Anda di halaman 1dari 2

Nama : Diah Rai Wardhani

NIM : 042452646
Prodi : S1 Akuntansi

Diskusi 6
Manajemen Operasi

Tiga metode yang dapat digunakan dalam menjadwal permintaan pelanggan


adalah metode janji temu, metode reservasi atau pemesanan, dan metode
penundaan pekerjaan.

1. Metode Janji Temu (Prescheduled Appointment Method)


Metode janji temu pada waktu tertentu bisa diterapkan pada perusahaan jasa
seperti dokter, konsultan hukum, dan bengkel otomotif. Keunggulan metode ini
adalah pelayanan yang tepat waktu dan penggunaan personel pelayanan yang
tinggi. Metode ini juga bisa menyesuaikan permintaan ( demand) agar tidak
melebihi kapasitas layanan.
Contoh nyata penerapan metode ini adalah pada klinik dokter. Pasien dan
dokter akan membuat janji terlebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan.
Jadwal periksa ditentukan berdasarkan waktu yang disepakati oleh pasien dan
disesuaikan dengan jadwal dokter.

2. Metode Reservasi atau Pemesanan (Reservation Method)


Metode reservasi memiliki kesamaan dengan metode janji temu. Keunggulan
metode ini adalah efisiensi penggunaan peralatan dan fasitas dalam pemberian
pelayanan. Reservasi juga mengurangi risiko tidak dibayarnya pelayanan yang
sudah diberikan dengan meminta pembayaran di muka kepada pelanggan.
Contoh perusahaan yang menggunakan metode ini adalah hotel, restaurant,
maskapai penerbangan, dan penyelenggara konser.
Contoh nyata penerapan metode ini adalah pada usaha perhotelan. Pelanggan
dapat membuat reservasi atau melakukan booking kamar terlebih dahulu jauh-
jauh hari sebelum tanggal menginap. Hal ini akan memudahkan manajemen
untuk mengelola kapasitas sehingga bisa menyesuaikan tindakan yang akan
diambil jika terdapat kapasitas berlebih atau kapasitas kurang ( overbooking).

3. Metode Penundaan Pekerjaan (Backlog Method)


Pada metode penundaan pekerjaan, waktu penyelesaian pekerjaan ditentukan
terlebih dahulu, kemudian penyedia jasa akan memesankan komponen yang

1
diperlukan (penjadwalan mundur). Metode ini cocok digunakan untuk
perusahaan jasa yang menggunakan antrean seperti jasa perbaikan barang
elektronik, bank, dan rumah makan.
Contoh nyata dari penerapan metode ini adalah pada jasa perbaikan barang
elektronik. Pelanggan yang akan memperbaiki barang elektronik seperti
televisi, handphone, dll. akan meninggalkan barangnya untuk diperbaiki dan
penyedia jasa akan memesankan komponen yang diperlukan. Waktu perkiraan
pengambilan barang juga akan ditentukan. Penyedia jasa akan mengerjakan
reparasi mulai dari pelanggan yang awal hingga akhir sehingga pelanggan
harus mengantre.

Referensi:
Ariani, Dorothea Wahyu. 2020. Manajemen Operasi. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka. Hal 7.30.

Anda mungkin juga menyukai