Anda di halaman 1dari 3

NAMA : WIDIYA DWI HASTUTI

MATKUL : MANAJEMEN OPERASI

JAWABAN TUGAS 3

1. sistem manufaktur, penjadwalan


menekankan pada mesin dan metarial, sedangkan dalan sistem pelayanan
penekanannya pada level staffing (Heizer dan Render, 2008). Dalam
perusahaan manufaktur, persediaan dapat membantu melancarkan atau
meratakan permintaan dalam seluruh periode produksi, tetapi dalam
perusahaan jasa atau pelayanan hal tersebut tidak dapat dilakukan. Pelayanan
bersifat padat karya sehingga permintaan bagi karyawan sangat bervariasi.
- Beberapa contoh penjadwalan sistem pelayanan yang sangat kompleks
dapat kita temui misalnya di rumah sakit, bank, pengecer, atau perusahaan
penerbangan. Rumah sakit merupakan contoh penjadwalan dengan
menggunakan sistem penjadwalan yang sama sekali sebagai sesuatu yang
kompleks dalam job shop. Rumah sakit jarang menggunakan sistem prioritas
mesin, seperti yang datang lebih dulu akan dilayani lebih dulu (first come
first served/FCFS) untuk melayani pasien yang dalam keadaan gawat darurat.
Rumah sakit membuat jadwal operasi hanya seperti pabrik dan kapasitas
harus memenuhi berbagai variasi permintaan. Penjadwalan di bank yang
menggunakan cross training bagi karyawannya memungkinkan dibuatnya jadwal dalam
jangka pendek. Bank juga menggunakan karyawan paruh
waktu dalam menyediakan kapasitas variabelnya. Perusahaan pengecer
membuat penjadwalan yang dapat berubah secara cepat, terutama dalam
pengadaan barang dan dalam sistem pembayaran (customer checkout).
Sementara itu, penjadwalan di perusahaan penerbangan dibatasi oleh standar
FAA mengenai pembatasan waktu kerja dan adanya kesepakatan yang
menjamin pembayaran berdasarkan banyaknya jam terbang setiap hari bagi
awak pesawat. Oleh karena itu, perencana penerbangan harus menyusun
jadwal yang sesuai atau melebihi jaminan pembayaran bagi awak pesawat.
Perencana penerbangan tersebut harus menyusun jadwal secara efisien.

Sumber: Modul EKMA4215 Hal 7.28

2. Menggunakan rantai pasokan pada penyediaan layanan


Karena, dibidang alat kesehatan kita menggunakan jasa pelayanan untuk melayanani
orang yang akan menggunakan alat kesehatan dan akan menggunakan alat kesehatan
untuk kebutuhan

3. Ada beberapa sumber pemborosan sebagai berikut.


a. Produksi berlebihan (overproduction), yaitu memproduksi lebih banyak
daripada permintaan pelanggan. Persediaan pada umumnya merupakan
pemborosan.
b. Antrean (queue), yaitu waktu menganggur, penggudangan, dan
menunggu, adalah pemborosan.
c. Transportasi, yaitu pemindahan bahan baku antartempat kerja dan
penanganan bahan juga merupakan pemborosan, bahkan lebih dari satu
macam pemborosan.
d. Persediaan, yaitu persediaan bahan baku, persediaan produk dalam
proses, dan persediaan produk akhir menunjukkan adanya kelebihan
dalam proses produksi melebihi permintaan pelanggan.
e. Pergerakan (motion), yaitu perpindahan alat atau orang yang tidak ada
nilai tambahnya.
f. Kelebihan pemrosesan (overprocessing), yaitu pengerjaan terhadap
produk yang tidak memiliki nilai tambah.
g. Produk cacat (defective product), yaitu pengembalian dari pelanggan,
klaim, pengerjaan ulang, dan pembuangan produk cacat atau sisa, adalah
pemborosan.

Sumber: Modul EKMA4215 Hal 8.35

4. Perencanaan proyek ini bertujuan sebagai berikut.


1. Menghilangkan atau mengurangi ketidakpastian. Dengan perencanaan
yang baik, apa yang harus dikerjakan, kapan mulai mengerjakan, sumber
daya apa yang diperlukan, dan apa yang menjadi target dari kegiatan
tersebut menjadi jelas bagi setiap orang.
2. Efisiensi operasi. Dengan perencanaan yang baik, kegiatan-kegiatan
yang tidak jelas dan yang membutuhkan sumber daya yang tidak perlu
dapat dihilangkan.
3. Mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang tujuan proyek.
tujuan tersebut, semua pihak yang terlibat mengetahui dan memahami ke
mana setiap kegiatan harus diarahkan.
4. Memberikan dasar bagi pekerjaan pemonitoran dan pengendalian.
Kegiatan pemonitoran dan pengendalian hanya bisa dilakukan dengan
efektif apabila ada acuan. Hal-hal yang termuat dalam rencana, seperti
kegiatan, waktu, dan sumber daya, dapat menjadi acuan untuk
memonitor dan mengevaluasi proyek.

Sumber: Modul EKMA4215 Hal 9.8

Anda mungkin juga menyukai