( ARS : 201)
MODUL SESI 9
KOMUNIKASI
DISUSUN OLEH
Dr Hanna Permana Subanegara, MARS
B. Uraian
Definisi Komunikasi
Para pemimpin perlu mengetahui proses komunikasi lebih dalam, sesuai dengan
perkembangan zaman saat ini. Karena anggapan bahwa “Komunikasi adalah
proses interaksi dua arah” sudah menjadi pengertian komunikasi yang
ketinggalan zaman alias kuno. Pemimpin perlu mengikuti perkembangan zaman
dan beradaptasi dengan cepat, sehingga dengan komunikasi yang dimilikinya,
pemimpin dapat memenuhi fungsi kepemimpinan dengan sangat baik.
Setiap pemimpin perlu menjadi komunikator yang terampil dan efektif, karena
mereka akan berinteraksi dengan banyak orang di luar organisasi atau
perusahaan, bukan hanya dengan para karyawan mereka saja. Setiap harinya,
pemimpin akan berinteraksi dengan banyak orang dari tingkatan organisasi yang
berbeda-beda, entah itu pada komunitas dan kelompok yang berskala lokal,
nasional maupun internasional.
Selain itu, organisasi atau perusahaan tersebut akan sulit untuk berkembang
karena pemimpinnya sendiri tidak mampu untuk memperluas networking
perusahaan. Berikut ini kami tampilkan 3 fakta utama yang mengungkapkan
keterkaitan komunikasi dengan kepemimpinan yang sangat erat.
Nah pada hal ini, kami menyarankan rekan pembaca bukan hanya untuk menjadi
pendengar yang baik. Namun, mendorong dan menyemangati anggota tim Anda
untuk memberikan masukan seperti, ide (gagasan), pendapat atau asumsi yang
mereka miliki. Dengan cara ini, kita akan menjadi seorang pemimpin yang
berkomunikasi secara efektif, karena kita bukan hanya menerapkan hal-hal yang
kita pikirkan. Namun, kita juga mengintegrasikan apa yang orang lain sarankan
dengan apa yang kita pikirkan.
Komunikasi adalah fungsi kepemimpinan inti bagi para pemimpin? Kami harap,
rekan pembaca bukan hanya setuju namun juga menjadi semakin bersemangat
dalam meningkatkan kualitas komunikasi yang ada. “Kepemimpinan yang efektif
bermula dari komunikasi yang efektif”. Selamat membangun komunikasi yang
efektif ya, rekan-rekan Career Advice.
Menurut Keith Davis, skill yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin meliputi Conceptual
Skills (CS), Human Skills (HS), dan Technical Skills (TS).
Masing – masing tingkatan pimpinan dalam organisasi yaitu ; Pimpinan Tingkat
Bawahan/Lower Manager (LM), Pimpinan Tingkat Menengah/Middle Manager (MM), dan
Pimpinan Tingkat Atas/Administrative Manager/Top Manager (AM/TM) mempunyai
kapasitas kecakapan yang berbeda – beda. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan dari
fungsi dan kecakapan kepemimpinan berikut dibawah ini :
Kekuasaan dan otoritas tidak dapat dipisahkan seperti kedua sisi dari suatu mata uang, karena
suatu kekuasaan selalu diikuti dengan otoritas.
Power (kekuasaan) adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi orang
lain atau kelompok lain seupaya mengikuti dan menuruti keinginan orang/kelompok tadi.
ority) atau kewenangan adalah dasar pengesahan atau pengabsahan
kekuasaan seorang pemimpin agar dituruti/diikuti secara sukarela.
Secara teoritis dasar pengesahan suatu kekuasaan dapat didasarkan atas tiga hal :
asan didasarkan atas dasar nilai norma – norma
atau aturan – aturan yang dapat diterima oleh akal sehat.
– nilai yang telah
diwariskan secara turun temurun.
sar pengesahan kekuasaan berdasarkan atas daya pribadi seorang
pemimpin.
Seorang pemimpin walau sudah mempunyai skills, kekuasaan dan kewenangan kadang tidak
menjamin keberhasilannya dalam mengarahkan, memerintah dan membimving bawahannya.
Kadang bawahan menunjukkan sikap kurang menerima dan malah mengungkit kedudukan
kepemimpinannya. Hal ini disebabkan pemimpin tersebut tidak mempunyai kewibawaan
Selain kecakapan kepemimpinan itu dalam hal berkomunikasi seperti dikemukakan di atas,
juga dalam melaksanakan fungsi kepemimpinan itu tidaklah akan terlepas dengan melakukan
komunikasi. Oleh karena itu kedudukan (status) dan peranan (role) seorang pemimpin sudah
termasuk di dalamnya sebagai komunikator. Dengan kata lain fungsi seorang pemimpin itu
termasuk instrinsik sebagai komunikator. Maka kemampuan kepemimpinan harus juga diikuti
dengan kemampuan komunikasi, yaitu mempunyai ethos, pathos, dan logos komunikator.
Retorika adalah semua ilmu dasar dalam kepemimpinan, tanpa retorika yang baik seorang
pemimpin tidak bisa membentuk kerjasama yang baik, tidak bisa menatur bawahannya
dengan benar dan tidak mempengaruhi banyak orang untuk berbuat lebih banyak dalam
melakukan sebuah perubahan dan pembangunan.
Pentingnya retorika dalam kepemimpinan ini membuat seorang pemimpin bisa mengarahkan
orang yang berada dibawahnya, sebagai mana yang di maksut pemimpin adalah orang yang
mengarahkan dan mampu mempengarui bawahannya untuk tujuan tertentu. Retorika dalam
kepemimpinan berada dalam bahasa, etika dan kemampuan pemimpin dalam mengarahkan
orang untuk maksud tertentu.
Retorika dalam kepemimpinan ada tiga hal yang sangat penting untuk diperhatikan
yaitu ethos,pathos,dan logos. Tiga faktor ini yang berperan penting dalam proses retorika
kepemimpinan, jika faktor tersebut tidak dimiliki kemingkinan pengaruh seeorang pemipin
terhadap khalayak ramai berkurang.
link : https://core.ac.uk/download/pdf/205404028.pdf
buku Rujukan :
C. Latihan
9.1. Komunikasi Kepemimpinan yang efektif, diantaranya :
A. Komunikasi dengan bertahap
B. Mendengar aktif dan responsif
C. Berkomunikasi dengan Memberi Ilustrasi melalui Cerita.