Anda di halaman 1dari 14

PERANCANGAN ULANG TATA LETAK

RUANG UNIT REKAM MEDIS DI RUMAH


SAKIT ISLAM BANJARNEGARA

GAYUH PRASETYO
NPM. 20.314.009
LATAR BELAKANG
RUMAH SAKIT Dalam pelaksanaannya
Yaitu institusi pelayanan sebagai pemberi pelayanan
kesehatan yang kesehatan, rumah sakit
menyelenggarakan harus bisa mengolah yang
pelayanan kesehatan baik REKAM MEDIS
perorangan dalam
menyediakan pelayanan
rawat inap, rawat jalan,
dan gawat darurat.

Rekam medis merupakan


Pengelolaan penyimpanan
berkas yang berisikan
berkas rekam medis sangat
catatan dan dokumen tentang
penting karena dapat
identitas pasien,
mempermudah dan
pemeriksaan, pengobatan,
mempercepat ditemukan
tindakan dan pelayanan lain
kembali berkas rekam
kepada pasien pada sarana
medis yang disimpan dalam
pelayanan kesehatan.
rak penyimpanan.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik membuat makalah dengan judul

“Perancangan Ulang Tata Letak Ruang Unit Rekam Medis


Dalam Peningkatan Produktivitas Kerja Perekam Medis di
Rumah Sakit Islam Banjarnegara”.
RUMUSAN MASALAH TUJUAN

 Bagaimana perancangan ulang tata  Membuat rancangan ulang


letak ruang unit rekam medis di desain ruang di unit kerja
Rumah Sakit Islam Banjarnegara ? rekam medis
 Bagaimana menghitung kebutuhan  Mengetahui jumlah kebutuhan
rak penyimpanan dokumen rekam rak dan luas ruang penyimpanan
medis ? rekam medis
 Berapa standar suhu dan  Untuk mengetahui suhu dan
kelembaban ruang berkas rekam kelembaban ruang rekam medis
medis ? supaya berkas rekam medis
tidak mudah rusak.

MANFAAT

Dapat dijadikan sebagai referensi


mahasiswa khususnya untuk
perencanaan ulang tata letak ruang
unit rekam medis di rumah sakit.
PEMBAHASAN
SEJARAH

Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara adalah rumah sakit


umum (RSU) milik Swasta dan merupakan salah satu rumah sakit
tipe C yang terletak di wilayah Banjarnegara, Jawa Tengah.
 Pada Tanggal 16 September 1981 Pembentukan Yayasan
Jama’ah Haji Banjarnegara.
 Pada Tanggal 01 Juni 1983 Peresmian Gedung Poliklinik dan
Rumah Bersalin.
 Pada Tanggal 13 Februari 1987 Pergantian nama dari Yayasan
Jama’ah Haji Banjarnegara menjadi Yayasan Rumah Sakit
Islam Banjarnegara.
Kebutuhan Rak Penyimpanan

Luas ruang penyimpanan rekam medis di RS Islam banjarnegara saat ini


terdiri dari 3 lantai dengan rata-rata ketebalan berkas 2 s/d 5
incian setiap ruanganya yaitu :

Lantai 1 = 9 terdiri dari 18 rak dengan P = 2 , L = ½

Lantai 2 = 5terdiri dari 6 rak dengan P = 2 , L = ½

Lantai 3 = 5terdiri dari 6 rak dengan P = 2 , L = ½

Namun ruangan yang akan dirancang ulang adalah lantai 1 karena ruangan
tersebut belum tertata rapi dan masih banyak berkas yang tidak muat
dalam rak.
Kebutuhan rak penyimpanan rekam medis
Jumlah rak kayu yang diusulkan berjumlah 12 unit

 9 unit dengan 2 muka

 3 unit dengan 1 muka

untuk Panjang 3 m, Lebar 50 cm dan Tinggi 200 cm.

Sarana prasarana telah lengkap, hanya ada alat yang masih

belum ada di ruang penyimpanan yaitu : AC


PENGATURAN SUHU

 Ruang penyimpanan dokumen rekam medis yang sesuai dengam ilmu


ergonomi yaitu harus memiliki siklus udara yang baik, kotornya udara
disekitar ruang kerja dapat menimbulkan sesaknya pernapasaran bagi
petugas.

 Standar suhu pengantar temparatur udara berkisar antara 23ºC-27ºC.


DFD
ERD
FLOWCHART
Kesimpulan
Tata ruang filing masih belum memenuhi standar.

Saran
 Sebaiknya pengadaan rak penyimpanan menggunakan roll o’pack
karena hemat tempat, kemudian keamanan data rekam medis juga
terjaga, dan tahan lama.

 Tidak perlu untuk penambahan ruangan jika menggunakan roll


o’pack, hanya perlu adanya perubahan tata letak karena kebutuhan
ruangan sudah terpenuhi.

 Penambahan yang perlu ditambahkan pada ruang filing meliputi AC,


dan ventilasi udara. Untuk temparatur udara dan kelembaban
dibutuhkan mesin pendingin/AC yang berjumlah 1 PK.

 Sebaiknya untuk berkas yang masih tertumpuk dilantai sebaiknya


disediakan tempat untuk penyimpanan sementara, agar aspek
keamanan data tetap terjaga dan bisa memaksimalkan mobilitas
pekerjaan diruang penyimpanan.

Anda mungkin juga menyukai