Nim : 221011003
Prodi : Administrasi Rumah sakit/A7
Mata Kuliah : Manajemen Rekam Medis (MRM)
Review 5 Jurnal Tata Ruang Rekam Medis
Jurnal 1
Judul Evaluasi Ruang Kerja Bagian Rekam Medis Rawat Inap
Berdasarkan Aspek Tata Ruang Kantor di Rumah Sakit Delta Surya
Sidoarjo
Jurnal STIKES Yayasan Rumah Sakit Dr.Soetomo Surabaya
Halaman 1-6
Tahun 2019
Penulis Yasida Bella Sari, Bambang Nudji, Muhadi, Yustinah Rumiati
Tanggal 5 Juni 2023
Abstrak Rumah Sakit Delta Surya Sidoarjo merupakan rumah sakit tipe C,
dengan luas ruang rekam medis adalah 33 m2, yang memiliki
fasilitas antara lain: meja, kursi, almari dan lain-lain. Dengan luas
yang terbatas, ruang kerja Rekam Medis terlihat lebih sempit,
karena banyak tumpukan berkas rekam medis rawat inap yang
belum diolah. Di samping itu keamanan berkas rekam medis tidak
terjamin dan sangat rawan terjadi kehilangan berkas rekam medis.
Berdasarkan uraian permasalahan di atas, menjadi dasar
pertimbangan peneliti untuk melakukan penelitian tentang evaluasi
ruang kerja rekam medis berdasarkan aspek tata ruang kantor di
Rumah Sakit Delta Surya Sidoarjo.
Pengantar Aspek tata ruang kantor dalam lingkungan kerja sangat
mempengaruhi kualitas dan kinerja bagi organisasi yang
bersangkutan. Tata kerja di ruang Perekam Medis dapat disesuaikan
dengan alur kerja. Salah satu pendukungnya adalah sarana dan
prasarana yang memadai yang akan membantu dalam pelaksanaan
kegiatan, sehingga tercipta lingkungan kerja yang cocok, aman,
nyaman dan tidak menimbulkan keluhan-keluhan petugas, serta
dapat mengurangi kelelahan. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Lembar Observasi digunakan oleh peneliti
untuk mencatat hasil pengamatan yang dilakukan di lapangan.
Pembahasan Tata letak ruang kerja Kepala Bagian Rekam Medis di Rumah Sakit
Delta Surya Sidoarjo adalah sebagai berikut, Meja Kepala Bagian
Rekam Medis terletak di bagian belakang berhadapan dengan meja
kerja untuk bagian retensi, Dengan rancangan yang baru ini letak
meja kerja untuk bagian retensi akan diletakkan di belakang mesin
fotokopi dan lemari arsip akan diletakkan di depan lemari rak dan
meja Kepala Bagian Rekam Medis, sehingga meja kerja bagian
retensi akan lebih dekat dengan meja perekam medis lainnya dan
waktu kerja perekam medis lebih efisien. Ruang kerja bagian rekam
medis rawat inap di Rumah Sakit Delta Surya Sidoarjo memiliki
luas ruangan dengan ukuran 7,8 m2 x 4,2 m2 yang diberi sekat
tembok untuk ruangan Kepala Bagian Rekam Medis dan Perekam
medis lainnya. Ruang penyimpanan berkas rekam medis rawat inap
terdapat di lantai dua yang memiliki satu pintu untuk akses keluar
masuk dan ruangan selalu terkunci.
Kesimpulan Tujuan identifikasi tata letak ruang kerja Kepala bagian Rekam
Medis hasil kesimpulan yang dapat ditarik yaitu kepala bagian
rekam medis sering menerima tamu sehingga ruangan harus lebih
privasi, tidak menjadi satu dengan ruang kerja Perekam Medis dan
terletak dekat dengan urusan pelaporan, identifikasi tata letak ruang
kerja bagian rekam medis rawat inap dimana ruang kerja bagian
rekam medis Rawat Inap tidak dekat dengan ruang penyimpanan,
rancangan ulang tata letak ruang kerja bagian rekam medis rawat
inap dimana letak meja kepala bagian rekam medis sebelumnya
berhadapan dengan meja kerja untuk bagian retensi, tata letak yang
baru meja kerja untuk bagian retensi bersebelahan dengan mesin
fotokopi dan meja kepala bagian rekam medis berhadapan dengan
lemari arsip dan lemari laporan.
Jurnal 2
Judul Peranan Tata Ruang Penyimpanan Berkas Rekam Medis Untuk
Meningkatkan Produktivitas Kerja Petugas Rekam Medis di
Rumah Sakit TK.II DR.AK GANI Palembang Tahun 2017
Halaman 1-7
Tahun 2017
Penulis Novdaly Fillamenta
Tanggal 5 Juni 2023
Jurnal 3
Judul Tinjuan Kepuasan Petugas Rekam Medis Terhadap Ruang Rekam
Medis di Rumah Sakit Griya Husada Madiun
Jurnal Program Studi D-III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buana Husada Ponorogo
Halaman 1-8
Tahun 2020
Penulis Riska Wati Iskandar Putri
Tanggal 5 Juni 2023
Jurnal 4
Judul Productivity Analysis of Medical Record Department of Hospitals:
A Case Study of Iran (Analisis Produktivitas Departemen Rekam
Medis Rumah Sakit: Studi Kasus Iran)
Jurnal Urmia University of Medical Sciences
Halaman 1-12
Tahun 2022
Penulis Akram Mokhtari, Bahram Nabilou, Siamak Aghlmand, Hasan
Yusefzadeh
Tanggal 5 Juni 2023
Abstrak Pentingnya memperhatikan peningkatan produktivitas di berbagai
departemen sistem kesehatan menjadi semakin nyata karena
meningkatnya biaya barang dan jasa perawatan kesehatan, sumber
daya dan fasilitas produksi yang terbatas. Hasil indeks Malmquist
menunjukkan rata-rata perubahan produktivitas total bagian rekam
medis rumah sakit selama masa penelitian adalah sebesar 1.096
yang lebih besar dari satu, sehingga dapat disimpulkan bahwa
produktivitas mengalami penurunan sekitar 9,6% selama masa
penelitian; Perubahan efisiensi teknologi memiliki dampak terbesar
pada penurunan produktivitas dibandingkan dengan faktor lainnya.
Pengantar Mengelola rumah sakit dan departemennya dengan cara yang
menguntungkan sebagai pusat terpenting untuk menyediakan
layanan kesehatan harus selalu dipertimbangkan oleh pembuat
kebijakan dan pembuat keputusan kesehatan. Departemen Rekam
Medis (MRD) adalah salah satu departemen rumah sakit, di mana
semua dokumen yang berkaitan dengan layanan medis yang
diberikan kepada pasien di rumah sakit disiapkan dan disimpan
dengan cara yang dapat diakses, sesuai urutan tanggal, untuk
digunakan bila diperlukan untuk perawatan pasien selanjutnya,
penelitian dan pelatihan serta peninjauan layanan yang diberikan
dalam hal kuantitas dan kualitas. MRD dianggap sebagai sumber
informasi paling penting dan terkaya untuk mengevaluasi dan
merencanakan layanan perawatan kesehatan di organisasi perawatan
kesehatan seperti rumah sakit. Di departemen ini, rekam medis
pasien adalah alat yang paling penting untuk menyimpan dan
mengambil informasi dan menganalisis perawatan kesehatan dan
mengungkapkan semua informasi yang berkaitan dengan riwayat
medis pasien, penyakit, risiko kesehatan, diagnosis, tes,
pemeriksaan, metode pengobatan, perjalanan penyakit, respons
pasien terhadap pengobatan dan tindak lanjut.
Pembahasan Menurut hasil studi sebelumnya, kombinasi input dan output yang
paling penting dan umum dipilih untuk memperkirakan perubahan
produktivitas faktor total. Data tersebut meliputi: jumlah rekam
medis rawat jalan dan rawat inap yang disiapkan untuk pasien di
MRD dan jumlah tanggapan terhadap surat dan pasien yang dirujuk
ke departemen sebagai output dan variabel jumlah personel yang
bekerja di MRD, pemegang asosiasi dan rendah dan sarjana dan
tinggi serta jumlah peralatan (komputer, printer, printer gelang,
pembaca barcode dan buku ICD-10 (International Statistical
Classification of Diseases) dianggap sebagai input. Sementara itu,
perubahan efisiensi teknologi berdampak paling besar terhadap
penurunan produktivitas dibandingkan faktor lainnya. Dengan kata
lain, MRD yang diteliti tidak memanfaatkan kemajuan teknologi
secara tepat. Oleh karena itu, kita perlu melihat bagaimana
teknologi baru dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas.
Menurut hasil yang dilaporkan oleh Sahin karena kemajuan
teknologi dalam memberikan pelayanan diikuti dengan investasi
pemerintah, total produktivitas rumah sakit Turki telah meningkat di
rumah sakit umum di negara tersebut. Dengan demikian,
peningkatan teknologi dapat berperan penting dalam meningkatkan
produktivitas MRD terutama di rumah sakit besar. Selama periode
penelitian, efisiensi teknis, manajerial, dan skala MRD rumah sakit
juga berpengaruh positif terhadap produktivitas.
Kesimpulan Perubahan efisiensi teknologi dan teknis memiliki efek tertinggi
dalam mengurangi jumlah perubahan produktivitas total dan
perubahan efisiensi manajerial dan efisiensi skala masing-masing
berada di peringkat berikutnya yang konsisten dengan hasil
penelitian ini. Secara umum, dalam sistem kesehatan, mereka tidak
mampu mengontrol jumlah pasien yang dirujuk ke rumah sakit;
dengan demikian, salah menggunakan asumsi maksimalisasi output
dalam perhitungan. Dengan demikian, produktivitas seluruh
departemen di rumah sakit, termasuk MRD, dapat ditingkatkan
dengan peningkatan teknologi dan penggunaan peralatan yang up to
date.
Jurnal 5
Judul Design and Implementation of a Secured Web based Medical
Record Management System: A Case Study of Federal University
Wukari (FUW) Clinic (Desain dan Implementasi Sistem
Manajemen Rekam Medis Berbasis Web yang Aman: Studi Kasus
Klinik Universitas Federal Wukari (FUW))
Jurnal Federal University Wukari (FUW) Clinic
Halaman 1-7
Tahun 2020
Penulis Bitrus Joseph, Ngubdo Maigana Aduwamai, Wadzani Gadzama
Tanggal 5 Juni 2023