HIPOTESIS PENELITIAN
A. Landasan Teori
mahasiswa.
16
Menurut Djamarah (2012: 23) menyatakan bahwa prestasi
17
17
hal.
aspek – aspek :
dan nilai
pendidikan.
faktor yakni :
1) Faktor Internal
Yaitu faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar,
c) Faktor kelelahan
2) Faktor Eksternal
kebudayaan.
mempengaruhi siswa berasal dari dalam siswa itu sendiri dan dapat
berasal dari luar siswa. Sehubungan dengan hal tersebut guru dan
peroleh dapat optimal. Guru dan orang tua tidak boleh beranggapan
Tabel 2.1
Jenis, Indikator dan Cara Evaluasi Prestasi
Ranah/Jenis
Indikator Cara Evaluasi
Prestasi
A. Ranah Kognitif
Kembali 3. Observasi
(Pemeriksaan dan
2. Dapat 2. Pemberian
Pemilihan secara
Mengklasifikasikan Tugas
teliti)
1. Dapat Menghubungkan 1. Tes Tertulis
6. Sintesis
(Membuat Paduan 2. Dapat Menyimpulkan
2. Pemberian
Baru dan Utuh) 3. Dapat Tugas
Menggeneralisasi
B. Ranah Rasa/Afektif
1. Menunjukkan sikap
1. Tes Tertulis
menerima
1. Penerimaan
2. Menunjukan sikap 2. Tes Skala
menolak 3. Observasi
1. Kesediaan
1. Tes Tertulis
berpartisipasi/terlibat
2. Sambutan
2. Kesediaan 2. Tes Skala Sikap
memanfaatkan 3. Observasi
1. Menganggap penting 1. Tes Skala
dan bermanfaat Penilaian/Sikap
3. Apresiasi (sikap 2. Menganggap Indah dan 2. Pemberian
menghargai) Harmonis Tugas
3. Mengagumi 3. Observasi
1. Mengakui dan
1. Tes Skala Sikap
menyakini
2. Pemberian
4. Internalisasi Tugas Ekspresif
(Pedalaman) (yang menyatakan
2. Mengingkari sikap dan
proyektif)
3. Observasi
1. Pemberian
1. Melembagakan atau
Tugas Ekspresif
meniadakan
5. Karakteristik dan Proyektif
(penghayatan) 2. Menjelmakan dalam
pribadi dan perilaku 2. Observasi
sehari - hari
C. Ranah Karsa/Psikomotor
1. Mengkoordinasikan
1. Keterampilan 1. Observasi
gerak mata, tangan, kaki
bergerak dan
dan anggota tubuh
bertindak 2. Tes Tindakan
lainnya
2. Kecakapan 1. Mengucapkan 1. Tes Lisan
25
selama satu semester dari hasil raport siswa pada mata pelajaran
sistematis.
hasil dari proses kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh para ilmuan
dan teknologi
a. Pengertian Kecerdasan
interpersonal.
dan pengalaman.
bernyanyi.
lain.
bentuk alam.
eksistensi manusia.
fungsinya masing-masing.
kebutuhannya.
dan kualitatif.
instan”
berbeda.
antara lain:
sendiri.
tekanan. Mereka tidak tahu apa yang terjadi pada mereka atau
2) Keaserifan
39
dengan cara anda sendiri tanpa peduli apa atau siapapun yang
apa yang kita inginkan dengan hasil yang lebih efektif serta
sesama.
3) Harga Diri
dan ada yang tinggi. Hal ini berkaitan erat dengan mekanisme
faktor yaitu:
a) Keberartian Individu
b) Keberhasilan Seseorang
c) Kekuatan Individu
4) Kemandirian
diri sendiri.
b) Memiliki inisiatif
mereka sendiri
menolong mereka
5) Aktualisasi diri
mengaktualisasika diri.
puncak
i) Membutuhkan privasi
k) Kreatif
l) Spontan
tujuan anda.
semua tujuan kita harus cocok dengan nilai ini. Jika tidak, kita
44
ikhlas.
isinya,
keadaan jiwa.
45
tujuannya
masalah tersebut.
6) Bekerja mandiri
pekerjaannya.
46
budaya.
dengan mudah.
mereka.
orang yang tetap santai, tenang, dan tegar selama masa – masa
mengendalikannya.
atas akibat dari apa yang mereka hasilkan. Ketika ada hal – hal
mereka lakukan.
bagi keberhasilan
diri yang rendah tidak begitu yakin dengan diri sendiri dan
gagal.
tinggi maka dia akan tetap menetapkan tujuan yang tinggi dan
yang tinggi ialah penuh percaya diri dan mandiri, disiplin dan
“ke” dan akhiran “an”, kemudian membentuk satu kata keadaan atau
dengan istilah self, karena diri itu merupakan inti dari kemandirian.
berpikir dan bertindak, serta tidak merasa bergantung pada orang lain
secara emosional. Pada intinya, orang yang mandiri itu mampu bekerja
sendiri, tanggung jawab, percaya diri, dan tidak bergantung pada orang
lengkap.
52
oleh kemauan sendiri, pilihan sendiri, dan tanggung jawab sendiri, dari
orang lain, bekerjakeras dan tidak bergantung pada orang lain. Ciri-ciri
6) Tidak merasa rendah diri apabila harus berbeda dengan orang lain.
1) Percaya diri
4) Menghargai waktu
5) Bertanggung jawab
belajar tersebut akan lebih baik dalam proses belajarnya. Ciri – ciri
kemandirian belajar pada setiap siswa akan nampak jika siswa telah
orang tua.
diinginkan.
ekstrinsik, peran orang tua, guru, teman dan lingkungan sekitar kita
seseorang.
Tipe atau gaya orang untuk belajar merupakan hal yang unik untuk
dirinya dan makin sangat berbeda dengan gaya belajar orang lain.
B. Kerangka Berpikir
57
Pengetahuan Alam
nilai.
akses pada merasa hidup dari diri sendiri, rentang emosi – emosi itu
58
sini adalah cara – cara belajar yang paling sering dilakukan oleh siswa
dan cara atau kebiasaan belajar dapat terbentuk dari aktifitas belajar,
menganalisis diri sendiri, tahu dengan baik tentang dirinya sendiri, apa
yang diinginkan, apa yang akan dilakukan, apa yang terbaik bagi
Pengetahuan Alam
ditujukan dengan tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru.
dari orang lain. Individu yang mandiri sebagai individu yang dapat
C. Hipotesis Penelitian