I.
PENDAHULUAN
METODE PENELITIAN
1.
2.
3.
4.
Mulai
No
Yes
No
Tanggal pemesanan
sama,dokter sama?
Yes
Pengurutan pasien
berdasar jenis operasi,
opersai sedang didahukan
Tanggal pemesanan
sama,dokter sama?
Yes
No
No
Yes
Pengurutan pasien
berdasar penyakit,
bersih didahulukan
Penjadwalan pasien
untuk operasi
No
selesai
Penjadwalan pasien
untuk operasi
selesai
B. Algoritma II
Algoritma II ini dikembangkan berbasis penggabungan
algoritma FCFS( First Come First Serve) dan algoritma SPT
(Shortest Processing Time). Algoritma II ini memungkinkan
pasien yang memesan lebih awal dan dengan waktu operasi
Pengurutan pasien
berdasarkan penyakit,
bersih didahulukan
C.
mempertimbangkan
Algoritma III
Algoritma III dikembangkan berbasis penggabungan
algoritma FCFS (First Come First Serve) dan algoritma LPT
( Longest Processing Time). Algoritma III ini memungkinkan
pasien yang memesan lebih awal dan dengan waktu operasi
terlama akan didahulukan untuk dilakukan operasi. Seperti dua
algoritma sebelumnya, Algoritma III ini juga menggunakan
batasan- batasan seperti pada algoritma I. Detail prosedur
Algoritma III dapat dilihat pada gambar III.
Mulai
No
Yes
Tanggal pemesanan
sama,dokter sama?
Yes
Pengurutan pasien
berdasar jenis operasi,
opersai khusus
didahukan
2.
3.
4.
5.
No
No
Penjadwalan pasien
untuk operasi
Pengurutan pasien
berdasarkan penyakit,
bersih didahulukan
selesai
III.
mempertimbangkan
Waktu baku
(menit)
Standar deviasi
(menit)
Khusus
95
36
Besar
74
22
sedang
66
17
kondisi
System nyata
Tanpa
mempertimbangka
n jadwal
Dengan
mempertimbangka
d jadwal ke dokter
Model
System
nyata
Alg I
Alg II
Alg III
Alg I
Alg II
Alg III
Ratarata
waktu
tunggu
pasien
(menit)
Penguranagn
waktu
tunggu
(%)
3723
2917
2881
2823
3120
3119
3120
21,66 %
22,62 %
24,18
16,19 %
16,22 %
16,21
Kondisi
Tanpa
mempertimb
angkan
jadwal dokter
Mempertimb
angkan
jadwal dokter
Algori
tma
yang
diguna
kan
Algori
tma I
Algori
tma II
Algori
tma III
Algori
tma II
Algori
tma III
Algori
tma III
2917
2822
2881
2822
2823
3121
3120
3120
3119
3121
3120
Kondisi
Tanpa
mempertimb
angkan
jadwal dokter
Mempertimb
angkan
jadwal dokter
Algori
tma
yang
diguna
kan
Algori
tma I
Algori
tma II
Algori
tma III
Algori
tma II
Algori
tma III
Algori
tma III
2917
2821
2881
2823
2823
3120
3122
3119
3122
3120
3121
REFERENCES
[1]
KESIMPULAN
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
Gordon, T. Paul, S,,Lyses, A., dan fountain,J 1998. Surgical unit time
Utilization Review: resource utilization and management implications .
Sys., 12(3):169-179
Dexter, F., and Macario, A., 1996,Aplications of information system
to operating room schdulling, anesthesiology 85 (6)
Wright, I.H., kooperberg, C., Bonar, A.A., and bashein, G., 1996, statical
modelling to predict elecive surgery time, anesthesiology 85 (6)
K. Elissa, Title of paper if known, unpublished.
Y. Yorozu, M. Hirano, K. Oka, and Y. Tagawa, Electron spectroscopy
studies on magneto-optical media and plastic substrate interface, IEEE
Transl. J. Magn. Japan, vol. 2, pp. 740-741, August 1987 [Digests 9th
Annual Conf. Magnetics Japan, p. 301, 1982].
Marcon, E., Kharaaja, S., and simmonet, G., 2001b. miimization of the
risk of no raelization for the planning of the surgical interventions into
the operating theatre. France , pp. 675-680
[7]
[8]