Anda di halaman 1dari 16

NAMA : HABIBI TANGGAL

04-04-2023
NIM: 2201110909

MATA KULIAH : DASAR-DASAR JURNALISTIK

TUGAS INDIVIDU

1. Mencari jenis berita di media cetak/ media online pada jenis berita

a) Feature

b) Hard news

Masing-masing 2 berita, kemudian masing-masing berita tersebut dijelaskan 5W 1H nya.

2. Jelaskan jenis-jenis berita

a) Jurnalisme damai

b) Jurnalisme investigasi

c) Jurnalisme warga

Masing-masing tersebut berikan 3 contoh beritanya.

3. Berikan contoh pelanggaran kode etik jurnalistik yang dilakukan oleh wartawan, minimal 3

contoh.

JAWABAN

1. a.) Feature

Berita No 1

"Lirih Buruh Tepis Klaim Pulih Pandemi: Gaji Kami Belum Kembali"
Taufiq Hidayatullah | CNN Indonesia

Senin, 02 Mei 2022 15:02 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Bertepatan dengan Hari Buruh Internasional kemarin, Presiden

Joko Widodo mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pekerja dan buruh. Menurutnya,

kerja keras pekerja lah yang terus membuat roda ekonomi terus bergulir dan bergerak

maju. Permasalahan bangkit dari ekonomi ini terus dibunyikan dalam beberapa waktu

terakhir. Angka-angka indikator juga dilempar ke publik sebagai bukti bahwa perekonomian

berangsur pulih setelah tergerus Covid-19. Bahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani pun

optimistis pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5 persen tahun ini. 

Nyatanya angka-angka itu tak berarti banyak bagi kantong buruh. Tak juga bisa dijadikan

senjata menghadapi kenaikan harga yang datang silih berganti, mulai dari kedelai, minyak

goreng, hingga yang teranyar ancaman kenaikan harga listrik atau BBM.  Beberapa orang

buruh mengungkapkan keluh kesah mereka kepada CNNIndonesia.com pada Hari Buruh

Internasional kemarin tentang hal ini. Ali (49), salah seorang pekerja kerah biru dari kawasan

Karawang, Jawa Barat, mengaku belum merasakan perbedaan yang berarti pasca-Pandemi

Covid-19. Ia tak menampik bila pada lebaran kali ini sudah ada perbaikan dari segi

pembayaran THR bagi pekerja. Hanya saja, kata dia, gaji yang sebelumnya sempat

terpangkas akibat Pandemi Covid-19 masih belum kembali ke kondisi normal. "Belum berasa

sih sejauh ini. Kalau untuk THR memang iya, tahun ini dibayarkan secara penuh dan sesuai

jadwal," ujarnya kepada CNNIndonesia.com. Kondisi itu menurutnya kian diperparah dengan

harga-harga bahan pokok yang melambung di bulan puasa. Oleh sebab itu, Ali menilai,

perbaikan ekonomi yang sempat digembar-gemborkan pemerintah terasa semu. "Gak ngaruh

apa-apa sih kalau bagi saya. Malah tetap pusing juga dengan harga-harga yang naik. Apalagi

minyak goreng," tuturnya.

Nasib serupa juga dirasakan oleh Rizal Reinden (45), seorang buruh garmen asal Bogor, Jawa
Barat. Rizal menuturkan, kebanyakan buruh Garmen di Bogor masih belum mendapatkan

gaji seperti sedia kala. Rizal misalnya. Usai mendapatkan potongan gaji sebesar Rp400.000

ketika pandemi Covid-19, kenaikan upah yang ia rasakan saat ini hanya sebesar Rp200.000

saja. Sehingga, untuk gaji normal pun masih belum ia dapatkan sampai sekarang."Gaji

normal itu dulu di UMP sekitar 4,2 juta, ketika Covid-19 lagi tinggi, dipotong 10 persen.

Sekarang baru naik jadi 4 juta, jadi belom balik," jelasnya.

Meski begitu, Rizal mengatakan, untuk pembayaran THR pada lebaran kali ini sudah jauh

lebih baik ketimbang sebelumnya. "Cuma THR doang yang sudah normal. Dibayar full satu

kali gaji tanpa dicicil dan sebelum lebaran," jelasnya semringah. Ia kini masih pusing

memutar otak agar pendapatannya itu dapat mencukupi harga-harga kebutuhan pokok yang

saat ini sedang menggila. Harapannya pemerintah hanya satu: kestabilan harga barang pokok

sehingga para pekerja seperti dirinya bisa turut mengklaim perekonomian membaik.  "Untung

saja THR udah normal. Kayak gini aja masih pusing mau lebaran, apalagi kalau masih

dicicil," tuturnya.

Berbeda dengan Ali dan Rizal, nasib baik masih menghampiri Heri (42) buruh asal Bekasi,

Jawa Barat. Heri bersyukur, perusahaan tempat ia bekerja telah kembali membayar gaji

karyawannya seperti sedia kala. Begitu pula untuk pembayaran tunjangan hari raya.

Karenanya, ia merasa, sudah bisa melonggarkan ikat pinggang pada lebaran tahun ini. "Kalau

saya sendiri Alhamdulillah semuanya sudah normal. Kayak dulu lagi lah sekarang," ujarnya.

Kendati demikian, dirinya juga masih merasakan keberatan dengan harga-harga bahan pokok

yang saat ini sudah selangit. Heri juga menolak rencana pemerintah yang ingin menaikkan

harga Pertalite dan LPG 3 kg. Menurutnya, kenaikan harga pada dua barang tersebut

dipastikan akan berimbas pada komoditas bahan pokok lainnya. "Sudah susah-susah balik ke

normal lagi pendapatannya, eh malah sekarang ongkosnya yang jadi melonjak," pungkasnya.

Penjelasan mengenai 5W 1H dari berita di atas


1. What : Apa yang terjadi? Peristiwa yang terjadi pada berita tersebut yakni Beberapa

orang buruh mengungkapkan keluh kesah mereka kepada CNNIndonesia.com pada

Hari Buruh Internasional kemarin tentang hal ini. Ali (49), salah seorang pekerja

kerah biru dari kawasan Karawang, Jawa Barat, mengaku belum merasakan

perbedaan yang berarti pasca-Pandemi Covid-19.

2. Who : Siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut? Dalam berita dijelaskan

bahwasanya yang terlibat yakni Para Buruh

3. Why : Mengapa mereka mengungkapkan keluh kesahnya? Pada berita dijelaskan

mereka melakukan hal tersebut dikarenakan mereka mengaku belum merasakan

perbedaan yang berarti pasca-Pandemi Covid-19.padahal pemeritahan telah

menjanjikan  Permasalahan bangkit dari ekonomi ini terus dibunyikan dalam beberapa

waktu terakhir. Angka-angka indikator juga dilempar ke publik sebagai bukti bahwa

perekonomian berangsur pulih setelah tergerus Covid-19. Bahkan Menteri Keuangan

Sri Mulyani pun optimistis pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5 persen tahun ini

4. When : Kapan para buruh ini mengeluhkan keluh kesahnya pada CNN Indonesia?

Tercatat pada berita diatas bahwasanya pada Hari Buruh Internasional kemarin yaitu

tanggal 01 Mei 2022.

5. Where : Dimana saja asal para buruh yang terdapat pada berita tersebut? Ada dari

beberapa daerah di provinsi Jawa Barat mulai dari karawang, bogor, dan Bekasi.

6. How : bagaimana sebenarnya keadaan perekonomian para buruh dalam berita diatas?

keadaan perekonomian dari parah buruh ini kebanyakan tidak sesuai dengan yang

disampaikan pemerintah yang menyatakanangka perekonomian berangsur bertumbuh

Nyatanya angka itu tak berarti banyak bagi kantong buruh.Tak juga bisa dijadikan

senjata menghadapi kenaikan harga yang datang silih berganti, mulai dari kedelai,

minyak goreng, hingga yang teranyar ancaman kenaikan harga listrik atau BBM.
Berita No 2

Cerita Warga Pasar Gembrong Menunggu 'Rumah Gembira' dari Anies

CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa pria paruh baya mengerumuni sebuah televisi tabung

di sebuah gang sempit di kawasan Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Minggu (3/7) sore.

Dari layar cembung itu laga PSIS Semarang melawan Bhayangkara FC belum selesai

separuh babak. 

Kerumunan kecil itu tak terganggu aktivitas warga lain yang lalu lalang. Mata mereka

menyimak pertandingan sambil sesekali melepas analisis amatiran yang lebih pantas

disebut celetukan. Tak jauh dari kerumunan bola ini ada bangunan rumah setengah hancur

dan gosong akibat kebakaran yang terjadi 24 April 2022 lalu. Saat itu sebagian kawasan

permukiman di Kampung Gembrong memang terbakar cukup parah. Total luas wilayah

yang terbakar mencapai 1.200 meter persegi. Dalam peristiwa tersebut, 450 kepala

keluarga atau 1.000 jiwa di lima RT Kelurahan Cipinang Besar Utara terdampak. "Ya,

begini mas sore-sore sekalian nyantai," kata salah seorang warga sambil menatap tabung

televisi.Mereka yang menonton bola ini rata-rata merupakan warga sekitar kawasan Pasar

Gembrong. Sebagiannya adalah korban kebakaran April.

Eda Subaeda berkata rata-rata warga adalah pekerja serabutan di daerah Pasar Gembrong.

Karena pekerjaannya warga tak bisa meninggalkan Pasar Gembrong meski sudah

disediakan di Rumah Susun di bilangan Cipinang. "Jadi ya biar udah dipindahin

sementara, masih ke sini. Kan, banyak yang serabutan kerjanya dari sini. Rata-rata

mereka juga suka enggak betah karena di sana rusun ya," kata Eda. "Tapi untuk yang

punya kios,enggak tau sekarang bagaimana. Sepertinya belum mulai jualan," sambung

dia. Pemprov DKI memang telah menyediakan hunian sementara bagi warga yang
rumahnya ludes dilalap api. Mereka dipindah ke rumah susun kawasan Cipinang. Warga

korban kebakaran akan menempati tempat tersebut tanpa dikenakan biaya sampai proyek

revitalisasi Kampung Gembrong dari oleh Gubernur DKI Anies Baswedan rampung.

"Warga sih sekarang ya nunggu saja sampai selesai, namanya juga musibah," kata Eda

yang merupakan penjaga musola Al Hikmah di dekat kawasan tersebut.

Revitalisasi Dimulai, Revitalisasi permukiman korban kebakaran Pasar Gembrong telah

dimulai sejak pekan lalu. Menurut rencana, kawasan yang dibangun ulang itu akan diberi

nama 'Kampung Gembira Gembrong'. Proyek revitalisasi ini telah diresmikan sejak 1

Juli.Anies mengatakan nantinya akan ada 136 unit rumah baru yang akan dibangun.

Pembangunan ini diperkirakan menelan biaya hingga Rp7,8 miliar. Anies memperkirakan

pembangunan akan rampung pada September mendatang. Revitalisasi ini sempat menjadi

bahan perbincangan karena disebut dibiayai menggunakan dana infak dan sedekah

jemaah

Tapi belakangan kabar itu dibantah Baznas DKI. Pihak BaznasDKI menyebut dana

sedekah akan digunakan khusus dalam membangun musola serta masjid. Pantauan

CNNIndonesia.com, kawasan permukiman warga yang terbakar tersebut kini sebagian

telah diratakan untuk dibangun ulang. Para pekerja juga terlihat mulai sibuk menata

bahan bangunan di kawasan itu. Eda bilang warga sangat menyambut baik langkah

Pemprov yang memberi bantuan kepada warga sehingga kawasan itu dibangun

kembali."Sangat senang warga di sini, ya tepat sasaran bantuannya," kata dia. Eda

berharap revitalisasi yang kini masih dalam tahap awal pembangunan segera rampung

sehingga warga bisa kembali beraktivitas seperti biasa.

1. What : Apa yang terjadi? Dijelaskan dalam berita tersebut yang terjadi yaitu adanya ,

Revitalisasi permukiman korban kebakaran Pasar Gembrong yang telah dimulai sejak
pekan lalu. Menurut rencana, kawasan yang dibangun ulang itu akan diberi nama

'Kampung Gembira Gembrong'.

2. Who : Siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut? Dalam berita dijelaskan

bahwasanya yang terlibat yakni para rata warga di daerah Pasar Gembrong

3. Why : Mengapa para warga Pasar Gembrong dipindahkan ke rumah susun? Pada

berita dijelaskan mereka dipindahkan tersebuttersebut dikarenakan sebagian kawasan

permukiman di Kampung Gembrong memang terbakar cukup parah. Total luas

wilayah yang terbakar mencapai 1.200 meter persegi.

4. When : Kapan terjadinya kebakaran tersebut? Tercatat pada berita diatas bahwasanya

kebakaran tersebut terjadi 24 April 2022 lalu.

5. Where : Dimana tempat terjadinya kebakaran dalam berita diatas? tepatnya di

kawasan Pasar Gembrong, Jakarta Timur

6. How : bagaimana proyek revitalisasi permukiman yang direncanakan tersebut?

Berdasarkan berita tersebut Proyek revitalisasi ini telah diresmikan sejak 1 Juli.Anies

mengatakan nantinya akan ada 136 unit rumah baru yang akan dibangun. Pembangunan

ini diperkirakan menelan biaya hingga Rp7,8 miliar. Anies memperkirakan pembangunan

akan rampung pada September mendatang.

b.) Hard News

Berita No 1

Kilang Pertamina Dumai Terbakar, Ekonom: Sistem Keamanan Buruk

tirto.id - Kebakaran di lingkungan kerja PT Pertamina (Persero) kembali terulang. Kali ini

terjadi di Kilang Dumai, Riau, Sabtu (1/4/2023) malam. Sebelumnya, insiden juga sempat

terjadi di Depo Pertamina Plumpang pada 3 Maret 2023 lalu. Pengamat Ekonomi Energi

Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi menilai, kejadian tersebut terjadi
lantaran sistem keamanan atau health, safety, security and environment (HSSE) di

Pertamina Group sangat buruk. Dia menduga Pertamina tidak memiliki sistem sesuai

dengan standar internasional. "Dengan rentetan peristiwa kebakaran sudah saatnya bagi

Pertamina melakukan sistem keamanan dengan standar internasional. Sudah banyak di

Arab dan Eropa. Dan kita liat hampir tidak pernah melihat kejadian kebakaran kilang di

luar negeri," kata Fahmi kepada Tirto, Senin (3/4/2023). Dia menuturkan seharusnya

Pertamina melakukan audit forensik untuk mengetahui penyebab terjadinya kejadian

tersebut. Kemudian dia berharap pihak Pertamina tidak melimpahkan kepada pihak

kepolisian untuk melakukan investigasi. "Kita berkaca pada kejadian waktu lalu

dilakukan investigasi kepolisian ditemukan karena petir. Petir jadi kambing hitam. Harus

ada forensik audit tadi penyebabnya apa? setelah tahu ke depan untuk mencegah jangan

sampai terulang kembali," katanya. Lebih lanjut, dia berharap top manajemen harus

bertanggung jawab penuh baik Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan

Komisaris Utama Basuki Tjahja Purnama. Bahkan jika perlu dia meminta kepada Menteri

BUMN, Erick Thohir untuk menggantinya. "Erick Thohir harus mengganti dia.

Penggantinya harus menjamin kebakaran di kilang tidak terjadi lagi," pungkas dia.

Diketahui selama lima tahun ke belakang, di bawah kepemimpinan Ahok dan Nicke, unit

bisnis Pertamina di dalam negeri mengalami rentetan kecelakaan kerja. Mulai dari

kebakaran kapal di Teluk Balikpapan terjadi pada Maret 2018, kebakaran Kilang

Pertapenmina Balongan, Maret 2021. Lalu Kilang Cilacap terjadi November 2021, Kilang

Pertamina Balikpapan pada Maret 2022, kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada

Februari 2023 hingga yang terakhir ledakan di Kilang Dumai Riau pada Maret 2023.

Penjelasan mengenai 5W 1H

1. What : Apa yang terjadi? Dijelaskan dalam berita tersebut yang terjadi Kebakaran di

lingkungan kerja PT Pertamina (Persero) di Kilang Dumai, Sabtu.


2. Who : Siapa yang terlibat mengenai tanggung jawab dalam peristiwa tersebut? Dalam

berita dijelaskan bahwasanya yang terlibat yakni Direktur Utama Pertamina Nicke

Widyawati dan Komisaris Utama Basuki Tjahja Purnama. Serta Menteri BUMN,

Erick Thohir.

3. Why : Mengapa peristiwa ini bisa terjadi ? Pada berita dijelaskan kejadian tersebut

terjadi lantaran sistem keamanan atau health, safety, security and environment (HSSE)

di Pertamina Group sangat buruk. Dia menduga Pertamina tidak memiliki sistem

sesuai dengan standar internasional.

4. When : Kapan terjadinya kebakaran di kilang dumai tersebut? Tercatat pada berita

diatas bahwasanya kebakaran tersebut terjadi Sabtu (1/4/2023) malam.

5. Where : Dimana tempat terjadinya kebakaran dalam berita diatas? berita ini

menjelaskan kebakaran di Kilang Dumai, Riau.

6. How : bagaimana pendapat dari pengamat ekonomi energi UGM terkait peristiwa

tersebut? Dia menduga Pertamina tidak memiliki sistem sesuai dengan standar

internasional. "Dengan rentetan peristiwa kebakaran sudah saatnya bagi Pertamina

melakukan sistem keamanan dengan standar internasional. Sudah banyak di Arab dan

Eropa. Dan kita liat hampir tidak pernah melihat kejadian kebakaran kilang di luar

negeri," kata Fahmi kepada Tirto, Senin (3/4/2023). Dia menuturkan seharusnya

Pertamina melakukan audit forensik untuk mengetahui penyebab terjadinya kejadian

tersebut. Kemudian dia berharap pihak Pertamina tidak melimpahkan kepada pihak

kepolisian untuk melakukan investigasi.

Berita No 2

Gempa Bumi M 6,4 di Padang Sidempuan Dipicu Lempeng Indo-Australia


Padang Sidempuan, CNN Indonesia -- Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 6,4

terjadi di Kota Padang Sidempuan, Provinsi Sumatera Utara, Senin (3/4) pukul 21.59

WIB. Berdasarkan analisis Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) gempa

tersebut dipicu oleh aktivitas lempeng Indo-Australia.  "Episenter gempa bumi terletak

pada koordinat 0,79° LU ; 98,67° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 93 Km

arah Barat Daya Padang Sidempuan pada kedalaman 95 km, " kata Kepala Pusat Gempa

Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan tertulisnya. Dengan

memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi

merupakan jenis menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia

yang menunjang ke bawah Lempeng Eurasia pada zona intraslab. "Hasil analisis

mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan

mendatar turun ( oblique-normal fault ), " tulisnya.

Menurutnya, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di Padang Sidempuan, Aek

Godang dan Pinangsori dengan skala intensitas IV - V MMI, di mana getaran dirasakan

oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang

terpelanting). "Kemudian daerah Pasaman Barat, Pasaman, Agam dengan skala intensitas

IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah)," tulisnya.

Gempa bumi juga terasa hingga ke Gunungsitoli, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara,

Aceh Singkil, Pulau Banyak dengan skala intensitas III - IV MMI. 

"Lalu daerah Telo, Tapanuli Tengah, Subulussalam, Dairi, Aceh Selatan, Padang, Painan,

Pariaman, Padang Panjang, Bukittinggi, Payakumbuh, Solok, Limapuluhkota, Tuapejat

dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran

seakan akan truk berlalu)," urainya. Lalu ke daerah Banda Aceh, Solok Selatan,

Pekanbaru dengan skala intensitas II MMI. Di mana getaran dirasakan oleh beberapa

orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. "Hasil pemodelan menunjukkan


bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 22.33 WIB, hasil

monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan

(aftershock), " lanjutnya. BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak

terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar

menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. "Periksa dan

pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat

getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam

rumah, " tutupnya.

Penjelasan 5W 1H berita tersebut

1. What : Apa yang terjadi? Dijelaskan dalam berita tersebut bahwasanya terjadi

Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 6,4 terjadi di Kota Padang

Sidempuan, Provinsi Sumatera Utara, Senin (3/4) pukul 21.59 WIB.

2. Who : Siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut? Dalam berita dijelaskan

bahwasanya yang terlibat yakni kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami

BMKG Daryono.

3. Why : Mengapa peristiwa ini bisa terjadi? Pada berita dijelaskan peristiwa terjadi

dikarenakan akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang

menunjang ke bawah Lempeng Eurasia pada zona intraslab.

4. When : Kapan peristiwa ini terjadi? Tercatat pada berita diatas bahwasanya

peristiwa ini terjadi pada , Senin (3/4) pukul 21.59 WIB.

5. Where : Dimana tempat terjadinya peristiwa diatas? di Kota Padang Sidempuan,

Provinsi Sumatera Utara,

6. How : bagaimana BMKG menjelaskan pemicunya gempa tersebut terjadi?

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) gempa

tersebut dipicu oleh aktivitas lempeng Indo-Australia.  "Episenter gempa bumi


terletak pada koordinat 0,79° LU ; 98,67° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada

jarak 93 Km arah Barat Daya Padang Sidempuan pada kedalaman 95 km,”

2. jenis jenis berita

 Jurnalisme damai adalah jenis jurnalisme yang memposisikan berita-berita sebegitu

rupa, yang mendorong dilakukannya analisis konflik dan tanggapan tanpa-kekerasasn

(non-violent). Menurut teoretisi dan pendukung utamanya, Jake Lynch dan Annabel

McGoldrick, jurnalisme damai terwujud ketika para redaktur dan reporter menetapkan

“pilihan-pilihan bersifat damai” tentang berita apa yang akan dilaporkan, dan

bagaimana cara melaporkannya. Yang dimaksud dengan “bersifat damai” itu adalah

bentuk pemberitaan, yang menciptakan peluang bagi sebagian besar masyarakat,

untuk mempertimbangkan dan menghargai tanggapan tanpa-kekerasan terhadap

konflik bersangkutan. Jurnalisme damai memberi perhatian pada sebab-sebab

struktural dan kultural dari kekerasan, karena hal itu membebani kehidupan orang di

daerah konflik, sebagai bagian dari penjelasan terjadinya kekerasan .Jurnalisme damai

bertujuan menempatkan konflik sebagai sesuatu yang melibatkan banyak pihak, dan

mengejar banyak tujuan, ketimbang sekadar dikotomi sederhana antara dua pihak

yang berperang. Contoh jurnalisme damai :

1. AJI : Terapkan Jurnalisme Damai Memberitakan Peristiwa Papua

2. Jurnalisme Damai Untuk Rekonsiliasi

3. Pandemi Covid-19 dan Jurnalisme Damai


 jurnalisme investigasi adalah pengungkapan berbagai hal yang disembunyikan oleh

orang berkuasa, baik secara sengaja maupun tidak. Hal tersebut meliputi sekumpulan

fakta dan keadaan yang kacau balau. Dalam hal ini, jurnalisme investigasi berperan

untuk mengungkapkan kedua hal tersebut kepada publik, dengan disertai fakta yang

relevan atau sesuai. Melansir dari situs Global Investigate Journalism Network

(GIJN), jurnalisme investigasi merupakan seperangkat metodologi, berupa keahlian,

yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dipelajari serta dikuasai. Contoh

jurnalisme investigasi :

1. berita Insiden Berulang di Pertamina, Energy Watch : Perlu Investigasi

Mendalam Terakit K3

2. Berita : Sri Mulyani “Hasil Investigasi Tak Wajar 69 ASN Kemenkeu Bakal

diungkap Pekan Depan

3. Berita Polisi Beberkan Hasil Awal Investigasi penyebab kebakaran Depo

Pertamina Plumpang

 jurnalisme warga adalah kegiatan atau praktik jurnalisme, dilakukan oleh orang-orang

yang bukan jurnalis profesional. Praktik jurnalisme yang dimaksud meliputi kegiatan

pencarian, pengumpulan, dan penyusunan fakta menjadi informasi atau berita, dengan

gaya penulisan dan penyampaiannya sendiri. Berbeda dengan praktik jurnalisme

lainnya, media yang digunakan dalam jurnalisme warga biasanya berupa web, blog,

atau media sosial yang sengaja dirancang oleh individu atau kelompok. Dikutip dari

buku Public Service (Tinjauan Teoretis dan Isu-isu Strategis Pelayanan Publik) (2018)

karya M. Chazienul Ulum, citizen journalism melibatkan warga dalam mengabarkan

atau melaporkan suatu peristiwa. Contoh jurnalisme Warga:

1. jurnalisme warga : Warga Aceh Tak Mau Tutup Mata Soal Isu Tambang

2. jurnalisme warga : Bantu Aluna Berjuang Melawan Radang Paru-Paru


3. jurnalisme warga : Gopay dan Baznas Ajak Masyarakat Berbagi Kebahagiaan

di Bulan Ramadhan

3. pelanggaran kode etik jurnalistik

1. Tidak Paham Makna “Off the Record”, Menurut Kode Etik Jurnalistik, wartawan

wajib menghormati ketentuan tentang off the record. Artinya, apabila narasumber

sudah mengatakan bahan yang diberikan atau dikatakannya adalah off the record,

wartawan tidak boleh menyiarkannya. Kalau wartawan tidak bersedia terikat dengan

hal itu, sejak awal ia boleh membatalkan pertemuan dengan narasumber yang ingin

menyatakan keterangan off the record. Tetapi, justru inilah yang tidak dilakukan oleh

wartawan satu harian di Yogyakarta. Seorang narasumber dari kantor Telekomunikasi

setempat mengungkapkan bahwa ada pungutan tidak resmi oleh Asosiasi Warung

Telepon di Yogyakarta antara Rp5 juta – Rp25 juta. Keterangan tersebut dengan jelas

dan tegas dinyatakan sebagai off the record. Tetapi, ternyata oleh wartawan surat

kabar ini keterangan tersebut tetap disiarkan. Ini jelas merupakan pelanggaran Kode

Etik Jurnalistik, yakni menyiarkan berita yang sebenarnya off the record. Akibatnya,

narasumber yang tadinya begitu percaya kepada wartawan, merasa dikhianati.

Apalagi kemudian dari segi yuridis atau hukum narasumber tersebut dituduh

mencemarkan nama baik.

2. Tidak Memperhatikan Kredibilitas Narasumber, Kisahnya bermula dari seorang

wartawan di satu harian ibu kota. Suatu hari sang wartawan berjumpa dengan Nani,

seorang pramuria di Bar King di Jakarta. Berceritalah Nani dengan bangganya bahwa

ia diperebutkan oleh dua jenderal sekaligus, masing-masing Try Sutrisno dan Edy

Sudrajat. Berita ini semula sempat diturunkan di harian tempat wartawan itu bekerja.

Tetapi, karena pertimbangan jurnalistik, terbitan pers itu menolak menyiarkannya.


Sesudah masa Reformasi, sang wartawan menjadi pemimpin redaksi dan sekaligus

pemimpin umum satu tabloid. Ia merasa bahwa kisah ini akurat karena didengarnya

langsung dari mulut seorang pramuria. Ia mengaku “ingin membela orang tertindas

dan demi kemanusiaan.” Ia juga mengaku sudah tiga kali mencoba mendatangi rumah

Try Sutrisno, tetapi ditolak oleh penjaganya. Pemberitaan ini melanggar Kode Etik

Jurnalistik. Pertama, karena wartawan tidak memperhatikan kredibilitas

narasumbernya. Walaupun mendengar sendiri pengakuan tersebut, ia tidak

memperhatikan siapakah yang menceritakan kisahnya. Biasanya sudah lumrah bahwa

para pramuria bercerita tentang kehebatan para “kliennya” untuk menunjukkan daya

tarik mereka. Soal kebenarannya, tentu saja lain perkara. Semua keterangan seperti ini

pada awalnya tentulah harus diragukan. Di sinilah wartawan tersebut tidak meneliti

kembali kebenaran berita yang akan disiarkannya. Dalam kasus seperti ini seharusnya

wartawan atau pers wajib lebih dahulu meragukan atau skeptis terhadap informasi

semacam itu, sampai dapat dibuktikan kebenarannya sebelum boleh disiarkan. Tanpa

fakta yang benar, berita seperti itu belum layak disiarkan

3. Melanggar Hak Properti Pribadi, Merasa ada berita affair atau perselingkuhan yang

menarik antara anak mantan presiden Indonesia dengan seorang polisi, seorang

wartawan majalah mingguan di Jakarta nekad masuk ke rumah seorang narasumber

dengan melompati pagar rumah narasumber tersebut. Ketika melakukan hal itu, sang

wartawan tidak sedang dalam penyamaran dan sudah diperingatkan oleh pemilik

rumah untuk tidak boleh masuk. Perbuatan ini merupakan pelanggaran terhadap Kode

Etik Jurnalistik yang mengharuskan wartawan menghormati hak-hak pribadi orang

lain, kecuali bila ada kepentingan umum.


.

Anda mungkin juga menyukai