TUGAS 3
2. Teori dua faktor memotivasi dengan cara menyatakan bahwa kepuasan dan ketidakpuasan
kerja tergantung pada dua faktor, yaitu hygiene factors yang meliputi kondisi kerja dan
motivation factors yang meliputi pengenalan pekerja secara baik. Melalui teori tersebut,
dinyatakan bahwa hygiene factors mempengaruhi motivasi dan kepuasan hanya apabila
mereka gagal memenuhi harapnnya. Sebagai contoh, karyawan akan merasa tidak puas
apabila kondisi kerja buruk atau upah yang diterimanya rendah. Jika kondisi kerja
diperbaiki atau upah dinaikan, karyawan juga belum tentu merasa puas. Namun, jika
karyawan tidak dihargai ditempat kerjanya atau mereka tidak mampu mengenal
pekerjaannya degan baik, karyawan akan merasa tidak puas. Sebaliknya, apabila karyawan
dihargai di tempat kerjanya atau mengenal pekerjaannya dengan sangat baik, karyawan
akan merasa puas. Dapat dikatakan bahwa hygiene factors berada pada tingkat tidak puas
hingga tidak ada kepuasan, sedangkan motivation factors berada pada tingkat tidak puas
hingga puas. Dalam teori dua faktor ini, manajemen harus mengikuti pendekatan dua
tahap. Pertama, manajer harus menjamin bahwa hygiene factors dapat diterima karyawan
untuk memotivasi dan memuaskan karyawan. Kedua, manajer harus memberikan
motivation factors untuk memperbaiki motivasi dan kepuasan kerja karyawan.
Sumber Referensi :
- BMP EKMA4215/Manajemen Operasi
- http://nazyajunaidi.blogspot.com/2018/12/manajemen-operasi-ekma4215-strategi-sdm.html
- https://www.studimanajemen.com/2019/04/teori-dua-faktor-frederick-herzberg.html
- https://docplayer.info/49880235-Penjadwalan-jangka-pendek-yuliati-se-mm.html
- https://adoc.pub/kepentingan-strategis-penjadwalan-jangka-pendek.html