Siklus urea (disebut juga siklus ornithin) adalah reaksi pengubahan amonia (NH 3)
menjadi urea ((NH2)2CO). Reaksi kimia ini sebagian besar terjadi di hati dan sedikit
terjadi di ginjal. Hati menjadi pusat pengubahan amonia menjadi urea terkait fungsi
hati sebagai tempat menetralkan racun.
Amonia merupakan hasil degradasi dari asam amino, amonia bersifat racun sehingga
dapat membahayakan apabila menumpuk di dalam tubuh. Tubuh manusia tidak dapat
membuang amonia dengan cepat jadi perlu diubah menjadi urea yang bersifat kurang
beracun.
Urea yang dihasilkan di dalam hati akan dilepaskan ke peredaran darah. Kemudian
oleh ginjal urea akan dibuang bersama sampah-sampah lain dalam urin. Dalam
keadaan normal urin akan mengandung urea sebanyak 9,3 g/l hingga 23,3 g/l.
Pengubahan amonia menjadi urea terdiri atas lima tahapan reaksi, dua tahapan terjadi
di mitokondria dan tiga tahapan terjadi di sitoplasma.