi Indonesia dengan TKDN
Minimal Roman
4) Dinding interior toilet yang digunakan :
Bahan : Granit tile
Ukuran : 30x60 cm
Warna/type : Ditentukan kemudian
Kualitas : Kelas II
Finishing Permukaan : Polos / motif
Bahan pengisi : Semen khusus Nat warna senada
dengan keramik/granit tile
Bahan perekat : Spesi 1 pc : 4 pasir
Produk : Produksi Indonesia dengan TKDN
Minimal Roman
5) Skirting/plint lantai yang digunakan :
Ukuran : 10x60 cm
Warna/type : sama dengan warna lantai
Kualitas : Kelas II
Finishing Permukaan : Polish
Bahan pengisi : Semen khusus Nat warna senada
dengan keramik/granit tile
Bahan perekat : Spesi 1 pc : 4 pasir
Produk : Produksi Indonesia dengan TKDN
Minimal Roman
6) Bahan-bahan yang digunakan sebelum dipasang terlebih dahulu
harus diserahkan contoh-contohnya kepada Manajemen Konstruksi /
Pemberi tugas disertai dokumen pengajuan material.
40
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
6)
Semua step nozing menggunakan ex pabrikan dengan ukuran dan
material yang disesuai dengan gambar.
7.6 Pemasangan Tile Untuk Lantai Dan Dinding
1) Sebelum pemasangan dimulai, plesteran dasar dan ubin harus
dibasahi. Pakai benang untuk menentukan lay out ubin, yang telah
ditentukan dan pasang sebaris ubin guna jadi patokan untuk
pemasangan selanjutnya.
2) Kecuali ditentukan lain, pemasangan ubin harus dimulai dari bawah
dan dilanjutkan ke bagian atas.
3) Pada pemasangan tile, tempelkan di bagian belakang tile adukan dan
ratakan, kemudian ubin yang telah diberi adukan ini ditekankan ke
plesteran dasar. Kemudian permukaan ubin dipukul perlahan-lahan
hingga mortar perekat menutupi penuh bagian belakang ubin dan
sebagian adukan tertekan keluar dari tepi ubin.
4) Tiap hari pemasangan, tidak diperkenankan memasang tile dengan
ketinggian lebih dari ketentuan berikut :
* 1,2 m - 1,5 m, untuk tile tinggi 60 mm.
* 0,7 m - 0,9 m, untuk tile tinggi 90 - 120 mm.
* Max 1,8 m, untuk semi porcelain tile.
5) Jika tile sudah terpasang, mortar yang berada di naad (joint) harus
dibuang / dikeluarkan dengan sikat atau cara lain yang tidak
merusakkan permukaan tile. Mortar yang mengotori permukaan tile
harus dibuang dengan kain lap basah.
6) Pemasangan tile grant (pengisian naad) harus sesuai dengan
ketentuan pabrik.
43
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
44
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
48
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
50
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
warna, formula cat, jumlah lapisan dan jenis lapisan (dari cat dasar
s/d lapisan akhir).
2) Semua bidang contoh tersebut harus diperlihatkan kepada Konsultan
Manajemen Konstruksi dan Perencana. Jika contoh-contoh tersebut
telah disetujui secara tertulis oleh Manajemen Konstruksi dan
Perencana, barulah Kontraktor melanjutkan dengan pembuatan mock
up seperti tercantum pada 11.2) di atas.
3) Kontraktor harus menyerahkan kepada Direksi Lapangan, untuk
kemudian diteruskan kepada Pemberi Tugas, minimal 5 galon tiap
warna dan jenis cat yang dipakai. Kaleng-kaleng cat tersebut harus
tertutup rapat dan mencantumkan dengan jelas identitas cat yang ada
di dalamnya. Cat ini akan dipakai sebagai cadangan untuk perawatan,
oleh Pemberi Tugas.
4) Pekerjaan Cat Dinding
(a). Yang termasuk pekerjaan cat dinding adalah pengecatan
seluruh plesteran bangunan dan/atau bagian-bagian lain yang
ditentukan gambar.
(b). Untuk dinding-dinding luar bangunan digunakan cat khusus
luar, jenis weathershield, weather coat
(c). Untuk dinding-dinding dalam bangunan digunakan cat jenis
Acrylic Emulsion dengan lapisan dasar Color Binder, Warna
ditentukan Perencana.
(d). Plamur yang digunakan adalah plamur tembok
(e). Sebelum dinding plamur, plesteran sudah harus betul-betul
kering, tidak ada retak-retak dan Kontraktor meminta
persetujuan kepada Owner.
(f). Pekerjaan plamur dilaksanakan dengan pisau plamur dari
plat baja tipis dan lapisan plamur dibuat setipis mungkin
sampai membentuk bidang yang rata.
(g). Sesudah 7 hari plamur terpasang dan percobaan warna besi
kemudian dibersihkan dengan bulu ayam sampai bersih betul.
Selanjutnya dinding dicat dengan menggunakan roller.
(h). Lapisan pengecatan dinding dalam terdiri dari 1 (satu) lapis
alkali resistence sealer yang dilanjutkan dengan 3 (tiga)
lapis Acrylic Emulsion dengan kekentalan cat sebagai berikut :
- Lapis I encer (tambahkan 20 % air).
- Lapis II kental.
- Lapis III encer.
(i). Untuk warna-warna dan jenis, Kontraktor diharuskan
menggunakan kaleng-kaleng dengan percampuran (batch
number) yang sama.
51
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
7) Pekerjaan Kloset
a. Kloset duduk dan jongkok berikut segala kelengkapannya harus
terpasang semua. Warna dan jenis akan ditentukan Perencana
kemudian.
b. Kloset beserta kelengkapannya yang dipasang adalah yang telah
diseleksi dengan baik, tidak ada bagian yang gompal, retak atau
cacat-cacat lainnya dan telah disetujui Manajemen Konstruksi
c. Untuk dudukan dasar kloset dipakai papan jati tua tebal 3 cm
dan telah dicelup dalam larutan pengawet tahan air, dibentuk
seperti dasar kloset. Kloset disekrupkan pada papan tersebut
dengan sekrup kuningan.
d. Kloset harus terpasang dengan kokoh letak dan ketinggian
sesuai gambar, water pass. Semua noda-noda harus
dibersihkan, sambungan-sambungan pipa tidak boleh ada
kebocoran-kebocoran.
8) Pekerjaan kran
a. Semua keran yang dipakai, kecuali kran dinding adalah dengan
kualitas terbaik dengan chromed finish. Ukuran disesuaikan
keperluan masing-masing sesuai gambar plumbing dan brosur
alat-alat saintair. Keran-keran tembok dipakai yang berleher
panjang dan mempunyai ring dudukan yang harus dipasang
menempel pada dinding. Keran-keran yang dipasang di
halaman harus mempunyai ulir, sink di pantry disambung
dengan pipa leher angsa (extension)
b. Stop kran yang dapat digunakan dari bahan kuningan dengan
putaran berwarna hijau, diameter dan penempatan sesuai
gambar untuk itu.
9) Pekerjaan Metal Sink
a. Metal sink yang digunakan minimal 1 mm, bahan stailess steel,
seperti ditunjuk dalam gambar.
b. Metal sink yang dipasang adalah yang telah diseleksi dengan
baik sehingga tidak ada bagian yang cacat dan direkatkan
dengan kuat pada dasarnya sesuai dengan gambar untuk itu.
c. Setelah metal sink terpasang, letak ketinggian pemasangan
sesuai dengan gambar untuk itu, baik water passnya dan bebas
dari kebocoran-kebocoran air.
54
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
55
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
BAB V
PEKERJAAN BETON
PASAL 1 Umum
56
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
1) Berupa batu pecah yang diperoleh dari pemecahan batu dengan spesifikasi
sesuai SNI dan mempunyai ukuran terbesar 2,5 cm.
2) Agregat harus keras, tidak berpori, dan berbentuk kubus. Bila ada butir
yang pipih maka jumlahnya tidak melebihi 20% dari volume dan tidak boleh
mengalami pembubukan hingga melebihi 50% kehilangan berat menurut
test mesin Los Angeles Abration (LAA).
3) Bahan harus bersih dari zat-zat organik, zat-zat reaktif alkali atau substansi
yang merusak beton dan mempunyai gradasi sebagai berikut :
No. 16 1,19 mm 50 – 85
No. 30 0,19 mm 25 – 65
No. 50 0,297 mm 10 – 30
No. 100 0,149 mm 5 - 10
No. 200 0,074 mm 0- 5
PASAL 6 Air
1) Air yang digunakan harus bersih dan jernih tidak mengandung minyak atau
garam serta zat-zat yang dapat merusak beton atau baja tulangan.
3) Bila tidak digunakan alat penggetar dengan frekuensi getaran tinggi, maka
harga tersebut di atas dapat dinaikkan sebesar 50% dengan catatan tidak
melebihi 150 mm dan harus di-back up dengan percobaan adukan beton
(trial mix).
58
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
60
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
1) Semua bagian atau peralatan yang ditanam dalam beton, seperti angkur,
kait dan pekerjaan lain yang berhubungan dengan pekerjaan beton, harus
sudah terpasang sebelum pengecoran beton dilakukan.
2) Bagian atau peralatan tersebut harus tertambat kuat pada posisinya agar
tidak tergeser pada saat pengecoran beton.
3) Kontraktor utama harus memberitahukan kepada pihak lain untuk
melakukan pekerjaan tersebut sebelum pengecoran dilakukan.
4) Rongga-rongga kosong atau bagian-bagian yang harus tetap kosong pada
benda atau peralatan yang akan ditanam dalam beton tidak diisi pada saat
pengecoran, harus ditutup dengan bahan atau ukuran sesuai kebutuhan
yang mudah dilepas setelah pelaksanaan pengecoran.
5) Bila diperlukan dapat ditambah dengan satu benda uji lagi yang ditinggal
dilapangan, dibiarkan mengalami proses perawatan yang sama dengan
keadaan sebenarnya.
PASAL 21 Suhu
1) Suhu beton pada waktu dicor tidak boleh melebihi 32° C. Bila suhu yang di
taruh berada diantara 27° dan 32° C.
2) Bila pada saat pembuatan beton berada pada iklim yang dapat
mengakibatkan suhu beton melebihi 32° C, maka Kontraktor harus
mengambil langkah-langkah yang efektif, misalnya mendinginkan agregat
atau melakukan pengecoran pada malam hari.
63
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
64
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
BAB VI
SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN ELEKTRIKAL
1.1 Umum
Pekerjaan sistem catu daya dan distribusi listrik meliputi pengadaan semua
bahan, peralatan dan tenaga kerja, pemasangan instalasi, pengujian perbaikan
selama masa pemeliharaan dan pelatihan bagi calon operator. Sehingga seluruh
sistem catu daya dan distribusi listrik dapat beroperasi dengan baik dan benar.
1.2 Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan sistem catu daya dan distribusi listrik :
1) Pengadaan, pemasangan dan penyambungan panel utama tegangan
rendah (PUTR), panel kapasitor, panel-panel sub-distribusi (PSD), panel-
panel penerangan/daya dan panel-panel tegangan rendah lainnya sesuai
dengan gambar perancangan.
2) Pengadaan, pemasangan dan penyambungan kabel daya tegangan
rendah 0,6/1 kV lengkap dengan cable fitting dan paralatan bantu lainnya
(sesuai gambar perancangan):
• Dari PUTR menuju P.KWH, Unit Hunian, menggunakan kabel
tegangan rendah jenis NYY, NYM dengan ukuran sesuai gambar
perancangan.
• Dari PUTR menuju ke panel-panel pompa, hydrant dan panel-panel
daya lainnya, menggunakan kabel tegangan rendah jenis NYY, FRC.
• Dari P.KWH menuju ke panel unit hunian dan panel -panel lainnya,
menggunakan kabel tegangan rendah jenis NYY dan NYM.
3) Pengadaan, pemasangan dan penyambungan sistem pembumian lengkap
dengan kotak kontrol, elektroda pembumian dan peralatan bantu lainnya.
4) Pengadaan, pemasangan pekerjaan lainnya yang menunjang sistem ini
agar dapat beroperasi dengan baik (seperti pekerjaan bak kontrol,
peralatan bantu rak kabel dan peralatan bantu lainnya).
1.3 Koordinasi
1) Adalah bukan tujuan spesifikasi teknik ini atau gambar -gambar
perancangan untuk menggambarkan secara detail tentang semua masalah
dari peralatan-peralatan dan sambungan-sambungannya. Kontraktor harus
melengkapi dan memasang seluruh peralatan- peralatan bantu yang
dibutuhkan.
2) Gambar-gambar perancangan hanya menunjukkan secara umum tentang
posisi dari peralatan-peralatan, pengkabelannya dan lain-lain. Kontraktor
harus mengadakan perubahan -perubahan yang diperlukan yang
disesuaikan dengan keadaan bangunan sebenarnya, tanpa tambahan
biaya.
65
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
3) Setiap pekerjaan yang disebut pada spesifikasi teknik tapi tidak ditunjukkan
pada gambar perancangan atau sebaliknya, harus dilengkapi dan
dipasang.
1.4 Standar Dan Peraturan
1) Sebagai dasar perancangan digunakan standar dan peraturan yang
berlaku :
• Pertimbangan-pertimbangan Pra Rancangan Teknik Elektrikal.
• Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000), SNI 04-0225-
2000. c . Standar Industri Indonesia (SII) .
• Standar PLN dalam wilayah daerah setempat.
• Standar negara lain yang berlaku di Indonesia seperti : IEC VDE, DIN,
NEMA, JIS, NFPA, dan lain-lain.
• Peraturan - Peraturan lain yang terkait.
1.5 Gambar Kerja Dan Petunjuk Instalasi
Kontraktor harus mengirimkan, sebelum instalasi di pasang hal -hal sebagai
berikut :
1) Gambar kerja (shop drawing) yang menunjukkan secara detail tentang
pemasangan (instalasi) peralatan-peralatan serta hubunganhubungannya
dengan pekerjaan lain.
2) Gambar – gambar kerja yang menunjjukkan posisi - posisi elevasi,
pengkabelan serta detail-detail pemasangan peralatan pada posisinya atau
pada ruangannya.
3) Prosedur pemasangan yang disarankan oleh pabrik pembuat peralatan.
4) Brosur-brosur katalog yang lengkap tentang ukuran -ukuran peralatan
, cara -cara pemasangan dan persyaratannya, serta diagram
pengkabelannya dari peralatan-peralatan utamanya.
5) Kontraktor juga diharuskan membuat gambar kerja pada bagian bagian
tertentu yang dianggap perlu dan ditunjukkan oleh Konsultan Pengawas.
1.6 Gambar Instalasi Terpasang dan Petunjuk Operasi
1) Kontraktor diharuskan membuat dan menyerahkan gambar - gambar
instalasi terpasang (as built drawing) yang telah disetujui Konsultan
Pengawas/MK, kepadaPemberi tugas sebanyak 3 set yang terdiri dari 1 set
transparan dan 2 set cetak biru. Bila pekerjaan telah selesai dan paling
lambat 30 hari kalender setelah serah terima pertama.
2) Kontraktor juga harus menyerahkan 3 set buku yang berisi petunjuk operasi
dan perawatan dari seluruh instalasi, dan peralatan kepada Pemilik paling
lambat 30 hari kalender setelah serah terima pertama.
3) Kontraktor bertanggung jawab untuk mendidik operator yang ditunjuk
Pemilik, sampai yang bersangkutan terbukti sanggup menjalankan/
mengoperasikan seluruh sistem dengan baik.
1.7 Masa Pemeliharaan dan Garansi
1) Setelah serah terima kedua Kontraktor/Supplier harus memberikan garansi
terhadap peralatan-peralatan yang dipasang serta mengadakan
66
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
69
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
Rak Kabel
Rak kabel yang dipakai untuk distribusi kabel listrik digunakan jenis cable
tray yang terbuat dari plat mild steel dengan ketebalan sekurang-kurangnya 2,0
mm, dan difinish hot dip galvanis dilapisi oleh zinchromate harus tahan terhadap
bahan kimia dan gas kimia.
70
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
Demikian pula untuk rak kabel yang berfungsi sebagai jalur kabel NYM
untuk penerangan dan kotak kontak, yang terbuat dari sheet steel dengan
ketebalan sekurang-kurangnya 2,0 mm dengan difinish hot dip galvanized.
4.3 Pengujian
Pengujian dilakukan dengan disaksikan oleh Konsultan Pengawas/MK
dan disahkan oleh lembaga yang berwenang meliputi :
1) Pengujian tahanan isolasi
2) Pengujian kekuatan tegangan impuls
3) Pengujian kenaikan suhu
4) Pengujian kontinyuitas.
lebih (NYA, NYM, NYY). Kabel harus mempunyai penampang minimal dari
2,5 mm2 kode warna insulasi kabel harus mengikuti ketentuan PUIL 2000
sebagai berikut :
fasa R : merah
fasa S : kuning
fasa T : hitam
netral : biru
pembumian : hijau/kuning
6) Pipa Instalasi Pelindung Kabel
• Pipa instalasi pelindung kabel feeder yang dipakai adalah konduit
uPVC high impact. Pipa, elbow, socket, kotak sambung, clamp dan
accessories lainnya harus sesuai yang satu dengan Iainnya, yaitu
tidak kurang dari diameter 19 - 25 mm.
• Pipa flexible harus dipasang untuk melindungi kabel antara kotak
sambung (T-Junction box) dan armatur lampu.
• Sedangkan pipa untuk instalasi penerangan dan kotak kontak dengan
pipa konduit uPVC, high impact conduit-heavy gauge, sekurang-
kurangnya diameter 19 - 25 mm.
7) Rak Kabel. Rak kabel yang dipakai untuk distribusi kabel listrik digunakan
jenis cable tray yang terbuat dari plat mild steel dengan ketebalan
sekurang- kurangnya 2,0 mm, dan difinish hot dip galvanis dilapisi oleh
zinchromate harus tahan terhadap bahan kimia dan gas kimia. Demikian
pula untuk rak kabel yang berfungsi sebagai jalur kabel NYY dan NYM
untuk penerangan dan kotak kontak, yang terbuat dari sheet steel dengan
ketebalan sekurang-kurangnya 2,0 mm dengan difinish hot dip
galvanized.
5.3 Pengujian
Pengujian dilakukan dengan disaksikan oleh Konsultan Pengawas/MK
dan disahkan oleh lembaga yang berwenang meliputi :
1) Pengujian tahanan isolasi
2) Pengujian kekuatan tegangan impuls
3) Pengujian kenaikan suhu
4) Pengujian kontinyuitas.
72
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
73
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
74
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen
PASAL 9 Lain-Lain
Peralatan-peralatan tambahan yang diperlukan, walaupun tidak
digambarkan atau disebutkan dalam Spesifikasi ini, harus dilengkapi oleh
Pemborong, sehingga instalasi dapat bekerja dengan baik dan dapat
dipertanggung jawabkan tanpa tambahan biaya.
Pemborong harus meminta ijin-ijin yang mugkin diperlukan untuk
pemasangan Diesel Generating Set dengan biaya dari Pemborong. Equipment
yang disupply harus dilengkapi Factory test report.
Untuk Keaslian equipment, harus dilengkapi sertificate of origin for engine
and alternator from same country.
76
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pengadaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Rumah Dinas Tipe C Permanen Dan Pembangunan
Halaman (Termasuk Pagar, Paving, Dan Fasilitas Lain) Rumah Dinas Tipe C Permanen