A JENIS PEKERJAAN
Pekerjaan Pengadaan Barang meliputi pengadaan bahan/material
1. Batu Kali Belah Hitam
2. Batu Pecah/Split 1-2cm
3. Bendrat
4. Besi beton polos 10 mm
5. Meranti: Bingkai, reng & kaso kayu 4/6 Tipe 1
6. Paku biasa 1 1/2"; - seven (reng bambu)
7. Paku biasa 3";-seven (plafond)
8. Papan coor 2,0 cm - 20 cm
9. Pasir Pasang
10. Pipa PVC Dia 1-1/2"; (D-4m) Rucika
11. Plywood 9 mm Softwood (Albasia 122 x 244 cm)
12. Semen 40 Kg
B PERSYARATAN BAHAN/MATERIAL
1. Batu Kali Belah Hitam
Digunakan untuk pasangan batu, dengan ketentuan sebagai berikut
a. Merupakan batu kali hitam yang dibelah dengan ukuran terkecil
15-20 cm
b. Jenis batu harus keras dan tidak porus.
3. Pasir Pasang
Digunakan untuk pekerjaan pasangan batu, plester dan campuran beton,
dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Pasir harus bersih, bebas dari zat-zat organis dan bahan-bahan
halus yang berlebihan.
b. Merupakan agregat halus yang diperoleh dari batu atau kerikil
yang dipecah dan disaring atau pasir sungai yang bersih.
9. Bendrat
Digunakan untuk merangkai penulangan baja, dengan ketentuan sebagai
berikut :
a. Bendrat harus bebas dari lumpur, minyak dan karat.
Pipa PVC
12. Digunakan untuk lubang air pada tutup saluran drainase
a. Ukuran pipa mengunakan diameter 1-1/2"; (D-4m).
b. Pipa harus bersih dan tidak berminyak.
C. PERSYARATAN PELAKSANAAN
1. Jenis dan volume barang yang dikirim disesuaikan dengan kebutuhan di
lapangan
2. Lokasi pengiriman barang diatur kemudian sesuai dengan rencana
pelaksanaan di lapangan
3. Waktu pengiriman barang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan
dan dapat ditentukan pada saat pelaksanaan.
4. Kerusakan barang yang ditimbulokan dari proses pengangkutan sampai
dengan penataan menjadi tanggung jawab Penyedia Barang.
5. Semua barang yang dikirim harus memenuhi persyaratan spesifikasi
yang telah ditentukan, apabila panitia pemeriksa dan penerima barang
meragukan mutu barang yang dikirim maka Penyedia Barang wajib
melakukan pengujian mutu barang ke Laboratorium dan biaya pengujian
menjadi tanggung jawab penyedia barang.
6. Penyedia barang wajib mengganti barang yang telah dikirim yang tidak
diterima oleh panitia penerima barang dan semua biaya yang ditimbulkan
menjadi tanggung jawab penyedia barang.
7. Hasil pemeriksaan barang dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan
Barang sebagai dasar pengajuan pembayaran.
D. DASAR PEMBAYARAN
Pembayaran hanya dapat dilakukan setelah penyelesaian pekerjaan yang
diperintahkan dalam SPK ini dan dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima.
Jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan karena kesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia
berkewajiban untuk membayar denda kepada PPK sebesar 1/1000 (satu per
seribu) dari nilai SPK sebelum PPN setiap hari kalender keterlambatan.
E. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
1. Kuantitas
Kuantitas yang tercantum dalam Daftar Kuantitas sebagai dasar
mengajukan penawaran.
2. Pengisian Harga
Kecuali ditentukan lain dalam SPK, harga dalam Daftar Kuantitas dan
Harga harus mencakup semua kewajiban Penyedia barang berdasarkan
SPK serta segala hal yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian
dan perbaikan pekerjaan sebagaimana ditetapkan dalam RKS. Apabila
ada harga yang tidak diisikan pada suatu barang dalam daftar kuantitas
dan Harga, maka biaya pekerjaan yang diperlukan dalam item tersebut
harus dianggap dicakup oleh harga satuan barang lainnnya.
3. Mata Uang
Mata uang yang digunakan dalam SPK ini adalah mata uang Rupiah.
4. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
PPN harus diperhitungkan oleh Penyedia Barang atas biaya keseluruhan
pekerjaan.
5. Koreksi Aritmatik
Apabila ada kesalahan aritmatika dalam perhitungan atau penjumlahan,
kesalahan itu akan dikoreksi dan hasil koreksi aritmatik sebagai dasar
penentuan harga borongan.
6. Singkatan
Singkatan-singkatan yang digunakan dalam Daftar Kuantitas dan Harga
adalah :
M3 : meter kubik
Zak : zak
Kg : kilogram
Rp. : Rupiah
Lbr : Lembar