TUGAS 3
2.
Teori dua faktor Frederick Herzberg merupakan teori yang didalamnya terdapat dua faktor, faktor intrinsik
dan ekstrinsik. Faktor intrinsik ini berkaitan dengan kepuasan kerja, sedangkan faktor ekstrinsik berkaitan
dengan ketidakpuasan kerja. Teori dua faktor ini juga sering disebut dengan teori motivasi higienis.
Sebelumnya kita sudah membahas tentang dua teori memotivasi karyawan, yang pertama dalah teori
kebutuhan hierarki maslow, dan teori X dan Y McGregor.
Frederick Herzberg menyimpulkan bahwa seorang karyawan apabila merasa puas atau nyaman maka akan
berkaitan dengan faktor-faktor motivator, sedangkan apala karyawan tidak memperoleh kepuasan kerja
maka hal itu berkaitan dengan faktor higieneis.
Ketika seseorang merasa nyaman dengan pekerjaan yang dilakoni, mereka akan cenderung menyebutkan
faktor-faktor intrinsik yang muncul dari pekerjaan itu sendiri seperti pencapaian, pengakuan, tanggung jawab,
kemajuan, dan prestasi. Sedangkan apabila seorang karyawan tidak merasa nyaman atau puas dengan
pekerjaannya, maka ia akan menyebutkan faktor-faktor ekstrinsik seperti pengawasan, kebijakan perusahaan,
kondisi kerja, gaji, dan beberapa hal lainnya yang akan kami sebutkan dibawah.
Frederick menyebutkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan ketidakpuasan kerja adalah faktor-
faktor higienis, ketika faktor-faktor ini terpenuhi maka seorang karyawan tidak akan tidak puas, tetapi mereka
juga tidak merasa puas (atau termotivasi), artinya biasa-biasa saja netral.
Kemudian apabila ingin memotivasi karyawannya, maka harus ditambahi dengan motivator yang berkaitan
dengan faktor-faktor intrinsik yang ada pada pekerjaan itu sendiri.
Faktor Motivator agar karyawan termotivasi antara lain sebagai berikut :
Prestasi
Pengakuan
Pekerjaan itu sendiri
Kemajuan
Pertumbuhan
Faktor higienis yang apabila tidak terpenuhi karyawan akan merasa tidak puas, tetapi apabila terpenuhi
mereka biasa-biasa saja (belum tentu termotivasi). Faktor-faktornya antara lain :
Pengawasan
Kebijakan Perusahaan
Hubungan dengan Penyelia
Kondisi kerja
Gaji
Hubungan dengan rekan kerja
Kehidupan pribadi
Hubungan dengan bawahan
Status
Keamanan
Faktor-faktor higienis sangat berhubungan dengan lingkungan pekerjaan, lingkungan pekerjaan yang baik
akan membuat seorang karyawan merasa nyaman.
Teori dua faktor ini mulai meluas pada pertengahan tahun 1960-an sampai dengan awal tahun 1980-an. Teori
ini juga mendapat kritik tentang metodologi dan prosedur Herzberg. Para kritikus menyampaikan bahwa teori
ini terlalu disederhanakan.
3.
Penjadwalan yang efektif berarti pergerakan barang dan jasa pada sebuah fasilitas menjadi lebuh cepat. Ini
juga berarti perusahaan menggunakan asset secara lebih efektif sehingga menciptakan kapasitas yang lebih
besar untuk setiap dolar yang ditanamkan, yang selanjutnya menghasilkan biaya yang lebih rendah.
Kapasitas tambahan, pergerakan yang lebih cepat, dan fleksibilitaas terkait menghasilkan pengiriman yang
lebih cepat sehingga memberikan pelayanan pelanggan yang lbih baik.
Penjadwalan yang baik juga berperan pada komitmen yang realistis sehingga menghasilkan pengiriman yang
dapat diandalkan.
Penjadwalan jangka pendek menerjemahkan keputusan kapasitas, perencanaan agregat (jangka menengah)
serta jadwal induk ke dalam urutan pekerjaan dan penugasan tertentu atas keryawan, material, dan
permesinan. Isu penjadwalan barang dan jasa dalam jangka pendek yaitu memenuhi permintaan karyawan
dan peralatan tertentu dalam basis harian atau jam.
Tujuan penjadwalan adalah mengalokasikan dan memprioritaaskan permintaanyang dihasilkan oleh
perkiraan atau pesanan pelanggan pada fasilitas yang ada. Dua factor penting dalam melakukan alokasi dan
prioritas ini adalah (1) jenis penjadwalan, maju atau mundur, dan (2) kriteria prioritas.
4.
Strategi Perencanaan Agregat
Strategi Perencanaan Agregat.
Terdapat delapan pilihan secara lebih terinci. Lima pilihan pertama disebut pilihan kapasitas (capacity option)
atau disebut strategi perencanaan agregat secara murni (Pure Strategy) sebab pilihan ini tidak berusaha
untuk mengubah permintaan tetapi untuk menyerap fluktuasi dalam permintaan. Tiga pilihan yang terakhir
adalah pilihan permintaan (demand option) dimana perusahaan berusaha untuk mengurangi perubahan pola
permintaan selama periode perencanaan. Strategi-strategi ini melibatkan manipulasi persediaan, nilai
produksi, tingkat tenaga kerja,kapasitas, dan variabel lain yang dapat dikendalikan
Terkadang tenaga kerja dapat dijaga tetap konstan dengan meragamkan waktu kerja, mengurangi
banyaknya jam kerja ketika permintaan rendah dan menambah jam kerja pada saat permintaan naik.
Sekalipun begitu, ketika permintaan sedang tinggi, terdapat keterbatasan seberapa banyak lembur yang
dapat dilakukan. Upah lembur membutuhkan lebih banyak uang, dan terlalu banyak lembur dapat membuat
titik produktivitas pekerja secara keseluruhan merosot. Lembur juga dapat menyiratkan naiknya biaya
overhead yang diperlukan untuk menjaga agar fasilitas dapat tetap berjalan.Pada sisi lain, disaat permintaan
menurun, perusahaan harus mengurangi waktu kosong pekerja-yang biasanya merupakan proses yang sulit.
4. Subkontrak
Sebuah perusahaan dapat memperoleh kapasitas sementara dengan melakukan subkontrak selama periode
permintaan tinggi.Bagaimana pun, subkontrak, memiliki beberapa kekurangan antaralain :
- Mahal
- Membawa resiko dengan membuka pintu klien bagi pesaing
- Seringkali susah mendapatkan pemasok subkontrak yang sempurna, yang selalu dapat mengirimkan produk
bermutu tepat waktu.
6. Mempengaruhi permintaan.
Ketika permintaan rendah, sebuah perusahaan dapat mencoba untuk meningkatkan permintaan melalui
iklan, promosi, kewiraniagaan, dan diskon. Perusahaan penerbangan dan hotel telah lama menawarkan
diskon akhir pekan dan tarif musim sepi; perusahaan telepon membebankan biaya yang lebih murah pada
malam hari; beberapa perguruan tinggi member diskon bagi warga senior; dan pendingin udara dijual lebih
murah pada waktu musim dingin. Bagaimana pun, bahkan iklan khusus, promosi, penjualan, dan penetapan
harga tidak selalu mampu menyeimbangkan permintaan dengan kapasitas produksi.
Tunggakan pesanan selama periode permintaan tinggi.
Tunggakan pesanan adalah pesanan barang atau jasa yang diterima perusahaan tetapi tidak mampu (secara
sengaja atau kebetulan) untuk dipenuhi pada saat itu. Jika pelanggan mau menunggu tanpa kehilangan
kehendak baik mereka maupun pesanannya, tunggakan pesanan adalah strategi yang mungkin dijalankan.
Banyak perusahaan menggunakan tunggakan pesanan,tetapi pendekatan ini sering mengakibatkan hilangnya
penjualan.
8. Perpaduan produk dan jasa yang counterseasonal (dengan musimyang berbeda).Sebuah teknik
pelancar masalah aktif yang secara luas digunakan para pengusaha manufaktur adalah mengembangkan
sebuah produk yang merupakan perpaduan dari barang counterseasonal. Contohnya adalah perusahaan yang
membuat pemanas dan pendingin ruangan atau mesin pemotong rumput dan penyingkir salju.
Bagaimanapun, perusahaan yang menerapkan pendekatan ini mungkin mendapati diri mereka terlibat
dengan produk atau jasa di luar area keahlian atau target pasar mereka.
Kebanyakan pengusaha manufaktur berasumsi bahwa penggunaan pilihan permintaan telah diteliti secara
menyeluruh oleh bagian pemasaran dan pilihan-pilihan yang layak itu digabungkan dengan prediksi
permintaan. Manajer operasi lalu membuat rencana agregat berdasarkan pada prediksi itu. Bagaimanapun,
dengan menggunakan lima pilihan kapasitas dalam otoritasnya, manager operasi masih memiliki banyak
kemungkinan rencana. Rencana ini dapat terdiri dari :
Meragamkan jumlah Menghindari biaya Biaya perekrutan, PHK, Digunakan di mana jumlah
tenaga kerja dengan alternative lain dan pelatihan mungkin angkatan kerja besar
merekrut atau berjumlah besar.
memberhentikan
karyawan
Menggunakan karyawan Lebih murah dan lebih Biaya perputaran Baik untuk pekerjaan yang tidak
paruh waktu fleksibel daripada karyawan/ pelatihan membutuhkan keterampilan di
karyawan penuh waktu tinggi; sulit membuat wilayah dengan jumlah tenaga
penjadwalan kerja sementara yg bnyak
Tunggakan pesanan Dapat menghindari Pelanggan harus mau Banyak perusahaan melakukan
selama periode lembur, menjaga menunggu, tetapi tunggakan pesanan
permintaan tinggi kapasitas tetap konstan kehendak baik akan
hilang
Perpaduan produk dan Sumber daya yang Mungkin membutuhkan Sangat berisiko untuk
jasa counterseasonal dimanfaatkan secara keahlian atau peralatan menemukan produk atau jasa
penuh; memungkinkan diluar keahlian dengan pola permintaan yang
tenaga kerja stabil perusahaan berlawanan