Anda di halaman 1dari 246

BUPATI ROKAN HULU

PROVINSI RIAU SALINAN

RANCANGAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU
NOMOR 1 TAHUN 2020

TENTANG

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN ROKAN HULU


TAHUN 2020 – 2040

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI ROKAN HULU,

Menimbang :a. bahwa untuk melaksanakan pembangunan secara


berkelanjutan di Kabupaten Rokan Hulu dengan
memanfaatkan ruang wilayah secara berdaya guna, berhasil
guna, serasi, selaras, seimbang, dan berkelanjutan dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
pertahanan keamanan, berdasarkan Pancasila dan Undang -
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 perlu
disusun Rencana Tata Ruang Wilayah;
b. bahwa dalam rangka mewujudkan keterpaduan
pembangunan antar sektor, daerah, dan masyarakat maka
rencana tata ruang wilayah merupakan arahan lokasi
investasi pembangunan yang dilaksanakan pemerintah,
masyarakat, dan/atau dunia usaha.
c. bahwa dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 26
Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang dan Peraturan
Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional, maka strategi dan arahan
kebijaksanaan pemanfaatan ruang wilayah nasional perlu
dijabarkan ke dalam Rencana Tata Ruang Wilayah;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, huruf b, dan huruf c di atas, perlu
menetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2020 - 2040.

Mengingat : 1. Pasal 18 Ayat (6)Undang-Undang Dasar Republik Indonesia


Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 53Tahun 1999 Tentang
Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan
Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak,
Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten

-1-
Kuantan Singingi, Dan Kota Batam (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 181, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3902)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2008,
Tentang Perubahan Ketiga Atas Undang – Undang Republik
Indonesia Nomor 53 Tahun 1999 ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 107, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4880);
3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan
Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4725);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan
atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 183,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6398);
5. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang
Rencanan Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833),
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2017 tentang
perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
77, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6042);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 Tentang
Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5103);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2010 Tentang
Bentuk dan Tata Cara Peran Masyarakat dalam Penataan
Ruang (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 118,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5160).
9. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2018 tentang Rencana
Tata Ruang Provinsi Riau Tahun 2018-2038 (Lembaran
Daerah Provinsi Riau Tahun 2018 Nomor 10, Tambahan
Lembaran Daerah Nomor 10);

-2-
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU
dan
BUPATI ROKAN HULU

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA TATA RUANG


WILAYAH KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2020 - 2040
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :


1. Pemerintah Pusat, selanjutnya disebut Pemerintah adalah Presiden
Republik Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan negara
Republik Indonesia.
2. Menteri adalah Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan
dibidang penataan ruang.
3. Pemerintah Provinsi adalah Gubernur dan perangkat daerah sebagai
unsur penyelenggara pemerintahan Provinsi Riau.
4. Gubernur adalah Gubernur Riau.
5. Kabupaten adalah Kabupaten Rokan Hulu.
6. Bupati adalah Bupati Rokan Hulu.
7. Pemerintah Kabupaten adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai
unsur penyelenggara pemerintahan Kabupaten Rokan Hulu.
8. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Rokan Hulu.
9. Ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang
udara termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah
tempat manusia dan makhluk lain hidup, melakukan kegiatan, dan
memelihara kelangsungan hidupnya.
10. Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta
segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan
aspek administratif dan/atau aspek fungsional.
11. Kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau
budidaya.
12. Tata Ruang adalah wujud struktur ruang dan pola ruang.
13. Penataan ruang adalah proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan
ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang.
14. Rencana tata ruang adalah hasil perencanaan tata ruang.
15. Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional yang selanjutnya disebut RTRWN
adalah Rencana Tata Ruang Nasional yang ditetapkan dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
WilayahNasional sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor13 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional.
16. Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau yang selanjutnya disebut
RTRWP Riau adalah Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau yang
-3-
ditetapkan dalam Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 Tahun 2018
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau Tahun 2018 – 2038.
17. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Rokan Hulu yang selanjutnya
disebut RTRWK Rokan Hulu adalah Rencana Tata Ruang Wilayah
KabupatenRokan Hulu yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah ini.
18. Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman dan sistem
jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung
kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hirarkis memiliki
hubungan fungsional.
19. Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah
yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan
ruang untuk fungsi budidaya.
20. Kawasan peruntukan lindung adalah wilayah yang ditetapkan dengan
fungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup
sumberdaya alam dan sumberdaya buatan.
21. Kawasan peruntukan budidaya adalah wilayah yang ditetapkan dengan
fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi
sumberdaya alam, sumberdaya manusia dan sumberdaya buatan.
22. Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan
bawahannya adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama
melindungi kawasan bawahannya yang meliputi kawasan hutan lindung,
kawasan bergambut dan kawasan resapan air.
23. Kawasan perlindungan setempat adalah kawasan lindung yang meliputi
sempadan pantai, sempadan sungai, sekitar danau/waduk, sekitar mata
air, dan kawasan lindung spiritual dan kearifan lokal.
24. Kawasan konservasi adalah kawasan pengelolaan sumberdaya
denganfungsi utama menjamin kesinambungan, ketersediaan, dan
kelestarian sumber daya alam ataupun sumber daya buatan dengan
tetap memelihara, serta meningkatkan kualitas nilai dan
keanekaragamannya.
25. Kawasan cagar budaya adalah satuan ruang geografis yang memiliki dua
Situs Cagar Budaya atau lebih yang letaknya berdekatan dan/atau
memperlihatkan ciri tata ruang yang khas.
26. Kawasan hutan produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi
pokok memproduksi hasil hutan.
27. Kawasan hutan rakyat adalah kawasan hutan yang tumbuh, ditanam
dan dikelola di atas tanah yang dibebani hak milik atau pun hak lainnya
dan arealnya berada diluar kawasan hutan negara. Hutan Rakyat dapat
dimiliki oleh orang baik sendiri maupun bersama orang lain atau badan
hukum.
28. Kawasan pertanian adalah kawasan yang diperuntukan bagi kegiatan
pertanian yang meliputi kawasan pertanian lahan basah, kawasan lahan
pertanian kering, kawasan pertanian tanaman tahunan/perkebunan,
perikanan dan peternakan.
29. Kawasan perikanan adalah kawasan yang diperuntukan bagi kegiatan
perikanan yang meliputi kawasan peruntukan perikanan tangkap,
kawasan peruntukan perikanan budidaya, kawasan pengolahan dan
pemasaran hasil perikanan dan sarana dan prasarana perikanan;

-4-
30. Kawasan pertambangan dan energi adalah wilayah yang memiliki potensi
sumber daya bahan tambang yang berwujud padat, cair, atau gas
berdasarkan peta/data geologi dan merupakan tempat dilakukannya
sebagian atau seluruh tahapan kegiatan pertambangan yang meliputi
penelitian, penyelidikan umum, eksplorasi, operasi produksi/eksploitasi
dan pasca tambang, baik diwilayah daratan maupun perairan, serta tidak
dibatasi oleh penggunaan lahan, baik kawasan budidaya maupun
lindung.
31. Kawasan peruntukan industri adalah daerah khusus yang disediakan
oleh pemerintah pusat maupun daerah untuk kegiatan industri.
32. Kawasan pariwisata adalah kawasan yang memiliki objek dengan daya
tarik wisata yang mendukung upaya pelestarian budaya, keindahan
alam, dan lingkungan.
33. Kawasan permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup di luar
kawasan lindung, baik berupa kawasan perkotaan dan maupun
perdesaan, yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau
lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung
perikehidupan dan penghidupan.
34. Kawasan pertahanan dan keamanan adalah wilayah yang ditetapkan
secara nasional yang digunakan untuk kepentingan pertahanan.
35. Kawasan transportasi adalah wilayah yang diperuntukan bagi prasarana
transportasi dan sarana pendukungnya.
36. Kawasan Strategis Nasional yang selanjutnya disebut KSN adalah
wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai
pengaruh sangat penting secara nasional terhadap kedaulatan negara,
pertahanan dan keamanan negara, ekonomi, sosial, budaya, dan/atau
lingkungan, termasuk wilayah yang ditetapkan sebagai warisan dunia;
37. Kawasan Strategis Kabupaten yang selanjutnya disebut KSK adalah
wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai
pengaruh sangat penting dalam lingkup kabupaten terhadap ekonomi,
sosial, budaya dan/atau lingkungan.
38. Pusat Kegiatan Wilayah yang selanjutnya disebut PKW adalah kawasan
perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala provinsi atau
beberapa kabupaten/kota.
39. Pusat Kegiatan Lokal yang selanjutnya disebut PKL adalah kawasan
perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala kabupaten atau
beberapa kecamatan.
40. Pusat Pelayanan Kawasan yang selanjutnya disebut PPK adalah kawasan
perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala kecamatan atau
beberapa desa.
41. Pusat Pelayanan Lingkungan yang selanjutnya disebut PPL adalah pusat
permukiman yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala antar desa.
42. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain,
selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang
memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang
diakui dan dihormati dalam sistempemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

-5-
43. Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan adalah wilayah budidaya
pertanian terutama pada wilayah perdesaan yang memiliki hamparan
Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan dan/atau hamparan Lahan
Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan serta unsur penunjangnya
dengan fungsi utama untuk mendukung kemandirian, ketahanan, dan
kedaulatan pangan nasional.
44. Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan adalah wilayah
daratandan/atau perairan serta ruang udara disekitar Bandar udara
yang dipergunakan untuk kegiatan operasi penerbangan dalam rangka
menjamin keselamatan penerbangan.
45. Wilayah sungai adalah kesatuan wilayah pengelolaan sumber daya air
dalam satu atau lebih daerah aliran sungai dan/atau pulau-pulau kecil
yang luasnya kurang dari atau sama dengan 2.000 Km 2.
46. Ruang terbuka hijau adalah area memanjang/jalur dan/atau
mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat
tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang
sengaja ditanam.
47. Izin pemanfaatan ruang adalah izin yang dipersyaratkan dalam kegiatan
pemanfaatan ruang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
48. Daerah aliran sungai adalah suatu wilayah daratan yang merupakan
satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi
menampung, menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal dari curah
hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat
merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah
perairan yangmasih terpengaruh aktivitas daratan.
49. Daerah Irigasi adalah kesatuan lahan yang mendapat air dari satu
jaringan irigasi.
50. Peraturan zonasi adalah ketentuan yang mengatur tentang persyaratan
pemanfaatan ruang dan ketentuan pengendaliannya dan disusun
untuksetiap blok/zona peruntukan yang penetapan zonanya dalam
rencana rinci tata ruang.
51. Koefisien Dasar Bangunan yang selanjutnya disingkat KDB adalah angka
persentase perbandingan antara luas seluruh lantai dasar bangunan
gedung dan luaslahan/tanah perpetakan/daerah perencanaan yang
dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan
lingkungan.
52. Koefisien Lantai Bangunan yang selanjutnya disingkatKLB adalah angka
persentase perbandingan antara luasseluruh lantai bangunan gedung
dan luas tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai
rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan.
53. Koefisien Daerah Hijau yang selanjutnya disingkat KDH adalah angka
persentase perbandingan antara luas seluruh ruang terbuka di luar
bangunan gedung yang diperuntukkan bagi pertamanan/penghijauan
dan luastanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasaisesuai
rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan.
54. Koefisien Tapak Basement yang selanjutnya disingkat KTB adalah angka
persentase perbandingan antara luas tapak basement dan luas
lahan/tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai
rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan.

-6-
55. Perhutanan Sosial adalah sistem pengelolaan hutan lestari yang
dilaksanakan dalam kawasan hutan negara atau hutan hak/hutan adat
yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat atau masyarakat hukum
adat sebagai pelaku utama untuk meningkatkan kesejahteraannya,
keseimbangan lingkungan dan dinamika sosial budaya dalam bentuk
Hutan Desa, Hutan Kemasyarakatan, Hutan Tanaman Rakyat, Hutan
Rakyat, Hutan Adat dan Kemitraan Kehutanan.
56. Wilayah Usaha Pertambangan yang selanjutnya disebut WUP, adalah
bagian dari WP yang telah memiliki ketersediaan data, potensi, dan/atau
informasi geologi.
57. Wilayah Kerja yang selanjutnya disebut WK, adalah daerah tertentu di
dalam Wilayah Hukum Pertambangan Indonesia untuk pelaksanaan
Eksplorasi dan Eksploitasi.
58. Masyarakat adalah orang, perseorangan, kelompok orang termasuk
masyarakat hukum adat, korporasi, dan/atau pemangku kepentingan
non pemerintah lain dalam penyelenggaraan penataan ruang.
59. Peran serta masyarakat adalah partisipasi aktif masyarakat dalam
perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian
pemanfaatan ruang.
60. Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah, yang selanjutnya disebut
TKPRD adalah badan bersifat ad-hoc yang dibentuk untuk mendukung
pelaksanaan Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang dan mempunyai fungsi membantu tugas Bupati dalam koordinasi
penataan ruang di daerah.
61. Outline adalah delineasi rencana penggunaan kawasan hutan untuk
kepentingan pembangunan diluar kegiatan kehutanan yang
digambarkan pada peta rencana pola ruang wilayah Kabupaten
berdasarkan rencana tata ruang wilayah Provinsi.

BAB II
PERAN DAN FUNGSI SERTA RUANG LINGKUP
RTRW KABUPATEN

Bagian Kesatu
Peran dan Fungsi

Pasal 2

Peran dan fungsi RTRW Kabupaten sebagai:


a. acuan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD);
b. acuan dalam pemanfaatan ruang/pengembangan wilayah kabupaten;
c. acuan untuk mewujudkan keseimbangan pembangunan dalam wilayah
Kabupaten;
d. acuan lokasi investasi dalam wilayah Kabupaten;
e. pedoman penyusunan rencana rinci tata ruang di wilayah Kabupaten;
f. dasar pengendalian pemanfaatan ruang dalam penataan/
pengembangan wilayah Kabupaten; dan
g. acuan dalam administrasi pertanahan.

-7-
Bagian Kadua
Ruang Lingkup RTRW Kabupaten

Pasal 3

Ruang Lingkup RTRW Kabupaten, meliputi:


a. tujuan, kebijakan, dan strategi penataan ruang wilayah Kabupaten;
b. rencana struktur ruang wilayah Kabupaten;
c. rencana pola ruang wilayah Kabupaten;
d. penetapan kawasan strategis Kabupaten;
e. arahan pemanfaatan ruang wilayah Kabupaten; dan
f. ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah Kabupaten.

BAB III
WILAYAH ADMINISTRASI KABUPATEN

Pasal 4

(1) Wilayah administrasi Kabupaten meliputi ruang darat, ruang laut, dan
ruang udara, termasuk ruang didalam bumi sebagai satu kesatuan
wilayah, seluas kurang lebih 823.054 (delapan ratus dua puluh tiga
ribu lima puluh empat) hektar.
(2) Batas wilayah administrasi Kabupaten, meliputi:
a. sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hilir dan
Provinsi Sumatera Utara;
b. sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Kampar dan
Sumatera Barat;
c. sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Kampar, Kabupaten
Siak, dan Kabupaten Bengkalis; dan
d. sebelah barat dengan Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi
Sumatera Utara.
(3) Lingkup wilayah administrasi Kabupaten sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), meliputi:
a. Kecamatan Rokan IV Koto;
b. Kecamatan Pendalian IV Koto;
c. Kecamatan Tandun;
d. Kecamatan Kabun;
e. Kecamatan Ujung Batu;
f. Kecamatan Rambah Samo;
g. Kecamatan Rambah;
h. Kecamatan Rambah Hilir;
i. Kecamatan Bangun Purba;
j. Kecamatan Tambusai;
k. Kecamatan Tambusai Utara;
l. Kecamatan Kepenuhan;
m. Kecamatan Kepenuhan Hulu;
n. Kecamatan Kunto Darussalam;
o. Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam; dan
p. Kecamatan Bonai Darussalam.

-8-
BAB IV
TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN RUANG
WILAYAH KABUPATEN

Bagian Kesatu
Tujuan Penataan Ruang Wilayah Kabupaten

Pasal 5

Tujuan penataan ruang wilayah Kabupaten adalah untuk mewujudkan ruang


wilayah Kabupaten yang serasi dan lestari dengan memperhatikan
pembangunan agribisnis yang berdaya saing pada ekonomi rakyat dan
mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

Bagian Kedua
Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Wilayah Kabupaten

Pasal 6

Kebijakan penataan ruang wilayah Kabupaten, meliputi:


a. pengembangan wilayah secara terpadu dan seimbang melalui
peningkatan pelayanan pusat kegiatan kawasan;
b. peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana
transportasi, telekomunikasi, energi, sumber daya air, serta prasarana
dan sarana perkotaan yang terpadu dan merata di seluruh kawasan;
c. pemantapan kawasan lindung di wilayah Kabupaten dan menambah
kawasan lindung dalam kewenangan Kabupaten; dan
d. pengelolaan kawasan budidaya pendukung pengembangan ekonomi
berbasis pertanian, perkebunan, industri, pariwisata, kehutanan, dan
pertambangan.

Pasal 7

(1) Strategi perwujudan pengembangan wilayah secara terpadu dan


seimbang melalui peningkatan pelayanan pusat kegiatan kawasan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 huruf a, meliputi:
a. meningkatkan keterkaitan antar pusat kegiatan lokal;
b. mengoptimalkan fungsi pusat kegiatan yang sudah ada;
c. mengendalikan pusat kegiatan yang tidak sesuai dengan fungsi dan
panduan rancang kota; dan
d. mendorong berfungsinya pusat kegiatan baru di Wilayah
Kabupaten.
(2) Strategi perwujudan peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan
jaringan prasarana transportasi, telekomunikasi, energi, sumber daya
air, serta prasarana dan sarana perkotaan yang terpadu dan merata di
seluruh kawasan sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 huruf b,
meliputi:
a. meningkatkan kualitas jaringan prasarana dan mewujudkan
keterpaduan pelayanan transportasi darat dan transportasi udara
serta keterpaduan intra dan antar moda;
b. mendorong pengembangan prasarana telekomunikasi;

-9-
c. meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan dan tidak
terbarukan serta mewujudkan keterpaduan sistem penyediaan
tenaga listrik, minyak, dan gas bumi secara optimal;
d. mengembangkan sistem jaringan jalan antar pusat kegiatan yang
memungkinkan terjaganya akses antar pusat kegiatan di wilayah
Kabupaten; dan
e. meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
(3) Strategi perwujudan pemantapan kawasan lindung di wilayah Kabupaten
dan menambah kawasan lindung dalam kewenangan Kabupaten
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf c, meliputi:
a. mempertahankan kawasan lindung;
b. memulihkan fungsi kawasan lindung;
c. mengembangkan kawasan lindung skala Kabupaten sesuai dengan
potensi fungsi yang ada pada kawasan; dan
d. mengusahakan terjaganya kawasan hutan paling sedikit 30% dari
setiap DAS dalam keseluruhan wilayah Kabupaten.
(4) Strategi perwujudan pengelolaan kawasan budidaya mendukung
pengembangan ekonomi melalui pengelolaan sumber daya alam
berkelanjutan berbasis pertanian, perkebunan, industri, pariwisata,
kehutanan, dan pertambangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
huruf d, meliputi:
a. meningkatkan ketahanan pangan menyangkut ketersediaan,
aksesibilitas dan stabilitas pengadaan;
b. meningkatkan produktivitas dan nilai tambah hasil pengelolaan dan
pengembangan komoditas unggulan pertanian;
c. mengembangkan sentra produksi perkebunan;
d. mengembangkan kasan industri dan sentra industri kecil dan
menengah;
e. menjamin keberadaan sumber daya hutan secara berkelanjutan;
f. mengembangkan keterkaitan kawasan pariwisata lokal, regional dan
nasional; dan
g. meningkatkan kualitas pengelolaan bahan tambang yang ramah
lingkungan.

BAB V
RENCANA STRUKTUR RUANG WILAYAH KABUPATEN

Bagian Kesatu
Umum

Pasal 8

(1) Rencana struktur ruang wilayah Kabupaten sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 3 huruf b,meliputi:
a. sistem perkotaan; dan
b. sistem jaringan prasarana.
(2) Rencana struktur ruang wilayah Kabupaten sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), digambarkan dalam peta dengan tingkat ketelitian
1:50.000 sebagaimana tercantum dalam Lampiran I, yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

- 10 -
Bagian Kedua
Sistem Perkotaan

Pasal 9

(1) Sistem perkotaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) huruf a,
meliputi:
a. PKW;
b. PKL;
c. PPK; dan
d. PPL.
(2) PKW sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a yaitu PKW Pasir
Pengaraian, meliputi Kecamatan Rambah, Kecamatan Rambah Samo,
dan Kecamatan Rambah Hilir;
(3) PKL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b yaitu PKL Ujung Batu,
yaitu Kecamatan Ujung Batu;
(4) PPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, terdiri atas:
a. PPK Rokan di Kecamatan Rokan IV Koto;
b. PPK Pendalian di Kecamatan Pendalian IV Koto;
c. PPK Tandun di Kecamatan Tandun;
d. PPK Kabun di Kecamatan Kabun;
e. PPK Danau Sati di Kecamatan Rambah Samo;
f. PPK Muara Rumbai di Kecamatan Rambah Hilir;
g. PPK Tangun di Kecamatan Bangun Purba;
h. PPK Kota Tengah di Kecamatan Kepenuhan;
i. PPK Pekan Tebih di Kecamatan Kepenuhan Hulu;
j. PPK Kota Lama di Kecamatan Kunto Darussalam;
k. PPK Pagaran Tapah di Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam;
l. PPK Sontang di Kecamatan Bonai Darussalam;
m. PPK Dalu – Dalu di Kecamatan Tambusai; dan
n. PPK Rantau Kasai di Kecamatan Tambusai Utara.
(5) PPL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d, terdiri atas:
a. PPL Suligi, PPL Air Panas dan PPL Sei. Kandis, di Kecamatan
Pendalian IV Koto;
b. PPL Cipang Kiri Hilir, PPL Cipang Kanan, PPL Tibawan, PPL Lubuk
Bendahara, PPL Pemandang, dan PPL Tanjung Medan di Kecamatan
Rokan IV Koto;
c. PPL Dayo, PPL Kumain, dan PPL Puo Raya di Kecamatan Tandun;
d. PPL Aliantan dan PPL Koto Ranah di Kecamatan Kabun;
e. PPL Pematang Tebih di Kecamatan Ujung Batu;
f. PPL Sungai Kuning, PPL Marga Mulya, PPL Teluk Aur dan PPL
Rambah Utama di Kecamatan Rambah Samo;
g. PPL Rambah dan PPL Rambah Muda di Kecamatan Rambah Hilir;
h. PPL Bangun Purba Jaya Timur, dan PPL Rambah Jaya di Kecamatan
Bangun Purba;
i. PPL Batang Kumu, dan PPL Suka Maju di Kecamatan Tambusai;
j. PPL Mahato, dan PPL Bangun Jaya di Kecamatan Tambusai Utara;
k. PPL Kepenuhan Timur, dan PPL Kepenuhan Baru di Kecamatan
Kepenuhan;
l. PPL Muara Jaya di Kecamatan Kepenuhan Hulu;

- 11 -
m. PPL Muara Dilam, PPL Sungai Kuti dan PPL Pasir Luhur di
Kecamatan Kunto Darussalam;
n. PPL Rimba Jaya dan PPL Sangkir Indah di Kecamatan Pagaran
Tapah Darussalam;
o. PPL Bonai, PPL Pauh dan PPL Kasang Mungkal di Kecamatan Bonai
Darussalam; dan
p. PPL Koto Tinggi, dan PPL Pematang Berangan di Kecamatan
Rambah.
(6) Sistem Perkotaan sebagaimana dimaksud pada ayat(2), ayat (3), dan ayat
(4), selanjutnya disusun Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan
Zonasi yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
(7) Sistem perkotaan sebagaimana dimaksud pada ayat (5), selanjutnya
disusun penataan ruang desa yang ditetapkan dengan peraturan Bupati.

Bagian Ketiga
Sistem Jaringan Prasarana

Pasal 10

Sistem jaringan prasarana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1)


huruf b, meliputi:
a. sistem jaringan transportasi;
b. sistem jaringan energi;
c. sistem jaringan telekomunikasi;
d. sistem jaringan sumber daya air;dan
e. sistem jaringan prasarana lainnya.

Paragraf 1
Sistem Jaringan Transportasi

Pasal 11

Sistem jaringan transportasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf a,


meliputi:
a. sistem jaringan transportasi darat; dan
b. sistem jaringan transportasi udara.

Pasal 12

Sistem transportasi darat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 huruf a,


meliputi:
a. sistem jaringan jalan;
b. sistem jaringan kereta api; dan
c. sistem jaringan sungai, danau, dan penyeberangan.

Pasal 13

(1) Sistem jaringan jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf a,


meliputi:
a. jaringan jalan provinsi yang ada di wilayah Kabupaten;
b. jaringan jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten;
- 12 -
c. jalan desa;
d. terminal penumpang;
e. terminal barang; dan
f. jembatan timbang.
(2) Jaringan jalan provinsi yang ada di wilayah Kabupaten sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf a, meliputi:
a. jalan Kolektor Primer Dua (JKP-2), terdiri atas:
1. ruas Rantau Berangin - Tandun;
2. ruas Tandun - Pasir Pengaraian; dan
3. ruas Pasir Pengaraian - Batas Sumut.
b. jalan Kolektor Primer Tiga (JKP-3), terdiri atas:
1. ruas Rokan - Pendalian - Dusun Batas;
2. ruas Ujung Batu - Rokan - Batas Sumbar;
3. ruas Pasir Pengaraian - Tangun - Batas Sumut;
4. ruas Dalu-dalu - Mahato;
5. ruas Simpang Suram - Simpang Bagan 7 - Sontang;
6. ruas Simpang Kumu - Kota Tengah;
7. ruas Kota Tengah - Sontang;
8. ruas Tapung – Tandun;
9. ruas Sontang - Simpang Jurong - Duri; dan
10. ruas Ujung Batu - Kota Lama - Simpang Bagan 7.
(3) Jaringan jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b, meliputi:
a. jalan Kolektor Primer Empat (JKP-4);
b. jalan lokal primer; dan
c. jalan strategis kabupaten.
(4) Jaringan jalan yang menjadi kewenangan kabupaten sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) huruf a, huruf b, dan huruf c, tercantum dalam
Lampiran II, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan
daerah ini.
(5) Jalan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, tersebar di
seluruh Kecamatan;
(6) Terminal penumpang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d,
meliputi:
a. terminal penumpang tipe B, berada di Kecamatan Rambah; dan
b. terminal penumpang tipe C, berada di Kecamatan Tambusai,
Kecamatan Tandun, Kecamatan Kabun, Kecamatan Rambah Hilir,
Kecamatan Tambusai Utara, Kecamatan Bonai Darussalam,
Kecamatan Bangun Purba, Kecamatan Rokan IV Koto, Kecamatan
Ujung Batu, dan Kecamatan Kepenuhan.
(7) Terminal barang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e, berada di
Kecamatan Ujung Batu, Kecamatan Tambusai Utara dan Kecamatan
Kepenuhan.
(8) Jembatan timbang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f berada
di Kecamatan Ujung Batu.

Pasal 14

(1) Sistem jaringan kereta api sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf
b, meliputi:
a. jaringan jalur kereta api;dan
- 13 -
b. stasiun kereta api.
(2) Jaringan jalur kereta api sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a,
berupa jaringan jalur kereta api umum, meliputi:
a. JalurRokan IV Koto - Ujung Batu – Kandis – Duri – Dumai; dan
b. jalur Rokan IV Koto - Ujung Batu - Pasir Pengaraian - Kota Tengah
– Kandis - Duri - Dumai.
(3) Stasiun kereta api sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b,
meliputi:
a. stasiun penumpang, terdiri atas:
1. Stasiun penumpang berada di Kecamatan Rokan IV Koto;
2. Stasiun penumpang berada di Kecamatan Ujung Batu;
3. Stasiun penumpang berada di Kecamatan Rambah; dan
4. Stasiun penumpang berada di Kecamatan Kepenuhan.
b. stasiun barang, berada di Kecamatan Rokan IV Koto, Kecamatan
Kepenuhan, dan Kecamatan Ujung Batu.

Pasal 15

(1) Sistem jaringan sungai, danau, dan penyeberangan sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 12 huruf c, meliputi:
a. alur pelayaran kelas III yang kewenangan Pemerintah Kabupaten;
b. lintas penyeberangan dalam kabupaten; dan
c. pelabuhan sungai, dan danau.
(2) Alur pelayaran kelas III yang kewenangan Pemerintah Kabupaten
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, meliputi:
a. Kecamatan Rokan IV Koto – Kecamatan Ujung Batu – Kecamatan
Pagaran Tapah Darussalam - Kecamatan Kunto Darussalam –
Kecamatan Bonai Darussalam; dan
b. Kecamatan Kepenuhan – Kecamatan Kepenuhan Hulu – Kecamatan
Rambah Hilir – Kecamatan Rambah – Kecamatan Bangun Purba.
(3) Lintas penyeberangan dalam Kabupaten sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf b, meliputi:
a. Kecamatan Rokan IV Koto;
b. Kecamatan Bonai Darussalam;
c. Kecamatan Kepenuhan; dan
d. Kecamatan Rambah Hilir.
(4) Pelabuhan sungai, dan danau sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf c, terdiri atas:
a. Pelabuhan sungai dan danau pengumpan di Kecamatan Rokan IV
Koto;
b. Pelabuhan sungai dan danau pengumpan di Kecamatan Kunto
Darussalam;
c. Pelabuhan sungai dan danau pengumpan di Kecamatan Bonai
Darussalam;
d. Pelabuhan sungai dan danau pengumpan di Kecamatan
Kepenuhan;
e. Pelabuhan sungai dan danau pengumpan di Kecamatan Kepenuhan
Hulu;
f. Pelabuhan sungai dan danau pengumpan di Kecamatan Rambah
Hilir; dan

- 14 -
g. Pelabuhan sungai dan danau pengumpan di Kecamatan Pagaran
Tapah Darussalam; dan
h. Pelabuhan sungai dan danau pengumpan di Kecamatan Ujung Batu.

Pasal 16

(1) Sistem jaringan transportasi udara sebagaimana dimaksud dalam Pasal


11 huruf b, terdiri atas:
a. bandar udara; dan
b. ruang udara untuk penerbangan.
(2) Bandar udara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, berupa
bandar udara pengumpan Pasir Pengaraian di Kecamatan Rambah Samo.
(3) Ruang udara untuk penerbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b, meliputi:
a. ruang udara yang dipergunakan langsung untuk kegiatan bandar
udara; dan
b. ruang udara di sekitar bandar udara yang dipergunakan untuk
operasi penerbangan.
(4) Ruang udara untuk penerbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (3),
mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan.

Paragraf 2
Sistem Jaringan Energi

Pasal 17

(1) Sistem jaringan energi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf


b, meliputi:
a. jaringan infrastruktur minyak dan gas bumi; dan
b. jaringan infrastruktur ketenagalistrikan.
(2) Jaringan infrastruktur minyak dan gas bumi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf a, berupa jaringan yang menyalurkan minyak dan
gas bumi dari fasilitas produksi ke kilang pengolahan dan/atau tempat
penyimpanan, meliputi:
a. jaringan minyak Jingga-Libo Tenggara;
b. jaringan minyak Langgak (01) – Kasikan (01);
c. jaringan minyak Jorang – Cucut;
d. jaringan minyak Rintis – Hitam;
e. jaringan minyak Ronda – Kopar;
f. jaringan gas bumi Waduk – Libo; dan
g. jaringan gas bumi Libo – Libo Tenggara.
(3) Jaringan infrastruktur ketenagalistrikan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf b, meliputi:
a. infrastruktur pembangkitan tenaga listrik dan sarana
pendukungnya; dan
b. infrastruktur penyaluran tenaga listrik dan sarana pendukungnya.
(4) Infrastruktur pembangkitan tenaga listrik dan sarana pendukungnya
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf a, meliputi:
a. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kecamatan Rambah;
b. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), meliputi:

- 15 -
1. PLTA Sungai Rokan Kiri berada di Kecamatan Rokan IV Koto;
dan
2. PLTA Sungai Rokan Kanan berada di Kecamatan Rambah.
c. Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas (PLTBG) berada di Kecamatan
Ujung Batu, dan Kecamatan Tambusai Utara;
d. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), meliputi:
1. PLTD Sungai Kuning berada di Kecamatan Rambah Samo;dan
2. PLTD Rokan berada di Kecamatan Rokan IV Koto.
e. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), berada di seluruh
Kecamatan; dan
f. Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) berada di seluruh
kecamatan.
(5) Infrastruktur penyaluran tenaga listrik dan sarana pendukungnya
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf b, meliputi:
a. jaringan transmisi tenaga listrik untuk menyalurkan tenaga listrik
antarsistem, berupa Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT)
Bangkinang-Pasir Pengaraian, melalui:
1. Kecamatan Kepenuhan;
2. Kecamatan Kepenuhan Hulu;
3. Kecamatan Rokan IV Koto;
4. Kecamatan Ujung Batu;
5. Kecamatan Tandun;
6. Kecamatan Pendalian IV Koto;
7. Kecamatan Rambah Samo;
8. Kecamatan Rambah; dan
9. Kecamatan Rambah Hilir.
b. jaringan distribusi tenaga listrik, meliputi:
1. Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah (SKUTR) berada di
seluruh kecamatan; dan
2. Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) berada di seluruh
kecamatan.
c. Gardu Induk yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
transmisi tenaga listrik, yaitu gardu induk Pasir Pengaraian, terletak
di Kecamatan Rambah.
(6) Pengembangan terhadap jaringan infrastruktur ketenagalistrikan
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a dan huruf b, dapat
mengacu kepada rencana umum ketenagalistrikan daerah Kabupaten
dan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL).

Paragraf 3
Sistem Jaringan Telekomunikasi

Pasal 18

(1) Sistem jaringan telekomunikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10


huruf c, meliputi:
a. jaringan tetap; dan
b. jaringan bergerak.
(2) Jaringan tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, berupa
jaringan serat optik dan Sentral Telepon Otomat (STO) yang berada di
seluruh kecamatan.
- 16 -
(3) Jaringan bergerak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b,
meliputi:
a. jaringan bergerak terestrial, berada di seluruh kecamatan;
b. jaringan bergerak seluler berupa menara Base Transceiver Station
(BTS) yang berada di seluruh kecamatan; dan
c. jaringan bergerak satelit yang berada di seluruh kecamatan.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pengaturan pembangunan dan
penggunaan bersama jaringan bergerak seluler sebagaimana dimaksud
pada ayat (3) huruf b, diatur dengan peraturan Bupati.

Paragraf 4
Sistem Jaringan Sumber Daya Air

Pasal 19

(1) Sistem jaringan sumber daya air sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10
huruf d, meliputi:
a. sistem jaringan sumber daya air lintas provinsi yang berada di
wilayah Kabupaten;
b. sistem jaringan sumber daya air lintas kabupaten/kota yang berada
di wilayah Kabupaten; dan
c. sistem jaringan sumber daya air Kabupaten.
(2) sistem jaringan sumber daya air lintas provinsi yang berada di wilayah
Kabupaten sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, meliputi:
a. Wilayah Sungai Rokan; dan
b. Wilayah Sungai Siak.
(3) sistem jaringan sumber daya air lintas kabupaten/kota yang berada di
wilayah Kabupaten sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b,
meliputi:
a. Daerah Aliran Sungai Rokan, meliputi:
1. Sub Daerah Aliran Sungai Kumu;
2. Sub Daerah Aliran Sungai Lubuh; dan
3. Sub Daerah Aliran Sungai Rokan Kiri.
b. Daerah Aliran Sungai Siak berupa Sub Daerah Aliran Sungai Siak.
(4) Sistem jaringan sumber daya air Kabupaten sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf c, meliputi:
a. sumber air; dan
b. prasarana sumber daya air.
(5) Sumber air sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf a, meliputi:
a. air permukaan pada sungai, mata air, danau, waduk, embung, dan
sumber air lain yang terdapat pada permukaan tanah di wilayah
Kabupaten, tersebar di seluruh kecamatan; dan
b. air tanah pada Cekungan Air Tanah (CAT) Kabupaten, yaitu CAT
Pekanbaru.
(6) Prasarana sumber daya air sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf
b, meliputi:
a. sistem jaringan irigasi berupa Daerah Irigasi, meliputi:
1. Daerah Irigasi Okak Samo Kaiti (OSAKA) berada di Kecamatan
Rambah Samo;
2. Daerah Irigasi Sei Palis berada di Kecamatan Rokan IV Koto;
3. Daerah Irigasi Sei Kijang berada di Kecamatan Rokan IV Koto;
- 17 -
4. Daerah Irigasi Sei Kaiti Samo berada di Kecamatan Rambah;
5. Daerah Irigasi Sei Menaming berada di Kecamatan Rambah;
6. Daerah Irigasi Sei Perak berada di Kecamatan Bangun Purba;
7. Daerah Irigasi Sei Kota Intan berada di Kecamatan Kunto
Darussalam;
8. Daerah Irigasi Gunung Intan Mudik berada di Kecamatan
Bangun Purba;
9. Daerah Irigasi Gunung Intan Hilir berada di Kecamatan Bangun
Purba;
10. Daerah Irigasi Langgar Payung berada di Kecamatan Bangun
Purba;
11. Daerah Irigasi Sialok berada di Kecamatan Bangun Purba;
12. Daerah Irigasi Karya Mulya (SKPB) berada di Kecamatan
Rambah Samo;
13. Daerah Irigasi Marga Mulya (SKBP) berada di Kecamatan
Bangun Purba;
14. Daerah Irigasi Air Mancur berada di Kecamatan Rokan IV Koto;
15. Daerah Irigasi Banjar Padang berada di Kecamatan Rokan IV
Koto;
16. Daerah Irigasi Rimbo Batu Kudo berada di Kecamatan Rokan
IV Koto;
17. Daerah Irigasi Gantiang Batu berada di Kecamatan Rokan IV
Koto;
18. Daerah Irigasi Sei Rumbai berada di Kecamatan Rokan IV Koto;
19. Daerah Irigasi Pakis Uban berada di Kecamatan Rokan IV Koto;
20. Daerah Irigasi Tibawan berada di Kecamatan Rokan IV Koto;
21. Daerah Irigasi Sei Mas berada di Kecamatan Rokan IV Koto;
22. Daerah Irigasi Sei Sawan berada di Kecamatan Rokan IV Koto;
23. Daerah Irigasi Sei Duku berada di Kecamatan Rokan IV Koto;
24. Daerah Irigasi Sei Likatan berada di Kecamatan Rokan IV Koto;
25. Daerah Irigasi Daerah Rawa SKPC berada di Kecamatan
Rambah Hilir;
26. Daerah Irigasi Sei Kuti berada di Kecamatan Kunto
Darussalam;
27. Daerah Irigasi Sei Bila-Bila berada di Kecamatan Kunto
Darussalam; dan
28. Daerah Irigasi Muara Jaya berada di Kecamatan Kunto
Darussalam.
b. sistem pengendalian banjir, meliputi:
1. bendungan Rokan Kiri berada di Kecamatan Rokan IV Koto;
dan
2. bangunan pengendali banjir pada sungai dan anak-anak
sungai tersebar di seluruh Kecamatan.
c. jaringan air baku untuk air bersih, meliputi Sungai Rokan, Sungai
Batang Lubuh, Sungai Batang Sosah, dan Sungai Batang Kumu.

- 18 -
d. jaringan air bersih untuk kelompok pengguna, tersebar di seluruh
Kecamatan.

Paragraf 5
Sistem Jaringan Prasarana Lainnya

Pasal 20

(1) Sistem jaringan prasarana lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal


10 huruf e, meliputi:
a. Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM);
b. Sistem Pengelolaan Air LimbahDomestik (SPALD):
c. Sistem pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3);
d. Sistem jaringan persampahan wilayah;
e. Sistem jaringan evakuasi bencana;
f. Sistem drainase.
(2) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sebagaimana dimaksud pada
ayat(1) huruf a, meliputi :
a. jaringan Perpipaan, meliputi unit air baku, unit produksi, unit
distribusi, dan unit pelayanan tersebar di seluruh kecamatan; dan
b. bukan jaringan perpipaan, meliputi sumur dangkal, sumur pompa,
terminal air, dan bak penampungan air tersebar di seluruh
kecamatan.
(3) Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) sebagaimana
dimaksud pada ayat (1)huruf b, meliputi:
a. SPALD setempat (on-site system), tersebar di seluruh Kecamatan;
b. SPALD terpusat (off-site system), meliputi:
1. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan sarana
pendukungnya, tersebar di seluruh Kecamatan; dan
2. Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) dan sarana
pendukungnya, berada di:
a) Kecamatan Rambah;
b) Kecamatan Ujung Batu;
c) Kecamatan Tambusai Utara; dan
d) Kecamatan Kepenuhan.
(4) Sistem pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3),
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, tersebar di seluruh
Kecamatan;
(5) Sistem jaringan persampahan wilayah sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf d, meliputi:
a. Tempat Penampungan Sementara (TPS) tersebar di seluruh
kecamatan;
b. Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), meliputi:
1. TPA Tanjung Belit berada di Kecamatan Rambah;
2. TPA Ujung Batu berada di Kecamatan Ujung Batu;
3. TPA Tambusai Utara berada di Kecamatan Tambusai Utara;
4. TPA Kepenuhan berada di Kecamatan Kepenuhan; dan
5. TPA Tandun berada di Kecamatan Tandun.
(6) Sistem jaringan evakuasi bencana sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf e, meliputi:

- 19 -
a. jalur evakuasi bencana, mencakup seluruh jaringan jalan menuju
ruang evakuasi bencana yang tersebar di seluruh kecamatan; dan
b. ruang evakuasi bencana, meliputi fasilitas pendidikan, fasilitas
peribadatan, kantor pemerintahan, dan ruang publik lainnya
berupa bangunan gedung dan/atau ruang terbuka, tersebar di
seluruh kecamatan.
(7) Sistem drainase, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f,yang
merupakan bagian dari sistem pengendalian banjir, meliputi:
a. jaringan makro pada masing-masing Daerah Aliran Sungai di
seluruh kecamatan; dan
b. jaringan mikro pada masing-masing Sub Daerah Aliran Sungai di
seluruh kecamatan.

BAB VI
RENCANA POLA RUANG WILAYAH KABUPATEN

Bagian Kesatu
Umum

Pasal 21

(1) Rencana pola ruang wilayah Kabupaten sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 3 huruf c,terdiri atas:
a. kawasan peruntukan lindung; dan
b. kawasan peruntukan budidaya.
(2) Rencana pola ruang wilayah kabupaten sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) digambarkan dalam peta rencana pola ruang Kabupaten
dengan tingkat ketelitian 1:50.000 sebagaimana tercantum dalam
Lampiran III,yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Daerah ini.
(3) Perubahan fungsi dan peruntukan kawasan hutan menjadi bukan
kawasan hutan dan/atau sebaliknya, dan belum mendapatkan
persetujuan substansi oleh Menteri yang membidangi kehutanan,
ditetapkan sebagai outline sebagaimana telah diatur dalam RTRWP
Riau, yang digambarkan dalam peta rencana pola ruang wilayah
Kabupaten.

Bagian Kedua
Kawasan PeruntukanLindung

Pasal 22

Kawasan peruntukan lindung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1)


huruf a, meliputi:
a. kawasan yang memberi perlindungan terhadap kawasan bawahannya;
b. kawasan perlindungan setempat;
c. kawasan konservasi; dan
d. kawasan cagar budaya.

- 20 -
Paragraf 1
Kawasan yang memberi perlindungan terhadap
kawasan bawahannya

Pasal 23

(1) Kawasan yang memberi perlindungan terhadap kawasan bawahannya


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 huruf a, terdiri atas:
a. kawasan hutan lindung;
b. kawasan lindung gambut; dan
c. kawasan resapan air.
(2) Kawasan hutan lindung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
dengan luas kurang lebih 72.941 (tujuh puluh dua ribu sembilan ratus
empat puluh satu) hektar, meliputi :
a. Kecamatan Bangun Purba;
b. Kecamatan Kabun;
c. Kecamatan Kunto Darussalam;
d. Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam;
e. Kecamatan Pendalian IV Koto;
f. Kecamatan Rambah;
g. Kecamatan Rokan IV Koto;
h. Kecamatan Tambusai;
i. Kecamatan Tambusai Utara; dan
j. Kecamatan Tandun.
(3) Kawasan lindung gambut sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b,
seluas kurang lebih 7.644 (tujuh ribu enam ratus empat puluh empat)
hektar, meliputi:
a. Kecamatan Kepenuhan;
b. Kecamatan Kunto Darussalam; dan
c. Kecamatan Bonai Darussalam.
(4) Kawasan resapan air sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c,
seluas kurang lebih 6.081 (enam ribu delapan puluh satu) hektar,
meliputi:
a. Kecamatan Kabun;
b. Kecamatan Kepenuhan;
c. Kecamatan Kepenuhan Hulu;
d. Kecamatan Kunto Darussalam;
e. Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam;
f. Kecamatan Pendalian IV Koto;
g. Kecamatan Rambah Hilir;
h. Kecamatan Rambah Samo;
i. Kecamatan Rokan IV Koto;
j. Kecamatan Tambusai;
k. Kecamatan Tambusai Utara;
l. Kecamatan Tandun;
m. Kecamatan Ujung Batu; dan
n. Kecamatan Bonai Darussalam.

- 21 -
Paragraf 2
Kawasan Perlindungan Setempat

Pasal 24

(1) Kawasan perlindungan setempat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22


huruf b, meliputi:
a. sempadan sungai; dan
b. kawasan sekitar danau atau waduk.
(2) Sempadan sungai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, seluas
kurang lebih 11.498 (sebelas ribu empat ratus sembilan puluh delapan)
hektar, tersebar diseluruh kecamatan;
(3) Kawasan sekitar danau atau waduk sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf b, seluas kurang lebih 959 (sembilan ratus lima puluhsembilan)
hektar, meliputi:
a. Kecamatan Kepenuhan;
b. Kecamatan Kepenuhan Hulu;
c. Kecamatan Kunto Darussalam;
d. Kecamatan Rambah;
e. Kecamatan Rambah Hilir;
f. Kecamatan Rambah Samo;
g. Kecamatan Rokan IV Koto;
h. Kecamatan Tambusai;
i. Kecamatan Tambusai Utara;
j. Kecamatan Tandun; dan
k. Kecamatan Bonai Darussalam.
(4) Penetapan lebar sempadan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Paragraf 3
Kawasan Konservasi

Pasal 25

(1) Kawasan Konservasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 huruf c


yaitu Kawasan Pelestarian Alam (KPA); dan
(2) Kawasan Pelestarian Alam (KPA) sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
yaitu Taman Hutan Raya seluas kurang lebih 1.347 (seribu tiga ratus
empat puluh tujuh) hektar, berada di Kecamatan Bangun Purba, dan
Kecamatan Rambah.

Paragraf 4
Kawasan Cagar Budaya

Pasal 26

Kawasan cagar budaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 huruf d,


meliputi:
a. situs cagar budaya, terdiri atas:
1. Makam Sutan Laut Api berada di Kecamatan Rambah;
2. Makam Kahar (Raja Tambusai) berada di Kecamatan Tambusai;
3. Makam Raja-Raja Rambah berada di Kecamatan Rambah Hilir;

- 22 -
4. Makam Raja-Raja Rokan berada di Kecamatan Rokan IV Koto;
5. Kampong Daloe-Daloe (Kampung Dalu-Dalu) berada di Kecamatan
Tambusai;
6. Kubu Awuo Duri (Ind. Kubu Aur Duri) berada di Kecamatan
Tambusai;
7. Benteng Tujuh Lapih (Benteng Tujuh Lapis) berada di Kecamatan
Tambusai; dan
8. Benteng Tuanku Tambusai berada di Kecamatan Tambusai.
b. bangunan cagar budaya, terdiri atas:
1. Controleur Belanda (Rumah Dinas Wakil Bupati Rokan Hulu) berada
di Kecamatan Rambah;
2. Istana Raja Rokan berada di Kecamatan Rokan IV Koto;
3. Kantor KPU Kabupaten Rokan Hulu (Kantor Controleur) berada di
Kecamatan Rambah;
4. Sekolah Belanda (SDN 001 Rambah) berada di Kecamatan Rambah;
dan
5. Masjid Tua Kunto (Malayasni) berada di Kecamatan Kunto
Darussalam.

Bagian Ketiga
Kawasan Peruntukan Budidaya
Pasal 27

Kawasan peruntukan budidaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat


(1) huruf b, meliputi:
a. kawasan hutan produksi;
b. kawasan hutan rakyat;
c. kawasan pertanian;
d. kawasan perikanan;
e. kawasan pertambangan dan energi;
f. kawasan peruntukan industri;
g. kawasan pariwisata;
h. kawasan permukiman;
i. kawasan pertahanan dan keamanan; dan
j. kawasan transportasi.

Paragraf 1
Kawasan Hutan Produksi
Pasal 28

(1) Kawasan hutan produksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 huruf


a, meliputi:
a. kawasan hutan produksi terbatas;
b. kawasan hutan produksi tetap; dan
c. kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi.
(2) Kawasan hutan produksi terbatas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a, seluas kurang lebih 118.526 (seratus delapan belas ribu lima
ratus dua puluh enam) hektar, meliputi:
a. Kecamatan Bangun Purba;
b. Kecamatan Kabun;
c. Kecamatan Kepenuhan;
- 23 -
d. Kecamatan Kepenuhan Hulu;
e. Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam;
f. Kecamatan Pendalian IV Koto;
g. Kecamatan Rambah;
h. Kecamatan Rambah Hilir;
i. Kecamatan Rambah Samo;
j. Kecamatan Rokan IV Koto;
k. Kecamatan Tambusai;
l. Kecamatan Tambusai Utara; dan
m. Kecamatan Bonai Darussalam.
(3) Kawasan hutan produksi tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b seluas kurang lebih 80.189 (delapan puluh ribu seratus delapan
puluh sembilan) hektar,meliputi:
a. Kecamatan Bangun Purba;
b. Kecamatan Kabun;
c. Kecamatan Kepenuhan;
d. Kecamatan Kunto Darussalam;
e. Kecamatan Rambah Hilir;
f. Kecamatan Tambusai;
g. Kecamatan Tambusai Utara; dan
h. Kecamatan Bonai Darussalam.
(4) Kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf c, seluas kurang lebih 150.881 (seratus lima puluh
ribu delapan ratus delapan puluh satu) hektar, tersebar di seluruh
kecamatan.

Paragraf 2
Kawasan Hutan Rakyat

Pasal 29

Kawasan hutan rakyat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 huruf b, seluas


kurang lebih 658 (enam ratus lima puluh delapan) hektar, meliputi:
a. Kecamatan Kepenuhan Hulu;
b. Kecamatan Rambah Hilir; dan
c. Kecamatan Rokan IV Koto.

Paragraf 3
Kawasan Pertanian

Pasal 30

(1) Kawasan pertanian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 huruf c,


meliputi:
a. kawasan tanaman pangan;
b. kawasan hortikultura;
c. kawasan perkebunan; dan
d. kawasan peternakan.
(2) Kawasan tanaman pangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a,
seluas kurang lebih 22.470 (dua puluh dua ribu empat ratus tujuh
puluh) hektar, tersebar di seluruh kecamatan;

- 24 -
(3) Kawasan hortikultura sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b,
seluas kurang lebih 12.288 (dua belas ribu dua ratus delapan puluh
delapan) hektar, tersebar di seluruh kecamatan;
(4) Kawasan perkebunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c,
seluas kurang lebih 286.137 (dua ratus delapan puluh enam ribu seratus
tiga puluh tujuh) hektar, tersebar di seluruh kecamatan;
(5) Kawasan peternakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d
seluas kurang lebih 489 (empat ratus delapan puluh sembilan) hektar,
meliputi:
a. Kecamatan Bangun Purba;
b. Kecamatan Kepenuhan;
c. Kecamatan Rambah; dan
d. Kecamatan Tambusai Utara.
(6) Sebagian kawasan tanaman pangan sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) merupakanKawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B) seluas
kurang lebih 1.945 (seribu sembilan ratus empat puluh lima) hektar,
meliputi:
a. Kecamatan Rokan IV Koto;
b. Kecamatan Tandun;
c. Kecamatan Ujung Batu;
d. Kecamatan Rambah Samo;
e. Kecamatan Rambah;
f. Kecamatan Rambah Hilir;
g. Kecamatan Bangun Purba;
h. Kecamatan Tambusai;
i. Kecamatan Tambusai Utara;
j. Kecamatan Kepenuhan;
k. Kecamatan Kepenuhan Hulu;dan
l. Kecamatan Kunto Darussalam.

Paragraf 4
Kawasan Perikanan

Pasal 31

(1) Kawasan perikanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 huruf d,


meliputi:
a. kawasan perikanan tangkap; dan
b. kawasan perikanan budidaya.
(2) Kawasan perikanan tangkap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
a, seluas kurang lebih 4.835 (empat ribu delapan ratus tiga puluh lima)
hektar, meliputi:
a. Kecamatan Bangun Purba;
b. Kecamatan Kabun;
c. Kecamatan Kepenuhan;
d. Kecamatan Kepenuhan Hulu;
e. Kecamatan Kunto Darussalam;
f. Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam;
g. Kecamatan Pendalian IV Koto;
h. Kecamatan Rambah;
i. Kecamatan Rambah Hilir;
- 25 -
j. Kecamatan Rokan IV Koto;
k. Kecamatan Tambusai;
l. Kecamatan Tambusai Utara;
m. Kecamatan Tandun;
n. Kecamatan Ujung Batu; dan
o. Kecamatan Bonai Darussalam.
(3) Kawasan perikanan budidaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
b, seluas kurang lebih 34 (tiga puluh empat) hektar, meliputi:
a. Kecamatan Kepenuhan Hulu;
b. Kecamatan Rambah; dan
c. Kecamatan Rokan IV Koto.

Paragraf 5
Kawasan Pertambangan dan Energi

Pasal 32

(1) Kawasan pertambangan dan energi sebagaimana dimaksud dalam Pasal


27 huruf e, meliputi:
a. kawasan pertambangan mineral;
b. kawasan pertambangan batubara; dan
c. kawasan pertambangan minyak dan gas bumi.
(2) Kawasan pertambangan mineral sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a,meliputi:
a. kawasan pertambangan mineral radioaktif, seluas kurang lebih 105
(seratus lima) hektar, meliputi:
1. Kecamatan Tambusai; dan
2. Kecamatan Tambusai Utara.
b. kawasan pertambangan mineral logam, seluas kurang lebih 84.947
(delapan puluh empat ribu sembilan ratus empat puluh tujuh)
hektar, meliputi:
1. Kecamatan Bangun Purba;
2. Kecamatan Kabun;
3. Kecamatan Pendalian IV Koto;
4. Kecamatan Rambah;
5. Kecamatan Rambah Samo;
6. Kecamatan Rokan IV Koto;
7. Kecamatan Tandun; dan
8. Kecamatan Ujung Batu.
c. kawasan pertambangan mineral bukan logam dan/atau batuan,
seluas kurang lebih 625.582 (enam ratus dua puluh lima ribu lima
ratus delapan puluh dua) hektar, tersebar di seluruh kecamatan.
(3) Kawasan pertambangan batubara sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b, seluas kurang lebih 112.419 (seratus dua belas ribu empat ratus
sembilan belas ribu) hektar, meliputi:
a. Kecamatan Rokan IV Koto;
b. Kecamatan Pendalian IV Koto;
c. Kecamatan Bangun Purba;
d. Kecamatan Rambah Hilir;
e. Kecamatan Tambusai;
f. Kecamatan Tambusai Utara; dan
- 26 -
g. Kecamatan Rambah.
(4) Kawasan pertambangan minyak dan gas bumi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf c, seluas kurang lebih 350.781 (tiga ratus lima puluh
ribu tujuh ratus delapan puluh satu) hektar, meliputi:
a. Kecamatan Kabun;
b. Kecamatan Kepenuhan;
c. Kecamatan Kepenuhan Hulu;
d. Kecamatan Kunto Darussalam;
e. Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam;
f. Kecamatan Pendalian IV Koto;
g. Kecamatan Rambah;
h. Kecamatan Rambah Hilir;
i. Kecamatan Rambah Samo;
j. Kecamatan Rokan IV Koto;
k. Kecamatan Tambusai;
l. Kecamatan Tambusai Utara;
m. Kecamatan Tandun;
n. Kecamatan Ujung Batu; dan
o. Kecamatan Bonai Darussalam.
(5) Kawasan pertambangan mineral sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
dan kawasan pertambangan batubara sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) merupakan Wilayah Usaha Pertambangan (WUP) digambarkan dalam
peta tersendiri dan termasuk ke dalam album peta sebagaimana
tercantum dalam Lampiran VII, yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Daerah ini; dan
(6) Kawasan pertambangan minyak dan gas bumi sebagaimana dimaksud
pada ayat (4), merupakan Wilayah Kerja (WK) minyak dan gas bumi
digambarkan dalam peta tersendiri dan termasuk ke dalam album peta
sebagaimana tercantum dalam Lampiran VII, yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Paragraf 6
Kawasan Peruntukan Industri

Pasal 33

Kawasan peruntukan industri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 huruf


f, seluas kurang lebih 3.578 (tiga ribu lima ratus sembilan puluh enam)
hektar, meliputi:
a. Kecamatan Kabun;
b. Kecamatan Kepenuhan;
c. Kecamatan Kepenuhan Hulu;
d. Kecamatan Kunto Darussalam;
e. Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam;
f. Kecamatan Rambah Hilir;
g. Kecamatan Tambusai;
h. Kecamatan Tambusai Utara;
i. Kecamatan Tandun;
j. Kecamatan Ujung Batu; dan
k. Kecamatan Bonai Darussalam.

- 27 -
Paragraf 7
Kawasan Pariwisata

Pasal 34

Kawasan pariwisata sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 huruf g, seluas


kurang lebih 23 (dua puluh tiga) hektar, meliputi:
a. Air Panas Hapanasan, berada di Kecamatan Rambah;
b. Air Panas Suaman, berada di Kecamatan Rambah;
c. Air terjun parlakkitangan, berada di Kecamatan Rambah;
d. Danau Sipogas, berada di Kecamatan Rambah;
e. Goa Huta Sikafir, berada di Kecamatan Rambah;
f. Taman Bunga S. Bunga, berada di Kecamatan Rambah;
g. Bendungan Menaming, berada di Kecamatan Rambah;
h. Museum Kupu-kupu, berada di Kecamatan Rambah;
i. Pemandian air panas pawan, berada di Kecamatan Rambah;
j. Mesjid Islamic Center Rokan Hulu, berada di Kecamatan Rambah;
k. Surau syekh ismail, berada di Kecamatan Rambah Samo;
l. Air terjun Geringging, berada di Kecamatan Rambah Samo;
m. Rumah batu Serombou, berada di Kecamatan Rambah Samo;
n. Air terjun Aek Martua, berada di Kecamatan Bangun Purba;
o. Air terjun Rura Limbat, berada di Kecamatan Bangun Purba;
p. Air terjun Sikubin,berada di Kecamatan Kabun;
q. Goa Garuda, berada di Kecamatan Kabun;
r. Goa Sei Puo, berada di Kecamatan Kabun;
s. Goa Tujuh Serangkai, berada di Kecamatan Kabun;
t. Pemandian Bongkaran, berada di Kecamatan Kabun;
u. Rumah Nogori Tingga/Dili, berada di Kecamatan Kepenuhan;
v. Danau Puar, berada di Kecamatan Kepenuhan;
w. Tari Tradisional Burung Kwayang, berada di Kecamatan Kepenuhan;
x. Rantau Binuang Sakti, berada di Kecamatan Kepenuhan;
y. Istana Raja Kunto, berada di Kecamatan Kunto Darussalam;
z. Mesjid Tua Kunto, berada di Kecamatan Kunto Darussalam;
aa. Danau Ombak, berada di Kecamatan Kunto Darussalam;
bb. Air Terjun Sei Tolang, berada di Kecamatan Pendalian IV Koto;
cc. Danau Kobu, berada di Kecamatan Rambah Hilir;
dd. Danau Kobu dan Serampang, berada di Kecamatan Rambah Hilir;
ee. Rumah Batu Sorombou, berada di Kecamatan Rambah Hilir;
ff. Air terjun Corocai Manih, berada di Kecamatan Rokan IV Koto;
gg. Geopark Sungai Rokan, berada di Kecamatan Rokan IV Koto;
hh. Air terjun Hujan Lobek, berada di Kecamatan Rokan IV Koto;
ii. Air terjun Kajatan Baru,berada di Kecamatan Rokan IV Koto;
jj. Arum Jeram Sungai Rokan, berada di Kecamatan Rokan IV Koto;
kk. Bukit Tungkuih Nasi dan Paralayang, berada di Kecamatan Rokan IV
Koto;
ll. Goa Kelambu Kuning, berada di Kecamatan Rokan IV Koto;
mm. Lompatan Harimau, berada di Kecamatan Rokan IV Koto;
nn. Pantai Rengas, berada di Kecamatan Rokan IV Koto;
oo. Sungai Mentawai, berada di Kecamatan Rokan IV Koto;
pp. Rumah Suluk Tareqat Nagsabandy, berada di Kecamatan Rokan IV
Koto;
- 28 -
qq. Taman Simare Hutahean, berada di Kecamatan Tambusai Utara;
rr. Bukit Suligi, berada di Kecamatan Tandun;
ss. Goa Sei Nigi, berada di Kecamatan Tandun;
tt. Bukit Langgak, berada di Kecamatan Ujung Batu; dan
uu. Danau Kembang, berada di Kecamatan Ujung Batu.

Paragraf 8
Kawasan Permukiman

Pasal 35

(1) Kawasan permukiman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 huruf h,


meliputi:
a. kawasan permukiman perkotaan; dan
b. kawasan permukiman pedesaan;
(2) Kawasan permukiman perkotaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a,seluas kurang lebih 15.668 (lima belas ribu enam ratus enam
puluh delapan) hektar, tersebar diseluruh kecamatan;
(3) Kawasan permukiman pedesaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b,seluas kurang lebih 26.647 (dua puluh enam ribu enam
ratusempat puluhtujuh) hektar, tersebar di seluruh kecamatan.

Paragraf 9
Kawasan Pertahanan dan Keamanan

Pasal 36

Kawasan pertahanan dan keamanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27


huruf i, meliputi:
a. Rencana Komando Daerah Militer Rokan Hulu terletak di Kecamatan
Rambah;
b. Komando Rayon Militer berada di:
1. Kecamatan Rambah;
2. Kecamatan Tandun;
3. Kecamatan Kunto Darussalam;
4. Kecamatan Tambusai;
5. Kecamatan Rokan IV Koto; dan
6. Kecamatan Kepenuhan.
c. Kepolisian Resor berada di Kecamatan Rambah; dan
d. Kepolisian Sektor tersebar di seluruh kecamatan.

Paragraf 10
Kawasan Transportasi

Pasal 37

Kawasan Transportasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 huruf j,


seluas kurang lebih 161 (seratus enam puluhsatu) hektar, berada di
Kecamatan Rambah Samo.

- 29 -
Bagian Keempat
Kawasan Outline

Pasal 38

(1) Kawasan hutan yang dilakukan Outline sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 21 ayat (3),tersebar di seluruh wilayah Kabupaten dengan fungsi
kawasan terdiri dari:
a. kawasan permukiman perdesaan;
b. kawasan perkebunan;
c. kawasan sekitar danau atau waduk;
d. kawasan peruntukan industri;
e. kawasan perikanan budidaya;
f. kawasan pariwisata; dan
g. kawasan peruntukan infrastruktur, fasilitas sosial dan fasilitas
umum.
(2) Perubahan peruntukan kawasan hutan, perubahan fungsi kawasan
hutan, dan penggunaan kawasan hutan dalam pengaturan kawasan
hutan yang sudah dilakukan Outline sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
berdasarkan usulan Bupati kepada Gubernur.
(3) Rincian kawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), yang belum
ditetapkan perubahan peruntukan ruangnya tergambar dalam rencana
pola ruang wilayah Kabupaten.
(4) Tabel rincian kawasan hutan yang dilakukan Outline sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran IV yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
(5) Usulan perubahan pola ruang dalam kawasan hutan yang menjadi
program Tanah Objek Reformasi Agraria (TORA), dapat dijadikan sebagai
kawasan peruntukan budidaya berdasarkan mekanisme ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(6) Keputusan perubahan batas kawasan hutan sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), diintegrasikan dalam perubahan rencana tata ruang
wilayah Kabupaten.

BAB VII
PENETAPAN KAWASAN STRATEGISWILAYAH KABUPATEN

Pasal 39

(1) Penetapan kawasan strategis wilayah Kabupaten sebagaimana dimaksud


dalamPasal 3 huruf d, meliputi:
a. kawasan strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi;
b. kawasan strategis dari sudut kepentingan sosial budaya; dan
c. kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung
lingkungan hidup.
(2) Kawasan strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, meliputi:
a. kawasan industri Kepenuhan; dan
b. kawasan industri Ujung Batu.
(3) Kawasan strategis dari sudut kepentingan sosial budaya sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b, meliputi:
- 30 -
a. kawasan Istana Raja Rokan;
b. kawasan Benteng Tujuh Lapis;
c. kawasan Makam Raja – Raja Rambah;
d. kawasan Istana Kepenuhan; dan
e. kawasan Istana dan Mesjid Tua Kunto Darussalam.
(4) Kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung
lingkungan hidup sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, berupa
kawasan kebun raya Pasir Pengaraian.
(5) Untuk operasionalisasi RTRW Kabupaten, disusun Rencana Rinci Tata
Ruang berupa Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Kabupaten;
(6) Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Kabupaten sebagaimana
dimaksud pada ayat (5) ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
(7) Penetapan kawasan strategis wilayah Kabupaten sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), digambarkan dalam peta dengan tingkat ketelitian
1:50.000 sebagaimana tercantum dalam Lampiran V yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

BAB VIII
ARAHAN PEMANFAATAN RUANG WILAYAH KABUPATEN

Bagian Kesatu
Umum

Pasal 40

(1) Arahan pemanfaatan ruang wilayah Kabupaten sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 3 huruf e, adalah arahan pembangunan/pengembangan
wilayah sesuai RTRW Kabupaten melalui pelaksanaan program beserta
pendanaannya dalam indikasi program utama jangka menengah 5 (lima)
tahunan sampai akhir tahun perencanaan 20 (dua puluh) tahun;
(2) Arahan pemanfaatan ruang wilayah Kabupaten sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), meliputi:
a. perwujudan rencana struktur ruang wilayah Kabupaten;
b. perwujudan rencana pola ruang wilayah Kabupaten; dan
c. perwujudan kawasan strategis Kabupaten.
(3) Arahan pemanfaatan ruang wilayah Kabupaten sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), meliputi:
a. program utama;
b. lokasi;
c. sumber pendanaan;
d. instansi pelaksana; dan
e. waktu pelaksanaan
(4) Program utama sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a, berisikan
usulan program-program pengembangan wilayah Kabupaten yang
diindikasikan memiliki bobot kepentingan utama atau diprioritaskan
untuk mewujudkan struktur ruang, pola ruang, dan kawasan strategis
Kabupaten, meliputi:
a. program utama perwujudan rencana struktur ruang wilayah
kabupaten;
b. program utama perwujudan rencana pola ruang wilayah
kabupaten; dan
- 31 -
c. program utama perwujudan kawasan strategis Kabupaten.
(5) Lokasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b, berisikan tempat
pelaksanaan program di wilayah administratif Kabupaten.
(6) Besaran sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf c, berisikan
perkiraan jumlah satuan masing-masing usulan program utama
pembangunan/pengembangan wilayah yang akan dilaksanakan.
(7) Sumber pendanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf d, terdiri
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dan/atau sumber lain yang sah
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(8) Instansi pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf e, yaitu
pelaksana program utama meliputi Pemerintah, Pemerintah Provinsi,
Pemerintah Kabupaten, dan Masyarakat.
(9) Waktu pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf f, terdiri
dari 4 (empat) tahapan, yaitu:
a. tahap pertama (tahun 2020 - 2025);
b. tahap kedua (tahun 2026 - 2030);
c. tahap ketiga (tahun 2031 - 2035); dan
d. tahap keempat (tahun 2036 – 2040).
(10) Program utama, lokasi, sumber pendanaan, instansi pelaksana, dan
waktu pelaksanaan yang lebih rinci sebagaimana dimaksud pada ayat
(3), tercantum dalam Lampiran VI yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kedua
Program Utama
Perwujudan Rencana Struktur Ruang Wilayah Kabupaten

Pasal 41

(1) Program utama perwujudan rencana struktur ruang wilayah Kabupaten


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 ayat (4) huruf a, meliputi:
a. program utama perwujudan sistem perkotaan; dan
b. program utama perwujudan sistem jaringan prasarana.
(2) Program utama perwujudan sistem perkotaan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1)huruf a, yaitu pengembangan, peningkatan, revitalisasi dan
pemantapan fungsi sistem perkotaan yang holistik, terintegrasi, inklusif,
adaptif serta berkelanjutan, meliputi:
a. program utama perwujudan PKW, meliputi:
1. penyusunan dan Penetapan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)
dan Peraturan Zonasi (PZ); dan
2. penyusunan dan penetapan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).
b. program utama perwujudan PKL, meliputi:
1. penyusunan dan Penetapan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)
dan Peraturan Zonasi (PZ); dan
2. penyusunan dan penetapan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).
c. program utama perwujudan PPK, meliputi:
1. penyusunan dan Penetapan Rencana Detail Tata Ruang
(RDTR) dan Peraturan Zonasi (PZ); dan
- 32 -
2. penyusunan dan penetapan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).
d. program utama perwujudan PPL, meliputi:
1. penyusunan pedoman penetapan kebijakan penataan ruang
desa; dan
2. penataan ruang desa.
(3) Program utama perwujudan sistem jaringan prasarana sebagaimana
dimaksud pada ayat (1)huruf b, meliputi:
a. program utama perwujudan sistem jaringan transportasi;
b. program utama perwujudan sistem jaringan energi;
c. program utama perwujudan sistem jaringan telekomunikasi;
d. program utama perwujudan sistem jaringan sumber daya air;dan
e. program utama perwujudan sistem jaringan prasarana lainnya.
(4) Program utama perwujudan sistem jaringan transportasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) huruf a, yaitu pengembangan, peningkatan, dan
pemantapan kualitas serta jangkauan pelayanan jaringan transportasi
yang terpadu dan terintegrasi, meliputi:
a. pembangunan, pengembangan, pemantapan, dan peningkatan
pelayanan dan kualitas sistem jaringan transportasi yang
terintegrasi guna mendukung konektivitas antar kawasan;
b. pengadaan tanah untuk kepentingan umum;
c. peningkatan fungsi sistem jaringan jalan, meliputi:
1. jaringan jalan provinsi yang ada di wilayah Kabupaten,
meliputi:
a) Jalan Kolektor Primer Dua (JKP-2), prioritas peningkatan
sebagai Jalan Arteri Primer, meliputi:
1) ruas jalan Rantau Berangin-Tandun;
2) ruas jalan Tandun-Pasir Pengaraian; dan
3) ruas Pasir Pengaraian-Batas Sumut.
b) Jalan Kolektor Primer Tiga (JKP-3) prioritas peningkatan
fungsi sebagai jalan strategis nasional, meliputi:
1) ruas jalan Rokan - Pendalian - Dusun Batas;
2) ruas jalan Ujung Batu - Rokan - Batas Sumbar;
3) ruas jalan Pasir Pengaraian - Tangun - Batas Sumut;
4) ruas jalan Dalu-dalu – Mahato;
5) ruas jalan Simpang Suram - Simpang Bagan 7 –
Sontang;
6) ruas jalan Ujung Batu - Kota Lama - Simpang Bagan
7;
7) ruas jalan Simpang Kumu - Kota Tengah;
8) ruas jalan Kota Tengah – Sontang;
9) ruas jalan Sontang - Simpang Jurong – Duri; dan
10) ruas jalan Tapung (Batas Kampar) – Tandun.
2. jaringan jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten yaitu
Jalan lokal primer, prioritas peningkatan fungsi sebagai jalan
kolektor primer dua (JKP-2) dan/atau jalan kolektor primer tiga
(JKP-3), meliputi:
a) ruas Batas Sumut - Km 24;
b) ruas Km 24 - Mekar Jaya - Simpang Harapan;
c) ruas Mekarjaya - Bangun Jaya;

- 33 -
d) ruas jalan Simpang Genjer - Rantau Sakti – Sukamaju;
e) ruas jalan Dalu-dalu - Sukamaju - Pekan Tebih;
f) ruas jalan Pekan Tebih - Kota Raya - Muara Dilan;
g) ruas jalan Rawa Makmur (Tripa) - Muara Dilan - Kota
Lama;
h) ruas jalan Simpang Pauh - Batas Kampar - Bagan Tujuh;
i) ruas jalan Simpang Dayo - Pendalian - Batas Lima Puluh
Koto;
j) ruas jalan Simpang Cipang Kiri - Batas Lima Puluh Koto;
k) ruas jalan Kota Raya - Kepenuhan Jaya – Langkitin;
l) ruas jalan Simpang Muara Dilan - Sungai Kuning;
m) ruas jalan Muara Rumbai - Serombo Indah - Danau Sati;
n) ruas jalan Serombo Indah - Kepenuhan Jaya;
o) ruas Jalan Lingkar Pasir Pengaraian;
p) ruas Jalan Lingkar Tanjung Belit;
q) ruas Jalan Lingkar Danau Sati - Bangun Purba Timur
Jaya;
r) ruas Jalan Lingkar Tanjung Belit – UPP;
s) ruas jalan Bangun Purba Timur Jaya - Pasir Agung - Pasir
Utama – Rambah;
t) ruas jalan Pasir Agung - Pasir Jaya - Simpang Batas; dan
u) ruas jalan Simpang Batas - Sialang Rindang - Sungai
Sitolang - Lubuk Kerapat - Rambah Hilir Tengah.
d. penataan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP).
(5) Program utama perwujudan sistem jaringan energi sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) huruf b, yaitu pengembangan, peningkatan,
dan pemantapan keterpaduan serta kualitas akses jaringan energi,
meliputi:
a. pengamanan objek vital;
b. peningkatan kualitas dan cakupan pelayanan jaringan yang
menyalurkan gas bumi dari kilang pengolahan ke konsumen;
c. peningkatan kapasitas infrastruktur pembangkitan tenaga listrik
dan sarana pendukungnya;
d. peningkatan kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur
penyaluran tenaga listrik dan sarana pendukungnya; dan
e. pengembangan energi baru terbarukan.
(6) Program utama perwujudan sistem jaringan telekomunikasi
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf c, yaitu pengembangan,
peningkatan, dan pemantapan kualitas dan jangkauan pelayanan
jaringan telekomunikasi, meliputi:
a. pengaturan, pembangunan dan pengelolaan dalam penggunaan
Base Transciever Station (BTS) Bersama; dan
b. pengembangan dan peningkatan kualitas dan cakupan pelayanan
jaringan.
(7) Program utama perwujudan sistem jaringan sumber daya air
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf d, yaitu pengembangan,
peningkatan, dan pemantapan kualitas dan keterpaduan sistem
jaringan sumber daya air, meliputi:
a. perencanaan dan penetapan kebijakan sistem jaringan sumber daya
air;
- 34 -
b. pelindungan, dan pemantapan daerah tangkapan air (catchment
area);
c. perlindungan, pengamanan, peningkatan, dan pemantapan fungsi,
daya dukung dan kualitas Daerah Aliran Sungai;
d. pelindungan dan pengendalian pemanfaatan sumber air;
e. peningkatan dan pengembangan sistem jaringan irigasi;
f. pembangunan dan peningkatan sistem pengendalian banjir;
g. peningkatan kualitas serta cakupan pelayanan jaringan air baku
untuk air bersih; dan
h. peningkatan kualitas serta cakupan pelayanan jaringan air baku
untuk air bersih.
(8) Program utama perwujudan sistem jaringan prasarana lainnya
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf e, yaitu pengembangan,
peningkatan, dan pemantapan kualitas dan jangkauan pelayanan sistem
jaringan prasarana lainnya, meliputi:
a. penyusunan dan penetapan kebijakan pengembangan sistem
jaringan prasarana lainnya;
b. penyusunan dan penetapan kebijakan kajian lingkungan
pengembangan sistem jaringan prasarana lainnya;
c. pengembangan, peningkatan, dan pemantapan kualitas dan
jangkauan pelayanan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM);
d. pengembangan, peningkatan, dan pemantapan kualitas dan
jangkauan pelayanan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
(SPALD);
e. pengembangan, peningkatan, dan pemantapan kualitas dan
jangkauan pelayanan sistem jaringan persampahan wilayah;
f. pengembangan, peningkatan, dan pemantapan kualitas dan
jangkauan pelayanan sistem pengelolaan limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun (B3);
g. pengembangan, peningkatan, dan pemantapan sistem jaringan
evakuasi bencana; dan
h. pengembangan, peningkatan, dan pemantapan kualitas dan
jangkauan pelayanan sistem drainase.

Bagian Ketiga
Program Utama
Perwujudan Rencana Pola Ruang Wilayah Kabupaten

Pasal 42

Program utama perwujudan rencana pola ruang wilayah Kabupaten


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 ayat (4) huruf b, meliputi:
a. program utama perwujudan kawasan peruntukan lindung; dan
b. program utama perwujudan kawasan peruntukan budidaya.

Pasal 43

(1) Program utama perwujudan kawasan peruntukan lindung sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 42 huruf a, meliputi:
a. program utama perwujudan kawasan yang memberikan
perlindungan terhadap kawasan bawahannya;
- 35 -
b. program utama perwujudan kawasan perlindungan setempat;
c. program utama perwujudan kawasan konservasi; dan
d. program utama perwujudan kawasan cagar budaya.
(2) Program utama perwujudan kawasan yang memberikan perlindungan
terhadap kawasan bawahannya sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a, yaitu peningkatandan pemantapan kualitas fungsi perlindungan
terhadap kawasan bawahannya meliputi:
a. perencanaan dan penetapan kebijakan perlindungan kawasan;
b. peningkatan dan pemantapan kualitas fungsi perlindungan
kawasan;
c. pemantauan dan evaluasi pemanfaatan kawasan;
d. pengendalian pemanfaatan ruang; dan
e. peningkatan kesadaran pemerintah daerah, masyarakat, swasta,
penegak hukum dalam tata kelola kawasan.
(3) Program utama perwujudan kawasan perlindungan setempat
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, yaitu penataan,
peningkatan dan pemantapan kualitas sempadan, meliputi:
a. penataan kawasan;
b. penataan bangunan dan lingkungan;
c. pembangunan, peningkatan, dan pengembangan ruang terbuka
hijau/penghijauan;
d. pembangunan, peningkatan, dan pemantapan infrastruktur
perlindungan dan pengamanan kawasan; dan
e. pengendalian pemanfaatan kawasan sempadan.
(4) Program utama perwujudan kawasan konservasi, sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf c, yaitu pengembangan, peningkatan, dan
pemantapan keberlangsungan fungsi utama, kualitas nilai dan
keanekaragaman, meliputi:
a. inventarisasi, pemantauan, dan evaluasi pemanfaatan kawasan;
b. penetapan dan pemantapan pengelolaan kawasan;
c. pemantapan perlindungan dan pengamanan kawasan; dan
d. peningkatan, pengembangan, dan pemantapan infrastruktur
kawasan.
(5) Program utama perwujudan kawasan cagar budaya sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf d, yaitu pelindungan, penyelamatan,
pengamanan, pemeliharaan, pemugaran, pengembangan, revitalisasi,
dan adaptasi kawasan cagar budaya.

Pasal 44

(1) Program utama perwujudan kawasan peruntukan budidaya


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 huruf b, meliputi:
a. program utama perwujudan kawasan hutan produksi;
b. program utama perwujudan kawasan hutan rakyat;
c. program utama perwujudan kawasan pertanian;
d. program utama perwujudan kawasan perikanan;
e. program utama perwujudan kawasan pertambangan dan energi;
f. program utama perwujudan kawasan peruntukan industri;
g. program utama perwujudan kawasan pariwisata;
h. program utama perwujudan kawasan permukiman;

- 36 -
i. program utama perwujudan kawasan pertahanan dan
keamanan;dan
j. program utama perwujudan kawasan transportasi.
(2) Program utama perwujudan kawasan hutan produksi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf a, yaitu pengembangan, peningkatan, dan
pemantapan produksi hasil hutan, meliputi:
a. pemantauan dan evaluasi pemanfaatan kawasan hutan produksi;
b. rehabilitasi hutan dan lahan pada Daerah Aliran Sungai (DAS);
c. penetapan tata batas kawasan hutan produksi;
d. pengembangan budidaya agroforestri sebagai lumbung ketahanan
pangan dan rehabilitasi lahan; dan
e. percepatan perhutanan sosial.
(3) Program utama perwujudan kawasan hutan rakyat sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b, yaitupengembangan dan peningkatan
produksi hasil hutan yang bernilai tambah tinggi serta berkelanjutan,
meliputi:
a. pemantauan dan evaluasi pemanfaatan kawasan hutan rakyat;
b. pengembangan inovasi pembangunan ekonomi dalam pemanfaatan
hutan rakyat yang memiliki nilai tambah (value added);
c. pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan; dan
d. Pengembangan dan pemantapan infrastruktur kawasan.
(4) Program utama perwujudan kawasan pertanian sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf c, yaitu pengembangan dan peningkatan produksi
serta sentra pengolahan, tata kelola distribusi, dan penguatan
kelembagaan bagi pemanfaat kawasan pertanian, meliputi:
a. perencanaan, pemantauan dan evaluasi pemanfaatan serta
komoditas kawasan;
b. pengendalian dan penanggulangan bencana pertanian;
c. pengembangan kawasan pertanian berwawasan agropolitan;
d. identifikasi, pemetaan, penetapan, dan pemantapan Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B);
e. pengembangan dan peningkatan keterpaduan akses dan distribusi
dari sumber produksi ke simpul distribusi;
f. pengawasan penggunaan sarana kawasan pertanian;
g. pengembangan lahan penggembalaan umum;
h. pengembangan dan penguatan kelembagaan petani; dan
i. pengawasan dan pengendalian kawasan peternakan.
(5) Program utama perwujudan kawasan perikanan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf d, yaitu pengembangan dan
peningkatan kualitas produksi dan distribusi serta sarana
penunjang kawasan, meliputi:
a. perencanaan, pengembangan, peningkatan, pemantauan dan
evaluasi pemanfaatan kawasan;
b. pengembangan sentra budidaya perikanan;
c. pengembangan dan penguatan kelembagaan nelayan;
d. pemantapan dan peningkatan pemberdayaan usaha kecil
pembudidayaan ikan;
e. inovasi hasil pengolahan dan penguatan jaringan pemasaran
perikanan;
f. pengembangan produktivitas perikanan tangkap dan budidaya;
- 37 -
g. peningkatan kapasitas sumber daya masyarakat perikanan; dan
h. pengembangan dan peningkatan keterpaduan akses dan distribusi
dari sumber produksi ke simpul distribusi.
(6) Program utama perwujudan kawasan pertambangan dan energi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e, yaitu eksplorasi dan
eksploitasi, pengembangan, peningkatan serta pengendalian
pemanfaatan sumber daya pada kawasan pertambangan dan energi,
meliputi:
a. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan izin usaha pertambangan
dan izin pemanfaatan langsung panas bumi serta sarana
pendukungnya;
b. pemantauan dan pengendalian pemanfaatan ruang di sekitar
kawasan; dan
c. rehabilitasi hutan dan lahan pasca tambang.
(7) Program utama perwujudan kawasan peruntukan industri sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf f, yaitu penataan, pengembangan, dan
peningkatan keterkaitan industri, invensi produksi bernilai tambah
tinggi, dan kualitas sarana dan prasarana kawasan, meliputi:
a. penyusunan, penetapan, pemantauan dan evaluasi Rencana Induk
Pengembangan Industri Kabupaten;
b. perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan
kawasan;
c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan perizinan industri kecil dan
menengah;
d. pengembangan kawasan sentra industri kecil dan menengah;
e. peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia dalam
mendukung penyelenggaraan perwujudan kawasan industri;
f. pengembangan dan penguatan industrial linkage (keterkaitan
industri) yang memiliki nilai tambah (value added); dan
g. dukungan pengelolaan kawasan industri dan perizinan terkait
dengan pengembangan kawasan industri.
(8) Program utama perwujudan kawasan pariwisata sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf g, yaitu penataan, pengembangan, dan
peningkatan kualitas sarana dan prasarana serta akses kawasan dalam
mendukung promosi wisata, meliputi:
a. perencanaan, monitoring, dan evaluasi Rencana Induk
Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPARDA) dan profil wisata
daerah Kabupaten berbasis spasial;
b. penataan kawasan dan penataan bangunan dan lingkungan;
c. pemantapan dan peningkatan pengelolaan destinasi wisata;
d. pemantauan dan evaluasi penetapan tanda daftar usaha pariwisata;
e. pemasaran pariwisata dalam dan luar negeri daya tarik, destinasi,
dan kawasan strategis pariwisata;
f. penyediaan prasarana (zona kreatif/ruang kreatif/kota kreatif)
sebagai ruang berekspresi, berpromosi, dan berinteraksi bagi insan
kreatif;
g. revitalisasi kawasan tradisional/bersejarah, kawasan pariwisata
dan kawasan lain;
h. peningkatan kapasitas sumber daya manusia pariwisata dan

- 38 -
ekonomi kreatif melalui kelembagaan pariwisata;
i. peningkatan dan pengembangan objek wisata prioritas; dan
j. peningkatan, pengembangan dan pemantapan infrastruktur
penunjang pariwisata.
(9) Program utama perwujudan kawasan permukiman sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf h, yaitu pengembangan, penataan
kawasan, penataan bangunan dan lingkungan, revitalisasi, peningkatan
sarana dan prasarana kawasan permukiman, meliputi:
a. inventarisasi, penataan, pembangunan dan pengamanan Ruang
Terbuka Hijau (RTH);
b. penataan dan rehabilitasi lingkungan kawasan permukiman
kumuh;
c. pengembangan, dan penataan sistem jaringan transportasi yang
terintegrasi guna mendukung konektivitas antar kawasan;
d. penguatan pelayanan aktivitas sistem perkotaan;
e. penataan kawasan, serta penataan bangunan dan lingkungan
kawasan perlindungan setempat;
f. pengembangan, peningkatan dan pemantapan penyehatan
lingkungan permukiman; dan
g. pengembangan, peningkatan, dan pemantapan sistem jaringan
prasarana kawasan.
(10) Program utama perwujudan kawasan pertahanan dan keamanan
sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf I,yaitu pengembangan dan
peningkatan fungsi kawasan pertahanan dan keamananmeliputi
pengembangan dan peningkatan fungsi kawasan dengan pola kerjasama;
dan
(11) Program utama perwujudan kawasan transportasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf j, yaitu pengembangan dan peningkatan
sarana dan prasarana transportasi lokal dan regional yang terpadu dan
terintegrasi, meliputi:
a. penyusunan dan Penetapan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan
Peraturan Zonasi (PZ);
b. penyusunan dan penetapan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Rencana Detail Tata Ruang (RDTR); dan
c. Kajian pengembangan dan peningkatan sarana dan prasarana
transportasi lokal dan regional yang terpadu dan terintegrasi.

Bagian Keempat
Program Utama Perwujudan Kawasan StrategisKabupaten

Pasal 45

(1) Program utama perwujudan kawasan strategis Kabupaten sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 40 ayat (4) huruf c,meliputi:
a. program utama perwujudan kawasan strategis Kabupaten dari
sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi;
b. program utama perwujudan kawasan strategis Kabupaten dari
sudut kepentingan sosial budaya; dan
c. program utama perwujudan kawasan strategis Kabupaten dari
sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup.
(2) Program utama perwujudan kawasan strategis Kabupaten dari sudut
- 39 -
kepentingan pertumbuhan ekonomi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf a, yaitu perencanaan, pengembangan, dan peningkatan
konektivitas lokal maupun regional, meliputi:
a. penyusunan dan penetapan Rencana Rinci Tata Ruang;
b. penyusunan dan penetapan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Rencana Rinci Tata Ruang;
c. pengembangan penyelenggaraan dan pengelolaan kawasan;
d. pembangunan/pengembangan sarana dan prasarana penunjang
kawasan;
e. penataan kawasan, penataan bangunan dan lingkungan; dan
f. penelitian dan pengembangan inovasi pembangunan industri yang
inklusif.
(3) Program utama perwujudan kawasan strategis Kabupaten dari sudut
kepentingan sosial budaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b,
yaitu perencanaan, pengembangan, peningkatan, dan revitalisasi
kawasan, meliputi:
a. penyusunan dan penetapan Rencana Rinci Tata Ruang;
b. penyusunan dan penetapan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Rencana Rinci Tata Ruang;
c. pengembangan penyelenggaraan dan pengelolaan kawasan;
d. pembangunan/pengembangan sarana dan prasarana penunjang
kawasan; dan
e. perlindungan, penataan kawasan, penataan bangunan dan
lingkungan.
(4) Program utama perwujudan kawasan strategis Kabupaten dari sudut
kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf c, yaitu perencanaan, perlindungan,
pelestarian, pengawetan, dan pemanfaatan fungsi dan daya dukung
lingkungan hidup untuk meningkatkan keanekaragaman tumbuhan dan
satwa, meliputi:
a. penyusunan dan penetapan Rencana Rinci Tata Ruang;
b. penyusunan dan penetapan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Rencana Rinci Tata Ruang;
c. pengembangan penyelenggaraan dan pengelolaan kawasan;
d. pembangunan/pengembangan sarana dan prasarana penunjang
kawasan; dan
e. perlindungan, penataan kawasan, penataan bangunan dan
lingkungan.

BAB IX
KETENTUAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
WILAYAH KABUPATEN

Bagian Kesatu
Umum
Pasal 46

(1) Ketentuan pengendalianpemanfaatan ruang wilayah Kabupaten


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf e, digunakan sebagai acuan
dalam pelaksanaan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah
kabupaten;
- 40 -
(2) Pengendalian pemanfaatan ruang dilakukan oleh Bupati melalui TKPRD
Kabupaten, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten, dan
masyarakat;
(3) Ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang, meliputi:
a. ketentuan umum peraturan zonasi;
b. ketentuan perizinan;
c. ketentuan insentif dan disinsentif; dan
d. arahan sanksi.

Bagian Kedua
Ketentuan Umum Peraturan Zonasi

Pasal 47

(1) Ketentuan umum peraturan zonasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal


46 ayat (3) huruf a, digunakan sebagai pedoman bagi Pemerintah
Kabupaten dalam menyusun peraturan zonasi untuk rencana rinci tata
ruang.
(2) Ketentuan umum peraturan zonasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
terdiri atas:
a. ketentuan umum peraturan zonasi struktur ruang; dan
b. ketentuan umum peraturan zonasi pola ruang.

Paragraf 1
Ketentuan Umum Peraturan Zonasi Struktur Ruang

Pasal 48

Ketentuan umum peraturan zonasi struktur ruang sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 47 ayat (2) huruf a, terdiri atas:
a. ketentuan umum peraturan zonasi sistem perkotaan; dan
b. ketentuan umum peraturan zonasi sistem jaringan prasarana.

Pasal 49

Ketentuan umum peraturan zonasi sistem perkotaan sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 48 huruf a, meliputi:
a. ketentuan umum peraturan zonasi PKW;
b. ketentuan umum peraturan zonasi PKL;
c. ketentuan umum peraturan zonasi PPK; dan
d. ketentuan umum peraturan zonasi PPL.

Pasal 50

Ketentuan umum peraturan zonasi PKW sebagaimana dimaksud dalam Pasal


49 huruf a, meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan, meliputikegiatan permukiman perkotaan,
perdagangan dan jasa, industri dan/atau industri pengolahan dan
pemasaran, sentra industri kecil menengah, pemerintahan Kabupaten,
pendidikan dan latihan, kesehatan, peribadatan, transportasi, lembaga
keuangan, pergudangan, ruang terbuka hijau, pertemuan, pariwisata,
pameran, sosial budaya, dan kegiatan infrastruktur perkotaan lainnya
- 41 -
dengan skala pelayanan kecamatan, antarkecamatan, kabupaten,
antarkabupaten, dan/atau provinsi;
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, meliputi:
1. penyediaan areal parkir dan ruang terbuka hijau bagi setiap
kegiatan perdagangan barang dan jasa; dan
2. kegiatan selain sebagaimana dimaksud dalam huruf a, yang
memenuhi persyaratan teknis dan tidak menganggu fungsi PKW.
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan, meliputi:
1. kegiatan yang menganggu fungsi PKW; dan
2. kegiatan yang merusak dan/atau mencemari lingkungan.

Pasal 51

Ketentuan umum peraturan zonasi PKL sebagaimana dimaksud dalam Pasal


49 huruf b, meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan, meliputi kegiatan permukiman perkotaan,
perdagangan dan jasa, industri dan/atau industri pengolahan dan
pemasaran, sentra industri kecil menengah, pemerintahan, pendidikan
dan latihan, kesehatan, peribadatan, transportasi, lembaga keuangan,
pergudangan, ruang terbuka hijau, pertemuan, pariwisata, pameran,
sosial budaya, dan kegiatan infrastruktur perkotaan lainnya dengan
skala pelayanan kecamatan, antarkecamatan, atau Kabupaten;
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, meliputi:
1. penyediaan areal parkir dan ruang terbuka hijau bagi setiap
kegiatan perdagangan barang dan jasa; dan
2. kegiatan selain sebagaimana dimaksud dalam huruf a, yang
memenuhi persyaratan teknis dan tidak menganggu fungsi PKL.
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan, meliputi:
1. kegiatan yang menganggu fungsi PKL; dan
2. kegiatan yang merusak dan/atau mencemari lingkungan.

Pasal 52

Ketentuan umum peraturan zonasi PPK sebagaimana dimaksud dalam Pasal


49 huruf c, meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan, meliputi kegiatan perumahan,
perdagangan dan jasa, industri dan/atau industri pengolahan dan
pemasaran, sentra industri kecil menengah, pemerintahan, pendidikan
dan latihan, kesehatan, peribadatan, transportasi, lembaga keuangan,
pergudangan, ruang terbuka hijau, dan kegiatan infrastruktur perkotaan
lainnya dengan skala pelayanan kecamatan;
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, meliputi:
1. penyediaan areal parkir dan ruang terbuka hijau bagi setiap
kegiatan perdagangan barang dan jasa; dan
2. kegiatan selain sebagaimana dimaksud dalam huruf a, yang
memenuhi persyaratan teknis dan tidak menganggu fungsi PPK.
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan, meliputi:
1. kegiatan yang menganggu fungsi PPK;dan
2. kegiatan yang merusak dan/atau mencemari lingkungan.

- 42 -
Pasal 53

Ketentuan umum peraturan zonasi PPL sebagaimana dimaksud dalam Pasal


49 huruf d, meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan, meliputi kegiatan permukiman
perdesaan/perkotaan, perdagangan dan jasa, industri dan/atau industri
pengolahan dan pemasaran, sentra industri kecil menengah,
pemerintahan, pendidikan dan latihan, kesehatan, peribadatan,
transportasi, lembaga keuangan, pergudangan, ruang terbuka hijau, dan
kegiatan infrastruktur perdesaan lainnya dengan skala pelayanan
desa/kelurahan dan/atau antardesa/kelurahan;
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, meliputi kegiatan selain
sebagaimana dimaksud dalam huruf a, yang memenuhi persyaratan
teknis dan tidak menganggu fungsi PPL; dan
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan, meliputi:
1. kegiatan yang menganggu fungsi PPL; dan
2. kegiatan yang merusak dan/atau mencemari lingkungan.

Pasal 54

Ketentuan umum peraturan zonasi sistem jaringan prasarana sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 48 huruf b, meliputi:
a. ketentuan umum peraturan zonasi sistem jaringan transportasi;
b. ketentuan umum peraturan zonasi sistem jaringan energi;
c. ketentuan umum peraturan zonasi sistem jaringan telekomunikasi;
d. ketentuan umum peraturan zonasi sistem jaringan sumber daya air;dan
e. ketentuan umum peraturan zonasi sistem jaringan prasarana lainnya.

Pasal 55

Ketentuan umum peraturan zonasi sistem jaringan transportasi sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 54 huruf a, meliputi:
a. ketentuan umum peraturan zonasi sistem jaringan transportasi darat;
dan
b. ketentuan umum peraturan zonasi sistem jaringan transportasi udara.

Pasal 56

(1) Ketentuan umum peraturan zonasi sistem jaringan transportasi darat


sebagaimana dimaksud dalamPasal 55 huruf a, meliputi:
a. ketentuan umum peraturan zonasi sistem jaringan jalan;
b. ketentuan umum peraturan zonasi sistem jaringan kereta api; dan
c. ketentuan umum peraturan zonasi sistem jaringan sungai, danau,
dan penyeberangan.
(2) Ketentuan umum peraturan zonasi sistem jaringan jalan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf a, meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan, meliputi:
1. pembangunan dan pengembangan jalur hijau (green belt) di
sekitar sistem jaringan jalan;

- 43 -
2. pengembangan kegiatan dan pendirian bangunan yang
memiliki kesesuaian fungsi jaringan jalan dan skala pelayanan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
3. pemanfaatan ruang disepanjang sisi jaringan jalan dengan
menyediakan ruang penyangga berupa sempadan bangunan
yang bervariasi sesuai fungsi jaringan jalan dan peruntukan
kawasan;
4. ruang manfaat jalan untuk median, perkerasan jalan jalur
pemisah, bahu jalan, badan jalan, saluran tepi jalan, trotoar,
lereng, ambang pengaman, timbunan dan galian, gorong-
gorong, perlengkapan jalan, dan bangunan pelengkap lainnya;
5. ruang milik jalan untuk ruang manfaat jalan, pelebaran jalan,
penambahan jalur lalu lintas, bangunan pelengkap lainnya,
dan ruang untuk pengamanan jaringan jalan; dan
6. ruang pengawasan jalan untuk ruang terbuka hijau yang bebas
pandang.
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, meliputi:
1. pembangunan bangunan gedung dan jaringan utilitas, media
informasi dalam ruang milik jalan;
2. kegiatan yang tidak memiliki kesesuaian antara fungsi jalan
dengan skala pelayanan kegiatan;
3. pendirian bangunan di sekitar sistem jaringan jalan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
4. kegiatan atau fasilitas untuk kepentingan publik yang
diizinkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
5. analisis dampak lalu lintas sebagai persyaratan izin mendirikan
bangunan bagi pemanfaatan ruang di sepanjang sisi jalan yang
berpotensi menganggu kelancaran lalu lintas dan angkutan
jalan;
6. pembatasan jumlah perlintasan sebidang antara jaringan jalur
kereta api dengan jaringan jalan;
7. pemindahan trase rencana jaringan jalan dan/atau
penggunaan teknologi untuk tidak mengganggu daya dukung
daya tampung dan jasa ekosistem tinggi;
8. penyelesaian penguasaan lahan dan tata batas kawasan hutan
pada sistem jaringan jalan; dan
9. rekayasa jalur hidrologi maupunpembangunan drainase
dengan teknologi tepat guna dan tepat sasaran di sekitar sistem
jaringan jalan.
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan, meliputi:
1. alih fungsi lahan yang berfungsi lindung disepanjang sisi jalan;
dan
2. kegiatan yang dapat menganggu fungsi penyelenggaraan
keselamatan lalu lintas dan fungsi jaringan jalan.
(3) Ketentuan umum peraturan zonasi sistem jaringan kereta api
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan, meliputi:
1. pemanfaatan ruang manfaat jalur kereta api, ruang milik jalur
kereta api, dan ruang pengawasan jalur kereta api sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

- 44 -
2. pemanfaatan ruang di dalam dan di luar stasiun dengan
memperhatikan kebutuhan ruang untuk fasilitas
pengoperasian kereta api, dan pengembangan kawasan
stasiun;
3. kegiatan operasional stasiun kereta api, kegiatan penunjang
operasional stasiun kereta api, dan kegiatan pengembangan
stasiun kereta api;
4. pembangunan sarana perkeretaapian, dan pemeliharaan
konstruksi jalan rel dengan tetap menjamin keamanan dan
keselamatan transportasi perkeretaapian; dan
5. pembangunan ruang terbuka hijau di sempadan rel kereta api
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, meliputi:
1. pembatasan jumlah perlintasan sebidang antara jalur kereta
api dengan jaringan jalan;
2. pemindahan trase rencana jaringan kereta api dan/atau
penggunaan teknologi untuk tidak mengganggu daya dukung
daya tampung dan jasa ekosistem tinggi;
3. penyelesaian penguasaan lahan dan tata batas kawasan hutan
pada sistem jaringan kereta api;
4. rekayasa jalur hidrologi maupun pembangunan drainase
dengan teknologi tepat guna dan tepat sasaran di sekitar sistem
jaringan kereta api; dan
5. pembangunan jalan, jalur kereta api, terusan, saluran air
dan/atau prasarana lain yang memerlukan persambungan,
dan perpotongan dan/atau persinggungan dengan jalur kereta
api harus dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan, yaitu pemanfaatan ruang pada
sempadan rel kereta api yang dapat menganggu kepentingan operasi
dan keselamatan transportasi perkeretaapian.
(4) Ketentuan umum peraturan zonasi sistem jaringan sungai, danau, dan
penyeberangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan, meliputi:
1. pembangunan dan pengoperasian pelabuhan dilakukan
dengan tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan
kapal yang beroperasi di pelabuhan, bongkar muat barang, dan
naik turun penumpang serta keselamatan dan keamanan
pelabuhan maupun pelayaran dengan memperhatikan
pengelolaan lingkungan;
2. pembangunan pelabuhan sungai dan danau dilaksanakan
berdasarkan persyaratan teknis kepelabuhanan, kelestarian
lingkungan, dengan memperhatikan keterpaduan intra dan
antarmoda transportasi;
3. pembangunan dan pengembanganruang terbuka hijau di
sekitar sistem jaringan sungai, danau, dan penyeberangan;
4. fasilitas untuk menjamin kelancaran pengoperasian
pelabuhan dan arus penumpang dan barang; dan

- 45 -
5. penjaminan keselamatan, keamanan, ketertiban dan
kelancaran lalu lintas dan angkutan di alur pelayaran sungai
dan danau wajib dilengkapi fasilitas alur pelayaran.
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, meliputi:
1. permukiman beserta infrastrukturnya di sekitar sistem
jaringan sungai, danau dan penyeberangan;
2. pengoperasian pelabuhan atau terminal khusus atau terminal
untuk kepentingan sendiri wajib memenuhi persyaratan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan untuk mencegah
timbulnya pencemaran yang bersumber dari kegiatan di
pelabuhan termasuk di terminal khusus;
3. pendirian bangunan penunjang operasional sistem jaringan
sungai, danau, dan penyeberangan;
4. untuk kepentingan keselamatan dan keamanan pelayaran,
desain dan pekerjaan pengerukan alur pelayaran dan kolam
pelabuhan, serta reklamasi wajib mendapat izin Pemerintah;
5. pengangkutan limbah bahan berbahaya dan beracun dengan
menggunakan kapal wajib memperhatikan spesifikasi kapal
untuk pengangkutan limbah;
6. setiap angkutan sungai dan danau dilarang melakukan
pembuangan limbah, air balas, kotoran, sampah, serta bahan
kimia berbahaya dan beracun ke perairan kecuali dalam hal
jarak pembuangan, volume pembuangan, dan kualitas
buangan telah sesuai dengan syarat yang ditetapkan dalam
ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
7. penyelenggaraan sarana dan prasarana serta sumber daya
manusia bidang transportasi sungai, danau, dan
penyeberangan wajib memenuhi standar keselamatan.
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan, yaitu kegiatan yang dapat
menganggu penyelenggaraan sistem jaringan sungai, danau, dan
penyeberangan.

Pasal 57

Ketentuan umum peraturan zonasi sistem jaringan transportasi udara


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 huruf b, meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan, meliputi:
1. pembangunan dan pengembangan ruang terbuka hijau, atau jalur
hijau (green belt) di sekitar sistem jaringan transportasi udara; dan
2. pendirian bangunan penunjang penyelenggaraan sistem jaringan
transportasi udara.
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, meliputi:
1. pendirian bangunan dan kegiatan di sekitar kawasan transportasi
dengan memperhatikan ketentuan dalam Keselamatan Operasi
Penerbangan (KKOP) dan batas-batas kebisingan sesuai
denganketentuan peraturan perundang-undangan; dan
2. kegiatan lainnya selama tidak menganggu sistem operasi
penerbangan.

- 46 -
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan, yaitu pemanfaatan ruang yang
dapat menganggu fungsi kawasan di sekitar bandar udara yang
dipergunakan untuk operasi penerbangan, dan jalur penerbangan.

Pasal 58

(1) Ketentuan umum peraturan zonasi sistem jaringan energi sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 54 huruf b, terdiri atas:
a. ketentuan umum peraturan zonasi jaringan infrastruktur minyak
dan gas bumi; dan
b. ketentuan umum peraturan zonasi jaringan infrastruktur
ketenagalistrikan.
(2) Ketentuan umum peraturan zonasi jaringan infrastruktur minyak dan
gas bumi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan, meliputi:
1. pembangunan atau pengembangan ruang terbuka hijau, dan
jalur hijau (green belt) dengan memperhitungkan aspek
keamanan dan keselamatan jaringan serta kawasan di sekitar
jaringan; dan
2. sarana pengamanan dan penunjang bagi jaringan infrastruktur
minyak dan gas bumi.
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, meliputi:
1. pendirian bangunan sesuai ketentuan peraturan dan
perundangan-undangan; dan
2. kegiatan budidaya tanaman pangan, holtikultura, dan
perkebunan sepanjang tidak menganggu keamanan jaringan
infrastruktur minyak dan gas bumi; dan
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan, yaitu pengembangan kegiatan
budidaya yang dapat menganggu keamanan jaringan infrastruktur
minyak dan gas bumi sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
(3) Ketentuan umum peraturan zonasi jaringan infrastruktur
ketenagalistrikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan, yaitu pendirian bangunan
infrastruktur pembangkitan tenaga listrik beserta infrastruktur
penyaluran tenaga listrik dan sarana pendukungnya.
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, meliputi:
1. pemanfaatan ruang diluar ruang bebas;
2. bangunan yang telah ada sebelumnya pada ruang bebas; dan
3. pengembangan kegiatan budidaya dengan memperhatikan
keamanan operasi jaringan infrastruktur ketenagalistrikan
serta keselamatan manusia, makhluk hidup dan benda
lainnya.
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan, meliputi:
1. pemanfaatan ruang bebas yaitu ruang yang baik secara vertikal
dan horizontal di sekeliling dan disepanjang infrastruktur
ketenagalistrikan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan
2. pemanfaatan ruang untuk gardu induk pada kawasan rawan
bencana alam.
- 47 -
Pasal 59

Ketentuan umum peraturan zonasi sistem jaringan telekomunikasi


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 huruf c, meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan, meliputi:
1. pengembangan ruang terbuka hijau dan jalur hijau (green belt); dan
2. kegiatan budidaya yang tidak menganggu jaringan telekomunikasi.
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, meliputi:
1. pendirian bangunan sarana pendukung untuk operasional jaringan
telekomunikasi;
2. kegiatan pengembangan menara telekomunikasi bersama;
3. pembangunan menara telekomunikasi di kawasan yang sifat dan
peruntukannya memiliki karakteristik tertentu dan wajib memenuhi
ketentuan peraturan perundang-undangan yang dibebankan pada
kawasan tersebut.
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan, yaitu pendirian bangunan di sekitar
jaringan telekomunikasi yang dapat membahayakan keamanan dan
keselamatan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 60

Ketentuan umum peraturan zonasi sistem jaringan sumber daya air


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 huruf d, meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan, meliputi:
1. kegiatan pendayagunaan sumber daya air,pengendalian daya rusak
air, operasi dan pemeliharaan, serta konservasi sumber daya
airuntuk menunjang keberlanjutan pembangunan;
2. pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder
pada daerah irigasi;
3. konservasi air dan tanah;
4. normalisasi dan/atau naturalisasi sistem jaringan sumber daya air;
5. pembangunan ataupengembangan ruang terbuka hijau di sekitar
jaringan;
6. kegiatan budidaya yang tidak menganggu pengelolaan sarana dan
prasarana sumber daya air; dan
7. sarana dan prasarana pengelolaan sumber daya air.
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, meliputi:
1. kegiatan budidaya yang tidak merusak lingkungan dan bentang
alam serta menganggu kualitas maupun kuantitas air;
2. pembangunan sistem pengendali banjir yang wajib menyediakan
jalan inspeksi di kanan dan di kiri saluran;
3. pengambilan komoditas tambang di sungai sesuai ketentuan
peraturan perundang – undangan;
4. kegiatan berupa pelebaran jalan, pembuatan jembatan,
pemasangan rentangan kabel listrik, kabel telepon, pipa air minum,
pipa gas, mikrohidro dan kegiatan yang bersifat sosial untuk
kepentingan umum sepanjang tidak mengganggu fisik dan
fungsi jaringan irigasi dan ruang sempadan jaringan irigasi; dan

- 48 -
5. kegiatan pariwisata, dan pendidikan yang tidak merusak kualitas
dan kuantitas sumber daya air.
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan, yaitu kegiatan yang dapat merusak
dan menganggu fungsi sumber daya air serta sarana dan prasarana
pendukungnya.

Pasal 61

Ketentuan umum peraturan zonasi sistem jaringan prasarana lainnya


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 huruf e, meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan, meliputi:
1. pembangunan atau pengembangan ruang terbuka hijau di sekitar
jaringan;
2. pendirian sarana dan prasarana pendukung pengelolaanSistem
Penyediaan Air Minum (SPAM), Sistem Pengelolaan Air Limbah
Domestik (SPALD), sistem jaringan persampahan wilayah, sistem
pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), sistem
jaringan evakuasi bencana dan sistem drainase;
3. kegiatan penyelenggaraan, pengembangan dan pengelolaan Sistem
Penyediaan Air Minum (SPAM), Sistem Pengelolaan Air Limbah
Domestik (SPALD), sistem jaringan persampahan wilayah, sistem
pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), sistem
jaringan evakuasi bencana dan sistem drainase dengan
memperhatikan prinsip pembangunan berkelanjutan;
4. kegiatan pengelolaan limbah secara terpadu meliputi kegiatan
pengurangan, segregasi, penanganan, pemanfaatan, dan
pengolahan limbah dengan memperhatikan kelestarian lingkungan
hidup;
5. pengembangan sistem pengelolaan persampahan melalui metode
controlled landfill atau sanitary landfill;dan
6. kegiatan pengurangan limbah B3 melalui substitusi bahan,
modifikasi proses, dan/atau penggunaan teknologi ramah
lingkungan di kawasan peruntukan industri.
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, meliputi:
1. pengembangan kegiatan budidaya yang dapat menganggu
pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Sistem
Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD), sistem jaringan
persampahan wilayah, sistem pengelolaan limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun (B3), sistem jaringan evakuasi bencana dan sistem
drainase tanpa seizin pihak yang berwenangsesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
2. pembuangan limbah tanpa pengolahan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
3. pemanfaatan ruang untuk pengumpulan limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun (B3) pada kawasan peruntukan budidaya sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
4. pemanfaatan ruang untuk lokasi, fasilitas penyimpanan limbah B3,
dan peralatan penanggulangan keadaan darurat untuk tempat
penyimpanan limbah B3, harus memenuhi syarat dalam ketentuan
peraturan perundang-undangan.

- 49 -
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan, meliputi:
1. kegiatan yang dapat menganggu pengelolaan Sistem Penyediaan Air
Minum (SPAM), Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD),
sistem jaringan persampahan wilayah, sistem pengelolaan limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), sistem jaringan evakuasi
bencana dan sistem drainase serta berdampak terhadap kerusakan
lingkungan hidup;
2. permukiman, perdagangan dan jasa, pendidikan, dan kesehatan di
sekitar TPA; dan
3. pemanfaatan ruang untuk pengolahan limbah B3 di kawasan
permukiman.

Paragraf 2
Ketentuan Umum Peraturan Zonasi Pola Ruang

Pasal 62

Ketentuan umum peraturan zonasi pola ruang sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 47 ayat (2) huruf b, terdiri atas:
a. ketentuan umum peraturan zonasi kawasan peruntukan lindung; dan
b. ketentuan umum peraturan zonasi kawasan peruntukan budidaya.

Pasal 63

Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan peruntukan lindung


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 62 huruf a, meliputi:
a. ketentuan umum peraturan zonasi kawasan yang memberi perlindungan
terhadap kawasan bawahannya;
b. ketentuan umum peraturan zonasikawasan perlindungan setempat;
c. ketentuan umum peraturan zonasi kawasan konservasi; dan
d. ketentuan umum peraturan zonasi kawasan cagar budaya.

Pasal 64

(1) Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan yang memberi perlindungan


terhadap kawasan bawahannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63
huruf a,terdiri atas:
a. ketentuan umum peraturan zonasi kawasan hutan lindung;
b. ketentuan umum peraturan zonasi kawasan lindung gambut; dan
c. ketentuan umum peraturan zonasi kawasan resapan air.
(2) Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan hutan lindung sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf a, meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan, meliputi:
1. pemanfaatan ruang untuk kegiatan latihan militer tanpa
mengurangi fungsi kawasan dan tutupan vegetasi;
2. kegiatan yang berhubungan dengan pelestarian dan
peningkatan fungsi hutan lindung;
3. kegiatan tata hutan;
4. pemanfaatan kawasan, pemanfaatan jasa lingkungan,
dan/atau pemungutan hasil hutan bukan kayu sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

- 50 -
5. kegiatan pengembangan sumber resapan air.
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, meliputi:
1. perhutanan sosial;
2. kegiatan wisata alam tanpa mengubah bentang alam;
3. pemanfaatan ruang untuk kegiatan budidaya hanya diizinkan
bagi penduduk asli dengan luasan tetap, tidak mengurangi
fungsi lindung kawasan, dan dibawah pengawasan ketat;
4. kegiatan penambangan dengan pola pertambangan bawah
tanah mempedomani ketentuan peraturan perundang-
undangan;
5. pembangunan prasarana wilayah sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan serta mendapatkan persetujuan dari
pihak yang berwenang; dan
6. kegiatan pengelolaan sumber daya hutan yang berbasis
pemberdayaan masyarakat yang dilakukan dibawah
pengawasan pemerintah terkait.
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan, meliputi:
1. kegiatan yang berpotensi mengurangi luas kawasan hutan dan
tutupan vegetasi; dan
2. kegiatan yang berpotensi menganggu dan merusak ekosistem
kawasan hutan.
(3) Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan lindung gambut
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan, yaitu kegiatan suksesi alami,
restorasi, rehabilitasi, dan/atau cara lain yang sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi guna melindungi
maupun melestarikan ekosistem gambut sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, meliputi:
1. kegiatan wisata alam, penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan, pendidikan, dan/atau jasa lingkungan tanpa
mengubah bentang alam; dan
2. kegiatan budidaya tanaman pangan, holtikultura, dan
perkebunan dengan menerapkan prinsip pengelolaan
ekosistem gambut secara berkelanjutan.
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan, meliputi:
1. kegiatan yang dapat mengakibatkan perubahan terhadap
keutuhan zona inti (ketebalan gambut >3 meter), meliputi
mengurangi, menghilangkan fungsi dan zona inti sesuai
perundang-undangan yang berlaku;
2. pembakaran lahan gambut dan/atau melakukan pembiaran
terjadinya pembakaran, pembuatan saluran yang
mengakibatkan gambut menjadi kering;
3. pemanfaatan air tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan
4. kegiatan yang mengakibatkan terlampauinya kriteria baku
kerusakan ekosistem gambut.
(4) Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan resapan air sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf c, meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan, meliputi:

- 51 -
1. penyediaan sumur resapan dan/atau bangunan yang memiliki
fungsi untuk memasok air tanah yang berguna bagi sumber
air pada lahan terbangun yang sudah ada; dan
2. kegiatan hutan rakyat.
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, meliputi:
1. kegiatan wisata alam, pendidikan dan latihan dengan syarat
tidak mengubah bentang alam;
2. pemanfaatan ruang secara terbatas untuk kegiatan budidaya
tidak terbangun yang memiliki kemampuan tinggi dalam
menahan limpasan air hujan;
3. penerapan prinsip zero delta Q Policy terhadap setiap kegiatan
budidaya terbangun yang diajukan izinnya;
4. pemanfaatan air tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
5. permukiman yang sudah terbangun di dalam kawasan resapan
air sebelum ditetapkan sebagai kawasan lindung masih
diperkenankan. Namun, harus memenuhi persyaratan:
a) tingkat kerapatan bangunan rendah (KDB Maksimum
20%, dan KLB maksimum 40%); dan
b) perkerasan permukaan menggunakan bahan yang
memiliki daya serap tinggi.
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan,yaitu kegiatan yang dapat
menganggu fungsi kawasan dan berpotensi mengubah tata air dan
ekosistem unik.

Pasal 65

(1) Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan perlindungan setempat


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63huruf b,terdiri atas:
a. ketentuan umum peraturan zonasi sempadan sungai; dan
b. ketentuan umum peraturan zonasi kawasan sekitar danau atau
waduk.
(2) ketentuan umum peraturan zonasi sempadan sungai sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf a, meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan, meliputi:
1. pemanfaatan ruang untuk pembangunan ruang terbuka hijau,
pendirian bangunan yang menunjang fungsi taman rekreasi
dan pemantauan bencana;
2. kegiatan pengembalian fungsi sempadan secara bertahap yang
menunjukkan terdapat bangunan dalam sempadan sungai;
3. kegiatan yang berhubungan dengan pelestarian sungai; dan
4. kegiatan konservasi, penataan kawasan, penataan bangunan
dan lingkungan, dan pembangunan yang meningkatkan
kualitas fungsi kawasan.
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, meliputi:
1. bangunan yang telah ada sebelum ditetapkan sebagai kawasan
sempadan sungai;
2. pemanfaatan ruang berupa bangunan prasarana sumber daya
air, fasilitas jembatan dan dermaga, pelabuhan, terminal
khusus, terminal untuk kepentingan sendiri, jalur pipa gas

- 52 -
dan air minum, rentangan kabel listrik dan telekomunikasi,
bangunan ketenagalistrikan, dan pengembangan struktur
alami berupa jenis dan kerapatan tanaman sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
3. pendirian bangunan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
4. pemanfaatan air tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
5. bangunan pengolahan limbah dan bahan pencemar lainnya
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
6. kegiatan pariwisata yang tidak mengubah bentang alam dan
tidak merusak keseimbangan lingkungan; dan
7. kegiatan lain sepanjang tidak menganggu fungsi sungai.
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan, meliputi:
1. pelarangan semua jenis kegiatan yang dapat menurunkan luas,
nilai ekologis, dan estetika kawasan; dan
2. kegiatan yang mengancam terjadinya kerusakan dan
menurunkan kualitas sungai.
(3) Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan sekitar danau atau waduk
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan, meliputi:
1. kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan,
pariwisata, olahraga, dan/atau aktivitas budaya dan
keagamaan;
2. kegiatan pengembalian fungsi sempadan secara bertahap yang
menunjukkan terdapat bangunan dalam kawasan sekitar
danau atau waduk; dan
3. kegiatan konservasi, penataan kawasan, penataan bangunan
dan lingkungan, dan pembangunan ruang terbuka hijau.
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, meliputi:
1. bangunan yang telah ada sebelum ditetapkan sebagai kawasan
sekitar danau atau waduk;
2. pendirian bangunan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
3. pemanfaatan air tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
4. pemanfaatan ruang berupa prasarana sumber daya air, jalan
akses, jembatan dan dermaga, pelabuhan, jalur pipa gas dan
air minum, rentangan kabel listrik dan telekomunikasi,
prasarana pariwisata, olahraga dan keagamaan, prasarana dan
sarana sanitasi, bangunan ketenagalistrikan, pengembangan
struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
5. kegiatan budidaya yang tidak menyebabkan kerusakan
kualitas air di kawasan sekitar danau atau waduk dan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan, meliputi:
1. pelarangan semua jenis kegiatan yang dapat menurunkan
luas, nilai ekologis, dan estetika kawasan;

- 53 -
2. kegiatan yang mengubah letak tepi danau atau waduk,
pembuangan limbah, penggembalaan ternak, dan mengubah
aliran air masuk atau ke luar danau atau waduk; dan
3. kegiatan pemanfaatan ruang disekitar danau atau waduk dan
sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) yang bermuara ke
danau atau waduk dengan memperhatikan keseimbangan
antara faktor ekonomi dan lingkungan yang berpotensi
terjadinya erosi, dan sedimentasi.

Pasal 66

(1) Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan konservasi sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 63 huruf c, meliputi ketentuan umum peraturan
zonasi Kawasan Pelestarian Alam (KPA) yaitu ketentuan umum peraturan
zonasi taman hutan raya.
(2) Ketentuan umum peraturan zonasi taman hutan raya sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan, meliputi:
1. perlindungan dan pengamanan kawasan;
2. inventarisasi dan monitoring sumber daya alam hayati dengan
ekosistemnya;
3. pengembangbiakan satwa atau perbanyakan tumbuhan secara
buatan dalam lingkungan semi alami;
4. wisata alam terbatas;
5. penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta pendidikan dan peningkatan kesadartahuan konservasi
alam;
6. pemanfaatan tumbuhan dan satwa liar dan plasma nutfah
dalam rangka menunjang budidaya dan pemanfaatan
tumbuhan, satwa liar serta koleksi keanekaragaman hayati;
7. pembinaan habitat dan populasi dalam rangka
mempertahankan keberadaan populasi hidupan liar;
8. penyerapan dan penyimpanan jasa lingkungan karbon,
pemanfaatan air serta energi air, energi panas, dan energi
angin;
9. penetapan, peningkatan dan pemantapan daerah penyanggga
di sekitar kawasan konservasi;
10. pemulihan ekosistem dan pelepasliaran satwa liar;
11. penyelenggaraan upacara adat budaya dan/atau keagamaan;
dan
12. pemeliharaan situs religi, budaya dan/atau sejarah.
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, meliputi:
1. bangunan yang telah ada sebelum ditetapkan sebagai taman
hutan raya;
2. pembangunan sarana dan prasarana untuk menunjang
kegiatan pengelolaan taman hutan raya;
3. pemanfaatan potensi dan kondisi sumber daya alam secara
tradisional untuk jenis yang tidak dilindungi; dan
4. pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana yang
bersifat strategis dan tidak dapat terelakkan.

- 54 -
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan, meliputi:
1. kegiatan yang dapat mengurangi luas kawasan dan tutupan
vegetasi; dan
2. kegiatan yang dapat menganggu dan merusak ekosistem
kawasan.

Pasal 67

Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan cagar budaya sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 63 huruf d, meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan, meliputi:
1. kegiatan untuk kepentingan penelitian dan pengembangan, ilmu
pengetahuan, serta pendidikan;
2. kegiatan pelindungan, penyelamatan, pengamanan, pemeliharaan,
pemugaran, revitalisasi dan adaptasi kawasan;
3. kegiatan pelestarian budaya dan peninggalan sejarah; dan
4. pengembangan dan peningkatan sarana dan prasarana penunjang
kawasan.
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, meliputi:
1. pemanfaatan ruang untuk pariwisata tanpa mengubah bentang
alam;
2. bangunan yang telah ada sebelum ditetapkan sebagai kawasan
cagar budaya dan tidak menganggu fungsi kawasan; dan
3. pemanfaatan bangunan cagar budaya untuk mendukung kegiatan
pariwisata.
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan, yaitu kegiatan yang dapat
mengubah bentuk arsitektur bangunan cagar budaya dan fungsi
kawasan.

Paragraf 3
Ketentuan Umum Peraturan Zonasi Kawasan Peruntukan Budidaya

Pasal 68

Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan peruntukan budidaya


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 62 huruf b, meliputi:
a. ketentuan umum peraturan zonasi kawasan hutan produksi;
b. ketentuan umum peraturan zonasi kawasan hutan rakyat;
c. ketentuan umum peraturan zonasikawasan pertanian;
d. ketentuan umum peraturan zonasi kawasan perikanan;
e. ketentuan umum peraturan zonasi kawasan pertambangan dan energi;
f. ketentuan umum peraturan zonasi kawasan peruntukan industri;
g. ketentuan umum peraturan zonasi kawasan pariwisata;
h. ketentuan umum peraturan zonasi kawasan permukiman;
i. ketentuan umum peraturan zonasi kawasan pertahanan dan
keamanan; dan
j. ketentuan umum peraturan zonasi kawasan transportasi.

- 55 -
Pasal 69

Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan hutan produksi sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 68 huruf a, meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan, meliputi:
1. pemanfaatan kawasan hutan, jasa lingkungan, dan hasil hutan
kayu serta bukan kayu, serta pemungutan hasil hutan kayu dan
bukan kayu dengan memperhatikan penyelenggaraan perlindungan
hutan;
2. pemanfaatan untuk kegiatan pertambangan dan energi serta
pertahanan dan keamanan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
3. kegiatan yang tidak mengolah tanah secara intensif atau merubah
bentang alam yang dapat menjadi penyebab bencana alam;
4. penetapan, peningkatan dan pemantapan daerah penyanggga di
sekitar dan di dalam kawasan hutan produksi; dan
5. kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan dan pelestarian
sumber daya air serta kekayaan flora dan fauna.
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, meliputi:
1. perhutanan sosial;
2. pembangunan infrastruktur untuk mendukung pengelolaan
kawasan dan pemanfaatan hasil hutan sesuai dengan mekanisme
ketentuan peraturan perundang-undangan;
3. pembangunan sistem jaringan prasarana yang mengubah bentang
alam mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan;
4. pertambangan dan energi sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
5. pemanfaatan kawasan harus diupayakan untuk menyerap sebesar
mungkin tenaga kerja yang berasal dari masyarakat lokal;
6. pembangunan sarana dan prasarana wilayah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
7. pemanfaatan air tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan
8. jalur dan ruang evakuasi bencana sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan, meliputi:
1. kegiatan diluarpemanfaatan kawasan hutan, jasa lingkungan, dan
hasil hutan kayu serta bukan kayu, serta pemungutan hasil hutan
kayu dan bukan kayu; dan
2. perusakan ekosistem yang dilindungi.

Pasal 70

Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan hutan rakyat sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 68 huruf b, meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan, meliputi:
1. pemanfaatan kawasan hutan, jasa lingkungan, dan hasil hutan
kayu serta bukan kayu, serta pemungutan hasil hutan kayu dan
bukan kayu dengan memperhatikan penyelenggaraan
perlindungan hutan;

- 56 -
2. agroforestri;
3. kegiatan wisata yang menjaga kelestarian lingkungan;
4. pemanfaatan untuk kegiatan pertambangan dan energi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
5. kegiatan pertanian yang berkelanjutan;
6. penghijauan dan penghijauan lingkungan serta penanaman
pengkayaan hutan rakyat;
7. pengembangan hutan secara berkelanjutan;
8. konservasi tanah dan air;
9. penelitiandan pengembangan produksi hasil hutan;
10. kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya air serta
kekayaan flora dan fauna;
11. permukiman; dan
12. pengusahaan kawasan hutan rakyat oleh badan hukum dilakukan
dengan melibatkan masyarakat setempat.
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, meliputi:
1. pendirian bangunan untuk menunjang kegiatan pemanfaatan hasil
hutan;
2. pembatasan pemanfaatan hasil hutan untuk menjaga kestabilan
neraca sumber daya kehutanan;
3. pemanfaatan ruang budi daya hutan rakyat untuk permukiman
dan/atau usaha budi daya lainnya dalam satu kesatuan
pengelolaan yang terpadu;
4. pembangunan sistem jaringan prasarana yang mengubah bentang
alam mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan;
5. pertambangan dan energi sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
6. pemanfaatan air tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
7. pembangunan sarana dan prasarana wilayah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
8. pengembangan jalur dan ruang evakuasi bencana sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan, meliputi:
1. perusakan ekosistem yang dilindungi; dan
2. pemanfaatan hasil hutan tanpa ada izin dari pihak yang berwenang.

Pasal 71

(1) Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan pertanian sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 68huruf c,terdiri atas:
a. ketentuan umum peraturan zonasi kawasan tanaman pangan;
b. ketentuan umum peraturan zonasi kawasan holtikultura;
c. ketentuan umum peraturan zonasi kawasan perkebunan; dan
d. ketentuan umum peraturan zonasi kawasan peternakan.
(2) Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan tanaman pangan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan, meliputi:

- 57 -
1. pengembangan sarana dan prasarana pendukung
pengembangan tanaman pangan dengan memperhatikan daya
dukung kawasan;
2. kegiatan budidaya tanaman pangan;
3. kegiatan pendukung pengembangan tanaman pangan;
4. kegiatan pelestarian sumber daya air;
5. kegiatan pariwisata berbasis pertanian;
6. kegiatan penelitian dan pengembangan budidaya tanaman
pangan;
7. pengembangan teknik konservasi lahan pertanian yang ramah
lingkungan dan berkelanjutan; dan
8. kegiatan peternakan yang tidak mencemari lingkungan dan
berada diluar kawasan yang telah ditetapkan sebagai Kawasan
Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B).
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, meliputi:
1. alih fungsi lahan yang telah ditetapkan sebagai kawasan
pertanian pangan berkelanjutan (KP2B) sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
2. alih fungsi lahan sawah sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
3. permukiman yang sudah terbangun di dalam kawasan sebelum
ditetapkan sebagai kawasan tanaman pangan;
4. pemanfaatan air tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
5. kegiatan industri pengolahan hasil tanaman pangan dengan
memperhatikan keamanan dan kelestarian lingkungan; dan
6. kegiatan pengembangan sarana dan prasarana wilayah.
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan, meliputi:
1. pengembangan permukiman;
2. pengembangan kegiatan yang memiliki potensi merusak
kesuburan tanah dan mengurangi unsur hara yang
dibutuhkan tanaman; dan
3. pendirian bangunan yang menganggu saluran irigasi.
(3) Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan holtikultura sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b, meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan, meliputi:
1. sarana dan prasarana pendukung pengembangan holtikultura
dengan memperhatikan daya dukung kawasan;
2. kegiatan budidaya holtikultura;
3. kegiatan pendukung pengembangan holtikultura;
4. kegiatan pelestarian sumber daya air;
5. kegiatan perikanan budidaya;
6. kegiatan pariwisata berbasis holtikultura;
7. pengembangan teknik konservasi lahan pertanian yang ramah
lingkungan dan berkelanjutan;dan
8. kegiatan peternakan yang tidak mencemari lingkungan dan
berada diluar kawasan yang telah ditetapkan sebagai Kawasan
Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B).
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, meliputi:

- 58 -
1. permukiman beserta infrastruktur dasar yang menunjang
pemanfaatan kawasan;
2. pemanfaatan kawasan hutan, jasa lingkungan, dan hasil hutan
kayu serta bukan kayu, serta pemungutan hasil hutan kayu
dan bukan kayu dengan memperhatikan penyelenggaraan
perlindungan hutan;
3. pembangunan sistem jaringan prasarana yang mengubah
bentang alam mengacu kepada ketentuan peraturan
perundang-undangan;
4. kegiatan industri pengolahan hasil produksi kawasan
holtikultura dengan memperhatikan keamanan lingkungan;
5. pertambangan yang digolongkan menjadi pertambangan panas
bumi, pertambangan mineral logam, mineral bukan logam,
pertambangan batuan, dan pertambangan minyak dan gas
bumi;
6. pemanfaatan air tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
7. pengembangan budidaya tanaman tahunan/perkebunan dan
kebun campuran/ladang; dan
8. kegiatan pengembangan sarana dan prasarana wilayah.
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan, meliputi:
1. pengembangan kegiatan yang memiliki potensi merusak
kesuburan tanah dan mengurangi unsur hara yang
dibutuhkan tanaman; dan
2. pendirian bangunan yang menganggu saluran irigasi.
(4) Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan perkebunan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf c, meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan, meliputi:
1. sarana dan prasarana pendukung pengembangan perkebunan
dengan memperhatikan daya dukung kawasan;
2. pengembangan budidaya tanaman tahunan/perkebunan dan
kebun campuran/ladang;
3. kegiatan pelestarian sumber daya air;
4. pengembangan teknik konservasi lahan perkebunan yang
ramah lingkungan dan berkelanjutan; dan
5. penghijauan dan penghijauan lingkungan.
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, meliputi:
1. permukiman beserta infrastruktur dasar yang menunjang
pemanfaatan kawasan;
2. pemanfaatan kawasan harusdiupayakan untuk menyerap
sebesar mungkin tenaga kerja yang berasal dari masyarakat
lokal;
3. riset atau penelitian dalam mendukung invensi peningkatan
produksi hasil perkebunan;
4. pembangunan sistem jaringan prasarana yang mengubah
bentang alam mengacu kepada ketentuan peraturan
perundang-undangan;
5. pengembangan budidaya perikanan, tanaman pangan, dan
holtikultura;

- 59 -
6. pemanfaatan dan pengolahan hasil dari kawasan perkebunan,
harus diupayakan diolah dalam wilayah Kabupaten;
7. pemanfaatan air tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
8. pembangunan industri pengolahan hasil perkebunan;
9. budidaya peternakan dan perikanan;
10. wisata dengan pendekatan ekowisata;
11. pengembangan sarana dan prasarana wilayah;
12. pertambangan dan energi serta sarana pendukungnya/
industri pengolahan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan
13. pengembangan jalur dan ruang evakuasi bencana sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan, meliputi:
1. pembakaran lahan untuk membuka dan/atau mengolah lahan
yang berakibat terjadinya pencemaran dan kerusakan fungsi
lingkungan hidup;
2. mengubah jenis tanaman perkebunan yang tidak sesuai
dengan perizinan;
3. perkebunan tanpa izin usaha; dan
4. pengembangan kegiatan yang memiliki potensi merusak
kesuburan tanah dan mengurangi unsur hara yang
dibutuhkan tanaman.
(5) Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan peternakan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf d, meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan, meliputi:
1. pengembangan sarana dan prasarana pendukung
pengembangan peternakan dengan memperhatikan daya
dukung kawasan;
2. pengembangan lahan untuk penggembalaan umum;
3. kegiatan peternakan yang tidak mencemari lingkungan; dan
4. pengembangan industri pengolahan hasil peternakan.
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, meliputi:
1. kegiatan peternakan yang menimbulkan pencemaran udara
dan suara;dan
2. pemanfaatan air tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan, yaitu kegiatan yang
mengakibatkan pencemaran lingkungan dan kerusakan lingkungan
lainnya.

Pasal 72

Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan perikanan sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 68 huruf d, meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan, meliputi:
1. kegiatan budidaya perikanan dengan syarat ramah lingkungan;
2. kegiatan penelitian dan pengembangan perikanan tangkap dan
budidaya;

- 60 -
3. kegiatan pemanfaatan sumber daya perikanan dengan
memperhatikan azas keberlanjutan sumber daya perikanan;
4. pembangunan sistem jaringan prasarana yang mengubah bentang
alam mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan;
5. kegiatan mendirikan bangunan penunjang budidaya perikanan,
perikanan organik, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan,
serta penelitian dan wisata; dan
6. pengembangan sarana dan prasarana pendukung budidaya
perikanan.
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, meliputi:
1. pengambilan komoditas tambang di sungai pada kawasan perikanan
tangkap sesuai ketentuan peraturan perundang – undangan;
2. industri pendukung pengembangan perikanan;
3. pengembangan permukiman dengan intensitas kepadatan rendah
yang tidak menganggu fungsi utama kawasan;
4. pemanfaatan air tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
5. wisata alam yang berbasis ekowisata; dan
6. kegiatan pengembangan prasarana wilayah.
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan, yaitu pengembangan kegiatan yang
berpotensi mencemari lingkungan dan kerusakan lingkungan lainnya.

Pasal 73

Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan pertambangan dan energi


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 68 huruf e, meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan, meliputi:
1. kegiatan usaha pertambangan dan energi dengan menjaga
kelestarian lingkungan, sarana dan prasarana umum yang berada
di sekitar kawasan pertambangan dan energi serta mengikuti
ketentuan peraturan perundang-undangan;
2. penyediaan jalur dan ruang evakuasi bencana;
3. kawasan pertambangan dan energi yang telah habis masa izinnya
wajib dilakukan rehabilitasi/revitalisasi sehingga dapat digunakan
kembali untuk kegiatan lain; dan
4. pembangunan fasilitas umum dan infrastruktur umum untuk
mendukung kawasan pertambangan dan energi.
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, meliputi:
1. permukiman yang sudah terbangun di dalam kawasan sebelum
ditetapkan sebagai kawasan pertambangan dan energi;
2. pengembangan sarana dan prasarana pendukung fasilitas
peruntukan tersebut sesuai dengan petunjuk teknis dan peraturan
perundang-undangan;
3. pengembangan kawasan permukiman pendukung
kegiatanpertambangan dan energi, harus diintegrasikan dalam
kawasan permukiman;
4. pembangunan sistem jaringan prasarana yang mengubah bentang
alam mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan;

- 61 -
5. pemanfaatan terbatas untuk mencegah dampak lingkungan yang
merugikan bagi lingkungan hidup biotik dan abiotik didalam
maupun disekitar kawasan pertambangan dan energi;
6. pemanfaatan kegiatan budidaya lainnya harus sesuai dengan
peraturan teknis, dan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan (KDB, KLB, sempadan bangunan, dan lain
sebagainya); dan
7. kegiatan pertambangan dan energi harus memperhatikan
keseimbangan daya dukung dan daya tampung lingkungan, serta
mendapatkan rekomendasi dari pejabat yang berwenang sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan, meliputi:
1. kegiatan usaha pertambangan dan energi tanpa izin dari pejabat
yang berwenang;
2. kegiatan penambangan pada lokasi-lokasi yang berpotesi
menyebabkan bencana;
3. kegiatan penambangan yang menimbulkan kerusakan lingkungan;
dan
4. pengembangan dan/atau pembangunan kawasan permukiman
eksklusif dalam kawasan pertambangan dan energi yang tidak
diintegrasikan dengan sistem perkotaan.

Pasal 74

Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan peruntukan industri


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 68 huruf f, meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan, meliputi:
1. pengembangan ruang terbuka hijau dan jalur hijau (green belt)
sebagai penyangga fungsi antar kawasan;
2. kegiatan pendirian bangunan industri dengan memperhatikan
keselamatan lingkungan;
3. kegiatan industri yang memanfaatkan teknologi, potensi sumber
daya alam, dan sumber daya manusia disekitarnya;
4. kegiatan pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3);
5. kegiatan industri yang tidak mengakibatkan kerusakan atau alih
fungsi kawasan lindung; dan
6. pengembangan sarana dan prasarana wilayah.
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, meliputi:
1. pengembangan sumber daya air;
2. pengambilan air tanah dalam, melakukan daur ulang air, dan/atau
penggunaan kembali air, pengolahan air limbah sesuai baku mutu
yang dipersyaratkan, serta pengelolaan seluruh limbah yang
ditimbulkan (emisi udara dan limbah B3);
3. kegiatan yang mengintegrasikan pengelolaan air limbah dengan
IPAL terpadu;
4. budidaya pertanian dan permukimanyang telah ada sebelum
ditetapkan sebagaikawasan peruntukan industri;
5. pembangunan sistem jaringan prasarana yang mengubah bentang
alam mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan;
6. pengembangan sarana pendukung industri lainnya; dan

- 62 -
7. pertambangan yang digolongkan menjadi pertambangan panas
bumi, pertambangan mineral logam, mineral bukan logam,
pertambangan batuan, dan pertambangan minyak dan gas bumi.
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan, meliputi:
1. kegiatan industri yang dapat menganggu fungsi kawasan budidaya
lainnya;
2. pengembangan permukiman;
3. pemanfaatan air baku secara berlebihan yang melebihi ketentuan
yang telah ditetapkan dalam kajian lingkungan; dan
4. pembuangan air limbah ke sistem drainase dan/atau jaringan
sumber daya air wilayah Kabupaten.

Pasal 75

Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan pariwisata sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 68 huruf g, meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan, meliputi:
1. penyediaan jalur dan ruang evakuasi bencana;
2. kegiatan penelitian dan pendidikan;
3. pengembangan sumber daya air;
4. pengembangan prasarana wilayah;
5. pengembangan ruang terbuka hijau; dan
6. perlindungan situs warisan budaya setempat.
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, meliputi:
1. permukiman yang sudah terbangun di dalam dan di sekitar
kawasan sebelum ditetapkan sebagai kawasan pariwisata;
2. pendirian bangunan penunjang pariwisata dengan memperhatikan
daya tampung dan daya dukung;
3. kegiatan pariwisata diwajibkan untuk menyediakan fasilitas parkir
kendaraan bagi pengunjung;
4. industri kecil dan menengah yang menghasilkan limbah, diwajibkan
memiliki instalasi pengolahan limbah (IPAL);
5. pengembangan pelestarian flora dan fauna; dan
6. pengembangan budidaya pertanian dan perikanan.
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan, meliputi:
1. kegiatan yang menimbulkan dampak pencemaran lingkungan dan
kerusakan lingkungan lainnya; dan
2. industri sedang atau menengah yang berpotensi mencemari
lingkungan.

Pasal 76

(1) Ketentuan umum peraturan zonasi kawasanpermukiman sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 68huruf h,terdiri atas:
a. ketentuan umum peraturan zonasi kawasan permukiman
perkotaan; dan
b. ketentuan umum peraturan zonasi kawasan permukiman
perdesaan.
(2) Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan permukiman perkotaan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, meliputi:

- 63 -
a. kegiatan yang diperbolehkan, meliputi:
1. hunian tunggal dan bersama dengan intensitas kepadatan
rendah/sedang/tinggi dengan memperhatikan lingkungan
hidup dan konstruksi bangunan di kawasan rawan bencana;
2. penyediaan jalur dan ruang evakuasi bencana;
3. pengembangan sumber daya air;
4. penataan kawasan permukiman pada kawasan sempadan
sungai;
5. bangunan resapan air;
6. pembangunan prasarana, sarana dan utilitas umum; dan
7. pengembangan ruang terbuka hijau.
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, meliputi:
1. kegiatan selain hunian yang berpotensi menimbulkan
gangguan lingkungan;
2. pembangunan jaringan transmisi tenaga listrik untuk
menyalurkan tenaga listrik antarsistem yang telah terbangun
sebelum ditetapkan sebagai kawasan permukiman;
3. perkantoran, perdagangan dan jasa serta sektor informal yang
mendukung aktifitas hunian;
4. budidaya pertanian dan perikanan;
5. industri kecil dan industri besar;
6. pembangunan sistem jaringan prasarana yang mengubah
bentang alam mengacu kepada ketentuan peraturan
perundang-undangan;
7. konstruksi bangunan harus mengikuti standar pembangunan
bangunan tahan bencana yang berada di kawasan rawan
bencana sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
8. kegiatan pariwisata yang bersinergi dengan kawasan
permukiman;
9. pemanfaatan air tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan
10. pengembangan jalur dan ruang evakuasi bencana sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan, meliputi:
1. kegiatan hunian yang menimbulkan dampak negatif bagi
lingkungan terutama kegiatan yang menimbulkan polusi
lingkungan (udara, suara, air, dan lain sebagainya) yang dapat
menganggu berlangsungnya aktifitas hunian;
2. pertambangan dan energi di dalam dan sekitar kawasan;dan
3. kegiatan pengolahan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
(B3).
(3) Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan permukiman perdesaan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan, meliputi:
1. hunian tunggal dan bersama dengan intensitas kepadatan
rendah/sedang/tinggi dengan memperhatikan lingkungan
hidup dan konstruksi bangunan di kawasan rawan bencana;
2. penyediaan jalur dan ruang evakuasi bencana;
3. pengembangan sumber daya air;

- 64 -
4. penataan kawasan permukiman pada kawasan sempadan
sungai;
5. pembangunan prasarana, sarana dan utilitas umum; dan
6. pengembangan ruang terbuka hijau.
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, meliputi:
1. kegiatan selain hunian yang berpotensi menimbulkan
gangguan lingkungan;
2. pembangunan jaringan transmisi tenaga listrik untuk
menyalurkan tenaga listrik antarsistem yang telah terbangun
sebelum ditetapkan sebagai kawasan permukiman;
3. perkantoran, perdagangan dan jasa serta sektor informal yang
mendukung aktifitas hunian;
4. budidaya pertanian dan perikanan;
5. industri kecil dan industri besar;
6. pembangunan sistem jaringan prasarana yang mengubah
bentang alam mengacu kepada ketentuan peraturan
perundang-undangan;
7. kegiatan peternakan dan perikanan;
8. kegiatan pariwisata yang bersinergi dengan kawasan
permukiman;
9. konstruksi bangunanharus mengikuti standar pembangunan
bangunan tahan bencanayang berada di kawasan rawan
bencana sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
10. pemanfaatan air tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan
11. pengembangan jalur dan ruang evakuasi bencana sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan, meliputi:
1. kegiatan hunian yang menimbulkan dampak negatif bagi
lingkungan terutama kegiatan yang menimbulkan polusi
lingkungan (udara, suara, air, dsb) yang dapat menganggu
berlangsungnya aktifitas hunian;
2. pertambangan dan energi di dalam dan sekitar kawasan; dan
3. kegiatan pengolahan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
(B3).

Pasal 77

Ketentuan umum peraturan zonasi kawasanpertahanan dan keamanan


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 68 huruf i, meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan, meliputi:
1. aktifitas kegiatan terkait pertahanan dan keamanan; dan
2. pembangunan/pengembangan sarana dan prasarana pendukung
pada kawasan pertahanan dan keamanan.
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, yaitu kegiatan budidaya di
sekitar kawasan pertahanan dan keamanan.

- 65 -
Pasal 78

Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan transportasi sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 68 huruf j, meliputi:
a. kegiatan yang diperbolehkan, meliputi penyediaan sarana dan prasarana
minimum seperti tempat parkir, jaringan infrastruktur minyak dan gas
bumi serta ketenagalistrikan dan sarana pendukungnya, bangunan
kantor, terminal, toilet, sarana ibadah, ruang pengobatan, ruang
informasi dan pengaduan, sarana telekomunikasi, ruang terbuka hijau,
jaringan transportasi darat dan udara, jaringan utilitas yang dilengkapi
sarana bagi disabilitas, sarana air bersih, persampahan, limbah dan
drainase;
b. kegiatan yang diperbolehkan bersyarat, meliputi:
1. kegiatan perdagangan dan jasa dengan memperhatikan
ketersediaan lahan sesuai dengan kebutuhan pelayanan
transportasi yang akan dikembangkan;
2. pembangunan sistem jaringan prasarana yang mengubah bentang
alam mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan;
3. sarana pergantian moda angkutan dalam mendukung aksesibilitas
yang menghubungkan antar lokasi kegiatan transportasi; dan
4. permukiman yang sudah terbangun di sekitar kawasan sebelum
ditetapkan sebagai kawasan transportasi.
c. kegiatan yang tidak diperbolehkan, meliputi kegiatan pengembangan
permukiman, perdagangan dan jasa serta perkantoran yang bukan
pendukung kawasan, industri, dan pertambangan.

Bagian Ketiga
Ketentuan Perizinan

Pasal 79

(1) Ketentuan perizinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 ayat (3)


huruf b, merupakan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah
Kabupaten sesuai kewenangannya dan harus dipenuhi setiap orang
sebelum memanfaatkan ruang sesuai rencana tata ruang dengan tertib.
(2) Ketentuan perizinan berfungsi:
a. sebagai dasar dalam memberikan izin pemanfaatan ruang pada
wilayah kabupaten sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
b. menjamin pemanfaatan ruang sesuai dengan rencana tata ruang;
c. mencegah dampak negatif pemanfaatan ruang; dan
d. melindungi kepentingan umum dan masyarakat luas.
(3) Izin pemanfaatan ruang yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten,
meliputi:
a. izin prinsip;
b. izin lokasi;
c. izin penggunaan pemanfaatan tanah (IPPT);
d. izin mendirikan bangunan; dan
e. izin lain berdasarkan peraturan perundang-undangan.

- 66 -
(4) Pemberian izin pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud pada ayat
(3), dilakukan menurut prosedur sesuai ketentuan peraturan
perundang -undangan dan rekomendasi oleh Bupati yang terlebih
dahulu mendapatkan pertimbangan teknis TKPRD Kabupaten.
(5) Mekanisme perizinan dan tata cara pemberian izin pemanfaatan ruang
yang menjadi wewenang pemerintah Kabupaten meliputi keterlibatan
masing-masing organisasi perangkat daerah terkait dalam setiap
perizinan yang diterbitkan,sebagaimana dimaksud pada ayat (4), diatur
lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

Bagian Keempat
Ketentuan Insentif dan Disinsentif

Paragraf 1
Umum

Pasal 80

(1) Ketentuan insentif dan disinsentif sebagaimana dimaksud dalam Pasal


46 ayat (3) huruf c, adalah ketentuan yang diterapkan oleh pemerintah
Kabupaten untuk mendorong pelaksanaanpemanfaatan ruang agar
sesuai dengan rencana tata ruang danuntuk mencegah pemanfaatan
ruang yang tidak sesuai rencana tataruang.
(2) Ketentuan insentif dan disinsentif berfungsi untuk:
a. meningkatkan upaya pengendalian pemanfaatan ruang dalam
rangka mewujudkan tata ruang sesuai dengan rencana tata ruang;
b. memfasilitasi kegiatan pemanfaatan ruang agar sejalan
denganrencana tata ruang; dan
c. meningkatkan kemitraan semua masyarakat dalam rangka
pemanfaatan ruang yang sejalan dengan rencana tata ruang.

Paragraf 2
Ketentuan Insentif

Pasal 81

(1) Ketentuan insentif adalah perangkat atau upaya untuk imbalan terhadap
pelaksanaan kegiatan agar sejalan dengan rencana tata ruang.
(2) Ketentuan insentif sebagaimana dimaksud pada ayat (1), disusun
berdasarkan:
a. rencana struktur ruang dan rencana pola ruang wilayah kabupaten
dan penetapan kawasan strategis kabupaten;
b. ketentuan umum peraturan zonasi kabupaten; dan
c. peraturan perundang-undangan sektor terkait lainnya.
(3) Pemberian insentif, dapat diberikan oleh:
a. pemerintah Kabupaten kepada pemerintah daerah lainnya; dan
b. pemerintah Kabupaten kepada masyarakat.
(4) Pemberian insentifpemerintah Kabupaten kepada pemerintah daerah
lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a, dapat berupa:
a. pemberian kompensasi dari pemerintah daerah penerima manfaat
kepada daerah pemberi manfaat atas manfaat yang diterima;
b. kompensasi pemberian penyediaan sarana dan prasarana;
- 67 -
c. kemudahan perizinan bagi kegiatan pemanfaatan ruang yang
diberikan oleh pemerintah daerah penerima manfaat kepada
investor yang berasal dari daerah pemberi manfaat; dan/atau
d. publikasi atau promosi daerah.
(5) Pemberian insentif pemerintah Kabupaten kepada
masyarakatsebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b, dapat berupa:
a. pemberian keringanan pajak;
b. pemberian kompensasi;
c. pengurangan retribusi;
d. imbalan;
e. sewa ruang;
f. urun saham;
g. penyediaan sarana dan prasarana; dan/atau
h. kemudahan perizinan.
(6) Bentuk dan tata cara pemberian insentif sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

Paragraf 3
Ketentuan Disinsentif

Pasal 82

(1) Ketentuan disinsentif adalah perangkat atau upaya yang diberikan untuk
kegiatan pemanfaatan ruang pada kawasan yang dibatasi
pengembangannya.
(2) Ketentuan disinsentif sebagaimana dimaksud pada ayat (1), disusun
berdasarkan:
a. rencana struktur ruang, rencana pola ruang wilayah kabupaten dan
penetapan kawasan strategis kabupaten;
b. ketentuan umum peraturan zonasi kabupaten; dan
c. peraturan perundang-undangan sektor terkait lainnya.
(3) Pemberian disinsentif, dapat diberikan oleh:
a. pemerintah Kabupaten kepada pemerintah daerah lainnya; dan
b. pemerintah Kabupaten kepada masyarakat.
(4) Pemberian disinsentif dari pemerintah kabupaten kepada pemerintah
daerah lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a,dapat
berupa:
a. pengajuan pemberian kompensasi dari pemerintah daerah penerima
manfaat kepada daerah pemberi manfaat atas manfaat yang
diterima;
b. pembatasan penyediaan sarana dan prasarana; dan/atau
c. persyaratan khusus dalam perizinan bagi kegiatan pemanfaatan
ruang yang diberikan oleh pemerintah daerah pemberi manfaat
kepada investor yang berasal dari daerah penerima manfaat.
(5) Pemberiandisinsentif dari pemerintah kabupaten kepada masyarakat
dan swasta, sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b,dapat berupa:
a. kewajiban memberi kompensasi;
b. pensyaratan khusus dalam perizinan bagi kegiatan pemanfaatan
ruang yang diberikan oleh pemerintah kabupaten;
- 68 -
c. kewajiban memberi imbalan; dan/atau
d. pembatasan penyediaan sarana dan prasarana.
(6) Bentuk dan tata cara pemberian disinsentif sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Bagian Kelima
Arahan Sanksi

Pasal 83

(1) Arahan sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 ayat (3) huruf d
adalah arahan untuk memberikan sanksi bagi siapa saja yang
melakukan pelanggaran ketentuan kewajiban pemanfaatan ruang sesuai
dengan rencana tata ruang yang berlaku.
(2) Arahan sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berfungsi sebagai:
a. untuk mewujudkan tertib tata ruang dan tegaknya peraturan
perundang-undangan bidang penataan ruang; dan
b. sebagai acuan dalam pengenaan sanksi administratif.
(3) Pengenaan sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf b, merupakan acuan pemerintah daerah Kabupaten terhadap:
a. pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan RTRW Kabupaten;
b. pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan izin pemanfaatan
ruang yang diberikan oleh pejabat yang berwenang;
c. pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan persyaratan izin yang
diberikan oleh pejabat yang berwenang; dan
f. pemanfaatan ruang yang menghalangi akses terhadap kawasan
yang oleh peraturan perundang-undangan dinyatakan oleh
ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai milik umum.
(4) Pengenaan sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf b, dikenakan berdasarkan kriteria:
a. besar atau kecilnya dampak yang ditimbulkan akibat pelanggaran
pemanfaatan ruang;
b. nilai manfaat pemberian sanksi yang diberikan terhadap
pelanggaran pemanfaatan ruang; dan
c. kerugian publik yang ditimbulkan akibat pelanggaran pemanfaatan
ruang.
(5) Pengenaan sanksi tidak hanya diberikan kepada setiap orang yang
memanfaatkan ruang yang tidak sesuai dengan ketentuan perizinan
dalam pemanfaatan ruang, tetapi dapat juga dikenakan kepada setiap
orang yang berwenang dalam penerbitan izin pemanfaatan ruang yang
tidak sesuai dengan rencana tata ruang.
(6) Bentuk sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat(2) huruf
b, dapat berupa:
a. peringatan tertulis;
b. penghentian sementara kegiatan;
c. penghentian sementara pelayanan umum;
d. penutupan lokasi;
e. pencabutan izin;
f. pembatalan izin;
g. pembongkaran pembangunan;
- 69 -
h. pemulihan fungsi ruang; dan/atau;
i. denda administratif.
(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria dan tata cara pengenaan sanksi
administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (5), dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB X
KELEMBAGAAN

Pasal 84

(1) Dalam rangka koordinasi penyelenggaraan penataan ruang dan


kerjasama antar sektor/antar daerah bidang penataan ruang dibentuk
Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah yang selanjutnya disebut
TKPRD.
(2) Tugas, susunan organisasi dan tata kerja TKPRD sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai kelembagaan penataan ruang mengacu
pada peraturan perundang-undangan.

BAB XI
PERAN MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG

Pasal 85

(1) Peran masyarakat dalam penataan ruang, dilakukan pada tahap:


a. perencanaan tata ruang;
b. pemanfaatan ruang; dan
c. pengendalian pemanfaatan ruang.
(2) Dalam rangka meningkatkan peran masyarakat sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), pemerintah Kabupaten membangun sistem informasi dan
dokumentasi penataan ruang yang dapat diakses dengan mudah oleh
setiap orang.
(3) Peran masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB XII
PENYELESAIAN SENGKETA

Pasal 86

(1) Penyelesaian sengketa penataan ruang diupayakan berdasarkan prinsip


musyawarah untuk mufakat.
(2) Dalam hal penyelesaian sengketa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tidak diperoleh kesepakatan, para pihak dapat menempuh upaya
penyelesaian sengketa melalui pengadilan atau di luar pengadilan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

- 70 -
BAB XIII
PENYIDIKAN
Pasal 87
(1) Selain pejabat penyidik kepolisian negara Republik Indonesia
pegawai negeri sipil tertentu di lingkungan instansi pemerintah yang
lingkup tugas dan tanggung jawabnya di bidang penataan ruang diberi
wewenang khusus sebagai penyidik untuk membantu pejabat penyidik
kepolisian negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana;
(2) Penyidik Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berwenang:
a. melakukan pemeriksaan atas kebenaran laporan atau keterangan
yang berkenaan dengan tindak pidana dalam bidang penataan
ruang;
b. melakukan pemeriksaan terhadap orang yang diduga melakukan
tindak pidana dalam bidang penataan ruang;
c. meminta keterangan dan bahan bukti dari orang sehubungan
dengan peristiwa tindak pidana dalam bidang penataan ruang;
d. melakukan pemeriksaan atas dokumen-dokumen yang berkenaan
dengan tindak pidana dalam bidang penataan ruang;
e. melakukan pemeriksaan di tempat tertentu yang diduga terdapat
bahan bukti dan dokumen lain serta melakukan penyitaan dan
penyegelan terhadap bahan dan barang hasil pelanggaran yang
dapat dijadikan bukti dalam perkara tindak pidana dalam bidang
penataan ruang; dan
f. meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas
penyidikan tindak pidana dalam bidang penataan ruang.
(3) Penyidik Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
memberitahukan dimulainya penyidikan kepada Pejabat Penyidik
Kepoilisian Negara Republik Indonesia.
(4) Apabila pelaksanaan kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
memerlukan tindakan penangkapan dan penahanan, Penyidik Pegawai
Negeri Sipil melakukan koordinasi dengan Pejabat Penyidik Kepolisian
Negara Republik Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(5) Penyidik Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menyampaikan hasil penyidikan kepada penuntut umum melalui Pejabat
Penyidik Kepolisian Negara Republik Indonesia.
(6) Pengangkatan pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan tata cara serta
proses penyidikan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

BAB XIV
KETENTUAN PIDANA
Pasal 88

Setiap orang yang tidak menaati rencana tata ruang sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 83 ayat (3), yang telah ditetapkan melalui peraturan daerah ini,
diancam pidana sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

- 71 -
BAB XV
KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 89

(1) Pusat permukiman, fasilitas sosial, dan fasilitas umum dengan kondisi
eksisting baik yang sudah termuat dalam peta maupun yang belum
termuat dalam peta, tetapi berada dalam kawasan hutan berdasarkan
keputusan Menteri yang membidangi kehutanan, dilakukan outline dari
kawasan hutan berdasarkan peraturan perundang-undangan;
(2) Pusat permukiman, fasilitas sosial, dan fasilitas umum yang telah selesai
dilakukan outline dari kawasan hutan, maka pemanfaatan ruangnya
dapat langsung dilaksanakan sesuai dengan fungsi peruntukannya
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
(3) Dalam hal terjadi tumpang tindih terhadap pusat permukiman, fasilitas
sosial, dan fasilitas umum dengan izin usaha pemanfaatan ruang
lainnya, maka fungsi peruntukan pemanfaatan ruangnya disesuaikan
dengan kondisi eksisting;
(4) Apabila terhadap izin usaha pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud
pada ayat (3) telah memiliki legalitas perizinan secara lengkap dan dapat
membuktikan legalitas perizinannya, maka penyelesaian tumpang tindih
dilakukan dengan mendahulukan izin usaha pemanfaatan ruang sampai
dengan selesai masa waktu berlaku perizinannya, dengan ketentuan:
a. Masa berlaku izin usaha pemanfaatan ruang tidak akan
diperpanjang setelah berakhirnya masa perizinan dan pemanfaatan
ruangnya akan digunakan untuk pusat permukiman, fasilitas
sosial, dan fasilitas umum; dan
b. Apabila terdapat aktivitas diluar lokasi izin usaha
pemanfaatan ruang, maka peruntukan pemanfaatan ruangnya
digunakan untuk pusat permukiman, fasilitas sosial, dan
fasilitas umum sesuai ketentuan peraturan perundang -
undangan.
(5) Terhadap tumpang tindih peruntukan pemanfaatan ruang sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4) diberikan waktu penyelesaian dalam
jangka waktu paling lama :
a. (dua) tahun untuk pemanfaatan fungsi ruang yang menjadi
kewenangan pemerintah Provinsi; dan
b. (tiga) tahun untuk pemanfaatan fungsi ruang yang menjadi
kewenangan pemerintah Kabupaten/Kota.
(6) Penyelesaian tumpang tindih sebagaimana dimaksud pada ayat (5)
segera ditindaklanjuti dengan melakukan pendataan pada statistik
desa/kecamatan sesuai dengan kewenangannya.

Pasal 90

(1) Jangka waktu RTRW Kabupaten berlaku untuk 20 (dua puluh) tahun
dan dapat ditinjau kembali 1(satu) kali dalam 5 (lima) tahun;
(2) Dalam kondisi lingkungan strategis tertentu yang berkaitan dengan
bencana alam skala besar yang ditetapkan dengan peraturan

- 72 -
perundang-undangan, perubahan batas wilayah teritorial negara
dengan undang-undang, dan perubahan batas wilayah daerah dengan
undang-undang, RTRW Kabupaten dapat ditinjau kembali lebih dari 1
(satu) kali dalam 5 (lima) tahun.
(3) Peninjauan kembali sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan
apabila terjadi perubahan kebijakan nasional dan strategi yang
mempengaruhi pemanfaatan ruang daerah dan/atau dinamika internal
Kabupaten.
(4) RTRW Kabupaten dilengkapi dengan Album Peta sebagaimana
tercantum dalam Lampiran VII, yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
(5) Dalam hal terdapat penetapan kawasan hutan oleh Menteri Kehutanan
terhadap bagian wilayah Kabupaten yang kawasan hutannya belum
disepakati pada saat Peraturan Daerah ini ditetapkan, rencana dan
album peta disesuaikan dengan kawasan hutan berdasarkan hasil
kesepakatan Menteri Kehutanan.
(6) Dalam hal terdapat penetapan kawasan hutan oleh Menteri yang
membidangi Kehutanan terhadap bagian wilayah Kabupaten yang
kawasan hutannya belum disepakati pada saat peraturan daerah ini
ditetapkan, album peta sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
disesuaikan dengan peruntukan kawasan hutan berdasarkan hasil
kesepakatan dengan Menteri yang membidangi Kehutanan.

BAB XVI
KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 91

(1) Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, maka semua peraturan
pelaksanaan yang berkaitan dengan penataan ruang yang telah ada tetap
berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Perundang-
Undangan dan belum diganti berdasarkan Peraturan Daerah ini.
(2) Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka :
a. izin pemanfaatan ruang yang telah dikeluarkan dan telah sesuai
dengan ketentuan peraturan daerah ini tetap berlaku sesuai dengan
masa berlakunya;
b. izin pemanfaatan ruang yang telah dikeluarkan tetapi tidak sesuai
dengan ketentuan Peraturan Daerah ini berlaku ketentuan:
1. untuk yang belum dilaksanakan pembangunannya, izin
tersebut disesuaikan dengan fungsi kawasan berdasarkan
Peraturan Daerah ini;
2. untuk yang sudah dilaksanakan pembangunannya, dilakukan
penyesuaian dengan masa transisi paling lambat 3 (tiga) tahun
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
3. untuk yang sudah dilaksanakan pembangunannya dan tidak
memungkinkan untuk dilakukan penyesuaian dengan fungsi
kawasan berdasarkan Peraturan Daerah ini, izin yang telah
diterbitkan dapat dibatalkan dan terhadap kerugian yang

- 73 -
timbul sebagai akibat pembatalan izin tersebut dapat
diberikan penggantian yang layak;
4. penggantian yang layak sebagaimana dimaksud dalam angka3,
dengan memperhatikan indikator sebagai berikut:
a) memperhatikan harga pasaran setempat;
b) sesuai dengan NJOP; atau
c) sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
5. penggantian terhadap kerugian yang timbul sebagai
akibat pembatalan izin tersebut dibebankan pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi dan/atau Kabupaten
yang membatalkan/ mencabut Izin
c. izin pemanfaatan ruang yang sudah habis masa berlakunya dan
tidak sesuai dengan Peraturan Daerah ini dilakukan penyesuaian
berdasarkan Peraturan Daerah ini; dan
d. pemanfaatan ruang di Kabupaten yang diselenggarakan tanpa izin
dengan ketentuan:
1. yang bertentangan dengan ketentuan Peraturan Daerah ini,
pemanfaatan ruang yang bersangkutan ditertibkan dan
disesuaikan dengan Peraturan Daerah ini; dan
2. yang sudah sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah ini,
dipercepat untuk mendapatkan izin yang diperlukan.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai mekanisme pengaturan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dengan Peraturan Bupati.
(4) Masyarakat yang telah tinggal dikawasan lindung, sebelum ditetapkan
sebagai kawasan lindung, dan sebelum ditetapkannya Peraturan Daerah
ini, dapat tetap tinggal di kawasan tersebut sepanjang mematuhi
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(5) Dalam hal terdapat penetapan kawasan hutan oleh Menteri yang
membidangi kehutanan bagian wilayah Provinsi yang kawasan hutannya
terdapat kegiatan lain dan belum disepakati pada saat Peraturan Daerah
ini ditetapkan, diakomodir dalam ketentuan outline dalam rencana pola
ruang,dalam rangka penyelarasan peruntukan fungsi kawasan hutan
yang akan dikukuhkan oleh Menteri yang membidangi kehutanan dan
digambarkan dalam pola ruang serta diatur dalam ketentuan peraturan
perundang- undangan;

BAB XVII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 92

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, maka Peraturan Daerah
Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Rokan Hulu Tahun 2003-2013 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

- 74 -
Pasal 93

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan


Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten
Rokan Hulu.

Ditetapkan di Pasir Pengaraian


pada tanggal 30 Maret 2020

BUPATI ROKAN HULU,

ttd

SUKIMAN
Diundangkan di Pasir Pengaraian
pada tanggal 31 Maret 2020

SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN ROKAN HULU,

ttd

ABDUL HARIS

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2020 NOMOR: 1

NOMOR REGISTER PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU,


PROVINSI RIAU : 4.07.D/2020

- 75 -
PENJELASAN

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU

NOMOR 1 TAHUN 2020

TENTANG

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN ROKAN HULU

TAHUN 2020 - 2040

I. UMUM

Ruang Wilayah Kabupaten Rokan Hulu sebagai bagian dari wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia, pada hakikatnya merupakan karunia Tuhan
Yang Maha Esa yang harus dikembangkan dan dilestarikan
pemanfaatannya secara optimal agar dapat menjadi wadah bagi kehidupan
manusia serta makhluk hidup lainnya secara berkelanjutan demi
kelangsungan hidup yang berkualitas. Pancasila merupakan dasar negara
dan falsafah negara, yang memberikan keyakinan bahwa kebahagiaan
hidup akan tercapai jika didasarkan atas keselarasan, keserasian dan
keseimbangan, baik dalam hubungannya dengan kehidupan pribadi,
hubungan manusia dengan manusia lain, hubungan manusia dengan
alam sekitarnya maupun hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha
Esa. Sedangkan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai landasan
konstitusional mewajibkan agar sumberdaya alam dipergunakan untuk
sebesar-besar kemakmuran rakyat. Kemakmuran tersebut haruslah dapat
dinikmati oleh generasi sekarang maupun generasi yang akan datang.

Ruang sebagai sumberdaya alam tidaklah mengenal batas wilayah, karena


ruang pada dasarnya merupakan wadah atau tempat bagi manusia dan
makhluk hidup lainnya untuk hidup dan melakukan kegiatannya, akan
tetapi jika ruang dikaitkan dengan pengaturannya, haruslah mengenal
batas dan sistemnya. Dalam kaitan tersebut, ruang wilayah Kabupaten
Rokan Hulu meliputi tiga matra, yakni ruang daratan, ruang lautan dan
ruang udara.Ruang wilayah Kabupaten Rokan Hulu sebagai unsur
lingkungan hidup, terdiri atas berbagai ruang wilayah yang masing-masing
sebagai sub sistem yang meliputi aspek alamiah (fisik), ekonomi, sosial
budaya dengan corak ragam dan daya dukung yang berbeda satu dengan
lainnya. Pengaturan pemanfaatan ruang wilayah yang didasarkan pada
corak dan daya dukungnya akan meningkatkan keselarasan,
keseimbangan sub sistem, yang berarti juga meningkatkan daya
tampungnya. Pengelolaan sub sistem yang satu akan berpengaruh kepada
kepada sub sistem yang lain, yang pada akhirnya akan mempengaruhi
sistem ruang secara keseluruhan. Oleh karena itu, pengaturan ruang
menuntut dikembangkan suatu sistem dengan keterpaduan sebagai ciri
utamanya.

- 76 -
Ada pengaruh timbal balik antara ruang dan kegiatan manusia.
Karakteristik ruang menentukan macam dan tingkat kegiatan manusia,
sebaliknya kegiatan manusia dapat merubah, membentuk dan
mewujudkan ruang dengan segala unsurnya. Kecepatan perkembangan
manusia seringkali tidak segera tertampung dalam wujud pemanfaatan
ruang, hal ini disebabkan karena hubungan fungsional antar ruang tidak
segera terwujud secepat perkembangan manusia. Oleh karena itu, rencana
tata ruang wilayah yang disusun, haruslah dapat menampung segala
kemungkian perkembangan selama kurun waktu tertentu.

Ruang wilayah Kabupaten Rokan Hulu, mencakup wilayah kecamatan


yang merupakan satu kesatuan ruang wilayah yang terdiri atas satuan-
satuan ruang yang disebut dengan kawasan. Dalam berbagai kawasan
terdapat macam dan budaya manusia yang berbeda, sehingga diantara
berbagai kawasan tersebut seringkali terjadi tingkat pemanfaatan dan
perkembangan yang berbeda-beda. Perbedaan ini apabila tidak ditata,
dapat mendorong terjadinya ketidakseimbangan pembangunan wilayah.
Oleh karena itu, rencana tata ruang wilayah, secara teknis harus
mempertimbangkan : (i) keseimbangan antara kemampuan ruang dan
kegiatan manusia dalam memanfaatkan serta meningkatkan kemampuan
ruang; (ii) keseimbangan, keserasian dan keselarasan dalam pemanfaatan
antar kawasan dalam rangka meningkatkan kapasitas produktivitas
masyarakat dalam arti luas.

Kabupaten Rokan Hulu memiliki berbagai potensi dan juga


keterbatasan.Oleh karena itu dibutuhkan rencana pembangunan yang
dapat mengoptimalkan potensi dan menanggulangi keterbatasan yang ada.
Dengan demikian ruang sebagai wadah berlangsungnya kehidupan dan
penghidupan dapat berlangsung dengan baik, demi ketertiban, keserasian
dan keseimbangan antara lingkungan dengan ruang terbangun. Agar
pembangunan dapat dilakukan dengan seksama, optimal dan berdaya
guna diperlukan penetapan struktur dan pola ruang wilayah,
kebijaksanaan, strategi pengembangan dan pengelolaannya di dalam suatu
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Rokan Hulu yang merupakan
penjabaran dari Strategi pembangunan Pola Tata Ruang Provinsi Riau, dan
merupakan acuan penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan
Perkotaan dan Kawasan Strategis Kabupaten di Kabupaten Rokan Hulu.
Atas dasar hal-hal tersebut di atas dan demi kepastian hukum, perlu
ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Rokan Hulu.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup jelas

- 77 -
Pasal 2
Cukup Jelas
Pasal 3
Cukup jelas
Pasal 4
Cukup jelas
Pasal 5
Yang dimaksud dengan ”serasi” adalah pemanfaatan ruang wilayah
Kabupaten yang harmonis secara terpadu dan seimbang.

Yang dimaksud dengan ”lestari” adalah pemanfaatan ruang wilayah


Kabupaten dengan penerapan prinsip berkelanjutan.

Yang dimaksud dengan ”ekonomi rakyat” adalah model kebijakan


perekonomian yang bertujuan untuk mewujudkan kedaulatan rakyat
dalam ekonomi.

Yang dimaksud dengan ”agribisnis” adalah semua kegiatan yang


berhubungan dengan pengadaan dan distribusi pasokan pertanian,
meliputi kegiatan produksi, penyimpanan, pengolahan, dan
distribusi komoditas pertanian dan barang yang berasal dari
kegiatan tersebut.

Pasal 6
Cukup jelas
Pasal 7
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Ayat (4)
Cukup Jelas
Pasal 8
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Pasal 9
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Ayat (4)
Cukup Jelas

- 78 -
Ayat (5)
Cukup Jelas
Ayat (6)
Rencana detail tata ruang merupakan rencana rinci untuk
rencana tata ruang wilayah Kabupaten.
Pasal 10
Cukup jelas
Pasal 11
Cukup jelas
Pasal 12
Cukup jelas
Pasal 13
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Ayat (4)
Cukup Jelas
Ayat (5)
Jalan desa berupa jalan lingkungan primer. Yang dimaksud
dengan “jalan lingkungan primer” adalah jalan yang
menghubungkan antar pusat kegiatan di dalam kawasan
perdesaan dan jalan didalam lingkungan kawasan perdesaan.
Ayat (6)
Cukup Jelas
Ayat (7)
Cukup Jelas
Ayat (8)
Cukup Jelas
Pasal 14
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Pasal 15
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Ayat (4)
Cukup Jelas

- 79 -
Pasal 16
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Ayat (4)
Cukup Jelas
Pasal 17
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Ayat (4)
Cukup Jelas
Ayat (5)
Cukup Jelas
Ayat (6)
Cukup Jelas
Ayat (7)
Cukup Jelas
Ayat (8)
Cukup Jelas
Pasal 18
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Huruf a
Yang dimaksud dengan jaringan bergerak terestrial
adalah jaringan yang melayani pelanggan bergerak
tertentu meliputi antara lain jasa radio trunking dan jasa
radio panggil untuk umum.
Huruf b
Yang dimaksud dengan jaringan bergerak Seluler adalah
jaringan yang melayani telekomunikasi bergerak dengan
teknologi seluler di permukaan bumi.
Huruf c
Yang dimaksud dengan jaringan bergerak Satelit adalah
jaringan yang melayani tekomunikasi bergerak melalui
satelit.
Ayat (4)
Cukup Jelas

- 80 -
Pasal 19
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Ayat (4)
Cukup Jelas
Ayat (5)
Cukup Jelas
Ayat (6)
Huruf a
Cukup Jelas
Huruf b
Angka 1
Cukup Jelas
Angka 2
Sistem pengendali banjir pada sungai dan anak-
anak sungai yang meliputi Sungai Rokan beserta
anak-anak sungainya (di daratan
utama/mainland Pulau Sumatera) yang
sebarannya meliputi seluruh Kecamatan.
Huruf c
Cukup Jelas
Huruf d
Cukup Jelas
Pasal 20
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Yang dimaksud dengan Sistem Pengelolaan Air Limbah
Domestik (SPALD) adalah serangkaian kegiatan pengelolaan air
limbah domestik dalam satu kesatuan dengan prasarana dan
sarana pengelolaan air limbah domestik.
Huruf a
SPALD setempat (on-site system) adalah sistem
pengelolaan yang dilakukan dengan mengolah air limbah
domestik di lokasi sumber, yang selanjutnya lumpur
hasil olahan diangkut dengan sarana pengangkut ke
Sub-sistem Pengolahan Lumpur Tinja.
Huruf b
SPALD terpusat (off-site system) adalah sistem
pengelolaan yang dilakukan dengan mengalirkan air
limbah domestik dari sumber secara kolektif ke Sub-

- 81 -
sistem Pengolahan Terpusat untuk diolah sebelum
dibuang ke badan air permukaaan.
Ayat (4)
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah
kegiatan yang meliputi pengurangan, penyimpanan,
pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan,
dan/atau penimbunan. Seluruh kegiatan yang dimaksud
diberlakukan pada kawasan peruntukan industri di Kecamatan
Ujung Batu dan Kecamatan Kepenuhan. Meskipun demikian,
untuk kegiatan pengumpulan, dapat dilakukan pada selain
kawasan peruntukan industri denganmengikuti ketentuan
peraturan perundang-undangan.

Ayat (5)
Huruf a
Cukup Jelas
Huruf b
Pembagian wilayah koordinasi operasional pengelolaan
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), yaitu:
a. TPA Tanjung Belit membawahi:
1. kecamatan Rambah Samo;
2. kecamatan Rambah Hilir; dan
3. kecamatan Bangun Purba.
b. TPA Ujung Batu membawahi:
1. kecamatan Rokan IV Koto;
2. kecamatan Pendalian IV Koto;
3. kecamatan Tandun;
4. kecamatan Kabun; dan
5. kecamatan Pagaran Tapah Darussalam.
c. TPA Tambusai Utara membawahi Kecamatan
Tambusai.
d. TPA Kepenuhan membawahi:
1. Kecamatan Kepenuhan Hulu;
2. Kecamatan Bonai Darussalam; dan
3. Kecamatan Kunto Darussalam.
e. TPA Tandun merupakan rencana TPA cadangan bagi
TPA Ujung Batu.
Ayat (6)
Huruf a
Cukup Jelas
Huruf b
Bangunan gedung yang merupakan bangunan publik
meliputi perdagangan dan jasa (seperti: pertokoan, hotel,
restoran, gedung pertemuan, dan fasilitas komersial
lainnya), kantor pemerintahan, sekolah, fasilitas
peribadatan, dan gedung lainnya.
Ayat (7)
Cukup Jelas

- 82 -
Pasal 21
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Outline diatur dalam Pasal 38 Peraturan Daerah Provinsi Riau
Nomor 10 Tahun 2018 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Provinsi RiauTahun 2018-2038.
Pasal 22
Cukup jelas

Pasal 23
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Ayat (4)
Cukup Jelas
Pasal 24
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Ayat (4)
Cukup Jelas
Pasal 25
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Pasal 26
Kawasan cagar budaya yang ditetapkan berdasarkan Keputusan
Gubernur Riau Nomor Kpts.966/XII/2017 tentang Penetapan Status
Cagar Budaya Tidak Bergerak Peringkat Provinsi.

Pasal 27
Cukup jelas

Pasal 28
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas

- 83 -
Ayat (3)
Cukup Jelas
Ayat (4)
Cukup Jelas
Pasal 29
Cukup jelas
Pasal 30
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Ayat (4)
Cukup Jelas
Ayat (5)
Cukup Jelas
Ayat (6)
Cukup Jelas
Pasal 31
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Pasal 32
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Kawasan pertambangan mineral termasuk di dalamnya Wilayah
Pertambangan Rakyat (WPR).
Ayat (3)
Cukup Jelas
Ayat (4)
Cukup Jelas
Ayat (5)
Wilayah Usaha Pertambangan yang selanjutnya disebut
WUP,adalah bagian dari WP yang telah memiliki ketersediaan
data, potensi, dan/atau informasi geologi.
Ayat (6)
Wilayah Kerja yang selanjutnya disebut WK, adalah daerah
tertentu di dalam Wilayah Hukum Pertambangan Indonesia
untuk pelaksanaan Eksplorasi dan Eksploitasi.
Pasal 33
Kawasan peruntukan industri, meliputi:
a. industri pengolahan berupa pabrik minyak kelapa sawit, seluas
kurang lebih 3.451 (tiga ribu empat ratus lima puluh satu) hektar,
meliputi:
- 84 -
1. Kecamatan Kabun;
2. Kecamatan Kepenuhan;
3. Kecamatan Kepenuhan Hulu;
4. Kecamatan Kunto Darussalam;
5. Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam;
6. Kecamatan Rambah Hilir;
7. Kecamatan Rambah Samo;
8. Kecamatan Tambusai;
9. Kecamatan Tambusai Utara;
10. Kecamatan Tandun;
11. Kecamatan Ujung Batu; dan
12. Kecamatan Bonai Darussalam.
b. kawasan peruntukan industri Kepenuhan, seluas kurang lebih
2.056 (dua ribu lima puluh enam) hektar, terletak di Kecamatan
Kepenuhan;
c. kawasan peruntukan industri Ujung Batu, seluas kurang lebih
620 (enam ratus dua puluh) hektar, terletak di Kecamatan Ujung
Batu dan Kecamatan Tandun; dan
d. Sentra Industri Kecil Menengah (SIKM), meliputi:
1. Kecamatan Kabun;
2. Kecamatan Kepenuhan;
3. Kecamatan Kepenuhan Hulu;
4. Kecamatan Kunto Darussalam;
5. Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam;
6. Kecamatan Rambah Hilir;
7. Kecamatan Rambah Samo;
8. Kecamatan Tambusai;
9. Kecamatan Tambusai Utara;
10. Kecamatan Tandun;
11. Kecamatan Ujung Batu; dan
12. Kecamatan Bonai Darussalam
Pasal 34
Cukup jelas
Pasal 35
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Pasal 36
Cukup jelas

Pasal 37
Cukup jelas

Pasal 38
Ayat (1)
Cukup Jelas

- 85 -
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Ayat (4)
Cukup Jelas
Ayat (5)
Cukup Jelas
Ayat (6)
Cukup Jelas
Pasal 39
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Ayat (4)
Cukup Jelas
Ayat (5)
Rencana tata ruang kawasan strategis kabupaten merupakan
rencana rinci untuk rencana tata ruang wilayah Kabupaten.
Ayat (6)
Cukup Jelas
Ayat (7)
Cukup Jelas
Pasal 40
Ayat (1)
Cukup Jelas

Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Ayat (4)
Cukup Jelas

Ayat (5)
Cukup Jelas
Ayat (6)
Cukup Jelas
Ayat (7)
Cukup Jelas
Ayat (8)
Cukup Jelas
Ayat (9)
Cukup Jelas
Ayat (10)
Cukup Jelas

- 86 -
Pasal 41
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Ayat (4)
Cukup Jelas

Ayat (5)
Cukup Jelas
Ayat (6)
Cukup Jelas
Ayat (7)
Cukup Jelas
Ayat (8)
Cukup Jelas
Pasal 42
Cukup jelas
Pasal 43
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Ayat (4)
Cukup Jelas
Ayat (5)
Cukup Jelas
Pasal 44
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Ayat (4)
Cukup Jelas
Ayat (5)
Cukup Jelas
Ayat (6)
Cukup Jelas
Ayat (7)
Cukup Jelas
Ayat (8)
Cukup Jelas

- 87 -
Ayat (9)
Cukup Jelas
Ayat (10)
Cukup Jelas
Ayat (11)
Cukup Jelas
Pasal 45
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Ayat (4)
Cukup Jelas
Pasal 46
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Pasal 47
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Pasal 48
Cukup jelas
Pasal 49
Cukup jelas
Pasal 50
Cukup jelas
Pasal 51
Cukup jelas
Pasal 52
Cukup jelas
Pasal 53
Cukup jelas
Pasal 54
Cukup jelas
Pasal 55
Cukup jelas
Pasal 56
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas

- 88 -
Ayat (3)
Cukup Jelas
Ayat (4)
Cukup Jelas
Pasal 57
Huruf a
Cukup Jelas
Huruf b
Angka 1
Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP),
terdiriatas:
1. Kawasanan cangan pendaratan dan lepas landas;
2. Kawasan kemungkinan bahaya kecelakaan;
3. kawasan di bawah permukaan transisi;
4. kawasan di bawah permukaan horizontal dalam;
5. kawasan di bawah permukaan kerucut; dan
6. kawasan di bawah permukaan horizontal luar.
Angka 2
Cukup Jelas
Huruf c
Cukup Jelas
Pasal 58
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Pasal 59
Cukup jelas
Pasal 60
Cukup jelas
Pasal 61
Cukup jelas
Pasal 62
Cukup jelas
Pasal 63
Cukup jelas
Pasal 64
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Huruf a
Angka 1
Cukup Jelas
Angka 2
Cukup Jelas

- 89 -
Angka 3
Yang dimaksud dengan tata hutan adalah kegiatan
rancang bangun unit pengelolaan hutan, mencakup
kegiatan pengelompokan sumber daya hutan sesuai
dengan tipe ekosistem dan potensi yang
terkandung didalamnya dengan tujuan untuk
memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya bagi
masyarakat secara lestari.
Angka 4
Cukup Jelas
Angka 5
Cukup Jelas
Huruf b
Cukup Jelas
Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Ayat (4)
Huruf a
Cukup Jelas
Huruf b
Angka 1
Cukup Jelas
Angka 2
Cukup Jelas
Angka 3
Yang dimaksud dengan “zero delta Q policy”adalah
keharusan agartiap bangunan tidak boleh
mengakibatkan bertambahnya debit air kesistem
saluran drainase atau sistem aliran sungai.
Angka 4
Cukup Jelas
Huruf c
Cukup Jelas
Pasal 65
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Huruf a
Angka 1
Cukup Jelas
Angka 2
Yang dimaksud dengan “bertahap” adalah sesuai
prioritas dan kemampuan serta dengan partisipasi
masyarakat.
Angka 3
Cukup Jelas

- 90 -
Angka 4
Cukup Jelas

Huruf b
Angka 1
Cukup Jelas
Angka 2
Cukup Jelas
Angka 3
Cukup Jelas
Angka 4
Cukup Jelas
Angka 5
Cukup Jelas
Angka 6
Kegiatan lain sepanjang tidak menganggu fungsi
sungai, antara lain kegiatan menanam tanaman
sayur-mayur.
Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Pasal 66
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Pasal 67
Cukup jelas
Pasal 68
Cukup jelas
Pasal 69
Cukup jelas
Pasal 70
Cukup jelas
Pasal 71
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Ayat (4)
Cukup Jelas
Ayat (5)
Cukup Jelas
Pasal 72
Cukup jelas

- 91 -
Pasal 73
Cukup jelas
Pasal 74
Cukup jelas
Pasal 75
Cukup jelas
Pasal 76
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Pasal 77
Cukup jelas
Pasal 78
Cukup jelas
Pasal 79
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Ayat (4)
Cukup Jelas
Ayat (5)
Cukup Jelas
Pasal 80
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Pasal 81
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Ayat (4)
Cukup Jelas
Ayat (5)
Cukup Jelas
Ayat (6)
Cukup Jelas
Pasal 82
Ayat (1)
Cukup Jelas

- 92 -
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Ayat (4)
Cukup Jelas
Ayat (5)
Cukup Jelas
Ayat (6)
Cukup Jelas
Pasal 83
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Ayat (4)
Cukup Jelas
Ayat (5)
Cukup Jelas
Ayat (6)
Cukup Jelas
Ayat (7)
Cukup Jelas
Pasal 84
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Pasal 85
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Pasal 86
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Pasal 87
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas

- 93 -
Ayat (3)
Cukup Jelas
Ayat (4)
Cukup Jelas
Ayat (5)
Cukup Jelas
Ayat (6)
Cukup Jelas
Pasal 88
Ketentuan peraturan perundang-undangan yang diacu adalah
ketentuan peraturan perundang-undangan tentang penataan ruang.
Pasal 89
Ayat (1)
Cukup Jelas

Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Ayat (4)
Cukup Jelas
Ayat (5)
Cukup Jelas
Ayat (6)
Cukup Jelas
Pasal 90
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Ayat (4)
Cukup Jelas
Ayat (5)
Cukup Jelas
Ayat (6)
Cukup Jelas
Pasal 91
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3)
Cukup Jelas
Ayat (4)
Cukup Jelas
Ayat (5)
Cukup Jelas

- 94 -
Pasal 92
Cukup Jelas
Pasal 93
Cukup Jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU NOMOR : 14

- 95 -
100°0'0" BT 100°4'0" BT 100°8'0" BT 100°12'0" BT
Lembar 0717-33

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


PROVINSI RIAU
LAMPIRAN I PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA STRUKTUR RUANG

§
U
N

1°28'0" LU
1°28'0" LU

SKALA 1: 50.000
0 0.3 0.6 1.2 1.8 2.4 3

Kilometer

Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator


Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area
KAB. PADANG LAWAS UTARA
PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI

S
E
0717-52 0717-61 0717-62 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
M 2°
A
L
A
K
A


0717-24 0717-33 0717-34 PROV. RIAU

0717-22 0717-31 0717-32


PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

IBU KOTA PEMERINTAHAN : Pembangkit Listrik Tenaga Uap


) Ibu Kota Provinsi
d (PLTU)
! Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas
!

P Ibu Kota Kabupaten d (PLTBG)


Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
!
( Ibu Kota Kecamatan d (PLTD)
Ibu Kota Desa Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(
!
d (PLTS)
BATAS ADMINISTRASI : Pembangkit Listrik Tenaga
Batas Provinsi
d Mikro Hidro (PLTMH)

1°24'0" LU
1°24'0" LU

Infrastruktur Penyaluran Tenaga Listrik


Batas Kabupaten dan Sarana Pendukungnya
Batas Kecamatan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik

STRUKTUR RUANG : D D D Saluran


(SUTT)
Udara Tegangan Tinggi

SISTEM PERKOTAAN : Jaringan Distribusi Tenaga Listrik


* Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) D D D Saluran
(SKUTM)
Kabel Udara Tegangan Menengah

Pusat Kegiatan Lokal (PKL)


D D D Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah
ª
!
!

Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) (SKUTR)


#
* Gardu Induk
#
* Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)

d Gardu Induk
SISTEM JARINGAN JALAN : SISTEM JARINGAN TELEKOMUNIKASI :
Jaringan Jalan Provinsi : Jaringan Tetap
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2) Jaringan Serat Optic
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3) (Sentral Telepon Otomat) STO
#
Jaringan Jalan Kabupaten : Jaringan Bergerak
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4) (Base Transceiver Station) BTS
#
Jalan Lokal Primer
SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR :
Jalan Lingkungan Primer
Sumber Air
Terminal Penumpang Air Permukaan
B
Terminal tipe B Sungai
À
"
C
Terminal tipe C Waduk/Danau
À
"
Terminal Barang Kolam/Empang/Tambak

¿
À Terminal Barang Air Tanah
Cekungan Air Tanah (CAT)
Lintas Kabupaten/Kota
Jembatan Timbang CK
Jembatan Timbang
Prasarana Sumber Daya Air
Sistem Jaringan Kereta Api Sistem Jaringan Irigasi
Kecamatan Tambusai Utara Jaringan Jalur Kereta Api Umum s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Primer
Stasiun Kereta Api s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Sekunder
Á Stasiun Penumpang s s s s s s s ss Jaringan Irigasi Tersier
Ã
À
" Stasiun Barang Sistem Pengendali Banjir
Sistem Jaringan Sungai, Danau, Bendungan
1°20'0" LU

1°20'0" LU
dan Penyeberangan Jaringan Air Baku untuk Air Bersih
Alur-pelayaran Kelas III !
(
Õ Air Permukaan/ Air Tanah Dangkal
KAB. ROKAN HULU Mata Air
Lintas Penyeberangan (
!
Õ
Dalam Kabupaten ³
²
Õ Air Tanah Dalam
Pelabuhan Sungai dan Danau (
!
Õ TAPPING

0 Pelabuhan Sungai dan SISTEM JARINGAN PRASARANA LAINNYA :


Danau Pengumpan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Sistem Jaringan Transportasi Udara
Jaringan Perpipaan
Bandara Udara Pengumpan
!
( WTP

o
Õ
Jaringan Bukan Perpipaan
SISTEM JARINGAN ENERGI : £ £ £ Jaringan Unit Produksi
Jaringan Infrastruktur Minyak
dan Gas Bumi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
KAB. PADANG LAWAS Jaringan Infrastruktur Minyak (SPALD)
¨
) dan Gas Bumi IPAL
² Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
Jaringan yang Menyalurkan Minyak Instalasi Pengelolaan Limbah Terpadu
62 62 62 dan Gas Bumi dari Fasilitas Produksi (IPLT)
ke Kilang Pengolahan dan/Tempat Sistem Jaringan Persampahan Wilayah
Penyimpanan
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
Jaringan Infrastruktur Ketenagalistrikan
Infrastruktur Pembangkitan Tenaga Listrik Tempat Penampungan Sementara (TPS)
dan Sarana Pendukungnya
Pembangkit Listrik Tenaga Air Sistem Jaringan Evakuasi Bencana
d (PLTA) Jalur Evakuasi Bencana
Q
" Ruang Evakuasi Bencana

SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
3. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
4. Peta Rencana Struktur Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
5. Peta Jaringan Sumber Air Bersih, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kab. Rokan Hulu,
tahun 2019
6. Peta Jaringan Energi, PLN Ranting Pasir Pangaraian dan SKKMIGAS Sumbagut,
tahun 2018 - 2020
7. Peta Jaringan Telekomunikasi, Dinas Komunikasi, Informasi dan Informatika
1°16'0" LU

1°16'0" LU
Kab. Rokan Hulu dan Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2019
8. Peta Cekungan Air Tanah, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, tahun 2016
9. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
Kecamatan Tambusai 10. Peta Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), Dinas Lingkungan Hidup Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
11. Dinas Perhubungan Kab. Rokan Hulu dan Kementerian RI

BUPATI ROKAN HULU


ttd
100°0'0" BT 100°4'0" BT 100°8'0" BT 100°12'0" BT H. SUKIMAN
100°16'0" BT 100°20'0" BT 100°24'0" BT 100°28'0" BT
Lembar 0717-34

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


PROVINSI RIAU
LAMPIRAN I PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
KAB. LABUHAN SELATAN
PETA RENCANA STRUKTUR RUANG

§
U
N

1°28'0" LU
1°28'0" LU

SKALA 1: 50.000
0 0.3 0.6 1.2 1.8 2.4 3

Kilometer

Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator


Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI



S
KAB. PADANG LAWAS UTARA 0717-61 0717-62 0817-41
E
L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
M 2°
A
L
A
K
A


0717-33 0717-34 0817-13 PROV. RIAU

0717-31 0717-32 0817-11


PROV. SUMATERA
-1°
KAB. ROKAN HILIR BARAT
100° 101° 102° 103° 104°

IBU KOTA PEMERINTAHAN : Pembangkit Listrik Tenaga Uap


) Ibu Kota Provinsi
d (PLTU)
! Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas
!

P Ibu Kota Kabupaten d (PLTBG)


Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
!
( Ibu Kota Kecamatan d (PLTD)
Ibu Kota Desa Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(
!
d (PLTS)
BATAS ADMINISTRASI : Pembangkit Listrik Tenaga
Batas Provinsi
d Mikro Hidro (PLTMH)

1°24'0" LU
1°24'0" LU

Infrastruktur Penyaluran Tenaga Listrik


Batas Kabupaten dan Sarana Pendukungnya
Batas Kecamatan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik

STRUKTUR RUANG : D D D Saluran


(SUTT)
Udara Tegangan Tinggi

SISTEM PERKOTAAN : Jaringan Distribusi Tenaga Listrik


* Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) D D D Saluran
(SKUTM)
Kabel Udara Tegangan Menengah

Pusat Kegiatan Lokal (PKL)


D D D Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah
ª
!
!

Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) (SKUTR)


#
* Gardu Induk
#
* Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)

d Gardu Induk
SISTEM JARINGAN JALAN : SISTEM JARINGAN TELEKOMUNIKASI :
Jaringan Jalan Provinsi : Jaringan Tetap
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2) Jaringan Serat Optic
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3) (Sentral Telepon Otomat) STO
#
Jaringan Jalan Kabupaten : Jaringan Bergerak
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4) (Base Transceiver Station) BTS
#
Jalan Lokal Primer
SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR :
Jalan Lingkungan Primer
!
(
Õ Sumber Air
(
!
ÕÕ Terminal Penumpang Air Permukaan
B
Terminal tipe B Sungai
À
"
C
Terminal tipe C Waduk/Danau
À
"
Terminal Barang Kolam/Empang/Tambak

¿
À Terminal Barang Air Tanah
Cekungan Air Tanah (CAT)
Lintas Kabupaten/Kota
Jembatan Timbang CK
Jembatan Timbang
Kantor Desa Mahato Prasarana Sumber Daya Air
!
( Sistem Jaringan Kereta Api Sistem Jaringan Irigasi
Jaringan Jalur Kereta Api Umum s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Primer
#
* Stasiun Kereta Api s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Sekunder
Á Stasiun Penumpang s s s s s s s ss Jaringan Irigasi Tersier
Ã
À
" Stasiun Barang Sistem Pengendali Banjir
Sistem Jaringan Sungai, Danau, Bendungan
1°20'0" LU

1°20'0" LU
dan Penyeberangan Jaringan Air Baku untuk Air Bersih
Alur-pelayaran Kelas III !
(
Õ Air Permukaan/ Air Tanah Dangkal
Lintas Penyeberangan (
!
Õ Mata Air
Dalam Kabupaten ³
²
Õ Air Tanah Dalam
Pelabuhan Sungai dan Danau (
!
Õ TAPPING

0 Pelabuhan Sungai dan SISTEM JARINGAN PRASARANA LAINNYA :


KAB. ROKAN HULU Kecamatan Tambusai Utara Danau Pengumpan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Sistem Jaringan Transportasi Udara
Jaringan Perpipaan
Bandara Udara Pengumpan
!
( WTP

o
Õ
Jaringan Bukan Perpipaan
SISTEM JARINGAN ENERGI : £ £ £ Jaringan Unit Produksi
Jaringan Infrastruktur Minyak
Kantor Desa Suka Damai
(Õ ²
³
²
! ³
Õ
dan Gas Bumi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Jaringan Infrastruktur Minyak (SPALD)

²
³
Õ
¨
) dan Gas Bumi IPAL
² Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
Jaringan yang Menyalurkan Minyak Instalasi Pengelolaan Limbah Terpadu
62 62 62 dan Gas Bumi dari Fasilitas Produksi (IPLT)
ke Kilang Pengolahan dan/Tempat Sistem Jaringan Persampahan Wilayah
Penyimpanan
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
Jaringan Infrastruktur Ketenagalistrikan
Infrastruktur Pembangkitan Tenaga Listrik Tempat Penampungan Sementara (TPS)
dan Sarana Pendukungnya
Pembangkit Listrik Tenaga Air Sistem Jaringan Evakuasi Bencana
d (PLTA) Jalur Evakuasi Bencana
Q
" Ruang Evakuasi Bencana

SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
3. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
4. Peta Rencana Struktur Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
²
³
Õ²
(

Õ
³
²
Õ !
(
Õ 5. Peta Jaringan Sumber Air Bersih, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kab. Rokan Hulu,
tahun 2019
³
² Õ 6. Peta Jaringan Energi, PLN Ranting Pasir Pangaraian dan SKKMIGAS Sumbagut,
tahun 2018 - 2020
7. Peta Jaringan Telekomunikasi, Dinas Komunikasi, Informasi dan Informatika
1°16'0" LU

1°16'0" LU
Kab. Rokan Hulu dan Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2019
8. Peta Cekungan Air Tanah, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, tahun 2016
Kantor Desa Tanjung Medan 9. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
#
* 10. Peta Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), Dinas Lingkungan Hidup Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
!
(
11. Dinas Perhubungan Kab. Rokan Hulu dan Kementerian RI

Kantor Desa Mahato Sakti


BUPATI ROKAN HULU
!
(

(
!
Õ ttd
H. SUKIMAN
Kantor Desa Tambusai Utara
!
(
100°16'0" BT 100°20'0" BT 100°24'0" BT 100°28'0" BT
100°32'0" BT 100°36'0" BT 100°40'0" BT 100°44'0" BT
Lembar 0817-13

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


PROVINSI RIAU
LAMPIRAN I PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA STRUKTUR RUANG

§
U
N

1°28'0" LU
1°28'0" LU

SKALA 1: 50.000
0 55 110 220 330 440 550

Kilometer

Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator


Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI



S
E
0717-62 0817-41 0817-42 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
M 2°
A
L
A
K
A


0717-34 0817-13 0817-14 PROV. RIAU

0717-32 0817-11 0817-12


PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

IBU KOTA PEMERINTAHAN : Pembangkit Listrik Tenaga Uap


) Ibu Kota Provinsi
d (PLTU)
! Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas
!

P Ibu Kota Kabupaten d (PLTBG)


Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
!
( Ibu Kota Kecamatan d (PLTD)
Ibu Kota Desa Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(
!
d (PLTS)
BATAS ADMINISTRASI : Pembangkit Listrik Tenaga
Batas Provinsi
d Mikro Hidro (PLTMH)

1°24'0" LU
1°24'0" LU

Infrastruktur Penyaluran Tenaga Listrik


Batas Kabupaten dan Sarana Pendukungnya
Batas Kecamatan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik

STRUKTUR RUANG : D D D Saluran


(SUTT)
Udara Tegangan Tinggi

SISTEM PERKOTAAN : Jaringan Distribusi Tenaga Listrik


* Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) D D D Saluran
(SKUTM)
Kabel Udara Tegangan Menengah

Pusat Kegiatan Lokal (PKL)


D D D Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah
ª
!
!

Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) (SKUTR)


#
* Gardu Induk
#
* Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)

d Gardu Induk
SISTEM JARINGAN JALAN : SISTEM JARINGAN TELEKOMUNIKASI :
KAB. ROKAN HILIR Jaringan Jalan Provinsi : Jaringan Tetap
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2) Jaringan Serat Optic
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3) (Sentral Telepon Otomat) STO
#
Jaringan Jalan Kabupaten : Jaringan Bergerak
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4) (Base Transceiver Station) BTS
#
Jalan Lokal Primer
SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR :
Jalan Lingkungan Primer
Sumber Air
Terminal Penumpang Air Permukaan
B
Terminal tipe B Sungai
À
"
C
Terminal tipe C Waduk/Danau
À
"
Terminal Barang Kolam/Empang/Tambak

¿
À Terminal Barang Air Tanah
Cekungan Air Tanah (CAT)
Lintas Kabupaten/Kota
Jembatan Timbang CK
Jembatan Timbang
Prasarana Sumber Daya Air
Sistem Jaringan Kereta Api Sistem Jaringan Irigasi
Jaringan Jalur Kereta Api Umum s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Primer
Stasiun Kereta Api s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Sekunder
Á Stasiun Penumpang s s s s s s s ss Jaringan Irigasi Tersier
Ã
À
" Stasiun Barang Sistem Pengendali Banjir
Sistem Jaringan Sungai, Danau, Bendungan
1°20'0" LU

1°20'0" LU
dan Penyeberangan Jaringan Air Baku untuk Air Bersih
Alur-pelayaran Kelas III !
(
Õ Air Permukaan/ Air Tanah Dangkal
Lintas Penyeberangan (
!
Õ Mata Air
Dalam Kabupaten ³
²
Õ Air Tanah Dalam
Pelabuhan Sungai dan Danau (
!
Õ TAPPING

0 Pelabuhan Sungai dan SISTEM JARINGAN PRASARANA LAINNYA :


Danau Pengumpan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Sistem Jaringan Transportasi Udara
Jaringan Perpipaan
Bandara Udara Pengumpan
!
( WTP

o
Õ
Jaringan Bukan Perpipaan
SISTEM JARINGAN ENERGI : £ £ £ Jaringan Unit Produksi
Jaringan Infrastruktur Minyak
dan Gas Bumi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Jaringan Infrastruktur Minyak (SPALD)
¨
) dan Gas Bumi IPAL
² Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
Jaringan yang Menyalurkan Minyak Instalasi Pengelolaan Limbah Terpadu
62 62 62 dan Gas Bumi dari Fasilitas Produksi (IPLT)
ke Kilang Pengolahan dan/Tempat Sistem Jaringan Persampahan Wilayah
Penyimpanan
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
Jaringan Infrastruktur Ketenagalistrikan
Infrastruktur Pembangkitan Tenaga Listrik Tempat Penampungan Sementara (TPS)
dan Sarana Pendukungnya
Pembangkit Listrik Tenaga Air Sistem Jaringan Evakuasi Bencana
d (PLTA) Jalur Evakuasi Bencana
Q
" Ruang Evakuasi Bencana

SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
3. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
4. Peta Rencana Struktur Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
5. Peta Jaringan Sumber Air Bersih, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kab. Rokan Hulu,
tahun 2019
6. Peta Jaringan Energi, PLN Ranting Pasir Pangaraian dan SKKMIGAS Sumbagut,
tahun 2018 - 2020
7. Peta Jaringan Telekomunikasi, Dinas Komunikasi, Informasi dan Informatika
1°16'0" LU

1°16'0" LU
KAB. ROKAN HULU Kab. Rokan Hulu dan Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2019
Kecamatan Tambusai Utara 8. Peta Cekungan Air Tanah, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, tahun 2016
9. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
10. Peta Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), Dinas Lingkungan Hidup Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
Kecamatan Kepenuhan 11. Dinas Perhubungan Kab. Rokan Hulu dan Kementerian RI

BUPATI ROKAN HULU


ttd
H. SUKIMAN
!
(
100°32'0" BT 100°36'0" BT 100°40'0" BT 100°44'0" BT
100°48'0" BT 100°52'0" BT 100°56'0" BT 101°0'0"
Lembar 0817-14

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


PROVINSI RIAU
LAMPIRAN I PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA STRUKTUR RUANG

§
U
N

1°28'0" LU
1°28'0" LU

SKALA 1: 50.000
0 55 110 220 330 440 550

Kilometer

Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator


Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI



S
E
0817-41 0817-42 0817-51 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
M 2°
A
L
A
K
A


0817-13 0817-14 0817-23 PROV. RIAU

0817-11 0817-12 0817-21


PROV. SUMATERA
BARAT -1°
KAB. ROKAN HILIR 100° 101° 102° 103° 104°

IBU KOTA PEMERINTAHAN : Pembangkit Listrik Tenaga Uap


) Ibu Kota Provinsi
d (PLTU)
! Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas
!

P Ibu Kota Kabupaten d (PLTBG)


Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
!
( Ibu Kota Kecamatan d (PLTD)
Ibu Kota Desa Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(
!
d (PLTS)
BATAS ADMINISTRASI : Pembangkit Listrik Tenaga
Batas Provinsi
d Mikro Hidro (PLTMH)

1°24'0" LU
1°24'0" LU

Infrastruktur Penyaluran Tenaga Listrik


Batas Kabupaten dan Sarana Pendukungnya
Batas Kecamatan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik

STRUKTUR RUANG : D D D Saluran


(SUTT)
Udara Tegangan Tinggi

SISTEM PERKOTAAN : Jaringan Distribusi Tenaga Listrik


* Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) D D D Saluran
(SKUTM)
Kabel Udara Tegangan Menengah

Pusat Kegiatan Lokal (PKL)


D D D Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah
ª
!
!

Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) (SKUTR)


#
* Gardu Induk
#
* Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)

d Gardu Induk
SISTEM JARINGAN JALAN : SISTEM JARINGAN TELEKOMUNIKASI :
Jaringan Jalan Provinsi : Jaringan Tetap
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2) Jaringan Serat Optic
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3) (Sentral Telepon Otomat) STO
#
Jaringan Jalan Kabupaten : Jaringan Bergerak
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4) (Base Transceiver Station) BTS
#
Jalan Lokal Primer
SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR :
Jalan Lingkungan Primer
Sumber Air
Terminal Penumpang Air Permukaan
B
Terminal tipe B Sungai
À
"
C
Terminal tipe C Waduk/Danau
À
"
Terminal Barang Kolam/Empang/Tambak

¿
À Terminal Barang Air Tanah
Cekungan Air Tanah (CAT)
Lintas Kabupaten/Kota
Jembatan Timbang CK
Jembatan Timbang
Prasarana Sumber Daya Air
¨
) Sistem Jaringan Kereta Api Sistem Jaringan Irigasi
Jaringan Jalur Kereta Api Umum s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Primer
Stasiun Kereta Api s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Sekunder
Á Stasiun Penumpang s s s s s s s ss Jaringan Irigasi Tersier
Ã
À
" Stasiun Barang Sistem Pengendali Banjir
Sistem Jaringan Sungai, Danau, Bendungan
1°20'0" LU

1°20'0" LU
dan Penyeberangan Jaringan Air Baku untuk Air Bersih
Alur-pelayaran Kelas III !
(
Õ Air Permukaan/ Air Tanah Dangkal
Lintas Penyeberangan (
!
Õ Mata Air
Dalam Kabupaten ³
²
Õ Air Tanah Dalam
Pelabuhan Sungai dan Danau (
!
Õ TAPPING

0 Pelabuhan Sungai dan SISTEM JARINGAN PRASARANA LAINNYA :


Danau Pengumpan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Sistem Jaringan Transportasi Udara
Jaringan Perpipaan
Bandara Udara Pengumpan
!
( WTP

o
Õ
Jaringan Bukan Perpipaan
SISTEM JARINGAN ENERGI : £ £ £ Jaringan Unit Produksi
Jaringan Infrastruktur Minyak
KAB. BENGKALIS dan Gas Bumi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Jaringan Infrastruktur Minyak (SPALD)
¨
) dan Gas Bumi IPAL
² Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)

KAB. ROKAN HULU Kecematan Bonai Darussalam Jaringan yang Menyalurkan Minyak Instalasi Pengelolaan Limbah Terpadu
62 62 62 dan Gas Bumi dari Fasilitas Produksi (IPLT)
ke Kilang Pengolahan dan/Tempat Sistem Jaringan Persampahan Wilayah
Penyimpanan
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
¨
) Jaringan Infrastruktur Ketenagalistrikan
Infrastruktur Pembangkitan Tenaga Listrik Tempat Penampungan Sementara (TPS)
dan Sarana Pendukungnya
Pembangkit Listrik Tenaga Air Sistem Jaringan Evakuasi Bencana
d (PLTA) Jalur Evakuasi Bencana
Q
" Ruang Evakuasi Bencana

¨
) ¨
) (
!
Õ SUMBER DATA :
¨
)
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
)
¨ ¨
) 2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
3. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
¨
) Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
4. Peta Rencana Struktur Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
¨
) Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
#
*Kantor Desa Bonai
!
( 5. Peta Jaringan Sumber Air Bersih, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kab. Rokan Hulu,
tahun 2019
¨
) ¨
) 6. Peta Jaringan Energi, PLN Ranting Pasir Pangaraian dan SKKMIGAS Sumbagut,
tahun 2018 - 2020
7. Peta Jaringan Telekomunikasi, Dinas Komunikasi, Informasi dan Informatika
1°16'0" LU

1°16'0" LU
Kab. Rokan Hulu dan Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2019
8. Peta Cekungan Air Tanah, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, tahun 2016
¨
) 9. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
10. Peta Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), Dinas Lingkungan Hidup Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
¨
) 11. Dinas Perhubungan Kab. Rokan Hulu dan Kementerian RI

¨
) BUPATI ROKAN HULU

¨
) ttd
100°48'0" BT 100°52'0" BT 100°56'0" BT
¨
) 101°0'0" H. SUKIMAN
Lembar 0817-23
101°0'0" BT 101°4'0" BT 101°8'0" BT 101°12'0"

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


PROVINSI RIAU
LAMPIRAN I PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA STRUKTUR RUANG

§
U
N

1°28'0" LU
1°28'0" LU

SKALA 1: 50.000
0 55 110 220 330 440 550

Kilometer

Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator


Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI


KAB. ROKAN HILIR 3°
S
E
0817-42 0817-51 0817-52 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
M 2°
A
L
A
K
A


0817-14 0817-23 0817-24 PROV. RIAU

0817-12 0817-21 0817-22


PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

IBU KOTA PEMERINTAHAN : Pembangkit Listrik Tenaga Uap


) Ibu Kota Provinsi
d (PLTU)
! Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas
!

P Ibu Kota Kabupaten d (PLTBG)


Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
!
( Ibu Kota Kecamatan d (PLTD)
Ibu Kota Desa Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(
!
d (PLTS)
BATAS ADMINISTRASI : Pembangkit Listrik Tenaga
Batas Provinsi
d Mikro Hidro (PLTMH)

1°24'0" LU
1°24'0" LU

Infrastruktur Penyaluran Tenaga Listrik


Batas Kabupaten dan Sarana Pendukungnya
Batas Kecamatan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik

STRUKTUR RUANG : D D D Saluran


(SUTT)
Udara Tegangan Tinggi

SISTEM PERKOTAAN : Jaringan Distribusi Tenaga Listrik


* Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) D D D Saluran
(SKUTM)
Kabel Udara Tegangan Menengah

Pusat Kegiatan Lokal (PKL)


D D D Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah
ª
!
!

Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) (SKUTR)


#
* Gardu Induk
#
* Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)

d Gardu Induk
SISTEM JARINGAN JALAN : SISTEM JARINGAN TELEKOMUNIKASI :
Jaringan Jalan Provinsi : Jaringan Tetap
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2) Jaringan Serat Optic
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3) (Sentral Telepon Otomat) STO
#
Jaringan Jalan Kabupaten : Jaringan Bergerak
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4) (Base Transceiver Station) BTS
#
Jalan Lokal Primer
SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR :
Jalan Lingkungan Primer
Sumber Air
Terminal Penumpang Air Permukaan
B
Terminal tipe B Sungai
À
"
C
Terminal tipe C Waduk/Danau
À
"
Terminal Barang Kolam/Empang/Tambak

¿
À Terminal Barang Air Tanah
Cekungan Air Tanah (CAT)
Lintas Kabupaten/Kota
Jembatan Timbang CK
Jembatan Timbang
Prasarana Sumber Daya Air
Sistem Jaringan Kereta Api Sistem Jaringan Irigasi
Jaringan Jalur Kereta Api Umum s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Primer
Stasiun Kereta Api s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Sekunder
Á Stasiun Penumpang s s s s s s s ss Jaringan Irigasi Tersier
Ã
À
" Stasiun Barang Sistem Pengendali Banjir
KAB. BENGKALIS Bendungan
Sistem Jaringan Sungai, Danau,
1°20'0" LU

1°20'0" LU
dan Penyeberangan Jaringan Air Baku untuk Air Bersih
Alur-pelayaran Kelas III !
(
Õ Air Permukaan/ Air Tanah Dangkal
Lintas Penyeberangan (
!
Õ Mata Air
Dalam Kabupaten ³
²
Õ Air Tanah Dalam
Pelabuhan Sungai dan Danau (
!
Õ TAPPING

0 Pelabuhan Sungai dan SISTEM JARINGAN PRASARANA LAINNYA :


Danau Pengumpan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Sistem Jaringan Transportasi Udara
Jaringan Perpipaan
Bandara Udara Pengumpan
!
( WTP

o
Õ
Jaringan Bukan Perpipaan
SISTEM JARINGAN ENERGI : £ £ £ Jaringan Unit Produksi
Jaringan Infrastruktur Minyak
dan Gas Bumi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Jaringan Infrastruktur Minyak (SPALD)
¨
) dan Gas Bumi IPAL
² Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
Jaringan yang Menyalurkan Minyak Instalasi Pengelolaan Limbah Terpadu
62 62 62 dan Gas Bumi dari Fasilitas Produksi (IPLT)
ke Kilang Pengolahan dan/Tempat Sistem Jaringan Persampahan Wilayah
Penyimpanan
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
Jaringan Infrastruktur Ketenagalistrikan
Infrastruktur Pembangkitan Tenaga Listrik Tempat Penampungan Sementara (TPS)
dan Sarana Pendukungnya
Pembangkit Listrik Tenaga Air Sistem Jaringan Evakuasi Bencana
d (PLTA) Jalur Evakuasi Bencana
Q
" Ruang Evakuasi Bencana

SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
3. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
4. Peta Rencana Struktur Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
5. Peta Jaringan Sumber Air Bersih, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kab. Rokan Hulu,
tahun 2019
6. Peta Jaringan Energi, PLN Ranting Pasir Pangaraian dan SKKMIGAS Sumbagut,
tahun 2018 - 2020
7. Peta Jaringan Telekomunikasi, Dinas Komunikasi, Informasi dan Informatika
1°16'0" LU

1°16'0" LU
Kab. Rokan Hulu dan Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2019
8. Peta Cekungan Air Tanah, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, tahun 2016
9. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
10. Peta Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), Dinas Lingkungan Hidup Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
11. Dinas Perhubungan Kab. Rokan Hulu dan Kementerian RI

BUPATI ROKAN HULU


ttd
101°0'0" BT 101°4'0" BT 101°8'0" BT 101°12'0" H. SUKIMAN
101°0'0" BT 101°4'0" BT 101°8'0" BT 101°12'0" BT
Lembar 0817-23

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


PROVINSI RIAU
LAMPIRAN I PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA STRUKTUR RUANG

§
U
N

SKALA 1: 50.000
0 0.3 0.6 1.2 1.8 2.4 3

Kilometer

Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator


1°12'0" LU

1°12'0" LU
Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI



S
E
0817-14 0817-23 0817-24 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
M 2°
A
L
A
K
A


0817-12 0817-21 0817-22 PROV. RIAU

0816-44 0816-53 0816-54


PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

IBU KOTA PEMERINTAHAN : Pembangkit Listrik Tenaga Uap


) Ibu Kota Provinsi
d (PLTU)
! Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas
!

P Ibu Kota Kabupaten d (PLTBG)


Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
!
( Ibu Kota Kecamatan d (PLTD)
Ibu Kota Desa Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(
!
d (PLTS)
BATAS ADMINISTRASI : Pembangkit Listrik Tenaga
Batas Provinsi
d Mikro Hidro (PLTMH)
Infrastruktur Penyaluran Tenaga Listrik
Batas Kabupaten dan Sarana Pendukungnya
Batas Kecamatan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik

STRUKTUR RUANG : D D D Saluran


(SUTT)
Udara Tegangan Tinggi

SISTEM PERKOTAAN : Jaringan Distribusi Tenaga Listrik


* Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) D D D Saluran
(SKUTM)
Kabel Udara Tegangan Menengah

Pusat Kegiatan Lokal (PKL)


D D D Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah
ª
!
!

Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) (SKUTR)


#
* Gardu Induk
1°8'0" LU

1°8'0" LU
#
* Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)

d Gardu Induk
KAB. BENGKALIS SISTEM JARINGAN JALAN : SISTEM JARINGAN TELEKOMUNIKASI :
Jaringan Jalan Provinsi : Jaringan Tetap
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2) Jaringan Serat Optic
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3) (Sentral Telepon Otomat) STO
#
Jaringan Jalan Kabupaten : Jaringan Bergerak
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4) (Base Transceiver Station) BTS
#
Jalan Lokal Primer
SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR :
Jalan Lingkungan Primer
Sumber Air
Terminal Penumpang Air Permukaan
B
Terminal tipe B Sungai
À
"
C
Terminal tipe C Waduk/Danau
À
"
Terminal Barang Kolam/Empang/Tambak

¿
À Terminal Barang Air Tanah
Cekungan Air Tanah (CAT)
Lintas Kabupaten/Kota
Jembatan Timbang CK
Jembatan Timbang
Prasarana Sumber Daya Air
Sistem Jaringan Kereta Api Sistem Jaringan Irigasi
Jaringan Jalur Kereta Api Umum s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Primer
Stasiun Kereta Api s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Sekunder
Á Stasiun Penumpang s s s s s s s ss Jaringan Irigasi Tersier
Ã
À
" Stasiun Barang Sistem Pengendali Banjir
Sistem Jaringan Sungai, Danau, Bendungan
dan Penyeberangan Jaringan Air Baku untuk Air Bersih
Alur-pelayaran Kelas III !
(
Õ Air Permukaan/ Air Tanah Dangkal
Lintas Penyeberangan (
!
Õ Mata Air
Dalam Kabupaten ³
²
Õ Air Tanah Dalam
Pelabuhan Sungai dan Danau (
!
Õ TAPPING

0 Pelabuhan Sungai dan SISTEM JARINGAN PRASARANA LAINNYA :


Danau Pengumpan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Sistem Jaringan Transportasi Udara
Jaringan Perpipaan
Bandara Udara Pengumpan
1°4'0" LU

1°4'0" LU
!
( WTP

o
Õ
Jaringan Bukan Perpipaan
SISTEM JARINGAN ENERGI : £ £ £ Jaringan Unit Produksi
Jaringan Infrastruktur Minyak
dan Gas Bumi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Jaringan Infrastruktur Minyak (SPALD)
¨
) dan Gas Bumi IPAL
² Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
Jaringan yang Menyalurkan Minyak Instalasi Pengelolaan Limbah Terpadu
62 62 62 dan Gas Bumi dari Fasilitas Produksi (IPLT)
ke Kilang Pengolahan dan/Tempat Sistem Jaringan Persampahan Wilayah
Penyimpanan
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
Jaringan Infrastruktur Ketenagalistrikan
Infrastruktur Pembangkitan Tenaga Listrik Tempat Penampungan Sementara (TPS)
dan Sarana Pendukungnya
Pembangkit Listrik Tenaga Air Sistem Jaringan Evakuasi Bencana
d (PLTA) Jalur Evakuasi Bencana
Q
" Ruang Evakuasi Bencana

SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
3. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
4. Peta Rencana Struktur Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
5. Peta Jaringan Sumber Air Bersih, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kab. Rokan Hulu,
tahun 2019
6. Peta Jaringan Energi, PLN Ranting Pasir Pangaraian dan SKKMIGAS Sumbagut,
tahun 2018 - 2020
7. Peta Jaringan Telekomunikasi, Dinas Komunikasi, Informasi dan Informatika
Kab. Rokan Hulu dan Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2019
8. Peta Cekungan Air Tanah, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, tahun 2016
9. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
10. Peta Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), Dinas Lingkungan Hidup Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
KAB. ROKAN HULU 11. Dinas Perhubungan Kab. Rokan Hulu dan Kementerian RI

BUPATI ROKAN HULU


Kecematan Bonai Darussalam

ttd
KAB. SIAK
101°0'0" BT 101°4'0" BT 101°8'0" BT 101°12'0" BT H. SUKIMAN
100°48'0" BT 100°52'0" BT 100°56'0" BT
¨
)
101°0'0"
Lembar 0817-12

KAB. ROKAN HILIR ¨


)
PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU
PROVINSI RIAU
!
(Õ LAMPIRAN I PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020

(
!
Kantor Desa Kasang Padang
(
!
(
! RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
Õ!
( ÕÕ

TAHUN 2020 - 2040


Kecamatan Kepenuhan
PETA RENCANA STRUKTUR RUANG

§
U
N
¨
)

SKALA 1: 50.000
0 55 110 220 330 440 550

Kilometer

¨
) Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator

1°12'0" LU
1°12'0" LU

Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI



S
E
0817-13 0817-14 0817-23 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
(
!
Õ T
M
A

L
A
K
¨
) A


0817-11 0817-12 0817-21 PROV. RIAU

¨
) 0°

0816-43 0816-44 0816-53


PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

IBU KOTA PEMERINTAHAN : Pembangkit Listrik Tenaga Uap


) Ibu Kota Provinsi
d (PLTU)
! Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas
!

Ibu Kota Kabupaten d (PLTBG)


¨
) P
Ibu Kota Kecamatan d Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
!
( (PLTD)
Ibu Kota Desa Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(
!
d (PLTS)
KAB. BENGKALIS BATAS ADMINISTRASI : Pembangkit Listrik Tenaga
Batas Provinsi
d Mikro Hidro (PLTMH)
Infrastruktur Penyaluran Tenaga Listrik
Batas Kabupaten dan Sarana Pendukungnya
Batas Kecamatan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik

STRUKTUR RUANG : D D D Saluran


(SUTT)
Udara Tegangan Tinggi

SISTEM PERKOTAAN : Jaringan Distribusi Tenaga Listrik


* Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) D D D Saluran
(SKUTM)
Kabel Udara Tegangan Menengah

Pusat Kegiatan Lokal (PKL)


D D D Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah
ª
!
!

Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) (SKUTR)


#
* Gardu Induk
1°8'0" LU

1°8'0" LU
(
! #
* Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)
Gardu Induk
Õ !
( 
d

SISTEM JARINGAN JALAN :


Kantor Desa Sontang
!
( SISTEM JARINGAN TELEKOMUNIKASI :
#
* d Jaringan Jalan Provinsi : Jaringan Tetap
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2) Jaringan Serat Optic
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3) (Sentral Telepon Otomat) STO
#
Jaringan Jalan Kabupaten : Jaringan Bergerak
KAB. ROKAN HULU Kecematan Bonai Darussalam
¨
) Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4)
# (Base Transceiver Station) BTS
Jalan Lokal Primer
SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR :
Jalan Lingkungan Primer
Sumber Air
Terminal Penumpang Air Permukaan
B
Terminal tipe B Sungai
À
"
C
Terminal tipe C Waduk/Danau
À
"
Terminal Barang Kolam/Empang/Tambak

¿
À Terminal Barang Air Tanah
Cekungan Air Tanah (CAT)
Lintas Kabupaten/Kota
Jembatan Timbang CK
Jembatan Timbang
(
! ¨
) Prasarana Sumber Daya Air
Sistem Jaringan Kereta Api Sistem Jaringan Irigasi
Õ

Jaringan Jalur Kereta Api Umum s s s s s


s s s s Jaringan Irigasi Primer
Stasiun Kereta Api s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Sekunder
Á Stasiun Penumpang s s s s s s s ss Jaringan Irigasi Tersier
Ã
À
" Stasiun Barang Sistem Pengendali Banjir
Sistem Jaringan Sungai, Danau, Bendungan
dan Penyeberangan Jaringan Air Baku untuk Air Bersih
Alur-pelayaran Kelas III !
(
Õ Air Permukaan/ Air Tanah Dangkal
Lintas Penyeberangan (
!
Õ Mata Air
(
!
Õ Dalam Kabupaten ³
²
Õ Air Tanah Dalam
Pelabuhan Sungai dan Danau (
!
Õ TAPPING

0 Pelabuhan Sungai dan SISTEM JARINGAN PRASARANA LAINNYA :


Danau Pengumpan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Sistem Jaringan Transportasi Udara
Jaringan Perpipaan
Bandara Udara Pengumpan
1°4'0" LU

!
( WTP

1°4'0" LU

o
Õ
KAB. SIAK Jaringan Bukan Perpipaan
SISTEM JARINGAN ENERGI : £ £ £ Jaringan Unit Produksi
¨
) Jaringan Infrastruktur Minyak
dan Gas Bumi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
¨
) Jaringan Infrastruktur Minyak (SPALD)
¨
) ¨
) dan Gas Bumi IPAL
² Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
Jaringan yang Menyalurkan Minyak Instalasi Pengelolaan Limbah Terpadu
62 62 62 dan Gas Bumi dari Fasilitas Produksi (IPLT)
¨
) ke Kilang Pengolahan dan/Tempat Sistem Jaringan Persampahan Wilayah
)
¨ Penyimpanan
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
¨
) Jaringan Infrastruktur Ketenagalistrikan
Infrastruktur Pembangkitan Tenaga Listrik Tempat Penampungan Sementara (TPS)
dan Sarana Pendukungnya
Pembangkit Listrik Tenaga Air Sistem Jaringan Evakuasi Bencana
d (PLTA) Jalur Evakuasi Bencana
(
!
Q
Õ
Ruang Evakuasi Bencana
¨
) "

SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
3. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
4. Peta Rencana Struktur Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
5. Peta Jaringan Sumber Air Bersih, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kab. Rokan Hulu,
tahun 2019
6. Peta Jaringan Energi, PLN Ranting Pasir Pangaraian dan SKKMIGAS Sumbagut,
tahun 2018 - 2020
¨
) 7. Peta Jaringan Telekomunikasi, Dinas Komunikasi, Informasi dan Informatika
¨
) )
¨ Kab. Rokan Hulu dan Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2019
8. Peta Cekungan Air Tanah, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, tahun 2016
9. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
¨)
) ¨ 10. Peta Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), Dinas Lingkungan Hidup Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
11. Dinas Perhubungan Kab. Rokan Hulu dan Kementerian RI

Kecamatan Kunto Darussalam


BUPATI ROKAN HULU
¨
)
ttd
¨
)
100°48'0" BT 100°52'0" BT 100°56'0" BT 101°0'0" H. SUKIMAN
100°32'0" BT 100°36'0" BT 100°40'0" BT
!
(
100°44'0" BT
Lembar 0817-11

KAB. ROKAN HILIR PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


ÕÕÕ! PROVINSI RIAU
!
(
Õ!
( (
Õ
(
!
LAMPIRAN I PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA STRUKTUR RUANG

§
U
N

SKALA 1: 50.000
0 55 110 220 330 440 550

Kilometer

Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator

1°12'0" LU
Kecamatan Tambusai Utara
1°12'0" LU

Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI



S
E
0717-34 0817-13 0817-14 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
M 2°
A
L
(
!
Õ ³
²
Õ A
K
A


0717-32 0817-11 0817-12 PROV. RIAU

(
!
Õ
!
(
Õ (
!
Õ 0716-64 0816-43 0816-44
PROV. SUMATERA
(
!
Õ -1°
ÕÕ (
!
Õ BARAT
(
! (
!
Õ!
(
Kantor Desa Ulak Patian

(
!
Õ 100° 101° 102° 103° 104°
(
!
Õ!
(
Õ
IBU KOTA PEMERINTAHAN : Pembangkit Listrik Tenaga Uap
) Ibu Kota Provinsi
d (PLTU)
! Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas
!

P Ibu Kota Kabupaten d (PLTBG)


!
(
Õ!
(
Õ Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
(
!Õ !
( Ibu Kota Kecamatan d (PLTD)
Ibu Kota Desa Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(
!
d (PLTS)
BATAS ADMINISTRASI : Pembangkit Listrik Tenaga
Batas Provinsi
d Mikro Hidro (PLTMH)
!
( Infrastruktur Penyaluran Tenaga Listrik
Batas Kabupaten dan Sarana Pendukungnya
Õ

Batas Kecamatan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik

STRUKTUR RUANG : D D D Saluran


(SUTT)
Udara Tegangan Tinggi

SISTEM PERKOTAAN : Jaringan Distribusi Tenaga Listrik


* Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) D D D Saluran
(SKUTM)
Kabel Udara Tegangan Menengah

Pusat Kegiatan Lokal (PKL)


D D D Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah
ª
!
!

Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) (SKUTR)


#
* Gardu Induk
1°8'0" LU

1°8'0" LU
#
* Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)
#
* 
d Gardu Induk
SISTEM JARINGAN JALAN : SISTEM JARINGAN TELEKOMUNIKASI :
(
!
Õ !
(
Õ Kantor Desa SP Kepenuhan Baru Jaringan Jalan Provinsi : Jaringan Tetap
Õ !
(
Kecamatan Kepenuhan Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2) Jaringan Serat Optic
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3) (Sentral Telepon Otomat) STO
#
Jaringan Jalan Kabupaten : Jaringan Bergerak
KAB. ROKAN HULU Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4) (Base Transceiver Station) BTS
²
³Õ #
Jalan Lokal Primer
SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR :
Kantor Desa SP Kepenuhan Raya
!
(
³
² ²
³
Õ
Õ Jalan Lingkungan Primer
Sumber Air
Terminal Penumpang Air Permukaan
B
Terminal tipe B Sungai
À
"
C
Terminal tipe C Waduk/Danau
À
"
Terminal Barang Kolam/Empang/Tambak

¿
À Terminal Barang Air Tanah
Cekungan Air Tanah (CAT)
Lintas Kabupaten/Kota
Jembatan Timbang CK
Jembatan Timbang
³
²
Õ #
*
Kantor Desa Kepenuhan Timur Prasarana Sumber Daya Air
Sistem Jaringan Kereta Api Sistem Jaringan Irigasi
!
(
³
²
Õ Kecematan Bonai Darussalam
(
!
Õ Jaringan Jalur Kereta Api Umum s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Primer
(
!
Õ!
(
Õ Stasiun Kereta Api s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Sekunder
Á Stasiun Penumpang s s s s s s s ss Jaringan Irigasi Tersier
Ã
À
" Stasiun Barang Sistem Pengendali Banjir
Bendungan
Kantor Desa Kasang Mungkal
!
( Sistem Jaringan Sungai, Danau,
(
!
Õ (
!
Õ #
* dan Penyeberangan Jaringan Air Baku untuk Air Bersih
Kantor Lurah Kepenuhantengah
!
(
Õ (
!
Õ Alur-pelayaran Kelas III !
(
Õ Air Permukaan/ Air Tanah Dangkal
( !
! (
#
* Lintas Penyeberangan (
!
Õ Mata Air
(
! Dalam Kabupaten Air Tanah Dalam
Kantor Desa Kepenuhan Hilir
Õ !
( ³
²
Õ
Pelabuhan Sungai dan Danau (
!
Õ TAPPING
Pelabuhan Sungai dan SISTEM JARINGAN PRASARANA LAINNYA :
Kantor Desa Kepenuhan Barat
!
( 0 Danau Pengumpan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Sistem Jaringan Transportasi Udara
Jaringan Perpipaan
Bandara Udara Pengumpan
1°4'0" LU

!
( WTP

1°4'0" LU

o
Kantor Desa Teluk Sono
Õ
Jaringan Bukan Perpipaan
!
(
(
!
Õ
SISTEM JARINGAN ENERGI :
Kantor Desa Rawa Makmur

£ £ £ Jaringan Unit Produksi


!
(
(
!
Õ Jaringan Infrastruktur Minyak
dan Gas Bumi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Kantor Desa Kepenuhan Barat Sei Rokan Jaya
Jaringan Infrastruktur Minyak (SPALD)
!
(
¨
) dan Gas Bumi IPAL
² Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
Jaringan yang Menyalurkan Minyak Instalasi Pengelolaan Limbah Terpadu
62 62 62 dan Gas Bumi dari Fasilitas Produksi (IPLT)
ke Kilang Pengolahan dan/Tempat Sistem Jaringan Persampahan Wilayah
Penyimpanan
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
Jaringan Infrastruktur Ketenagalistrikan
Infrastruktur Pembangkitan Tenaga Listrik Tempat Penampungan Sementara (TPS)
dan Sarana Pendukungnya
Pembangkit Listrik Tenaga Air Sistem Jaringan Evakuasi Bencana
d (PLTA) Jalur Evakuasi Bencana
Q
" Ruang Evakuasi Bencana

SUMBER DATA :
²
³
Õ 1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
# !
( !
(
Õ 2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
* Õ (
!
Õ 3. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
(
!
Õ !
(
Õ!
(
Kantor Desa Pasir Luhur (
!
Õ
(
!Õ Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
4. Peta Rencana Struktur Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
5. Peta Jaringan Sumber Air Bersih, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kab. Rokan Hulu,
Kecamatan Kunto Darussalam tahun 2019
6. Peta Jaringan Energi, PLN Ranting Pasir Pangaraian dan SKKMIGAS Sumbagut,
tahun 2018 - 2020
³
²
Õ
7. Peta Jaringan Telekomunikasi, Dinas Komunikasi, Informasi dan Informatika
Kab. Rokan Hulu dan Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2019
Kecamatan Kepenuhan Hulu ¨
) 8. Peta Cekungan Air Tanah, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, tahun 2016
9. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
10. Peta Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), Dinas Lingkungan Hidup Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
11. Dinas Perhubungan Kab. Rokan Hulu dan Kementerian RI

BUPATI ROKAN HULU


ttd
#
* Kantor Desa Muara Dilam
!
(

100°32'0" BT 100°36'0" BT 100°40'0" BT 100°44'0" BT H. SUKIMAN


100°16'0" BT 100°20'0" BT
!
(
100°24'0" BT 100°28'0" BT
Lembar 0717-32

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


!
(

PROVINSI RIAU
LAMPIRAN I PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
¨
) RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
Kantor Desa Rantau Sakti
!
(

TAHUN 2020 - 2040


PETA RENCANA STRUKTUR RUANG

§
U
N

d ²
³
Õ
(
!
Õ ³
²
Õ

SKALA 1: 50.000
(
!
Õ (
!
Õ
0 55 110 220 330 440 550

Kantor Desa Bangun Jaya Kilometer


(
!
Õ !
( #
*
Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator

1°12'0" LU
1°12'0" LU

Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Kecamatan Tambusai Utara Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area
(
!
Õ

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI



Kantor Desa Payung Sekaki S
E
!

(
! 0717-33 0717-34 0817-13 L
A
T
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A

M 2°
A
L
A
K
A


0717-31 0717-32 0817-11 PROV. RIAU

0716-63 0716-64 0816-43


(
!
Õ (
!
Õ PROV. SUMATERA
-1°
BARAT
Kantor Desa Pagar Mayang
³
²
Õ!
(
(
!
Õ
100° 101° 102° 103° 104°

IBU KOTA PEMERINTAHAN : Pembangkit Listrik Tenaga Uap


) Ibu Kota Provinsi
d (PLTU)
! Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas
!

P Ibu Kota Kabupaten d (PLTBG)


Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
!
( Ibu Kota Kecamatan d (PLTD)
Ibu Kota Desa Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(
!
d (PLTS)
BATAS ADMINISTRASI : Pembangkit Listrik Tenaga
Batas Provinsi
d Mikro Hidro (PLTMH)
Infrastruktur Penyaluran Tenaga Listrik
Batas Kabupaten dan Sarana Pendukungnya
Batas Kecamatan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik

STRUKTUR RUANG : D D D Saluran


(SUTT)
Udara Tegangan Tinggi

SISTEM PERKOTAAN : Jaringan Distribusi Tenaga Listrik


* Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) D D D Saluran
(SKUTM)
Kabel Udara Tegangan Menengah

Pusat Kegiatan Lokal (PKL)


D D D Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah
ª
!
!

Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) (SKUTR)


#
* Gardu Induk
1°8'0" LU

1°8'0" LU
#
* Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)

d Gardu Induk
SISTEM JARINGAN JALAN : SISTEM JARINGAN TELEKOMUNIKASI :
Jaringan Jalan Provinsi : Jaringan Tetap
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2) Jaringan Serat Optic
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3) (Sentral Telepon Otomat) STO
#
KAB. ROKAN HULU Jaringan Jalan Kabupaten : Jaringan Bergerak
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4) (Base Transceiver Station) BTS
#
Jalan Lokal Primer
SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR :
Jalan Lingkungan Primer
Sumber Air
Terminal Penumpang Air Permukaan
B
Terminal tipe B Sungai
À
"
C
Terminal tipe C Waduk/Danau
À
"
Terminal Barang Kolam/Empang/Tambak

¿
À Terminal Barang Air Tanah
Cekungan Air Tanah (CAT)
Lintas Kabupaten/Kota
Jembatan Timbang CK
Jembatan Timbang
Prasarana Sumber Daya Air
Sistem Jaringan Kereta Api Sistem Jaringan Irigasi
Jaringan Jalur Kereta Api Umum s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Primer

!
(
Õ Stasiun Kereta Api s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Sekunder
(
!Õ Kecamatan Tambusai Á Stasiun Penumpang s s s s s s s ss Jaringan Irigasi Tersier
Kantor Desa Tambusai
Ã
À
" Stasiun Barang Sistem Pengendali Banjir
Bendungan
! Kantor Lurah Tambusai Tengah !
(
( !
( (
!
Õ Sistem Jaringan Sungai, Danau,
dan Penyeberangan Jaringan Air Baku untuk Air Bersih
Kantor Desa Tingkok
!
(
(
!
Õ Kantor Desa Suka Maju Alur-pelayaran Kelas III !
(
Õ Air Permukaan/ Air Tanah Dangkal
(
!
Õ (
!
Õ ³
²
²
³
ÕÕ !
(
Lintas Penyeberangan (
!
Õ Mata Air
#
* Kecamatan Kepenuhan
Dalam Kabupaten ³
²
Õ Air Tanah Dalam
Pelabuhan Sungai dan Danau (
!
Õ TAPPING

0 Pelabuhan Sungai dan SISTEM JARINGAN PRASARANA LAINNYA :


Danau Pengumpan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Sistem Jaringan Transportasi Udara
Jaringan Perpipaan
Bandara Udara Pengumpan
1°4'0" LU

!
( WTP

1°4'0" LU

o
Kantor Desa Talikumain Kecamatan Kepenuhan Hulu Õ
!
(
(
! ³
²
Õ ³
²
Õ ²
³
ÕÕ Õ²
²
³³
Õ
³
² Jaringan Bukan Perpipaan
(
! SISTEM JARINGAN ENERGI :
Õ Õ Õ
!
(
Õ £ £ £ Jaringan Unit Produksi
Jaringan Infrastruktur Minyak
³
²
Õ ³
²
Õ²
³
Õ
dan Gas Bumi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
³
²
³
²
KantorÕÕDesa Tambusai Timur
(SPALD)
³
² Jaringan Infrastruktur Minyak
Õ !
(
¨
) Kantor Desa Lubuk Soting ¨
) dan Gas Bumi IPAL
² Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
!
( Jaringan yang Menyalurkan Minyak Instalasi Pengelolaan Limbah Terpadu
62 62 62 dan Gas Bumi dari Fasilitas Produksi (IPLT)
ke Kilang Pengolahan dan/Tempat Sistem Jaringan Persampahan Wilayah
!
( Penyimpanan
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
ÕÕ
(
!
Jaringan Infrastruktur Ketenagalistrikan
(
!
Õ
³
² Kantor Desa Kepenuhan Barat Mulia
Infrastruktur Pembangkitan Tenaga Listrik Tempat Penampungan Sementara (TPS)
Õ !
(
Õ !
(
dan Sarana Pendukungnya
¨
) Pembangkit Listrik Tenaga Air Sistem Jaringan Evakuasi Bencana
d (PLTA) Jalur Evakuasi Bencana

Kantor Desa Kepayang


Q
" Ruang Evakuasi Bencana
!
(
(
!
SUMBER DATA :
Õ
!
(
Õ
Õ
(
!
Õ 1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
!
(
ÕÕ 2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
(
!
Õ
(
!
Õ 3. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kantor Desa Sungai Sitolang (
!
Õ Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
Kantor Desa Sialang Rindang !
( #
* 4. Peta Rencana Struktur Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
!
(
!

5. Peta Jaringan Sumber Air Bersih, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kab. Rokan Hulu,
Kantor Desa Kepenuhan Hulu
!
( Kantor Desa Pekan Tebih
!
( !
( tahun 2019
6. Peta Jaringan Energi, PLN Ranting Pasir Pangaraian dan SKKMIGAS Sumbagut,
tahun 2018 - 2020
7. Peta Jaringan Telekomunikasi, Dinas Komunikasi, Informasi dan Informatika
Kab. Rokan Hulu dan Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2019
8. Peta Cekungan Air Tanah, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, tahun 2016
(
!
Õ Kecamatan Rambah Hilir 9. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
10. Peta Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), Dinas Lingkungan Hidup Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
11. Dinas Perhubungan Kab. Rokan Hulu dan Kementerian RI
Kantor Desa Lubuk Kerapat
(
!
ÕÕ
!
( !
(
(
!
BUPATI ROKAN HULU
Õ
Kantor Desa Batas
!
(

!
(
Õ
(
! Õ ¨
) ttd
(
!
Õ

H. SUKIMAN
(
!
Õ
100°16'0" BT 100°20'0" BT 100°24'0" BT 100°28'0" BT
!
(
100°0'0" BT 100°4'0" BT 100°8'0" BT 100°12'0" BT
Lembar 0717-31

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


PROVINSI RIAU
LAMPIRAN I PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
³
²Õ Desa Mekar Jaya
Kantor
²
³
Õ !
PETA RENCANA STRUKTUR RUANG
(

§
U
N

SKALA 1: 50.000
0 55 110 220 330 440 550

Kilometer
Kecamatan Tambusai Utara
Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator

1°12'0" LU
1°12'0" LU

Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI



S
E
0717-24 0717-33 0717-34 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
(
!
Õ M
A
L

Kantor Desa Simpang Harapan A
!
( K
A


0717-22 0717-31 0717-32 PROV. RIAU

0716-54 0716-63 0716-64


PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

IBU KOTA PEMERINTAHAN : Pembangkit Listrik Tenaga Uap


) Ibu Kota Provinsi
d (PLTU)
! Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas
!

P Ibu Kota Kabupaten d (PLTBG)


Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
!
( Ibu Kota Kecamatan d (PLTD)
Ibu Kota Desa Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(
!
d (PLTS)
BATAS ADMINISTRASI : Pembangkit Listrik Tenaga
Batas Provinsi
d Mikro Hidro (PLTMH)
Infrastruktur Penyaluran Tenaga Listrik
Batas Kabupaten dan Sarana Pendukungnya
Batas Kecamatan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik

STRUKTUR RUANG : D D D Saluran


(SUTT)
Udara Tegangan Tinggi

(
!
Õ !
(
Õ
(
!
Õ SISTEM PERKOTAAN : Jaringan Distribusi Tenaga Listrik
* Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) D D D Saluran
(SKUTM)
Kabel Udara Tegangan Menengah

Pusat Kegiatan Lokal (PKL)


D D D Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah
Kantor Desa Batang Kumu ª
!
!
!
(
Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) (SKUTR)
#
* Gardu Induk
1°8'0" LU

1°8'0" LU
#
* #
* Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)

d Gardu Induk
(
! SISTEM JARINGAN JALAN :
Õ
SISTEM JARINGAN TELEKOMUNIKASI :
Jaringan Jalan Provinsi : Jaringan Tetap
KAB. ROKAN HULU Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2) Jaringan Serat Optic
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3) (Sentral Telepon Otomat) STO
#
KAB. PADANG LAWAS Jaringan Jalan Kabupaten : Jaringan Bergerak
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4) (Base Transceiver Station) BTS
#
Jalan Lokal Primer
SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR :
Jalan Lingkungan Primer
Sumber Air
Terminal Penumpang Air Permukaan
B
Terminal tipe B Sungai
À
"
C
Terminal tipe C Waduk/Danau
À
"
Terminal Barang Kolam/Empang/Tambak

¿
À Terminal Barang Air Tanah
Cekungan Air Tanah (CAT)
Lintas Kabupaten/Kota
Jembatan Timbang CK
Jembatan Timbang
Prasarana Sumber Daya Air
Sistem Jaringan Kereta Api Sistem Jaringan Irigasi
Jaringan Jalur Kereta Api Umum s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Primer
Stasiun Kereta Api s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Sekunder
Á Stasiun Penumpang s s s s s s s ss Jaringan Irigasi Tersier
Ã
À
" Stasiun Barang Sistem Pengendali Banjir
Kecamatan Tambusai #
* !
( Bendungan
!
( Sistem Jaringan Sungai, Danau,
dan Penyeberangan Jaringan Air Baku untuk Air Bersih
Alur-pelayaran Kelas III !
(
Õ Air Permukaan/ Air Tanah Dangkal
Lintas Penyeberangan (
!
Õ Mata Air
¨
) (
!
Õ
Dalam Kabupaten ³
²
Õ Air Tanah Dalam
Pelabuhan Sungai dan Danau (
!
Õ TAPPING

0 Pelabuhan Sungai dan SISTEM JARINGAN PRASARANA LAINNYA :


Danau Pengumpan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Sistem Jaringan Transportasi Udara
Jaringan Perpipaan
Bandara Udara Pengumpan
1°4'0" LU

!
( WTP

1°4'0" LU

o
Õ
!
( Jaringan Bukan Perpipaan
(
! SISTEM JARINGAN ENERGI :
Kantor Desa Sungai Kumango
!
( Õ
Kantor Desa Tambusai Barat £ £ £ Jaringan Unit Produksi
Jaringan Infrastruktur Minyak
Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
!
(
dan Gas Bumi
Jaringan Infrastruktur Minyak (SPALD)
¨
) dan Gas Bumi IPAL
² Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
Jaringan yang Menyalurkan Minyak Instalasi Pengelolaan Limbah Terpadu
62 62 62 dan Gas Bumi dari Fasilitas Produksi (IPLT)
ke Kilang Pengolahan dan/Tempat Sistem Jaringan Persampahan Wilayah
Penyimpanan
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
!
(
Õ Jaringan Infrastruktur Ketenagalistrikan
Infrastruktur Pembangkitan Tenaga Listrik Tempat Penampungan Sementara (TPS)
dan Sarana Pendukungnya
Pembangkit Listrik Tenaga Air Sistem Jaringan Evakuasi Bencana
d (PLTA) Jalur Evakuasi Bencana
Q
" Ruang Evakuasi Bencana

SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
3. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
4. Peta Rencana Struktur Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
5. Peta Jaringan Sumber Air Bersih, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kab. Rokan Hulu,
tahun 2019
6. Peta Jaringan Energi, PLN Ranting Pasir Pangaraian dan SKKMIGAS Sumbagut,
tahun 2018 - 2020
7. Peta Jaringan Telekomunikasi, Dinas Komunikasi, Informasi dan Informatika
Kab. Rokan Hulu dan Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2019
8. Peta Cekungan Air Tanah, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, tahun 2016
9. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
10. Peta Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), Dinas Lingkungan Hidup Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
11. Dinas Perhubungan Kab. Rokan Hulu dan Kementerian RI

¨
) BUPATI ROKAN HULU
ttd
100°0'0" BT 100°4'0" BT 100°8'0" BT 100°12'0" BT H. SUKIMAN
100°0'0" BT 100°4'0" BT 100°8'0" BT 100°12'0" BT
Lembar 0716-63

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


PROVINSI RIAU
LAMPIRAN I PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
Kecamatan Tambusai KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA STRUKTUR RUANG

§
U
N

Kecamatan Rambah Hilir


¨
) SKALA 1: 50.000
Kantor Desa Rambah Jaya
!
(
#
* 0 55 110 220 330 440 550

Kilometer

Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator


Kantor Desa Pasir Intan
!
(
Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area
!
((
!
Õ!
(
Õ!
(
ÕÕ
PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI

S
E
0717-22 0717-31 0717-32 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
M 2°
A
L
A
0°56'0" LU

0°56'0" LU
K
A

(
!
Õ 0716-54 0716-63 0716-64 PROV. RIAU

Kantor Desa Pasir Agung


!
( 0°
³
²
Õ
0716-52 0716-61 0716-62
PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

IBU KOTA PEMERINTAHAN : Pembangkit Listrik Tenaga Uap


²
³
Õ ) Ibu Kota Provinsi
d (PLTU)
! Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas
!

P Ibu Kota Kabupaten d (PLTBG)


Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
Kecamatan Bangun Purba !
( Ibu Kota Kecamatan d (PLTD)
Ibu Kota Desa Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(
!
d (PLTS)
BATAS ADMINISTRASI : Pembangkit Listrik Tenaga
Batas Provinsi
d Mikro Hidro (PLTMH)
³
²
Õ Infrastruktur Penyaluran Tenaga Listrik
Batas Kabupaten dan Sarana Pendukungnya
Kantor Desa Bangun Purba Barat
!
( !
(
Õ
Batas Kecamatan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik

STRUKTUR RUANG : D D D Saluran


(SUTT)
Udara Tegangan Tinggi
KAB. PADANG LAWAS
SISTEM PERKOTAAN : Jaringan Distribusi Tenaga Listrik
* Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) D D D Saluran
(SKUTM)
Kabel Udara Tegangan Menengah

Pusat Kegiatan Lokal (PKL)


D D D Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah
#
* ª
!
!
Kantor Desa Bangun Purba Timur Jaya
Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) (SKUTR)
Kantor Desa Tangun !
( #
* #
* Gardu Induk
Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)
!
( Kantor Desa Bangun Purba
!
( #
* Gardu Induk
!
( 
d
!
( (
! (
! SISTEM JARINGAN JALAN :
Õ
SISTEM JARINGAN TELEKOMUNIKASI :
Õ Õ

Jaringan Jalan Provinsi : Jaringan Tetap


!
(
Õ KAB. ROKAN HULU Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2) Jaringan Serat Optic
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3) (Sentral Telepon Otomat) STO
#
Jaringan Jalan Kabupaten : Jaringan Bergerak
!
(
Õ
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4)
Õ !
(
! ( (
!
Õ # (Base Transceiver Station) BTS
0°52'0" LU

0°52'0" LU
Õ
Jalan Lokal Primer
SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR :
Jalan Lingkungan Primer
Kantor Desa Menaming (
!
Õ!
(
Õ !
(
Õ Sumber Air
!
( Terminal Penumpang Air Permukaan
B
Terminal tipe B Sungai
À
"
C
Terminal tipe C Waduk/Danau
À
"
Terminal Barang Kolam/Empang/Tambak

¿
À Terminal Barang Air Tanah
Cekungan Air Tanah (CAT)
Lintas Kabupaten/Kota
Jembatan Timbang CK
!
(
ÕÕ (
!
Õ (
!
Õ !
(
Õ Jembatan Timbang
Prasarana Sumber Daya Air
Sistem Jaringan Kereta Api Sistem Jaringan Irigasi
Jaringan Jalur Kereta Api Umum s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Primer
Stasiun Kereta Api s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Sekunder
Á Stasiun Penumpang s s s s s s s ss Jaringan Irigasi Tersier
Ã
À
" Stasiun Barang Sistem Pengendali Banjir
Sistem Jaringan Sungai, Danau, Bendungan
dan Penyeberangan Jaringan Air Baku untuk Air Bersih
Alur-pelayaran Kelas III !
(
Õ Air Permukaan/ Air Tanah Dangkal
(
!
Õ
Lintas Penyeberangan (
!
Õ Mata Air
Dalam Kabupaten ³
²
Õ Air Tanah Dalam
Pelabuhan Sungai dan Danau (
!
Õ TAPPING

0 Pelabuhan Sungai dan SISTEM JARINGAN PRASARANA LAINNYA :


Danau Pengumpan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Sistem Jaringan Transportasi Udara
Jaringan Perpipaan
Bandara Udara Pengumpan
!
( WTP

o
Õ
Jaringan Bukan Perpipaan
SISTEM JARINGAN ENERGI : £ £ £ Jaringan Unit Produksi
Jaringan Infrastruktur Minyak
dan Gas Bumi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Kecamatan Rambah Jaringan Infrastruktur Minyak (SPALD)
¨
) dan Gas Bumi IPAL
² Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
Jaringan yang Menyalurkan Minyak Instalasi Pengelolaan Limbah Terpadu
62 62 62 dan Gas Bumi dari Fasilitas Produksi (IPLT)
ke Kilang Pengolahan dan/Tempat Sistem Jaringan Persampahan Wilayah
Penyimpanan
0°48'0" LU

0°48'0" LU
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
(
!
Õ Jaringan Infrastruktur Ketenagalistrikan
Infrastruktur Pembangkitan Tenaga Listrik Tempat Penampungan Sementara (TPS)
dan Sarana Pendukungnya
Pembangkit Listrik Tenaga Air Sistem Jaringan Evakuasi Bencana
d (PLTA) Jalur Evakuasi Bencana
Q
" Ruang Evakuasi Bencana

SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
3. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
4. Peta Rencana Struktur Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
KAB. PASAMAN Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
5. Peta Jaringan Sumber Air Bersih, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kab. Rokan Hulu,
tahun 2019
6. Peta Jaringan Energi, PLN Ranting Pasir Pangaraian dan SKKMIGAS Sumbagut,
tahun 2018 - 2020
7. Peta Jaringan Telekomunikasi, Dinas Komunikasi, Informasi dan Informatika
Kab. Rokan Hulu dan Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2019
8. Peta Cekungan Air Tanah, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, tahun 2016
9. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
10. Peta Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), Dinas Lingkungan Hidup Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
11. Dinas Perhubungan Kab. Rokan Hulu dan Kementerian RI

BUPATI ROKAN HULU


ttd
100°0'0" BT 100°4'0" BT 100°8'0" BT 100°12'0" BT H. SUKIMAN
100°16'0" BT (
! Lembar 0716-64
100°20'0"
Õ BT 100°24'0" BT 100°28'0" BT

Kecamatan Tambusai (
!
Õ Kantor Desa Rambah Hilir Timur
!
(
(
!
Õ (
!
Õ
PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU
!
( #
Kantor Desa Rambah Muda
* PROVINSI RIAU
LAMPIRAN I PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
!
Kantor Desa Rambah Hilir Tengah
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
(

TAHUN 2020 - 2040


PETA RENCANA STRUKTUR RUANG

§
U
N
Kantor Desa Pasir Jaya
!
(
Õ!
(
(
!
Õ Kantor Desa Muara Musu
!
(

SKALA 1: 50.000
0 55 110 220 330 440 550

Kecamatan Rambah Hilir


(

Kantor Desa Sejati
(
!
Õ
(
!
Õ
Kilometer
!
( (
!
Õ (
!
Õ
#
*! (ÕÕ
(
! Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator
(
!
Õ
Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Kantor Desa Rambah Hilir Kantor Desa Sungai Dua Indah
!
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area
( !
! ( ( (
!
Õ
(
!
Õ
Kantor Desa Pasir Utama
PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI
!
( !
(
(
!
ÕÕ 3°
S
E
0717-31 0717-32 0817-11 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
Kantor Desa Rambah M 2°
(
!
!
(Õ A
L
A
#
0°56'0" LU

0°56'0" LU
K
A


Kecamatan Bangun Purba 0716-63 0716-64 0816-43 PROV. RIAU
Kantor Desa Serombau Indah
!
( Kecamatan Kepenuhan Hulu

(
!
Õ 0716-61 0716-62 0816-41
PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

IBU KOTA PEMERINTAHAN : Pembangkit Listrik Tenaga Uap


!
(
Kantor Desa Masda Makmur
) Ibu Kota Provinsi
d (PLTU)
! Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas
!

(
!
Õ
(
! Kantor Desa Kepenuhan Jaya P Ibu Kota Kabupaten d (PLTBG)
Õ
!
(
(
! !
(
!
( Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
Kantor Desa Pasir Maju
ÕÕ Õ !
( Ibu Kota Kecamatan d (PLTD)
!
( Ibu Kota Desa Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Kecamatan Bangun Purba
(
!
d (PLTS)
BATAS ADMINISTRASI : Pembangkit Listrik Tenaga
(
!
Õ (!Õ
Batas Provinsi
d Mikro Hidro (PLTMH)
(
!
Õ Infrastruktur Penyaluran Tenaga Listrik
Batas Kabupaten dan Sarana Pendukungnya
Kantor Desa Rambah Tengah Hilir Batas Kecamatan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik
P
!
STRUKTUR RUANG : D D D Saluran Udara Tegangan Tinggi
!
(
(SUTT)
d (
!
Õ Kantor Desa Rambah Utama
SISTEM PERKOTAAN : Jaringan Distribusi Tenaga Listrik
!
(
Kantor Desa Pasir Baru * Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) D D D Saluran
(SKUTM)
Kabel Udara Tegangan Menengah
!
(
Pusat Kegiatan Lokal (PKL)
Kantor Desa Pematang Berangan
D D D Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah
!
( #
* ª
!
!
#
* (
!
Õ Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) (SKUTR)
#
* Gardu Induk
#
* Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)
(
!
Õ 
d Gardu Induk
d SISTEM JARINGAN JALAN : SISTEM JARINGAN TELEKOMUNIKASI :
Jaringan Jalan Provinsi : Jaringan Tetap
Kantor Desa Rambah Tengah Utara Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2) Jaringan Serat Optic
!
(
(
!
Õ Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3) (Sentral Telepon Otomat) STO
d (
!
Õ #
KAB. ROKAN HULU Jaringan Jalan Kabupaten : Jaringan Bergerak
Kantor Desa Babussalam
!
( (
!
!
(
Õ Õ
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4)
(
!
Õ Kantor Desa Tanjung Belit
# (Base Transceiver Station) BTS
0°52'0" LU

0°52'0" LU
Jalan Lokal Primer
!
(
SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR :
Jalan Lingkungan Primer
Sumber Air
Kantor Lurah Pasir Pengaraian
!
(
Õ !
(
Kantor Desa Pasir Makmur Terminal Penumpang Air Permukaan
d !
( !
( !
( (
!
Õ
Sungai
Õ Õ
Terminal tipe B
B

!
Kantor Desa Kota Tinggi
#
* À
"
Waduk/Danau
(
Terminal tipe C
C

* À
"
Kantor Desa Rambah Baru Terminal Barang Kolam/Empang/Tambak
(
!
ÕÕ! (
!Õ Kantor Desa Karya Mulya
Air Tanah
(
Terminal Barang
!
( !
(
Kantor Desa Rambah Tengah Hulu ¿
À
!
(
(
! Cekungan Air Tanah (CAT)
Lintas Kabupaten/Kota
Õ Jembatan Timbang CK
!
(
Õ Jembatan Timbang
(
!
Õ Prasarana Sumber Daya Air
Sistem Jaringan Kereta Api Sistem Jaringan Irigasi
(
!(
! (
!
Õ
Jaringan Jalur Kereta Api Umum Jaringan Irigasi Primer
ÕÕ s s s s s
Kecamatan Rambah s s s s

Stasiun Kereta Api s s s s s


s s s s Jaringan Irigasi Sekunder
Kantor Desa Rambah Tengah Barat Kantor Desa Suka Maju Á Stasiun Penumpang s s s s s s s ss Jaringan Irigasi Tersier
!
(
Stasiun Barang Sistem Pengendali Banjir
!
(
Ã
À
"
Sistem Jaringan Sungai, Danau, Bendungan
Kantor Desa Sialang Jaya dan Penyeberangan Jaringan Air Baku untuk Air Bersih
(
!
ÕÕ
!
( !
(
Kantor Desa Rambah Samo Barat Alur-pelayaran Kelas III !
(
Õ Air Permukaan/ Air Tanah Dangkal
(
!
Õ !
(Õ !
(
Lintas Penyeberangan (
!
Õ Mata Air
d (
!
Õ
!
( #
* Dalam Kabupaten ³
²
Õ Air Tanah Dalam
(
!
Õ
TAPPING
Pelabuhan Sungai dan Danau (
!
Õ
(
!
Õ ¨
) !
(
Õ!
( 0 Pelabuhan Sungai dan SISTEM JARINGAN PRASARANA LAINNYA :
Danau Pengumpan
Õ
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Sistem Jaringan Transportasi Udara
Kecamatan Rambah Samo Jaringan Perpipaan
Bandara Udara Pengumpan
!
( WTP

o
Õ
!
( (
! !
( Jaringan Bukan Perpipaan
SISTEM JARINGAN ENERGI :
Õ Õ Õ
(
!
Õ
£ £ £ Jaringan Unit Produksi
(
! Jaringan Infrastruktur Minyak
Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Õ Kantor Desa Langkitin
(
!Õ dan Gas Bumi
(SPALD)
!
( (
!
Õ
Jaringan Infrastruktur Minyak
¨
) dan Gas Bumi IPAL
² Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
Kantor Desa Lubuk Napal Jaringan yang Menyalurkan Minyak Instalasi Pengelolaan Limbah Terpadu
!
(
62 62 62 dan Gas Bumi dari Fasilitas Produksi (IPLT)
ke Kilang Pengolahan dan/Tempat Sistem Jaringan Persampahan Wilayah
Kantor Desa Rambah Samo
Penyimpanan
0°48'0" LU

0°48'0" LU
!
( !
(
Õ Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
(
!
Õ #
* Jaringan Infrastruktur Ketenagalistrikan
Õ!
( Infrastruktur Pembangkitan Tenaga Listrik Tempat Penampungan Sementara (TPS)
Kantor Desa Teluk Aur
Õ
(!
!Õ(
! !
(
!
(Õ dan Sarana Pendukungnya
(
(

Õ (
!
ÕÕ
Pembangkit Listrik Tenaga Air Sistem Jaringan Evakuasi Bencana
d (PLTA) Jalur Evakuasi Bencana
Q
" Ruang Evakuasi Bencana
(
!
Õ Kantor Desa Marga Mulya
!
(
SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
(
!
Õ
Kantor Desa Sungai Salak 2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
3. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
!
(
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
4. Peta Rencana Struktur Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
#
* 5. Peta Jaringan Sumber Air Bersih, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kab. Rokan Hulu,
(
!
Õ #
* tahun 2019
6. Peta Jaringan Energi, PLN Ranting Pasir Pangaraian dan SKKMIGAS Sumbagut,
tahun 2018 - 2020
Kantor Desa Sungai Kuning
!
(
(
!
Õ 7. Peta Jaringan Telekomunikasi, Dinas Komunikasi, Informasi dan Informatika
d Kab. Rokan Hulu dan Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2019
Kantor Desa Lubuk Bilang 8. Peta Cekungan Air Tanah, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, tahun 2016
!
( 9. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
!
(
ÕÕ 10. Peta Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), Dinas Lingkungan Hidup Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
(
!
Õ !
(
ÕÕ 11. Dinas Perhubungan Kab. Rokan Hulu dan Kementerian RI

BUPATI ROKAN HULU


(
!
Õ

Kecamatan Rokan IV Koto


ttd
!
(
Õ

Kecamatan Ujung Batu


(
!
Õ!
(
Õ

H. SUKIMAN
!
(
Õ
100°16'0" BT 100°20'0" BT 100°24'0" BT 100°28'0" BT
!
(
100°32'0" BT 100°36'0" BT 100°40'0" BT 100°44'0" BT
Lembar 0816-43
Kecamatan Kepenuhan

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


PROVINSI RIAU
Kantor Desa Pasir Indah LAMPIRAN I PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
Kecamatan Kepenuhan Õ!
!
((

KABUPATEN ROKAN HULU


TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA STRUKTUR RUANG

§
U
N
¨
) #
*
Kantor Desa Muara Jaya
!
(
¨
)
SKALA 1: 50.000
Kantor Desa Kota Raya
!
( 0 55 110 220 330 440 550

Kilometer
!
(
Õ !
(
!

(
!
ÕÕ Desa Kota Baru
Kantor

³
² Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator
!
(
Õ
Õ #
* Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area
Kantor Desa Sungai Kuti
!
(
PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI

S
E
(
!
Õ 0717-32 0817-11 0817-12 L
A
T
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A

M 2°
A
L
A
0°56'0" LU

0°56'0" LU
K
A

(
!
Õ
³
²
Õ ³
²
Õ 0716-64 0816-43 0816-44 1°
(
!
Õ PROV. RIAU


Kecamatan Kepenuhan Hulu
0716-62 0816-41 0816-42
PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

IBU KOTA PEMERINTAHAN : Pembangkit Listrik Tenaga Uap


) Ibu Kota Provinsi
d (PLTU)
! Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas
!

P Ibu Kota Kabupaten d (PLTBG)


!
( Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
!
( Ibu Kota Kecamatan d (PLTD)
Ibu Kota Desa Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(
!
d (PLTS)
BATAS ADMINISTRASI : Pembangkit Listrik Tenaga
Batas Provinsi
d Mikro Hidro (PLTMH)
Infrastruktur Penyaluran Tenaga Listrik
Batas Kabupaten dan Sarana Pendukungnya
Batas Kecamatan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik

STRUKTUR RUANG : D D D Saluran


(SUTT)
Udara Tegangan Tinggi

SISTEM PERKOTAAN : Jaringan Distribusi Tenaga Listrik


* Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) D D D Saluran
(SKUTM)
Kabel Udara Tegangan Menengah

Pusat Kegiatan Lokal (PKL)


D D D Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah
ª
!
!

Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) (SKUTR)


#
* Gardu Induk
#
* Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)

d Gardu Induk
SISTEM JARINGAN JALAN : SISTEM JARINGAN TELEKOMUNIKASI :
Kecamatan Kunto Darussalam Jaringan Jalan Provinsi : Jaringan Tetap
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2) Jaringan Serat Optic
KAB. ROKAN HULU Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3) (Sentral Telepon Otomat) STO
#
Jaringan Jalan Kabupaten : Jaringan Bergerak
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4) (Base Transceiver Station) BTS
#
0°52'0" LU

0°52'0" LU
Jalan Lokal Primer
SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR :
Jalan Lingkungan Primer
Sumber Air
Terminal Penumpang Air Permukaan
B
Terminal tipe B Sungai
À
"
C
Terminal tipe C Waduk/Danau
À
"
Terminal Barang Kolam/Empang/Tambak

¿
À Terminal Barang Air Tanah
Cekungan Air Tanah (CAT)
Lintas Kabupaten/Kota
Jembatan Timbang CK
Jembatan Timbang
Prasarana Sumber Daya Air
Sistem Jaringan Kereta Api Sistem Jaringan Irigasi
Jaringan Jalur Kereta Api Umum s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Primer
Stasiun Kereta Api s s s s s
Jaringan Irigasi Sekunder
#
* Stasiun Penumpang
s s s s

Á s s s s s s s ss Jaringan Irigasi Tersier


Ã
À
" Stasiun Barang Sistem Pengendali Banjir
(!Kantor Lurah Kotalama
!
( Sistem Jaringan Sungai, Danau, Bendungan
¨
) dan Penyeberangan Jaringan Air Baku untuk Air Bersih
Kantor Desa Bagan Tujuh Alur-pelayaran Kelas III !
(
Õ Air Permukaan/ Air Tanah Dangkal
!
(
Lintas Penyeberangan (
!
Õ Mata Air
Dalam Kabupaten ³
²
Õ Air Tanah Dalam
Pelabuhan Sungai dan Danau (
!
Õ TAPPING

(
! 0 Pelabuhan Sungai dan SISTEM JARINGAN PRASARANA LAINNYA :
Danau Pengumpan
Õ
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Sistem Jaringan Transportasi Udara
Jaringan Perpipaan
Bandara Udara Pengumpan
!
( WTP

o
Õ
Jaringan Bukan Perpipaan
SISTEM JARINGAN ENERGI : £ £ £ Jaringan Unit Produksi
Jaringan Infrastruktur Minyak
dan Gas Bumi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Kantor Desa Intan Jaya
Jaringan Infrastruktur Minyak (SPALD)
(
!
ÕÕ (
!
Õ
!
(
¨
) dan Gas Bumi IPAL
² Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
Jaringan yang Menyalurkan Minyak Instalasi Pengelolaan Limbah Terpadu
Kecamatan Rambah Samo 62 62 62 dan Gas Bumi dari Fasilitas Produksi (IPLT)
!
(
Kantor Õ
ke Kilang Pengolahan dan/Tempat Sistem Jaringan Persampahan Wilayah
Penyimpanan
Õ Kota Intan
Desa Kantor Desa Bukit Intan Makmur
0°48'0" LU

0°48'0" LU
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
!
( !
(
Jaringan Infrastruktur Ketenagalistrikan
( Infrastruktur Pembangkitan Tenaga Listrik
! Tempat Penampungan Sementara (TPS)
dan Sarana Pendukungnya
Pembangkit Listrik Tenaga Air Sistem Jaringan Evakuasi Bencana
d (PLTA) Jalur Evakuasi Bencana
Q
" Ruang Evakuasi Bencana

SUMBER DATA :
!
(
Kantor Desa Kembang Damai
¨
) 1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
¨
) 2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
3. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kantor Desa Muara Intan
!
(
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
4. Peta Rencana Struktur Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
¨
) Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
(
!
Õ #
* 5. Peta Jaringan Sumber Air Bersih, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kab. Rokan Hulu,
tahun 2019
6. Peta Jaringan Energi, PLN Ranting Pasir Pangaraian dan SKKMIGAS Sumbagut,
tahun 2018 - 2020
Kantor Desa Sangkir Indah 7. Peta Jaringan Telekomunikasi, Dinas Komunikasi, Informasi dan Informatika
!
(
)
¨ Kab. Rokan Hulu dan Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2019
8. Peta Cekungan Air Tanah, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, tahun 2016
9. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam 10. Peta Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), Dinas Lingkungan Hidup Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
!
( 11. Dinas Perhubungan Kab. Rokan Hulu dan Kementerian RI

BUPATI ROKAN HULU


KAB. KAMPAR
!
(
Õ

(
!
Õ Kantor Desa Pagaran Tapah

ttd
Kantor Desa Rimba Jaya
!
( !
(
#
* (
!
Õ
Kecamatan Ujung Batu

H. SUKIMAN
#
* (
!
Õ
100°32'0" BT 100°36'0" BT 100°40'0" BT (
!
Õ 100°44'0" BT
100°48'0" BT 100°52'0" BT 100°56'0" BT 101°0'0"
Lembar 0816-44

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


PROVINSI RIAU
¨
) LAMPIRAN I PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
Kecematan Bonai Darussalam
PETA RENCANA STRUKTUR RUANG
Kantor Desa Pauh

§
¨
) #
* ³
²
!
(Õ U
N

¨
)
SKALA 1: 50.000
0 55 110 220 330 440 550

Kilometer

Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator


Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI



S
E
0817-11 0817-12 0817-21 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
M 2°
A
L
A
0°56'0" LU

0°56'0" LU
K
A


0816-43 0816-44 0816-53 PROV. RIAU
KAB. ROKAN HULU

0816-41 0816-42 0816-51


PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

!
( IBU KOTA PEMERINTAHAN : Pembangkit Listrik Tenaga Uap
Õ Kecamatan Kunto Darussalam
) Ibu Kota Provinsi
d (PLTU)
! Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas
!

P Ibu Kota Kabupaten d (PLTBG)


Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
!
( Ibu Kota Kecamatan d (PLTD)
Ibu Kota Desa Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(
!
d (PLTS)
BATAS ADMINISTRASI : Pembangkit Listrik Tenaga
Batas Provinsi
d Mikro Hidro (PLTMH)
Infrastruktur Penyaluran Tenaga Listrik
Batas Kabupaten dan Sarana Pendukungnya
Batas Kecamatan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik

STRUKTUR RUANG : D D D Saluran


(SUTT)
Udara Tegangan Tinggi

SISTEM PERKOTAAN : Jaringan Distribusi Tenaga Listrik


* Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) D D D Saluran
(SKUTM)
Kabel Udara Tegangan Menengah

Pusat Kegiatan Lokal (PKL)


D D D Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah
ª
!
!

Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) (SKUTR)


#
* Gardu Induk
#
* Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)

d Gardu Induk
SISTEM JARINGAN JALAN : SISTEM JARINGAN TELEKOMUNIKASI :
Jaringan Jalan Provinsi : Jaringan Tetap
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2) Jaringan Serat Optic
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3) (Sentral Telepon Otomat) STO
#
Jaringan Jalan Kabupaten : Jaringan Bergerak
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4) (Base Transceiver Station) BTS
#
0°52'0" LU

0°52'0" LU
Jalan Lokal Primer
SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR :
Jalan Lingkungan Primer
Sumber Air
Terminal Penumpang Air Permukaan
B
Terminal tipe B Sungai
À
"
C
Terminal tipe C Waduk/Danau
À
"
Terminal Barang Kolam/Empang/Tambak

¿
À Terminal Barang Air Tanah
Cekungan Air Tanah (CAT)
Lintas Kabupaten/Kota
Jembatan Timbang CK
Jembatan Timbang
Prasarana Sumber Daya Air
Sistem Jaringan Kereta Api Sistem Jaringan Irigasi
Jaringan Jalur Kereta Api Umum s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Primer
Stasiun Kereta Api s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Sekunder
Á Stasiun Penumpang s s s s s s s ss Jaringan Irigasi Tersier
Ã
À
" Stasiun Barang Sistem Pengendali Banjir
Sistem Jaringan Sungai, Danau, Bendungan
dan Penyeberangan Jaringan Air Baku untuk Air Bersih
Alur-pelayaran Kelas III !
(
Õ Air Permukaan/ Air Tanah Dangkal
Lintas Penyeberangan (
!
Õ Mata Air
Dalam Kabupaten ³
²
Õ Air Tanah Dalam
Pelabuhan Sungai dan Danau (
!
Õ TAPPING

0 Pelabuhan Sungai dan SISTEM JARINGAN PRASARANA LAINNYA :


Danau Pengumpan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Sistem Jaringan Transportasi Udara
Jaringan Perpipaan
Bandara Udara Pengumpan
!
( WTP

o
Õ
Jaringan Bukan Perpipaan
SISTEM JARINGAN ENERGI : £ £ £ Jaringan Unit Produksi
Jaringan Infrastruktur Minyak
dan Gas Bumi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Jaringan Infrastruktur Minyak (SPALD)
KAB. KAMPAR ¨
) dan Gas Bumi IPAL
² Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
Jaringan yang Menyalurkan Minyak Instalasi Pengelolaan Limbah Terpadu
62 62 62 dan Gas Bumi dari Fasilitas Produksi (IPLT)
ke Kilang Pengolahan dan/Tempat Sistem Jaringan Persampahan Wilayah
Penyimpanan
0°48'0" LU

0°48'0" LU
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
Jaringan Infrastruktur Ketenagalistrikan
Infrastruktur Pembangkitan Tenaga Listrik Tempat Penampungan Sementara (TPS)
Kantor Desa Tanah Datar
!
(
dan Sarana Pendukungnya
Pembangkit Listrik Tenaga Air Sistem Jaringan Evakuasi Bencana
d (PLTA) Jalur Evakuasi Bencana
Q
" Ruang Evakuasi Bencana

SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
3. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
4. Peta Rencana Struktur Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
5. Peta Jaringan Sumber Air Bersih, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kab. Rokan Hulu,
tahun 2019
6. Peta Jaringan Energi, PLN Ranting Pasir Pangaraian dan SKKMIGAS Sumbagut,
tahun 2018 - 2020
7. Peta Jaringan Telekomunikasi, Dinas Komunikasi, Informasi dan Informatika
Kab. Rokan Hulu dan Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2019
8. Peta Cekungan Air Tanah, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, tahun 2016
9. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
10. Peta Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), Dinas Lingkungan Hidup Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
11. Dinas Perhubungan Kab. Rokan Hulu dan Kementerian RI

BUPATI ROKAN HULU


ttd
100°48'0" BT 100°52'0" BT 100°56'0" BT 101°0'0" H. SUKIMAN
101°0'0" BT 101°4'0" BT 101°8'0" BT 101°12'0" BT
Lembar 0816-53
KAB. BENGKALIS

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


PROVINSI RIAU
LAMPIRAN I PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA STRUKTUR RUANG

§
U
N
Kecematan Bonai Darussalam

SKALA 1: 50.000
¨
) 0 55 110 220 330 440 550

Kilometer

Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator


¨
) Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI



S
E
0817-12 0817-21 0817-22 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
M 2°
A
L
A
K

0°56'0" LU
0°56'0" LU

A
KAB. ROKAN HULU 1°
KAB. SIAK 0816-44 0816-53 0816-54 PROV. RIAU

0816-42 0816-51 0816-52


PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

IBU KOTA PEMERINTAHAN : Pembangkit Listrik Tenaga Uap


) Ibu Kota Provinsi
d (PLTU)
! Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas
!

P Ibu Kota Kabupaten d (PLTBG)


Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
Kecamatan Kunto Darussalam !
( Ibu Kota Kecamatan d (PLTD)
Ibu Kota Desa Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(
!
d (PLTS)
BATAS ADMINISTRASI : Pembangkit Listrik Tenaga
Batas Provinsi
d Mikro Hidro (PLTMH)
Infrastruktur Penyaluran Tenaga Listrik
Batas Kabupaten dan Sarana Pendukungnya
Batas Kecamatan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik

STRUKTUR RUANG : D D D Saluran


(SUTT)
Udara Tegangan Tinggi

SISTEM PERKOTAAN : Jaringan Distribusi Tenaga Listrik


* Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) D D D Saluran
(SKUTM)
Kabel Udara Tegangan Menengah

Pusat Kegiatan Lokal (PKL)


D D D Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah
ª
!
!

Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) (SKUTR)


#
* Gardu Induk
#
* Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)

d Gardu Induk
SISTEM JARINGAN JALAN : SISTEM JARINGAN TELEKOMUNIKASI :
Jaringan Jalan Provinsi : Jaringan Tetap
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2) Jaringan Serat Optic
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3) (Sentral Telepon Otomat) STO
#
Jaringan Jalan Kabupaten : Jaringan Bergerak
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4) (Base Transceiver Station) BTS
#
0°52'0" LU

0°52'0" LU
Jalan Lokal Primer
SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR :
Jalan Lingkungan Primer
Sumber Air
Terminal Penumpang Air Permukaan
B
Terminal tipe B Sungai
À
"
C
Terminal tipe C Waduk/Danau
À
"
Terminal Barang Kolam/Empang/Tambak

¿
À Terminal Barang Air Tanah
Cekungan Air Tanah (CAT)
Lintas Kabupaten/Kota
Jembatan Timbang CK
Jembatan Timbang
Prasarana Sumber Daya Air
Sistem Jaringan Kereta Api Sistem Jaringan Irigasi
Jaringan Jalur Kereta Api Umum s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Primer
Stasiun Kereta Api s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Sekunder
Á Stasiun Penumpang s s s s s s s ss Jaringan Irigasi Tersier
Ã
À
" Stasiun Barang Sistem Pengendali Banjir
Sistem Jaringan Sungai, Danau, Bendungan
dan Penyeberangan Jaringan Air Baku untuk Air Bersih
Alur-pelayaran Kelas III !
(
Õ Air Permukaan/ Air Tanah Dangkal
Lintas Penyeberangan (
!
Õ Mata Air
Dalam Kabupaten ³
²
Õ Air Tanah Dalam
Pelabuhan Sungai dan Danau (
!
Õ TAPPING

0 Pelabuhan Sungai dan SISTEM JARINGAN PRASARANA LAINNYA :


Danau Pengumpan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Sistem Jaringan Transportasi Udara
Jaringan Perpipaan
Bandara Udara Pengumpan
!
( WTP

o
Õ
Jaringan Bukan Perpipaan
KAB. KAMPAR SISTEM JARINGAN ENERGI : £ £ £ Jaringan Unit Produksi
Jaringan Infrastruktur Minyak
dan Gas Bumi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Jaringan Infrastruktur Minyak (SPALD)
¨
) dan Gas Bumi IPAL
² Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
Jaringan yang Menyalurkan Minyak Instalasi Pengelolaan Limbah Terpadu
62 62 62 dan Gas Bumi dari Fasilitas Produksi (IPLT)
ke Kilang Pengolahan dan/Tempat Sistem Jaringan Persampahan Wilayah
Penyimpanan
0°48'0" LU

0°48'0" LU
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
Jaringan Infrastruktur Ketenagalistrikan
Infrastruktur Pembangkitan Tenaga Listrik Tempat Penampungan Sementara (TPS)
dan Sarana Pendukungnya
Pembangkit Listrik Tenaga Air Sistem Jaringan Evakuasi Bencana
d (PLTA) Jalur Evakuasi Bencana
Q
" Ruang Evakuasi Bencana

SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
3. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
4. Peta Rencana Struktur Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
5. Peta Jaringan Sumber Air Bersih, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kab. Rokan Hulu,
tahun 2019
6. Peta Jaringan Energi, PLN Ranting Pasir Pangaraian dan SKKMIGAS Sumbagut,
tahun 2018 - 2020
7. Peta Jaringan Telekomunikasi, Dinas Komunikasi, Informasi dan Informatika
Kab. Rokan Hulu dan Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2019
8. Peta Cekungan Air Tanah, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, tahun 2016
9. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
10. Peta Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), Dinas Lingkungan Hidup Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
11. Dinas Perhubungan Kab. Rokan Hulu dan Kementerian RI

BUPATI ROKAN HULU


ttd
101°0'0" BT 101°4'0" BT 101°8'0" BT 101°12'0" BT H. SUKIMAN
100°48'0" BT 100°52'0" BT 100°56'0" BT 101°0'0"
Lembar 0816-42

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


PROVINSI RIAU
LAMPIRAN I PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020

0°44'0" LU
0°44'0" LU
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA STRUKTUR RUANG

§
U
N

SKALA 1: 50.000
0 55 110 220 330 440 550

Kilometer

Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator


Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI



S
E
0816-43 0816-44 0816-53 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
M 2°
A
L
A
K
A


0816-41 0816-42 0816-51 PROV. RIAU

0816-13 0816-14 0816-23


PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

0°40'0" LU
0°40'0" LU

IBU KOTA PEMERINTAHAN : Pembangkit Listrik Tenaga Uap


) Ibu Kota Provinsi
d (PLTU)
! Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas
!

P Ibu Kota Kabupaten d (PLTBG)


Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
!
( Ibu Kota Kecamatan d (PLTD)
Ibu Kota Desa Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(
!
d (PLTS)
BATAS ADMINISTRASI : Pembangkit Listrik Tenaga
Batas Provinsi
d Mikro Hidro (PLTMH)
Infrastruktur Penyaluran Tenaga Listrik
Batas Kabupaten dan Sarana Pendukungnya
Batas Kecamatan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik

STRUKTUR RUANG : D D D Saluran


(SUTT)
Udara Tegangan Tinggi

SISTEM PERKOTAAN : Jaringan Distribusi Tenaga Listrik


* Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) D D D Saluran
(SKUTM)
Kabel Udara Tegangan Menengah

Pusat Kegiatan Lokal (PKL)


D D D Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah
ª
!
!

Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) (SKUTR)


#
* Gardu Induk
KAB. KAMPAR #
* Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)

d Gardu Induk
SISTEM JARINGAN JALAN : SISTEM JARINGAN TELEKOMUNIKASI :
Jaringan Jalan Provinsi : Jaringan Tetap
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2) Jaringan Serat Optic
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3) (Sentral Telepon Otomat) STO
#
Jaringan Jalan Kabupaten : Jaringan Bergerak
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4) (Base Transceiver Station) BTS
#
Jalan Lokal Primer
SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR :
Jalan Lingkungan Primer
Sumber Air
Terminal Penumpang Air Permukaan
B
Terminal tipe B Sungai
À
"
C
Terminal tipe C Waduk/Danau
À
"
Terminal Barang Kolam/Empang/Tambak

¿
À Terminal Barang Air Tanah
Cekungan Air Tanah (CAT)

0°36'0" LU
0°36'0" LU

Lintas Kabupaten/Kota
Jembatan Timbang CK
Jembatan Timbang
Prasarana Sumber Daya Air
Sistem Jaringan Kereta Api Sistem Jaringan Irigasi
Jaringan Jalur Kereta Api Umum s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Primer
Stasiun Kereta Api s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Sekunder
Á Stasiun Penumpang s s s s s s s ss Jaringan Irigasi Tersier
Ã
À
" Stasiun Barang Sistem Pengendali Banjir
Sistem Jaringan Sungai, Danau, Bendungan
dan Penyeberangan Jaringan Air Baku untuk Air Bersih
Alur-pelayaran Kelas III !
(
Õ Air Permukaan/ Air Tanah Dangkal
Lintas Penyeberangan (
!
Õ Mata Air
Dalam Kabupaten ³
²
Õ Air Tanah Dalam
Kecamatan Tandun Pelabuhan Sungai dan Danau (
!
Õ TAPPING

0 Pelabuhan Sungai dan SISTEM JARINGAN PRASARANA LAINNYA :


Danau Pengumpan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Sistem Jaringan Transportasi Udara
Jaringan Perpipaan
Bandara Udara Pengumpan
!
( WTP

o
Õ
Jaringan Bukan Perpipaan
SISTEM JARINGAN ENERGI : £ £ £ Jaringan Unit Produksi
Jaringan Infrastruktur Minyak
dan Gas Bumi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Jaringan Infrastruktur Minyak (SPALD)
¨
) dan Gas Bumi IPAL
² Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
Jaringan yang Menyalurkan Minyak Instalasi Pengelolaan Limbah Terpadu
62 62 62 dan Gas Bumi dari Fasilitas Produksi (IPLT)
ke Kilang Pengolahan dan/Tempat Sistem Jaringan Persampahan Wilayah
Penyimpanan
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
Jaringan Infrastruktur Ketenagalistrikan
Infrastruktur Pembangkitan Tenaga Listrik Tempat Penampungan Sementara (TPS)
dan Sarana Pendukungnya
Pembangkit Listrik Tenaga Air Sistem Jaringan Evakuasi Bencana
d (PLTA) Jalur Evakuasi Bencana
Q
" Ruang Evakuasi Bencana

SUMBER DATA :
0°32'0" LU

0°32'0" LU
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
3. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
4. Peta Rencana Struktur Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
5. Peta Jaringan Sumber Air Bersih, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kab. Rokan Hulu,
tahun 2019
6. Peta Jaringan Energi, PLN Ranting Pasir Pangaraian dan SKKMIGAS Sumbagut,
Kecamatan Kabun tahun 2018 - 2020
7. Peta Jaringan Telekomunikasi, Dinas Komunikasi, Informasi dan Informatika
Kab. Rokan Hulu dan Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2019
Kantor Desa Aliantan
!
(
KAB. ROKAN HULU 8. Peta Cekungan Air Tanah, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, tahun 2016
9. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
10. Peta Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), Dinas Lingkungan Hidup Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
#
* 11. Dinas Perhubungan Kab. Rokan Hulu dan Kementerian RI

¨
) BUPATI ROKAN HULU
ttd
100°48'0" BT 100°52'0" BT 100°56'0" BT 101°0'0" H. SUKIMAN
100°32'0" BT 100°36'0" BT 100°40'0" BT #
* (
!
Õ
100°44'0" BT
Lembar 0816-41
!
(
Õ

!
(
Õ
Õ PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU
PROVINSI RIAU
LAMPIRAN I PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020

0°44'0" LU
0°44'0" LU
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA STRUKTUR RUANG
Kantor Desa Ngaso
(
!
Õ !
(
Kantor Desa Pematang Tebih
!
( #
*

§
U
N

Kantor Desa Rimba Jaya


!
(
(
!
Õ
(
!
Õ
SKALA 1: 50.000
!
(
Õ Kantor Desa Suka Damai !
(
Õ
!
(
(
!
Õ !
ª
!
!
(
Kantor Lurah Ujungbatu

!
( 0 55 110 220 330 440 550

Kilometer
Kecamatan Ujung Batu
Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator
Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
(
!
Õ Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area
(
!
Õ !
(
Õ !
(
Õ!
(
!(
ÕÕ !
(
Õ
¨
) !
(
(
!
ÕÕÕ
PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI
(
!
Õ
Kantor Desa Ujung Batu Timur

!
( S
E
0716-64 0816-43 0816-44 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
M 2°
A
L
A
!
( K
A

ÕÕ!
(
Õ 1°
!
(
(
! (
!
Õ 0716-62 0816-41 0816-42 PROV. RIAU

d 0°

!
(
Õ Õ Kantor Desa Tandun Barat
(!(
! KAB. KAMPAR
0716-34 0816-13 0816-14
PROV. SUMATERA
(
!Õ BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

0°40'0" LU
0°40'0" LU

Kantor Desa Tapung Jaya


!
(
IBU KOTA PEMERINTAHAN : Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(
!
Õ (
!
Õ
) Ibu Kota Provinsi
d (PLTU)
¨
) ! !

d Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas


))
¨ Ibu Kota Kabupaten (PLTBG)
¨)
¨) ¨)¨ P
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
¨)
)¨)¨) ¨
)
¨ ) ¨)
¨ !
( Ibu Kota Kecamatan d (PLTD)
Ibu Kota Desa Pembangkit Listrik Tenaga Surya
¨)
) ¨)
¨) ¨)¨ (
!
d (PLTS)
¨ )
) ¨ )¨ )¨ BATAS ADMINISTRASI :
d Pembangkit Listrik Tenaga
Mikro Hidro (PLTMH)
Batas Provinsi
Infrastruktur Penyaluran Tenaga Listrik
(
!
Õ ¨
) Batas Kabupaten dan Sarana Pendukungnya
Batas Kecamatan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik

STRUKTUR RUANG : D D D Saluran


(SUTT)
Udara Tegangan Tinggi

(
!
Õ SISTEM PERKOTAAN : Jaringan Distribusi Tenaga Listrik
* Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) D D D Saluran
(SKUTM)
Kabel Udara Tegangan Menengah

Pusat Kegiatan Lokal (PKL)


D D D Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah
ª
!
!
¨
) #
* Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) (SKUTR)
Gardu Induk
¨
) ))
¨ #
* Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)
Gardu Induk
¨)
¨ (
! SISTEM JARINGAN JALAN :

d

SISTEM JARINGAN TELEKOMUNIKASI :


Kantor Desa Koto Tandun Õ
Jaringan Jalan Provinsi :
!
(
Kecamatan Rokan IV Koto Jaringan Tetap
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2) Jaringan Serat Optic
(
!
Õ !
(
Õ
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3) (Sentral Telepon Otomat) STO
#
Jaringan Jalan Kabupaten : Jaringan Bergerak
!
(
Õ Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4) (Base Transceiver Station) BTS
#
Jalan Lokal Primer
Kantor Desa Bono Tapung SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR :
Jalan Lingkungan Primer
Kantor Desa Dayo
Sumber Air
!
(
!
( #
* KAB. ROKAN HULU Terminal Penumpang Air Permukaan
B
Terminal tipe B Sungai
À
"
(
!
Õ C
Terminal tipe C Waduk/Danau
À
"
!
( Terminal Barang Kolam/Empang/Tambak
#
* ¿
À Terminal Barang Air Tanah
Cekungan Air Tanah (CAT)

0°36'0" LU
Kantor Desa Tandun
0°36'0" LU

Lintas Kabupaten/Kota
!
( Jembatan Timbang CK
(
!
Õ
Jembatan Timbang
Prasarana Sumber Daya Air
Sistem Jaringan Kereta Api Sistem Jaringan Irigasi
Jaringan Jalur Kereta Api Umum s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Primer
Stasiun Kereta Api s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Sekunder
(
!
Õ
Stasiun Penumpang
Á s s s s s s s ss Jaringan Irigasi Tersier
Kecamatan Tandun
Ã
À
" Stasiun Barang Sistem Pengendali Banjir
Sistem Jaringan Sungai, Danau, Bendungan
dan Penyeberangan Jaringan Air Baku untuk Air Bersih
Alur-pelayaran Kelas III !
(
Õ Air Permukaan/ Air Tanah Dangkal
Lintas Penyeberangan (
!
Õ Mata Air
Dalam Kabupaten ³
²
Õ Air Tanah Dalam
Pelabuhan Sungai dan Danau (
!
Õ TAPPING

0 Pelabuhan Sungai dan SISTEM JARINGAN PRASARANA LAINNYA :


Danau Pengumpan
(
!
ÕÕÕ Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Sistem Jaringan Transportasi Udara
Jaringan Perpipaan
Bandara Udara Pengumpan
!
( WTP

o
Kantor Desa Sungai Kuning Õ
!
( Jaringan Bukan Perpipaan
SISTEM JARINGAN ENERGI : £ £ £ Jaringan Unit Produksi
(
!
Õ
Jaringan Infrastruktur Minyak
dan Gas Bumi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
#
* Jaringan Infrastruktur Minyak (SPALD)
¨
) dan Gas Bumi IPAL
² Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
Jaringan yang Menyalurkan Minyak Instalasi Pengelolaan Limbah Terpadu
Kantor Desa Puo Raya
!
(
62 62 62 dan Gas Bumi dari Fasilitas Produksi (IPLT)
ke Kilang Pengolahan dan/Tempat Sistem Jaringan Persampahan Wilayah
(
! Penyimpanan
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
Õ
(
!
Õ!
(Õ (
!
Õ Kantor Desa Kumain
Jaringan Infrastruktur Ketenagalistrikan
Infrastruktur Pembangkitan Tenaga Listrik
(
! !
(
Õ Tempat Penampungan Sementara (TPS)
dan Sarana Pendukungnya
Pembangkit Listrik Tenaga Air Sistem Jaringan Evakuasi Bencana
#
* d (PLTA) Jalur Evakuasi Bencana
Q
" Ruang Evakuasi Bencana

SUMBER DATA :
0°32'0" LU

0°32'0" LU
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
Kecamatan Pendalian IV Koto 2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
3. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
4. Peta Rencana Struktur Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
5. Peta Jaringan Sumber Air Bersih, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kab. Rokan Hulu,
tahun 2019
6. Peta Jaringan Energi, PLN Ranting Pasir Pangaraian dan SKKMIGAS Sumbagut,
tahun 2018 - 2020
7. Peta Jaringan Telekomunikasi, Dinas Komunikasi, Informasi dan Informatika
³
²
Õ ³
²
Õ
!
( Kab. Rokan Hulu dan Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2019
Kantor Desa Suligi Kantor Desa Bencah Kesuma 8. Peta Cekungan Air Tanah, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, tahun 2016
9. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
!
( !
(
(
!
Õ *!
# (
Õ
³
²
Õ 10. Peta Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), Dinas Lingkungan Hidup Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
#
* 11. Dinas Perhubungan Kab. Rokan Hulu dan Kementerian RI

Kecamatan Kabun BUPATI ROKAN HULU


ttd
¨ )
) ¨
)
¨

100°32'0" BT 100°36'0" BT 100°40'0" BT 100°44'0" BT H. SUKIMAN


100°16'0" BT 100°20'0" BT 100°24'0" BT 100°28'0" BT
(
!
Õ Lembar 0716-62

Kecamatan Rambah !
(
Õ
Õ PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU
(
!
Õ
Kecamatan Ujung Batu PROVINSI RIAU
LAMPIRAN I PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020

0°44'0" LU
0°44'0" LU
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
Kecamatan Rambah Samo

TAHUN 2020 - 2040


PETA RENCANA STRUKTUR RUANG

§
U
N

SKALA 1: 50.000
0 55 110 220 330 440 550

Kilometer

Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator


!
(
Õ Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
KAB. PASAMAN Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI



S
E
0716-63 0716-64 0816-43 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
M 2°
A
Kantor Desa Lubuk Betung L
A
!
( K
A
Kantor Desa Pemandang (
!
Õ 1°
*!
#(( !
Õ! (
Õ
!
(
ÕÕ !
(
Kantor Desa Alahan
Õ
0716-61 0716-62 0816-41 PROV. RIAU
!
( (
! (
!(
!
ÕKantor
ÕÕÕDesa Lubuk Bendahara Timur

d (
!Õ!
Kantor Desa Lubuk
(Bendahara

!
(
#
* 0716-33 0716-34 0816-13
PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

0°40'0" LU
0°40'0" LU

IBU KOTA PEMERINTAHAN : Pembangkit Listrik Tenaga Uap


) Ibu Kota Provinsi
d (PLTU)
! Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas
!

!
(
Kantor Desa Tanjung Medan
P Ibu Kota Kabupaten d (PLTBG)
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
#
* ! Ibu Kota Kecamatan d (PLTD)
(
!
Õ (
Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Ibu Kota Desa
(
!
Õ
(
!
d (PLTS)
BATAS ADMINISTRASI : Pembangkit Listrik Tenaga
Batas Provinsi
d Mikro Hidro (PLTMH)
Infrastruktur Penyaluran Tenaga Listrik
Batas Kabupaten dan Sarana Pendukungnya
Batas Kecamatan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik

STRUKTUR RUANG : D D D Saluran


(SUTT)
Udara Tegangan Tinggi

SISTEM PERKOTAAN : Jaringan Distribusi Tenaga Listrik


* Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) D D D Saluran
(SKUTM)
Kabel Udara Tegangan Menengah

Pusat Kegiatan Lokal (PKL)


D D D Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah
ª
!
!

Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) (SKUTR)


#
* Gardu Induk
#
* Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)

d Gardu Induk
SISTEM JARINGAN JALAN : SISTEM JARINGAN TELEKOMUNIKASI :
Jaringan Jalan Provinsi : Jaringan Tetap
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2) Jaringan Serat Optic
d Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3) (Sentral Telepon Otomat) STO
#
Jaringan Jalan Kabupaten : Jaringan Bergerak
KAB. ROKAN HULU Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4) (Base Transceiver Station) BTS
#
Jalan Lokal Primer
(
!
Kecamatan Rokan IV Koto (
!
Õ SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR :
Jalan Lingkungan Primer
Õ(
Õ !
(
! Õ
(
!Õ Sumber Air
Terminal Penumpang Air Permukaan
B
Terminal tipe B Sungai
À
"
C
Terminal tipe C Waduk/Danau
À
"
Terminal Barang Kolam/Empang/Tambak

¿
À Terminal Barang Air Tanah
Cekungan Air Tanah (CAT)

0°36'0" LU
0°36'0" LU

Lintas Kabupaten/Kota
Jembatan Timbang CK
Jembatan Timbang
Prasarana Sumber Daya Air
Sistem Jaringan Kereta Api Sistem Jaringan Irigasi
Jaringan Jalur Kereta Api Umum s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Primer
(
!
Õ Stasiun Kereta Api s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Sekunder
Á Stasiun Penumpang s s s s s s s ss Jaringan Irigasi Tersier
(
!
Õ Ã
À
" Stasiun Barang Sistem Pengendali Banjir
Sistem Jaringan Sungai, Danau, Bendungan
#
* dan Penyeberangan Jaringan Air Baku untuk Air Bersih
Alur-pelayaran Kelas III !
(
Õ Air Permukaan/ Air Tanah Dangkal
Kantor Desa Rokan Timur Lintas Penyeberangan (
!
Õ Mata Air
!
( Dalam Kabupaten ³
²
Õ Air Tanah Dalam
Pelabuhan Sungai dan Danau (
!
Õ TAPPING
Kantor Desa Tibawan
0 Pelabuhan Sungai dan SISTEM JARINGAN PRASARANA LAINNYA :
Danau Pengumpan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
!
(
Sistem Jaringan Transportasi Udara
!
( Jaringan Perpipaan
Õ (
!Õ Desa Sikebau Jaya
Bandara Udara Pengumpan
!
( WTP

o
Kantor
(
!(
!
Õ
!Õ#* Õ
Jaringan Bukan Perpipaan
(
d (
! SISTEM JARINGAN ENERGI :
Kantor DesaÕRokan Koto Ruang

(
! !
( £ £ £ Jaringan Unit Produksi
Õ Jaringan Infrastruktur Minyak
dan Gas Bumi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
#
* Jaringan Infrastruktur Minyak (SPALD)

!
( !
(
Kantor Lurah Rokan ¨
) dan Gas Bumi IPAL
² Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
Jaringan yang Menyalurkan Minyak Instalasi Pengelolaan Limbah Terpadu
d 62 62 62 dan Gas Bumi dari Fasilitas Produksi (IPLT)
ke Kilang Pengolahan dan/Tempat Sistem Jaringan Persampahan Wilayah
(
!
Õ Penyimpanan
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
Jaringan Infrastruktur Ketenagalistrikan
Infrastruktur Pembangkitan Tenaga Listrik Tempat Penampungan Sementara (TPS)
dan Sarana Pendukungnya
Pembangkit Listrik Tenaga Air Sistem Jaringan Evakuasi Bencana
d (
!
d (PLTA) Jalur Evakuasi Bencana
Q
Õ
(
!
Õ
" Ruang Evakuasi Bencana
#
*
Kantor Desa Air Panas
!
(
!

SUMBER DATA :
0°32'0" LU

0°32'0" LU
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
(
!
Õ 3. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
4. Peta Rencana Struktur Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
(
!
Õ Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
5. Peta Jaringan Sumber Air Bersih, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kab. Rokan Hulu,
tahun 2019
6. Peta Jaringan Energi, PLN Ranting Pasir Pangaraian dan SKKMIGAS Sumbagut,
Kecamatan Pendalian IV Koto tahun 2018 - 2020
7. Peta Jaringan Telekomunikasi, Dinas Komunikasi, Informasi dan Informatika
Kab. Rokan Hulu dan Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2019
8. Peta Cekungan Air Tanah, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, tahun 2016
9. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
10. Peta Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), Dinas Lingkungan Hidup Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
!
(
Õ ! #
*
( Kantor Desa Pendalian
!
( 11. Dinas Perhubungan Kab. Rokan Hulu dan Kementerian RI

BUPATI ROKAN HULU


ttd
100°16'0" BT 100°20'0" BT 100°24'0" BT 100°28'0" BT H. SUKIMAN
100°0'0" BT 100°4'0" BT 100°8'0" BT 100°12'0" BT
Lembar 0716-61

Kecamatan Rambah
PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU
PROVINSI RIAU
LAMPIRAN I PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO TAHUN 2020

0°44'0" LU
0°44'0" LU
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA STRUKTUR RUANG

§
U
N

SKALA 1: 50.000
0 55 110 220 330 440 550

Kilometer

Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator


Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI



S
E
0716-54 0716-63 0716-64 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
M 2°
A
L
A
K
A


0716-52 0716-61 0716-62 PROV. RIAU

0716-24 0716-33 0716-34


PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

0°40'0" LU
0°40'0" LU

IBU KOTA PEMERINTAHAN : Pembangkit Listrik Tenaga Uap


(
! ) Ibu Kota Provinsi
d (PLTU)
Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas
Õ ! !

P Ibu Kota Kabupaten d (PLTBG)


Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
!
( Ibu Kota Kecamatan d (PLTD)
Ibu Kota Desa Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(
!
d (PLTS)
BATAS ADMINISTRASI : Pembangkit Listrik Tenaga
Batas Provinsi
d Mikro Hidro (PLTMH)
Infrastruktur Penyaluran Tenaga Listrik
Batas Kabupaten dan Sarana Pendukungnya
Batas Kecamatan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik

STRUKTUR RUANG : D D D Saluran


(SUTT)
Udara Tegangan Tinggi

SISTEM PERKOTAAN : Jaringan Distribusi Tenaga Listrik


* Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) D D D Saluran
(SKUTM)
Kabel Udara Tegangan Menengah

Pusat Kegiatan Lokal (PKL)


D D D Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah
ª
!
!

Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) (SKUTR)


#
* Gardu Induk
#
* Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)

d Gardu Induk
SISTEM JARINGAN JALAN : SISTEM JARINGAN TELEKOMUNIKASI :
Jaringan Jalan Provinsi : Jaringan Tetap
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2) Jaringan Serat Optic
KAB. PASAMAN Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3) (Sentral Telepon Otomat) STO
#
* #
Jaringan Jalan Kabupaten : Jaringan Bergerak
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4) (Base Transceiver Station) BTS
#
Jalan Lokal Primer
Kantor Desa Cipang Kanan SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR :
Jalan Lingkungan Primer
Sumber Air
!
(
Terminal Penumpang Air Permukaan
B
Terminal tipe B Sungai
À
"
C
Terminal tipe C Waduk/Danau
À
"
Terminal Barang Kolam/Empang/Tambak

¿
À Terminal Barang Air Tanah
Cekungan Air Tanah (CAT)

0°36'0" LU
0°36'0" LU

Lintas Kabupaten/Kota
Jembatan Timbang CK
Jembatan Timbang
Prasarana Sumber Daya Air
Sistem Jaringan Kereta Api Sistem Jaringan Irigasi
KAB. ROKAN HULU Jaringan Jalur Kereta Api Umum s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Primer
Kecamatan Rokan IV Koto Stasiun Kereta Api s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Sekunder
Á Stasiun Penumpang s s s s s s s ss Jaringan Irigasi Tersier
Ã
À
" Stasiun Barang Sistem Pengendali Banjir
Sistem Jaringan Sungai, Danau, Bendungan
dan Penyeberangan Jaringan Air Baku untuk Air Bersih
Alur-pelayaran Kelas III !
(
Õ Air Permukaan/ Air Tanah Dangkal
Lintas Penyeberangan (
!
Õ Mata Air
Dalam Kabupaten ³
²
Õ Air Tanah Dalam
Pelabuhan Sungai dan Danau (
!
Õ TAPPING

0 Pelabuhan Sungai dan SISTEM JARINGAN PRASARANA LAINNYA :


Danau Pengumpan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Sistem Jaringan Transportasi Udara
Jaringan Perpipaan
Bandara Udara Pengumpan
!
( WTP

o
Õ
Jaringan Bukan Perpipaan
SISTEM JARINGAN ENERGI : £ £ £ Jaringan Unit Produksi
Jaringan Infrastruktur Minyak
dan Gas Bumi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Jaringan Infrastruktur Minyak (SPALD)
¨
) dan Gas Bumi IPAL
² Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
Jaringan yang Menyalurkan Minyak Instalasi Pengelolaan Limbah Terpadu
62 62 62 dan Gas Bumi dari Fasilitas Produksi (IPLT)
ke Kilang Pengolahan dan/Tempat Sistem Jaringan Persampahan Wilayah
Penyimpanan
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
Jaringan Infrastruktur Ketenagalistrikan
Infrastruktur Pembangkitan Tenaga Listrik Tempat Penampungan Sementara (TPS)
dan Sarana Pendukungnya
Pembangkit Listrik Tenaga Air Sistem Jaringan Evakuasi Bencana
d (PLTA) Jalur Evakuasi Bencana
Q
" Ruang Evakuasi Bencana

SUMBER DATA :
0°32'0" LU

0°32'0" LU
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
3. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
4. Peta Rencana Struktur Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
5. Peta Jaringan Sumber Air Bersih, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kab. Rokan Hulu,
tahun 2019
6. Peta Jaringan Energi, PLN Ranting Pasir Pangaraian dan SKKMIGAS Sumbagut,
tahun 2018 - 2020
7. Peta Jaringan Telekomunikasi, Dinas Komunikasi, Informasi dan Informatika
Kab. Rokan Hulu dan Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2019
8. Peta Cekungan Air Tanah, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, tahun 2016
9. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
10. Peta Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), Dinas Lingkungan Hidup Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
11. Dinas Perhubungan Kab. Rokan Hulu dan Kementerian RI

BUPATI ROKAN HULU

100°0'0" BT 100°4'0" BT 100°8'0" BT 100°12'0" BT H. SUKIMAN


100°0'0" BT 100°4'0" BT 100°8'0" BT 100°12'0" BT
Lembar 0716-33

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


PROVINSI RIAU
LAMPIRAN I PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
Kecamatan Rokan IV Koto
KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA STRUKTUR RUANG

§
U
N
0°28'0" LU

0°28'0" LU
SKALA 1: 50.000
0 55 110 220 330 440 550

Kilometer

Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator


Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI


0716-52 0716-61 0716-62



0716-24 0716-33 0716-34 PROV. RIAU

0716-22 0716-31 0716-32


PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

IBU KOTA PEMERINTAHAN : Pembangkit Listrik Tenaga Uap


) Ibu Kota Provinsi
d (PLTU)
! Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas
!

P Ibu Kota Kabupaten d (PLTBG)


Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
!
( Ibu Kota Kecamatan d (PLTD)
Ibu Kota Desa Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(
!
d (PLTS)
BATAS ADMINISTRASI : Pembangkit Listrik Tenaga
Batas Provinsi
d Mikro Hidro (PLTMH)
0°24'0" LU

0°24'0" LU
Infrastruktur Penyaluran Tenaga Listrik
Batas Kabupaten dan Sarana Pendukungnya
Batas Kecamatan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik

STRUKTUR RUANG : D D D Saluran


(SUTT)
Udara Tegangan Tinggi

SISTEM PERKOTAAN : Jaringan Distribusi Tenaga Listrik


* Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) D D D Saluran
(SKUTM)
Kabel Udara Tegangan Menengah

Pusat Kegiatan Lokal (PKL)


D D D Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah
ª
!
!

Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) (SKUTR)


#
* Gardu Induk
#
* Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)

d Gardu Induk
SISTEM JARINGAN JALAN : SISTEM JARINGAN TELEKOMUNIKASI :
Jaringan Jalan Provinsi : Jaringan Tetap
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2) Jaringan Serat Optic
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3) (Sentral Telepon Otomat) STO
KAB. PASAMAN #
Jaringan Jalan Kabupaten : Jaringan Bergerak
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4) (Base Transceiver Station) BTS
#
Jalan Lokal Primer
SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR :
Jalan Lingkungan Primer
Sumber Air
Terminal Penumpang Air Permukaan
B
Terminal tipe B Sungai
À
"
C
Terminal tipe C Waduk/Danau
À
"
Terminal Barang Kolam/Empang/Tambak

¿
À Terminal Barang Air Tanah
Cekungan Air Tanah (CAT)
Lintas Kabupaten/Kota
Jembatan Timbang CK
Jembatan Timbang
Prasarana Sumber Daya Air
Sistem Jaringan Kereta Api Sistem Jaringan Irigasi
Jaringan Jalur Kereta Api Umum s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Primer
Stasiun Kereta Api s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Sekunder
Á Stasiun Penumpang s s s s s s s ss Jaringan Irigasi Tersier
Ã
À
" Stasiun Barang Sistem Pengendali Banjir
Sistem Jaringan Sungai, Danau, Bendungan

0°20'0" LU
0°20'0" LU

dan Penyeberangan Jaringan Air Baku untuk Air Bersih


Alur-pelayaran Kelas III !
(
Õ Air Permukaan/ Air Tanah Dangkal
Lintas Penyeberangan (
!
Õ Mata Air
Dalam Kabupaten ³
²
Õ Air Tanah Dalam
Pelabuhan Sungai dan Danau (
!
Õ TAPPING

0 Pelabuhan Sungai dan SISTEM JARINGAN PRASARANA LAINNYA :


Danau Pengumpan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Sistem Jaringan Transportasi Udara
Jaringan Perpipaan
Bandara Udara Pengumpan
!
( WTP

o
Õ
Jaringan Bukan Perpipaan
SISTEM JARINGAN ENERGI : £ £ £ Jaringan Unit Produksi
Jaringan Infrastruktur Minyak
dan Gas Bumi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Jaringan Infrastruktur Minyak (SPALD)
¨
) dan Gas Bumi IPAL
² Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
Jaringan yang Menyalurkan Minyak Instalasi Pengelolaan Limbah Terpadu
62 62 62 dan Gas Bumi dari Fasilitas Produksi (IPLT)
ke Kilang Pengolahan dan/Tempat Sistem Jaringan Persampahan Wilayah
Penyimpanan
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
Jaringan Infrastruktur Ketenagalistrikan
Infrastruktur Pembangkitan Tenaga Listrik Tempat Penampungan Sementara (TPS)
dan Sarana Pendukungnya
Pembangkit Listrik Tenaga Air Sistem Jaringan Evakuasi Bencana
d (PLTA) Jalur Evakuasi Bencana
Q
" Ruang Evakuasi Bencana

SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
3. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
4. Peta Rencana Struktur Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
5. Peta Jaringan Sumber Air Bersih, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kab. Rokan Hulu,
tahun 2019
6. Peta Jaringan Energi, PLN Ranting Pasir Pangaraian dan SKKMIGAS Sumbagut,
tahun 2018 - 2020
7. Peta Jaringan Telekomunikasi, Dinas Komunikasi, Informasi dan Informatika

0°16'0" LU
0°16'0" LU

Kab. Rokan Hulu dan Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2019
PASAMAN BARAT 8. Peta Cekungan Air Tanah, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, tahun 2016
9. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
10. Peta Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), Dinas Lingkungan Hidup Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
11. Dinas Perhubungan Kab. Rokan Hulu dan Kementerian RI

BUPATI ROKAN HULU


ttd
100°0'0" BT 100°4'0" BT 100°8'0" BT 100°12'0" BT H. SUKIMAN
100°16'0" BT 100°20'0" BT 100°24'0" BT 100°28'0" BT
Lembar 0716-34

#
*
PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU
Kantor Desa Cipang Kiri Hilir PROVINSI RIAU
!
(
LAMPIRAN I PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
d
KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA STRUKTUR RUANG
(
!

§
Õ U
N
Kantor Desa Cipang Kiri Hulu
0°28'0" LU

0°28'0" LU
!
(

SKALA 1: 50.000
0 55 110 220 330 440 550

Kecamatan Pendalian IV Koto Kilometer

Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator


Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
KAB. ROKAN HULU Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area
(

Kecamatan Rokan IV Koto
PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI

S
E
0716-61 0716-62 0816-41 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
M 2°
A
L
d A
K
A


0716-33 0716-34 0816-13 PROV. RIAU

0716-31 0716-32 0816-11


PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

IBU KOTA PEMERINTAHAN : Pembangkit Listrik Tenaga Uap


) Ibu Kota Provinsi
d (PLTU)
! Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas
!

P Ibu Kota Kabupaten d (PLTBG)


Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
!
( Ibu Kota Kecamatan d (PLTD)
Ibu Kota Desa Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(
!
d (PLTS)
BATAS ADMINISTRASI : Pembangkit Listrik Tenaga
Batas Provinsi
d Mikro Hidro (PLTMH)
0°24'0" LU

0°24'0" LU
Infrastruktur Penyaluran Tenaga Listrik
Batas Kabupaten dan Sarana Pendukungnya
Batas Kecamatan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik

STRUKTUR RUANG : D D D Saluran


(SUTT)
Udara Tegangan Tinggi

SISTEM PERKOTAAN : Jaringan Distribusi Tenaga Listrik


* Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) D D D Saluran
(SKUTM)
Kabel Udara Tegangan Menengah

Pusat Kegiatan Lokal (PKL)


D D D Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah
ª
!
!

Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) (SKUTR)


#
* Gardu Induk
#
* Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)

d Gardu Induk
SISTEM JARINGAN JALAN : SISTEM JARINGAN TELEKOMUNIKASI :
Jaringan Jalan Provinsi : Jaringan Tetap
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2) Jaringan Serat Optic
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3) (Sentral Telepon Otomat) STO
#
Jaringan Jalan Kabupaten : Jaringan Bergerak
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4) (Base Transceiver Station) BTS
#
Jalan Lokal Primer
SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR :
Jalan Lingkungan Primer
Sumber Air
Terminal Penumpang Air Permukaan
B
Terminal tipe B Sungai
À
"
KAB. KAMPAR C
Terminal tipe C Waduk/Danau
À
"
Terminal Barang Kolam/Empang/Tambak

¿
À Terminal Barang Air Tanah
Cekungan Air Tanah (CAT)
Lintas Kabupaten/Kota
Jembatan Timbang CK
Jembatan Timbang
Prasarana Sumber Daya Air
Sistem Jaringan Kereta Api Sistem Jaringan Irigasi
Jaringan Jalur Kereta Api Umum s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Primer
Stasiun Kereta Api s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Sekunder
Á Stasiun Penumpang s s s s s s s ss Jaringan Irigasi Tersier
Ã
À
" Stasiun Barang Sistem Pengendali Banjir
Sistem Jaringan Sungai, Danau, Bendungan
0°20'0" LU

0°20'0" LU
dan Penyeberangan Jaringan Air Baku untuk Air Bersih
Alur-pelayaran Kelas III !
(
Õ Air Permukaan/ Air Tanah Dangkal
Lintas Penyeberangan (
!
Õ Mata Air
KAB. PASAMAN Dalam Kabupaten ³
²
Õ Air Tanah Dalam
Pelabuhan Sungai dan Danau (
!
Õ TAPPING

0 Pelabuhan Sungai dan SISTEM JARINGAN PRASARANA LAINNYA :


Danau Pengumpan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Sistem Jaringan Transportasi Udara
Jaringan Perpipaan
KAB. LIMAPULUH KOTA Bandara Udara Pengumpan
!
( WTP

o
Õ
Jaringan Bukan Perpipaan
SISTEM JARINGAN ENERGI : £ £ £ Jaringan Unit Produksi
Jaringan Infrastruktur Minyak
dan Gas Bumi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Jaringan Infrastruktur Minyak (SPALD)
¨
) dan Gas Bumi IPAL
² Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
Jaringan yang Menyalurkan Minyak Instalasi Pengelolaan Limbah Terpadu
62 62 62 dan Gas Bumi dari Fasilitas Produksi (IPLT)
ke Kilang Pengolahan dan/Tempat Sistem Jaringan Persampahan Wilayah
Penyimpanan
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
Jaringan Infrastruktur Ketenagalistrikan
Infrastruktur Pembangkitan Tenaga Listrik Tempat Penampungan Sementara (TPS)
dan Sarana Pendukungnya
Pembangkit Listrik Tenaga Air Sistem Jaringan Evakuasi Bencana
d (PLTA) Jalur Evakuasi Bencana
Q
" Ruang Evakuasi Bencana

SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
3. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
4. Peta Rencana Struktur Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
5. Peta Jaringan Sumber Air Bersih, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kab. Rokan Hulu,
tahun 2019
6. Peta Jaringan Energi, PLN Ranting Pasir Pangaraian dan SKKMIGAS Sumbagut,
tahun 2018 - 2020
7. Peta Jaringan Telekomunikasi, Dinas Komunikasi, Informasi dan Informatika
0°16'0" LU

0°16'0" LU
Kab. Rokan Hulu dan Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2019
8. Peta Cekungan Air Tanah, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, tahun 2016
9. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
10. Peta Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), Dinas Lingkungan Hidup Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
11. Dinas Perhubungan Kab. Rokan Hulu dan Kementerian RI

BUPATI ROKAN HULU


ttd
100°16'0" BT 100°20'0" BT 100°24'0" BT 100°28'0" BT H. SUKIMAN
100°32'0" BT 100°36'0" BT 100°40'0" BT 100°44'0" BT
Lembar 0816-13

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


PROVINSI RIAU
LAMPIRAN I PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
(
!
Õ
Kecamatan Tandun RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
Kantor Desa Bangkolan Salak
(
!
Õ !
(

*Kantor Desa Sei Kandis


#
!
(
TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA STRUKTUR RUANG
(
!
Õ

§
U
N
0°28'0" LU

0°28'0" LU
Kecamatan Pendalian IV Koto

SKALA 1: 50.000
KAB. ROKAN HULU 0 55 110 220 330 440 550

Kilometer
(
!
Õ
Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator
Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Kecamatan Kabun Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI



S
E
0716-62 0816-41 0816-42 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
M 2°
A
L
A
K
A
(
!
Õ !
(
Õ

0716-34 0816-13 0816-14 PROV. RIAU

0716-32 0816-11 0816-12


PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

IBU KOTA PEMERINTAHAN : Pembangkit Listrik Tenaga Uap


) Ibu Kota Provinsi
d (PLTU)
! Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas
!

P Ibu Kota Kabupaten d (PLTBG)


#
* Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
(
! Ibu Kota Kecamatan d
!
(
(PLTD)
Õ
(
!
Õ !
(

Ibu Kota Desa Pembangkit Listrik Tenaga Surya


(
!
d (PLTS)
BATAS ADMINISTRASI : Pembangkit Listrik Tenaga
Batas Provinsi
d Mikro Hidro (PLTMH)
0°24'0" LU

0°24'0" LU
Infrastruktur Penyaluran Tenaga Listrik
Batas Kabupaten dan Sarana Pendukungnya
Batas Kecamatan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik

STRUKTUR RUANG : D D D Saluran


(SUTT)
Udara Tegangan Tinggi

SISTEM PERKOTAAN : Jaringan Distribusi Tenaga Listrik


* Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) D D D Saluran
(SKUTM)
Kabel Udara Tegangan Menengah

Pusat Kegiatan Lokal (PKL)


D D D Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah
ª
!
!

Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) (SKUTR)


#
* Gardu Induk
#
* Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)

d Gardu Induk
SISTEM JARINGAN JALAN : SISTEM JARINGAN TELEKOMUNIKASI :
Jaringan Jalan Provinsi : Jaringan Tetap
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2) Jaringan Serat Optic
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3) (Sentral Telepon Otomat) STO
#
Jaringan Jalan Kabupaten : Jaringan Bergerak
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4) (Base Transceiver Station) BTS
#
Jalan Lokal Primer
SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR :
Jalan Lingkungan Primer
Sumber Air
Terminal Penumpang Air Permukaan
B
Terminal tipe B Sungai
À
"
C
Terminal tipe C Waduk/Danau
À
"
Terminal Barang Kolam/Empang/Tambak

KAB. KAMPAR ¿
À Terminal Barang Air Tanah
Cekungan Air Tanah (CAT)
Lintas Kabupaten/Kota
Jembatan Timbang CK
Jembatan Timbang
Prasarana Sumber Daya Air
Sistem Jaringan Kereta Api Sistem Jaringan Irigasi
Jaringan Jalur Kereta Api Umum s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Primer
Stasiun Kereta Api s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Sekunder
Á Stasiun Penumpang s s s s s s s ss Jaringan Irigasi Tersier
Ã
À
" Stasiun Barang Sistem Pengendali Banjir
Sistem Jaringan Sungai, Danau, Bendungan
0°20'0" LU

0°20'0" LU
dan Penyeberangan Jaringan Air Baku untuk Air Bersih
Alur-pelayaran Kelas III !
(
Õ Air Permukaan/ Air Tanah Dangkal
Lintas Penyeberangan (
!
Õ Mata Air
Dalam Kabupaten ³
²
Õ Air Tanah Dalam
Pelabuhan Sungai dan Danau (
!
Õ TAPPING

0 Pelabuhan Sungai dan SISTEM JARINGAN PRASARANA LAINNYA :


Danau Pengumpan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Sistem Jaringan Transportasi Udara
Jaringan Perpipaan
Bandara Udara Pengumpan
!
( WTP

o
Õ
Jaringan Bukan Perpipaan
SISTEM JARINGAN ENERGI : £ £ £ Jaringan Unit Produksi
Jaringan Infrastruktur Minyak
dan Gas Bumi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Jaringan Infrastruktur Minyak (SPALD)
¨
) dan Gas Bumi IPAL
² Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
Jaringan yang Menyalurkan Minyak Instalasi Pengelolaan Limbah Terpadu
62 62 62 dan Gas Bumi dari Fasilitas Produksi (IPLT)
ke Kilang Pengolahan dan/Tempat Sistem Jaringan Persampahan Wilayah
Penyimpanan
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
Jaringan Infrastruktur Ketenagalistrikan
Infrastruktur Pembangkitan Tenaga Listrik Tempat Penampungan Sementara (TPS)
dan Sarana Pendukungnya
Pembangkit Listrik Tenaga Air Sistem Jaringan Evakuasi Bencana
d (PLTA) Jalur Evakuasi Bencana
Q
" Ruang Evakuasi Bencana

SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
3. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
4. Peta Rencana Struktur Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
KAB. LIMAPULUH KOTA Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
5. Peta Jaringan Sumber Air Bersih, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kab. Rokan Hulu,
tahun 2019
6. Peta Jaringan Energi, PLN Ranting Pasir Pangaraian dan SKKMIGAS Sumbagut,
tahun 2018 - 2020
7. Peta Jaringan Telekomunikasi, Dinas Komunikasi, Informasi dan Informatika
0°16'0" LU

0°16'0" LU
Kab. Rokan Hulu dan Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2019
8. Peta Cekungan Air Tanah, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, tahun 2016
9. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
10. Peta Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), Dinas Lingkungan Hidup Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
11. Dinas Perhubungan Kab. Rokan Hulu dan Kementerian RI

BUPATI ROKAN HULU


ttd
100°32'0" BT 100°36'0" BT 100°40'0" BT 100°44'0" BT H. SUKIMAN
100°48'0" BT 100°52'0" BT 100°56'0" BT 101°0'0"
Lembar 0816-14

Kantor Desa Giti


PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU
PROVINSI RIAU
(!
! (
!
(
Õ Õ
(
!
Õ (
!
Õ

LAMPIRAN I PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020


RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA STRUKTUR RUANG

§
U
N
0°28'0" LU

0°28'0" LU
SKALA 1: 50.000
0 55 110 220 330 440 550

#
* Kilometer

Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator


Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area
Kantor Desa Kabun
!
(
!
( PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI

(
!
KAB.
Õ ROKAN
Õ HULU
³
² Kecamatan Kabun S
E
0816-41 0816-42 0816-51 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
M 2°
A
L
A
K
A
(
!
Õ

0816-13 0816-14 0816-23 PROV. RIAU

0816-11 0816-12 0816-21


PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

IBU KOTA PEMERINTAHAN : Pembangkit Listrik Tenaga Uap


) Ibu Kota Provinsi
d (PLTU)
! Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas
!

P Ibu Kota Kabupaten d (PLTBG)


Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
Kantor Desa Koto Ranah
#
*
(
!
Õ
(
!
Õ
!
(
!
( Ibu Kota Kecamatan d (PLTD)
Ibu Kota Desa Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(
!
d (PLTS)
BATAS ADMINISTRASI : Pembangkit Listrik Tenaga
Batas Provinsi
d Mikro Hidro (PLTMH)
0°24'0" LU

0°24'0" LU
Infrastruktur Penyaluran Tenaga Listrik
Batas Kabupaten dan Sarana Pendukungnya
Batas Kecamatan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik

STRUKTUR RUANG : D D D Saluran


(SUTT)
Udara Tegangan Tinggi
Kantor Desa Batu Langkah Besar
!
SISTEM PERKOTAAN :
(
Jaringan Distribusi Tenaga Listrik
* Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) D D D Saluran
(SKUTM)
Kabel Udara Tegangan Menengah

Pusat Kegiatan Lokal (PKL)


D D D Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah
ª
!
!

Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) (SKUTR)


#
* Gardu Induk
#
* Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)

d Gardu Induk
SISTEM JARINGAN JALAN : SISTEM JARINGAN TELEKOMUNIKASI :
Jaringan Jalan Provinsi : Jaringan Tetap
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2) Jaringan Serat Optic
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3) (Sentral Telepon Otomat) STO
#
Jaringan Jalan Kabupaten : Jaringan Bergerak
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4) (Base Transceiver Station) BTS
#
Jalan Lokal Primer
SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR :
Jalan Lingkungan Primer
Sumber Air
Terminal Penumpang Air Permukaan
B
Terminal tipe B Sungai
À
"
C
Terminal tipe C Waduk/Danau
À
"
Terminal Barang Kolam/Empang/Tambak

¿
À Terminal Barang Air Tanah
Cekungan Air Tanah (CAT)
Lintas Kabupaten/Kota
Jembatan Timbang CK
Jembatan Timbang
Prasarana Sumber Daya Air
Sistem Jaringan Kereta Api Sistem Jaringan Irigasi
Jaringan Jalur Kereta Api Umum s s s s s
s s s s Jaringan Irigasi Primer
KAB. KAMPAR Stasiun Kereta Api s s s s s
Jaringan Irigasi Sekunder
s s s s

Á Stasiun Penumpang s s s s s s s ss Jaringan Irigasi Tersier


Ã
À
" Stasiun Barang Sistem Pengendali Banjir
Sistem Jaringan Sungai, Danau, Bendungan
0°20'0" LU

0°20'0" LU
dan Penyeberangan Jaringan Air Baku untuk Air Bersih
Alur-pelayaran Kelas III !
(
Õ Air Permukaan/ Air Tanah Dangkal
Lintas Penyeberangan (
!
Õ Mata Air
Dalam Kabupaten ³
²
Õ Air Tanah Dalam
Pelabuhan Sungai dan Danau (
!
Õ TAPPING

0 Pelabuhan Sungai dan SISTEM JARINGAN PRASARANA LAINNYA :


Danau Pengumpan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Sistem Jaringan Transportasi Udara
Jaringan Perpipaan
Bandara Udara Pengumpan
!
( WTP

o
Õ
Jaringan Bukan Perpipaan
SISTEM JARINGAN ENERGI : £ £ £ Jaringan Unit Produksi
Jaringan Infrastruktur Minyak
dan Gas Bumi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Jaringan Infrastruktur Minyak (SPALD)
¨
) dan Gas Bumi IPAL
² Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
Jaringan yang Menyalurkan Minyak Instalasi Pengelolaan Limbah Terpadu
62 62 62 dan Gas Bumi dari Fasilitas Produksi (IPLT)
ke Kilang Pengolahan dan/Tempat Sistem Jaringan Persampahan Wilayah
Penyimpanan
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
Jaringan Infrastruktur Ketenagalistrikan
Infrastruktur Pembangkitan Tenaga Listrik Tempat Penampungan Sementara (TPS)
dan Sarana Pendukungnya
Pembangkit Listrik Tenaga Air Sistem Jaringan Evakuasi Bencana
d (PLTA) Jalur Evakuasi Bencana
Q
" Ruang Evakuasi Bencana

SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
3. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
4. Peta Rencana Struktur Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
5. Peta Jaringan Sumber Air Bersih, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kab. Rokan Hulu,
tahun 2019
6. Peta Jaringan Energi, PLN Ranting Pasir Pangaraian dan SKKMIGAS Sumbagut,
tahun 2018 - 2020
7. Peta Jaringan Telekomunikasi, Dinas Komunikasi, Informasi dan Informatika
0°16'0" LU

0°16'0" LU
Kab. Rokan Hulu dan Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2019
8. Peta Cekungan Air Tanah, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, tahun 2016
9. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
10. Peta Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), Dinas Lingkungan Hidup Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
11. Dinas Perhubungan Kab. Rokan Hulu dan Kementerian RI

BUPATI ROKAN HULU

KAB. LIMAPULUH KOTA


ttd
100°48'0" BT 100°52'0" BT 100°56'0" BT 101°0'0" H. SUKIMAN
LAMPIRAN II : PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU
NOMOR 1 TAHUN 2020
TENTANG
RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040

JARINGAN JALAN KABUPATEN

NO. KODE PANJANG PANJANG


NAMA_RUAS TITIK PANGKAL TITIK AKHIR KECAMATAN FUNGSI KET
URUT RUAS (METER) (KM)

A. JALAN KOLEKTOR PRIMER 4

1 01.001 Kabun - Kota Rana (batas kampar) Jl. Provinsi Batas Kampar Kabun JKP - 4 11.194 11,19
Jl. Provinsi (aliantan) - Boncah
2 01.005 Jl. Propinsi Boncah Kesuma Kabun JKP - 4 3.872 3,87
Kesuma
Jl. Provinsi (simp. puo raya) - Boncah
3 01.006 Jl. Provinsi Boncah Kesuma Kabun JKP - 4 5.024 5,02
Kesuma
Tandun, Pendalian IV
4 02.001 Simpang Pir - Pendalian Jl. Provinsi Pendalian JKP - 4 126 0,13
Koto

5 02.002 Tandun - Kumain Jl. Provinsi Desa Kumaiin Tandun JKP - 4 4.526 4,53

6 02.004 Bono Tapung - Dayo Bono Tapung Tapung Dayo Tandun JKP - 4 5.439 5,44

7 02.005 Dayo - Tapung Jaya Dayo Tapung Jaya Tandun JKP - 4 5.305 5,31

8 02.007 Jl. Dalam Desa Kumain Jl. Tandun Jl. Boncah Kesuma Tandun JKP - 4 2.594 2,59

9 02.016 Jl. Provinsi (sukajadi) - Bono Tapung Jl. Provinsi Bono Tapung Tandun JKP - 4 2.098 2,10

Jl. Provinsi (langgak) - Desa Koto


10 02.017 Jl. Provinsi Desa Koto Tandun Tandun JKP - 4 106 0,11
Tandun
Tandun - Kebun Tapung - Sei
11 02.020 Jl. Provinsi Jl. Simp. Pir Tandun JKP - 4 10.445 10,45
Kuning
12 02.025 Jl. Simp. PIR - Sei Kuning Jl. Simp. PIR Desa Sei Kuning Tandun JKP - 4 6.744 6,74
13 02.027 Kumain - Boncah kesuma Desa Kumain Desa Boncah Kesuma Tandun, Kabun JKP - 4 6.009 6,01
14 03.001 Jl. Lingkar Ujung Batu Jl. Provinsi Jl. Provinsi Ujung Batu JKP - 4 4.762 4,76

15 03.045 Jl. Lingkar Pematang Tebih - Ngaso Jl. Provinsi Jl. Tranpol Sangkir Ujung Batu JKP - 4 5.245 5,25

16 03.084 Jl. Lingkar Ujung Batu - Ngaso Jl. Provinsi (Ujung Batu Timur) Jl. Provinsi (Ngaso) Ujung Batu JKP - 4 5.702 5,70
NO. KODE PANJANG PANJANG
NAMA_RUAS TITIK PANGKAL TITIK AKHIR KECAMATAN FUNGSI KET
URUT RUAS (METER) (KM)

17 03.088 Jl. Datuk Mogek Jl. Provinsi Jl. Tranpol Sangkir Ujung Batu JKP - 4 2.318 2,32
Ujung Batu - Lubuk Bendahara
18 03.107 Jl. Provinsi (Simp Lubuk) Jembatan Gantung Ujung Batu JKP - 4 6.159 6,16
Timur
Jl. Lingkar Ujung Batu - Tapung
19 03.108 Jl. Lingkar Ujung Batu Tapung Jaya Ujung Batu JKP - 4 2.363 2,36
Jaya
Km. 6 Ujung Batu - Pematang Tebih
20 03.112 Lintam Jembatan Ujung Batu II Ujung Batu JKP - 4 7.842 7,84
(Rencana Jl. Lingkar)
Jl. Lingkar Ujung Batu - Tapung
21 03.123 Jl. Lingkar Ujung Batu Tapung Jaya Tandun JKP - 4 2.049 2,05
Jaya
22 05.003 Kota Lama - Sei Kuti Jl. Provinsi Jl. Provinsi Kunto Darussalam JKP - 4 6.323 6,32
23 05.012 Jl. Lingkar Kota Lama Jl. Provinsi Jl. Provinsi Kunto Darussalam JKP - 4 4.174 4,17
24 05.013 Kota Lama - Bukit Intan Makmur Jl. Provinsi Bukit Intan Makmur Kunto Darussalam JKP - 4 9.835 9,84
25 05.030 Jl. Provinsi - Muara Intan Jl. Provinsi Muara Intan Kunto Darussalam JKP - 4 3.886 3,89
Bonai Darussalam,
26 05.033 Rawa Makmur - Muara Jaya Jl. Provinsi Jl. Muara Jaya JKP - 4 17.523 17,52
Kepenuhan
27 06.008 Muara Dilam - Teluk Sono Jl. Muara Dilam Teluk Sono (pelayangan) Bonai Darussalam JKP - 4 2.973 2,97
Jl. Provinsi (simp. kambing) - Teluk
28 06.009 Jl. Provinsi (simp. kambing) Teluk Sono (Pelayangan) Bonai Darussalam JKP - 4 9.848 9,85
Sono
Lubuk Bendahara Barat - Alahan -
29 07.001 Jl. Provinsi Jembatan Gantung Rokan IV Koto JKP - 4 10.461 10,46
Tanjung Medan
30 07.005 Jl. Provinsi - Sikebau Jaya Jl. Provinsi Desa Sikebau Jaya Rokan IV Koto JKP - 4 3.985 3,99
31 07.012 Sei Kijang - Sei Talas Sei Kijang Sei Talas Rokan IV Koto JKP - 4 5.250 5,25
32 07.013 Dusun Simpang - Sei Kijang Dusun Simpang Sei Kijang Rokan IV Koto JKP - 4 3.957 3,96
33 07.014 Tandikat - Dusun Simpang Tandikat Dusun Simpang Rokan IV Koto JKP - 4 1.722 1,72
34 07.015 Banjar Datar - Tandikat Jl. Provinsi Tandikat Rokan IV Koto JKP - 4 5.656 5,66
35 07.022 Air Panas - Sikebau Jaya Air Panas Sikebau Jaya Rokan IV Koto JKP - 4 9.473 9,47

36 07.024 LBT - Pemandang - Tanjung Medan Lubuk Bendahara Tanjung Medan Rokan IV Koto JKP - 4 16.170 16,17

Patok Seribu - Bengkolan Salak - Sei


37 08.002 Patok Seribu Sei Kandis Pendalian IV Koto JKP - 4 9.376 9,38
Kandis
38 08.004 Jl. Dalam Desa Air Panas Jl. Provinsi Jl. Provinsi Pendalian IV Koto JKP - 4 2.469 2,47

39 09.001 Km. 6 Rambah Samo - Pekan Lama Km. 6 Rambah Samo Pekan Lama Rambah Samo JKP - 4 13.363 13,36

Km. 12 Pasir Pengaraian - Karya


40 09.003 Jl. Provinsi Karya Mulya Rambah Samo JKP - 4 4.687 4,69
Mulya
Km. 12 Pasir Pengaraian - Marga
41 09.004 Jl. Provinsi Marga Mulya (Kantor Desa) Rambah Samo JKP - 4 4.764 4,76
Mulya
NO. KODE PANJANG PANJANG
NAMA_RUAS TITIK PANGKAL TITIK AKHIR KECAMATAN FUNGSI KET
URUT RUAS (METER) (KM)

42 09.006 Rambah Utama - Pasir Maju Rambah Utama Pasir Maju Rambah Samo JKP - 4 4.369 4,37

43 09.040 Karya Mulya - Rambah Utama Karya Mulya Rambah Utama Rambah Samo JKP - 4 6.312 6,31

Surau Gading - Sei Salak - Marga


44 09.041 Jl. Provinsi Marga Mulya (Kantor Desa) Rambah Samo JKP - 4 10.881 10,88
Mulya
45 10.002 Jl. Riau Jl. Diponegoro Jl. Veteran Rambah JKP - 4 4.286 4,29
46 10.005 Jl. KH. Dewantara Jl. Diponegoro Jl. Pelajar Kaiti Rambah JKP - 4 1.991 1,99
47 10.006 Jl. Hang Tuah Jl. Riau Jl. Pasar Inpres Rambah JKP - 4 3.041 3,04
48 10.011 Jl. Pengayoman Jl. Diponegoro Jembatan Kaiti Rambah JKP - 4 1.117 1,12
49 10.012 Jl. Pelajar Jl. pelajar Jl. pelajar Rambah JKP - 4 255 0,26
Jl. Bukit Beringin - Jl. Lingkar Pasir Jl. Lingkar Pasir
50 10.013 Jl. Panglima Awang Rambah JKP - 4 3.449 3,45
Pengaraian Pengaraian
51 10.015 Jl. Panglima Awang Jl. Muslimin Jl. Bukit Beringi Rambah JKP - 4 576 0,58
52 10.023 Jl. Ahmad Dahlan Jl. Tuanku Tambusai Jl. Syech Ismail Rambah JKP - 4 1.916 1,92
53 10.026 Jl. Imam Baqi Jl. Tuanku Tambusai Jl. Syech Ismail Rambah JKP - 4 1.356 1,36
54 10.028 Jl. Lingkar Pasir Pengaraian Jl. Pemda Jl. Provinsi (Km. 4) Rambah JKP - 4 5.641 5,64
55 10.032 Jl. Haiti Karya - Pawan Jl. KH. Dewantara Jl. Pawan Air Panas Rambah JKP - 4 3.240 3,24
56 10.041 Kaiti - Cipogas Jl. KH Dewantara Cipogas Rambah JKP - 4 3.745 3,75
57 10.042 Pawan - Menaming Jembatan Pawan Menaming (pasar) Rambah JKP - 4 4.584 4,58
58 10.043 Menaming - Bendungan Jembatan Menaming Bendungan Menaming Rambah JKP - 4 3.448 3,45
59 10.044 Pawan - Hapasan - Cipogas Jl. Pawan Air Panas Jl. Kaiti - Cipogas Rambah JKP - 4 2.682 2,68
60 10.045 Simp. Sei Deras - Kaiti Jl. Diponegoro Desa Kaiti Rambah JKP - 4 3.973 3,97
61 10.048 Pawan - Air Panas - Huta Sikapir Jl. Riau Huta Sikapir Rambah JKP - 4 6.816 6,82
62 10.051 Jl. Kubu Manggis Jl. Syech Ismail Jembatan Sei Kumu Rambah JKP - 4 3.707 3,71
63 10.055 Jl. Lingkar Boter Jl. Lingkar Pasir Pengaraian Jl. Provinsi (Boter) Rambah JKP - 4 1.288 1,29
64 10.077 Jl. Muslimin Jl. Diponegoro Jl. Panglima Awang Rambah JKP - 4 362 0,36
65 10.084 Pasar Inpres - Jl. Sei Deras Pasar Inpres Jl. Sei Deras Rambah JKP - 4 1.257 1,26
Rambah, Rambah
66 10.104 Komplek Pemda - UPP Komplek Pemda (Kantor Kejari) UPP JKP - 4 4.365 4,37
Hilir
67 11.010 Tanjung Berani - Pasir Agung Jl. Provinsi Pasir Agung Bangun Purba JKP - 4 5.670 5,67
68 11.012 Pasir Agung - Pasir Intan Kantor Desa Pasir Agung Pasir Intan Bangun Purba JKP - 4 5.255 5,26
69 12.001 Simpang Badul - Pasir Utama Jl. Provinsi Pasir Utama Rambah Hilir JKP - 4 3.532 3,53
70 12.002 Km. 13 Dalu Dalu - Sei Sitolang Jl. Provinsi Sei Sitolang Rambah Hilir JKP - 4 9.862 9,86
71 12.010 Jl. Padat Karya - Rambah Muda Jl. Provinsi Rambah Muda Rambah Hilir JKP - 4 8.402 8,40
NO. KODE PANJANG PANJANG
NAMA_RUAS TITIK PANGKAL TITIK AKHIR KECAMATAN FUNGSI KET
URUT RUAS (METER) (KM)

Rambah Hilir,
72 12.018 Sei Sitolang - Sialang Rindang Sei Sitolang Sialang Rindang JKP - 4 4.884 4,88
Tambusai
73 12.034 Kumu - UPP Jl. Provinsi (Kumu) UPP Rambah Hilir JKP - 4 1.124 1,12
74 12.036 Kubu Manggis - Pasir Utama kubu manggis pasir utama Rambah Hilir JKP - 4 3.276 3,28
75 12.038 Aur Betung - Sei Sitolang Jl. Provinsi Sei Sitolang Rambah Hilir JKP - 4 7.132 7,13
Rambah Hilir,
76 12.041 Pasir Utama - Pasir Agung Pasir Utama Kantor Desa Pasir Agung JKP - 4 8.929 8,93
Bangun Purba
77 13.001 Pekan Tebih - Kampung Baru Jl. Provinsi Kampung Baru Kepenuhan Hulu JKP - 4 6.221 6,22
78 13.003 Pekan Tebih - Kepayang Jl. Provinsi Kantor Desa Kepayang Kepenuhan Hulu JKP - 4 3.957 3,96
79 14.001 Jl. Syech Abdul Wahab Rokan Jl. Provinsi Jl. Syech Abbas Kepenuhan JKP - 4 2.185 2,19

80 14.011 Jl. Provinsi (Kasimang) - Ulak Patian Jl. Provinsi (kasimang) Ulak Patian Kepenuhan JKP - 4 11.775 11,78

81 14.013 Ulak Patian - RBS Ulak Patian RBS Kepenuhan JKP - 4 11.104 11,10
82 14.015 Pasir Pandak - Kepenuhan Sejati Jl. Provinsi (Pasir Pandak) Kepenuhan Sejati Kepenuhan JKP - 4 9.091 9,09
83 14.017 Kepenuhan Sejati - Sei Mandian Kepenuhan Sejati Sei Mandian Kepenuhan JKP - 4 3.741 3,74
84 14.019 Kota Tengah - Kepenuhan Baru Jl. Provinsi Kepenuhan Baru Kepenuhan JKP - 4 5.003 5,00
Kepenuhan Baru - Kepenuhan
85 14.020 Kepenuhan Baru Kepenuhan Makmur Kepenuhan JKP - 4 6.339 6,34
Makmur
Kepenuhan, Rambah
86 14.026 Kampung Baru - Muara Jaya Kampung Baru Muara Jaya JKP - 4 10.077 10,08
Hilir
Kepenuhan, Kunto
87 14.027 Muara Jaya - Kota Baru Muara Jaya Jl. Muara Dilam JKP - 4 4.329 4,33
Darussalam

88 15.017 Jl. KPN Gurta - Jl. Lingkar Dalu Dalu Jl. Provinsi Jl. Provinsi Tambusai JKP - 4 1.590 1,59

89 15.027 Desa Batas - Sialang Rindang Jl. Provinsi Sialang Rindang Tambusai JKP - 4 5.337 5,34

Sukamaju - Lubuk Soting - Tambusai,


90 15.036 Jl. Dalu Dalu Pekan Tebih Kantor Desa Kepayang JKP - 4 6.628 6,63
Kepayang Kepenuhan Hulu
91 16.002 Bangun Jaya - Pagar Mayang Jl. Provinsi Pagar Mayang Tambusai Utara JKP - 4 5.562 5,56
92 16.003 Bangun Jaya - Mekar Jaya Jl. Provinsi Jl. Simpang Harapan Tambusai Utara JKP - 4 6.644 6,64

93 16.004 Jl. Poros Payung Sekaki Jl. Pagar Mayang Rantau Sakti Payung Sekaki Tambusai Utara JKP - 4 2.442 2,44

94 16.005 Simpang Harapan - Tambusai Utara Simpang Harapan Tambusai Utara Tambusai Utara JKP - 4 7.989 7,99

95 16.008 Rantau Kasai - Sukadamai Jl. Rantau Kasai Rantau Sakti Sukadamai Tambusai Utara JKP - 4 11.435 11,44

Simpang Pagar Mayang - Rantau


96 16.011 Jl. Pagar Mayang Rantau Sakti Tambusai Utara JKP - 4 16.659 16,66
Sakti
NO. KODE PANJANG PANJANG
NAMA_RUAS TITIK PANGKAL TITIK AKHIR KECAMATAN FUNGSI KET
URUT RUAS (METER) (KM)

97 16.012 Jl. Poros Mahato Jl. Provinsi Mahato Tambusai Utara JKP - 4 1.558 1,56
98 16.013 Km. 24 Bandar Selamat - Cindur Km. 24 Bandar Selamat Batas Sumut Tambusai Utara JKP - 4 8.207 8,21
Km. 24 Bandar Selamat - Simpang
99 16.014 Km. 24 Bandar Selamat Simpang Badak Tambusai Utara JKP - 4 3.098 3,10
Badak
Km. 11 Mahato - Km. 24 Bandar
100 16.017 Jl. Provinsi Km. 24 Bandar Selamat Tambusai Utara JKP - 4 12.785 12,79
Selamat

101 16.023 Jl. Provinsi - Simpang Harapan Jl. Provinsi Simpang Harapan Tambusai Utara JKP - 4 3.073 3,07

102 16.027 Sukadamai - Mahato Sukadamai Mahato Tambusai Utara JKP - 4 2.897 2,90

B. JALAN LOKAL PRIMER

Jl. Provinsi (simp. karet) - SDN 12


103 01.002 Jl. Provinsi SDN 12 Kabun Kabun JLP 1.891 1,89
Kabun
Jl. Provinsi - Pondok Pesantren
104 01.003 Jl. Propinsi Pesantren Darussalam Kabun JLP 444 0,44
Darussalam
105 01.004 Jl. Provinsi - Desa Giti Jl. Propinsi Desa Giti Kabun JLP 8.676 8,68
106 01.007 Jl. Provinsi - Kantor Camat kabun Jl. Provinsi Kantor Camat Kabun JLP 276 0,28
107 01.008 Jl. Cendana Kantor Camat Jl. Bumi Dusun Asih Kabun JLP 2.091 2,09
108 01.009 Jl. Provinsi - SMKS LPMD Jl. Provinsi SMKS LPMD Kabun JLP 630 0,63
109 01.010 Jl. Perumnas Jl. Provinsi Pasar Kabun Perumnas Kabun JLP 540 0,54
Jl. Propinsi (simp. padasa) - Dusun
110 01.011 Jl. Provinsi Dusun Bumi Asih Kabun JLP 8.731 8,73
Bumi Asih
111 01.012 Jl. Provinsi - SD LKMD Jl. Propinsi SD LKMD Kabun JLP 263 0,26
112 01.013 Jl. Sei Manunggal - Surau Suluk Jl. Provinsi Jl. Koto Rana Kabun JLP 1.729 1,73
113 01.014 Jl. Sei Pisang Jl. Provinsi Jl. Kabun Kota Rana Kabun JLP 4.339 4,34
Jl. Provinsi (kokar) - Bencah Kesuma
114 01.015 Jl. Propinsi Batas Kampar Kabun JLP 18.127 18,13
- Batas Kampar
115 01.016 Batu Langkah - Bumi Asih Jl. Provinsi Dusun Bumi Asih Kabun JLP 8.879 8,88
116 01.017 Jl. Provinsi - Surau Suluk Jl. Provinsi Surau Suluk Kabun JLP 2.260 2,26
117 02.003 Simp. Pir - Bono Tapung Jl. Simp. Pir Jl. Bono Tapung Tandun JLP 866 0,87
118 02.006 Jl. Provinsi - Desa Puo Raya Jl. Provinsi Jl. Boncah Kesuma Tandun JLP 3.180 3,18
119 02.008 Tandun - Sei Kuning Jl. Kumain Sei Kuning Tandun JLP 4.883 4,88
120 02.009 Dusun Kukun - Jl. Desa Kumain Jl. Provinsi Jl. Kumain Tandun JLP 875 0,88
121 02.010 Jl. Lingkar Tandun Pasar Tandun Jl. Provinsi Tandun JLP 5.164 5,16
122 02.011 Jl. Kukun Jl. Provinsi Dusun Kukun Tandun JLP 942 0,94
NO. KODE PANJANG PANJANG
NAMA_RUAS TITIK PANGKAL TITIK AKHIR KECAMATAN FUNGSI KET
URUT RUAS (METER) (KM)

123 02.012 Jl. Provinsi - SMPN 3 Tandun Jl. Provinsi SMP 3 Tandun Tandun JLP 331 0,33
124 02.013 SMP 3 Tandun - Jl. PTP Tapung SMP 3 Tandun Jl. PTP Tapung Tandun JLP 902 0,90
125 02.014 Jl. Lingkungan Pasar Tandun Jl. Propinsi Jl. Propinsi Tandun JLP 74 0,07

126 02.015 Jl. Masjid Raya - Jl. Lingkar Tandun Jl. Provinsi Jl. Lingkar Tandun Tandun JLP 1.056 1,06

Jl. Provinsi (langgak) - Desa Koto


127 02.017 Jl. Provinsi Desa Koto Tandun Tandun JLP 500 0,50
Tandun
Jl. Provinsi (Simpang Sosial) -
128 02.018 Jl. Provinsi Tapung Jaya Tandun JLP 6.096 6,10
Tapung Jaya
129 02.019 Jl. Dalam Desa Tandun Barat Jl. Provinsi Jl. Provinsi Tandun JLP 641 0,64
130 02.022 Dayo - Sei Kuning Jl. Simp. PIR Sei Kuning Tandun JLP 8.532 8,53
131 02.023 Jl. Provinsi - Jl. Lingkar Tandun Jl. Provinsi Jl. Lingkar Tandun Tandun JLP 853 0,85
132 02.024 Talang Danto - Tandun Jl. Provinsi Jl. Lingkar Tandun Tandun JLP 3.618 3,62
133 03.002 Jl. Rajawali Jl. Provinsi Jl. Provinsi Ujung Batu JLP 313 0,31
134 03.003 Jl. Cenderawasih Jl. Provinsi Jl. Kaswari Ujung Batu JLP 836 0,84
135 03.004 Jl. Kaswari Jl. Provinsi Jl. Teratai Ujung Batu JLP 1.777 1,78
136 03.005 Jl. Balam Jl. Kaswari Buntu Ujung Batu JLP 844 0,84
137 03.006 Jl. Sriti Jl. Balam Jl. Kaswari Ujung Batu JLP 573 0,57
138 03.007 Jl. Koperasi Jl. Rajawali Jl. Mahkota Dewa Ujung Batu JLP 556 0,56
139 03.008 Jl. Mahkota Dewa Jl. Provinsi Jl. Rajawali Ujung Batu JLP 615 0,62
140 03.009 Jl. Garuda Jl. Provinsi Jl. Mawar Ujung Batu JLP 1.299 1,30
141 03.010 Jl. Pemuda Jl. Provinsi Jl. Kutilang Ujung Batu JLP 113 0,11
142 03.011 Jl. Pelajar Jl. Provinsi Jl. Kutilang Ujung Batu JLP 116 0,12
143 03.012 Jl. Petalabumi Jl. Provinsi Jl. Kutilang Ujung Batu JLP 114 0,11
144 03.013 Jl. Kutilang Jl. Provinsi Jl. Garuda Ujung Batu JLP 792 0,79
145 03.014 Jl. Belibis Jl. Provinsi Jl. Garuda Ujung Batu JLP 838 0,84
146 03.015 Jl. Murai Jl. Kutilang Jl. Pasar Baru Ujung Batu JLP 751 0,75
147 03.016 Jl. Mawar Jl. Provinsi Jl. Lingkar Ujung Batu Ujung Batu JLP 2.009 2,01
148 03.017 Jl. Cempaka Jl. Mawar Jl. Cempaka Ujung Batu JLP 351 0,35
149 03.018 Jl. Plamboyan Jl. Provinsi Jl. Mawar Ujung Batu JLP 631 0,63
150 03.019 Jl. Teratai Jl. Provinsi Buntu Ujung Batu JLP 605 0,61
151 03.020 Jl. Melati Jl. Provinsi Jl. Teratai Ujung Batu JLP 96 0,10
152 03.021 Jl. Mawar II Jl. Provinsi Jl. Kaswari Ujung Batu JLP 599 0,60
153 03.022 Jl. Dahlia Jl. Melati Jl. Teratai Ujung Batu JLP 388 0,39
NO. KODE PANJANG PANJANG
NAMA_RUAS TITIK PANGKAL TITIK AKHIR KECAMATAN FUNGSI KET
URUT RUAS (METER) (KM)

154 03.023 Jl. Manggis Jl. Provinsi Jl. Asoka Ujung Batu JLP 798 0,80
155 03.024 Jl. Mangga Jl. Provinsi Jl. Mangga 1 Ujung Batu JLP 210 0,21
156 03.025 Jl. Mangga 1 Jl. Provinsi Jl. Manggis Ujung Batu JLP 620 0,62
157 03.026 Jl. Mangga 2 Jl. Mangga1 Jl. Perumnas Ujung Batu JLP 853 0,85
158 03.027 Jl. Syuhada 1 Jl. Provinsi Jl. Mangga 2 Ujung Batu JLP 288 0,29
159 03.028 Jl. Syuhada 2 Jl. Provinsi Stadion Ujung Batu JLP 724 0,72
160 03.029 Jl. Jelutung Jl. Provinsi Jl. Murai Ujung Batu JLP 683 0,68
161 03.030 Jl. Jelutung 1 Jl. Provinsi Jl. Merdeka Ujung Batu JLP 969 0,97
162 03.031 Jl. Jelutung 2 Jl. Jelutung Buntu Ujung Batu JLP 501 0,50
163 03.032 Jl. Jelutung 3 Jl. Jelutung 1 Jl. Jelutung 2 Ujung Batu JLP 307 0,31
164 03.033 Jl. Durian Jl. Provinsi Jl. Durian 1 Ujung Batu JLP 814 0,81
165 03.034 Jl. Durian 1 Jl. Durian Jl. Jelutung 3 Ujung Batu JLP 368 0,37
166 03.035 Jl. Meranti Jl. Provinsi Jl. Lingkar Ujung Batu Ujung Batu JLP 525 0,53
167 03.036 Jl. Masjid Darul Iman Jl. Provinsi Jl. Durian Ujung Batu JLP 449 0,45
168 03.037 Jl. Masjid Darul Iman 1 Jl. Masjid Darul Iman Jl. Durian Ujung Batu JLP 249 0,25
Pasar Pemda - Jl. Lingkar Ujung
169 03.038 Jl. Provinsi Jl. Meranti Ujung Batu JLP 679 0,68
Batu
170 03.039 Jl. Kuini Jl. Mangga 2 Jl. Kuini 3 Ujung Batu JLP 173 0,17
171 03.040 Jl. Kuini 1 Jl. Mangga 2 Jl. Manggis Ujung Batu JLP 361 0,36
172 03.041 Jl. Kuini 3 Jl. Kuini 1 Buntu Ujung Batu JLP 236 0,24
173 03.043 Jl. Rambutan Jl. Provinsi Jl. Manggis Ujung Batu JLP 693 0,69
174 03.044 Jl. Rambutan 1 Jl. Rambutan Jl. Manggis Ujung Batu JLP 359 0,36
175 03.046 Jl. Duku Jl. Provinsi Buntu Ujung Batu JLP 338 0,34
176 03.047 Jl. Duku 1 Jl. Manggis Buntu Ujung Batu JLP 765 0,77
177 03.048 Jl. Setia Budi Jl. Provinsi Jl. Teratai Ujung Batu JLP 1.151 1,15
178 03.049 Jl. Setia Budi 2 Jl. Setia Budi Jl. Teratai Ujung Batu JLP 619 0,62
179 03.050 Jl. Setia Budi 3 Jl. Setia Budi Jl. Setia Budi 2 Ujung Batu JLP 629 0,63
180 03.051 Jl. Flamboyan Jl. Setia Budi Jl. Teratai Ujung Batu JLP 586 0,59
181 03.052 Jl. Teratai Jl. Setia Budi Kebun Ujung Batu JLP 1.507 1,51
182 03.053 Jl. Karet Jl. Teratai Kebun Ujung Batu JLP 672 0,67
183 03.054 Jl. Jeruk Nipis Jl. Provinsi Jl. Jeruk Manis Ujung Batu JLP 444 0,44
184 03.055 Jl. Jeruk Manis Jl. Provinsi Jl. Jeruk Nipis Ujung Batu JLP 728 0,73
Jl. Jeruk Manis - Jl. Lingkar Ujung
185 03.056 Jl. Jeruk Manis Jl. Lingkar Ujung Batu Ujung Batu JLP 646 0,65
Batu
NO. KODE PANJANG PANJANG
NAMA_RUAS TITIK PANGKAL TITIK AKHIR KECAMATAN FUNGSI KET
URUT RUAS (METER) (KM)

Jl. Musolah Darul Amtsal Baitul


186 03.057 Jl. PRovinsi Jl. Musolah Ujung Batu JLP 481 0,48
Rahman
187 03.058 Jl. Musolah Jl. Provinsi Jl. Jeruk Manis Ujung Batu JLP 715 0,72
188 03.059 Jl. Gang Horas 1 Jl. Pasar Baru Jl. Jelutung 1 Ujung Batu JLP 128 0,13
Jl. Pelajar - Jl. Lingkar Ujung Batu Jl. Lingkar Ujung Batu
189 03.060 Jl. Pelajar Ujung Batu JLP 505 0,51
Ngaso Ngaso
190 03.061 Jl. Menuju Gereja GKH Jl. Jelutung 1 Buntu Ujung Batu JLP 846 0,85
191 03.062 Jl. Pasar Baru Jl. Belibis Jl. Mawar Ujung Batu JLP 862 0,86
192 03.063 Jl. Sei Teriak 1 Jl. Pasar Baru Jl. Garuda Ujung Batu JLP 231 0,23
193 03.064 Jl. Sei Teriak 2 Jl. Pasar Baru Jl. Garuda Ujung Batu JLP 236 0,24
194 03.065 Jl. Kenanga Jl. Lingkar Ujung Batu Jl. Mawar Ujung Batu JLP 477 0,48
195 03.066 Jl. Anggrek Jl. Lingkar Ujung Batu Jl. Mawar Ujung Batu JLP 525 0,53
196 03.067 Jl. Perumnas Jl. Provinsi Jl. Yahardeka Ujung Batu JLP 674 0,67
197 03.068 Jl. Teratai - Pemakaman Jl. Teratai Jl. Pesantren Assowah Ujung Batu JLP 1.073 1,07
198 03.069 Jl. Pemakaman Jl. Provinsi Pemakaman Ujung Batu JLP 638 0,64
199 03.070 Jl. Pesantren Assowah Jl. Provinsi Jl. Pemakaman Ujung Batu JLP 419 0,42
200 03.071 Jl. Qurma Jl. Provinsi Jl. Tengku Rejo Ujung Batu JLP 367 0,37
Jl. Lingkar Ujung Batu
201 03.072 Jl. Tengku Rejo Jl. Provinsi Ujung Batu JLP 1.326 1,33
Ngaso
202 03.073 Jl. Rotan Jl. Tengku Rejo Buntu Ujung Batu JLP 415 0,42
203 03.074 Jl. Sawit Jl. Tengku Rejo Jl. Tengku Rejo Ujung Batu JLP 445 0,45
Jl. Lingkar Terminal Ujung
204 03.075 Jl. Mahoni Jl. Tengku Rejo Ujung Batu JLP 219 0,22
Batu
Jl. Lingkar Terminal Ujung
205 03.076 Jl. Cendana Jl. Tengku Rejo Ujung Batu JLP 203 0,20
Batu
206 03.077 Jl. Lingkar Terminal Ujung Batu Jl. Provinsi Jl. Provinsi Ujung Batu JLP 450 0,45
Jl. Lingkar Terminal Ujung
207 03.078 Terminal - SMK Pemdes SMK Pemdes Ujung Batu JLP 400 0,40
Batu
Terminal Ujung Batu- Jl. Lingkar Jl. Lingkar Terminal Ujung Jl. Lingkar Ujung Batu
208 03.079 Ujung Batu JLP 352 0,35
Ujung Batu Ngaso Batu Ngaso

209 03.080 Jl. SMK Pemdes Ujung Batu Jl. Tengku Rejo SMK Pemdes Ujung Batu JLP 189 0,19

Jl. Provinsi - Jl. Lingkar Ujung Batu Jl. Lingkar Ujung Batu
210 03.081 Jl. Provinsi (Ujung Batu Timur) Ujung Batu JLP 1.205 1,21
Ngaso Ngaso

211 03.082 Jl. Pelajar Jl. Provinsi Jl. Provinsi - Jl. Lingkar Ujung Batu JLP 667 0,67

212 03.083 Jl. Pelajar - Jl. Tengku Rejo Jl. Lingkar Ujung Batu Ngaso Jl. Tengku Rejo Ujung Batu JLP 499 0,50
NO. KODE PANJANG PANJANG
NAMA_RUAS TITIK PANGKAL TITIK AKHIR KECAMATAN FUNGSI KET
URUT RUAS (METER) (KM)

213 03.085 Jl. SMKN 1 Ujung Batu Jl. Lingkar Ujung Batu Ngaso Jl. Padat Karya Ujung Batu JLP 375 0,38
214 03.086 Jl. Kamboja Jl. Provinsi Jl. Padat Karya Ujung Batu JLP 989 0,99
215 03.087 Jl. Padat Karya Jl. Lingkar Ujung Batu Ngaso SMK N 1 Ujung Batu Ujung Batu JLP 1.537 1,54
216 03.089 Jl. Melur Jl. Provinsi Jl. Datuk Moggek Ujung Batu JLP 672 0,67
217 03.090 Jl. Pelajar Ngaso Jl. Provinsi Jl. Lubuk Jambu Ujung Batu JLP 811 0,81
218 03.091 Lubuk Jambu - Ngaso Dalam Jl. Provinsi Jl. Datuk Moggek Ujung Batu JLP 1.308 1,31
219 03.092 Jl. Salak Manis Jl. Datok Moggek Pembatuan Ujung Batu JLP 712 0,71
220 03.093 Jl. Melati Jl. Provinsi Jl. Yahardeka Ujung Batu JLP 675 0,68
221 03.094 Jl. Asoka Jl. Manggis Jl. Yahardeka Ujung Batu JLP 416 0,42
222 03.095 Jl. Lingkar Stadion Ujung Batu Jl. Manggis Jl. Asoka Ujung Batu JLP 438 0,44
223 03.096 Jl. Asoka Jl. Lingkar Ujung Batu Jl. Mekarsari Ujung Batu JLP 1.183 1,18
224 03.097 Jl. Nusa Indah Jl. Lingkar Ujung Batu Perumnas Ujung Batu JLP 855 0,86
225 03.098 Jl. Nusa Indah 1 Jl. Asoka Jl. Nusa Indah Ujung Batu JLP 227 0,23
226 03.099 Jl. Nusa Indah 2 Jl. Asoka Jl. Nusa Indah Ujung Batu JLP 318 0,32
227 03.100 Jl. Mekar Sari Jl. Provinsi Pabrik RSI Ujung Batu JLP 4.455 4,46
228 03.101 Jl. Surau Zikri Jl. Provinsi Surau Ujung Batu JLP 192 0,19
229 03.102 Jl. Pandan Jl. Provinsi Jl. Provinsi Ujung Batu JLP 678 0,68
230 03.103 Jl. Innayah Jl. Provinsi Jl. Sawan Ujung Batu JLP 2.176 2,18
231 03.104 Jl. Patria Agung Jl. Provinsi Jl. Lintam Ujung Batu JLP 1.513 1,51
232 03.105 Lintam - Lubuk Bendahara Timur Jl. Provinsi (Lintam) Lubuk Bendahara Timur Ujung Batu JLP 8.370 8,37
Ujung Batu, Pagaran
233 03.106 Transpolri - Sangkir Indah Jl. Provinsi Sangkir Indah JLP 9.867 9,87
Tapah Darussalam
234 03.109 Jl. Merdeka Jl. Pasar Baru Jl. Merdeka Ujung Batu JLP 337 0,34
Km. 6 Ujung Batu - Kota Intan -
235 03.110 Jl. Provinsi Jl. Muara Dilam Kota Raya Ujung Batu JLP 25.173 25,17
Ekadura
236 03.111 Jl. Yahardeka Jl. Provinsi Jl. Asoka Ujung Batu JLP 815 0,82
237 03.113 Transpol - Suka Karya Jl. Transpol Sangkir Suka Karya Ujung Batu JLP 1.529 1,53
238 03.114 Jl. Innayah - Jl. TPA Lintam Jl. Innayah Jl. TPA Lintam Ujung Batu JLP 644 0,64
239 03.115 Jl. Provinsi (SMA N 2) - Jl. Lintam Jl. Provinsi (SMA N 2) Jl. Lintam Ujung Batu JLP 1.910 1,91
240 03.116 Jl. SMA N 2 - Jl. Lintam SMA N 2 Jl. Lintam Ujung Batu JLP 778 0,78
Pemakaman - Jl. Lingkar Lintam Jl. Lingkar Pematang Tebih
241 03.117 Jl. Lintam SMA N 2 Ujung Batu JLP 1.529 1,53
Lubuk Bendahara Lubuk Bendahara
Jl. Lingkar Pematang Tebih Jl. Lintam Lubuk
242 03.118 Jl. Sawan Ujung Batu JLP 2.249 2,25
Lubuk Bendahara Bendahara
NO. KODE PANJANG PANJANG
NAMA_RUAS TITIK PANGKAL TITIK AKHIR KECAMATAN FUNGSI KET
URUT RUAS (METER) (KM)

Jl. Lingkar Pematang Tebih


243 03.119 Jl. Patria Agung - TPA Lintam Jl. Patria Agung Ujung Batu JLP 945 0,95
Lubuk Bendahara
244 03.120 Jl. Babulhidayah Jl. Provinsi Jl. Provinsi Ujung Batu JLP 570 0,57
245 03.121 Jl. Badak Jl. Provinsi Jl. Tranpol Sangkir Ujung Batu JLP 1.956 1,96
246 03.122 Jl. Pelajar Pematang Tebih Jl. Provinsi Jl. Tranpol Sangkir Ujung Batu JLP 1.645 1,65
Pagaran Tapah
247 04.001 Sangkir Indah - Pagaran Tapah Jl. Kota Intan Sei Rokan JLP 4.691 4,69
Darussalam
Pagaran Tapah
248 04.002 Jl. Dalam Desa Sangkir Indah Jl. Sangkir Indah Sei Rokan JLP 2.831 2,83
Darussalam
Pagaran Tapah
249 04.003 Jl. Dalam Desa Pagaran Tapah Jl. Provinsi Jl. Provinsi JLP 1.361 1,36
Darussalam
Pagaran Tapah
250 04.004 Jl. Lingkar Kantor Camat Depan Kantor Camat Depan Kantor Camat JLP 436 0,44
Darussalam
Pagaran Tapah
251 04.005 Kantor Camat - SMUN 1 Kantor Camat smun 1 JLP 235 0,24
Darussalam
Pagaran Tapah
252 04.006 Jl. Kua - SMUN 1 Jl. Provinsi Jl. Provinsi JLP 1.032 1,03
Darussalam
Jl. Provinsi - Jl. Lingkar Pagaran Pagaran Tapah
253 04.007 Jl. Provinsi Jl. Lingkar Pagaran Tapah JLP 430 0,43
Tapah Darussalam
Pagaran Tapah
254 04.008 Jl. Lingkar Pagaran Tapah Jl. Provinsi Jl. Provinsi JLP 2.747 2,75
Darussalam
Lapangan Bola - Jl. Lingkar Pagaran Pagaran Tapah
255 04.009 Jl. Provinsi Jl. Lingkar Pagaran Tapah JLP 495 0,50
Tapah Darussalam
Pagaran Tapah
256 04.010 Jl. Masjid Alhidayah Jl. Provinsi Masjid JLP 364 0,36
Darussalam
Pagaran Tapah
257 04.011 Pagaran Tapah - Sangkir Indah Jl. ProVinsi Sei Rokan JLP 645 0,65
Darussalam
Pagaran Tapah
258 04.012 Sei Intan -Rimba Jaya Jl. Provinsi Rimba Jaya JLP 13.784 13,78
Darussalam
Pagaran Tapah
259 04.013 Bukit Intan Makmur - Rimba Jaya Bukit Intan Makmur Rimba Jaya JLP 5.300 5,30
Darussalam
Pagaran Tapah
260 04.014 Muara Intan - Rimba Jaya Muara Intan Rimba Jaya JLP 5.836 5,84
Darussalam
Pagaran Tapah
261 04.015 Rimba Jaya - Rimba Makmur Rimba Jaya Rimba Makmur JLP 6.751 6,75
Darussalam
Pagaran Tapah
262 04.016 Pagaran Tapah - Sei Rokan Jl. Provinsi Jl. Ke Rimba Jaya JLP 6.860 6,86
Darussalam
263 05.002 Kota Lama - Kota Intan Jl. Provinsi Jembatan Gantung Kunto Darussalam JLP 2.332 2,33
Jl. Provinsi (rawa makmur) - Pasir Jl. Muara Dilam Pasir
264 05.004 Jl. Provinsi Kunto Darussalam JLP 4.486 4,49
luhur Luhur
NO. KODE PANJANG PANJANG
NAMA_RUAS TITIK PANGKAL TITIK AKHIR KECAMATAN FUNGSI KET
URUT RUAS (METER) (KM)
Jl. Rawa Makmur Muara
265 05.005 Muara Dilam - Pasir Luhur Jl. Muara Dilam Kunto Darussalam JLP 5.580 5,58
Jaya
266 05.006 Simp. Muara Dilam - Pasir Indah Jl. Muara Dilam Pasir Indah Kunto Darussalam JLP 3.244 3,24
267 05.008 Jl. Poros Bagan Tujuh Jl. Provinsi Jl. Provinsi Kunto Darussalam JLP 2.244 2,24
268 05.010 Kota Lama - Pelanduk Jl. Muara Dilam Jl. Ekadura Kunto Darussalam JLP 6.043 6,04
269 05.011 Jl. Dalam Desa Kota Intan Jl. Ekadura Jembatan Gantung Kunto Darussalam JLP 2.237 2,24
270 05.014 Jl. Pasir Botik - Sei Rokan Jl. Provinsi Sei Rokan Kunto Darussalam JLP 1.293 1,29
271 05.015 Jl. Pelajar Jl. Bukit Intan Makmur Jl. Masjid Kunto Darussalam JLP 1.435 1,44
272 05.016 Jl. Masjid Jl. Provinsi Jl. Provinsi Kunto Darussalam JLP 712 0,71
273 05.017 Jl. Sei Pobatu Jl. Provinsi Jl. Masjid Kunto Darussalam JLP 357 0,36
274 05.018 Jl. Tengku Dahlan Jl. Provinsi Sei Rokan Kunto Darussalam JLP 463 0,46
275 05.019 Jl. Kantor Camat Jl. Provinsi Sei Rokan Kunto Darussalam JLP 719 0,72
276 05.020 Jl. Sei Rokan 1 Jl. Tengku Dahlan Jl. Kantor Camat Kunto Darussalam JLP 155 0,16
277 05.021 Jl. Sei Rokan 2 Jl. Tengku Dahlan Jl. KAntor Camat Kunto Darussalam JLP 102 0,10
278 05.022 Jl. Sei Rokan 3 Jl. Tengku Dahlan Jl. Kantor Camat Kunto Darussalam JLP 101 0,10
279 05.023 Jl. Pemda Jl. Provinsi Jl. Bukit Intan Makmur Kunto Darussalam JLP 1.948 1,95
280 05.024 Jl. Pelajar - Jl. Pemda Jl. Pelajar Jl. Pemda Kunto Darussalam JLP 432 0,43
281 05.025 Jl. Samping Pasar Jl. Provinsi Dusun Kunto Darussalam JLP 535 0,54
282 05.026 Jl. Pelajar 2 Jl. Provinsi Jl. Pelajar Kunto Darussalam JLP 110 0,11
283 05.027 Jl. Pelajar 3 Jl. Provinsi Jl. Pelajar Kunto Darussalam JLP 102 0,10
284 05.028 Jl. Swead Jl. Provinsi Jl. Sei Pobatu Kunto Darussalam JLP 262 0,26
285 05.029 Jl. Surau Sei Intan Jl. Provinsi Surau Sei Intan Kunto Darussalam JLP 443 0,44
Jl. Provinsi - Intan Jaya - Tanah
286 05.031 Jl. Provinsi Tanah Datar Kunto Darussalam JLP 6.233 6,23
Datar
287 05.032 Sei Kuti - Muara Dilam Jl. Provinsi Jl. Muara Dilam Kunto Darussalam JLP 6.850 6,85
288 06.001 Jl. Syech Muhammad Kayo Jl. Provinsi Jl. Ahmad Jas Bonai Darussalam JLP 603 0,60
289 06.002 Jl. Bendaro Sati Jl. Provinsi Danau Bonai Darussalam JLP 893 0,89
290 06.003 Jl. KH. Naib Jl. Provinsi Jl. Provinsi Bonai Darussalam JLP 651 0,65
Jl. Surau Suluk Syech Muhammad
291 06.004 Jl. Provinsi Jl. Provinsi Bonai Darussalam JLP 548 0,55
Kayo

292 06.005 Jl. Tuan Guru KH. Ibrahim Jl. Provinsi Jl. Syech Muhammad Kayo Bonai Darussalam JLP 317 0,32

293 06.006 Jl. Srisman Son Ph Jl. Provinsi Jl. Syech Muhammad Kayo Bonai Darussalam JLP 316 0,32

294 06.007 Jl. Ahmad Jas Jl. Provinsi Jl. Syech Muhammad Kayo Bonai Darussalam JLP 312 0,31
NO. KODE PANJANG PANJANG
NAMA_RUAS TITIK PANGKAL TITIK AKHIR KECAMATAN FUNGSI KET
URUT RUAS (METER) (KM)

295 06.010 Jl. Caltex Jl. Provisni Jurong Bonai Darussalam JLP 3.292 3,29
296 06.011 Jl. Wali Muda Jl. Caltex Kasang Salak Bonai Darussalam JLP 1.749 1,75
297 06.012 Jl. SMK Pertanian Jl. Provinsi SMK Pertanian Bonai Darussalam JLP 302 0,30
298 06.013 Jl. Sosial Jl. Provinsi Perumahan Sosial Bonai Darussalam JLP 224 0,22
299 06.014 Jl. Sosial 1 Jl. Sosial Perumahan Bonai Darussalam JLP 325 0,33
300 06.015 Jl. Sosial 2 Jl. Sosial Perumahan Bonai Darussalam JLP 320 0,32
301 06.016 Jl. Sosial 3 Jl. Sosial Perumahan Bonai Darussalam JLP 323 0,32
302 06.017 Jl. Tanjung Pauh Jl. Provinsi Tanjung Pauh Bonai Darussalam JLP 8.815 8,82
303 06.018 Jl. Poros Kasang Padang Jl. Provinsi Sei Rokan Bonai Darussalam JLP 740 0,74
304 06.019 Jl. Lingkar Sontang Jl. Provinsi Jl. Provinsi (SMA 1) Bonai Darussalam JLP 1.196 1,20
305 06.020 Jl. Sosial Titian Gading Jl. Provinsi Titian Gading Bonai Darussalam JLP 1.796 1,80
306 06.021 Jl. Komplek Perkantoran Desa Jl. Provinsi Komplek Kantor Desa Bonai Darussalam JLP 678 0,68
Km. 19 Pauh (batas
307 06.022 Simpang Kambing - Pauh Jl. Provinsi Bonai Darussalam JLP 35.272 35,27
kabupaten)
Jl. Propinsi (Pasir Rambah) - Rantau
308 07.002 Jl. Propinsi Jembatan Gantung Rokan IV Koto JLP 5.827 5,83
Upih
309 07.003 Dusun Simpang - Kubudiono Dusun Simpang Kubudiono Rokan IV Koto JLP 27.055 27,06
310 07.004 Jl. Tengku Sultan Ibrahim Jl. Provinsi Jl. Provinsi Rokan IV Koto JLP 210 0,21
311 07.006 Lubuk Betung - Jl. SMA 5 Jl. Ujung Batu - LBT Jl. LBT - SMA 5 Rokan IV Koto JLP 1.683 1,68
312 07.008 Rantau Upih - Pokobuk Jembatan Gantung Pokobuk Rokan IV Koto JLP 4.450 4,45
313 07.009 Dusun Simpang - Dusun Kandis Dusun Simpang Dusun Kandis Rokan IV Koto JLP 4.194 4,19
314 07.010 Sei Kijang - Lubuk Ulat Sei Kijang Lubuk Ulat Rokan IV Koto JLP 3.112 3,11
315 07.011 Sei Kijang - Pintu Quary Sei Kijang Pintu Quary Rokan IV Koto JLP 5.536 5,54
316 07.016 Rokan - Kampung Tinggi Jl. Provinsi Kampung Tinggi Rokan IV Koto JLP 9.428 9,43
Jl. Provinsi (Simpang 2c) - Dusun
317 07.017 Jl. Provinsi (Simpang 2c) Dusun Rokan Timur Rokan IV Koto JLP 2.771 2,77
Rokan Timur
318 07.018 Dusun Rokan Timur - Air Terjun Dusun Rokan Timur Air Terjun Rokan IV Koto JLP 1.781 1,78
Jl. Dalam Desa Lubuk Bendahara
319 07.019 Jembatan Gantung Alahan Rokan IV Koto JLP 1.484 1,48
Barat

320 07.020 Lubuk Bendahara Timur - SMA N 5 Lubuk Bendahara Timur SMA N 5 Rokan IV Koto JLP 2.160 2,16

Lubuk Bendahara Barat - Lubuk Jl. Lubuk Bendahara


321 07.021 Jl. Provinsi Rokan IV Koto JLP 300 0,30
Bendahara Timur Timur
322 07.023 Jl. Lingkar Lubuk Bendahara Jl. Provinsi Jl. Provinsi Rokan IV Koto JLP 5.428 5,43
Jl. Lingkar Lubuk Bendahara -
323 07.025 Jl. Provinsi Alahan Rokan IV Koto JLP 1.446 1,45
Alahan
NO. KODE PANJANG PANJANG
NAMA_RUAS TITIK PANGKAL TITIK AKHIR KECAMATAN FUNGSI KET
URUT RUAS (METER) (KM)

324 07.026 Jl. Koto Ruang - Pancuran Gading Dusun Muang Dusun Pancuran Gading Rokan IV Koto JLP 981 0,98
325 07.027 Jl. KBL - SMAN 1 Sawah Lua SMA N 1 Rokan IV Koto JLP 880 0,88
326 07.028 Lubuk Bendahara - Tapung Jaya Jl. Lingkar Lubuk Bendahara Tapung Jaya Rokan IV Koto JLP 5.240 5,24
327 07.029 Lubuk Bendahara Timur - Alahan Jl. Lintam Lubuk Timur Sei Rokan Rokan IV Koto JLP 3.759 3,76
328 08.001 Jl. Lingkar Pendalian Jl. Provinsi Jl. Simpang Pir (SMA N 1) Pendalian IV Koto JLP 2.557 2,56
329 08.003 Pendalian - Dusun Kubudiono Jl. Provinsi Dusun Kubudiono Pendalian IV Koto JLP 7.363 7,36
330 09.007 Karya Mulya - Pasir Makmur Jl. Langkitin Jl. Okak Pasir Makmur Rambah Samo JLP 5.551 5,55
Jl. Lapter Simp. Sempurna Jl. Rambah Samo Pekan
331 09.008 Jl. Poros 1 Desa Rambah Baru Rambah Samo JLP 1.906 1,91
Alam Lama
Jl. Lapter Simp. Sempurna Jl. Rambah Samo Pekan
332 09.009 Jl. Poros 2 Desa Rambah Baru Rambah Samo JLP 2.177 2,18
Alam Lama
333 09.010 Okak - Air Terjun Jl. Provinsi (Kantor Camat) Air Terjun Rambah Samo JLP 2.523 2,52
Jl. Langkitin Kepenuhan
334 09.011 Pasir Makmur - Tanjung Botong Pasir Makmur Rambah Samo JLP 7.008 7,01
Jaya
335 09.012 Surau Gading - Lubuk Ngarai Jl. Provinsi Lubuk Ngarai Rambah Samo JLP 2.976 2,98
336 09.013 Rambah Utama - Pasir Makmur Rambah Utama Pasir Makmur Rambah Samo JLP 5.395 5,40
Rambah Utama - Okak Dalam - Jl. Sempurna Alam
337 09.015 Rambah Utama Rambah Samo JLP 6.500 6,50
Sempurna Alam Tanjung Botong
Jl. Okak Simpang Sempurna
338 09.016 Masda Makmur - Okak Dalam Okak Dalam Rambah Samo JLP 3.478 3,48
Alam
339 09.017 Km. 7 (Siliwangi) - Sei Deras Jl. Provinsi Sei Deras Rambah Samo JLP 5.368 5,37
340 09.018 Teluk Aur - Lubuk Bilang Jl. Provinsi Lubuk Bilang Rambah Samo JLP 3.871 3,87
341 09.019 Rambah Samo - SMKN 2 Jl. Provinsi SMKN 2 Rambah Samo JLP 1.525 1,53
342 09.020 Jl. Lingkar Okak Belakang Kantor Camat Jl. Marga Mulya Rambah Samo JLP 3.200 3,20
343 09.021 Jl. Sultan Perhimpunan Jl. Provinsi Jl. Provinsi Rambah Samo JLP 586 0,59
344 09.022 Surau Gading - Lubuk Kapiek Jl. Provinsi Lubuk Kapiek Rambah Samo JLP 1.518 1,52
345 09.023 Jl. Surau Suluk Syech Ismail Jl. Surau Jl. Lubuk Kapiek Rambah Samo JLP 503 0,50
346 09.024 Lubuk Bilang - Kubu Pauh Lubuk Bilang Kubu Pauh Rambah Samo JLP 7.206 7,21
347 09.025 Jl. Poros Desa Sei Kuning Jl. Provinsi Kantor Desa Rambah Samo JLP 572 0,57
348 09.026 Jl. Islamiah Jl. Provinsi Jl. Lubuk Napal Rambah Samo JLP 686 0,69
349 09.027 Simp. Caltex - Lubuk Ngarai Jl. Provinsi Lubuk Ngarai Rambah Samo JLP 5.976 5,98
350 09.028 Langkitin - Kampung Dodok Jl. Langkiti Kampung Dodok Rambah Samo JLP 3.434 3,43
351 09.029 Sempurna Alam - Tanjung Botong Sempurna Alam Tanjungn Botong Rambah Samo JLP 4.981 4,98
Jl. Lapter Simp. Sempurna Jl. Rambah Samo Pekan
352 09.030 Jl. Poros Desa Masda makmur Rambah Samo JLP 1.841 1,84
Alam Lama
NO. KODE PANJANG PANJANG
NAMA_RUAS TITIK PANGKAL TITIK AKHIR KECAMATAN FUNGSI KET
URUT RUAS (METER) (KM)

353 09.031 Karya Mulya - Tanjung Botong Jl. Karya Mulya Jl. Tanjung Botong Rambah Samo JLP 1.865 1,87
354 09.032 Jl. Nurul Iman Jl. Provinsi Jl. Pasar Baru Okak Rambah Samo JLP 992 0,99
Jl. Pasir Makmur Rambah
355 09.033 Pasar Baru Okak - Pasir Makmur Jl. Provinsi Rambah Samo JLP 5.986 5,99
Utama
356 09.034 Jl. Pasar Baru Okak - SMA 1 Pasar Baru Okak SMA 1 Rambah Samo JLP 447 0,45
357 09.035 Jl. Provinsi - Pasar Baru Okak Jl. ProVinsi Pasar Baru Okak Rambah Samo JLP 606 0,61
Jl. Lapter Simp. Sempurna
358 09.036 Okak - Rambah Baru Jl. Provinsi (Pasar Okak) Rambah Samo JLP 3.677 3,68
Alam
359 09.037 Surau Gading - Kubu Pauh Jl. Provinsi (Simp. SAI) Kubu Pauh Rambah Samo JLP 7.648 7,65
360 09.038 Sei Salak - Peternakan Sei Salak Peternakan Rambah Samo JLP 8.160 8,16
361 09.039 Serombo Indah - Okak Dalam Jl. Sempurna Alam Okak Dalam Rambah Samo JLP 2.820 2,82
Kantor Desa Serombo Indah - Okak
362 09.043 Kantor Desa Okak Dalam Rambah Samo JLP 1.773 1,77
Dalam
363 10.001 Jl. Imam Bonjol Jl. Diponegoro Pasar Lama Rambah JLP 449 0,45
364 10.003 Jl. Rokan Jl. Imam Bonjol Jl. Veteran Rambah JLP 280 0,28
365 10.004 Jl. Veteran Jl. Riau Pasar Lama Rambah JLP 143 0,14
366 10.007 Jl. Rintis Jl. Kampar Jl. Riau Rambah JLP 1.446 1,45
367 10.008 Jl. Persatuan Jl. Diponegoro Jl. Hang Tuah Rambah JLP 264 0,26
368 10.009 Jl. Kesatuan Jl. Diponegoro Jl. Hang Tuah Rambah JLP 237 0,24
369 10.010 Jl. Rambah Pasar Lama Pasar Lama Rambah JLP 207 0,21
370 10.014 Jl. Tasik Bukit Beringin Jl. Diponegoro Jl. Panglima Awang Rambah JLP 170 0,17
371 10.016 Jl. Panglima Sulung Jl. Diponegoro Jl. Panglima Awang Rambah JLP 260 0,26
372 10.017 Jl. Kancil Jl. Pengayoman Pasar Inpres Rambah JLP 1.700 1,70
373 10.018 Kaiti - Sialang Jaya Kaiti Sialang Jaya Rambah JLP 1.694 1,69

374 10.019 Jl. Poros Desa Sialang Jaya - Irigasi Jl. Kaiti Cipogas Irigasi Rambah JLP 2.636 2,64

375 10.020 Jl. Karet Jl. Riau Jl. KH. Dewantara Rambah JLP 1.010 1,01
376 10.021 Jl. Sadar Jl. Tuanku Tambusai Jl. Syech Ibrahim Rambah JLP 495 0,50
377 10.022 Komplek Pemda - Perumnas Komplek Pemda (Kantor PU) Perumnas Rambah JLP 1.664 1,66
378 10.024 Jl. Syech Ibrahim Jl. Tuanku Tambusai Jl. Tuanku Tambusai Rambah JLP 1.952 1,95
379 10.025 Jl. Tengku Saleh Jl. Syech Ibrahim Jl. Syech Ibrahim Rambah JLP 472 0,47
380 10.027 Gaharu - Kubu Manggis Jl. Gaharu Jl. Kubu Manggis Rambah JLP 624 0,62
Jl. Poros Perkantoran
381 10.029 Jl. Poros Perkantoran Pemda Jl. Poros Perkantoran Pemda Rambah JLP 930 0,93
Pemda
NO. KODE PANJANG PANJANG
NAMA_RUAS TITIK PANGKAL TITIK AKHIR KECAMATAN FUNGSI KET
URUT RUAS (METER) (KM)

382 10.030 Jl. Garuda Jl. Panglima Awang Jl. Kampung Baru Rambah JLP 575 0,58

383 10.031 Jl. Lingkungan Pasar Inpres Jl. Diponegoro Jl. Diponegoro Rambah JLP 987 0,99

384 10.033 Jl. Boncah Poran Jl. Imam Baqi Jl. Ahmad Dahlan Rambah JLP 782 0,78
385 10.034 Jl. Riau - SMP 5 Rambah Jl. Riau SMP 5 Rambah Rambah JLP 1.077 1,08
386 10.035 Jl. Kampar Jl. Diponegoro Jl. Riau Rambah JLP 347 0,35
387 10.036 Jl. Datuk Taba Jl. Tuanku Tambusai Jl. Syech Ibrahim Rambah JLP 111 0,11
388 10.037 Jl. Pesantren II Jl. Tuanku Tambusai Jl. Budiluhur II Rambah JLP 1.059 1,06
389 10.038 Jl. Pesantren Khalid bin Walid Jl. Pesantren II Pesantren Rambah JLP 266 0,27
390 10.039 Jl. Galunggung Jl. Syech Ismail Jl. Kubu Manggis Rambah JLP 3.303 3,30
391 10.040 SMPN 7 - Man - Kampung Kandis Jl. Provinsi (Boter) Kampung Kandis Rambah JLP 1.487 1,49
Surau Syech Ibrahim 1 - Jl. Lingkar Jl. Lingkar Pasir
392 10.046 Jl. Kampung Baru Rambah JLP 1.361 1,36
Pasir Pengaraian Pengaraian

393 10.047 Tanjung Belit - Sungai Batang Lubuh Jl. Provinsi Sungai Batang Lubuh Rambah JLP 800 0,80

394 10.049 Jl. Lingkar - Km. 6 Rambah Samo Jl. Lingkar Pasir Pengaraian Km. 6 Rambah Samo Rambah JLP 2.758 2,76

Jl. Syech Ibrahim - Jl. Lingkar Pasir Jl. Lingkar Pasir


395 10.050 Jl. Syech Ibrahim Rambah JLP 3.254 3,25
Pengaraian Pengaraian

396 10.052 Jl. Lingkar Boter - SD IT Raisassalam Jl. Lingkar Boter SD IT Raisassalam Rambah JLP 758 0,76

397 10.053 Pasir Baru - Pasir Maju Pasir Baru Pasir Maju Rambah JLP 4.798 4,80
Jl. Bersatu - Jl. Lingkar Pasir Jl. Lingkar Pasir
398 10.054 Jl. Provinsi (Samping TVRI) Rambah JLP 3.066 3,07
Pengaraian Pengaraian
Jl. Lingkungan Komplek
399 10.056 Jl. Lingkungan Komplek Pemda Jl. Lingkungan Komplek Pemda Rambah JLP 2.497 2,50
Pemda
Jl. Tuanku Tambusai - Syech
400 10.057 Jl. Tuanku Tambusai Jl. Syech Ibrahim Rambah JLP 587 0,59
Ibrahim
401 10.058 Jl. Lingkungan MAIC Jl. Lingkungan MAIC Jl. Lingkungan MAIC Rambah JLP 1.561 1,56
402 10.059 Jl. Jalur Lambat MAIC Jl. Pemda Jl. Tuanku Tambusai Rambah JLP 301 0,30
403 10.060 Jl. Jalur 2 Astaka Jl. Lingkar Pasir Pengaraian Astaka Rambah JLP 338 0,34
404 10.061 Jl. Jalur Lambat Astaka Jl. Tuanku Tambusai Jl. Tuanku Tambusai Rambah JLP 224 0,22
Jl. Tuanku Tambusai (Simp.
405 10.062 Jl. Kelompok Tani Balai Pengujian Rambah JLP 2.040 2,04
SMK)
406 10.063 Jl. Aur Cinu Jl. Tuanku Tambusai Perumahan Rambah JLP 282 0,28
407 10.064 Jl. Syech Ambia Jl. Provinsi Jl. Kelompok Tani Rambah JLP 1.226 1,23
NO. KODE PANJANG PANJANG
NAMA_RUAS TITIK PANGKAL TITIK AKHIR KECAMATAN FUNGSI KET
URUT RUAS (METER) (KM)

408 10.065 Jl. Budiluhur Jl. Tuanku Tambusai Jl. Budi Luhur II Rambah JLP 685 0,69
409 10.066 Jl. Gaharu Jl. Tuanku Tambusai Perumahan Rambah JLP 1.099 1,10
410 10.067 Jl. Pinang Jl. Tuanku Tambusai Jl. Gaharu Rambah JLP 721 0,72
411 10.068 Jl. Al-Mutaqin Jl. Syech Ismail Jl. Imam Baqi Rambah JLP 1.413 1,41
412 10.069 Jl. Al-Mutaqin - Pasar Modern Jl. Al-Mutaqin Pasar Modern Rambah JLP 319 0,32
Jl. Lingkungan Perumahan Jl. Lingkungan Perumahan
413 10.070 Jl. Lingkungan Perumahan Pemda Rambah JLP 1.745 1,75
Pemda Pemda
Surau Syech Ibrahim 2 - Jl. Lingkar Jl. Lingkar Pasir
414 10.071 Surau Syech Ibrahim Rambah JLP 884 0,88
Pasir Pengaraian Pengaraian
415 10.072 Komplek Pemda - Pasir Jambu Komplek Pemda Jl. Pasir Jambu UPP Rambah JLP 2.718 2,72
416 10.073 Boter - Pelayangan Pasir Baru Jl. Provinsi Pelayangan Pasir Baru Rambah JLP 1.834 1,83
Jl. SMP N 7 Rambah - SMP N 3
417 10.074 Jl. Provinsi SMP N 3 Rambah Rambah JLP 769 0,77
Rambah
Jl. Garuda - Jl. Lingkar Pasir Jl. Lingkar Pasir
418 10.075 Jl. Garuda Rambah JLP 2.859 2,86
Pengaraian Pengaraian
419 10.076 Jl. Iklhas Jl. Tuanku Tambusai Jl. Perumahan Pemda Rambah JLP 416 0,42
420 10.078 Jl. Harapan Jl. Rokan Kampung Terondom Rambah JLP 202 0,20
421 10.079 Jl. Merdeka Jl. Pengayoman Perumahan Rambah JLP 307 0,31
422 10.080 Jl. Sekolah Jl. KH. Dewantara Jl. Karet Rambah JLP 471 0,47
423 10.081 Jl. Karya Utama Jl. Hang Tuah Jl. Pengayoman Rambah JLP 713 0,71
424 10.082 Jl. Rambutan Jl. Syech Ismail Jl. Pinang Rambah JLP 449 0,45
425 10.083 Pasir Jambu - Jl. UPP Jl. Provinsi Jl. Pemda UPP Rambah JLP 1.899 1,90
426 10.085 Lenggopan - Hapanasan - Cipogas Jl. Karet Cipogas Rambah JLP 6.058 6,06
427 10.086 Pawan - Tanjung Pauh pauh Jl. Riau Tanjung Pauh Rambah JLP 591 0,59
428 10.087 Pasir Baru - Pelayangan Boter Pasir Baru Pelayangan Boter Rambah JLP 2.356 2,36
429 10.088 Jl. Quarry Boter Jl. Provinsi Sungai Batang Lubuh Rambah JLP 1.548 1,55
430 10.089 Jl. Gaharu - Belakang SPBU Jl. Gaharu Belakang SPBU Rambah JLP 608 0,61

431 10.090 Jl. Kelompok Tani - SMP IT Lentera Jl. Kelompok Tani SMP IT Lentera Rambah JLP 405 0,41

432 10.091 Jl. Syech Ambia - Jl. Kelompok Tani Jl. Syech Ambia Jl. Kelompok Tani Rambah JLP 282 0,28

433 10.092 Jl. Desa Pematang Berangan Jl. Kelompok Tani Jl. Syech Ambia Rambah JLP 248 0,25
434 10.093 Kampung Kandis - Jl. Pemda UPP Jl. Provinsi Jl. Pemda UPP Rambah JLP 1.991 1,99
435 10.094 Jl. Keramat Apeh Jl. Tuanku Tambusai Jl. Pesantren II Rambah JLP 433 0,43
436 10.095 Menaming - Batu Gajah Jl. Pawan Menaming Batu Gajah Rambah JLP 4.339 4,34
NO. KODE PANJANG PANJANG
NAMA_RUAS TITIK PANGKAL TITIK AKHIR KECAMATAN FUNGSI KET
URUT RUAS (METER) (KM)

437 10.096 Jl. Desa Pawan Jl. Pawan Menaming Jl. Pawan Menaming Rambah JLP 1.130 1,13
Kampung Baru - Jl. Lingkar Pasir Jl. Lingkar Pasir
438 10.097 Jl. Kampung Baru Rambah JLP 1.573 1,57
Pengaraian Pengaraian
439 10.098 Jl. Desa Sialang Jaya Jl. Kaiti Cipogas Jl. Sialang Irigasi Rambah JLP 740 0,74
440 10.099 Jl. Pesantren II - Keramat Apeh Jl. Pesantren II Jl. Keramat Apeh Rambah JLP 407 0,41
441 10.100 Jl. Budiluhur II Jl. Budiluhur Danau Puri Rambah JLP 1.205 1,21
442 10.101 Jl. Boncah Poran II Jl. Imam Baqi Jl. Boncah Poran Rambah JLP 469 0,47
443 10.102 Jl. RSUD Jl. Syech Ismail RSUD Rambah JLP 232 0,23
Jl. Pasir Utama Pasir Rambah, Bangun
444 10.103 Kubu Manggis - Pasir Agung Jl. Kubu Manggis JLP 6.861 6,86
Agung Purba
445 11.001 Padang Bulan - Pasir Intan Jl. Provinsi Pasir Intan Bangun Purba JLP 7.585 7,59
446 11.002 Jl. Belimbing Jl. Provinsi Jl. Garuda Bangun Purba JLP 1.135 1,14
447 11.003 Jl. Garuda Jl. Provinsi Jl. Belimbing Bangun Purba JLP 114 0,11
Jl. Provinsi (Samping Kantor
448 11.004 Jl. Lingkar Tangun Jl. Kampung Beringin Bangun Purba JLP 1.840 1,84
Camat)
449 11.005 Jl. Provinsi - Jl. Kampung Beringin Jl. Provinsi Jl. Kampung Beringin Bangun Purba JLP 744 0,74
450 11.006 Jl. SMA 1 Jl. Provinsi Jl. Lingkar Tangun Bangun Purba JLP 217 0,22
Bangun Purba Barat - Batas Sumut
451 11.007 Jl. Provinsi Batas Sumut (Sosa) Bangun Purba JLP 2.676 2,68
(Sosa)
452 11.009 Jl. Langgar Payung Jl. Provinsi Jembatan Gantung Bangun Purba JLP 1.429 1,43
453 11.011 Pasir Agung - Rambah Jaya Jl. Pasir Agung Pasir Jaya Rambah Jaya Bangun Purba JLP 3.133 3,13
Jl. Kubu Manggis Pasir
454 11.014 Tanjung Belit - TPA - Kubu Manggis Jl. Provinsi Bangun Purba JLP 5.281 5,28
Agung
Simpang Labuhan Dagang - Jl. Provinsi ( Kampung
455 11.016 Jl. Provinsi (Labuhan Dagang) Bangun Purba JLP 3.349 3,35
Kampung Beringin Beringin)
Bangun Purba,
456 11.017 Pasir Agung - Pasir Jaya Pasir Agung Pasir Jaya JLP 6.437 6,44
Rambah Hilir
457 12.003 Jl. Poros Muara Rumbai Jl. Provinsi Pasar MuaraRumbai Rambah Hilir JLP 880 0,88

458 12.005 Muara Musu - Pasar Muara Rumbai Jl. Provinsi Jl. Poros Muara Rumbai Rambah Hilir JLP 712 0,71

459 12.007 Sei Dua Indah - Surau Munai Sei Dua Indah Surau Munai Rambah Hilir JLP 6.525 6,53
Simp. Surau Munai - Sei Dua Indah -
460 12.008 Simp. Surau Munai Sibulontong Rambah Hilir JLP 6.112 6,11
Sibulontong

461 12.011 Simpang Semangka - Rambah Muda Jl. Provinsi Rambah Muda Rambah Hilir JLP 3.558 3,56

462 12.012 Jl. Patimura Jl. Provinsi Sungai Rambah Hilir JLP 238 0,24
463 12.013 Jl. Koperasi Jl. Provinsi Jl. Padat Karya Rambah Hilir JLP 609 0,61
NO. KODE PANJANG PANJANG
NAMA_RUAS TITIK PANGKAL TITIK AKHIR KECAMATAN FUNGSI KET
URUT RUAS (METER) (KM)

464 12.014 Surau Munai - Muara Musu Jl. Surau Munai Sei Dua Indah Muara Musu Rambah Hilir JLP 4.423 4,42

465 12.015 Pekan Lama - Muara Musu Pekan Lama Muara Musu Rambah Hilir JLP 2.201 2,20
466 12.016 Muara Nikum - Surau Suluk Jl. Provinsi Surau Suluk Rambah Hilir JLP 1.616 1,62
467 12.017 Surau Tinggi - Pelayangan Jl. Provinsi Pelayangan Rambah Hilir JLP 1.243 1,24
468 12.019 Jl. Jalur 2 - Pasar Muara Rumbai Jl. Jalur 2 Pasar Muara Rumbai Rambah Hilir JLP 322 0,32
469 12.020 Rambah Muda - Sialang Rindang Rambah Muda (Kantor Desa) Sialang Rindang Rambah Hilir JLP 4.795 4,80
470 12.021 Muara Rumbai - Pelayangan Jl. Poros Muara Rumbai Sungai Rambah Hilir JLP 153 0,15
471 12.022 Jl. Provinsi - Sukamulya Jl. Provinsi Sukamulya Rambah Hilir JLP 1.423 1,42

472 12.023 Jl. Poros Muara Rumbai - Sukamaju Jl. Poros Muara Rumbai Sukamulya Rambah Hilir JLP 346 0,35

473 12.024 Jl. Provinsi - Rumah Sosial Musu Jl. Provinsi Rumah Sosial Musu Rambah Hilir JLP 777 0,78
474 12.025 Jl. Nurul Arifin Jl. PRovinsi surau Rambah Hilir JLP 532 0,53
475 12.026 Jl. Quarry - Rumah Sosial Musu Jl. Provinsi Sungai Rambah Hilir JLP 1.122 1,12
476 12.027 Jl. Pembangunan (Kumu Lama) Jl. Provinsi Jl. Provinsi Rambah Hilir JLP 539 0,54
Lubuk Kerapat - Lubuk Soting - Rambah Hilir,
477 12.028 Lubuk Kerapat Bukit Senyum JLP 8.127 8,13
Bukit Senyum Tambusai
478 12.029 Jl. Provinsi - Pasir Panjang Jl. Provinsi Pasir Panjang Rambah Hilir JLP 937 0,94
479 12.030 Galian Batu - Sejati Jl. Provinsi Dusun Sejati Rambah Hilir JLP 4.879 4,88
Jl. Km. 13 Dalu Dalu Pasir
480 12.031 Pasir Utama - Pasir Jaya Pasir Utama Rambah Hilir JLP 4.375 4,38
Jaya
481 12.032 Simpang Beringi - Pasir Utama Jl. Provinsi Jl. Pasir UTana Pasir Jaya Rambah Hilir JLP 2.391 2,39
Rambah Hilir,
482 12.033 Sei Sitolang - Setia Baru - Sukamaju Sei Sitolang Sukamaju JLP 4.813 4,81
Tambusai
483 12.035 Jl. Poros Rumah Sosial Kumu Jl. Provinsi Pelayangan Rambah Hilir JLP 1.081 1,08
484 12.039 UPP - Pasir Utama Jl. UPP Pasir Utama (Kumu Sejati) Rambah Hilir JLP 4.825 4,83
485 12.040 Jl. Lingkar Desa Muara Musu Jl. Provinsi Jl. Padat Karya Rambah Hilir JLP 5.938 5,94
486 12.042 Pasir Maju - Surau Tinggi Pasir Maju Surau Tinggi Rambah Hilir JLP 3.038 3,04
Pasir Maju - Perumahan Sosial
487 12.043 Pasir Maju Pelayangan Sosial Kumu Rambah Hilir JLP 2.878 2,88
Kumu
488 13.002 Pekan Tebih - Pebadaran Jl. Kampung Baru Pebadaran Kepenuhan Hulu JLP 4.216 4,22
489 13.004 Jl. Poros Pekan Tebih Jl. Provinsi Jl. Kampung Baru Kepenuhan Hulu JLP 644 0,64
490 13.005 Jl. Lingkar Pustu Pekan Tebih Jl. Pebadaran Jl. Pebadaran Kepenuhan Hulu JLP 313 0,31
491 13.006 Jl. Lingkar Pekan Tebih Kantor Desa Jl. Pebadaran Kepenuhan Hulu JLP 2.168 2,17
492 13.007 Jl. Lingkar Stadion Mini Jl. Provinsi Jl. Lingkar Pekan Tebih Kepenuhan Hulu JLP 1.235 1,24
NO. KODE PANJANG PANJANG
NAMA_RUAS TITIK PANGKAL TITIK AKHIR KECAMATAN FUNGSI KET
URUT RUAS (METER) (KM)

Jl. Syech Abdul Wahab Rokan -


493 14.002 Jl. Syech Abdul Wahab Rokan Sungai Batang Lubuh Kepenuhan JLP 992 0,99
Sungai
Jl. Syech Abdul Wahab
494 14.003 Jl. Lelapa Jl. Provinsi Kepenuhan JLP 194 0,19
Rokan

495 14.004 SMA - Sungai Batang Lubuh Jl. Syech Abdul Wahab Rokan Sungai Batang Lubuh Kepenuhan JLP 918 0,92

Jl. Syech Abdul Wahab


496 14.005 Jl. Pelajar Jl. Provinsi Kepenuhan JLP 190 0,19
Rokan
Jl. Syech Abdul Wahab
497 14.006 Jl. Damai Jl. Provinsi Kepenuhan JLP 108 0,11
Rokan
Jl. Syech Abdul Wahab
498 14.007 Jl. Lingkar Kantor Camat Jl. Syech Abdul Wahab Rokan Kepenuhan JLP 426 0,43
Rokan
499 14.008 Jl. Penantian Jl. Provinsi Kesra Kepenuhan JLP 1.014 1,01
Jl. Syech Abdul Wahab
500 14.009 Jl. Syech Abbas Jl. Provinsi Kepenuhan JLP 389 0,39
Rokan
501 14.010 Jl. Syech Yahya Ansharudin Jl. Provinsi Jl. Syech Abbas Kepenuhan JLP 862 0,86
502 14.014 Sei Emas - Tanjung Alam Jl. Provinsi Tanjung Alam Kepenuhan JLP 3.140 3,14
Jl. Kepenuhan Sejati Sei
503 14.016 Sei Mandian - Ulak Patian Jl. Ulak Patian Kepenuhan JLP 7.056 7,06
Mandian
504 14.018 Kota Tengah - Kepenuhan Makmur Jl. Provinsi Jl. Kepenuhan Makmur Kepenuhan JLP 4.351 4,35

505 14.021 Kepenuhan Baru - Kepenuhan Raya Kepenuhan Baru Kepenuhan Raya Kepenuhan JLP 4.066 4,07

506 14.023 Jl. Pasar Baru Kota Tengah Jl. Provinsi Jl. Kepenuhan Baru Kepenuhan JLP 1.603 1,60
507 14.024 Jl. Desa Kepenuhan Timur Jl. Desa Sungai Kepenuhan JLP 1.136 1,14
508 14.025 Jl. Lingkar Kepenuhan Timur Jl. Provinsi Jl. Provinsi Kepenuhan JLP 1.942 1,94
509 15.001 Jl. Benteng 7 Lapis Jl. Provinsi Benteng 7 Lapis Tambusai JLP 279 0,28
510 15.002 Jl. Masjid Jl. Provinsi Jl. Provinsi Tambusai JLP 583 0,58
511 15.003 Jl. Veteran Jl. Provinsi Jl. KPN Gurta Tambusai JLP 228 0,23
512 15.004 Jl. Karya Jl. Provinsi Jl. Sosopan Tambusai JLP 278 0,28
513 15.005 Jl. Padat Karya Jl. Provinsi Kebun Tambusai JLP 3.145 3,15
514 15.006 Jl. St Zainal Abidin Jl. Provinsi Jl. Provinsi Tambusai JLP 822 0,82
515 15.007 Jl. Durian Jl. Provinsi Jl. St Zainal Abidin Tambusai JLP 207 0,21
516 15.008 Jl. Sosopan Jl. Provinsi Jl. Kepayang Tambusai JLP 2.221 2,22
517 15.009 Jl. Manggis Jl. Provinsi Jl. Masjid Tambusai JLP 451 0,45
518 15.010 Jl. Kopi Jl. Provinsi Jl. Provinsi Tambusai JLP 621 0,62
519 15.011 Jl. Bukit Tempurung Jl. Dalu Dalu Pekan Tebih Kebun Tambusai JLP 2.572 2,57
NO. KODE PANJANG PANJANG
NAMA_RUAS TITIK PANGKAL TITIK AKHIR KECAMATAN FUNGSI KET
URUT RUAS (METER) (KM)

520 15.012 Negeri Lama - SMU 3 Jl. Provinsi SMU 3 Tambusai JLP 2.550 2,55
521 15.013 Negeri Lama - Kuburan Jl. Negeri Lama Kuburan Tambusai JLP 853 0,85
522 15.014 Jl. Datuk Tumenggung Jl. Provinsi Jl. Manggis Tambusai JLP 209 0,21
523 15.015 Jl. Sekolah Jl. Provinsi Jl. Pelajar Tambusai JLP 307 0,31
524 15.016 Jl. Pelajar Jl. Provinsi Jl. Provinsi Tambusai JLP 755 0,76
525 15.018 Jl. Pokih Sebudin Jl. Masjid Jl. Manggis Tambusai JLP 122 0,12
Seminai - Sukamaju - Bukit
526 15.019 Seminai - Sukamaju - Bukit Senyum Simp. Bukit Senyum Tambusai JLP 4.492 4,49
Senyum
527 15.020 Jl. Kampung Teladan Jl. Pelajar Jl. KPN Gurta Tambusai JLP 735 0,74
528 15.021 Simpang TC - Sialang Rindang Jl. Provinsi Sialang Rindang Tambusai JLP 6.569 6,57
529 15.022 Jl. Kepayang Jl. Provinsi Kepayang Tambusai JLP 4.417 4,42
530 15.023 Jl. Sipatak Jl. Provinsi Kampung Sipatak Tambusai JLP 1.309 1,31
531 15.024 Jl. PKMD Talikumain - PKS Jl. Provinsi PKS Tambusai JLP 1.183 1,18
532 15.025 Talikumain - Kampung Sipatak Jl. Provinsi Kampung Sipatak Tambusai JLP 2.293 2,29
533 15.026 Jl. Lingkar Desa Batas Jl. Provinsi Jl. Provinsi Tambusai JLP 2.723 2,72
534 15.029 Jl. Provinsi - Bondar Jl. Provinsi Bondar Tambusai JLP 5.368 5,37
535 15.030 Jl. Provinsi - Gunung Intan Jl. Provinsi Gunung Intan Tambusai JLP 2.380 2,38
536 15.031 Jl. Provinsi - Kuala Tambusai Jl. provinsi Kuala Tambusai Tambusai JLP 1.657 1,66
537 15.032 Jl. Kampung Mondang Lama Jl. Provinsi Kampung Mondang Tambusai JLP 325 0,33
538 15.033 Jl. MTs Dalu Dalu Jl. Provinsi MTs Tambusai JLP 373 0,37
539 15.034 Jl. Mondang Kumango Jl. Provinsi Mondang Kumango Tambusai JLP 380 0,38
540 15.035 Jl. Hidayah - Kota Bangun Jl. Provinsi Jl. Murini PT. Hutaian Tambusai JLP 1.831 1,83
541 15.037 Jl. Bumdes - Pesantren Jl. Provinsi Pesantren Tambusai JLP 1.358 1,36
542 15.038 Kota Bangun - Dusun Parbujukan Jl. Provinsi Dusun Parbujukan Tambusai JLP 7.381 7,38
543 15.039 Simpang KUD - Marubi Jl. Provinsi Marubi Tambusai JLP 5.549 5,55
544 15.040 Simpang Murini - PT. Hutahean Jl. Provinsi Batas PT. Hutaian Tambusai JLP 2.792 2,79
545 15.041 Jl. Perumnas Dalu Dalu Jl. Lingkar Dalu Dalu Jl. Lingkar Dalu Dalu Tambusai JLP 763 0,76
546 15.042 Jl. Provinsi - Padang Jaya Jl. Provinsi Padang Jaya Tambusai JLP 2.105 2,11
547 15.043 Kota Bangun - Kepayang Jl. Provinsi Jl. Kepayang Tambusai JLP 2.839 2,84
548 16.001 Jl. Pasar - Sei Batang Kumu Jl. Provinsi Sei Batang Kumu Tambusai Utara JLP 513 0,51
549 16.006 Mekar Jaya - Tambusai Utara Mekar Jaya Tambusai Utara Tambusai Utara JLP 3.275 3,28
550 16.009 Mahato Sakti - Rantau Sakti Jl. Rantau Kasai Sukadamai Rantau Sakti Tambusai Utara JLP 5.182 5,18
551 16.010 Mompa - Mahato Sakti Jl. Rantau Kasai Sukadamai Mahato Sakti Tambusai Utara JLP 1.247 1,25
NO. KODE PANJANG PANJANG
NAMA_RUAS TITIK PANGKAL TITIK AKHIR KECAMATAN FUNGSI KET
URUT RUAS (METER) (KM)

552 16.015 Simpang Tarigan - Bandar Silo Jl. Km. 24 Cindur Bandar Silo Tambusai Utara JLP 2.709 2,71
Km. 24 Bandar Selamat - Danau
553 16.016 Km. 24 Bandar Selamat Danau Makmur Tambusai Utara JLP 4.079 4,08
Makmur
554 16.018 Jl. Gang Selamat Jl. Provinsi Jl. PRovinsi Tambusai Utara JLP 2.101 2,10
555 16.019 Jl. Desa Mahato Jl. Provinsi Jl. Poros Desa Tambusai Utara JLP 583 0,58
556 16.020 Simp. Badak - Mahato Hulu Simpang Badak Mahato Hulu Tambusai Utara JLP 18.629 18,63
557 16.021 Simpang Badak - Simpang KUD Simpang Badak Simpang Empat KUD Tambusai Utara JLP 4.789 4,79
558 16.022 Simpang Genjer - Kebun Desa Jl. Provinsi Kebun Desa Tambusai Utara JLP 3.586 3,59
559 16.024 Mahato - Km. 12 Mahato Jl. Provinsi Km. 12 Mahato Tambusai Utara JLP 1.110 1,11
Bandar Silo - Simpang KUD Pasir
560 16.025 Bandar Silo Simpang KUD Pasir Putih Tambusai Utara JLP 9.710 9,71
Putih
561 16.026 Jl. Pasir Putih - Jl. Bandar Silo Jl. Simpang Badak Pasir Putih Jl. Bandar Silo Pasir Putih Tambusai Utara JLP 3.536 3,54
562 16.028 Mahato Sakti - Sukadamai Mahato Sakti Jl. Sukadamai Tambusai Utara JLP 8.465 8,47
563 16.029 Simpang Badak - Bandar Silo Jl. Km. 24 Simpang Badak Bandar Silo Tambusai Utara JLP 2.487 2,49
Simpang Badak - Bandar Silo -
564 16.030 Jl. Simpang Badak Cindur Tambusai Utara JLP 6.955 6,96
Cindur
565 16.032 Sukadamai - Batas Rohil Sukadamai Batas Rohil Tambusai Utara JLP 4.525 4,53
566 16.033 Jl. Provinsi - Jl. Rantau Sakti Jl. Provinsi Jl. Rantau Sakti Tambusai Utara JLP 1.995 2,00
567 16.034 Simpang KUD - Simpang Enam Simpang Empat KUD Batas Sumut Tambusai Utara JLP 3.996 4,00
568 16.035 Simpang KUD - Sukajadi Simpang Empat KUD Sukajadi Tambusai Utara JLP 7.365 7,37

C. JALAN STRATEGIS KABUPATEN

Tandun, Pendalian IV
569 02.001 Simpang Pir - Pendalian Jl. Provinsi Pendalian JSK 22.004 22,00
Koto
Kunto Darussalam,
570 05.001 Kota Lama - Muara Dilam - Trifa Jl. Provinsi (Kota Lama) Jl. Provinsi (Trifa) JSK 30.916 30,92
Bonai Darussalam
571 05.007 Muara Dilam - Kota Raya Jl. Muara Dilam Jl. Muara Jaya Kota Raya Kunto Darussalam JSK 13.523 13,52
Kunto Darussalam,
572 05.009 Kota Raya - Kepenuhan Jaya Jl. Muara Dilam Kota Raya Kepenuhan Jaya JSK 11.069 11,07
Kepenuhan
573 07.007 Jl. Lingkar Rokan Jl. Provinsi Jl. Provinsi Rokan IV Koto JSK 5.269 5,27
574 09.002 Okak - Simp. Sempurna Alam Jl. Provinsi (Simp. Lapter) Simp. Sempurna Alam Rambah Samo JSK 13.152 13,15
Langkitin - Karya Mulya -
575 09.005 Jl. Provinsi Kepenuihan Jaya Rambah Samo JSK 16.532 16,53
Kepenuhan Jaya
Simpang Sempurna Alam -
576 09.014 Simpang Sempurna Alam Sempurna Alam Rambah Samo JSK 3.625 3,63
Sempurna Alam
577 09.042 Sempurna Alam - Kepenuhan Jaya Sempurna Alam (Jembatan) Kepenuhan Jaya Rambah Samo JSK 7.952 7,95
NO. KODE PANJANG PANJANG
NAMA_RUAS TITIK PANGKAL TITIK AKHIR KECAMATAN FUNGSI KET
URUT RUAS (METER) (KM)

578 11.008 Simpang Palang - Pasir Intan Jl. Provinsi Pasir Intan Bangun Purba JSK 9.493 9,49
579 11.013 Pasir Intan - Rambah Jaya Pasir Intan Rambah Jaya Bangun Purba JSK 3.896 3,90
Bangun Purba,
580 11.018 Pasir Jaya - Rambah Jaya Pasir Jaya Rambah Jaya JSK 4.832 4,83
Rambah Hilir
581 12.004 Ujung Gurap - Surau Munai Jl. Provinsi Surau Munai Rambah Hilir JSK 2.944 2,94

582 12.006 Pekan Lama (Sosial) - Surau Munai Pekan Lama (Sosial) Surau mMunai Rambah Hilir JSK 8.993 8,99

Muara Rumbai - Simp. Sempurna


583 12.009 Muara Rumbai Simp. Sempurna Alam Rambah Hilir JSK 4.021 4,02
Alam

584 12.037 Km. 13 Dalu Dalu - Pasir Jaya Jl. Provinsi Pasir Jaya Rambah Hilir JSK 3.495 3,50

585 14.012 Kota Tengah - Kesra Jl. Provinsi Kesra Kepenuhan JSK 2.510 2,51
586 14.022 Kampung Panjang - Muara Jaya Kampung Panjang Muara Jaya Kepenuhan JSK 12.553 12,55
Kepenuhan, Kunto
587 14.027 Muara Jaya - Kota Baru Muara Jaya Jl. Muara Dilam JSK 2.993 2,99
Darussalam
Tambusai,
588 15.028 Dalu Dalu - Pekan Tebih Dalu Dalu Jl. Provinsi JSK 33.422 33,42
Kepenuhan Hulu
589 16.007 Simpang Genjer - Rantau Sakti Jl. Provinsi Rantau Sakti Tambusai Utara JSK 10.166 10,17
Jl. Dalu Dalu - Pekan
590 16.031 Rantau Sakti - Pekan Tebih Rantau Sakti Tambusai Utara JSK 16.282 16,28
Tebih

TOTAL PANJANG JALAN KABUPATEN ROKAN HULU 1.819.769 1.819,77

KETERANGAN BUPATI ROKAN HULU

JKP - 4 : Jalan Kolektor Primer - 4


JLP : Jalan Lokal Primer
JSK : Jalan Strategis Kabupaten ttd

SUKIMAN
100°0'0" BT 100°4'0" BT 100°8'0" BT 100°12'0" BT
Lembar 0717-33

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


PROVINSI RIAU
LAMPIRAN III PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA POLA RUANG

§
U

1°28'0" LU
N
1°28'0" LU

SKALA 1: 50.000
0 0.3 0.6 1.2 1.8 2.4 3

Kilometer

Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator


Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
KAB. PADANG LAWAS UTARA Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI



S
E
0717-52 0717-61 0717-62 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
M 2°
A
L
A
K
A


0717-24 0717-33 0717-34 PROV. RIAU

0717-22 0717-31 0717-32


PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

KETERANGAN :
IBU KOTA PEMERINTAHAN : Kawasan Pariwisata :
Sebaran Pariwisata
P Ibu Kota Kabupaten £
Kawasan Pariwisata

1°24'0" LU
1°24'0" LU

!
( Ibu Kota Kecamatan
Kawasan Permukiman :
Ibu Kota Desa
Kawasan Permukiman Perkotaan
(
!

BATAS ADMINISTRASI : Kawasan Permukiman Perdesaan


Batas Provinsi
Kawasan Rawan Bencana :
Batas Kabupaten
Rawan Bencana Massa/Longsor
Batas Kecamatan
Kawasan Hutan Rakyat :
SISTEM JARINGAN JALAN : Kawasan Hutan Rakyat
Jaringan Jalan Provinsi : Kawasan Pertahanan dan Keamanan :
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2)
_
^ KORAMIL
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3)
£
P POLRES ROKAN HULU
Jaringan Jalan Kabupaten :
£
¤ POLSEK
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4)
P

Kawasan Transportasi :
Jalan Lokal Primer
Kawasan Transportasi
Jalan Desa
Kawasan Keselamatan Operasi
POLA RUANG : Penerbangan (KKOP)

KAWASAN PERUNTUKAN LINDUNG : Kawasan Lainnya :


Kawasan Yang Memberikan Outline
Perlindungan Terhadap Bawahannya :
- Infrastruktur (HL/I, HPT/I, HPK/I,
Kawasan Hutan Lindung
HP/I)
Kawasan Lindung Gambut - Permukiman (HL/PE, HP/PE,
Kawasan Resapan Air HPK/PE, HPT/PE)
Kawasan Perlindungan Setempat : - Perkebunan (HP/PR, HPK/PR,
Kawasan Sekitar Danau atau Waduk HPT/PR)
- Danau/Waduk (HPK/D)
Sempadan Sungai
- Industri (HPK/KPI)
Kawasan Konservasi - Perikanan (HPK/KPB)
Taman Hutan Raya - Pariwisata (HPK/PAR, HPT/PAR)
Kecamatan Tambusai Utara Kawasan Cagar Budidaya
Keterangan Outline :
õ Sebaran Cagar Budaya
KAWASAN PERUNTUKAN BUDIDAYA : HL/I, : Hutan Lindung/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi : HPT/I : Hutan Produksi Terbatas/Infrastruktur
HPK/I : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Hutan Produksi Terbatas
Dikonversi/Infrastruktur
1°20'0" LU

1°20'0" LU
Kawasan Hutan Produksi Tetap HP/I : Hutan Produksi Tetap/Infrastruktur
KAB. ROKAN HULU Kawasan Hutan Produksi yang HL/PE : Hutan Lindung/Permukiman
dapat Dikonversi HP/PE : Hutan Produksi Tetap/Permukiman
HPK/PE : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Pertanian :
Dikonversi/Permukiman
Kawasan Tanaman Pangan HPT/PE : Hutan Produksi Terbatas/Permukiman
Kawasan Hortikultura HP/PR : Hutan Produksi Tetap/Perkebunan
HPK/PR : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Perkebunan
Dikonversi/Perkebunan
Kawasan Peternakan HPT/PR : Hutan Produksi Terbatas/Perkebunan
Kawasan Pertanian Pangan HPK/D : Hutan Produksi Konversi/Danau
Berkelanjutan (KP2B) HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Industri
KPI
Kawasan Perikanan : HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Pariwisata
KAB. PADANG LAWAS Kawasan Perikanan Tangkap PAR
HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Perikanan
Kawasan Perikanan Budidaya
KPB
Kawasan Peruntukan Industri : HPT/ : Hutan Produksi Terbatas/Pariwisata
Kawasan Peruntukan Industri PAR

SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019;
3. Peta Kawasan Hutan Riau SK Menteri LHK SK.903/Menlhk/Setjen/Pla.2/12/2016 tentang
Kawasan Hutan di Provinsi Riau.
4. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
5. Peta Rencana Pola Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
6. Peta Rencana Kawasan Keselapatan Oprasi Penerbangan, Direktorat Jendral
Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, tahun 2015
7. Peta Penetapan Lahan Baku Sawah Nasional, Ket Men Agraria Tata Ruang/KBPN
No.686/SK-PG.03.03/XII/2019
8. Keputusan Gubernur Riau No:KPTS.966/XII/2017, tentang Penetapan Status Cagar Budaya
Tidak Bergerak Peringkat Provinsi Riau
9. Peta Review Pengembangan Kawasan Peruntukan Industri di Pulau Sumatera, Kementerian
Perindustrian Republik Indonesia, tahun 2018
1°16'0" LU

1°16'0" LU
10. Peta Sebaran Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
11. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
12. Hasil Survey dan Analisis, tahun 2019
Kecamatan Tambusai

BUPATI ROKAN HULU

ttd

100°0'0" BT 100°4'0" BT 100°8'0" BT 100°12'0" BT


H. SUKIMAN
100°16'0" BT 100°20'0" BT 100°24'0" BT 100°28'0" BT
Lembar 0717-34

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


PROVINSI RIAU
LAMPIRAN III PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
KAB. LABUHAN SELATAN TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA POLA RUANG

§
U

1°28'0" LU
N
1°28'0" LU

SKALA 1: 50.000
0 0.3 0.6 1.2 1.8 2.4 3

Kilometer

Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator


Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI


KAB. PADANG LAWAS UTARA 3°
S
E
0717-61 0717-62 0817-41 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
M 2°
A
L
A
K
A


0717-33 0717-34 0817-13 PROV. RIAU

KAB. ROKAN HILIR 0717-31 0717-32 0817-11


PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

KETERANGAN :
IBU KOTA PEMERINTAHAN : Kawasan Permukiman :
Kawasan Permukiman Perkotaan
P Ibu Kota Kabupaten
Kawasan Permukiman Perdesaan

1°24'0" LU
1°24'0" LU

!
( Ibu Kota Kecamatan
Kawasan Rawan Bencana :
(
! Ibu Kota Desa
Rawan Bencana Massa/Longsor
BATAS ADMINISTRASI :
Kawasan Hutan Rakyat :
Batas Provinsi
Kawasan Hutan Rakyat
Batas Kabupaten
Kawasan Pertahanan dan Keamanan :
Batas Kecamatan
_
^ KORAMIL
SISTEM JARINGAN JALAN : £
P POLRES ROKAN HULU
Jaringan Jalan Provinsi : POLSEK
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2)
£
¤ P

Kawasan Transportasi :
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3)
Kawasan Transportasi
Jaringan Jalan Kabupaten :
HPT/PR
Kawasan Keselamatan Operasi
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4) Penerbangan (KKOP)
Jalan Lokal Primer Kawasan Lainnya :
Jalan Desa Outline

POLA RUANG : - Infrastruktur (HL/I, HPT/I, HPK/I,


HP/I)
KAWASAN PERUNTUKAN LINDUNG : - Kawasan Pertanian (HPK/P, HP/P
Kawasan Yang Memberikan HPT/P)
Perlindungan Terhadap Bawahannya :
HPK/PR
- Permukiman (HL/PE, HP/PE,
Kawasan Hutan Lindung HPK/PE, HPT/PE)
Kawasan Lindung Gambut - Perkebunan Rakyat (HP/PR, HPK/PR,
Kawasan Resapan Air HPT/PR)
- Danau/Waduk (HPK/D)
Kawasan Perlindungan Setempat :
- Industri (HPK/Industri)
Kawasan Sekitar Danau atau Waduk
- Perikanan (HPK/Perikanan)
Sempadan Sungai - Pariwisata (HPK/PAR, HPT/PAR)
!
(
Kantor Desa Mahato
Kawasan Konservasi - Pertanian (HPK/P, HPT/P, HP/P)
Taman Hutan Raya Keterangan Outline :
Kawasan Cagar Budidaya HL/I, : Hutan Lindung/Infrastruktur
õ Sebaran Cagar Budaya HPT/I : Hutan Produksi Terbatas/Infrastruktur
KAWASAN PERUNTUKAN BUDIDAYA : HPK/I : Hutan Produksi yang dapat
HPT/PR

Kawasan Hutan Produksi : Dikonversi/Infrastruktur


HP/I : Hutan Produksi Tetap/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi Terbatas
HL/PE : Hutan Lindung/Permukiman
1°20'0" LU

1°20'0" LU
Kawasan Hutan Produksi Tetap HP/PE : Hutan Produksi Tetap/Permukiman
Kawasan Hutan Produksi yang HPK/PE : Hutan Produksi yang dapat
dapat Dikonversi Dikonversi/Permukiman
HPT/PE : Hutan Produksi Terbatas/Permukiman
Kawasan Pertanian :
HP/PR : Hutan Produksi Tetap/Perkebunan
Kawasan Tanaman Pangan HPK/PR : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Hortikultura Dikonversi/Perkebunan
KAB. ROKAN HULU Kecamatan Tambusai Utara HPT/PR : Hutan Produksi Terbatas/Perkebunan
Kawasan Perkebunan
HPK/D : Hutan Produksi Konversi/Danau
Kawasan Peternakan HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Industri
Kawasan Pertanian Pangan KPI
HPK/I Berkelanjutan (KP2B) HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Pariwisata
PAR
Kawasan Perikanan :
Kantor Desa Suka Damai
HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Perikanan
!
(
Kawasan Perikanan Tangkap KPB
HPT/ : Hutan Produksi Terbatas/Pariwisata
Kawasan Perikanan Budidaya
PAR
Kawasan Peruntukan Industri :
Kawasan Peruntukan Industri
Kawasan Pariwisata :
HPK/PR £ Sebaran Pariwisata
Kawasan Pariwisata

SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Kawasan Hutan Riau SK Menteri LHK SK.903/Menlhk/Setjen/Pla.2/12/2016 tentang
Kawasan Hutan di Provinsi Riau.
3. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
4. PERMENDAGRI NO 59 tahun 2018, tentang Batas Antar Daerah Kabupaten Padang Lawas
Provinsi Sumatra Utara dengan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau
5. PERMENDAGRI NO: 58 tahun 2018, tentang Batas Daerah Padang Lawas Utara
Provinsi Sumatra Utara dengan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau
6. PERMENDAGRI NO: 44 tahun 2013 tentang Batas Daerah Provinsi Riau dengan
Provinsi Sumatra Barat
7. Berita Acara Sekertariat Daerah Provinsi Riau NO : 01/BA PEM-OTDA/IV/2018;
8. Berita Acara Sekertariat Daerah Provinsi Riau NO 06/BA PEM-OTDA/VIII/2018
9. Berita Acara Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri NO 01/BAD I/ I/2019;
10. Berita Acara Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri NO 06/BAD I / V/2019;
11. Berita Acara Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri NO 07/BAD I / V/2019;
1°16'0" LU

1°16'0" LU
12. Peta Rencana Pola Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
HPK/KPI
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
13. Hasil Survey dan Analisis, tahun 2019
Kantor Desa Tanjung Medan
!
(

BUPATI ROKAN HULU


Kantor Desa Mahato Sakti

ttd
!
(

H. SUKIMAN
Kantor Desa Tambusai Utara
!
(
100°16'0" BT 100°20'0" BT 100°24'0" BT 100°28'0" BT
100°32'0" BT 100°36'0" BT 100°40'0" BT 100°44'0" BT
Lembar 0817-13

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


PROVINSI RIAU
LAMPIRAN III PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA POLA RUANG

§
U

1°28'0" LU
N
1°28'0" LU

SKALA 1: 50.000
0 55 110 220 330 440 550

Kilometer

Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator


Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI



S
E
0717-62 0817-41 0817-42 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
M 2°
A
L
A
K
A


0717-34 0817-13 0817-14 PROV. RIAU

0717-32 0817-11 0817-12


PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

KETERANGAN :
IBU KOTA PEMERINTAHAN : Kawasan Pariwisata :
Sebaran Pariwisata
P Ibu Kota Kabupaten £
Kawasan Pariwisata

1°24'0" LU
1°24'0" LU

!
( Ibu Kota Kecamatan
Kawasan Permukiman :
Ibu Kota Desa
Kawasan Permukiman Perkotaan
(
!

BATAS ADMINISTRASI : Kawasan Permukiman Perdesaan


Batas Provinsi
Kawasan Rawan Bencana :
Batas Kabupaten
Rawan Bencana Massa/Longsor
Batas Kecamatan
Kawasan Hutan Rakyat :
SISTEM JARINGAN JALAN : Kawasan Hutan Rakyat
Jaringan Jalan Provinsi : Kawasan Pertahanan dan Keamanan :
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2)
_
^ KORAMIL
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3)
£P POLRES ROKAN HULU
KAB. ROKAN HILIR Jaringan Jalan Kabupaten :
£
¤ POLSEK
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4)
P

Kawasan Transportasi :
Jalan Lokal Primer
Kawasan Transportasi
Jalan Desa
Kawasan Keselamatan Operasi
POLA RUANG : Penerbangan (KKOP)

KAWASAN PERUNTUKAN LINDUNG : Kawasan Lainnya :


Kawasan Yang Memberikan Outline
Perlindungan Terhadap Bawahannya :
- Infrastruktur (HL/I, HPT/I, HPK/I,
Kawasan Hutan Lindung
HP/I)
Kawasan Lindung Gambut - Permukiman (HL/PE, HP/PE,
Kawasan Resapan Air HPK/PE, HPT/PE)
Kawasan Perlindungan Setempat : - Perkebunan (HP/PR, HPK/PR,
Kawasan Sekitar Danau atau Waduk HPT/PR)
- Danau/Waduk (HPK/D)
Sempadan Sungai
- Industri (HPK/KPI)
Kawasan Konservasi - Perikanan (HPK/KPB)
Taman Hutan Raya - Pariwisata (HPK/PAR, HPT/PAR)
Kawasan Cagar Budidaya
Keterangan Outline :
õ Sebaran Cagar Budaya
KAWASAN PERUNTUKAN BUDIDAYA : HL/I, : Hutan Lindung/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi : HPT/I : Hutan Produksi Terbatas/Infrastruktur
HPK/I : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Hutan Produksi Terbatas
Dikonversi/Infrastruktur
1°20'0" LU

1°20'0" LU
Kawasan Hutan Produksi Tetap HP/I : Hutan Produksi Tetap/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi yang HL/PE : Hutan Lindung/Permukiman
dapat Dikonversi HP/PE : Hutan Produksi Tetap/Permukiman
HPK/PE : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Pertanian :
Dikonversi/Permukiman
Kawasan Tanaman Pangan HPT/PE : Hutan Produksi Terbatas/Permukiman
Kawasan Hortikultura HP/PR : Hutan Produksi Tetap/Perkebunan
HPK/PR : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Perkebunan
Dikonversi/Perkebunan
Kawasan Peternakan HPT/PR : Hutan Produksi Terbatas/Perkebunan
Kawasan Pertanian Pangan HPK/D : Hutan Produksi Konversi/Danau
Berkelanjutan (KP2B) HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Industri
KPI
Kawasan Perikanan : HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Pariwisata
Kawasan Perikanan Tangkap PAR
HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Perikanan
Kawasan Perikanan Budidaya
KPB
Kawasan Peruntukan Industri : HPT/ : Hutan Produksi Terbatas/Pariwisata
Kawasan Peruntukan Industri PAR

SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019;
3. Peta Kawasan Hutan Riau SK Menteri LHK SK.903/Menlhk/Setjen/Pla.2/12/2016 tentang
Kawasan Hutan di Provinsi Riau.
4. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
5. Peta Rencana Pola Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
6. Peta Rencana Kawasan Keselapatan Oprasi Penerbangan, Direktorat Jendral
Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, tahun 2015
7. Peta Penetapan Lahan Baku Sawah Nasional, Ket Men Agraria Tata Ruang/KBPN
No.686/SK-PG.03.03/XII/2019
8. Keputusan Gubernur Riau No:KPTS.966/XII/2017, tentang Penetapan Status Cagar Budaya
Tidak Bergerak Peringkat Provinsi Riau
9. Peta Review Pengembangan Kawasan Peruntukan Industri di Pulau Sumatera, Kementerian
Perindustrian Republik Indonesia, tahun 2018
1°16'0" LU

1°16'0" LU
KAB. ROKAN HULU 10. Peta Sebaran Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
Kecamatan Tambusai Utara 11. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
12. Hasil Survey dan Analisis, tahun 2019
Kecamatan Kepenuhan
BUPATI ROKAN HULU

ttd

100°32'0" BT 100°36'0" BT 100°40'0" BT


!
(
£ 100°44'0" BT
H. SUKIMAN
100°48'0" BT 100°52'0" BT 100°56'0" BT 101°0'0"
Lembar 0817-14

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


PROVINSI RIAU
LAMPIRAN III PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA POLA RUANG

§
U

1°28'0" LU
N
1°28'0" LU

SKALA 1: 50.000
0 55 110 220 330 440 550

Kilometer

Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator


Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI



S
E
0817-41 0817-42 0817-51 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
M 2°
A
L
A
K
A


0817-13 0817-14 0817-23 PROV. RIAU

0817-11 0817-12 0817-21


KAB. ROKAN HILIR PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

KETERANGAN :
IBU KOTA PEMERINTAHAN : Kawasan Pariwisata :
Sebaran Pariwisata
P Ibu Kota Kabupaten £
Kawasan Pariwisata

1°24'0" LU
1°24'0" LU

!
( Ibu Kota Kecamatan
Kawasan Permukiman :
Ibu Kota Desa
Kawasan Permukiman Perkotaan
(
!

BATAS ADMINISTRASI : Kawasan Permukiman Perdesaan


Batas Provinsi
Kawasan Rawan Bencana :
Batas Kabupaten
Rawan Bencana Massa/Longsor
Batas Kecamatan
Kawasan Hutan Rakyat :
SISTEM JARINGAN JALAN : Kawasan Hutan Rakyat
Jaringan Jalan Provinsi : Kawasan Pertahanan dan Keamanan :
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2)
_
^ KORAMIL
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3)
£P POLRES ROKAN HULU
Jaringan Jalan Kabupaten :
£
¤ POLSEK
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4)
P

Kawasan Transportasi :
Jalan Lokal Primer
Kawasan Transportasi
Jalan Desa
Kawasan Keselamatan Operasi
POLA RUANG : Penerbangan (KKOP)

KAWASAN PERUNTUKAN LINDUNG : Kawasan Lainnya :


Kawasan Yang Memberikan Outline
Perlindungan Terhadap Bawahannya :
- Infrastruktur (HL/I, HPT/I, HPK/I,
Kawasan Hutan Lindung
HP/I)
Kawasan Lindung Gambut - Permukiman (HL/PE, HP/PE,
HPT/I
Kawasan Resapan Air HPK/PE, HPT/PE)
Kawasan Perlindungan Setempat : - Perkebunan (HP/PR, HPK/PR,
HP/I

Kawasan Sekitar Danau atau Waduk HPT/PR)


HPT/I - Danau/Waduk (HPK/D)
Sempadan Sungai
- Industri (HPK/KPI)
Kawasan Konservasi
HPT/I
- Perikanan (HPK/KPB)
Taman Hutan Raya - Pariwisata (HPK/PAR, HPT/PAR)
Kawasan Cagar Budidaya
Keterangan Outline :
õ Sebaran Cagar Budaya
KAWASAN PERUNTUKAN BUDIDAYA : HL/I, : Hutan Lindung/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi : HPT/I : Hutan Produksi Terbatas/Infrastruktur
HPK/I : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Hutan Produksi Terbatas
Dikonversi/Infrastruktur
1°20'0" LU

1°20'0" LU
Kawasan Hutan Produksi Tetap HP/I : Hutan Produksi Tetap/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi yang HL/PE : Hutan Lindung/Permukiman
dapat Dikonversi HP/PE : Hutan Produksi Tetap/Permukiman
HPK/PE : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Pertanian :
Dikonversi/Permukiman
Kawasan Tanaman Pangan HPT/PE : Hutan Produksi Terbatas/Permukiman
Kawasan Hortikultura HP/PR : Hutan Produksi Tetap/Perkebunan
HPK/PR : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Perkebunan
Dikonversi/Perkebunan
Kawasan Peternakan HPT/PR : Hutan Produksi Terbatas/Perkebunan
HP/PR

Kawasan Pertanian Pangan HPK/D : Hutan Produksi Konversi/Danau


Berkelanjutan (KP2B) HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Industri
KPI
KAB. BENGKALIS Kawasan Perikanan : HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Pariwisata
Kawasan Perikanan Tangkap PAR
HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Perikanan
Kawasan Perikanan Budidaya
KPB
KAB. ROKAN HULU Kecematan Bonai Darussalam Kawasan Peruntukan Industri : HPT/ : Hutan Produksi Terbatas/Pariwisata
Kawasan Peruntukan Industri PAR

SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019;
3. Peta Kawasan Hutan Riau SK Menteri LHK SK.903/Menlhk/Setjen/Pla.2/12/2016 tentang
Kawasan Hutan di Provinsi Riau.
4. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
5. Peta Rencana Pola Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
HP/PE
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
6. Peta Rencana Kawasan Keselapatan Oprasi Penerbangan, Direktorat Jendral
HP/PE Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, tahun 2015
7. Peta Penetapan Lahan Baku Sawah Nasional, Ket Men Agraria Tata Ruang/KBPN
HP/PE HP/I
Kantor Desa Bonai
No.686/SK-PG.03.03/XII/2019
!
(

8. Keputusan Gubernur Riau No:KPTS.966/XII/2017, tentang Penetapan Status Cagar Budaya


Tidak Bergerak Peringkat Provinsi Riau
9. Peta Review Pengembangan Kawasan Peruntukan Industri di Pulau Sumatera, Kementerian
Perindustrian Republik Indonesia, tahun 2018
1°16'0" LU

1°16'0" LU
10. Peta Sebaran Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
11. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
12. Hasil Survey dan Analisis, tahun 2019

HPT/PE BUPATI ROKAN HULU


HPT/PE HPT/PE

ttd
HPT/I
HPT/I
HPT/I

100°48'0" BT 100°52'0" BT 100°56'0" BT 101°0'0"


H. SUKIMAN
Lembar 0817-23
101°0'0" BT 101°4'0" BT 101°8'0" BT 101°12'0"

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


PROVINSI RIAU
LAMPIRAN III PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA POLA RUANG

§
U

1°28'0" LU
N
1°28'0" LU

SKALA 1: 50.000
0 55 110 220 330 440 550

Kilometer

Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator


Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

KAB. ROKAN HILIR


PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI

S
E
0817-42 0817-51 0817-52 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
M 2°
A
L
A
K
A


0817-14 0817-23 0817-24 PROV. RIAU

0817-12 0817-21 0817-22


PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

KETERANGAN :
IBU KOTA PEMERINTAHAN : Kawasan Pariwisata :
Sebaran Pariwisata
P Ibu Kota Kabupaten £
Kawasan Pariwisata

1°24'0" LU
1°24'0" LU

!
( Ibu Kota Kecamatan
Kawasan Permukiman :
Ibu Kota Desa
Kawasan Permukiman Perkotaan
(
!

BATAS ADMINISTRASI : Kawasan Permukiman Perdesaan


Batas Provinsi
Kawasan Rawan Bencana :
Batas Kabupaten
Rawan Bencana Massa/Longsor
Batas Kecamatan
Kawasan Hutan Rakyat :
SISTEM JARINGAN JALAN : Kawasan Hutan Rakyat
Jaringan Jalan Provinsi : Kawasan Pertahanan dan Keamanan :
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2)
_
^ KORAMIL
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3)
£P POLRES ROKAN HULU
Jaringan Jalan Kabupaten :
£
¤ POLSEK
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4)
P

Kawasan Transportasi :
Jalan Lokal Primer
Kawasan Transportasi
Jalan Desa
Kawasan Keselamatan Operasi
POLA RUANG : Penerbangan (KKOP)

KAWASAN PERUNTUKAN LINDUNG : Kawasan Lainnya :


Kawasan Yang Memberikan Outline
Perlindungan Terhadap Bawahannya :
- Infrastruktur (HL/I, HPT/I, HPK/I,
Kawasan Hutan Lindung
HP/I)
Kawasan Lindung Gambut - Permukiman (HL/PE, HP/PE,
Kawasan Resapan Air HPK/PE, HPT/PE)
Kawasan Perlindungan Setempat : - Perkebunan (HP/PR, HPK/PR,
Kawasan Sekitar Danau atau Waduk HPT/PR)
- Danau/Waduk (HPK/D)
Sempadan Sungai
- Industri (HPK/KPI)
Kawasan Konservasi - Perikanan (HPK/KPB)
Taman Hutan Raya - Pariwisata (HPK/PAR, HPT/PAR)
Kawasan Cagar Budidaya
Keterangan Outline :
õ Sebaran Cagar Budaya
KAWASAN PERUNTUKAN BUDIDAYA : HL/I, : Hutan Lindung/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi : HPT/I : Hutan Produksi Terbatas/Infrastruktur
KAB. BENGKALIS HPK/I : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Hutan Produksi Terbatas
Dikonversi/Infrastruktur
1°20'0" LU

1°20'0" LU
Kawasan Hutan Produksi Tetap HP/I : Hutan Produksi Tetap/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi yang HL/PE : Hutan Lindung/Permukiman
dapat Dikonversi HP/PE : Hutan Produksi Tetap/Permukiman
HPK/PE : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Pertanian :
Dikonversi/Permukiman
Kawasan Tanaman Pangan HPT/PE : Hutan Produksi Terbatas/Permukiman
Kawasan Hortikultura HP/PR : Hutan Produksi Tetap/Perkebunan
HPK/PR : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Perkebunan
Dikonversi/Perkebunan
Kawasan Peternakan HPT/PR : Hutan Produksi Terbatas/Perkebunan
Kawasan Pertanian Pangan HPK/D : Hutan Produksi Konversi/Danau
Berkelanjutan (KP2B) HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Industri
KPI
Kawasan Perikanan : HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Pariwisata
Kawasan Perikanan Tangkap PAR
HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Perikanan
Kawasan Perikanan Budidaya
KPB
Kawasan Peruntukan Industri : HPT/ : Hutan Produksi Terbatas/Pariwisata
Kawasan Peruntukan Industri PAR

SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019;
3. Peta Kawasan Hutan Riau SK Menteri LHK SK.903/Menlhk/Setjen/Pla.2/12/2016 tentang
Kawasan Hutan di Provinsi Riau.
4. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
5. Peta Rencana Pola Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
6. Peta Rencana Kawasan Keselapatan Oprasi Penerbangan, Direktorat Jendral
Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, tahun 2015
7. Peta Penetapan Lahan Baku Sawah Nasional, Ket Men Agraria Tata Ruang/KBPN
No.686/SK-PG.03.03/XII/2019
8. Keputusan Gubernur Riau No:KPTS.966/XII/2017, tentang Penetapan Status Cagar Budaya
Tidak Bergerak Peringkat Provinsi Riau
9. Peta Review Pengembangan Kawasan Peruntukan Industri di Pulau Sumatera, Kementerian
Perindustrian Republik Indonesia, tahun 2018
1°16'0" LU

1°16'0" LU
10. Peta Sebaran Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
11. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
12. Hasil Survey dan Analisis, tahun 2019

BUPATI ROKAN HULU

ttd

101°0'0" BT 101°4'0" BT 101°8'0" BT 101°12'0"


H. SUKIMAN
101°0'0" BT 101°4'0" BT 101°8'0" BT 101°12'0" BT
Lembar 0817-23

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


PROVINSI RIAU
LAMPIRAN III PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA POLA RUANG

§
U
N

SKALA 1: 50.000
0 0.3 0.6 1.2 1.8 2.4 3

Kilometer
1°12'0" LU

1°12'0" LU
Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator
Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI



S
E
0817-14 0817-23 0817-24 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
M 2°
A
L
A
K
A


0817-12 0817-21 0817-22 PROV. RIAU

0816-44 0816-53 0816-54


PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

KETERANGAN :
IBU KOTA PEMERINTAHAN : Kawasan Pariwisata :
Sebaran Pariwisata
P Ibu Kota Kabupaten £
Kawasan Pariwisata
!
( Ibu Kota Kecamatan
Kawasan Permukiman :
Ibu Kota Desa
Kawasan Permukiman Perkotaan
(
!

BATAS ADMINISTRASI : Kawasan Permukiman Perdesaan


Batas Provinsi
Kawasan Rawan Bencana :
Batas Kabupaten
Rawan Bencana Massa/Longsor
Batas Kecamatan
Kawasan Hutan Rakyat :
SISTEM JARINGAN JALAN : Kawasan Hutan Rakyat
Jaringan Jalan Provinsi :
1°8'0" LU

1°8'0" LU
Kawasan Pertahanan dan Keamanan :
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2)
KAB. BENGKALIS _
^ KORAMIL
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3)
£P POLRES ROKAN HULU
Jaringan Jalan Kabupaten :
£
¤ POLSEK
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4)
P

Kawasan Transportasi :
Jalan Lokal Primer
Kawasan Transportasi
Jalan Desa
Kawasan Keselamatan Operasi
POLA RUANG : Penerbangan (KKOP)

KAWASAN PERUNTUKAN LINDUNG : Kawasan Lainnya :


Kawasan Yang Memberikan Outline
Perlindungan Terhadap Bawahannya :
- Infrastruktur (HL/I, HPT/I, HPK/I,
Kawasan Hutan Lindung
HP/I)
Kawasan Lindung Gambut - Permukiman (HL/PE, HP/PE,
Kawasan Resapan Air HPK/PE, HPT/PE)
Kawasan Perlindungan Setempat : - Perkebunan (HP/PR, HPK/PR,
Kawasan Sekitar Danau atau Waduk HPT/PR)
- Danau/Waduk (HPK/D)
Sempadan Sungai
- Industri (HPK/KPI)
Kawasan Konservasi - Perikanan (HPK/KPB)
Taman Hutan Raya - Pariwisata (HPK/PAR, HPT/PAR)
Kawasan Cagar Budidaya
Keterangan Outline :
õ Sebaran Cagar Budaya
KAWASAN PERUNTUKAN BUDIDAYA : HL/I, : Hutan Lindung/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi : HPT/I : Hutan Produksi Terbatas/Infrastruktur
HPK/I : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Hutan Produksi Terbatas
Dikonversi/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi Tetap HP/I : Hutan Produksi Tetap/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi yang HL/PE : Hutan Lindung/Permukiman
dapat Dikonversi HP/PE : Hutan Produksi Tetap/Permukiman
HPK/PE : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Pertanian :
Dikonversi/Permukiman
Kawasan Tanaman Pangan HPT/PE : Hutan Produksi Terbatas/Permukiman
Kawasan Hortikultura HP/PR : Hutan Produksi Tetap/Perkebunan
HPK/PR : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Perkebunan
Dikonversi/Perkebunan
Kawasan Peternakan HPT/PR : Hutan Produksi Terbatas/Perkebunan
1°4'0" LU

1°4'0" LU
Kawasan Pertanian Pangan HPK/D : Hutan Produksi Konversi/Danau
Berkelanjutan (KP2B) HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Industri
KPI
Kawasan Perikanan : HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Pariwisata
Kawasan Perikanan Tangkap PAR
HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Perikanan
Kawasan Perikanan Budidaya
KPB
Kawasan Peruntukan Industri : HPT/ : Hutan Produksi Terbatas/Pariwisata
Kawasan Peruntukan Industri PAR

SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019;
3. Peta Kawasan Hutan Riau SK Menteri LHK SK.903/Menlhk/Setjen/Pla.2/12/2016 tentang
Kawasan Hutan di Provinsi Riau.
4. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
5. Peta Rencana Pola Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
6. Peta Rencana Kawasan Keselapatan Oprasi Penerbangan, Direktorat Jendral
Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, tahun 2015
7. Peta Penetapan Lahan Baku Sawah Nasional, Ket Men Agraria Tata Ruang/KBPN
No.686/SK-PG.03.03/XII/2019
8. Keputusan Gubernur Riau No:KPTS.966/XII/2017, tentang Penetapan Status Cagar Budaya
Tidak Bergerak Peringkat Provinsi Riau
9. Peta Review Pengembangan Kawasan Peruntukan Industri di Pulau Sumatera, Kementerian
Perindustrian Republik Indonesia, tahun 2018
10. Peta Sebaran Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
11. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
12. Hasil Survey dan Analisis, tahun 2019

BUPATI ROKAN HULU


KAB. ROKAN HULU
Kecematan Bonai Darussalam

ttd
KAB. SIAK
101°0'0" BT 101°4'0" BT 101°8'0" BT 101°12'0" BT
H. SUKIMAN
100°48'0" BT 100°52'0" BT 100°56'0" BT 101°0'0"
Lembar 0817-12
HP/PR
KAB. ROKAN HILIR
PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU
HP/I PROVINSI RIAU
LAMPIRAN III PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
HP/PE HP/PE

RENCANA TATA RUANG WILAYAH


HP/PE HP/PE
!
( HP/PE
KABUPATEN ROKAN HULU
Kantor Desa Kasang Padang

Kecamatan Kepenuhan TAHUN 2020 - 2040


PETA RENCANA POLA RUANG

§
U
N

SKALA 1: 50.000
HP/I
0 55 110 220 330 440 550

Kilometer

1°12'0" LU
1°12'0" LU

Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator


Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI



S
E
0817-13 0817-14 0817-23 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
M 2°
A
L
A
K
A


0817-11 0817-12 0817-21 PROV. RIAU

0816-43 0816-44 0816-53


PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

KETERANGAN :
IBU KOTA PEMERINTAHAN : Kawasan Pariwisata :
KAB. BENGKALIS Sebaran Pariwisata
P Ibu Kota Kabupaten £
Kawasan Pariwisata
!
( Ibu Kota Kecamatan
Kawasan Permukiman :
Ibu Kota Desa
Kawasan Permukiman Perkotaan
(
!

BATAS ADMINISTRASI : Kawasan Permukiman Perdesaan


Batas Provinsi
Kawasan Rawan Bencana :
Batas Kabupaten
Rawan Bencana Massa/Longsor
Batas Kecamatan
Kawasan Hutan Rakyat :
SISTEM JARINGAN JALAN : Kawasan Hutan Rakyat
Jaringan Jalan Provinsi :
1°8'0" LU

1°8'0" LU
Kawasan Pertahanan dan Keamanan :
!
( Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2)
_
^ KORAMIL
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3)
Kantor Desa Sontang
POLRES ROKAN HULU
!
(

Jaringan Jalan Kabupaten :


£P

£
¤ POLSEK
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4)
P

Kawasan Transportasi :
Jalan Lokal Primer
Kawasan Transportasi
KAB. ROKAN HULU Jalan Desa
Kecematan Bonai Darussalam Kawasan Keselamatan Operasi
POLA RUANG : Penerbangan (KKOP)

KAWASAN PERUNTUKAN LINDUNG : Kawasan Lainnya :


Kawasan Yang Memberikan Outline
Perlindungan Terhadap Bawahannya :
- Infrastruktur (HL/I, HPT/I, HPK/I,
Kawasan Hutan Lindung
HP/I)
Kawasan Lindung Gambut - Permukiman (HL/PE, HP/PE,
Kawasan Resapan Air HPK/PE, HPT/PE)
Kawasan Perlindungan Setempat : - Perkebunan (HP/PR, HPK/PR,
Kawasan Sekitar Danau atau Waduk HPT/PR)
- Danau/Waduk (HPK/D)
Sempadan Sungai
- Industri (HPK/KPI)
Kawasan Konservasi - Perikanan (HPK/KPB)
Taman Hutan Raya - Pariwisata (HPK/PAR, HPT/PAR)
Kawasan Cagar Budidaya
Keterangan Outline :
õ Sebaran Cagar Budaya
KAWASAN PERUNTUKAN BUDIDAYA : HL/I, : Hutan Lindung/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi : HPT/I : Hutan Produksi Terbatas/Infrastruktur
HPK/I : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Hutan Produksi Terbatas
Dikonversi/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi Tetap HP/I : Hutan Produksi Tetap/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi yang HL/PE : Hutan Lindung/Permukiman
dapat Dikonversi HP/PE : Hutan Produksi Tetap/Permukiman
HPK/PE : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Pertanian :
Dikonversi/Permukiman
Kawasan Tanaman Pangan HPT/PE : Hutan Produksi Terbatas/Permukiman
Kawasan Hortikultura HP/PR : Hutan Produksi Tetap/Perkebunan
HPK/PR : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Perkebunan
Dikonversi/Perkebunan
Kawasan Peternakan HPT/PR : Hutan Produksi Terbatas/Perkebunan
1°4'0" LU

1°4'0" LU
Kawasan Pertanian Pangan HPK/D : Hutan Produksi Konversi/Danau
KAB. SIAK Berkelanjutan (KP2B) HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Industri
KPI
Kawasan Perikanan : HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Pariwisata
Kawasan Perikanan Tangkap PAR
HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Perikanan
Kawasan Perikanan Budidaya
KPB
Kawasan Peruntukan Industri : HPT/ : Hutan Produksi Terbatas/Pariwisata
Kawasan Peruntukan Industri PAR

SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019;
3. Peta Kawasan Hutan Riau SK Menteri LHK SK.903/Menlhk/Setjen/Pla.2/12/2016 tentang
Kawasan Hutan di Provinsi Riau.
4. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
5. Peta Rencana Pola Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
6. Peta Rencana Kawasan Keselapatan Oprasi Penerbangan, Direktorat Jendral
Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, tahun 2015
7. Peta Penetapan Lahan Baku Sawah Nasional, Ket Men Agraria Tata Ruang/KBPN
No.686/SK-PG.03.03/XII/2019
8. Keputusan Gubernur Riau No:KPTS.966/XII/2017, tentang Penetapan Status Cagar Budaya
Tidak Bergerak Peringkat Provinsi Riau
9. Peta Review Pengembangan Kawasan Peruntukan Industri di Pulau Sumatera, Kementerian
Perindustrian Republik Indonesia, tahun 2018
10. Peta Sebaran Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
11. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
12. Hasil Survey dan Analisis, tahun 2019

BUPATI ROKAN HULU


Kecamatan Kunto Darussalam
ttd

100°48'0" BT 100°52'0" BT 100°56'0" BT 101°0'0"


H. SUKIMAN
100°32'0" BT 100°36'0" BT 100°40'0" BT
!
(
100°44'0" BT
Lembar 0817-11
Rantau Binuang Sakti
£

KAB. ROKAN HILIR PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


PROVINSI RIAU
LAMPIRAN III PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA POLA RUANG

§
U
N

Danau Puar
£

SKALA 1: 50.000
0 55 110 220 330 440 550

Kilometer

1°12'0" LU
Kecamatan Tambusai Utara
1°12'0" LU

Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator


Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI



S
E
0717-34 0817-13 0817-14 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
M 2°
A
L
A
K
A


0717-32 0817-11 0817-12 PROV. RIAU

Tari Tradisional Burung Kwayang 0716-64 0816-43 0816-44


Kantor Desa Ulak Patian
£ !
( PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

KETERANGAN :
IBU KOTA PEMERINTAHAN : Kawasan Pariwisata :
Sebaran Pariwisata
P Ibu Kota Kabupaten £
Kawasan Pariwisata
!
( Ibu Kota Kecamatan
Kawasan Permukiman :
Ibu Kota Desa
Kawasan Permukiman Perkotaan
(
!

BATAS ADMINISTRASI : Kawasan Permukiman Perdesaan


Batas Provinsi
Kawasan Rawan Bencana :
Batas Kabupaten
Rawan Bencana Massa/Longsor
Batas Kecamatan
Kawasan Hutan Rakyat :
SISTEM JARINGAN JALAN : Kawasan Hutan Rakyat
Jaringan Jalan Provinsi :
1°8'0" LU

1°8'0" LU
Kawasan Pertahanan dan Keamanan :
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2)
_
^ KORAMIL
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3)
£P POLRES ROKAN HULU
Kantor Desa SP Kepenuhan Baru Jaringan Jalan Kabupaten :
!
(
£
¤ POLSEK
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4)
P
Kecamatan Kepenuhan
Kawasan Transportasi :
Jalan Lokal Primer
Kawasan Transportasi
Jalan Desa
KAB. ROKAN HULU Kawasan Keselamatan Operasi
POLA RUANG : Penerbangan (KKOP)

KAWASAN PERUNTUKAN LINDUNG : Kawasan Lainnya :


Kantor Desa SP Kepenuhan Raya
!
(

Kawasan Yang Memberikan Outline


Perlindungan Terhadap Bawahannya :
- Infrastruktur (HL/I, HPT/I, HPK/I,
Kawasan Hutan Lindung
HP/I)
Kawasan Lindung Gambut - Permukiman (HL/PE, HP/PE,
HPK/PR
Kawasan Resapan Air HPK/PE, HPT/PE)
HPK/PR Kawasan Perlindungan Setempat : - Perkebunan (HP/PR, HPK/PR,
Kawasan Sekitar Danau atau Waduk HPT/PR)
- Danau/Waduk (HPK/D)
Sempadan Sungai
- Industri (HPK/KPI)
Kawasan Konservasi
Kantor Desa Kepenuhan Timur
!
(
- Perikanan (HPK/KPB)
HPK/PR
Kecematan Bonai Darussalam Taman Hutan Raya - Pariwisata (HPK/PAR, HPT/PAR)
Kawasan Cagar Budidaya
Keterangan Outline :
HPK/PR
õ Sebaran Cagar Budaya
KAWASAN PERUNTUKAN BUDIDAYA : HL/I, : Hutan Lindung/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi : HPT/I : Hutan Produksi Terbatas/Infrastruktur
Kantor Desa Kasang Mungkal HPK/I : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Hutan Produksi Terbatas
Dikonversi/Infrastruktur
!
(
HPK/PR
£ Rumah Nogori Tingga/Dili
¤ Lurah Kepenuhantengah
P HPK/PR Kawasan Hutan Produksi Tetap HP/I : Hutan Produksi Tetap/Infrastruktur
_!(Kantor
^ !
( £ HPK/PR Kawasan Hutan Produksi yang HL/PE : Hutan Lindung/Permukiman
HPK/PR dapat Dikonversi HP/PE : Hutan Produksi Tetap/Permukiman
HPK/PE : Hutan Produksi yang dapat
Kantor Desa Kepenuhan Hilir
!
( Kawasan Pertanian :
Dikonversi/Permukiman
Makam Raja - Raja KepenuhanMakam Rara - Raja Kepenuhan HPK/PR Kawasan Tanaman Pangan HPT/PE : Hutan Produksi Terbatas/Permukiman
õ
Kantor Desa Kepenuhan
£ Barat
HP/PR : Hutan Produksi Tetap/Perkebunan
HPK/PR
!
( Kawasan Hortikultura
HPK/PR : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Perkebunan
Dikonversi/Perkebunan
Kawasan Peternakan HPT/PR : Hutan Produksi Terbatas/Perkebunan
1°4'0" LU

1°4'0" LU
HPK/PR Kantor Desa Teluk Sono
HPK/PR !
(
Kawasan Pertanian Pangan HPK/D : Hutan Produksi Konversi/Danau
Berkelanjutan (KP2B) HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Industri
Kantor Desa Rawa Makmur
!
(
KPI
Kawasan Perikanan :
HPK/PR
HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Pariwisata
Kantor Desa Kepenuhan Barat Sei Rokan Jaya Kawasan Perikanan Tangkap PAR
HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Perikanan
!
(
Kawasan Perikanan Budidaya
KPB
Kawasan Peruntukan Industri : HPT/ : Hutan Produksi Terbatas/Pariwisata
PAR
HPK/PR
Kawasan Peruntukan Industri

SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019;
3. Peta Kawasan Hutan Riau SK Menteri LHK SK.903/Menlhk/Setjen/Pla.2/12/2016 tentang
Kawasan Hutan di Provinsi Riau.
4. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
5. Peta Rencana Pola Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
6. Peta Rencana Kawasan Keselapatan Oprasi Penerbangan, Direktorat Jendral
Kantor Desa Pasir Luhur
!
(
Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, tahun 2015
7. Peta Penetapan Lahan Baku Sawah Nasional, Ket Men Agraria Tata Ruang/KBPN
HPK/PR No.686/SK-PG.03.03/XII/2019
Kecamatan Kunto Darussalam 8. Keputusan Gubernur Riau No:KPTS.966/XII/2017, tentang Penetapan Status Cagar Budaya
Tidak Bergerak Peringkat Provinsi Riau
9. Peta Review Pengembangan Kawasan Peruntukan Industri di Pulau Sumatera, Kementerian
Perindustrian Republik Indonesia, tahun 2018
10. Peta Sebaran Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
Kecamatan Kepenuhan Hulu 11. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
12. Hasil Survey dan Analisis, tahun 2019
HPK/PR

BUPATI ROKAN HULU

!
Kantor Desa Muara Dilam ttd
(

H. SUKIMAN
HPK/PR
100°32'0" BT 100°36'0" BT 100°40'0" BT 100°44'0" BT
100°16'0" BT 100°20'0" BT
!
(
100°24'0" BT 100°28'0" BT
Lembar 0717-32

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


HPK/KPI !
(

HPK/PR
PROVINSI RIAU
£
_
^
¤P

LAMPIRAN III PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020


Kantor Desa Rantau Sakti RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
!
(

TAHUN 2020 - 2040


PETA RENCANA POLA RUANG

§
HPK/PE U
N

HPK/PE

SKALA 1: 50.000
HPK/PE
0 55 110 220 330 440 550

Kilometer
Kantor Desa Bangun Jaya
!
(

1°12'0" LU
1°12'0" LU

HPK/PE Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator


Kecamatan Tambusai Utara Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI


Kantor Desa Payung Sekaki 3°
!
(
Taman Simare Hutahean
£ S
E
0717-33 0717-34 0817-13 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
M 2°
A
L
A
K
A


0717-31 0717-32 0817-11 PROV. RIAU

0716-63 0716-64 0816-43


Kantor Desa Pagar Mayang PROV. SUMATERA
!
( BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

KETERANGAN :
IBU KOTA PEMERINTAHAN : Kawasan Pariwisata :
Sebaran Pariwisata
P Ibu Kota Kabupaten £
Kawasan Pariwisata
!
( Ibu Kota Kecamatan
Kawasan Permukiman :
Ibu Kota Desa
Kawasan Permukiman Perkotaan
(
!

BATAS ADMINISTRASI : Kawasan Permukiman Perdesaan


Batas Provinsi
Kawasan Rawan Bencana :
Batas Kabupaten
Rawan Bencana Massa/Longsor
Batas Kecamatan
Kawasan Hutan Rakyat :
SISTEM JARINGAN JALAN : Kawasan Hutan Rakyat
Jaringan Jalan Provinsi :
1°8'0" LU

1°8'0" LU
Kawasan Pertahanan dan Keamanan :
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2)
_
^ KORAMIL
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3)
£P POLRES ROKAN HULU
Jaringan Jalan Kabupaten :
£
¤ POLSEK
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4)
P

Kawasan Transportasi :
Jalan Lokal Primer
KAB. ROKAN HULU Kawasan Transportasi
Jalan Desa
Kawasan Keselamatan Operasi
POLA RUANG : Penerbangan (KKOP)

KAWASAN PERUNTUKAN LINDUNG : Kawasan Lainnya :


Kawasan Yang Memberikan Outline
Perlindungan Terhadap Bawahannya :
- Infrastruktur (HL/I, HPT/I, HPK/I,
Kawasan Hutan Lindung
HP/I)
Kawasan Lindung Gambut - Permukiman (HL/PE, HP/PE,
Kawasan Resapan Air HPK/PE, HPT/PE)
Kawasan Perlindungan Setempat : - Perkebunan (HP/PR, HPK/PR,
Kawasan Sekitar Danau atau Waduk HPT/PR)
- Danau/Waduk (HPK/D)
Sempadan Sungai
- Industri (HPK/KPI)
Kawasan Konservasi - Perikanan (HPK/KPB)
Taman Hutan Raya - Pariwisata (HPK/PAR, HPT/PAR)
Kawasan Cagar Budidaya
Keterangan Outline :
õ Sebaran Cagar Budaya
Kecamatan Tambusai
KAWASAN PERUNTUKAN BUDIDAYA : HL/I, : Hutan Lindung/Infrastruktur
Kantor Desa Tambusai
Kawasan Hutan Produksi : HPT/I : Hutan Produksi Terbatas/Infrastruktur
HPK/I : Hutan Produksi yang dapat
!
( Kantor Lurah Tambusai Tengah !
(
Kawasan Hutan Produksi Terbatas
!
(
Kantor Desa Tingkok Dikonversi/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi Tetap HP/I : Hutan Produksi Tetap/Infrastruktur
!
(
õõõ Tuanku Tambusai
Benteng
HL/PE : Hutan Lindung/Permukiman
Kawasan Hutan Produksi yang
£ Kantor Desa Suka Maju
õ Makam Kahar (Raja Tambusai) !
(
HP/PE : Hutan Produksi Tetap/Permukiman
££
õ õ £
Kampong Daloe-Daloe (Kampung Dalu - Dalu) Kecamatan Kepenuhan dapat Dikonversi
HPK/PE : Hutan Produksi yang dapat
£
HPK/PR Kawasan Pertanian :
Dikonversi/Permukiman
Kawasan Tanaman Pangan HPT/PE : Hutan Produksi Terbatas/Permukiman
Kawasan Hortikultura HP/PR : Hutan Produksi Tetap/Perkebunan
HPK/PR : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Perkebunan
Dikonversi/Perkebunan
Kawasan Peternakan HPT/PR : Hutan Produksi Terbatas/Perkebunan
1°4'0" LU

1°4'0" LU
Kecamatan Kepenuhan Hulu
HPK/D : Hutan Produksi Konversi/Danau
Kantor Desa Talikumain
!
( Kawasan Pertanian Pangan
Berkelanjutan (KP2B) HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Industri
£
¤ P

KPI
HPK/PR Kawasan Perikanan : HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Pariwisata
Kawasan Perikanan Tangkap
Kantor Desa Tambusai Timur
!
( PAR
HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Perikanan
HPK/PR Kawasan Perikanan Budidaya
Kantor Desa Lubuk SotingHPK/PR
KPB
Kawasan Peruntukan Industri :
!
(
HPT/ : Hutan Produksi Terbatas/Pariwisata
Kawasan Peruntukan Industri PAR

Kantor Desa Kepenuhan Barat Mulia


!
(

SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019;
Kantor Desa Kepayang
!
(
3. Peta Kawasan Hutan Riau SK Menteri LHK SK.903/Menlhk/Setjen/Pla.2/12/2016 tentang
Kawasan Hutan di Provinsi Riau.
4. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
5. Peta Rencana Pola Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
Kantor Desa Sungai Sitolang 6. Peta Rencana Kawasan Keselapatan Oprasi Penerbangan, Direktorat Jendral
Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, tahun 2015
Kantor Desa Sialang Rindang !
(

7. Peta Penetapan Lahan Baku Sawah Nasional, Ket Men Agraria Tata Ruang/KBPN
!
(

No.686/SK-PG.03.03/XII/2019
Kantor Desa Kepenuhan Hulu
!
( Kantor Desa Pekan Tebih
8. Keputusan Gubernur Riau No:KPTS.966/XII/2017, tentang Penetapan Status Cagar Budaya
!
( !
(
Tidak Bergerak Peringkat Provinsi Riau
9. Peta Review Pengembangan Kawasan Peruntukan Industri di Pulau Sumatera, Kementerian
Perindustrian Republik Indonesia, tahun 2018
10. Peta Sebaran Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
11. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
Kecamatan Rambah Hilir 12. Hasil Survey dan Analisis, tahun 2019

BUPATI ROKAN HULU


Kantor Desa Lubuk Kerapat
!
(

Kantor Desa Batas


!
(

ttd

100°16'0" BT 100°20'0" BT 100°24'0" BT 100°28'0" BT


H. SUKIMAN
!
(
100°0'0" BT 100°4'0" BT 100°8'0" BT 100°12'0" BT
Lembar 0717-31
HPK/PR

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


PROVINSI RIAU
LAMPIRAN III PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
Kantor Desa Mekar Jaya TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA POLA RUANG
!
(

§
U
N

SKALA 1: 50.000
0 55 110 220 330 440 550

Kilometer
Kecamatan Tambusai Utara

1°12'0" LU
1°12'0" LU

Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator


Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI



S
E
0717-24 0717-33 0717-34 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
Kantor Desa Simpang Harapan T
!
( M 2°
A
L
A
K
A


0717-22 0717-31 0717-32 PROV. RIAU

0716-54 0716-63 0716-64


PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

KETERANGAN :
IBU KOTA PEMERINTAHAN : Kawasan Pariwisata :
Sebaran Pariwisata
P Ibu Kota Kabupaten £
Kawasan Pariwisata
!
( Ibu Kota Kecamatan
Kawasan Permukiman :
Ibu Kota Desa
Kawasan Permukiman Perkotaan
(
!

BATAS ADMINISTRASI : Kawasan Permukiman Perdesaan


Batas Provinsi
Kawasan Rawan Bencana :
Batas Kabupaten
Rawan Bencana Massa/Longsor
Batas Kecamatan
Kawasan Hutan Rakyat :
SISTEM JARINGAN JALAN :
Kantor Desa Batang Kumu
!
(
Kawasan Hutan Rakyat
Jaringan Jalan Provinsi :
1°8'0" LU

1°8'0" LU
Kawasan Pertahanan dan Keamanan :
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2)
_
^ KORAMIL
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3)
£P POLRES ROKAN HULU
Jaringan Jalan Kabupaten :
£
¤ POLSEK
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4)
P
KAB. ROKAN HULU Kawasan Transportasi :
Jalan Lokal Primer
KAB. PADANG LAWAS Kawasan Transportasi
Jalan Desa
Kawasan Keselamatan Operasi
POLA RUANG : Penerbangan (KKOP)

KAWASAN PERUNTUKAN LINDUNG : Kawasan Lainnya :


Kawasan Yang Memberikan Outline
Perlindungan Terhadap Bawahannya :
- Infrastruktur (HL/I, HPT/I, HPK/I,
Kawasan Hutan Lindung
HP/I)
Kawasan Lindung Gambut - Permukiman (HL/PE, HP/PE,
Kawasan Resapan Air HPK/PE, HPT/PE)
Kawasan Perlindungan Setempat : - Perkebunan (HP/PR, HPK/PR,
Kawasan Sekitar Danau atau Waduk HPT/PR)
- Danau/Waduk (HPK/D)
Sempadan Sungai
- Industri (HPK/KPI)
Kawasan Konservasi - Perikanan (HPK/KPB)
Taman Hutan Raya - Pariwisata (HPK/PAR, HPT/PAR)
Kawasan Cagar Budidaya
Keterangan Outline :
õ Sebaran Cagar Budaya
KAWASAN PERUNTUKAN BUDIDAYA : HL/I, : Hutan Lindung/Infrastruktur
HPK/PE

Kawasan Hutan Produksi : HPT/I : Hutan Produksi Terbatas/Infrastruktur


Kecamatan Tambusai !
( HPK/I : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Hutan Produksi Terbatas
!
(
Dikonversi/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi Tetap HP/I : Hutan Produksi Tetap/Infrastruktur
õõõ HL/PE : Hutan Lindung/Permukiman
Kawasan Hutan Produksi yang
£
Kampong Daloe-Daloe (Kampung Dalu - Dalu) õ
HP/PE : Hutan Produksi Tetap/Permukiman
££
õ
Kampong Daloe-Daloe (Kampung Dalu - Dalu)£ £ õ dapat Dikonversi
HPK/PE : Hutan Produksi yang dapat
_
^Adat Tambusai Kawasan Pertanian :
Dikonversi/Permukiman
Balai
£ Kawasan Tanaman Pangan HPT/PE : Hutan Produksi Terbatas/Permukiman
Kawasan Hortikultura HP/PR : Hutan Produksi Tetap/Perkebunan
HPK/PR : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Perkebunan
Dikonversi/Perkebunan
Kawasan Peternakan HPT/PR : Hutan Produksi Terbatas/Perkebunan
1°4'0" LU

1°4'0" LU
!
( Kawasan Pertanian Pangan HPK/D : Hutan Produksi Konversi/Danau
HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Industri
Kantor Desa Sungai Kumango
!
( Berkelanjutan (KP2B)
Kantor Desa Tambusai Barat KPI
!
(
Kawasan Perikanan : HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Pariwisata
Kawasan Perikanan Tangkap PAR
HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Perikanan
Kawasan Perikanan Budidaya
KPB
Kawasan Peruntukan Industri : HPT/ : Hutan Produksi Terbatas/Pariwisata
Kawasan Peruntukan Industri PAR

SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019;
3. Peta Kawasan Hutan Riau SK Menteri LHK SK.903/Menlhk/Setjen/Pla.2/12/2016 tentang
Kawasan Hutan di Provinsi Riau.
4. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
5. Peta Rencana Pola Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
6. Peta Rencana Kawasan Keselapatan Oprasi Penerbangan, Direktorat Jendral
Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, tahun 2015
7. Peta Penetapan Lahan Baku Sawah Nasional, Ket Men Agraria Tata Ruang/KBPN
No.686/SK-PG.03.03/XII/2019
8. Keputusan Gubernur Riau No:KPTS.966/XII/2017, tentang Penetapan Status Cagar Budaya
Tidak Bergerak Peringkat Provinsi Riau
9. Peta Review Pengembangan Kawasan Peruntukan Industri di Pulau Sumatera, Kementerian
Perindustrian Republik Indonesia, tahun 2018
10. Peta Sebaran Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
11. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
12. Hasil Survey dan Analisis, tahun 2019

BUPATI ROKAN HULU

ttd

100°0'0" BT 100°4'0" BT 100°8'0" BT 100°12'0" BT


H. SUKIMAN
100°0'0" BT 100°4'0" BT 100°8'0" BT 100°12'0" BT
Lembar 0716-63

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


PROVINSI RIAU
LAMPIRAN III PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
Kecamatan Tambusai KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA POLA RUANG

§
U
N

Kecamatan Rambah Hilir


SKALA 1: 50.000
Kantor Desa Rambah Jaya
!
(

0 55 110 220 330 440 550

Kilometer
Kantor Desa Pasir Intan
Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator
!
(

Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI



S
E
0717-22 0717-31 0717-32 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
0°56'0" LU

0°56'0" LU
M
A
L
A
K
A


0716-54 0716-63 0716-64 PROV. RIAU
Kantor Desa Pasir Agung
!
(

0716-52 0716-61 0716-62


PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

HPK/PR HPK/PR
HPK/PRHPK/I HPK/I HPK/I

Kecamatan Bangun Purba KETERANGAN :


HPK/PR
HPK/PR IBU KOTA PEMERINTAHAN : Kawasan Pariwisata :
Sebaran Pariwisata
P Ibu Kota Kabupaten £
Kawasan Pariwisata
!
( Ibu Kota Kecamatan
Kawasan Permukiman :
Kantor Desa Bangun Purba Barat

Ibu Kota Desa


!
(
HPK/PR
Kawasan Permukiman Perkotaan
(
!

BATAS ADMINISTRASI : Kawasan Permukiman Perdesaan


KAB. PADANG LAWAS Batas Provinsi
Kawasan Rawan Bencana :
Batas Kabupaten
Rawan Bencana Massa/Longsor
Batas Kecamatan
HPK/PR Kawasan Hutan Rakyat :
HPK/PR Kantor Desa Bangun Purba Timur Jaya SISTEM JARINGAN JALAN : Kawasan Hutan Rakyat
Jaringan Jalan Provinsi :
!
(
Kawasan Pertahanan dan Keamanan :
Kantor Desa Tangun
!
( Kantor Desa Bangun Purba
!
( Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2)
KORAMIL
!
( Air Terjun Rura Limbat
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3)
_
^
POLRES ROKAN HULU
£
HPK/PR
Jaringan Jalan Kabupaten :
£P

£
¤ POLSEK
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4)
P
KAB. ROKAN HULU Kawasan Transportasi :
HPK/PR Jalan Lokal Primer
Kawasan Transportasi
HPK/D HPK/KPB
Jalan Desa
Kawasan Keselamatan Operasi
HPK/PR
Penerbangan (KKOP)
0°52'0" LU

0°52'0" LU
POLA RUANG :
KAWASAN PERUNTUKAN LINDUNG : Kawasan Lainnya :
Bendungan Menaming Kawasan Yang Memberikan Outline
!
(Kantor Desa Menaming Perlindungan Terhadap Bawahannya :
£HPK/PR - Infrastruktur (HL/I, HPT/I, HPK/I,
Kawasan Hutan Lindung
HPK/D
HP/I)
Kawasan Lindung Gambut - Permukiman (HL/PE, HP/PE,
HPK/PR Kawasan Resapan Air HPK/PE, HPT/PE)
Kawasan Perlindungan Setempat : - Perkebunan (HP/PR, HPK/PR,
HPK/PR HPK/PR
HPK/PR
Air Terjun Aek Martua Kawasan Sekitar Danau atau Waduk HPT/PR)
- Danau/Waduk (HPK/D)
Sempadan Sungai
- Industri (HPK/KPI)
£
HPK/D
Kawasan Konservasi - Perikanan (HPK/KPB)
HPK/KPB
Taman Hutan Raya - Pariwisata (HPK/PAR, HPT/PAR)
HPK/PR
Kawasan Cagar Budidaya
Keterangan Outline :
õ Sebaran Cagar Budaya
KAWASAN PERUNTUKAN BUDIDAYA : HL/I, : Hutan Lindung/Infrastruktur
HPK/I
HPK/PR
Kawasan Hutan Produksi : HPT/I : Hutan Produksi Terbatas/Infrastruktur
HPK/I HPK/I : Hutan Produksi yang dapat
HPK/PR Kawasan Hutan Produksi Terbatas
HPK/PR Dikonversi/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi Tetap HP/I : Hutan Produksi Tetap/Infrastruktur
HPK/I Kawasan Hutan Produksi yang HL/PE : Hutan Lindung/Permukiman
dapat Dikonversi HP/PE : Hutan Produksi Tetap/Permukiman
HPK/PE : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Pertanian :
Air Terjun Parlakkitangan
Batu Gajah Simalanca
£ Dikonversi/Permukiman
£ Kawasan Tanaman Pangan HPT/PE : Hutan Produksi Terbatas/Permukiman
Kawasan Hortikultura HP/PR : Hutan Produksi Tetap/Perkebunan
HPK/PR : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Perkebunan
HPK/PAR Dikonversi/Perkebunan
Kawasan Peternakan HPT/PR : Hutan Produksi Terbatas/Perkebunan
Kawasan Pertanian Pangan HPK/D : Hutan Produksi Konversi/Danau
Berkelanjutan (KP2B) HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Industri
KPI
Kawasan Perikanan : HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Pariwisata
Kecamatan Rambah HPK/I Kawasan Perikanan Tangkap PAR
HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Perikanan
Kawasan Perikanan Budidaya
KPB
Kawasan Peruntukan Industri :
HPK/I
Gua Huta Sikafir HPT/ : Hutan Produksi Terbatas/Pariwisata
£ Kawasan Peruntukan Industri PAR
0°48'0" LU

0°48'0" LU
SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019;
3. Peta Kawasan Hutan Riau SK Menteri LHK SK.903/Menlhk/Setjen/Pla.2/12/2016 tentang
Kawasan Hutan di Provinsi Riau.
4. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
5. Peta Rencana Pola Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
6. Peta Rencana Kawasan Keselapatan Oprasi Penerbangan, Direktorat Jendral
Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, tahun 2015
KAB. PASAMAN 7. Peta Penetapan Lahan Baku Sawah Nasional, Ket Men Agraria Tata Ruang/KBPN
No.686/SK-PG.03.03/XII/2019
8. Keputusan Gubernur Riau No:KPTS.966/XII/2017, tentang Penetapan Status Cagar Budaya
Tidak Bergerak Peringkat Provinsi Riau
9. Peta Review Pengembangan Kawasan Peruntukan Industri di Pulau Sumatera, Kementerian
Perindustrian Republik Indonesia, tahun 2018
10. Peta Sebaran Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
11. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
12. Hasil Survey dan Analisis, tahun 2019

BUPATI ROKAN HULU

ttd

100°0'0" BT 100°4'0" BT 100°8'0" BT 100°12'0" BT


H. SUKIMAN
100°16'0" BT 100°20'0" BT 100°24'0" BT 100°28'0" BT
Lembar 0716-64
Kecamatan Tambusai !
(
Kantor Desa Rambah Hilir Timur

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


!
(
Kantor Desa Rambah Muda
PROVINSI RIAU
LAMPIRAN III PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
Kantor Desa Rambah Hilir Tengah
!
(

KABUPATEN ROKAN HULU


TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA POLA RUANG
Danau Kobu dan Serampang
£

§
Kantor Desa Pasir Jaya U
N
!
(

£
¤ P
!
(
Kantor Desa Muara Musu

SKALA 1: 50.000
0 55 110 220 330 440 550
Kecamatan Rambah Hilir Kantor Desa Sejati
!
( Kilometer

Kantor Desa Rambah Hilir Kantor Desa Sungai Dua Indah Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator
Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
( !
! ( !
(

Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area


Kantor Desa Pasir Utama
!
(

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI



HPK/PR
Kantor Desa Rambah S
HPK/PR E
!
(
Rumah Batu Sorombou 0717-31 0717-32 0817-11 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
0°56'0" LU

0°56'0" LU
HPK/PR M
£ A
L
A
K
A
Kecamatan Bangun Purba
Kantor Desa Serombau Indah 1°
!
(
Kecamatan Kepenuhan Hulu 0716-63 0716-64 0816-43 PROV. RIAU
HPK/PRHPK/PR
HPK/PR

Makam Raja - Raja Rambah
õMakam Raja - Raja Rambah 0716-61 0716-62 0816-41
£ PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°
Kantor Desa Masda Makmur
!
(
HPK/I HPK/PR
HPK/I

KETERANGAN :
Kantor Desa Kepenuhan Jaya
!
(
HPK/PR HPK/PE
HPK/PR Kantor Desa Pasir Maju

IBU KOTA PEMERINTAHAN :


!
Kawasan Pariwisata :
(
HPK/I
HPK/PRKecamatan Bangun Purba
Sebaran Pariwisata
P Ibu Kota Kabupaten £
Kawasan Pariwisata
!
( Ibu Kota Kecamatan
Kawasan Permukiman :
Ibu Kota Desa
Kawasan Permukiman Perkotaan
(
!

BATAS ADMINISTRASI :
Kantor Desa Rambah Tengah Hilir
P
!
Kawasan Permukiman Perdesaan
HPK/PR !
(
Mesjid Islamic Center Rokan Hulu HPK/PR HPK/PEHPK/I
Batas Provinsi
£ HPK/PR Danau Kobu Kawasan Rawan Bencana :
Batas Kabupaten
Kantor Desa Rambah Utama
!
(
Rawan Bencana Massa/Longsor
£
Batas Kecamatan
Kantor Desa Pasir Baru HPT/I
HPT/I
Kawasan Hutan Rakyat :
!
( HPT/PR
Kantor Desa Pematang Berangan
SISTEM JARINGAN JALAN :
HPK/I !
(
Kawasan Hutan Rakyat
Jaringan Jalan Provinsi : Kawasan Pertahanan dan Keamanan :
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2)
_
^ KORAMIL
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3)
£P POLRES ROKAN HULU
Jaringan Jalan Kabupaten :
£
¤ POLSEK
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4)
P

Kawasan Transportasi :
Kantor Desa Rambah Tengah Utara
!
(
Jalan Lokal Primer
KAB. ROKAN HULU HPK/PR Kawasan Transportasi
Jalan Desa
Kantor Desa Babussalam
Kawasan Keselamatan Operasi
!
( HPK/PR
Kantor Desa Tanjung Belit Penerbangan (KKOP)
0°52'0" LU

0°52'0" LU
!
( POLA RUANG :
KAWASAN PERUNTUKAN LINDUNG : Kawasan Lainnya :
Kantor KPU Kabupaten Rokan Hulu (Kantor Controleur) !
(
Kantor Lurah Pasir Pengaraian
Kawasan Yang Memberikan Outline
õ Perlindungan Terhadap Bawahannya :
Sekolah Belanda (SDN 001 Rambah)£ õ
£
Sekolah Belanda (SDN 001 Rambah)
Kantor Desa Pasir Makmur
õ Controleur Belanda (Rumah Dinas Wakil Bupati Rokan Hulu !
( - Infrastruktur (HL/I, HPT/I, HPK/I,
Kawasan Hutan Lindung
£
HP/I)
Kantor Desa Kota Tinggi HPK/PR
£
£
¤ P
P
!
(
Kawasan Lindung Gambut - Permukiman (HL/PE, HP/PE,
Kantor Desa Rambah Baru Kawasan Resapan Air HPK/PE, HPT/PE)
Kawasan Perlindungan Setempat : - Perkebunan (HP/PR, HPK/PR,
!
( Kantor Desa Karya Mulya
!
( !
_
^ (
HPT/PR)
Kawasan Sekitar Danau atau Waduk
Kantor Desa Rambah Tengah Hulu
!
(
HPK/PR - Danau/Waduk (HPK/D)
Sempadan Sungai
- Industri (HPK/KPI)
£ Kawasan Konservasi - Perikanan (HPK/KPB)
P

HPK/PR
Taman Hutan Raya - Pariwisata (HPK/PAR, HPT/PAR)
Kecamatan Rambah HPK/PR Kawasan Cagar Budidaya
Keterangan Outline :
õ Sebaran Cagar Budaya
Makam Sutan Laut ApiMakam Sutan Laut Api
KAWASAN PERUNTUKAN BUDIDAYA : HL/I, : Hutan Lindung/Infrastruktur
Kantor Desa Suka Maju
HPK/I £

(Kantor Desa Rambah Tengah Barat !
( Rumah Batu Serombou
HPK/I HPK/PR £ Kawasan Hutan Produksi : HPT/I : Hutan Produksi Terbatas/Infrastruktur
HPK/PR HPK/I : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Hutan Produksi Terbatas
HPK/I HPK/I Dikonversi/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi Tetap HP/I : Hutan Produksi Tetap/Infrastruktur
Kantor Desa Sialang Jaya
HPK/I HPK/PAR HPK/PAR !
(
!
(
Kantor Desa Rambah Samo Barat
Kawasan Hutan Produksi yang HL/PE : Hutan Lindung/Permukiman
HP/PE : Hutan Produksi Tetap/Permukiman
HPK/I
HPK/PAR
!
( dapat Dikonversi
HPK/PE : Hutan Produksi yang dapat
Air Panas HapanasanMuseum Kupu - Kupu
Kawasan Pertanian :
£
£ Dikonversi/Permukiman
Kawasan Tanaman Pangan
HPK/I
HPT/PE : Hutan Produksi Terbatas/Permukiman
HPK/I
Air Panas Suaman HPK/I
HPK/PAR HPK/PR
Kawasan Hortikultura HP/PR : Hutan Produksi Tetap/Perkebunan
£ Pemandian Air Panas Pawan
HPK/PR : Hutan Produksi yang dapat
£
Danau Cipogas
Kawasan Perkebunan
HPK/PR
HPK/PR
£ HPK/PAR HPK/PR Kecamatan Rambah Samo HPK/PE HPK/PE Dikonversi/Perkebunan
Kawasan Peternakan HPT/PR : Hutan Produksi Terbatas/Perkebunan
HPK/I HPK/I HPK/PR
HPK/PRHPK/KPB HPK/PR
HPK/D : Hutan Produksi Konversi/Danau
HPK/KPB
Kawasan Pertanian Pangan
HPK/PAR HPK/PAR
HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Industri
HPK/PR
HPK/PAR HPK/KPB Berkelanjutan (KP2B)
KPI
Kawasan Perikanan :
HPK/PR HPK/I
HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Pariwisata
HPK/PR Air Terjun Geringging Kantor Desa Langkitin
HPK/PR HPK/PR HPK/PR
Kawasan Perikanan Tangkap PAR
!
(
£

HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Perikanan


£
¤ Kawasan Perikanan Budidaya
P

HPK/I HPK/I KPB


Kawasan Peruntukan Industri : HPT/ : Hutan Produksi Terbatas/Pariwisata
HPK/PR Kantor Desa Lubuk Napal
!
(

£
HPK/PAR Kawasan Peruntukan Industri PAR
HPK/PR Kantor Desa Rambah Samo HPK/PR
0°48'0" LU

0°48'0" LU
!
( HPK/I
Surau Syekh Ismail
HPK/PAR
£ Kantor Desa Teluk Aur
!
(
HPK/PR

HPK/PR SUMBER DATA :


HPT/PAR 1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
HPT/PAR Kantor Desa Marga Mulya 2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019;
Taman Bunga S. Bunga
!
( 3. Peta Kawasan Hutan Riau SK Menteri LHK SK.903/Menlhk/Setjen/Pla.2/12/2016 tentang
Kawasan Hutan di Provinsi Riau.
HPK/PR
HPT/PR
£
4. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
Kantor Desa Sungai Salak
5. Peta Rencana Pola Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
!
(

6. Peta Rencana Kawasan Keselapatan Oprasi Penerbangan, Direktorat Jendral


HPK/PR HPK/PR
Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, tahun 2015
7. Peta Penetapan Lahan Baku Sawah Nasional, Ket Men Agraria Tata Ruang/KBPN
HPK/I
No.686/SK-PG.03.03/XII/2019
HPK/PR 8. Keputusan Gubernur Riau No:KPTS.966/XII/2017, tentang Penetapan Status Cagar Budaya
HPK/I Tidak Bergerak Peringkat Provinsi Riau
9. Peta Review Pengembangan Kawasan Peruntukan Industri di Pulau Sumatera, Kementerian
Kantor Desa Sungai Kuning
HPK/I !
(
HPK/PE Perindustrian Republik Indonesia, tahun 2018
HPK/PE 10. Peta Sebaran Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
HPK/PE 11. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
12. Hasil Survey dan Analisis, tahun 2019
!
(
Kantor Desa Lubuk Bilang

HPK/I
BUPATI ROKAN HULU
HPK/PE HPK/D

ttd
Kecamatan Rokan IV Koto

H. SUKIMAN
Kecamatan Ujung Batu
100°16'0" BT 100°20'0" BT 100°24'0" BT 100°28'0" BT
!
(

100°32'0" BT 100°36'0" BT 100°40'0" BT 100°44'0" BT


Lembar 0816-43
Kecamatan Kepenuhan HPK/PR
HPK/PR

HPK/PR PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


HPK/PE PROVINSI RIAU
HPK/PE
LAMPIRAN III PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
Kantor Desa Pasir Indah
!
( HPK/PR

RENCANA TATA RUANG WILAYAH


Kecamatan Kepenuhan

HPK/PR KABUPATEN ROKAN HULU


TAHUN 2020 - 2040

HPK/I
HPK/PR PETA RENCANA POLA RUANG
HPK/PR
HPK/PE

§
U
N
HPK/PE

Kantor Desa Muara Jaya


!
(

SKALA 1: 50.000
HPK/PR HPK/PRHPK/PR
HPK/PRHPK/PR HPK/PR
Kantor Desa Kota Raya
!
( HPK/PR
HPK/PR 0 55 110 220 330 440 550

!
(
Kantor Desa Kota Baru Kilometer

Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator


Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Kantor Desa Sungai Kuti Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area
HPK/PR !
(

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI



HPK/PR S
E
0717-32 0817-11 0817-12 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
0°56'0" LU

HPK/PRHPK/PR 2°

0°56'0" LU
M
A
L
A
K
HPK/PR A

HPK/PR 1°
0716-64 0816-43 0816-44 PROV. RIAU
Kecamatan Kepenuhan Hulu HPK/I

0716-62 0816-41 0816-42


HPK/I PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

HPK/PR
HPK/PR
HPK/PR
KETERANGAN :
HPK/PR
HPK/PR
HPK/PR
HPK/PR
IBU KOTA PEMERINTAHAN : Kawasan Pariwisata :
Sebaran Pariwisata
HPK/PR
P Ibu Kota Kabupaten £
Kawasan Pariwisata
Ibu Kota Kecamatan
HPK/PR HPK/PRHPK/PR !
(
Kawasan Permukiman :
Ibu Kota Desa
Kawasan Permukiman Perkotaan
(
!

BATAS ADMINISTRASI : Kawasan Permukiman Perdesaan


Batas Provinsi
Kawasan Rawan Bencana :
Batas Kabupaten
Rawan Bencana Massa/Longsor
HPK/PR Batas Kecamatan
HPK/PR Kawasan Hutan Rakyat :
HPK/PR SISTEM JARINGAN JALAN : Kawasan Hutan Rakyat
Jaringan Jalan Provinsi :
HPK/PR
Kawasan Pertahanan dan Keamanan :
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2)
_
^ KORAMIL
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3)
£P POLRES ROKAN HULU
Kecamatan Kunto Darussalam Jaringan Jalan Kabupaten :
£
¤ POLSEK
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4)
P

Kawasan Transportasi :
KAB. ROKAN HULU Jalan Lokal Primer
Kawasan Transportasi
Jalan Desa
Kawasan Keselamatan Operasi
Penerbangan (KKOP)
HPK/PR
0°52'0" LU

0°52'0" LU
POLA RUANG :
KAWASAN PERUNTUKAN LINDUNG : Kawasan Lainnya :
HPK/PR
Kawasan Yang Memberikan Outline
Perlindungan Terhadap Bawahannya :
- Infrastruktur (HL/I, HPT/I, HPK/I,
Kawasan Hutan Lindung
HP/I)
Kawasan Lindung Gambut - Permukiman (HL/PE, HP/PE,
Kawasan Resapan Air HPK/PE, HPT/PE)
HPK/PR Kawasan Perlindungan Setempat : - Perkebunan (HP/PR, HPK/PR,
HPT/PR)
HPK/PR
Kawasan Sekitar Danau atau Waduk
HPK/PR
- Danau/Waduk (HPK/D)
Sempadan Sungai
HPK/PR - Industri (HPK/KPI)
Kawasan Konservasi - Perikanan (HPK/KPB)
HPT/I HPK/PR Taman Hutan Raya - Pariwisata (HPK/PAR, HPT/PAR)
Kawasan Cagar Budidaya
Keterangan Outline :
HPK/PR HPK/PR
HPK/PR Istana Raja KuntoMesjid Tua Kunto õ Sebaran Cagar Budaya
õ
KAWASAN PERUNTUKAN BUDIDAYA : HL/I, : Hutan Lindung/Infrastruktur
£ HPK/PE HPK/I
HPK/PR Mesjid £
Tua Kunto
HPK/PR
Kawasan Hutan Produksi : HPT/I : Hutan Produksi Terbatas/Infrastruktur
HPK/I : Hutan Produksi yang dapat
HPK/PR HPK/PR
HPK/PR
Kawasan Hutan Produksi Terbatas
( Kantor Lurah Kotalama
!
HPK/PR £
¤P
_
^
!
(
HPK/PE Dikonversi/Infrastruktur
HPK/PE Kawasan Hutan Produksi Tetap HP/I : Hutan Produksi Tetap/Infrastruktur
HPT/I Kantor Desa Bagan Tujuh
Kawasan Hutan Produksi yang HL/PE : Hutan Lindung/Permukiman
HP/PE : Hutan Produksi Tetap/Permukiman
!
dapat Dikonversi
(
HPK/PR HPK/PEHPK/PE HPK/PR
HPK/PE : Hutan Produksi yang dapat
HPK/PE Kawasan Pertanian :
Dikonversi/Permukiman
HPK/PR
Danau Ombak Kawasan Tanaman Pangan HPT/PE : Hutan Produksi Terbatas/Permukiman
HPK/PE
HPT/I
HPK/PE HPK/PE
£ HPK/PR Kawasan Hortikultura HP/PR : Hutan Produksi Tetap/Perkebunan
HPK/PR : Hutan Produksi yang dapat
HPK/PEHPK/PE HPK/PE Kawasan Perkebunan
HPK/I Dikonversi/Perkebunan
HPT/I HPK/PR HPK/PE
HPK/PE Kawasan Peternakan HPT/PR : Hutan Produksi Terbatas/Perkebunan
HPK/PE Kawasan Pertanian Pangan HPK/D : Hutan Produksi Konversi/Danau
Berkelanjutan (KP2B) HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Industri
KPI
HPK/PE
HPK/PR Kawasan Perikanan : HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Pariwisata
HPK/PR Kantor Desa Intan Jaya Kawasan Perikanan Tangkap PAR
HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Perikanan
HPK/I !
(
Kawasan Perikanan Budidaya
KPB
Kawasan Peruntukan Industri :
HPK/PE
HPK/PR
HL/PE HPT/ : Hutan Produksi Terbatas/Pariwisata
Kecamatan Rambah Samo HL/PE HPK/PR Kawasan Peruntukan Industri PAR
HPK/PR Kantor Desa Kota Intan Kantor Desa Bukit Intan Makmur
0°48'0" LU

0°48'0" LU
!
( HPK/PR HPK/PE !
(

HPK/PE
!
(
HPK/PR

SUMBER DATA :
HPK/PE
HPT/I
HPK/PE
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019;
3. Peta Kawasan Hutan Riau SK Menteri LHK SK.903/Menlhk/Setjen/Pla.2/12/2016 tentang
Kawasan Hutan di Provinsi Riau.
4. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
Kantor Desa Kembang Damai
!
(
HPK/PR 5. Peta Rencana Pola Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
Kantor Desa Muara Intan
HPK/PR !
(
HPK/PRHPK/PR HPK/PR 6. Peta Rencana Kawasan Keselapatan Oprasi Penerbangan, Direktorat Jendral
Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, tahun 2015
HPK/PR
7. Peta Penetapan Lahan Baku Sawah Nasional, Ket Men Agraria Tata Ruang/KBPN
No.686/SK-PG.03.03/XII/2019
HPK/PR 8. Keputusan Gubernur Riau No:KPTS.966/XII/2017, tentang Penetapan Status Cagar Budaya
HPK/PE Tidak Bergerak Peringkat Provinsi Riau
9. Peta Review Pengembangan Kawasan Peruntukan Industri di Pulau Sumatera, Kementerian
Kantor Desa Sangkir Indah Perindustrian Republik Indonesia, tahun 2018
10. Peta Sebaran Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
!
(

11. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
12. Hasil Survey dan Analisis, tahun 2019
Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam

BUPATI ROKAN HULU


!
(

HPK/PE
KAB. KAMPAR

ttd
Kantor Desa Pagaran TapahHPK/PE
!
( Kantor Desa Rimba Jaya
!
(

Kecamatan Ujung Batu

100°32'0" BT 100°36'0" BT 100°40'0" BT 100°44'0" BT


H. SUKIMAN
100°48'0" BT 100°52'0" BT 100°56'0" BT 101°0'0"
Lembar 0816-44

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


PROVINSI RIAU
LAMPIRAN III PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
HP/PE

KABUPATEN ROKAN HULU


Kecematan Bonai Darussalam TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA POLA RUANG
Kantor Desa Pauh
!
(

§
HP/PE U
N

SKALA 1: 50.000
0 55 110 220 330 440 550

Kilometer

Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator


Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI



S
E
0817-11 0817-12 0817-21 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
0°56'0" LU

0°56'0" LU
M
A
L
A
K
A

KAB. ROKAN HULU 0816-43 0816-44 0816-53 1°


PROV. RIAU

0816-41 0816-42 0816-51


PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°
HPK/PE
Kecamatan Kunto Darussalam HPK/PE

KETERANGAN :
IBU KOTA PEMERINTAHAN : Kawasan Pariwisata :
Sebaran Pariwisata
P Ibu Kota Kabupaten £
Kawasan Pariwisata
!
( Ibu Kota Kecamatan
Kawasan Permukiman :
Ibu Kota Desa
Kawasan Permukiman Perkotaan
(
!

HPK/PE HPK/PE BATAS ADMINISTRASI : Kawasan Permukiman Perdesaan


Batas Provinsi
Kawasan Rawan Bencana :
Batas Kabupaten
Rawan Bencana Massa/Longsor
Batas Kecamatan
Kawasan Hutan Rakyat :
HPK/PE SISTEM JARINGAN JALAN : Kawasan Hutan Rakyat
Jaringan Jalan Provinsi : Kawasan Pertahanan dan Keamanan :
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2)
_
^ KORAMIL
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3)
£P POLRES ROKAN HULU
Jaringan Jalan Kabupaten :
HPK/PE £
¤ POLSEK
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4)
P

Kawasan Transportasi :
Jalan Lokal Primer
HP/PE HP/PE
Kawasan Transportasi
HPK/PE
Jalan Desa
HPK/PE HP/PE
Kawasan Keselamatan Operasi
Penerbangan (KKOP)
HP/PE
HPK/PE
0°52'0" LU

0°52'0" LU
POLA RUANG :
HPK/PE KAWASAN PERUNTUKAN LINDUNG : Kawasan Lainnya :
Kawasan Yang Memberikan Outline
Perlindungan Terhadap Bawahannya :
HPK/PE
- Infrastruktur (HL/I, HPT/I, HPK/I,
Kawasan Hutan Lindung
HP/I)
Kawasan Lindung Gambut - Permukiman (HL/PE, HP/PE,
Kawasan Resapan Air HPK/PE, HPT/PE)
Kawasan Perlindungan Setempat : - Perkebunan (HP/PR, HPK/PR,
Kawasan Sekitar Danau atau Waduk HPT/PR)
- Danau/Waduk (HPK/D)
Sempadan Sungai
- Industri (HPK/KPI)
Kawasan Konservasi - Perikanan (HPK/KPB)
Taman Hutan Raya - Pariwisata (HPK/PAR, HPT/PAR)
Kawasan Cagar Budidaya
Keterangan Outline :
õ Sebaran Cagar Budaya
KAWASAN PERUNTUKAN BUDIDAYA : HL/I, : Hutan Lindung/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi : HPT/I : Hutan Produksi Terbatas/Infrastruktur
HPK/I : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Hutan Produksi Terbatas
Dikonversi/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi Tetap HP/I : Hutan Produksi Tetap/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi yang HL/PE : Hutan Lindung/Permukiman
dapat Dikonversi HP/PE : Hutan Produksi Tetap/Permukiman
HPK/PE : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Pertanian :
Dikonversi/Permukiman
Kawasan Tanaman Pangan HPT/PE : Hutan Produksi Terbatas/Permukiman
Kawasan Hortikultura HP/PR : Hutan Produksi Tetap/Perkebunan
HPK/PR : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Perkebunan
Dikonversi/Perkebunan
Kawasan Peternakan HPT/PR : Hutan Produksi Terbatas/Perkebunan
Kawasan Pertanian Pangan HPK/D : Hutan Produksi Konversi/Danau
Berkelanjutan (KP2B) HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Industri
KPI
Kawasan Perikanan : HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Pariwisata
Kawasan Perikanan Tangkap PAR
KAB. KAMPAR HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Perikanan
Kawasan Perikanan Budidaya
KPB
Kawasan Peruntukan Industri : HPT/ : Hutan Produksi Terbatas/Pariwisata
Kawasan Peruntukan Industri PAR
0°48'0" LU

0°48'0" LU
Kantor Desa Tanah Datar
!
(

SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019;
3. Peta Kawasan Hutan Riau SK Menteri LHK SK.903/Menlhk/Setjen/Pla.2/12/2016 tentang
Kawasan Hutan di Provinsi Riau.
4. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
5. Peta Rencana Pola Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
6. Peta Rencana Kawasan Keselapatan Oprasi Penerbangan, Direktorat Jendral
Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, tahun 2015
7. Peta Penetapan Lahan Baku Sawah Nasional, Ket Men Agraria Tata Ruang/KBPN
No.686/SK-PG.03.03/XII/2019
8. Keputusan Gubernur Riau No:KPTS.966/XII/2017, tentang Penetapan Status Cagar Budaya
Tidak Bergerak Peringkat Provinsi Riau
9. Peta Review Pengembangan Kawasan Peruntukan Industri di Pulau Sumatera, Kementerian
Perindustrian Republik Indonesia, tahun 2018
10. Peta Sebaran Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
11. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
12. Hasil Survey dan Analisis, tahun 2019

BUPATI ROKAN HULU

ttd

100°48'0" BT 100°52'0" BT 100°56'0" BT 101°0'0"


H. SUKIMAN
101°0'0" BT 101°4'0" BT 101°8'0" BT 101°12'0" BT
Lembar 0816-53
KAB. BENGKALIS

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


PROVINSI RIAU
LAMPIRAN III PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA POLA RUANG

§
Kecematan Bonai Darussalam U
N

HP/PE
HP/PE
SKALA 1: 50.000
0 55 110 220 330 440 550

Kilometer

Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator


Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI



S
E
0817-12 0817-21 0817-22 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T

0°56'0" LU
M
0°56'0" LU

HP/PE A
L
A
K
KAB. ROKAN HULU KAB. SIAK A


0816-44 0816-53 0816-54 PROV. RIAU

0816-42 0816-51 0816-52


PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

Kecamatan Kunto Darussalam KETERANGAN :


IBU KOTA PEMERINTAHAN : Kawasan Pariwisata :
Sebaran Pariwisata
P Ibu Kota Kabupaten £
Kawasan Pariwisata
!
( Ibu Kota Kecamatan
Kawasan Permukiman :
Ibu Kota Desa
Kawasan Permukiman Perkotaan
(
!

BATAS ADMINISTRASI : Kawasan Permukiman Perdesaan


Batas Provinsi
Kawasan Rawan Bencana :
Batas Kabupaten
Rawan Bencana Massa/Longsor
Batas Kecamatan
Kawasan Hutan Rakyat :
SISTEM JARINGAN JALAN : Kawasan Hutan Rakyat
Jaringan Jalan Provinsi : Kawasan Pertahanan dan Keamanan :
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2)
_
^ KORAMIL
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3)
£P POLRES ROKAN HULU
Jaringan Jalan Kabupaten :
£
¤ POLSEK
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4)
P

Kawasan Transportasi :
Jalan Lokal Primer
Kawasan Transportasi
Jalan Desa
Kawasan Keselamatan Operasi
Penerbangan (KKOP)
0°52'0" LU

0°52'0" LU
POLA RUANG :
HPK/PE KAWASAN PERUNTUKAN LINDUNG : Kawasan Lainnya :
HP/PE
Kawasan Yang Memberikan Outline
Perlindungan Terhadap Bawahannya :
- Infrastruktur (HL/I, HPT/I, HPK/I,
Kawasan Hutan Lindung
HPK/PE HP/I)
Kawasan Lindung Gambut - Permukiman (HL/PE, HP/PE,
Kawasan Resapan Air HPK/PE, HPT/PE)
Kawasan Perlindungan Setempat : - Perkebunan (HP/PR, HPK/PR,
Kawasan Sekitar Danau atau Waduk HPT/PR)
- Danau/Waduk (HPK/D)
Sempadan Sungai
- Industri (HPK/KPI)
Kawasan Konservasi - Perikanan (HPK/KPB)
Taman Hutan Raya - Pariwisata (HPK/PAR, HPT/PAR)
Kawasan Cagar Budidaya
Keterangan Outline :
õ Sebaran Cagar Budaya
KAWASAN PERUNTUKAN BUDIDAYA : HL/I, : Hutan Lindung/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi : HPT/I : Hutan Produksi Terbatas/Infrastruktur
HPK/I : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Hutan Produksi Terbatas
Dikonversi/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi Tetap HP/I : Hutan Produksi Tetap/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi yang HL/PE : Hutan Lindung/Permukiman
dapat Dikonversi HP/PE : Hutan Produksi Tetap/Permukiman
HPK/PE : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Pertanian :
Dikonversi/Permukiman
Kawasan Tanaman Pangan HPT/PE : Hutan Produksi Terbatas/Permukiman
Kawasan Hortikultura HP/PR : Hutan Produksi Tetap/Perkebunan
HPK/PR : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Perkebunan
Dikonversi/Perkebunan
Kawasan Peternakan HPT/PR : Hutan Produksi Terbatas/Perkebunan
Kawasan Pertanian Pangan HPK/D : Hutan Produksi Konversi/Danau
KAB. KAMPAR Berkelanjutan (KP2B) HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Industri
KPI
Kawasan Perikanan : HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Pariwisata
Kawasan Perikanan Tangkap PAR
HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Perikanan
Kawasan Perikanan Budidaya
KPB
Kawasan Peruntukan Industri : HPT/ : Hutan Produksi Terbatas/Pariwisata
Kawasan Peruntukan Industri PAR
0°48'0" LU

0°48'0" LU
SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019;
3. Peta Kawasan Hutan Riau SK Menteri LHK SK.903/Menlhk/Setjen/Pla.2/12/2016 tentang
Kawasan Hutan di Provinsi Riau.
4. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
5. Peta Rencana Pola Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
6. Peta Rencana Kawasan Keselapatan Oprasi Penerbangan, Direktorat Jendral
Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, tahun 2015
7. Peta Penetapan Lahan Baku Sawah Nasional, Ket Men Agraria Tata Ruang/KBPN
No.686/SK-PG.03.03/XII/2019
8. Keputusan Gubernur Riau No:KPTS.966/XII/2017, tentang Penetapan Status Cagar Budaya
Tidak Bergerak Peringkat Provinsi Riau
9. Peta Review Pengembangan Kawasan Peruntukan Industri di Pulau Sumatera, Kementerian
Perindustrian Republik Indonesia, tahun 2018
10. Peta Sebaran Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
11. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
12. Hasil Survey dan Analisis, tahun 2019

BUPATI ROKAN HULU

ttd

101°0'0" BT 101°4'0" BT 101°8'0" BT 101°12'0" BT


H. SUKIMAN
100°48'0" BT 100°52'0" BT 100°56'0" BT 101°0'0"
Lembar 0816-42

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


PROVINSI RIAU

0°44'0" LU
0°44'0" LU
LAMPIRAN III PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA POLA RUANG

§
U
N

SKALA 1: 50.000
0 55 110 220 330 440 550

Kilometer

Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator


Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI



S
E
0816-43 0816-44 0816-53 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
M 2°
A
L
A
K
A


0816-41 0816-42 0816-51 PROV. RIAU

0816-13 0816-14 0816-23


PROV. SUMATERA
-1°

0°40'0" LU
0°40'0" LU

BARAT
100° 101° 102° 103° 104°

KETERANGAN :
IBU KOTA PEMERINTAHAN : Kawasan Pariwisata :
Sebaran Pariwisata
P Ibu Kota Kabupaten £
Kawasan Pariwisata
!
( Ibu Kota Kecamatan
Kawasan Permukiman :
Ibu Kota Desa
Kawasan Permukiman Perkotaan
(
!

BATAS ADMINISTRASI : Kawasan Permukiman Perdesaan


Batas Provinsi
Kawasan Rawan Bencana :
Batas Kabupaten
Rawan Bencana Massa/Longsor
Batas Kecamatan
Kawasan Hutan Rakyat :
SISTEM JARINGAN JALAN : Kawasan Hutan Rakyat
Jaringan Jalan Provinsi : Kawasan Pertahanan dan Keamanan :
KAB. KAMPAR Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2)
_
^ KORAMIL
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3)
£P POLRES ROKAN HULU
Jaringan Jalan Kabupaten :
£
¤ POLSEK
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4)
P

Kawasan Transportasi :
Jalan Lokal Primer
Kawasan Transportasi
Jalan Desa
Kawasan Keselamatan Operasi
POLA RUANG : Penerbangan (KKOP)

KAWASAN PERUNTUKAN LINDUNG : Kawasan Lainnya :


Kawasan Yang Memberikan Outline
Perlindungan Terhadap Bawahannya :
- Infrastruktur (HL/I, HPT/I, HPK/I,
Kawasan Hutan Lindung
HP/I)
Kawasan Lindung Gambut - Permukiman (HL/PE, HP/PE,
Kawasan Resapan Air HPK/PE, HPT/PE)
Kawasan Perlindungan Setempat : - Perkebunan (HP/PR, HPK/PR,
Kawasan Sekitar Danau atau Waduk HPT/PR)

0°36'0" LU
0°36'0" LU

- Danau/Waduk (HPK/D)
Sempadan Sungai
- Industri (HPK/KPI)
Kawasan Konservasi - Perikanan (HPK/KPB)
Taman Hutan Raya - Pariwisata (HPK/PAR, HPT/PAR)
Kawasan Cagar Budidaya
Keterangan Outline :
õ Sebaran Cagar Budaya
KAWASAN PERUNTUKAN BUDIDAYA : HL/I, : Hutan Lindung/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi : HPT/I : Hutan Produksi Terbatas/Infrastruktur
HPK/I : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Hutan Produksi Terbatas
Dikonversi/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi Tetap HP/I : Hutan Produksi Tetap/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi yang HL/PE : Hutan Lindung/Permukiman
dapat Dikonversi HP/PE : Hutan Produksi Tetap/Permukiman
HPK/PE : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Pertanian :
Kecamatan Tandun Dikonversi/Permukiman
Kawasan Tanaman Pangan HPT/PE : Hutan Produksi Terbatas/Permukiman
Kawasan Hortikultura HP/PR : Hutan Produksi Tetap/Perkebunan
HPK/PR : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Perkebunan
Dikonversi/Perkebunan
Kawasan Peternakan HPT/PR : Hutan Produksi Terbatas/Perkebunan
Kawasan Pertanian Pangan HPK/D : Hutan Produksi Konversi/Danau
Berkelanjutan (KP2B) HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Industri
KPI
Kawasan Perikanan : HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Pariwisata
Kawasan Perikanan Tangkap PAR
HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Perikanan
Kawasan Perikanan Budidaya
KPB
Kawasan Peruntukan Industri : HPT/ : Hutan Produksi Terbatas/Pariwisata
Kawasan Peruntukan Industri PAR

SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019;
3. Peta Kawasan Hutan Riau SK Menteri LHK SK.903/Menlhk/Setjen/Pla.2/12/2016 tentang
Kawasan Hutan di Provinsi Riau.
4. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
0°32'0" LU

0°32'0" LU
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
5. Peta Rencana Pola Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
6. Peta Rencana Kawasan Keselapatan Oprasi Penerbangan, Direktorat Jendral
Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, tahun 2015
7. Peta Penetapan Lahan Baku Sawah Nasional, Ket Men Agraria Tata Ruang/KBPN
No.686/SK-PG.03.03/XII/2019
8. Keputusan Gubernur Riau No:KPTS.966/XII/2017, tentang Penetapan Status Cagar Budaya
Tidak Bergerak Peringkat Provinsi Riau
Kecamatan Kabun 9. Peta Review Pengembangan Kawasan Peruntukan Industri di Pulau Sumatera, Kementerian
Perindustrian Republik Indonesia, tahun 2018
10. Peta Sebaran Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
Kantor Desa Aliantan
!
(
KAB. ROKAN HULU 11. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
12. Hasil Survey dan Analisis, tahun 2019

BUPATI ROKAN HULU

ttd

100°48'0" BT 100°52'0" BT 100°56'0" BT 101°0'0"


H. SUKIMAN
100°32'0" BT 100°36'0" BT 100°40'0" BT 100°44'0" BT
Lembar 0816-41

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


PROVINSI RIAU

0°44'0" LU
0°44'0" LU
LAMPIRAN III PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
Kantor Desa Ngaso
TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA POLA RUANG
!
(
Kantor Desa Pematang Tebih
!
(
Danau Kembang

§
U
N
£
Kantor Desa Rimba Jaya
!
(

Kantor Desa Suka Damai


£
¤
SKALA 1: 50.000
!
( P
Kantor Lurah Ujungbatu
!
(
!
(
0 55 110 220 330 440 550
_
^ Kilometer
Kecamatan Ujung Batu
Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam
Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator
Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

Bukit Langgak

!
(
Kantor Desa Ujung Batu Timur £ PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI

S
E
0716-64 0816-43 0816-44 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
!
( M 2°
A
L
A
K
A


0716-62 0816-41 0816-42 PROV. RIAU

Kantor Desa Tandun Barat 0°


!
( KAB. KAMPAR
0716-34 0816-13 0816-14
PROV. SUMATERA
-1°

0°40'0" LU
0°40'0" LU

BARAT
Kantor Desa Tapung Jaya
!
( 100° 101° 102° 103° 104°

KETERANGAN :
IBU KOTA PEMERINTAHAN : Kawasan Pariwisata :
Sebaran Pariwisata
P Ibu Kota Kabupaten £
Kawasan Pariwisata
!
( Ibu Kota Kecamatan
Kawasan Permukiman :
Ibu Kota Desa
Kawasan Permukiman Perkotaan
(
!

BATAS ADMINISTRASI : Kawasan Permukiman Perdesaan


Batas Provinsi
Kawasan Rawan Bencana :
Batas Kabupaten
Rawan Bencana Massa/Longsor
Batas Kecamatan
Kawasan Hutan Rakyat :
SISTEM JARINGAN JALAN : Kawasan Hutan Rakyat
Jaringan Jalan Provinsi : Kawasan Pertahanan dan Keamanan :
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2)
_
^ KORAMIL
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3)
POLRES ROKAN HULU
Kantor Desa Koto Tandun
!
(
Jaringan Jalan Kabupaten :
£P

Kecamatan Rokan IV Koto £


¤ POLSEK
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4)
P

Kawasan Transportasi :
Jalan Lokal Primer
Kawasan Transportasi
Jalan Desa
Kawasan Keselamatan Operasi
POLA RUANG : Penerbangan (KKOP)

Kantor Desa Bono Tapung KAWASAN PERUNTUKAN LINDUNG : Kawasan Lainnya :


Outline
Kantor Desa Dayo
Kawasan Yang Memberikan
!
(
!
(
KAB. ROKAN HULU Perlindungan Terhadap Bawahannya :
£
¤ - Infrastruktur (HL/I, HPT/I, HPK/I,
Kawasan Hutan Lindung
P

HP/I)
Kawasan Lindung Gambut - Permukiman (HL/PE, HP/PE,
!
( Kawasan Resapan Air HPK/PE, HPT/PE)
Kawasan Perlindungan Setempat : - Perkebunan (HP/PR, HPK/PR,
Kawasan Sekitar Danau atau Waduk HPT/PR)

0°36'0" LU
0°36'0" LU

Kantor Desa Tandun


!
( - Danau/Waduk (HPK/D)
Sempadan Sungai
- Industri (HPK/KPI)
Kawasan Konservasi - Perikanan (HPK/KPB)
Taman Hutan Raya - Pariwisata (HPK/PAR, HPT/PAR)
Bukit Suligi Kawasan Cagar Budidaya
Keterangan Outline :
£
HPK/I
õ Sebaran Cagar Budaya
KAWASAN PERUNTUKAN BUDIDAYA : HL/I, : Hutan Lindung/Infrastruktur
HL/I
Kecamatan Tandun HPT/I : Hutan Produksi Terbatas/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi :
HPK/I : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Hutan Produksi Terbatas
Dikonversi/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi Tetap HP/I : Hutan Produksi Tetap/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi yang HL/PE : Hutan Lindung/Permukiman
HP/PE : Hutan Produksi Tetap/Permukiman
HL/I
dapat Dikonversi
HPK/PE : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Pertanian :
Dikonversi/Permukiman
HL/I Kawasan Tanaman Pangan HPT/PE : Hutan Produksi Terbatas/Permukiman
Kawasan Hortikultura HP/PR : Hutan Produksi Tetap/Perkebunan
HPK/PR : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Perkebunan
Dikonversi/Perkebunan
Kawasan Peternakan HPT/PR : Hutan Produksi Terbatas/Perkebunan
HPK/D : Hutan Produksi Konversi/Danau
Kantor Desa Sungai Kuning
!
( Kawasan Pertanian Pangan
Berkelanjutan (KP2B) HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Industri
KPI
Kawasan Perikanan : HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Pariwisata
Kawasan Perikanan Tangkap PAR
HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Perikanan
HL/I Kawasan Perikanan Budidaya
Kantor Desa Puo Raya KPB
!
( Kawasan Peruntukan Industri : HPT/ : Hutan Produksi Terbatas/Pariwisata
Kawasan Peruntukan Industri PAR

Kantor Desa Kumain


!
( Gua Sei Nigi
£

Air Terjun Sei Tolang


SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019;
£
HL/I
3. Peta Kawasan Hutan Riau SK Menteri LHK SK.903/Menlhk/Setjen/Pla.2/12/2016 tentang
Kawasan Hutan di Provinsi Riau.
4. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
0°32'0" LU

0°32'0" LU
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
Kecamatan Pendalian IV Koto HL/I 5. Peta Rencana Pola Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
6. Peta Rencana Kawasan Keselapatan Oprasi Penerbangan, Direktorat Jendral
Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, tahun 2015
HL/I
7. Peta Penetapan Lahan Baku Sawah Nasional, Ket Men Agraria Tata Ruang/KBPN
No.686/SK-PG.03.03/XII/2019
8. Keputusan Gubernur Riau No:KPTS.966/XII/2017, tentang Penetapan Status Cagar Budaya
Tidak Bergerak Peringkat Provinsi Riau
9. Peta Review Pengembangan Kawasan Peruntukan Industri di Pulau Sumatera, Kementerian
Perindustrian Republik Indonesia, tahun 2018
!
( 10. Peta Sebaran Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
!
Kantor Desa Suligi
!
Kantor Desa Bencah Kesuma
11. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
12. Hasil Survey dan Analisis, tahun 2019
( (
Gua Sei Puo

BUPATI ROKAN HULU


£
HPK/PR

Kecamatan Kabun
HPK/PR
ttd

100°32'0" BT 100°36'0" BT 100°40'0" BT 100°44'0" BT


H. SUKIMAN
100°16'0" BT 100°20'0" BT 100°24'0" BT 100°28'0" BT
Lembar 0716-62

Kecamatan Rambah PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


HPK/PE Kecamatan Ujung Batu PROVINSI RIAU

0°44'0" LU
0°44'0" LU
LAMPIRAN III PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
Rumah Suluk Tareqat Naqsabandy
Kecamatan Rambah Samo
KABUPATEN ROKAN HULU
£

TAHUN 2020 - 2040


PETA RENCANA POLA RUANG

§
U
N

SKALA 1: 50.000
0 55 110 220 330 440 550

HPK/I Kilometer
HPK/I
Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator
Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
KAB. PASAMAN HPT/I
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

HPT/I
HPT/I PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI

S
E
Kantor Desa Lubuk Betung
0716-63 0716-64 0816-43 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
!
( M 2°
A
L
A
Kantor Desa Pemandang K
!
( A
Kantor Desa Alahan

!
( 0716-61 0716-62 0816-41 PROV. RIAU
Makam Tengku JomanMakam Tongku
!
( Joman
! õ
(Kantor
£ Desa Lubuk Bendahara

0716-33 0716-34 0816-13


PROV. SUMATERA
HPK/PR -1°

0°40'0" LU
0°40'0" LU

BARAT
100° 101° 102° 103° 104°
Arum Jeram Sungai Rokan
£
Kantor Desa Tanjung Medan HPK/I

KETERANGAN :
!
(
HPK/I
HL/I

IBU KOTA PEMERINTAHAN : Kawasan Pariwisata :


Sebaran Pariwisata
P Ibu Kota Kabupaten £
Kawasan Pariwisata
!
( Ibu Kota Kecamatan
Kawasan Permukiman :
Ibu Kota Desa
Kawasan Permukiman Perkotaan
(
!

HPK/I
BATAS ADMINISTRASI : Kawasan Permukiman Perdesaan
Batas Provinsi
Kawasan Rawan Bencana :
HPK/I Batas Kabupaten
Rawan Bencana Massa/Longsor
Batas Kecamatan
Kawasan Hutan Rakyat :
SISTEM JARINGAN JALAN : Kawasan Hutan Rakyat
Jaringan Jalan Provinsi : Kawasan Pertahanan dan Keamanan :
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2)
_
^ KORAMIL
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3)
£P POLRES ROKAN HULU
Jaringan Jalan Kabupaten :
£
¤ POLSEK
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4)
P

Kawasan Transportasi :
Jalan Lokal Primer
Kawasan Transportasi
Jalan Desa
Istana Kersik Putih Kawasan Keselamatan Operasi
£ POLA RUANG : Penerbangan (KKOP)
KAB. ROKAN HULU Kawasan Lainnya :
KAWASAN PERUNTUKAN LINDUNG :
Kecamatan Rokan IV Koto
Kawasan Yang Memberikan Outline
Perlindungan Terhadap Bawahannya :
- Infrastruktur (HL/I, HPT/I, HPK/I,
Kawasan Hutan Lindung
HP/I)
Kawasan Lindung Gambut
HL/I
- Permukiman (HL/PE, HP/PE,
Kawasan Resapan Air HPK/PE, HPT/PE)
Kawasan Perlindungan Setempat : - Perkebunan (HP/PR, HPK/PR,
Kawasan Sekitar Danau atau Waduk HPT/PR)

0°36'0" LU
HPK/PR
0°36'0" LU

- Danau/Waduk (HPK/D)
Sempadan Sungai
- Industri (HPK/KPI)
Kawasan Konservasi - Perikanan (HPK/KPB)
Taman Hutan Raya - Pariwisata (HPK/PAR, HPT/PAR)
Kawasan Cagar Budidaya
Keterangan Outline :
õ Sebaran Cagar Budaya
KAWASAN PERUNTUKAN BUDIDAYA : HL/I, : Hutan Lindung/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi : HPT/I : Hutan Produksi Terbatas/Infrastruktur
HPK/I : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Hutan Produksi Terbatas
Dikonversi/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi Tetap HP/I : Hutan Produksi Tetap/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi yang HL/PE : Hutan Lindung/Permukiman
Kantor Desa Rokan Timur dapat Dikonversi HP/PE : Hutan Produksi Tetap/Permukiman
HPK/PE : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Pertanian :
HPK/PR !
(

Dikonversi/Permukiman
Kawasan Tanaman Pangan HPT/PE : Hutan Produksi Terbatas/Permukiman
Kantor Desa Tibawan Kawasan Hortikultura HP/PR : Hutan Produksi Tetap/Perkebunan
HPK/PR : Hutan Produksi yang dapat
!
(
Kawasan Perkebunan
HPK/PR Dikonversi/Perkebunan
Kantor Desa Sikebau Jaya Kawasan Peternakan HPT/PR : Hutan Produksi Terbatas/Perkebunan
!
(
Kawasan Pertanian Pangan HPK/D : Hutan Produksi Konversi/Danau
HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Industri
Istana Raja Rokan
Makam Raja - Raja Rokan
_ - Raja Rokan Berkelanjutan (KP2B)
õ!
(
õMakam Raja
£ ^ KPI
Kawasan Perikanan :
Istana Rokan dan Rumah Hulubalang
£
HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Pariwisata
HPK/PE
Kawasan Perikanan Tangkap
HPK/PE
PAR
HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Perikanan
HPK/PR
£
¤ Kantor Lurah Rokan
Kawasan Perikanan Budidaya
P
!
( !
( KPB
HPK/PE
Kawasan Peruntukan Industri : HPT/ : Hutan Produksi Terbatas/Pariwisata
HPK/PE
HPK/PE Kawasan Peruntukan Industri PAR
Pantai Rengas
Air Terjun Hujan Lobek HPK/PE
£
£

SUMBER DATA :
Lompatan Harimau HPK/I HPK/PR
£

Air Terjun Kajatan Baru 1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
Kantor Desa Air Panas 2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019;
3. Peta Kawasan Hutan Riau SK Menteri LHK SK.903/Menlhk/Setjen/Pla.2/12/2016 tentang
£ !
(
Sungai Mentawai HPK/I Kawasan Hutan di Provinsi Riau.
4. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
0°32'0" LU

0°32'0" LU
£
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
5. Peta Rencana Pola Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
HPK/PR
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
HPK/IHPK/I 6. Peta Rencana Kawasan Keselapatan Oprasi Penerbangan, Direktorat Jendral
HPK/I HPK/PR Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, tahun 2015
HPT/I 7. Peta Penetapan Lahan Baku Sawah Nasional, Ket Men Agraria Tata Ruang/KBPN
No.686/SK-PG.03.03/XII/2019
HPK/I 8. Keputusan Gubernur Riau No:KPTS.966/XII/2017, tentang Penetapan Status Cagar Budaya
HPT/I Tidak Bergerak Peringkat Provinsi Riau
Kecamatan Pendalian IV Koto 9. Peta Review Pengembangan Kawasan Peruntukan Industri di Pulau Sumatera, Kementerian
Perindustrian Republik Indonesia, tahun 2018
10. Peta Sebaran Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
11. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
12. Hasil Survey dan Analisis, tahun 2019

BUPATI ROKAN HULU


!
( Kantor Desa Pendalian
!
(

ttd

100°16'0" BT 100°20'0" BT 100°24'0" BT 100°28'0" BT


H. SUKIMAN
100°0'0" BT 100°4'0" BT 100°8'0" BT 100°12'0" BT
Lembar 0716-61

Kecamatan Rambah
PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU
PROVINSI RIAU

0°44'0" LU
0°44'0" LU
LAMPIRAN III PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA POLA RUANG

§
U
N

SKALA 1: 50.000
0 55 110 220 330 440 550

Kilometer

Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator


Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI



S
E
0716-54 0716-63 0716-64 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
M 2°
A
L
A
K
A


0716-52 0716-61 0716-62 PROV. RIAU

0716-24 0716-33 0716-34


PROV. SUMATERA
-1°

0°40'0" LU
0°40'0" LU

BARAT
100° 101° 102° 103° 104°

KETERANGAN :
IBU KOTA PEMERINTAHAN : Kawasan Pariwisata :
Sebaran Pariwisata
P Ibu Kota Kabupaten £
Kawasan Pariwisata
!
( Ibu Kota Kecamatan
Kawasan Permukiman :
Ibu Kota Desa
Kawasan Permukiman Perkotaan
(
!

BATAS ADMINISTRASI : Kawasan Permukiman Perdesaan


Batas Provinsi
Kawasan Rawan Bencana :
Batas Kabupaten
Rawan Bencana Massa/Longsor
Batas Kecamatan
Kawasan Hutan Rakyat :
SISTEM JARINGAN JALAN : Kawasan Hutan Rakyat
Jaringan Jalan Provinsi : Kawasan Pertahanan dan Keamanan :
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2)
_
^ KORAMIL
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3)
£P POLRES ROKAN HULU
Jaringan Jalan Kabupaten :
£
¤ POLSEK
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4)
P

Kawasan Transportasi :
KAB. PASAMAN Jalan Lokal Primer
Kawasan Transportasi
Jalan Desa
Kawasan Keselamatan Operasi
POLA RUANG : Penerbangan (KKOP)

Kantor Desa Cipang Kanan KAWASAN PERUNTUKAN LINDUNG : Kawasan Lainnya :


Kawasan Yang Memberikan Outline
!
(

Perlindungan Terhadap Bawahannya :


- Infrastruktur (HL/I, HPT/I, HPK/I,
Kawasan Hutan Lindung
HP/I)
Kawasan Lindung Gambut - Permukiman (HL/PE, HP/PE,
Kawasan Resapan Air HPK/PE, HPT/PE)
Kawasan Perlindungan Setempat : - Perkebunan (HP/PR, HPK/PR,
Kawasan Sekitar Danau atau Waduk HPT/PR)

0°36'0" LU
0°36'0" LU

- Danau/Waduk (HPK/D)
Sempadan Sungai
- Industri (HPK/KPI)
Kawasan Konservasi - Perikanan (HPK/KPB)
KAB. ROKAN HULU Taman Hutan Raya - Pariwisata (HPK/PAR, HPT/PAR)
Kawasan Cagar Budidaya
Kecamatan Rokan IV Koto Keterangan Outline :
õ Sebaran Cagar Budaya
KAWASAN PERUNTUKAN BUDIDAYA : HL/I, : Hutan Lindung/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi : HPT/I : Hutan Produksi Terbatas/Infrastruktur
HPK/I : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Hutan Produksi Terbatas
Dikonversi/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi Tetap HP/I : Hutan Produksi Tetap/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi yang HL/PE : Hutan Lindung/Permukiman
dapat Dikonversi HP/PE : Hutan Produksi Tetap/Permukiman
HPK/PE : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Pertanian :
Dikonversi/Permukiman
Kawasan Tanaman Pangan HPT/PE : Hutan Produksi Terbatas/Permukiman
Kawasan Hortikultura HP/PR : Hutan Produksi Tetap/Perkebunan
HPK/PR : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Perkebunan
Dikonversi/Perkebunan
Kawasan Peternakan HPT/PR : Hutan Produksi Terbatas/Perkebunan
Kawasan Pertanian Pangan HPK/D : Hutan Produksi Konversi/Danau
Berkelanjutan (KP2B) HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Industri
KPI
Kawasan Perikanan : HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Pariwisata
Kawasan Perikanan Tangkap PAR
HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Perikanan
Kawasan Perikanan Budidaya
KPB
Kawasan Peruntukan Industri : HPT/ : Hutan Produksi Terbatas/Pariwisata
Kawasan Peruntukan Industri PAR

SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019;
3. Peta Kawasan Hutan Riau SK Menteri LHK SK.903/Menlhk/Setjen/Pla.2/12/2016 tentang
Kawasan Hutan di Provinsi Riau.
4. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
0°32'0" LU

0°32'0" LU
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
5. Peta Rencana Pola Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
6. Peta Rencana Kawasan Keselapatan Oprasi Penerbangan, Direktorat Jendral
Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, tahun 2015
7. Peta Penetapan Lahan Baku Sawah Nasional, Ket Men Agraria Tata Ruang/KBPN
No.686/SK-PG.03.03/XII/2019
8. Keputusan Gubernur Riau No:KPTS.966/XII/2017, tentang Penetapan Status Cagar Budaya
Tidak Bergerak Peringkat Provinsi Riau
9. Peta Review Pengembangan Kawasan Peruntukan Industri di Pulau Sumatera, Kementerian
Perindustrian Republik Indonesia, tahun 2018
10. Peta Sebaran Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
11. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
12. Hasil Survey dan Analisis, tahun 2019

BUPATI ROKAN HULU

ttd

100°0'0" BT 100°4'0" BT 100°8'0" BT 100°12'0" BT


H. SUKIMAN
100°0'0" BT 100°4'0" BT 100°8'0" BT 100°12'0" BT
Lembar 0716-33

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


PROVINSI RIAU
LAMPIRAN III PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
Kecamatan Rokan IV Koto

TAHUN 2020 - 2040


PETA RENCANA POLA RUANG

§
0°28'0" LU

U
N

0°28'0" LU
SKALA 1: 50.000
0 55 110 220 330 440 550

Kilometer

Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator


Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI


0716-52 0716-61 0716-62



0716-24 0716-33 0716-34 PROV. RIAU

0716-22 0716-31 0716-32


PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

KETERANGAN :
IBU KOTA PEMERINTAHAN : Kawasan Pariwisata :
Sebaran Pariwisata
P Ibu Kota Kabupaten £
Kawasan Pariwisata
0°24'0" LU

0°24'0" LU
!
( Ibu Kota Kecamatan
Kawasan Permukiman :
Ibu Kota Desa
Kawasan Permukiman Perkotaan
(
!

BATAS ADMINISTRASI : Kawasan Permukiman Perdesaan


Batas Provinsi
Kawasan Rawan Bencana :
Batas Kabupaten
Rawan Bencana Massa/Longsor
Batas Kecamatan
Kawasan Hutan Rakyat :
SISTEM JARINGAN JALAN : Kawasan Hutan Rakyat
Jaringan Jalan Provinsi : Kawasan Pertahanan dan Keamanan :
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2)
_
^ KORAMIL
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3)
£P POLRES ROKAN HULU
Jaringan Jalan Kabupaten :
£
¤ POLSEK
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4)
P

Kawasan Transportasi :
Jalan Lokal Primer
KAB. PASAMAN Kawasan Transportasi
Jalan Desa
Kawasan Keselamatan Operasi
POLA RUANG : Penerbangan (KKOP)

KAWASAN PERUNTUKAN LINDUNG : Kawasan Lainnya :


Kawasan Yang Memberikan Outline
Perlindungan Terhadap Bawahannya :
- Infrastruktur (HL/I, HPT/I, HPK/I,
Kawasan Hutan Lindung
HP/I)
Kawasan Lindung Gambut - Permukiman (HL/PE, HP/PE,
Kawasan Resapan Air HPK/PE, HPT/PE)
Kawasan Perlindungan Setempat : - Perkebunan (HP/PR, HPK/PR,
Kawasan Sekitar Danau atau Waduk HPT/PR)
- Danau/Waduk (HPK/D)
Sempadan Sungai
- Industri (HPK/KPI)
Kawasan Konservasi - Perikanan (HPK/KPB)
Taman Hutan Raya - Pariwisata (HPK/PAR, HPT/PAR)
Kawasan Cagar Budidaya
Keterangan Outline :
õ Sebaran Cagar Budaya
KAWASAN PERUNTUKAN BUDIDAYA : HL/I, : Hutan Lindung/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi : HPT/I : Hutan Produksi Terbatas/Infrastruktur
HPK/I : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Hutan Produksi Terbatas
Dikonversi/Infrastruktur

0°20'0" LU
0°20'0" LU

Kawasan Hutan Produksi Tetap HP/I : Hutan Produksi Tetap/Infrastruktur


Kawasan Hutan Produksi yang HL/PE : Hutan Lindung/Permukiman
dapat Dikonversi HP/PE : Hutan Produksi Tetap/Permukiman
HPK/PE : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Pertanian :
Dikonversi/Permukiman
Kawasan Tanaman Pangan HPT/PE : Hutan Produksi Terbatas/Permukiman
Kawasan Hortikultura HP/PR : Hutan Produksi Tetap/Perkebunan
HPK/PR : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Perkebunan
Dikonversi/Perkebunan
Kawasan Peternakan HPT/PR : Hutan Produksi Terbatas/Perkebunan
Kawasan Pertanian Pangan HPK/D : Hutan Produksi Konversi/Danau
Berkelanjutan (KP2B) HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Industri
KPI
Kawasan Perikanan : HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Pariwisata
Kawasan Perikanan Tangkap PAR
HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Perikanan
Kawasan Perikanan Budidaya
KPB
Kawasan Peruntukan Industri : HPT/ : Hutan Produksi Terbatas/Pariwisata
Kawasan Peruntukan Industri PAR

SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019;
3. Peta Kawasan Hutan Riau SK Menteri LHK SK.903/Menlhk/Setjen/Pla.2/12/2016 tentang
Kawasan Hutan di Provinsi Riau.
4. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
5. Peta Rencana Pola Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
6. Peta Rencana Kawasan Keselapatan Oprasi Penerbangan, Direktorat Jendral
Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, tahun 2015
7. Peta Penetapan Lahan Baku Sawah Nasional, Ket Men Agraria Tata Ruang/KBPN
No.686/SK-PG.03.03/XII/2019
8. Keputusan Gubernur Riau No:KPTS.966/XII/2017, tentang Penetapan Status Cagar Budaya
Tidak Bergerak Peringkat Provinsi Riau
9. Peta Review Pengembangan Kawasan Peruntukan Industri di Pulau Sumatera, Kementerian
Perindustrian Republik Indonesia, tahun 2018

0°16'0" LU
0°16'0" LU

PASAMAN BARAT 10. Peta Sebaran Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
11. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
12. Hasil Survey dan Analisis, tahun 2019

BUPATI ROKAN HULU

ttd

100°0'0" BT 100°4'0" BT 100°8'0" BT 100°12'0" BT


H. SUKIMAN
100°16'0" BT 100°20'0" BT 100°24'0" BT 100°28'0" BT
Lembar 0716-34

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


PROVINSI RIAU
HL/I
Kantor Desa Cipang Kiri Hilir
!
(

LAMPIRAN III PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020


RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA POLA RUANG
Bukit Tungkuih Nasi dan Paralayang
HL/I
£

§
Kantor Desa Cipang Kiri Hulu
0°28'0" LU

U
N

0°28'0" LU
!
(

Air Terjun Corocai Manih


£
HPT/I
SKALA 1: 50.000
0 55 110 220 330 440 550
Kecamatan Pendalian IV Koto Kilometer

Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator


KAB. ROKAN HULU HPK/I Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
HPT/I Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area
Kecamatan Rokan IV Koto
HPK/PR
Goa Kelambu Kuning
PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI

£
S
Rumah Peninggalan Syafruddin Prawiranegara E
HPK/I 0716-61 0716-62 0816-41 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
T
£ M 2°
A
HPK/I L
A
K
A


0716-33 0716-34 0816-13 PROV. RIAU

HPT/I 0°

0716-31 0716-32 0816-11


PROV. SUMATERA
BARAT -1°
HPK/I
HPK/PR 100° 101° 102° 103° 104°
HPK/PR
HPK/PR

KETERANGAN :
HPK/I
HPK/PR IBU KOTA PEMERINTAHAN : Kawasan Pariwisata :
Sebaran Pariwisata
P Ibu Kota Kabupaten £
Kawasan Pariwisata
0°24'0" LU

0°24'0" LU
Ibu Kota Kecamatan
HL/I
!
(
Kawasan Permukiman :
Ibu Kota Desa
Kawasan Permukiman Perkotaan
(
!

BATAS ADMINISTRASI : Kawasan Permukiman Perdesaan


Batas Provinsi
Kawasan Rawan Bencana :
Batas Kabupaten
Rawan Bencana Massa/Longsor
Batas Kecamatan
Kawasan Hutan Rakyat :
SISTEM JARINGAN JALAN : Kawasan Hutan Rakyat
Jaringan Jalan Provinsi : Kawasan Pertahanan dan Keamanan :
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2)
_
^ KORAMIL
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3)
£P POLRES ROKAN HULU
Jaringan Jalan Kabupaten :
£
¤ POLSEK
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4)
P

Kawasan Transportasi :
Jalan Lokal Primer
Kawasan Transportasi
Jalan Desa
Kawasan Keselamatan Operasi
POLA RUANG : Penerbangan (KKOP)

KAWASAN PERUNTUKAN LINDUNG : Kawasan Lainnya :


Kawasan Yang Memberikan Outline
Perlindungan Terhadap Bawahannya :
- Infrastruktur (HL/I, HPT/I, HPK/I,
Kawasan Hutan Lindung
HP/I)
KAB. KAMPAR Kawasan Lindung Gambut - Permukiman (HL/PE, HP/PE,
Kawasan Resapan Air HPK/PE, HPT/PE)
Kawasan Perlindungan Setempat : - Perkebunan (HP/PR, HPK/PR,
Kawasan Sekitar Danau atau Waduk HPT/PR)
- Danau/Waduk (HPK/D)
Sempadan Sungai
- Industri (HPK/KPI)
Kawasan Konservasi - Perikanan (HPK/KPB)
Taman Hutan Raya - Pariwisata (HPK/PAR, HPT/PAR)
Kawasan Cagar Budidaya
Keterangan Outline :
õ Sebaran Cagar Budaya
KAWASAN PERUNTUKAN BUDIDAYA : HL/I, : Hutan Lindung/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi : HPT/I : Hutan Produksi Terbatas/Infrastruktur
HPK/I : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Hutan Produksi Terbatas
Dikonversi/Infrastruktur
0°20'0" LU

0°20'0" LU
Kawasan Hutan Produksi Tetap HP/I : Hutan Produksi Tetap/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi yang HL/PE : Hutan Lindung/Permukiman
dapat Dikonversi HP/PE : Hutan Produksi Tetap/Permukiman
HPK/PE : Hutan Produksi yang dapat
KAB. PASAMAN Kawasan Pertanian :
Dikonversi/Permukiman
Kawasan Tanaman Pangan HPT/PE : Hutan Produksi Terbatas/Permukiman
Kawasan Hortikultura HP/PR : Hutan Produksi Tetap/Perkebunan
HPK/PR : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Perkebunan
Dikonversi/Perkebunan
KAB. LIMAPULUH KOTA Kawasan Peternakan HPT/PR : Hutan Produksi Terbatas/Perkebunan
Kawasan Pertanian Pangan HPK/D : Hutan Produksi Konversi/Danau
Berkelanjutan (KP2B) HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Industri
KPI
Kawasan Perikanan : HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Pariwisata
Kawasan Perikanan Tangkap PAR
HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Perikanan
Kawasan Perikanan Budidaya
KPB
Kawasan Peruntukan Industri : HPT/ : Hutan Produksi Terbatas/Pariwisata
Kawasan Peruntukan Industri PAR

SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019;
3. Peta Kawasan Hutan Riau SK Menteri LHK SK.903/Menlhk/Setjen/Pla.2/12/2016 tentang
Kawasan Hutan di Provinsi Riau.
4. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
5. Peta Rencana Pola Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
6. Peta Rencana Kawasan Keselapatan Oprasi Penerbangan, Direktorat Jendral
Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, tahun 2015
7. Peta Penetapan Lahan Baku Sawah Nasional, Ket Men Agraria Tata Ruang/KBPN
No.686/SK-PG.03.03/XII/2019
8. Keputusan Gubernur Riau No:KPTS.966/XII/2017, tentang Penetapan Status Cagar Budaya
Tidak Bergerak Peringkat Provinsi Riau
9. Peta Review Pengembangan Kawasan Peruntukan Industri di Pulau Sumatera, Kementerian
Perindustrian Republik Indonesia, tahun 2018
0°16'0" LU

0°16'0" LU
10. Peta Sebaran Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
11. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
12. Hasil Survey dan Analisis, tahun 2019

BUPATI ROKAN HULU

ttd

100°16'0" BT 100°20'0" BT 100°24'0" BT 100°28'0" BT


H. SUKIMAN
100°32'0" BT 100°36'0" BT 100°40'0" BT 100°44'0" BT
Lembar 0816-13

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


PROVINSI RIAU
Gua Garuda
LAMPIRAN III PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
£
Kecamatan Tandun
KABUPATEN ROKAN HULU
Kantor Desa Bangkolan Salak
!
(

TAHUN 2020 - 2040


HPK/PR
Kantor Desa Sei Kandis
!
(

PETA RENCANA POLA RUANG

§
0°28'0" LU

U
N

0°28'0" LU
Kecamatan Pendalian IV Koto

SKALA 1: 50.000
KAB. ROKAN HULU
0 55 110 220 330 440 550

Kilometer

Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator


Kecamatan Kabun Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area

HPK/PR
PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI

HPK/PR
S
E
HPK/I 0716-62 0816-41 0816-42 L
A
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
HPK/PE T
M 2°
A
L
A
K
A


0716-34 0816-13 0816-14 PROV. RIAU
Air Terjun Sikubin
£

0716-32 0816-11 0816-12


PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

!
(
KETERANGAN :
IBU KOTA PEMERINTAHAN : Kawasan Pariwisata :
Sebaran Pariwisata
P Ibu Kota Kabupaten £
Kawasan Pariwisata
0°24'0" LU

0°24'0" LU
!
( Ibu Kota Kecamatan
Kawasan Permukiman :
Gua Tujuh Serangkai Ibu Kota Desa
Kawasan Permukiman Perkotaan
(
!

BATAS ADMINISTRASI :
£
Kawasan Permukiman Perdesaan
Batas Provinsi
Kawasan Rawan Bencana :
Batas Kabupaten
Rawan Bencana Massa/Longsor
Batas Kecamatan
Kawasan Hutan Rakyat :
SISTEM JARINGAN JALAN : Kawasan Hutan Rakyat
Jaringan Jalan Provinsi : Kawasan Pertahanan dan Keamanan :
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2)
_
^ KORAMIL
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3)
£P POLRES ROKAN HULU
Jaringan Jalan Kabupaten :
£
¤ POLSEK
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4)
P

Kawasan Transportasi :
Jalan Lokal Primer
Kawasan Transportasi
Jalan Desa
Kawasan Keselamatan Operasi
POLA RUANG : Penerbangan (KKOP)

KAWASAN PERUNTUKAN LINDUNG : Kawasan Lainnya :


Kawasan Yang Memberikan Outline
Perlindungan Terhadap Bawahannya :
- Infrastruktur (HL/I, HPT/I, HPK/I,
Kawasan Hutan Lindung
HP/I)
Kawasan Lindung Gambut - Permukiman (HL/PE, HP/PE,
Kawasan Resapan Air HPK/PE, HPT/PE)
Kawasan Perlindungan Setempat : - Perkebunan (HP/PR, HPK/PR,
KAB. KAMPAR HPT/PR)
Kawasan Sekitar Danau atau Waduk
- Danau/Waduk (HPK/D)
Sempadan Sungai
- Industri (HPK/KPI)
Kawasan Konservasi - Perikanan (HPK/KPB)
Taman Hutan Raya - Pariwisata (HPK/PAR, HPT/PAR)
Kawasan Cagar Budidaya
Keterangan Outline :
õ Sebaran Cagar Budaya
KAWASAN PERUNTUKAN BUDIDAYA : HL/I, : Hutan Lindung/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi : HPT/I : Hutan Produksi Terbatas/Infrastruktur
HPK/I : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Hutan Produksi Terbatas
Dikonversi/Infrastruktur
0°20'0" LU

0°20'0" LU
Kawasan Hutan Produksi Tetap HP/I : Hutan Produksi Tetap/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi yang HL/PE : Hutan Lindung/Permukiman
dapat Dikonversi HP/PE : Hutan Produksi Tetap/Permukiman
HPK/PE : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Pertanian :
Dikonversi/Permukiman
Kawasan Tanaman Pangan HPT/PE : Hutan Produksi Terbatas/Permukiman
Kawasan Hortikultura HP/PR : Hutan Produksi Tetap/Perkebunan
HPK/PR : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Perkebunan
Dikonversi/Perkebunan
Kawasan Peternakan HPT/PR : Hutan Produksi Terbatas/Perkebunan
Kawasan Pertanian Pangan HPK/D : Hutan Produksi Konversi/Danau
Berkelanjutan (KP2B) HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Industri
KPI
Kawasan Perikanan : HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Pariwisata
Kawasan Perikanan Tangkap PAR
HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Perikanan
Kawasan Perikanan Budidaya
KPB
Kawasan Peruntukan Industri : HPT/ : Hutan Produksi Terbatas/Pariwisata
Kawasan Peruntukan Industri PAR

SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019;
3. Peta Kawasan Hutan Riau SK Menteri LHK SK.903/Menlhk/Setjen/Pla.2/12/2016 tentang
Kawasan Hutan di Provinsi Riau.
4. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
5. Peta Rencana Pola Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
6. Peta Rencana Kawasan Keselapatan Oprasi Penerbangan, Direktorat Jendral
Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, tahun 2015
KAB. LIMAPULUH KOTA 7. Peta Penetapan Lahan Baku Sawah Nasional, Ket Men Agraria Tata Ruang/KBPN
No.686/SK-PG.03.03/XII/2019
8. Keputusan Gubernur Riau No:KPTS.966/XII/2017, tentang Penetapan Status Cagar Budaya
Tidak Bergerak Peringkat Provinsi Riau
9. Peta Review Pengembangan Kawasan Peruntukan Industri di Pulau Sumatera, Kementerian
Perindustrian Republik Indonesia, tahun 2018
0°16'0" LU

0°16'0" LU
10. Peta Sebaran Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
11. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
12. Hasil Survey dan Analisis, tahun 2019

BUPATI ROKAN HULU

ttd

100°32'0" BT 100°36'0" BT 100°40'0" BT 100°44'0" BT


H. SUKIMAN
100°48'0" BT 100°52'0" BT 100°56'0" BT 101°0'0"
Lembar 0816-14

Kantor Desa Giti


PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU
PROVINSI RIAU
!
(

LAMPIRAN III PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020


RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA POLA RUANG

§
0°28'0" LU

U
N

0°28'0" LU
£
¤P

SKALA 1: 50.000
HPK/PR 0 55 110 220 330 440 550

Kilometer

Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator


Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Kantor Desa Kabun Pemandian Bongkaran Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area
!
(
!
( £

PETUNJUK LETAK PETA DIAGRAM LOKASI


KAB. ROKAN HULU Kecamatan Kabun 3°
S
E
0816-41 0816-42 0816-51 L M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
_
^ A
T
M 2°
A
L
A
K
A
HPT/I
HPT/I 1°
0816-13 0816-14 0816-23 PROV. RIAU
HPT/PE

0816-11 0816-12 0816-21


PROV. SUMATERA
BARAT -1°
100° 101° 102° 103° 104°

KETERANGAN :
Kantor Desa Koto Ranah
!
(

IBU KOTA PEMERINTAHAN : Kawasan Pariwisata :


Sebaran Pariwisata
P Ibu Kota Kabupaten £
Kawasan Pariwisata
0°24'0" LU

0°24'0" LU
!
( Ibu Kota Kecamatan
Kawasan Permukiman :
Ibu Kota Desa
Kawasan Permukiman Perkotaan
(
!

BATAS ADMINISTRASI : Kawasan Permukiman Perdesaan


Batas Provinsi
Kantor Desa Batu Langkah Besar
Kawasan Rawan Bencana :
!
(
Batas Kabupaten
Rawan Bencana Massa/Longsor
Batas Kecamatan
Kawasan Hutan Rakyat :
SISTEM JARINGAN JALAN : Kawasan Hutan Rakyat
Jaringan Jalan Provinsi : Kawasan Pertahanan dan Keamanan :
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2)
_
^ KORAMIL
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3)
£P POLRES ROKAN HULU
Jaringan Jalan Kabupaten :
HPK/PR £
¤ POLSEK
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4)
P

Kawasan Transportasi :
Jalan Lokal Primer
Kawasan Transportasi
Jalan Desa
Kawasan Keselamatan Operasi
POLA RUANG : Penerbangan (KKOP)

KAWASAN PERUNTUKAN LINDUNG : Kawasan Lainnya :


Kawasan Yang Memberikan Outline
Perlindungan Terhadap Bawahannya :
- Infrastruktur (HL/I, HPT/I, HPK/I,
Kawasan Hutan Lindung
HP/I)
Kawasan Lindung Gambut - Permukiman (HL/PE, HP/PE,
Kawasan Resapan Air HPK/PE, HPT/PE)
Kawasan Perlindungan Setempat : - Perkebunan (HP/PR, HPK/PR,
Kawasan Sekitar Danau atau Waduk HPT/PR)
- Danau/Waduk (HPK/D)
Sempadan Sungai
- Industri (HPK/KPI)
Kawasan Konservasi - Perikanan (HPK/KPB)
Taman Hutan Raya - Pariwisata (HPK/PAR, HPT/PAR)
KAB. KAMPAR Kawasan Cagar Budidaya
Keterangan Outline :
õ Sebaran Cagar Budaya
KAWASAN PERUNTUKAN BUDIDAYA : HL/I, : Hutan Lindung/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi : HPT/I : Hutan Produksi Terbatas/Infrastruktur
HPK/I : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Hutan Produksi Terbatas
Dikonversi/Infrastruktur
0°20'0" LU

0°20'0" LU
Kawasan Hutan Produksi Tetap HP/I : Hutan Produksi Tetap/Infrastruktur
Kawasan Hutan Produksi yang HL/PE : Hutan Lindung/Permukiman
dapat Dikonversi HP/PE : Hutan Produksi Tetap/Permukiman
HPK/PE : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Pertanian :
Dikonversi/Permukiman
Kawasan Tanaman Pangan HPT/PE : Hutan Produksi Terbatas/Permukiman
Kawasan Hortikultura HP/PR : Hutan Produksi Tetap/Perkebunan
HPK/PR : Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Perkebunan
Dikonversi/Perkebunan
Kawasan Peternakan HPT/PR : Hutan Produksi Terbatas/Perkebunan
Kawasan Pertanian Pangan HPK/D : Hutan Produksi Konversi/Danau
Berkelanjutan (KP2B) HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Industri
KPI
Kawasan Perikanan : HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Pariwisata
Kawasan Perikanan Tangkap PAR
HPK/ : Hutan Produksi Konversi/Perikanan
Kawasan Perikanan Budidaya
KPB
Kawasan Peruntukan Industri : HPT/ : Hutan Produksi Terbatas/Pariwisata
Kawasan Peruntukan Industri PAR

SUMBER DATA :
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019;
3. Peta Kawasan Hutan Riau SK Menteri LHK SK.903/Menlhk/Setjen/Pla.2/12/2016 tentang
Kawasan Hutan di Provinsi Riau.
4. Peta Batas Administrasi Kabupaten Rokan Hulu, Bagian Administrasi Wilayah SEKDA
Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
5. Peta Rencana Pola Ruang, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
6. Peta Rencana Kawasan Keselapatan Oprasi Penerbangan, Direktorat Jendral
Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, tahun 2015
7. Peta Penetapan Lahan Baku Sawah Nasional, Ket Men Agraria Tata Ruang/KBPN
No.686/SK-PG.03.03/XII/2019
8. Keputusan Gubernur Riau No:KPTS.966/XII/2017, tentang Penetapan Status Cagar Budaya
Tidak Bergerak Peringkat Provinsi Riau
9. Peta Review Pengembangan Kawasan Peruntukan Industri di Pulau Sumatera, Kementerian
Perindustrian Republik Indonesia, tahun 2018
0°16'0" LU

0°16'0" LU
10. Peta Sebaran Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
11. Peta Rawan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rokan Hulu, tahun 2019
12. Hasil Survey dan Analisis, tahun 2019

BUPATI ROKAN HULU

ttd
KAB. LIMAPULUH KOTA
100°48'0" BT 100°52'0" BT 100°56'0" BT 101°0'0"
H. SUKIMAN
LAMPIRAN IV : PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU
NOMOR 1 TAHUN 2020
TENTANG
RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040

POLARUANG
NO KECAMATAN TOTAL (Ha)
HP/P
HL/I HL/PE HP/I HP/PR HPK/D HPK/I HPK/KPI HPK/PAR HPK/PE HPK/KPB HPK/PR HPT/I HPT/PAR HPT/PE HPT/PR
E
1 BANGUN PURBA 3 36 27 4.574 4.641
2 KABUN 42 1 37 80
3 KEPENUHAN 1.838 1.838
4 KEPPENUHAN HULU 22 7 747 4 3 784
5 KUNTO DARUSSALAM 14 144 76 590 8.539 9.364
6 PAGARAN TAPAH DARUSSALAM 95 1.625 22 1.742
7 PENDALIAN IV KOTO 15 1 2 2.032 18 2.068
8 RAMBAH 122 162 2.409 141 3.325 110 12 6.280
9 RAMBAH HILIR 24 122 145
10 RAMBAH SAMO 1 49 23 3.165 8 3.246
11 ROKAN IV KOTO 35 50 186 1.120 48 1.439
12 TAMBUSAI 7 258 265
13 TAMBUSAI UTARA 10 1.797 278 8.545 3 76 10.710
14 TANDUN 7 2 9
15 BONAI DARUSSALAM 58 107 5.188 131 22 1 5.507

ROKAN HULU 57 14 58 251 5.188 126 409 1.797 2.409 1.212 168 36.063 122 110 41 92 48.117

KETERANGAN
HL = Hutan Lindung
HP = Hutan Prooduksi Tetap BUPATI ROKAN HULU
HPT = Hutan Produksi Terbatas
HPK = Hutan Produksi yang Dapat Dikonversi
I = Kawasan Peruntukan Infrastruktur, Fasilitas Sosial, dan Fasilitas Umum ttd
PE = Kawasan Permukiman Pedesaan
PR = Kawasan Perkebunan
D = Kawasan Sekitar Danau/Waduk SUKIMAN
KPI = Kawasan Peruntukan Industri
KPB = Kawasan Perikanan Budidaya
PAR = Kawasan Pariwisata
100°0'0" BT 100°10'0" BT 100°20'0" BT 100°30'0" BT 100°40'0" BT 100°50'0" BT 101°0'0" BT
KAB. LABUHAN SELATAN

KAB. PADANG LAWAS UTARA PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


PROVINSI RIAU
LAMPIRAN V PERDA KABUPATEN ROKAN HULU NO 1 TAHUN 2020

RENCANA TATA RUANG WILAYAH


KAB. ROKAN HILIR KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA RENCANA KAWASAN STRATEGIS

1°20'0" LU
1°20'0" LU

Kantor Desa Mahato


(
!

§
U
N

Kantor Desa Suka Damai


5 (
!

SKALA 1: 225.000
Kecamatan Tambusai Utara

Kantor Desa Bonai 0 1.25 2.5 5 7.5 10 12.5


(
!

Kantor Desa Tanjung Medan Kilometer


(
!
Kantor Desa Mahato Sakti
(
!
Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator
Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Kantor Desa Tambusai Utara Kantor Desa Rantau Binuang Sakti
(
! (
!
!
( Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area
3 Kantor Desa Rantau Sakti Kantor Desa Kasang Padang

INZET
(
! (
!
Kantor Desa Mekar Jaya
(
!

S
E

Kantor Desa Bangun Jaya PROV. SUMATERA L
A
T
(
!
KAB. BENGKALIS UTARA M
A
L
M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
Kantor Desa Payung Sekaki A
K
A

Kantor Desa Simpang Harapan (
!
1°10'0" LU

1°10'0" LU
(
!
PROV. KEPULAUAN
RIAU 1° LU
Kantor Desa Pagar Mayang Kantor Desa Ulak Patian
(
! (
!
PROV. RIAU

PROV. SUMATERA
Kantor Desa Batang Kumu BARAT
(
! Kecematan Bonai Darussalam PROV. JAMBI 1° LS
Kantor Desa SP Kepenuhan Baru !
(
(Kantor
! Desa Sontang

Kantor Desa SP Kepenuhan Raya


(
! Kecamatan Kepenuhan 1 99° 100° 101° 102° 103° 104° BT

(
!

7 Kantor Desa Kepenuhan Timur

KETERANGAN :
(
!

Kantor Lurah Tambusai TengahKantor Desa Tambusai Kantor Desa Tingkok Kantor Desa Kasang Mungkal
!
( !
( (
!
Kantor Lurah Kepenuhantengah (
!
(
!
(Kantor Desa Suka Maju
! (!
!( Kantor Desa Kepenuhan Hilir
IBU KOTA PEMERINTAHAN :
Kecamatan Tambusai Kantor Desa Kepenuhan Barat (
!
(
!
KAB. PADANG LAWAS Kantor Desa Tambusai Barat Kantor Desa Sungai Kumango
(
!
Kantor Desa Talikumain Kantor Desa Rawa Makmur
(
!
Kantor Desa Teluk Sono

Ibu Kota Kabupaten


(
! Kantor Desa Tambusai Timur (
!
(
! Kantor Desa Kepenuhan Barat Sei Rokan Jaya
(
!
(
!
Kantor Desa Lubuk Soting
8 (
! P
(
!
Kantor Desa Kepenuhan Barat Mulia !
( Ibu Kota Kecamatan
Ibu Kota Desa
Kantor Desa Kepayang
(
! (
!

BATAS ADMINISTRASI :
Kantor Desa Sialang Rindang Kantor Desa Pasir Luhur
(
! (
! Kantor Desa Kepenuhan HuluKantor Desa Pekan Tebih (
!
Kantor Desa Sungai Sitolang (
! !
( !(
Batas Provinsi

1°0'0" LU
1°0'0" LU

Kantor Desa Lubuk Kerapat


Batas Kabupaten
Kantor Desa Batas (
!
(
!
Kantor Desa Muara Dilam
Batas Kecamatan
(
!
Kantor Desa Rambah Hilir Timur
(
!

SISTEM JARINGAN JALAN :


Kantor Desa Rambah Muda
(
! Kantor Desa Pasir Indah
Kantor Desa Rambah Hilir Tengah
(
!
Kecamatan Kepenuhan Hulu
(
!
KAB. SIAK Jaringan Jalan Provinsi :
Kantor Desa Pauh
Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2)
Kantor Desa Pasir Jaya (
!
(
!
Kantor Desa Rambah Jaya Kecamatan Rambah !(Hilir Kantor Desa Muara Jaya
(
!

Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3)


(
! Kantor Desa Kota Raya
Kantor Desa Sejati (
! Kantor Desa Kota Baru
Kantor Desa Pasir Intan ( Kantor Desa Rambah Hilir
! Kantor Desa Sungai Dua Indah
Jaringan Jalan Kabupaten :
(
!
(
! Kantor Desa Sungai Kuti
Kantor Desa Pasir Utama !
(!
( (
!
(
!
(
!
Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4)
Kantor Desa Rambah
(
!

Jalan Lokal Primer


Kantor Desa Serombau Indah
Kantor Desa Pasir Agung (
!
(
!

KAB. ROKAN HULU 10 Kantor Desa Masda Makmur Jalan Desa


(
! Kantor Desa Kepenuhan Jaya
SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR :
Kantor Desa Pasir Maju
Kecamatan Bangun Purba (
!
(
!

Kantor Desa Bangun Purba Barat Kecamatan Kunto Darussalam


Sumber Air
(
! Kantor Desa Rambah Tengah Hilir
!
P (
!
Kantor Desa Pasir!
(Baru
Air Permukaan
Kantor Desa Pematang Berangan
(
!
Kantor Desa Tangun
(
!
(
! Kantor Desa Rambah Utama
(
! (Kantor
! !
( Desa Bangun Purba
Kantor
(
!
4
Desa Babussalam
Sungai
Waduk/Danau
Kantor Desa Tanjung Belit
(
!
(
!
Kantor Desa Menaming
(
! ( Kantor Desa Kota Tinggi
!
Kantor Lurah Pasir Pengaraian
(
! Kantor Desa Rambah Baru
(
!
Kantor Desa Pasir Makmur
Kantor Desa Karya Mulya
9 Kolam/Empang/Tambak
Kantor
( Desa Rambah Tengah Hulu
! (
! (
!
0°50'0" LU

0°50'0" LU
KAWASAN STRATEGIS :
(
!

Kantor Desa Rambah Tengah Barat Kantor Desa Suka Maju


(
! (
! Kantor Lurah Kotalama
Kawasan Strategis Kabupaten
Kantor Desa Sialang Jaya Kantor Desa Rambah Samo Barat !
(!
(
(
! Kantor Desa Bagan Tujuh

dari Sudut Kepentingan Pertumbuhan Ekonomi


(
! (
!
Kecamatan Rambah !
(

Kantor Desa Langkitin Kantor Desa Intan Jaya 1 Kawasan Industri Kepenuhan
(
!
(
!
Kecamatan Rambah
(
! Samo Kantor Desa Kota Intan Kantor Desa Bukit Intan Makmur
(
! Kantor Desa Teluk Aur (
! (
! Kantor Desa Tanah Datar 2 Kawasan Industri Ujung Batu
Kantor Desa Rambah Samo (
! (
!
Kantor Desa Marga Mulya Kawasan Strategis Kabupaten dari Sudut Kepentingan
Fungsi dan Daya Dukung Lingkungan Hidup
(
! Kantor Desa Kembang Damai
Kantor Desa Sungai Salak (
! Kantor Desa Muara Intan
(
! (
!

Kantor Desa (
!
Lubuk Bilang
Kantor Desa Sangkir Indah 3 Kawasan Hutan Lindung Mahato
(
!
(
!
!
(
Kantor Desa Pagaran Tapah Kantor Desa Rimba Jaya 4 Kawasan Kebun Raya Pasir Pangaraian
(
! (
!

5 Kawasan Konservasi Arwana

Kawasan Strategis Kabupaten


Kantor Desa Pematang Tebih
Kantor Desa NgasoKecamatan
(
!
Pagaran Tapah Darussalam dari Sudut Kepentingan Sosial dan Budaya
(
! Kantor Desa Rimba Jaya
(
!
6 Kawasan Istana Raja Rokan
Kecamatan
(
! (Ujung Batu
(!
!
7 Kawasan Benteng Tujuh Lapis
Kantor Desa Ujung Batu Timur
(
!
8
Kantor Desa Lubuk Betung
KAB. KAMPAR Kawasan Istana Kepenuhan

0°40'0" LU
Kantor Desa Pemandang
0°40'0" LU

(
!
(
! Kantor Desa Alahan
(
!
(
!
Kantor
(
! Desa Lubuk Bendahara Kantor Desa Tandun Barat 9 Kawasan Istana dan Masjid Tua Kunto Darussalam
(
!
Kantor Desa Tapung Jaya
(
! 10
Kantor Desa Tanjung Medan Kawasan Makam Raja - Raja Rambah
(
!

2
Kantor Desa Koto Tandun
(
!

Kantor Desa Cipang Kanan Kantor Desa Dayo


(
! (
! (
!
Kantor Desa Bono Tapung
!
( Kantor Desa Tandun
(
!

Kecamatan Rokan IV Koto (


!
Kantor Desa Rokan Timur Kecamatan Tandun
SUMBER DATA :
Kantor Desa Tibawan
(
!
Kantor Desa Sikebau Jaya Kantor Desa Sungai Kuning
Kantor Desa Rokan Koto Ruang
(
! (
!
(
!
Kantor Lurah Rokan
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
!
Kantor Desa Puo Raya
(!( (
!
KAB. PASAMAN Kantor Desa Kumain
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
6 Kantor Desa Air Panas
(
!
3. PERMENDAGRI NO 59 tahun 2018, tentang Batas Antar Daerah Kabupaten Padang Lawas
Provinsi Sumatra Utara dengan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau
(
!

4. PERMENDAGRI NO: 58 tahun 2018, tentang Batas Daerah Padang Lawas Utara
Provinsi Sumatra Utara dengan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau
5. PERMENDAGRI NO: 44 tahun 2013 tentang Batas Daerah Provinsi Riau dengan
Kantor Desa Aliantan
0°30'0" LU

0°30'0" LU
Kantor Desa Suligi Kantor Desa Bencah Kesuma
(
!
(
!
Kantor Desa Pendalian (
!
Provinsi Sumatra Barat
!
(
(
!

6. Berita Acara Sekertariat Daerah Provinsi Riau NO : 01/BA PEM-OTDA/IV/2018;


Kecamatan Pendalian IV Koto 7. Berita Acara Sekertariat Daerah Provinsi Riau NO 06/BA PEM-OTDA/VIII/2018
8. Berita Acara Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri NO 01/BAD I/ I/2019;
Kantor Desa Giti
Kantor Desa Cipang Kiri Hilir (
!

9. Berita Acara Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri NO 06/BAD I / V/2019;


(
!

10. Berita Acara Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri NO 07/BAD I / V/2019;
Kantor Desa
(
! Sei Kandis
(
!
11. Peta Rencana Kawasan Strategis, Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 tentang
Kantor Desa Cipang Kiri Hulu
(
!
Kecamatan Kabun Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 - 2038
12. Hasil Analisis, Bappeda Rokan Hulu, tahun 2019
Kantor Desa Kabun
(!
!(

BUPATI ROKAN HULU


Kantor Desa Koto Ranah
(
!

ttd
Kantor Desa Batu Langkah Besar
(
!

KAB. LIMAPULUH KOTA

H. SUKIMAN
100°0'0" BT 100°10'0" BT 100°20'0" BT 100°30'0" BT 100°40'0" BT 100°50'0" BT 101°0'0" BT
LAMPIRAN VI : PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU
NOMOR : 1 TAHUN 2020
TENTANG
RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW)
KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2020 - 2040

PROGRAM UTAMA PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2020-2040

Waktu Pelaksanaan
Sumber Pendanaan
Tahap Tahap Tahap
Instansi Tahap Pertama
No. Program Utama Lokasi Kedua Ketiga Keempat
Pelaksana

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2026

2030

2031

2035

2036

2040
APBD APBD Swasta/
APBN

-
Provinsi Kabupaten Masyarakat

-
I. PERWUJUDAN STRUKTUR RUANG WILAYAH KABUPATEN
1. PERWUJUDAN SISTEM PERKOTAAN
Pengembangan, peningkatan, revitalisasi
dan pemantapan fungsi sistem perkotaan
1. 2. 3. 4. 5. 6.
yang holistik, terintegrasi, inklusif, adaptif
serta berkelanjutan, meliputi:
A. Perwujudan PKW, meliputi: 7. 8. 9. 10. 11. 12.
1) Penyusunan dan Penetapan Rencana Kecamatan Rambah, X X X K/L/I urusan
Detail Tata Ruang (RDTR) dan Peraturan Kecamatan Rambah Penataan Ruang, 13. 14. 15. 16. 17. 18.
Zonasi (PZ). Samo, Kecamatan Perencanaan
2) Penyusunan dan penetapan Kajian Rambah Hilir X X X Pembangunan,
19. 20. 21. 22. 23. 24.
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). Penelitian dan
B. Perwujudan PKL, meliputi: Pengembangan, 25. 26. 27. 28. 29. 30.
1) Penyusunan dan Penetapan Rencana Kecamatan Ujung Batu X X X Lingkungan
Detail Tata Ruang (RDTR) dan Peraturan Hidup, 31. 32. 33. 34. 35. 36.
Zonasi (PZ). Pemberdayaan
2) Penyusunan dan penetapan Kajian X X X Masyarakat dan
Desa. 37. 38. 39. 40. 41. 42.
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).
C. Perwujudan PPK, meliputi: 43. 44. 45. 46. 47. 48.
1) Penyusunan dan Penetapan Rencana Kecamatan Rokan IV X X X
Detail Tata Ruang (RDTR) dan Koto, Kecamatan 49. 50. 51. 52. 53. 54.
Peraturan Zonasi (PZ). Pendalian IV Koto,
Waktu Pelaksanaan
Sumber Pendanaan
Tahap Tahap Tahap
Instansi Tahap Pertama
No. Program Utama Lokasi Kedua Ketiga Keempat
Pelaksana

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2026

2030

2031

2035

2036

2040
APBD APBD Swasta/
APBN

-
Provinsi Kabupaten Masyarakat

-
2) Penyusunan dan penetapan Kajian Kecamatan Tandun, X X X
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). Kecamatan Kabun,
Kecamatan Rambah
Samo, Kecamatan
Rambah Hilir,
Kecamatan Bangun
Purba, Kecamatan
Kepenuhan, Kecamatan
Kepenuhan Hulu,
55. 56. 57. 58. 59. 60.
Kecamatan Kunto
Darussalam,
Kecamatan Pagaran
Tapah Darussalam,
Kecamatan Bonai
Darussalam,
Kecamatan Tambusai,
Kecamatan Tambusai
Utara.
D. Perwujudan PPL, meliputi: 61. 62. 63. 64. 65. 66.
1) Penyusunan pedoman penetapan Kecamatan Rokan IV
67. 68. 69. 70. 71. 72.
kebijakan penataan ruang desa. Koto, Kecamatan

-2-
Waktu Pelaksanaan
Sumber Pendanaan
Tahap Tahap Tahap
Instansi Tahap Pertama
No. Program Utama Lokasi Kedua Ketiga Keempat
Pelaksana

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2026

2030

2031

2035

2036

2040
APBD APBD Swasta/
APBN

-
Provinsi Kabupaten Masyarakat

-
2) Penataan ruang desa. Pendalian IV Koto,
Kecamatan Tandun,
Kecamatan Kabun,
Kecamatan Rambah
Samo, Kecamatan
Rambah Hilir,
Kecamatan Bangun
Purba, Kecamatan
Kepenuhan,
Kecamatan Kepenuhan 73. 74. 75. 76. 77. 78.
Hulu, Kecamatan
Kunto Darussalam,
Kecamatan Pagaran
Tapah Darussalam,
Kecamatan Bonai
Darussalam,
Kecamatan Tambusai,
Kecamatan Tambusai
Utara.
2. PERWUJUDAN SISTEM JARINGAN PRASARANA
A. Perwujudan sistem jaringan transportasi 79. 80. 81. 82. 83. 84.
Pengembangan, peningkatan, dan
pemantapan kualitas serta jangkauan
85. 86. 87. 88. 89. 90.
pelayanan jaringan transportasi yang
terpadu dan terintegrasi, meliputi:
1) Pembangunan, pengembangan, Kecamatan Pendalian X X X X K/L/I urusan
pemantapan dan peningkatan IV Koto, Kecamatan Pekerjaan Umum
pelayanan dan kualitas sistem jaringan Rokan IV Koto, dan Penataan
91. 92. 93. 94. 95. 96.
transportasi yang terintegrasi guna Kecamatan Tandun, Ruang,
mendukung konektivitas antar Kecamatan Kabun, Perencanaan
kawasan. Kecamatan Ujung Pembangunan,

-3-
Waktu Pelaksanaan
Sumber Pendanaan
Tahap Tahap Tahap
Instansi Tahap Pertama
No. Program Utama Lokasi Kedua Ketiga Keempat
Pelaksana

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2026

2030

2031

2035

2036

2040
APBD APBD Swasta/
APBN

-
Provinsi Kabupaten Masyarakat

-
2) Pengadaan tanah untuk kepentingan Batu, Kecamatan X X X X Penelitian dan
97. 98. 99. 100.101. 102.
umum. Rambah, Kecamatan Pengembangan,
3) Peningkatan fungsi sistem jaringan Rambah Samo, Lingkungan
103.104. 105.106.107. 108.
jalan, meliputi: Kecamatan Rambah Hidup,
a) Jaringan jalan provinsi yang ada di Hilir, Kecamatan Pertanahan,
109.110. 111.112.113. 114.
wilayah Kabupaten, meliputi: Bangun Purba, Perhubungan,
(1) Jalan Kolektor Primer Dua (JKP- Kecamatan BUMN.
2), prioritas peningkatan Kepenuhan,
115.116. 117.118.119. 120.
sebagai Jalan Arteri Primer, Kecamatan Kepenuhan
meliputi: Hulu, Kecamatan
i. Ruas jalan Rantau Kunto Darussalam, X X X
Kecamatan Pagaran 121.122. 123.124.125. 126.
Berangin-Tandun.
ii. Ruas jalan Tandun-Pasir Tapah Darussalam, X X X
Kecamatan Bonai 127.128. 129.130.131. 132.
Pengaraian.
iii. Ruas Pasir Pengaraian- Darussalam, X X X
Kecamatan Tambusai, 133.134. 135.136.137. 138.
Batas Sumut.
(2) Jalan Kolektor Primer Tiga (JKP- Kecamatan Tambusai
3) prioritas peningkatan fungsi Utara.
139.140. 141.142.143. 144.
sebagai jalan strategis nasional,
meliputi:
i. Ruas jalan Rokan - X X X
145.146. 147.148.149. 150.
Pendalian - Dusun Batas.
ii. Ruas jalan Ujung Batu - X X X
151.152. 153.154.155. 156.
Rokan - Batas Sumbar.
iii. Ruas jalan Pasir Pengaraian X X X
157.158. 159.160.161. 162.
- Tangun - Batas Sumut.
iv. Ruas jalan Dalu-dalu – X X X
163.164. 165.166.167. 168.
Mahato.
v. Ruas jalan Simpang Suram X X X
- Simpang Bagan 7 – 169.170. 171.172.173. 174.
Sontang.

-4-
Waktu Pelaksanaan
Sumber Pendanaan
Tahap Tahap Tahap
Instansi Tahap Pertama
No. Program Utama Lokasi Kedua Ketiga Keempat
Pelaksana

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2026

2030

2031

2035

2036

2040
APBD APBD Swasta/
APBN

-
Provinsi Kabupaten Masyarakat

-
vi. Ruas jalan Ujung Batu - X X X
Kota Lama - Simpang 175.176. 177.178.179. 180.
Bagan 7.
vii. Ruas jalan Simpang Kumu X X X
181.182. 183.184.185. 186.
- Kota Tengah.
viii. Ruas jalan Kota Tengah – X X X
187.188. 189.190.191. 192.
Sontang.
ix. Ruas jalan Sontang - X X X
193.194. 195.196.197. 198.
Simpang Jurong – Duri.
x. Ruas jalan Tapung (Batas X X X
199.200. 201.202.203. 204.
Kampar) – Tandun.
b) Jaringan jalan yang menjadi
kewenangan Kabupaten yaitu Jalan
lokal primer, prioritas peningkatan
205.206. 207.208.209. 210.
fungsi sebagai jalan kolektor primer
dua (JKP-2) dan/atau jalan kolektor
primer tiga (JKP-3), meliputi:
(1) Ruas jalan Batas Sumut - Km X X X
211.212. 213.214.215. 216.
24.
(2) Ruas jalan Km 24 - Mekar Jaya X X X
217.218. 219.220.221. 222.
- Simpang Harapan.
(3) Ruas jalan Mekarjaya - Bangun X X X
223.224. 225.226.227. 228.
Jaya.
(4) Ruas jalan Simpang Genjer - X X X
229.230. 231.232.233. 234.
Rantau Sakti – Sukamaju.
(5) Ruas jalan Dalu-dalu - X X X
235.236. 237.238.239. 240.
Sukamaju - Pekan Tebih.
(6) Ruas jalan Pekan Tebih - Kota X X X
241.242. 243.244.245. 246.
Raya - Muara Dilan.
(7) Ruas jalan Rawa Makmur (Tripa) X X X
247.248. 249.250.251. 252.
- Muara Dilan - Kota Lama.

-5-
Waktu Pelaksanaan
Sumber Pendanaan
Tahap Tahap Tahap
Instansi Tahap Pertama
No. Program Utama Lokasi Kedua Ketiga Keempat
Pelaksana

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2026

2030

2031

2035

2036

2040
APBD APBD Swasta/
APBN

-
Provinsi Kabupaten Masyarakat

-
(8) Ruas jalan Simpang Pauh - X X X
253.254. 255.256.257. 258.
Batas Kampar - Bagan Tujuh.
(9) Ruas jalan Simpang Dayo - X X X
Pendalian - Batas Lima Puluh 259.260. 261.262.263. 264.
Koto.
(10) Ruas jalan Simpang Cipang Kiri X X X
265.266. 267.268.269. 270.
- Batas Lima Puluh Koto.
(11) Ruas jalan Kota Raya - X X X
271.272. 273.274.275. 276.
Kepenuhan Jaya – Langkitin.
(12) Ruas jalan Simpang Muara X X X
277.278. 279.280.281. 282.
Dilan - Sungai Kuning.
(13) Ruas jalan Muara Rumbai - X X X
283.284. 285.286.287. 288.
Serombo Indah - Danau Sati.
(14) Ruas jalan Serombo Indah - X X X
289.290. 291.292.293. 294.
Kepenuhan Jaya.
(15) Ruas Jalan Lingkar Pasir X X X
295.296. 297.298.299. 300.
Pengaraian.
(16) Ruas Jalan Lingkar Tanjung X X X
301.302. 303.304.305. 306.
Belit.
(17) Ruas Jalan Lingkar Danau Sati - X X X
307.308. 309.310.311. 312.
Bangun Purba Timur Jaya.
(18) Ruas Jalan Lingkar Tanjung X X X
313.314. 315.316.317. 318.
Belit – UPP.
(19) Ruas jalan Bangun Purba Timur X X X
Jaya - Pasir Agung - Pasir Utama 319.320. 321.322.323. 324.
– Rambah.
(20) Ruas jalan Pasir Agung - Pasir X X X
325.326. 327.328.329. 330.
Jaya - Simpang Batas.

-6-
Waktu Pelaksanaan
Sumber Pendanaan
Tahap Tahap Tahap
Instansi Tahap Pertama
No. Program Utama Lokasi Kedua Ketiga Keempat
Pelaksana

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2026

2030

2031

2035

2036

2040
APBD APBD Swasta/
APBN

-
Provinsi Kabupaten Masyarakat

-
(21) Ruas jalan Simpang Batas - X X X
Sialang Rindang - Sungai
331.332. 333.334.335. 336.
Sitolang - Lubuk Kerapat -
Rambah Hilir Tengah.
4) Penataan dan pengendalian Kecamatan Rambah X X X X
pemanfaatan ruang sekitar kawasan Samo
337.338. 339.340.341. 342.
Keselamatan Operasi Penerbangan
(KKOP).
B. Perwujudan sistem jaringan energi 343.344. 345.346.347. 348.
Pengembangan, peningkatan, dan
pemantapan keterpaduan serta kualitas 349.350. 351.352.353. 354.
akses jaringan energi, meliputi:
a. Pengamanan objek vital. Kabupaten Rokan Hulu X K/L/I Urusan 355.356. 357.358.359. 360.
b. Peningkatan kualitas dan cakupan Kecamatan Pendalian X X Energi dan
pelayanan jaringan yang menyalurkan gas IV Koto, Kecamatan Sumber Daya 361.362. 363.364.365. 366.
bumi dari kilang pengolahan ke konsumen. Rokan IV Koto, Mineral,
c. Peningkatan kapasitas infrastruktur Kecamatan Tandun, X X Ketenteraman,
pembangkitan tenaga listrik dan sarana Kecamatan Kabun, Ketertiban 367.368. 369.370.371. 372.
pendukungnya. Kecamatan Ujung Umum, dan
d. Peningkatan kualitas dan cakupan Batu, Kecamatan X X Pelindungan
pelayanan infrastruktur penyaluran tenaga Rambah, Kecamatan Masyarakat, 373.374. 375.376.377. 378.
listrik dan sarana pendukungnya. Rambah Samo, Pertahanan dan

-7-
Waktu Pelaksanaan
Sumber Pendanaan
Tahap Tahap Tahap
Instansi Tahap Pertama
No. Program Utama Lokasi Kedua Ketiga Keempat
Pelaksana

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2026

2030

2031

2035

2036

2040
APBD APBD Swasta/
APBN

-
Provinsi Kabupaten Masyarakat

-
e. Pengembangan energi baru terbarukan. Kecamatan Rambah X X Keamanan,
Hilir, Kecamatan BUMN.
Bangun Purba,
Kecamatan
Kepenuhan,
Kecamatan Kepenuhan
Hulu, Kecamatan
Kunto Darussalam, 379.380. 381.382.383. 384.
Kecamatan Pagaran
Tapah Darussalam,
Kecamatan Bonai
Darussalam,
Kecamatan Tambusai,
Kecamatan Tambusai
Utara.
C. Perwujudan sistem jaringan
385.386. 387.388.389. 390.
telekomunikasi
Pengembangan, peningkatan, dan
pemantapan kualitas dan jangkauan
391.392. 393.394.395. 396.
pelayanan jaringan telekomunikasi,
meliputi:
a. Pengaturan, pembangunan dan Kecamatan Pendalian X X X K/L/I Urusan
pengelolaan dalam penggunaan Base IV Koto, Kecamatan Telekomunikasi
Transciever Station (BTS) Bersama. Rokan IV Koto, dan Informatika,
Kecamatan Tandun, Perencanaan
397.398. 399.400.401. 402.
Kecamatan Kabun, Pembangunan
Kecamatan Ujung Penelitian dan
Batu, Kecamatan Pengembangan,
Rambah, Kecamatan BUMN.

-8-
Waktu Pelaksanaan
Sumber Pendanaan
Tahap Tahap Tahap
Instansi Tahap Pertama
No. Program Utama Lokasi Kedua Ketiga Keempat
Pelaksana

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2026

2030

2031

2035

2036

2040
APBD APBD Swasta/
APBN

-
Provinsi Kabupaten Masyarakat

-
b. Pengembangan dan peningkatan kualitas Rambah Samo, X X X
dan cakupan pelayanan jaringan. Kecamatan Rambah
Hilir, Kecamatan
Bangun Purba,
Kecamatan
Kepenuhan,
Kecamatan Kepenuhan
Hulu, Kecamatan
403.404. 405.406.407. 408.
Kunto Darussalam,
Kecamatan Pagaran
Tapah Darussalam,
Kecamatan Bonai
Darussalam,
Kecamatan Tambusai,
Kecamatan Tambusai
Utara.
D. Perwujudan sistem jaringan sumber daya
409.410. 411.412.413. 414.
air
Pengembangan, peningkatan, dan
pemantapan kualitas dan keterpaduan 415.416. 417.418.419. 420.
sistem jaringan sumber daya air, meliputi:
a. Perencanaan dan Penetapan Kebijakan Kecamatan Pendalian X X X K/L/I Urusan
421.422. 423.424.425. 426.
Sistem Jaringan Sumber Daya Air. IV Koto, Kecamatan Pekerjaan Umum
b. Pelindungan, dan pemantapan daerah Rokan IV Koto, X X X dan Penataan
427.428. 429.430.431. 432.
tangkapan air (catchment area). Kecamatan Tandun, Ruang,
c. Perlindungan, pengamanan, peningkatan, Kecamatan Kabun, X X X Perencanaan
dan pemantapan fungsi, daya dukung dan Kecamatan Ujung Pembangunan 433.434. 435.436.437. 438.
kualitas Daerah Aliran Sungai. Batu, Kecamatan Penelitian dan
d. Pelindungan dan pengendalian Rambah, Kecamatan X X X Pengembangan,
439.440. 441.442.443. 444.
pemanfaatan sumber air. Rambah Samo, Lingkungan
e. Peningkatan dan pengembangan sistem Kecamatan Rambah X X X Hidup,
445.446. 447.448.449. 450.
jaringan irigasi Hilir, Kecamatan Kehutanan,

-9-
Waktu Pelaksanaan
Sumber Pendanaan
Tahap Tahap Tahap
Instansi Tahap Pertama
No. Program Utama Lokasi Kedua Ketiga Keempat
Pelaksana

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2026

2030

2031

2035

2036

2040
APBD APBD Swasta/
APBN

-
Provinsi Kabupaten Masyarakat

-
f. Pembangunan dan peningkatan sistem Bangun Purba, X X X Pertanahan,
451.452. 453.454.455. 456.
pengendalian banjir. Kecamatan Pangan,
g. Peningkatan kualitas serta cakupan Kepenuhan, X X X Pertanian,
pelayanan jaringan air baku untuk air Kecamatan Kepenuhan Perumahan 457.458. 459.460.461. 462.
bersih Hulu, Kecamatan Rakyat dan
h. Peningkatan kualitas serta cakupan Kunto Darussalam, X X X Kawasan
pelayanan jaringan air baku untuk air Kecamatan Pagaran Permukiman,
bersih Tapah Darussalam, Pendidikan.
Kecamatan Bonai
463.464. 465.466.467. 468.
Darussalam,
Kecamatan Tambusai,
Kecamatan Tambusai
Utara.
E. Perwujudan sistem jaringan prasarana
469.470. 471.472.473. 474.
lainnya
Pengembangan, peningkatan, dan
pemantapan kualitas dan jangkauan
475.476. 477.478.479. 480.
pelayanan sistem jaringan prasarana
lainnya, meliputi:
a. Penyusunan dan penetapan kebijakan Kecamatan Pendalian X X X K/L/I Urusan
pengembangan sistem jaringan prasarana IV Koto, Kecamatan Pekerjaan Umum 481.482. 483.484.485. 486.
lainnya. Rokan IV Koto, dan Penataan
b. Penyusunan dan penetapan kebijakan Kecamatan Tandun, X X X Ruang,
kajian lingkungan pengembangan sistem Kecamatan Kabun, Perencanaan 487.488. 489.490.491. 492.
jaringan prasarana lainnya. Kecamatan Ujung Pembangunan
c. Pengembangan, peningkatan, dan Batu, Kecamatan X X X Penelitian dan
pemantapan kualitas dan jangkauan Rambah, Kecamatan Pengembangan,
493.494. 495.496.497. 498.
pelayanan Sistem Penyediaan Air Minum Rambah Samo, Lingkungan
(SPAM). Kecamatan Rambah Hidup,

- 10 -
Waktu Pelaksanaan
Sumber Pendanaan
Tahap Tahap Tahap
Instansi Tahap Pertama
No. Program Utama Lokasi Kedua Ketiga Keempat
Pelaksana

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2026

2030

2031

2035

2036

2040
APBD APBD Swasta/
APBN

-
Provinsi Kabupaten Masyarakat

-
d. Pengembangan, peningkatan, dan Hilir, Kecamatan X X X Kehutanan,
pemantapan kualitas dan jangkauan Bangun Purba, Pertanahan,
499.500. 501.502.503. 504.
pelayanan Sistem Pengelolaan Air Limbah Kecamatan Pangan,
Domestik (SPALD). Kepenuhan, Pertanian,
e. Pengembangan, peningkatan, dan Kecamatan Kepenuhan X X X Perumahan
pemantapan kualitas dan jangkauan Hulu, Kecamatan Rakyat dan
505.506. 507.508.509. 510.
pelayanan sistem jaringan persampahan Kunto Darussalam, Kawasan
wilayah Kecamatan Pagaran Permukiman,
f. Pengembangan, peningkatan, dan Tapah Darussalam, X X X Kesehatan.
pemantapan kualitas dan jangkauan Kecamatan Bonai
511.512. 513.514.515. 516.
pelayanan sistem pengelolaan limbah Darussalam,
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Kecamatan Tambusai,
g. Pengembangan, peningkatan, dan Kecamatan Tambusai X X X
pemantapan sistem jaringan evakuasi Utara. 517.518. 519.520.521. 522.
bencana.
h. Pengembangan, peningkatan, dan X X X
pemantapan kualitas dan jangkauan 523.524. 525.526.527. 528.
pelayanan Sistem Drainase.
II. PERWUJUDAN RENCANA POLA RUANG WILAYAH KABUPATEN
1. PERWUJUDAN KAWASAN PERUNTUKAN LINDUNG
A. Perwujudan kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya
Peningkatan dan pemantapan kualitas
fungsi perlindungan terhadap kawasan 529.530. 531.532.533. 534.
bawahannya, meliputi:
a. Perencanaan dan penetapan kebijakan Kecamatan Pendalian X X X K/L/I Urusan
535.536. 537.538.539. 540.
perlindungan kawasan. IV Koto, Kecamatan Pekerjaan Umum
b. Peningkatan dan pemantapan kualitas Rokan IV Koto, X X X dan Penataan
541.542. 543.544.545. 546.
fungsi perlindungan kawasan. Kecamatan Tandun, Ruang,
c. Pemantauan dan evaluasi pemanfaatan Kecamatan Kabun, X X X Lingkungan
547.548. 549.550.551. 552.
kawasan. Kecamatan Ujung Hidup,
d. Pengendalian pemanfaatan ruang. Batu, Kecamatan X X X Kehutanan, 553.554. 555.556.557. 558.

- 11 -
Waktu Pelaksanaan
Sumber Pendanaan
Tahap Tahap Tahap
Instansi Tahap Pertama
No. Program Utama Lokasi Kedua Ketiga Keempat
Pelaksana

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2026

2030

2031

2035

2036

2040
APBD APBD Swasta/
APBN

-
Provinsi Kabupaten Masyarakat

-
e. Peningkatan kesadaran pemerintah daerah,Rambah, Kecamatan X X X Perencanaan
masyarakat, swasta, penegak hukum dalam Rambah Samo, Pembangunan
tata kelola kawasan. Kecamatan Rambah dan Penelitian
Hilir, Kecamatan Pengembangan,
Bangun Purba, Pertanahan,
Kecamatan Pariwisata.
Kepenuhan,
Kecamatan Kepenuhan
Hulu, Kecamatan 559.560. 561.562.563. 564.
Kunto Darussalam,
Kecamatan Pagaran
Tapah Darussalam,
Kecamatan Bonai
Darussalam,
Kecamatan Tambusai,
Kecamatan Tambusai
Utara.
B. Perwujudan kawasan perlindungan setempat
Penataan, peningkatan dan pemantapan
565.566. 567.568.569. 570.
kualitas sempadan, meliputi:
a. Penataan kawasan. Kecamatan Pendalian X X X X K/L/I Urusan 571.572. 573.574.575. 576.
b. Penataan bangunan dan lingkungan. IV Koto, Kecamatan X X X X Pekerjaan Umum 577.578. 579.580.581. 582.
c. Pembangunan, peningkatan, dan Rokan IV Koto, X X X X dan Penataan
pengembangan ruang terbuka Kecamatan Tandun, Ruang, 583.584. 585.586.587. 588.
hijau/penghijauan. Kecamatan Kabun, Lingkungan
d. Pembangunan, peningkatan, dan Kecamatan Ujung Batu, X X X X Hidup,
pemantapan infrastruktur perlindungan Kecamatan Rambah, Kehutanan, 589.590. 591.592.593. 594.
dan pengamanan kawasan. Kecamatan Rambah Perencanaan

- 12 -
Waktu Pelaksanaan
Sumber Pendanaan
Tahap Tahap Tahap
Instansi Tahap Pertama
No. Program Utama Lokasi Kedua Ketiga Keempat
Pelaksana

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2026

2030

2031

2035

2036

2040
APBD APBD Swasta/
APBN

-
Provinsi Kabupaten Masyarakat

-
e. Pengendalian pemanfaatan kawasan Samo, Kecamatan X X X X Pembangunan
sempadan. Rambah Hilir, dan Penelitian
Kecamatan Bangun Pengembangan,
Purba, Kecamatan Pertanahan,
Kepenuhan, Kecamatan Pariwisata,
Kepenuhan Hulu, Perumahan
Kecamatan Kunto Rakyat dan
Darussalam, Kawasan 595.596. 597.598.599. 600.
Kecamatan Pagaran Permukiman.
Tapah Darussalam,
Kecamatan Bonai
Darussalam,
Kecamatan Tambusai,
Kecamatan Tambusai
Utara.
C. Perwujudan kawasan konservasi
Pengembangan, peningkatan, dan
pemantapan keberlangsungan fungsi
601.602. 603.604.605. 606.
utama, kualitas nilai dan keanekaragaman,
meliputi:
a. Inventarisasi, pemantauan, dan evaluasi Kecamatan Rambah, X X X K/L/I Urusan
607.608. 609.610.611. 612.
pemanfaatan kawasan. Kecamatan Bangun Pekerjaan Umum
b. Penetapan dan pemantapan pengelolaan Purba X X X dan Penataan
613.614. 615.616.617. 618.
kawasan. Ruang,
c. Pemantapan perlindungan dan X X X Lingkungan
619.620. 621.622.623. 624.
pengamanan kawasan. Hidup,

- 13 -
Waktu Pelaksanaan
Sumber Pendanaan
Tahap Tahap Tahap
Instansi Tahap Pertama
No. Program Utama Lokasi Kedua Ketiga Keempat
Pelaksana

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2026

2030

2031

2035

2036

2040
APBD APBD Swasta/
APBN

-
Provinsi Kabupaten Masyarakat

-
d. Peningkatan, pengembangan, dan X X X Kehutanan,
pemantapan infrastruktur kawasan. Perencanaan
Pembangunan
dan Penelitian
Pengembangan,
Pertanahan, 625.626. 627.628.629. 630.
Pariwisata,
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman.
D. Perwujudan kawasan cagar budaya
Pelindungan, penyelamatan, pengamanan,
pemeliharaan, pemugaran, pengembangan,
631.632. 633.634.635. 636.
revitalisasi, dan adaptasi kawasan cagar
budaya, meliputi:
a. Identifikasi, perumusan perencanaan Kecamatan X X X X K/L/I Urusan
pengembangan dan penataan infrastruktur Kepenuhan, Pekerjaan Umum 637.638. 639.640.641. 642.
kawasan. Kecamatan Rokan IV dan Penataan

- 14 -
Waktu Pelaksanaan
Sumber Pendanaan
Tahap Tahap Tahap
Instansi Tahap Pertama
No. Program Utama Lokasi Kedua Ketiga Keempat
Pelaksana

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2026

2030

2031

2035

2036

2040
APBD APBD Swasta/
APBN

-
Provinsi Kabupaten Masyarakat

-
b. Penataan, peningkatan, pemantapan, dan Koto, Kecamatan X X X X Ruang,
pengamanan infrastruktur kawasan. Rambah, Kecamatan Lingkungan
Tambusai, Kecamatan Hidup,
Rambah Perencanaan
Pembangunan
dan Penelitian
Pengembangan,
643.644. 645.646.647. 648.
Pertanahan,
Pariwisata,
Kebudayaan,
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman.
2. PERWUJUDAN KAWASAN PERUNTUKAN BUDIDAYA
A. Perwujudan kawasan hutan produksi
Pengembangan, peningkatan, dan
649.650. 651.652.653. 654.
pemantapan produksi hasil hutan, meliputi:
a. Pemantauan dan evaluasi pemanfaatan Kecamatan Pendalian X X K/L/I Urusan 655.656. 657.658.659. 660.
kawasan hutan produksi. IV Koto, Kecamatan Pekerjaan Umum
b. Rehabilitasi hutan dan lahan pada Daerah Rokan IV Koto, X X dan Penataan
Kecamatan Tandun, 661.662. 663.664.665. 666.
Aliran Sungai (DAS). Ruang,
c. Penetapan tata batas kawasan hutan Kecamatan Kabun, X X Kehutanan,
Kecamatan Ujung Batu, Lingkungan 667.668. 669.670.671. 672.
produksi.
d. Pengembangan budidaya agroforestry Kecamatan Rambah, X X X Hidup,
sebagai lumbung ketahanan pangan dan Kecamatan Rambah Perencanaan 673.674. 675.676.677. 678.
rehabilitasi lahan. Samo, Kecamatan Pembangunan
e. Percepatan perhutanan sosial Rambah Hilir, X X X X dan Penelitian 679.680. 681.682.683. 684.

- 15 -
Waktu Pelaksanaan
Sumber Pendanaan
Tahap Tahap Tahap
Instansi Tahap Pertama
No. Program Utama Lokasi Kedua Ketiga Keempat
Pelaksana

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2026

2030

2031

2035

2036

2040
APBD APBD Swasta/
APBN

-
Provinsi Kabupaten Masyarakat

-
f. Pencegahan dan penanggulangan Kecamatan Bangun X X X X Pengembangan,
kebakaran hutan dan lahan Purba, Kecamatan Ketenteraman,
Kepenuhan, Kecamatan Ketertiban
Kepenuhan Hulu, Umum, dan
Kecamatan Kunto Pelindungan
Darussalam, Masyarakat.
Kecamatan Pagaran 685.686. 687.688.689. 690.
Tapah Darussalam,
Kecamatan Bonai
Darussalam,
Kecamatan Tambusai,
Kecamatan Tambusai
Utara.
B. Perwujudan kawasan hutan rakyat
Pengembangan dan peningkatan produksi
hasil hutan yang bernilai tambah tinggi 691.692. 693.694.695. 696.
serta berkelanjutan, meliputi:
a. Pemantauan dan evaluasi pemanfaatan Kecamatan Kepenuhan X X X X K/L/I Urusan
697.698. 699.700.701. 702.
kawasan hutan rakyat. Hulu, Kecamatan Pekerjaan Umum
b. Pengembangan inovasi pembangunan Rambah, Kecamatan X X X X dan Penataan
ekonomi dalam pemanfaatan hutan rakyat Rambah Hilir, Ruang, 703.704. 705.706.707. 708.
yang memiliki nilai tambah (value added); Kecamatan Rokan IV Kehutanan,
c. Pencegahan dan penanggulangan Koto, Kecamatan Ujung X X X X Lingkungan
709.710. 711.712.713. 714.
kebakaran hutan dan lahan. Hidup,

- 16 -
Waktu Pelaksanaan
Sumber Pendanaan
Tahap Tahap Tahap
Instansi Tahap Pertama
No. Program Utama Lokasi Kedua Ketiga Keempat
Pelaksana

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2026

2030

2031

2035

2036

2040
APBD APBD Swasta/
APBN

-
Provinsi Kabupaten Masyarakat

-
d. Pengembangan dan pemantapan Batu, Kecamatan Bonai X X X X Perencanaan
infrastruktur kawasan. Darussalam. Pembangunan
dan Penelitian
Pengembangan,
Ketenteraman,
Ketertiban
715.716. 717.718.719. 720.
Umum, dan
Pelindungan
Masyarakat,
pemberdayaan
masyarakat dan
Desa.
C. Perwujudan kawasan pertanian
Pengembangan dan peningkatan produksi
serta sentra pengolahan, tata kelola
distribusi, dan penguatan kelembagaan 721.722. 723.724.725. 726.
bagi pemanfaat kawasan pertanian,
meliputi:
a. Perencanaan, pemantauan dan evaluasi Kecamatan Pendalian X X X K/L/I Urusan
727.728. 729.730.731. 732.
pemanfaatan serta komoditas kawasan. IV Koto, Kecamatan Pekerjaan Umum
b. Pengendalian dan penanggulangan bencana Rokan IV Koto, X X X X dan Penataan
733.734. 735.736.737. 738.
pertanian. Kecamatan Tandun, Ruang,
c. Pengembangan kawasan pertanian Kecamatan Kabun, X X X X Kehutanan,
739.740. 741.742.743. 744.
berwawasan agropolitan. Kecamatan Ujung Lingkungan
d. Identifikasi, pemetaan, penetapan, dan Batu, Kecamatan X Hidup,
pemantapan Lahan Pertanian Pangan Rambah, Kecamatan Pertanian, 745.746. 747.748.749. 750.
Berkelanjutan (LP2B). Rambah Samo, Perencanaan
e. Pengembangan dan peningkatan Kecamatan Rambah X X X X Pembangunan
keterpaduan akses dan distribusi dari Hilir, Kecamatan dan Penelitian 751.752. 753.754.755. 756.
sumber produksi ke simpul distribusi. Bangun Purba, Pengembangan,
f. Pengawasan penggunaan sarana kawasan Kecamatan X Ketenteraman,
757.758. 759.760.761. 762.
pertanian. Kepenuhan, Ketertiban

- 17 -
Waktu Pelaksanaan
Sumber Pendanaan
Tahap Tahap Tahap
Instansi Tahap Pertama
No. Program Utama Lokasi Kedua Ketiga Keempat
Pelaksana

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2026

2030

2031

2035

2036

2040
APBD APBD Swasta/
APBN

-
Provinsi Kabupaten Masyarakat

-
g. Pengembangan lahan penggembalaan Kecamatan Kepenuhan X Umum, dan
763.764. 765.766.767. 768.
umum. Hulu, Kecamatan Pelindungan
h. Pengembangan dan penguatan Kunto Darussalam, X X X X Masyarakat,
769.770. 771.772.773. 774.
kelembagaan petani. Kecamatan Pagaran Perumahan
i. Pengawasan dan pengendalian kawasan Tapah Darussalam, X X X Rakyat dan
peternakan. Kecamatan Bonai Kawasan
Darussalam, Permukiman,
775.776. 777.778.779. 780.
Kecamatan Tambusai, Perindustrian,
Kecamatan Tambusai Perdagangan.
Utara.
D. Perwujudan kawasan perikanan
Pengembangan dan peningkatan kualitas
produksi dan distribusi serta sarana 781.782. 783.784.785. 786.
penunjang kawasan, meliputi:
a. Perencanaan, pengembangan, peningkatan, Kecamatan Pendalian X X X K/L/I Urusan
pemantauan dan evaluasi pemanfaatan IV Koto, Kecamatan Pekerjaan Umum 787.788. 789.790.791. 792.
kawasan. Rokan IV Koto, dan Penataan
b. Pengembangan sentra budidaya perikanan. Kecamatan Tandun, X X X X Ruang, 793.794. 795.796.797. 798.
c. Pengembangan dan penguatan Kecamatan Kabun, X X X Kehutanan,
799.800. 801.802.803. 804.
kelembagaan nelayan. Kecamatan Ujung Batu, Lingkungan
d. Pemantapan dan peningkatan Kecamatan Rambah, X X X X Hidup, Kelautan
pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan Kecamatan Rambah dan Perikanan, 805.806. 807.808.809. 810.
ikan. Hilir, Kecamatan Perencanaan
e. Inovasi hasil pengolahan dan penguatan Bangun Purba, X X X X Pembangunan
dan Penelitian 811.812. 813.814.815. 816.
jaringan pemasaran perikanan Kecamatan Kepenuhan,
f. Pengembangan produktivitas perikanan Kecamatan Kepenuhan X X X X Pengembangan,
Perindustrian, 817.818. 819.820.821. 822.
tangkap dan budidaya Hulu, Kecamatan
g. Peningkatan kapasitas sumber daya Kunto Darussalam, X X X Perdagangan,
Penanaman 823.824. 825.826.827. 828.
masyarakat perikanan. Kecamatan Pagaran

- 18 -
Waktu Pelaksanaan
Sumber Pendanaan
Tahap Tahap Tahap
Instansi Tahap Pertama
No. Program Utama Lokasi Kedua Ketiga Keempat
Pelaksana

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2026

2030

2031

2035

2036

2040
APBD APBD Swasta/
APBN

-
Provinsi Kabupaten Masyarakat

-
h. Pengembangan dan peningkatan Tapah Darussalam, X X X Modal, koperasi,
keterpaduan akses dan distribusi dari Kecamatan Bonai usaha kecil, dan
sumber produksi ke simpul distribusi. Darussalam, menengah,
829.830. 831.832.833. 834.
Kecamatan Tambusai, pertanahan.
Kecamatan Tambusai
Utara.
E. Perwujudan kawasan pertambangan dan energi
Eksplorasi dan eksploitasi, pengembangan,
peningkatan serta pengendalian
835.836. 837.838.839. 840.
pemanfaatan sumber daya pada kawasan
pertambangan dan energi, meliputi:
a. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan izin Kecamatan Pendalian X X X K/L/I Urusan
usaha pertambangan dan izin pemanfaatan IV Koto, Kecamatan Pekerjaan Umum
841.842. 843.844.845. 846.
langsung panas bumi serta sarana Rokan IV Koto, dan Penataan
pendukungnya. Kecamatan Tandun, Ruang,
b. Pemantauan dan pengendalian Kecamatan Kabun, X Perencanaan
847.848. 849.850.851. 852.
pemanfaatan ruang di sekitar kawasan. Kecamatan Ujung Batu, Pembangunan,

- 19 -
Waktu Pelaksanaan
Sumber Pendanaan
Tahap Tahap Tahap
Instansi Tahap Pertama
No. Program Utama Lokasi Kedua Ketiga Keempat
Pelaksana

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2026

2030

2031

2035

2036

2040
APBD APBD Swasta/
APBN

-
Provinsi Kabupaten Masyarakat

-
c. Rehabilitasi hutan dan lahan pasca Kecamatan Rambah, X X X X Penelitian dan
tambang. Kecamatan Rambah Pengembangan,
Samo, Kecamatan Lingkungan
Rambah Hilir, Hidup, Energi dan
Kecamatan Bangun Sumber Daya
Purba, Kecamatan Mineral,
Kepenuhan, Kecamatan Kehutanan.
Kepenuhan Hulu,
Kecamatan Kunto 853.854. 855.856.857. 858.
Darussalam,
Kecamatan Pagaran
Tapah Darussalam,
Kecamatan Bonai
Darussalam,
Kecamatan Tambusai,
Kecamatan Tambusai
Utara.
F. Perwujudan kawasan peruntukan industri
Penataan, pengembangan, dan peningkatan
keterkaitan industri, invensi produksi
859.860. 861.862.863. 864.
bernilai tambah tinggi, dan kualitas sarana
dan prasarana kawasan, meliputi:
a. Penyusunan, Penetapan, Pemantauan dan Kecamatan Pendalian X K/L/I Urusan
evaluasi Rencana Induk Pengembangan IV Koto, Kecamatan Pekerjaan Umum 865.866. 867.868.869. 870.
Industri Kabupaten. Rokan IV Koto, dan Penataan
b. Perencanaan, pemanfaatan dan Kecamatan Tandun, X Ruang,
871.872. 873.874.875. 876.
pengendalian pemanfaatan kawasan. Kecamatan Kabun, Perencanaan
C. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Kecamatan Ujung Batu, X Pembangunan,
877.878. 879.880.881. 882.
perizinan industri kecil dan menengah. Kecamatan Rambah, Penelitian dan
d. Pengembangan kawasan sentra industri Kecamatan Rambah X X X X Pengembangan,
883.884. 885.886.887. 888.
kecil dan menengah. Samo, Kecamatan Lingkungan

- 20 -
Waktu Pelaksanaan
Sumber Pendanaan
Tahap Tahap Tahap
Instansi Tahap Pertama
No. Program Utama Lokasi Kedua Ketiga Keempat
Pelaksana

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2026

2030

2031

2035

2036

2040
APBD APBD Swasta/
APBN

-
Provinsi Kabupaten Masyarakat

-
e. Peningkatan kualitas dan kuantitas sumber Rambah Hilir, X X X X Hidup, Energi dan
daya manusia dalam mendukung Kecamatan Bangun Sumber Daya
889.890. 891.892.893. 894.
penyelenggaraan perwujudan kawasan Purba, Kecamatan Mineral,
industri. Kepenuhan, Kecamatan Perindustrian,
f. Pengembangan dan penguatan industrial Kepenuhan Hulu, X X X X Perdagangan,
linkage (keterkaitan industri) yang memiliki Kecamatan Kunto Koperasi, Usaha 895.896. 897.898.899. 900.
nilai tambah (value added). Darussalam, Kecil dan
g. Dukungan pengelolaan kawasan industri Kecamatan Pagaran X X X Menengah,
dan perizinan terkait dengan Tapah Darussalam, Perhubungan,
pengembangan kawasan industri. Kecamatan Bonai Tenaga Kerja,
Darussalam, Pendidikan, 901.902. 903.904.905. 906.
Kecamatan Tambusai, Penanaman
Kecamatan Tambusai Modal.
Utara.
G. Perwujudan kawasan pariwisata
Penataan, pengembangan, dan peningkatan
kualitas sarana dan prasarana serta akses
907.908. 909.910.911. 912.
kawasan dalam mendukung promosi
wisata, meliputi:
a. Perencanaan, monitoring, dan evaluasi Kecamatan Pendalian X X K/L/I Urusan
Rencana Induk Pengembangan Pariwisata IV Koto, Kecamatan Pekerjaan Umum
913.914. 915.916.917. 918.
Daerah (RIPPARDA) dan profil wisata daerah Rokan IV Koto, dan Penataan
Kabupaten berbasis spasial. Kecamatan Tandun, Ruang,
b. Penataan kawasan dan penataan bangunan Kecamatan Kabun, X X X X Perencanaan
919.920. 921.922.923. 924.
dan lingkungan. Kecamatan Ujung Batu, Pembangunan,
c. Pemantapan dan peningkatan pengelolaan Kecamatan Rambah, X X X Penelitian dan
925.926. 927.928.929. 930.
destinasi wisata. Kecamatan Rambah Pengembangan,
d. Pemantauan dan evaluasi penetapan tanda Samo, Kecamatan X Lingkungan
931.932. 933.934.935. 936.
daftar usaha pariwisata. Rambah Hilir, Hidup,
e. Pemasaran pariwisata dalam dan luar Kecamatan Bangun X Pariwisata,
negeri daya tarik, destinasi, dan kawasan Purba, Kecamatan Perumahan 937.938. 939.940.941. 942.
strategis pariwisata. Kepenuhan, Kecamatan Rakyat dan

- 21 -
Waktu Pelaksanaan
Sumber Pendanaan
Tahap Tahap Tahap
Instansi Tahap Pertama
No. Program Utama Lokasi Kedua Ketiga Keempat
Pelaksana

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2026

2030

2031

2035

2036

2040
APBD APBD Swasta/
APBN

-
Provinsi Kabupaten Masyarakat

-
f. Penyediaan prasarana (zona kreatif/ruang Kepenuhan Hulu, X X X X Kawasan
kreatif/kota kreatif) sebagai ruang Kecamatan Kunto Permukiman,
943.944. 945.946.947. 948.
berekspresi, berpromosi, dan berinteraksi Darussalam, Perindustrian,
bagi insan kreatif. Kecamatan Pagaran Perdagangan,
g. Revitalisasi kawasan Tapah Darussalam, X X X Perhubungan,
tradisional/bersejarah, kawasan pariwisata Kecamatan Bonai Kebudayaan, 949.950. 951.952.953. 954.
dan kawasan lain. Darussalam, Penanaman
h. Peningkatan kapasitas sumber daya Kecamatan Tambusai, X X X X Modal,
manusia pariwisata dan ekonomi kreatif Kecamatan Tambusai Ketenteraman, 955.956. 957.958.959. 960.
melalui kelembagaan pariwisata. Utara. Ketertiban
i. Peningkatan dan pengembangan objek X X X Umum, dan
Pelindungan 961.962. 963.964.965. 966.
wisata prioritas
j. Peningkatan, pengembangan dan X X X X Masyarakat,
pemantapan infrastruktur penunjang Tenaga Kerja,
pariwisata. Komunikasi dan
Informatika, 967.968. 969.970.971. 972.
Pemberdayaan
Masyarakat dan
Desa.
H. Perwujudan kawasan permukiman
Pengembangan, penataan kawasan,
penataan bangunan dan lingkungan,
973.974. 975.976.977. 978.
revitalisasi, peningkatan sarana dan
prasarana kawasan permukiman, meliputi:
a. Inventarisasi, penataan, pembangunan dan Kecamatan Pendalian X X X X K/L/I Urusan
979.980. 981.982.983. 984.
pengamanan Ruang Terbuka Hijau (RTH). IV Koto, Kecamatan Pekerjaan Umum
b. Penataan dan rehabilitasi lingkungan Rokan IV Koto, X X X X dan Penataan
985.986. 987.988.989. 990.
kawasan permukiman kumuh. Kecamatan Tandun, Ruang,
c. Pengembangan, dan penataan sistem Kecamatan Kabun, X X X Perencanaan
jaringan transportasi yang terintegrasi guna Kecamatan Ujung Batu, Pembangunan, 991.992. 993.994.995. 996.
mendukung konektivitas antar kawasan. Kecamatan Rambah, Penelitian dan

- 22 -
Waktu Pelaksanaan
Sumber Pendanaan
Tahap Tahap Tahap
Instansi Tahap Pertama
No. Program Utama Lokasi Kedua Ketiga Keempat
Pelaksana

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2026

2030

2031

2035

2036

2040
APBD APBD Swasta/
APBN

-
Provinsi Kabupaten Masyarakat

-
d. Penguatan pelayanan aktivitas sistem Kecamatan Rambah X X X X Pengembangan,
997.998. 999.1000.
1001.
1002.
perkotaan. Samo, Kecamatan Lingkungan
e. Penataan kawasan, serta penataan Rambah Hilir, X X X X Hidup,
bangunan dan lingkungan kawasan Kecamatan Bangun Perumahan 1003.
1004.
1005.
1006.
1007.
1008.
perlindungan setempat. Purba, Kecamatan Rakyat dan
f. Pengembangan, peningkatan dan Kepenuhan, Kecamatan X X X X Kawasan
pemantapan penyehatan lingkungan Kepenuhan Hulu, Permukiman, 1009.
1010.
1011.
1012.
1013.
1014.
permukiman. Kecamatan Kunto Perhubungan,
g. Pengembangan, peningkatan, dan Darussalam, X X X Ketenteraman,
pemantapan sistem jaringan prasarana Kecamatan Pagaran Ketertiban
kawasan. Tapah Darussalam, Umum, dan
Kecamatan Bonai Pelindungan
Darussalam, Masyarakat,
Kecamatan Tambusai, Pemberdayaan
Kecamatan Tambusai Masyarakat dan
Utara. Desa, Pendidikan, 1015.
1016.
1017.
1018.
1019.
1020.
Kesehatan,
Koperasi, Usaha
Kecil dan
Menengah,
Kepemudaan dan
Olahraga,
Kebudayaan.
I. Perwujudan kawasan pertahanan dan keamanan
Pengembangan dan peningkatan fungsi
kawasan pertahanan dan keamanan, 1021.
1022.
1023.
1024.
1025.
1026.
meliputi:

- 23 -
Waktu Pelaksanaan
Sumber Pendanaan
Tahap Tahap Tahap
Instansi Tahap Pertama
No. Program Utama Lokasi Kedua Ketiga Keempat
Pelaksana

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2026

2030

2031

2035

2036

2040
APBD APBD Swasta/
APBN

-
Provinsi Kabupaten Masyarakat

-
1) pengembangan dan peningkatan fungsi Kecamatan Pendalian X X X K/L/I Urusan
kawasan dengan pola kerjasama IV Koto, Kecamatan Pekerjaan Umum
Rokan IV Koto, dan Penataan
Kecamatan Tandun, Ruang,
Kecamatan Kabun, Pertahanan dan
Kecamatan Ujung Batu, Keamanan.
Kecamatan Rambah,
Kecamatan Rambah
Samo, Kecamatan
Rambah Hilir,
Kecamatan Bangun
Purba, Kecamatan 1027.
1028.
1029.
1030.
1031.
1032.
Kepenuhan, Kecamatan
Kepenuhan Hulu,
Kecamatan Kunto
Darussalam,
Kecamatan Pagaran
Tapah Darussalam,
Kecamatan Bonai
Darussalam,
Kecamatan Tambusai,
Kecamatan Tambusai
Utara.
J. Perwujudan kawasan transportasi
Pengembangan dan peningkatan sarana
dan prasarana transportasi lokal dan
1033.
1034.
1035.
1036.
1037.
1038.
regional yang terpadu dan terintegrasi,
meliputi:
1) Penyusunan dan Penetapan Rencana Kecamatan Rambah X X X K/L/I urusan
Detail Tata Ruang (RDTR) dan Peraturan Samo Pekerjaan Umum 1039.
1040.
1041.
1042.
1043.
1044.
Zonasi (PZ). dan Penataan

- 24 -
Waktu Pelaksanaan
Sumber Pendanaan
Tahap Tahap Tahap
Instansi Tahap Pertama
No. Program Utama Lokasi Kedua Ketiga Keempat
Pelaksana

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2026

2030

2031

2035

2036

2040
APBD APBD Swasta/
APBN

-
Provinsi Kabupaten Masyarakat

-
2) Penyusunan dan penetapan Kajian X X X Ruang,
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). Perhubungan,
Perencanaan
Pembangunan,
1045.
1046.
1047.
1048.
1049.
1050.
Penelitian dan
Pengembangan,
Lingkungan
Hidup.
3) Kajian pengembangan dan peningkatan X X X
sarana dan prasarana transportasi lokal
1051.
1052.
1053.
1054.
1055.
1056.
dan regional yang terpadu dan
terintegrasi.
III. PERWUJUDAN KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN
1. Perwujudan kawasan strategis Kabupaten dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi
Perencanaan, pengembangan, dan
peningkatan konektivitas lokal maupun 1057.
1058.
1059.
1060.
1061.
1062.
regional, meliputi:
a. Kawasan industri Kepenuhan, terdiri atas: Kecamatan Kepenuhan K/L/I Urusan 1063.
1064.
1065.
1066.
1067.
1068.
1) Penyusunan dan penetapan Rencana X X X X Pekerjaan Umum
1069.
1070.
1071.
1072.
1073.
1074.
Rinci Tata Ruang. dan Penataan
2) Penyusunan dan penetapan Kajian X X X X Ruang,
Lingkungan Hidup Strategis Rencana Perencanaan 1075.
1076.
1077.
1078.
1079.
1080.
Rinci Tata Ruang. Pembangunan
3) Pengembangan penyelenggaraan dan X X Penelitian dan
Pengembangan, 1081.
1082.
1083.
1084.
1085.
1086.
pengelolaan kawasan.
4) Pembangunan/pengembangan sarana X X X X Lingkungan
Hidup, 1087.
1088.
1089.
1090.
1091.
1092.
dan prasarana penunjang kawasan.
5) penataan kawasan, penataan X X X X Perdagangan,
Pertanahan, 1093.
1094.
1095.
1096.
1097.
1098.
bangunan dan lingkungan.
6) Penelitian dan pengembangan inovasi X X X X Pertanian, Energi
dan Sumber Daya 1099.
1100.
1101.
1102.
1103.
1104.
pembangunan industri yang inklusif.

- 25 -
Waktu Pelaksanaan
Sumber Pendanaan
Tahap Tahap Tahap
Instansi Tahap Pertama
No. Program Utama Lokasi Kedua Ketiga Keempat
Pelaksana

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2026

2030

2031

2035

2036

2040
APBD APBD Swasta/
APBN

-
Provinsi Kabupaten Masyarakat

-
b. Kawasan industri Ujung Batu, terdiri atas: Kecamatan Ujung Batu Mineral, 1105.
1106.
1107.
1108.
1109.
1110.
1) Penyusunan dan penetapan Rencana Kecamatan Tandun X X X X Perindustrian,
1111.
1112.
1113.
1114.
1115.
1116.
Rinci Tata Ruang. Penanaman
2) Penyusunan dan penetapan Kajian X X X X Modal, Koperasi,
Lingkungan Hidup Strategis Rencana Usaha Kecil dan 1117.
1118.
1119.
1120.
1121.
1122.
Rinci Tata Ruang. Menengah,
3) Pengembangan penyelenggaraan dan X X Perhubungan,
1123.
1124.
1125.
1126.
1127.
1128.
pengelolaan kawasan. Tenaga Kerja.
4) Pembangunan/pengembangan sarana X X X X
1129.
1130.
1131.
1132.
1133.
1134.
dan prasarana penunjang kawasan.
5) penataan kawasan, penataan X X X X
1135.
1136.
1137.
1138.
1139.
1140.
bangunan dan lingkungan.
6) Penelitian dan pengembangan inovasi X X X X
1141.
1142.
1143.
1144.
1145.
1146.
pembangunan industri yang inklusif.
2. Perwujudan kawasan strategis Kabupaten dari sudut kepentingan sosial budaya
Perencanaan, pengembangan, peningkatan,
1147.
1148.
1149.
1150.
1151.
1152.
dan revitalisasi kawasan, meliputi:
a. Kawasan Istana Raja Rokan, terdiri atas: Kecamatan Rokan IV K/L/I Urusan 1153.
1154.
1155.
1156.
1157.
1158.
1) Penyusunan dan penetapan Rencana Koto X X X X Pekerjaan Umum
1159.
1160.
1161.
1162.
1163.
1164.
Rinci Tata Ruang. dan Penataan
2) Penyusunan dan penetapan Kajian X X X X Ruang,
Lingkungan Hidup Strategis Rencana Perencanaan 1165.
1166.
1167.
1168.
1169.
1170.
Rinci Tata Ruang. Pembangunan,
3) Pengembangan penyelenggaraan dan X X Penelitian dan
Pengembangan, 1171.
1172.
1173.
1174.
1175.
1176.
pengelolaan kawasan.
4) Pembangunan/pengembangan sarana X X X X Lingkungan
Hidup, 1177.
1178.
1179.
1180.
1181.
1182.
dan prasarana penunjang kawasan.
5) Perlindungan, Penataan Kawasan, X X X X Perdagangan,
Pertanahan, 1183.
1184.
1185.
1186.
1187.
1188.
Penataan Bangunan dan lingkungan.
b. Kawasan Benteng Tujuh Lapis. Kecamatan Tambusai 1189.
1190.
1191.
1192.
1193.
1194.

- 26 -
Waktu Pelaksanaan
Sumber Pendanaan
Tahap Tahap Tahap
Instansi Tahap Pertama
No. Program Utama Lokasi Kedua Ketiga Keempat
Pelaksana

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2026

2030

2031

2035

2036

2040
APBD APBD Swasta/
APBN

-
Provinsi Kabupaten Masyarakat

-
1) Penyusunan dan penetapan Rencana X Penanaman
1195.
1196.
1197.
1198.
1199.
1200.
Rinci Tata Ruang. Modal, Koperasi,
2) Penyusunan dan penetapan Kajian Usaha Kecil dan
Lingkungan Hidup Strategis Rencana Menengah, 1201.
1202.
1203.
1204.
1205.
1206.
Rinci Tata Ruang. Pariwisata,
3) Pengembangan penyelenggaraan dan X X Kebudayaan,
1207.
1208.
1209.
1210.
1211.
1212.
pengelolaan kawasan. Komunikasi dan
4) Pembangunan/pengembangan sarana X X X X Informatika.
1213.
1214.
1215.
1216.
1217.
1218.
dan prasarana penunjang kawasan.
5) Perlindungan, Penataan Kawasan, X X X X
1219.
1220.
1221.
1222.
1223.
1224.
Penataan Bangunan dan lingkungan.
c. Kawasan Makam Raja – Raja Rambah. Kecamatan Rambah
1225.
1226.
1227.
1228.
1229.
1230.
Hilir
1) Penyusunan dan penetapan Rencana X X X X
1231.
1232.
1233.
1234.
1235.
1236.
Rinci Tata Ruang.
2) Penyusunan dan penetapan Kajian X X X X
Lingkungan Hidup Strategis Rencana 1237.
1238.
1239.
1240.
1241.
1242.
Rinci Tata Ruang.
3) Pengembangan penyelenggaraan dan X X
1243.
1244.
1245.
1246.
1247.
1248.
pengelolaan kawasan.
4) Pembangunan/pengembangan sarana X X X X
1249.
1250.
1251.
1252.
1253.
1254.
dan prasarana penunjang kawasan.
5) Perlindungan, Penataan Kawasan, X X X X
1255.
1256.
1257.
1258.
1259.
1260.
Penataan Bangunan dan lingkungan.
d. Kawasan Istana Kepenuhan. Kecamatan Kepenuhan 1261.
1262.
1263.
1264.
1265.
1266.
1) Penyusunan dan penetapan Rencana X X X X
1267.
1268.
1269.
1270.
1271.
1272.
Rinci Tata Ruang.
2) Penyusunan dan penetapan Kajian X X X X
Lingkungan Hidup Strategis Rencana 1273.
1274.
1275.
1276.
1277.
1278.
Rinci Tata Ruang.

- 27 -
Waktu Pelaksanaan
Sumber Pendanaan
Tahap Tahap Tahap
Instansi Tahap Pertama
No. Program Utama Lokasi Kedua Ketiga Keempat
Pelaksana

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2026

2030

2031

2035

2036

2040
APBD APBD Swasta/
APBN

-
Provinsi Kabupaten Masyarakat

-
3) Pengembangan penyelenggaraan dan X X
1279.
1280.
1281.
1282.
1283.
1284.
pengelolaan kawasan.
4) Pembangunan/pengembangan sarana X X X X
1285.
1286.
1287.
1288.
1289.
1290.
dan prasarana penunjang kawasan.
5) Perlindungan, Penataan Kawasan, X X X X
1291.
1292.
1293.
1294.
1295.
1296.
Penataan Bangunan dan lingkungan.
e. Kawasan Istana dan Mesjid Tua Kunto Kecamatan Kunto
1297.
1298.
1299.
1300.
1301.
1302.
Darussalam. Darussalam
1) Penyusunan dan penetapan Rencana X X X X
1303.
1304.
1305.
1306.
1307.
1308.
Rinci Tata Ruang.
2) Penyusunan dan penetapan Kajian X X X X
Lingkungan Hidup Strategis Rencana 1309.
1310.
1311.
1312.
1313.
1314.
Rinci Tata Ruang.
3) Pengembangan penyelenggaraan dan X X
1315.
1316.
1317.
1318.
1319.
1320.
pengelolaan kawasan.
4) Pembangunan/pengembangan sarana X X X X
1321.
1322.
1323.
1324.
1325.
1326.
dan prasarana penunjang kawasan.
5) Perlindungan, Penataan Kawasan, X X X X
1327.
1328.
1329.
1330.
1331.
1332.
Penataan Bangunan dan lingkungan.
3. Perwujudan kawasan strategis Kabupaten dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup
Perencanaan, perlindungan, pelestarian,
pengawetan, dan pemanfaatan fungsi dan
daya dukung lingkungan hidup untuk 1333.
1334.
1335.
1336.
1337.
1338.
meningkatkan keanekaragaman tumbuhan
dan satwa, yaitu:
a. Kawasan kebun raya Pasir Pengaraian, Kecamatan Rambah K/L/I Urusan
1339.
1340.
1341.
1342.
1343.
1344.
terdiri atas: Pekerjaan Umum
1) Penyusunan dan penetapan Rencana X X X X dan Penataan
1345.
1346.
1347.
1348.
1349.
1350.
Rinci Tata Ruang. Ruang,

- 28 -
Waktu Pelaksanaan
Sumber Pendanaan
Tahap Tahap Tahap
Instansi Tahap Pertama
No. Program Utama Lokasi Kedua Ketiga Keempat
Pelaksana

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2026

2030

2031

2035

2036

2040
APBD APBD Swasta/
APBN

-
Provinsi Kabupaten Masyarakat

-
2) Penyusunan dan penetapan Kajian X X X X Perencanaan
Lingkungan Hidup Strategis Rencana Pembangunan, 1351.
1352.
1353.
1354.
1355.
1356.
Rinci Tata Ruang. Penelitian dan
3) Pengembangan penyelenggaraan dan X X Pengembangan,
1357.
1358.
1359.
1360.
1361.
1362.
pengelolaan kawasan. Lingkungan
4) Pembangunan/pengembangan sarana X X X X Hidup,
1363.
1364.
1365.
1366.
1367.
1368.
dan prasarana penunjang kawasan. Pertanahan,
5) Perlindungan, Penataan Kawasan, X X X X Pariwisata,
Penataan Bangunan dan lingkungan. Kehutanan,
1369.
1370.
1371.
1372.
1373.
1374.
Komunikasi dan
Informatika.

Keterangan:
K : Kementerian.
L : Lembaga.
I : Instansi berupa Badan/Dinas.
BUMN : Badan Usaha Milik Negara.
BUMD : Badan Usaha Milik Daerah.

BUPATI ROKAN HULU,

ttd

SUKIMAN

- 29 -
LAMPIRAN VII : PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU
NOMOR : 1 TAHUN 2020
TENTANG
RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW)
KABUPUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2020 – 2040
PETA TEMATIK PETA POLA RUANG
1. PETA ORIENTASI 30. PETA POLA RUANG
2. PETA WILAYAH ADMINISTRASI 31. PETA RENCANA KAWASAN LINDUNG
3. PETA CURAH HUJAN 32. PETA RENCANA KAWASAN YANG MEMBERIKAN PERLINDUNGAN TERHADAP
4. PETA MORFOLOGI KAWASAN BAWAHANNYA
5. PETA TUTUPAN LAHAN 33. PETA RENCANA KAWASAN PERLINDUNGAN SETEMPAT
6. PETA KAWASAN HUTAN 34. PETA RENCANA KAWASAN KONSERVASI
7. PETA KONTUR 35. PETA KAWASAN RAWAN BENCANA
8. PETA TOPOGRAFI 36. PETA KAWASAN CAGAR BUDAYA
9. PETA KEMIRINGAN LAHAN 37. PETA RENCANA KAWASAN BUDIDAYA
10. PETA KEPADATAN PENDUDUK 38. PETA RENCANA KAWASAN HUTAN PRODUKSI
11. PETA KAWASAN PERUNTUKAN PERTAMBANGAN 39. PETA RENCANA KAWASAN HUTAN RAKYAT
12. PETA RAWAN BENCANA LONGSOR 40. PETA RENCANA KAWASAN PERTANIAN
13. PETA RAWAN BENCANA BANJIR 41. PETA RENCANA KAWASAN PERIKANAN
14. PETA LAHAN KERITIS 42. PETA RENCANA KAWASAN INDUSTRI
15. PETA PARIWISATA 43. PETA KAWASAN PARIWISATA
16. PETA KEMAMPUAN LAHAN 44. PETA RENCANA KAWASAN PERMUKIMAN
17. PETA KESESUAIAN LAHAN 45. PETA RENCANA KAWASAN PERTAHAN DAN KEAMANAN
18. PETA GEOLOGI 46. PETA KAWASAN TRANSPORTASI
19. PETA KAWASAN ANDALAN

PETA STRUKTUR RUANG


PETA KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN
47. PETA KAWASAN SETRATEGIS KABUPATEN
20. PETA STRUKTUR RUANG
21. PETA RENCANA SISTEM PERKOTAAN
22. PETA RENCANA JARINGAN TRANSPORTASI
23. PETA RENCANA SISTEM JARINGAN ENERGI
24. PETA RENCANA SISTEM JARINGAN TELEKOMUNIKASI
25. PETA RENCANA SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR
26. PETA RENCANA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
27. PETA RENCANA SISTEM JARINGAN PERSAMPAHAN WILAYAH
28. PETA RENCANA SISTEM PENGOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK
29. PETA SISTEM JARINGAN EVAKUASI_BENCANA
!
(

100°0'0" BT 100°50'0" BT 101°40'0" BT 102°30'0"BT 103°20'0"


BT

Sungaiberombang
!
(
Kampungmesjid

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU


!
(

PROVINSI RIAU

2°30'0"

2°30'0"
Labuhanbilik

LU
!
(

LU
Tanjungsarangelang
!
( Panipahan

RENCANA TATA RUANG WILAYAH


!
(

KABUPATEN ROKAN HULU


LABUHANBATU TAHUN 2020 - 2040
!
(

PETA ORIENTASI
Negeri Lama
!
(
Sinaboi
!
(
!
(

§
U
N

Pangkatan
!
( Bangko
!
(
P
!
Tanjungmedang

SKALA 1: 800.000
Teluk Merbau !
(
!
(

!
(
Emplasman
!
(
Kampungrakyat
!
(
Kububabussalam
M A L AY S I A
!
(
0 5 10 20 30 40 50

Pedamaran Kilometer
!
(

!
(
Bantayan Hilir SE
LA Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator
Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Kotapinang

!
!
(
Simpang Kanan P
! T Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area
( !
(
M
A
LA INZET
Torgamba
!
(
Bangko Kanan
KAB. LABUHAN SELATAN KAB. ROKAN HILIR !
( Lubukgaung K
Rimbamelintang
!
(
Langgapayung !
(
!
(
Batupanjang
A PROV. SUMATERA
S
E
L
A

!
(

LU
T
Purnama
LU

Melayu Besar UTARA


1°40'0"

1°40'0"
M
Gelora !
( A M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
!
!
( Telukbinjai L

(
! !(
P
KOTA DUMAI
A
K
A
Telukmakmur
!
( PROV. KEPULAUAN
RIAU 1° LU

Sedinginan Bukitnenas PROV. RIAU


!
( !
(
Selatbaru 0°
!
(
Langkimat KAB. PADANG LAWAS UTARA !
(
PROV. SUMATERA
BARAT
P
! Airputih PROV. JAMBI 1° LS
!
( !
(
Pujud
!
( 100° 101° 102° 103° 104° BT

Bagancempedak Seiselari
!
( !
(

KETERANGAN :
!
(
Airjamban SINGAPURA IBU KOTA PEMERINTAHAN :
P
! KAB. BENGKALIS Bandul
) Ibu Kota Provinsi
Tambusai Utara LubukmudaSiakkecil
!
(
!
( (
! ! !

P Ibu Kota Kabupaten

!
(
Semunai SE L AT S ING A P URA !
( Ibu Kota Kecamatan
Ibu Kota Desa
Sontang Belakangpadang
!
( (
!
!
( Sonde
BandarsungaiHarapan
BATAS ADMINISTRASI :
!
( !
(
Tambusai !
( !
(
Kepenuhan Tengah
!
( !
(
Hutarajatinggi
Batas Provinsi
!
(
Telukbelitung Bukittempayan
Sosa !
( Ranggam !
(
Batas Kabupaten
!
( Pekantebih Bantar Paritbunut
!
( Bulanglintang !
(
!
( Pusaka Semukut!
( !
( !
(
!
( !
( Tanjungbalai
Batas Kecamatan
!
(
Alai Selatan !
(
Bungaraya !
(
KOTA BATAM
SISTEM JARINGAN JALAN :
Rambahhilir !
(
!
(
KAB. ROKAN HULU
Telagasamsam Kandis Jaringan Jalan Berdasarkan Fungsi :
PROVINSI
0°50'0" LU

0°50'0" LU
Bangunpurba
Jalan Arteri
Pinarik !
(
!
(
!
( !
( Sungaitohor
P
!
Rambahtengahhulu
KAB. KEPULAUAN MERANTI !
(
Tanjungsamak
KEPULAUAN RIAU Jalan Kolektor
!
( Kotalama Muarakelantan
Rambahsamo Barat !
( !
(
SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR :
!
( !
(
Kampungdalam
P
!
( Bentenghulu
!
Pagarantapah KAB. SIAK !
(
KARIMUN!(Urungkota Moro Sumber Air
!
(
Air Permukaan
Kotagaro Sawang !
(
!
( Kotogasib !
(
!
(
Ujungbatu
Minas !
( PALELAWAN Sungai
!
( Perawang
Danau/ Waduk
!
(
Tanjungbatu
!
(
Dayun
Kotorajo !
(
!
( Lubukdalam
! Kototinggi Rumbai
( !
( !
( !
(
Pintupadang
!
(
Padangmatinggi Rokan Rumbaipesisir
!
( !
( Petapahan !
(
!
(
Pandalian
!
(
Sukajadi
!!
( (!
(
KOTA. PEKANBARU !
(
Telukdalam Serinjing Darat
Langsatkadok !
(
! P
!
( Sail
Limapuluh !
( !
(
Kerinci Kanan !
(
!
( Silayang !
( Kulim
!
( PayungsekakiSimpangbaru (!
Sitombol !
( !
(
!
(
Kabun !
( Simpangtiga Pelalawan
!
( !
(
Seikijang Pulauburung
Pangkalankerinci !
(

!
Sungaijalau !
(
Sungaipinang Siak Hulu
!
(
!
( P
!
( Simpangpetai !
(
Panti Muarauwai !
(
Simpang ! Kampar Timur
!
(
( ( Langgini
! !
(
!
(
KAB. PASAMAN Tanjung !
(
Bersurat !
P Lereng
!
(
Salo
Pangkalanbunut Sakarotan Tagaraja
!
( !
( Pantairaja !
( !
(
KAB. KAMPAR !
(
!
(

Muarapati Langgam
Talu Sungaipagar !
(
!
( !
(
!
(

Airmanggis Simalinyang
KAB. PELALAWAN Pelangiran
!
( !
( Telukmeranti !
(
!
(

!
( Pangkalankotobaru Gunungsahilan
!
( !
(
PASAMAN BARAT
Lipatkain
)
!!
!
Khairiahmandah
0°0'0"

0°0'0"
( !
!
Alahanmati KAB. LIMAPULUH KOTA (
( Kerumutan
!
(
Binjai Gunuangomeh Pangkalanlesung
!
( !
( Bukitbarisan !
(
!
(
!
(
Suliki Sungaiantuan Kualalahang
!
( !
( Ukui !
(
Guguak !
(
!
( Gema
Palupuh Harau !
(
!
(
Ampekkoto Payakumbuh
!
( Telukpinang
Bawan !
( !
( KOTA PAYAKUMBUH KAB. INDRAGIRI HILIR
!
(
! !
(
( Kamang HiliaAkabiluru !
( Balaibatimah
Sungaipiring Concong
!
(
Sungaituak !
( !
(
Sawahpadang Mungo Singingi Hilir D.TOBA !
( !
(
AGAM !
( !
(!( !
(
Kubugadang
!
(
Campagoipuh !
(
!
(
Maninjau !
( !
( !
( Tanjuangbaru!
( Labuahgunung
!
( Lasi !
( Rejosari
!
(
Manggopoh !
(
Balingka !
(
Tabekpatah
!
( !
(
!
(
!
(
!
P
Tembilahan
!
(
Sapat
!
( Logastanahdarat Sekarmawar Tembilahan Hulu
Tigakoto Cingkariang
!
( Sariak !
( Lubuk Batu Jaya!
( Kampungbesarkota !
(
!
( !
(
!
(
Sungayang Tanjungbonai Sungailala
!
(
!
(
PematangrebaP
!
!
( Bukitmalanca Sungaitarab
!
( !
( Singingi Pangean !
(
! Panyalaian !
( !
(
!
(
Gasangadang
!
( (
!
( TANAHDATAR !
(
Kuantanhilirseberang
!
(
Kuantanhilir
Kuala Cenaku Sungaisalak
Silaing Atas Simabur !
( Pasarinuman Kelayang !
( !
(Batipuhateh
Lintaubuo (
PADANGPARIAMAN ( !
!
Gugukmalintang !
(
!
( !
(
Rambatan
!
(
Kototangah!
( KAB. KUANTANSENGINGI Sentajoraya Benai
!
(
Kampungbaru Timur
!
(
!
( (!
! (
Enok
!
( Petongan Kualaenok
Kuranji Sikuncur Tandikat Batutaba Padangganting Kuantantengah Peranap !
( !
(
! !
(
!
( (
Kuduganting ( Kotobaru
!
!
!
( Kayutanam !
( !
(
!
Sumpurkudus !
( P
! !
(
Selunak !
(
Pangkalankasai
Balainaras ( !
(
(
!
(
!
(
Sungaipasak
!
( !
(
Lubukpandan
!
(
Talawimudik
!
(
Gunungtoar KAB. INDRAGIRI HULU
Kampunjawa Satu!(
BalaikuraitajiPakandangan !
KOTA SAWAHLUNTOKototujuh !
(
Hulukuantan Harapantani
!
( !
(
(
TanjungbalikKolokmudik ! !
( Sungaibatang
(
KOTA PARIAMANPauhkambar Paninggahan
!
( !
( Kuantanmudik Aurcina
!
(
!
( !
( Lembahsegar !
(
Tapakis ! Lubukalung !
( !
(
Pulaukijang
!
( ( Singkarak !
( Kupitan Sijunjung
!
(
Silungkang
!
( !
( !
(
(Ampeknagari
LS

LS
!
( ! Seberida
Sumber Data :
Sintuk Keritang
!
( !
(
!
(
PADANG PARIAMAN Pianggu SIJUNJUNG Tanjunggadang
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG, tahun 2013 - 2017;
KOTA SOLOK!(Enamsuku
2. Citra Spot 6 Provinsi Riau tahun 2013
!
( !
(
!
( Pucukrantau
Lubuktarok !
(
3. Administrasi Kabupaten Rokan Hulu - Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah
TanjungpakuKotobaru
0°50'0"

0°50'0"
Kototangah !
( Kamangbaru Senyerang Tungkal Ilir
!
( !
( !
(
Kabupaten Rokan Hulu.
!
( !
( Paritgompong
Muaropaneh Teluknilau !
(

4. Peta Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 - 2038
!
( Payungsekaki !
(
!
(
Paritdeli
Suraugadang Talang !
(
!
( !
( Bumisuci
Ujunggurun
!
( !
( Pauh KOTA PADANG !
(
Timpeh !
(
!
( Batubarjanjang

BUPATI ROKAN HULU


!
(
!
(
Pulaupunjung Mendaharailir
( ( ! SOLOK !
( Selensen !
(
SimpangbaruMataair
! Tigolurah !
( !
( Mekarjaya
!
( !
( !
(
Sitiung
Sembilankoto !
( Padanglaweh Pijoanbaru
!
( !
( !
( Kampunglaut
Bungus Selatan Simpangtanjungnan Empat !
(
!
( !
( Tiumang Dusunkebun
Lembahgumanti !
( !
(
!
( Hilirangumanti
DHARMASRAYA Kotobaru TANJUNGJABUNG BARAT

ttd
!
( !
(
Kotosalak Muarasabak
!
( TEBO Pelabuhandagang !
(
PESISIR SELATAN !
(
Koto Tujuh !
(
Pandanjaya
Koto Ilir Tujuh !
(
Puluik - Puluik Selatan !
(
Kotobesar
Jujuhan Ilir
!
( TANJUNGJABUNG TIMUR!( Dendang
!
( Sungairumbai !
( Nibung Putih!
(
!
( Tebo Ulu
Nanggalo Pantaicermin Seraiserumpun

H. SUKIMAN
!
( !
( Pematangrahim
!
( BUNGO !
( Merlung
MUAROJAMBI !
(
SOLOK SELATAN !
(
Lubukkambing !
( !
(Rantaubadak

!
( !
(
100°0'0" BT !
( 100°50'0" BT 101°40'0" BT
!
( !
( 102°30'0"BT 103°20'0"
BT
!
(
100°0'0" BT 100°10'0" BT 100°20'0" BT 100°30'0" BT 100°40'0" BT 100°50'0" BT 101°0'0" BT
KAB. LABUHAN SELATAN

KAB. PADANG LAWAS UTARA


PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU
PROVINSI RIAU
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KAB. ROKAN HILIR KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA WILAYAH ADMINISTRASI

1°20'0" LU
1°20'0" LU

Kantor Desa Mahato


(
!

§
U
N

Kantor Desa Suka Damai


(
!

Kecamatan Tambusai Utara


SKALA 1: 225.000
Kantor Desa Bonai
(
! 0 1.25 2.5 5 7.5 10 12.5

Kilometer
Kantor Desa Tanjung Medan
(
!
Kantor Desa Mahato Sakti
(
!
Kantor Desa Tambusai Utara Kantor Desa Rantau Binuang Sakti
(
! (
!
!
( Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator
Kantor Desa Rantau Sakti Kantor Desa Kasang Padang Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area
(
! (
!
Kantor Desa Mekar Jaya
(
!

Kantor Desa Bangun Jaya INZET


(
!
KAB. BENGKALIS
Kantor Desa Payung Sekaki S 3°
(
! E
Kantor Desa Simpang Harapan PROV. SUMATERA L
1°10'0" LU

1°10'0" LU
(
! T
UTARA M
A M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
L
Kantor Desa Pagar Mayang Kantor Desa Ulak Patian A
K
A

(
! (
!

PROV. KEPULAUAN
RIAU 1° LU

PROV. RIAU
Kantor Desa Batang Kumu
(
! Kecematan Bonai Darussalam 0°
Kantor Desa SP Kepenuhan Baru !
(
(Kantor
! Desa Sontang
(
! Kecamatan Kepenuhan PROV. SUMATERA
Kantor Desa SP Kepenuhan Raya BARAT
(
! PROV. JAMBI 1° LS

99° 100° 101° 102° 103° 104° BT


Kantor Desa Kepenuhan Timur
(
!

Kantor Lurah Tambusai TengahKantor Desa Tambusai Kantor Desa Tingkok Kantor Desa Kasang Mungkal

KETERANGAN :
!
( !
( (
!
Kantor Lurah Kepenuhantengah (
!
(
!
( Kantor Desa Suka Maju
! (!
!( Kantor Desa Kepenuhan Hilir
Kecamatan Tambusai Kantor Desa Kepenuhan Barat (
!
(
!
KAB. PADANG LAWAS Kantor Desa Talikumain Kantor Desa Teluk Sono
IBU KOTA PEMERINTAHAN :
Kantor Desa Tambusai Barat Kantor Desa Sungai Kumango
(
!
Kantor Desa Rawa Makmur
(
!
(
! Kantor Desa Tambusai Timur (
!
(
! Kantor Desa Kepenuhan Barat Sei Rokan Jaya
(
! Kantor Desa Lubuk Soting (
!
(
!

(
!
Kantor Desa Kepenuhan Barat Mulia
P Ibu Kota Kabupaten
Ibu Kota Kecamatan
Kantor Desa Kepayang
(
! !
(

Ibu Kota Desa


Kantor Desa Sialang Rindang Kantor Desa Pasir Luhur
(
! (
!
(
! (
! Kantor Desa Kepenuhan HuluKantor Desa Pekan Tebih
Kantor Desa Sungai Sitolang (
!

BATAS ADMINISTRASI :
!
( !(

1°0'0" LU
1°0'0" LU

Kantor Desa Lubuk Kerapat


Batas Provinsi
Kantor Desa Batas (
!
(
!
Kantor Desa Muara Dilam
Batas Kabupaten
(
!
Kantor Desa Rambah Hilir Timur
Batas Kecamatan
(
!
Kantor Desa Rambah Muda
(
! Kantor Desa Pasir Indah
Kantor Desa Rambah Hilir Tengah
(
!
Kecamatan Kepenuhan Hulu
(
!
KAB. SIAK SISTEM JARINGAN JALAN :
Kantor Desa Pasir Jaya Kantor Desa Pauh
Jaringan Jalan Provinsi :
(
!
(
!
Kantor Desa Rambah Jaya Kecamatan Rambah !(Hilir (
!
Kantor Desa Muara Jaya

Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2)


(
! Kantor Desa Kota Raya
Kantor Desa Sejati (
! Kantor Desa Kota Baru
Kantor Desa Pasir Intan ( Kantor Desa Rambah Hilir
! Kantor Desa Sungai Dua Indah (
!
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3)
(
! Kantor Desa Sungai Kuti
Kantor Desa Pasir Utama !
(!
( (
!
(
!
(
!

Jaringan Jalan Kabupaten :


Kantor Desa Rambah
(
!

Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4)


Kantor Desa Serombau Indah
Kantor Desa Pasir Agung (
!
(
!
KAB. ROKAN HULU
Kantor Desa Masda Makmur Jalan Lokal Primer
(
! Kantor Desa Kepenuhan Jaya
Jalan Lingkungan Primer
Kantor Desa Pasir Maju
Kecamatan Bangun Purba (
!
(
!
Kecamatan Kunto Darussalam
SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR :
Kantor Desa Bangun Purba Barat
(
! Kantor Desa Rambah Tengah Hilir
!
P (
!
Kantor Desa Pasir!
Kantor Desa Pematang Berangan (Baru

Sumber Air
Kantor Desa Tangun (
! (
! Kantor Desa Rambah Utama
( !
! (
!
(Kantor
!
( Desa Bangun Purba
Kantor
(
! Desa Babussalam Air Permukaan
Sungai
Kantor Desa Tanjung Belit
(
!
(
!
Kantor Desa Menaming ( Kantor Desa Kota Tinggi
! Kantor Desa Pasir Makmur
Waduk/Danau
(
! (
!
Kantor Lurah Pasir Pengaraian(
! Kantor Desa Rambah Baru Kantor Desa Karya Mulya
Kantor
( Desa Rambah Tengah Hulu
! (
! (
!
0°50'0" LU

Kolam/Empang/Tambak

0°50'0" LU
(
!

Kantor Desa Rambah Tengah BaratKantor Desa Suka Maju


NAMA KECAMATAN DI KABUPATEN ROKAN HULU :
(
! (
! Kantor Lurah Kotalama
Kantor Desa Sialang Jaya Kantor Desa Rambah Samo Barat !
(
(
!
(
! Kantor Desa Bagan Tujuh
Kec. Bangun Purba
(
! (
!
Kecamatan Rambah !
(

Kantor Desa Langkitin Kantor Desa Intan Jaya Kec. Bonai Darussalam
(
!
Kec. Kabun
(
!
Kecamatan Rambah
(
! Samo Kantor Desa Kota Intan Kantor Desa Bukit Intan Makmur
(
! Kantor Desa Teluk Aur (
! (
! Kantor Desa Tanah Datar
Kec. Kepenuhan
Kantor Desa Rambah Samo (
! (
!
Kantor Desa Marga Mulya
Kec. Kepenuhan Hulu
(
! Kantor Desa Kembang Damai
Kantor Desa Sungai Salak (
! Kantor Desa Muara Intan
(
!

Kec. Kunto Darussalam


(
!

Kantor Desa Sangkir Indah


Kec. Pagaran Tapah Darussalam
( Bilang
!
Kantor Desa Lubuk (
!
(
!
!
(
Kec. Pendalian IV Koto
Kantor Desa Pagaran Tapah Kantor Desa Rimba Jaya
(
! (
!

Kec. Rambah
Kec. Rambah Hilir
Kantor Desa NgasoKecamatan Pagaran Tapah Darussalam
Kantor Desa Pematang Tebih
(
!
(
! Kec. Rambah Samo
Kantor Desa Rimba Jaya
Kec. Rokan IV Koto
(
!
Kecamatan
(
! (Ujung Batu
(!
Kec. Tambusai
!

(
!
Kantor Desa Ujung Batu Timur
Kec. Tambusai Utara
Kantor Desa Pemandang
Kantor Desa Lubuk Betung
KAB. KAMPAR Kec. Tandun

0°40'0" LU
(
!
0°40'0" LU

(
! Kantor Desa Alahan
( Kantor
! Desa Lubuk Bendahara
Kec. Ujung Batu
(
! Kantor Desa Tandun Barat
(
!
(
!
Kantor Desa Tapung Jaya
(
!
Kantor Desa Tanjung Medan
(
!

Kantor Desa Koto Tandun


(
!

Kantor Desa Cipang Kanan Kantor Desa Dayo


(
! (
! (
!
Kantor Desa Bono Tapung
!
( Kantor Desa Tandun
(
!

Kecamatan Rokan IV Koto (


!
Kantor Desa Rokan Timur Kecamatan Tandun
Kantor Desa Tibawan

SUMBER DATA :
(
!
Kantor Desa Sikebau Jaya Kantor Desa Sungai Kuning
Kantor Desa Rokan Koto Ruang
(
! (
!
(
!
Kantor Lurah Rokan Kantor Desa Puo Raya
!
(!(
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG, tahun 2013 - 2017;
(
!
KAB. PASAMAN Kantor Desa Kumain
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
(
!

3. Peta Jaringan Jalan, Bappeda Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019


Kantor Desa Air Panas
(
!

3. PERMENDAGRI NO 59 tahun 2018, tentang Batas Antar Daerah Kabupaten Padang Lawas
Provinsi Sumatra Utara dengan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau
4. PERMENDAGRI NO: 58 tahun 2018, tentang Batas Daerah Padang Lawas Utara
Kantor Desa Aliantan
0°30'0" LU

0°30'0" LU
Kantor Desa Suligi Kantor Desa Bencah Kesuma
Provinsi Sumatra Utara dengan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau
(
! (
! (
!
Kantor Desa Pendalian
!
(
(
!
5. PERMENDAGRI NO: 44 tahun 2013 tentang Batas Daerah Provinsi Riau dengan
Provinsi Sumatra Barat
Kecamatan Pendalian IV Koto Kantor Desa Giti 6. Berita Acara Sekertariat Daerah Provinsi Riau NO : 01/BA PEM-OTDA/IV/2018;
7. Berita Acara Sekertariat Daerah Provinsi Riau NO 06/BA PEM-OTDA/VIII/2018
Kantor Desa Cipang Kiri Hilir (
!
(
!
Kantor Desa
(
! Sei Kandis 8. Berita Acara Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri NO 01/BAD I/ I/2019;
9. Berita Acara Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri NO 06/BAD I / V/2019;
(
!
Kantor Desa Cipang Kiri Hulu
10. Berita Acara Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri NO 07/BAD I / V/2019;
(
!
Kecamatan Kabun
11. Rupa Bumi Indonesia - BIG, tahun 2013 - 2017
Kantor Desa Kabun 12. Peta Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 - 2038
(!
!(

BUPATI ROKAN HULU


Kantor Desa Koto Ranah
(
!

ttd
Kantor Desa Batu Langkah Besar
(
!

KAB. LIMAPULUH KOTA

100°0'0" BT 100°10'0" BT 100°20'0" BT 100°30'0" BT 100°40'0" BT 100°50'0" BT 101°0'0" BT


H. SUKIMAN
100°0'0" BT 100°10'0" BT 100°20'0" BT 100°30'0" BT 100°40'0" BT 100°50'0" BT 101°0'0" BT
KAB. LABUHAN SELATAN

KAB. PADANG LAWAS UTARA


PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU
PROVINSI RIAU
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KAB. ROKAN HILIR KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA CURAH HUJAN

1°20'0" LU
1°20'0" LU

Kantor Desa Mahato


(
!

§
U
N

Kantor Desa Suka Damai


(
!

Kecamatan Tambusai Utara


SKALA 1: 225.000
Kantor Desa Bonai
(
! 0 1.25 2.5 5 7.5 10 12.5

Kilometer
Kantor Desa Tanjung Medan
(
!
Kantor Desa Mahato Sakti
(
!
Kantor Desa Tambusai Utara Kantor Desa Rantau Binuang Sakti
Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator
(
! (
!

Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
!
(

Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area


Kantor Desa Rantau Sakti Kantor Desa Kasang Padang
(
! (
!
Kantor Desa Mekar Jaya
(
!

Kantor Desa Bangun Jaya INZET


(
!
KAB. BENGKALIS
Kantor Desa Payung Sekaki S
E 3°
(
! PROV. SUMATERA L
Kantor Desa Simpang Harapan A
1°10'0" LU

1°10'0" LU
(
! UTARA M
A M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
L
A
Kantor Desa Ulak Patian K
A

Kantor Desa Pagar Mayang
(
! (
!
PROV. KEPULAUAN
RIAU 1° LU
PROV. RIAU
Kantor Desa Batang Kumu 0°
(
! Kecematan Bonai Darussalam
Kantor Desa SP Kepenuhan Baru !
(
(Kantor
! Desa Sontang PROV. SUMATERA
(
! Kecamatan Kepenuhan BARAT
Kantor Desa SP Kepenuhan Raya PROV. JAMBI 1° LS
(
!

100° 101° 102° 103° 104° BT


Kantor Desa Kepenuhan Timur
(
!

Kantor Lurah Tambusai TengahKantor Desa Tambusai Kantor Desa Kasang Mungkal

KETERANGAN :
!
( !
( (
! Kantor Desa Tingkok (
!
(
! Kantor Lurah Kepenuhantengah
(Kantor Desa Suka Maju
! (!
!( Kantor Desa Kepenuhan Hilir
Kecamatan Tambusai Kantor Desa Kepenuhan Barat (
!
(
!
KAB. PADANG LAWAS Kantor Desa Tambusai Barat Kantor Desa Sungai Kumango
(
! (
!
Kantor Desa Talikumain
Kantor Desa Tambusai Timur
Kantor Desa Rawa Makmur
(
!
(
!
Kantor Desa Teluk Sono
IBU KOTA PEMERINTAHAN :
(
! Kantor Desa Kepenuhan Barat Sei Rokan Jaya
(
! Kantor Desa Lubuk Soting (
!

Ibu Kota Kabupaten


(
!
Kantor Desa Kepenuhan Barat Mulia P
(
!

(
!
Kantor Desa Kepayang !
( Ibu Kota Kecamatan
Kantor Desa Sialang Rindang Kantor Desa Pasir Luhur (
! Ibu Kota Desa
(
! (
! Kantor Desa Kepenuhan HuluKantor Desa Pekan Tebih (
!
Kantor Desa Sungai Sitolang
BATAS ADMINISTRASI :
(
! !
( !(

1°0'0" LU
1°0'0" LU

Kantor Desa Lubuk Kerapat


(
!
Kantor Desa Batas (
!
Batas Provinsi
Kantor Desa Muara Dilam
Kantor Desa Rambah Hilir Timur
(
!
Batas Kabupaten
Batas Kecamatan
(
!
Kantor Desa Rambah Muda
(
! Kantor Desa Pasir Indah
Kantor Desa Rambah Hilir Tengah
KAB. SIAK SISTEM JARINGAN JALAN :
(
!
(
!
Kecamatan Kepenuhan Hulu Kantor Desa Pauh
Jaringan Jalan Provinsi :
Kantor Desa Pasir Jaya (
!
(
!
Kantor Desa Rambah Jaya Kecamatan Rambah !(Hilir (
!
Kantor Desa Muara Jaya

Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2)


(
! Kantor Desa Kota Raya
Kantor Desa Sejati (
! Kantor Desa Kota Baru
Kantor Desa Pasir Intan ( Kantor Desa Rambah Hilir
! Kantor Desa Sungai Dua Indah
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3)
(
!
(
! Kantor Desa Sungai Kuti
Kantor Desa Pasir Utama !
(!
( (
!
(
!

Jaringan Jalan Kabupaten :


(
!
Kantor Desa Rambah
(
!

Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4)


Kantor Desa Serombau Indah
Kantor Desa Pasir Agung (
!
(
!

KAB. ROKAN HULU Kantor Desa Masda Makmur Jalan Lokal Primer
(
! Kantor Desa Kepenuhan Jaya
Jalan Lingkungan Primer
Kantor Desa Pasir Maju
Kecamatan Bangun Purba (
!
(
!
Kecamatan Kunto Darussalam
SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR :
Kantor Desa Bangun Purba Barat
(
! Kantor Desa Rambah Tengah Hilir
!
P (
!
Kantor Desa Pasir!
(Baru
Sumber Air
Kantor Desa Pematang Berangan
(
!
Kantor Desa Tangun
(
!
(
! Kantor Desa Rambah Utama
( !
!
Air Permukaan
(Kantor
!
( Desa Bangun Purba
Kantor
Desa Babussalam
(
!
Sungai
Kantor Desa Tanjung Belit
(
!
(
!
Kantor Desa Menaming Kantor Desa Pasir Makmur
Waduk/Danau
(
! (
! Kantor Desa Kota Tinggi
Kantor Lurah Pasir Pengaraian (
!
(
! Kantor Desa Rambah Baru Kantor Desa Karya Mulya
Kantor
( Desa Rambah Tengah Hulu (
!
Kolam/Empang/Tambak
! (
!
0°50'0" LU

0°50'0" LU
(
!

CURAH HUJAN :
Kantor Desa Rambah Tengah Barat Kantor Desa Suka Maju
(
! (
! Kantor Lurah Kotalama
Kantor Desa Sialang Jaya Kantor Desa Rambah Samo Barat !
(!
( Kantor Desa Bagan Tujuh
1000 - 1500 mm/th
(
!
(
! (
!
Kecamatan Rambah !
(

Kantor Desa Langkitin


1500 - 2000 mm/th
Kantor Desa Intan Jaya
2000 - 2500 mm/th
(
!
(
!
Kecamatan Rambah
(
! Samo Kantor Desa Kota Intan Kantor Desa Bukit Intan Makmur
2500 - 3000 mm/th
(
! Kantor Desa Teluk Aur (
! (
! Kantor Desa Tanah Datar
Kantor Desa Rambah Samo
(
! (
!
Kantor Desa Marga Mulya
(
! Kantor Desa Kembang Damai
Kantor Desa Sungai Salak (
! Kantor Desa Muara Intan
(
! (
!

( Bilang
! Kantor Desa Sangkir Indah
Kantor Desa Lubuk (
!
(
!
!
(
Kantor Desa Pagaran Tapah Kantor Desa Rimba Jaya
(
! (
!

Kantor Desa NgasoKecamatan Pagaran Tapah Darussalam


Kantor Desa Pematang Tebih (
!
(
! Kantor Desa Rimba Jaya
(
!
Kecamatan
(
! (Ujung Batu
(!
!

Kantor Desa Ujung Batu Timur


(
!
Kantor Desa Lubuk Betung
KAB. KAMPAR

0°40'0" LU
Kantor Desa Pemandang
0°40'0" LU

(
!
(
! Kantor Desa Alahan
( Kantor
! (
! Desa Lubuk Bendahara
(
! Kantor Desa Tandun Barat
(
!
Kantor Desa Tapung Jaya
(
!
Kantor Desa Tanjung Medan
(
!

Kantor Desa Koto Tandun


(
!

Kantor Desa Cipang Kanan Kantor Desa Dayo


(
! (
! (
!
Kantor Desa Bono Tapung
!
( Kantor Desa Tandun
(
!

Kecamatan Rokan IV Koto Kantor Desa Rokan Timur Kecamatan Tandun


SUMBER DATA :
(
!
Kantor Desa Tibawan
(
!
Kantor Desa Sikebau Jaya Kantor Desa Sungai Kuning
Kantor Desa Rokan Koto Ruang
(
! (
!
(
!
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
Kantor Lurah Rokan Kantor Desa Puo Raya
!
(!(
2. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, tahun 2006 - 2015;
(
!
KAB. PASAMAN Kantor Desa Kumain
3. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
(
!

4. Peta Jaringan Jalan, Bappeda Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019


Kantor Desa Air Panas
(
!

5. PERMENDAGRI NO 59 tahun 2018, tentang Batas Antar Daerah Kabupaten Padang Lawas
Provinsi Sumatra Utara dengan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau
6. PERMENDAGRI NO: 58 tahun 2018, tentang Batas Daerah Padang Lawas Utara
Kantor Desa Aliantan
0°30'0" LU

0°30'0" LU
Kantor Desa Suligi Kantor Desa Bencah Kesuma
(
!
Provinsi Sumatra Utara dengan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau
(
!
Kantor Desa Pendalian (
!
!
(
(
!
7. PERMENDAGRI NO: 44 tahun 2013 tentang Batas Daerah Provinsi Riau dengan
Provinsi Sumatra Barat
Kecamatan Pendalian IV Koto Kantor Desa Giti 8. Berita Acara Sekertariat Daerah Provinsi Riau NO : 01/BA PEM-OTDA/IV/2018;
9. Berita Acara Sekertariat Daerah Provinsi Riau NO 06/BA PEM-OTDA/VIII/2018
Kantor Desa Cipang Kiri Hilir (
!
(
!
Kantor Desa
(
! Sei Kandis 10. Berita Acara Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri NO 01/BAD I/ I/2019;
11. Berita Acara Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri NO 06/BAD I / V/2019;
(
!
Kantor Desa Cipang Kiri Hulu
12. Berita Acara Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri NO 07/BAD I / V/2019;
(
!
Kecamatan Kabun
13. Peta Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 - 2038
Kantor Desa Kabun
(!
!(

BUPATI ROKAN HULU


Kantor Desa Koto Ranah
(
!

ttd
Kantor Desa Batu Langkah Besar
(
!

KAB. LIMAPULUH KOTA

H. SUKIMAN
100°0'0" BT 100°10'0" BT 100°20'0" BT 100°30'0" BT 100°40'0" BT 100°50'0" BT 101°0'0" BT
100°0'0" BT 100°10'0" BT 100°20'0" BT 100°30'0" BT 100°40'0" BT 100°50'0" BT 101°0'0" BT
KAB. LABUHAN SELATAN

KAB. PADANG LAWAS UTARA


PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU
PROVINSI RIAU
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KAB. ROKAN HILIR KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA MORFOLOGI

1°20'0" LU
1°20'0" LU

Kantor Desa Mahato


(
!

§
U
N

Kantor Desa Suka Damai


(
!

Kecamatan Tambusai Utara


SKALA 1: 225.000
Kantor Desa Bonai
(
! 0 1.25 2.5 5 7.5 10 12.5

Kilometer
Kantor Desa Tanjung Medan
(
!
Kantor Desa Mahato Sakti
(
!
Kantor Desa Tambusai Utara Kantor Desa Rantau Binuang Sakti
Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator
(
! (
!
!
(
Kantor Desa Kasang Padang Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area
Kantor Desa Rantau Sakti
(
! (
!
Kantor Desa Mekar Jaya
(
!

Kantor Desa Bangun Jaya INZET


(
!
KAB. BENGKALIS
Kantor Desa Payung Sekaki S 3°
Kantor Desa Simpang Harapan (
! E
1°10'0" LU

PROV. SUMATERA L

1°10'0" LU
(
! A
T
UTARA M
A M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
L
Kantor Desa Pagar Mayang Kantor Desa Ulak Patian A
K

(
! A
(
!

PROV. KEPULAUAN
RIAU 1° LU

PROV. RIAU
Kantor Desa Batang Kumu
(
! Kecematan Bonai Darussalam 0°
Kantor Desa SP Kepenuhan Baru !
(
(Kantor
! Desa Sontang
(
! Kecamatan Kepenuhan PROV. SUMATERA
Kantor Desa SP Kepenuhan Raya BARAT 1° LS
(
! PROV. JAMBI

100° 101° 102° 103° 104° BT


Kantor Desa Kepenuhan Timur
(
!

Kantor Lurah Tambusai TengahKantor Desa Tambusai Kantor Desa Kasang Mungkal

KETERANGAN :
!
( !
( (
! Kantor Desa Tingkok (
!
(
! Kantor Lurah Kepenuhantengah
(Kantor Desa Suka Maju
! (!
!( Kantor Desa Kepenuhan Hilir
Kecamatan Tambusai Kantor Desa Kepenuhan Barat (
!
(
!
KAB. PADANG LAWAS
IBU KOTA PEMERINTAHAN :
Kantor Desa Sungai KumangoKantor Desa Talikumain Kantor Desa Rawa MakmurKantor Desa Teluk Sono
Kantor Desa Tambusai Barat (
! (
! (
!
(
!
(
! Kantor Desa Tambusai Timur Kantor Desa Kepenuhan Barat Sei Rokan Jaya
(
! Kantor Desa Lubuk Soting (
!

Ibu Kota Kabupaten


(
!
Kantor Desa Kepenuhan Barat Mulia P
(
!

(
!
Kantor Desa Kepayang
!
( Ibu Kota Kecamatan
Kantor Desa Sialang Rindang
(
! Kantor Desa Kepenuhan HuluKantor Desa Pekan Tebih (
!
Kantor Desa Pasir Luhur (
! Ibu Kota Desa
(
! Kantor Desa Sungai Sitolang
BATAS ADMINISTRASI :
(
! !
( !(

1°0'0" LU
1°0'0" LU

Kantor Desa Lubuk Kerapat


Batas Provinsi
Kantor Desa Batas (
!
(
!
Kantor Desa Muara Dilam
Batas Kabupaten
(
!
Kantor Desa Rambah Hilir Timur
Batas Kecamatan
(
!
Kantor Desa Rambah Muda
(
! Kantor Desa Pasir Indah
Kantor Desa Rambah Hilir Tengah
(
!
Kecamatan Kepenuhan Hulu
(
!
KAB. SIAK SISTEM JARINGAN JALAN :
Kantor Desa Pauh
Jaringan Jalan Provinsi :
Kantor Desa Pasir Jaya (
!
(
!
Kantor Desa Rambah Jaya Kecamatan Rambah !(Hilir (
!
Kantor Desa Muara Jaya

Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2)


(
! Kantor Desa Kota Raya
Kantor Desa Sejati (
! Kantor Desa Kota Baru
Kantor Desa Pasir Intan ( Kantor Desa Rambah Hilir
! Kantor Desa Sungai Dua Indah (
!
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3)
(
! Kantor Desa Sungai Kuti
Kantor Desa Pasir Utama !
(!
( (
!
(
!
(
!

Jaringan Jalan Kabupaten :


Kantor Desa Rambah
(
!

Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4)


Kantor Desa Serombau Indah
Kantor Desa Pasir Agung (
!
(
!

KAB. ROKAN HULU Kantor Desa Masda Makmur Jalan Lokal Primer
(
! Kantor Desa Kepenuhan Jaya
Jalan Lingkungan Primer
Kantor Desa Pasir Maju
Kecamatan Bangun Purba (
!
(
!
Kecamatan Kunto Darussalam
SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR :
Kantor Desa Bangun Purba Barat
(
! Kantor Desa Rambah Tengah Hilir
!
P (
!
Kantor Desa Pasir!
Kantor Desa Pematang Berangan (Baru

Sumber Air
Kantor Desa Tangun (
! (
! Kantor Desa Rambah Utama
(
!
( !
! (Kantor
!
( Desa Bangun Purba
Kantor
Desa Babussalam
(
!
#
Bt. Serombau # Air Permukaan
Sungai
Kantor Desa Tanjung Belit
(
!
(
! Bt. Juragan
Kantor Desa Menaming (
! Kantor Desa Pasir Makmur
Waduk/Danau
(
! Kantor Desa Kota Tinggi (
!
Kantor Lurah Pasir Pengaraian
(
! Kantor Desa Rambah Baru Kantor Desa Karya Mulya
Kantor
( Desa Rambah Tengah Hulu
! (
! (
!
0°50'0" LU

Kolam/Empang/Tambak

0°50'0" LU
(
!

Kantor Desa Rambah Tengah Barat Kantor Desa Suka Maju


(
! (
!
Kantor Desa Sialang Jaya
(
! Kantor Desa Rambah Samo Barat
#
Bt. Kalam
!
(!
(
Kantor Lurah Kotalama
Kantor Desa Bagan Tujuh MORFOLOGI :
Kecamatan Rambah
(
!
!
(
# (
!
# Bukit/Gunung
# Kantor Desa Langkitin
Bt. Jering
Kantor Desa Intan Jaya
Dataran
Bt. Mataincir (
!
Kecamatan Rambah Samo
Bt. Pandan
# (
!
Perbukitan Landai
## #
Bt. Barisan / Sungo Lembu (
! Kantor Desa Kota Intan Kantor Desa Bukit Intan Makmur
(
! Kantor Desa Teluk Aur (
! (
! Kantor Desa Tanah Datar
Perbukitan Bergelombang
Bt. Parsikuan Kantor Desa Rambah Samo (
! (
!

#
G. Bongsu
Bt. Batu Rofit #
Bt. Adian Tua
(
!
Kantor Desa Marga Mulya
Kantor Desa Sungai Salak (
!
Kantor Desa Kembang Damai
Kantor Desa Muara Intan Perbukitan Terjal
(
!
Gunung/Pegunungan
(
!

( Bilang
! Kantor Desa Sangkir Indah
Kantor Desa Lubuk (
!
(
!
!
(
Kantor Desa Pagaran Tapah Kantor Desa Rimba Jaya
#
Bt. Buar
(
! (
!

Kantor Desa NgasoKecamatan Pagaran Tapah Darussalam


Kantor Desa Pematang Tebih (
!
(
! Kantor Desa Rimba Jaya
(
!
Kecamatan Bt. Langgak
(Ujung Batu
#
G. Kucik
(
!
(!
!
#
Kantor Desa Ujung Batu Timur
(
!
Kantor Desa Lubuk Betung
KAB. KAMPAR

0°40'0" LU
Kantor Desa Pemandang
0°40'0" LU

(
!
(
! Kantor Desa Alahan
( Kantor
! (
! Desa Lubuk Bendahara
(
! Kantor Desa Tandun Barat
(
!
Kantor Desa Tapung Jaya
(
!
Kantor Desa Tanjung Medan
(
!

#
#
Bt. Tambangayamgedang
Bt. Tambangayamkecil
#
Bt. Tambangterima Kantor Desa Koto Tandun
(
!

(
!
##
Kantor Desa Cipang Kanan
Bt. Jambanglobih (
!
Kantor Desa Dayo
(
!
Kantor Desa Bono Tapung
#
Bt. Lantiksaubadak
Bt. Lingkanan
# !
( Kantor Desa Tandun

#
Bt. Batu
Bt. Sliki
(
!

Kecamatan Rokan IV Koto Kantor Desa Rokan Timur Kecamatan Tandun


SUMBER DATA :
(
!
Kantor Desa Tibawan
(
!
Kantor Desa Sikebau Jaya Kantor Desa Sungai Kuning
Kantor Desa Rokan Koto Ruang
(
! (
!

#
(
!
!
(!( #
Kantor Lurah Rokan
# Kantor Desa Puo Raya 1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
(
!
KAB. PASAMAN # Bt. Tolang Kantor Desa Kumain
3. Peta Jaringan Jalan, Bappeda Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
Bt. Musuhrantau Bt. Seligi (
!
Bt. Muang
4. PERMENDAGRI NO 59 tahun 2018, tentang Batas Antar Daerah Kabupaten Padang Lawas
Kantor Desa Air Panas
(
!

Provinsi Sumatra Utara dengan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau


# 5. PERMENDAGRI NO: 58 tahun 2018, tentang Batas Daerah Padang Lawas Utara
# # # # Bt. Sigadung Kantor Desa Aliantan
Provinsi Sumatra Utara dengan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau
0°30'0" LU

0°30'0" LU
# #
Kantor Desa Suligi Kantor Desa Bencah Kesuma
Bt. Angus Bt. Taratak Bt. Buruh # (
!
Kantor Desa Pendalian
!
(
(
!
(
!
(
!
6. PERMENDAGRI NO: 44 tahun 2013 tentang Batas Daerah Provinsi Riau dengan
Provinsi Sumatra Barat
Bt. Luncunggedang Bt. Buar
#
Bt. Luncungkecil
Bt. Angus Bt. Piang
7. Berita Acara Sekertariat Daerah Provinsi Riau NO : 01/BA PEM-OTDA/IV/2018;
# # Kantor Desa Cipang Kiri Hilir
##
Kecamatan Pendalian IV Koto (
!
Kantor Desa Giti 8. Berita Acara Sekertariat Daerah Provinsi Riau NO 06/BA PEM-OTDA/VIII/2018
9. Berita Acara Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri NO 01/BAD I/ I/2019;
Bt. Permaairbatung Bt. Beduri
(
!
Bt. Lumut
Bt. Gadang
Kantor Desa
(
! Sei Kandis
#
Bt. Percaminan 10. Berita Acara Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri NO 06/BAD I / V/2019;
#
Kantor Desa Cipang Kiri Hulu
Bt. Lubang (
!
11. Berita Acara Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri NO 07/BAD I / V/2019;
12. Peta Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 - 2038
(
!

# # # Kecamatan Kabun
13. Hasil Analisis Bappeda Rokan Hulu tahun 2019
Bt. Tungkunasi Bt. Batubalai
Bt. Perhatian
#
#
Bt. Tambunbatu
Bt. Kacang
Kantor Desa Kabun
(!
!(

BUPATI ROKAN HULU


#
Bt. Batuberjanjang
#
Bt. Silangkak

Kantor Desa Koto Ranah


# (
!

Bt. Ubar
#
ttd
Kantor Desa Batu Langkah Besar
Bt. Mengkudu (
!

KAB. LIMAPULUH KOTA

H. SUKIMAN
100°0'0" BT 100°10'0" BT 100°20'0" BT 100°30'0" BT 100°40'0" BT 100°50'0" BT 101°0'0" BT
100°0'0" BT 100°10'0" BT 100°20'0" BT 100°30'0" BT 100°40'0" BT 100°50'0" BT 101°0'0" BT
KAB. LABUHAN SELATAN

KAB. PADANG LAWAS UTARA


PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU
PROVINSI RIAU
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KAB. ROKAN HILIR KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA TUTUPAN LAHAN

1°20'0" LU
1°20'0" LU

Kantor Desa Mahato


(
!

§
U
N

Kantor Desa Suka Damai


(
!

Kecamatan Tambusai Utara


SKALA 1: 225.000
Kantor Desa Bonai
(
! 0 1.25 2.5 5 7.5 10 12.5

Kilometer
Kantor Desa Tanjung Medan
(
!
Kantor Desa Mahato Sakti
(
!
Kantor Desa Tambusai Utara Kantor Desa Rantau Binuang Sakti
Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator
(
! (
!
!
(
Kantor Desa Kasang Padang Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area
Kantor Desa Rantau Sakti
(
! (
!
Kantor Desa Mekar Jaya
(
!

Kantor Desa Bangun Jaya INZET


(
!
KAB. BENGKALIS
Kantor Desa Payung Sekaki S
E

Kantor Desa Simpang Harapan (
!
1°10'0" LU

PROV. SUMATERA L

1°10'0" LU
(
! A
T
UTARA M
A M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
L
Kantor Desa Pagar Mayang Kantor Desa Ulak Patian A
K 2°
(
! A
(
!

PROV. KEPULAUAN
RIAU 1° LU

PROV. RIAU
Kantor Desa Batang Kumu
(
! Kecematan Bonai Darussalam 0°
Kantor Desa SP Kepenuhan Baru !
(
(Kantor
! Desa Sontang
(
! Kecamatan Kepenuhan PROV. SUMATERA
Kantor Desa SP Kepenuhan Raya BARAT 1° LS
(
! PROV. JAMBI

100° 101° 102° 103° 104° BT


Kantor Desa Kepenuhan Timur
(
!

Kantor Lurah Tambusai TengahKantor Desa Tambusai Kantor Desa Kasang Mungkal

KETERANGAN :
!
( !
( (
! Kantor Desa Tingkok (
!
(
! Kantor Lurah Kepenuhantengah
(Kantor Desa Suka Maju
! (!
!( Kantor Desa Kepenuhan Hilir
Kecamatan Tambusai Kantor Desa Kepenuhan Barat (
!
(
!
KAB. PADANG LAWAS
IBU KOTA PEMERINTAHAN :
Kantor Desa Sungai KumangoKantor Desa Talikumain Kantor Desa Rawa MakmurKantor Desa Teluk Sono
Kantor Desa Tambusai Barat (
! (
! (
!
(
!
(
! Kantor Desa Tambusai Timur Kantor Desa Kepenuhan Barat Sei Rokan Jaya
(
! Kantor Desa Lubuk Soting (
!

Ibu Kota Kabupaten


(
!
Kantor Desa Kepenuhan Barat Mulia P
(
!

(
!
Kantor Desa Kepayang
!
( Ibu Kota Kecamatan
Kantor Desa Sialang Rindang
(
! Kantor Desa Kepenuhan HuluKantor Desa Pekan Tebih (
!
Kantor Desa Pasir Luhur (
! Ibu Kota Desa
(
! Kantor Desa Sungai Sitolang
BATAS ADMINISTRASI :
(
! !
( !(

1°0'0" LU
1°0'0" LU

Kantor Desa Lubuk Kerapat


Batas Provinsi
Kantor Desa Batas (
!
(
!
Kantor Desa Muara Dilam
Batas Kabupaten
(
!
Kantor Desa Rambah Hilir Timur
Batas Kecamatan
(
!
Kantor Desa Rambah Muda
(
! Kantor Desa Pasir Indah
Kantor Desa Rambah Hilir Tengah
(
!
Kecamatan Kepenuhan Hulu
(
!
KAB. SIAK SISTEM JARINGAN JALAN :
Kantor Desa Pauh
Jaringan Jalan Provinsi :
Kantor Desa Pasir Jaya (
!
(
!
Kantor Desa Rambah Jaya Kecamatan Rambah !(Hilir (
!
Kantor Desa Muara Jaya

Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2)


(
! Kantor Desa Kota Raya
Kantor Desa Sejati (
! Kantor Desa Kota Baru
Kantor Desa Pasir Intan ( Kantor Desa Rambah Hilir
! Kantor Desa Sungai Dua Indah (
!
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3)
(
! Kantor Desa Sungai Kuti
Kantor Desa Pasir Utama !
(!
( (
!
(
!
(
!

Jaringan Jalan Kabupaten :


Kantor Desa Rambah
(
!

Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4)


Kantor Desa Serombau Indah
Kantor Desa Pasir Agung (
!
(
!

KAB. ROKAN HULU Kantor Desa Masda Makmur Jalan Lokal Primer
(
! Kantor Desa Kepenuhan Jaya
Jalan Lingkungan Primer
Kantor Desa Pasir Maju
Kecamatan Bangun Purba (
!
(
!
Kecamatan Kunto Darussalam
TUTUPAN LAHAN :
Kantor Desa Bangun Purba Barat
(
! Kantor Desa Rambah Tengah Hilir
!
P (
!
Kantor Desa Pasir!
(Baru
Danau/Situ
Kantor Desa Pematang Berangan
(
!
Kantor Desa Tangun
(
!
(
! Kantor Desa Rambah Utama
( !
! (Kantor Desa Bangun Purba
!
(
Kantor
Desa Babussalam
(
! Empang / Kolam
Kantor Desa Tanjung Belit
Hutan Rimba
(
!
(
!
Kantor Desa Menaming (
! Kantor Desa Pasir Makmur
(
! Kantor Desa Kota Tinggi (
!
Kebun Campuran
Kantor Lurah Pasir Pengaraian
(
! Kantor Desa Rambah Baru Kantor Desa Karya Mulya
Kantor
( Desa Rambah Tengah Hulu
! (
! (
!
0°50'0" LU

0°50'0" LU
(
!

Kantor Desa Rambah Tengah Barat Kantor Desa Suka Maju Perkebunan/Kebun
Permukiman
(
! (
! Kantor Lurah Kotalama
Kantor Desa Sialang Jaya Kantor Desa Rambah Samo Barat !
(!
(
(
! Kantor Desa Bagan Tujuh
(
! (
!
Pertambangan
Kecamatan Rambah !
(

Kantor Desa Langkitin Kantor Desa Intan Jaya Rawa


(
!
Sawah
(
!
Kecamatan Rambah
(
! Samo Kantor Desa Kota Intan Kantor Desa Bukit Intan Makmur
(
! Kantor Desa Teluk Aur (
! (
! Kantor Desa Tanah Datar
Semak Belukar
Kantor Desa Rambah Samo (
! (
!
Kantor Desa Marga Mulya
Semak Belukar Rawa
(
! Kantor Desa Kembang Damai
Kantor Desa Sungai Salak (
! Kantor Desa Muara Intan
(
! (
!

Kantor Desa Sangkir Indah Sungai


( Bilang
!
Tanah Terbuka
Kantor Desa Lubuk (
!
(
!
!
(
Tegalan/Ladang
Kantor Desa Pagaran Tapah Kantor Desa Rimba Jaya
(
! (
!

Waduk

Kantor Desa NgasoKecamatan Pagaran Tapah Darussalam


Kantor Desa Pematang Tebih (
!
(
! Kantor Desa Rimba Jaya
(
!
Kecamatan
(
! (Ujung Batu
(!
!

Kantor Desa Ujung Batu Timur


(
!
Kantor Desa Lubuk Betung
KAB. KAMPAR

0°40'0" LU
Kantor Desa Pemandang
0°40'0" LU

(
!
(
! Kantor Desa Alahan
( Kantor
! (
! Desa Lubuk Bendahara
(
! Kantor Desa Tandun Barat
(
!
Kantor Desa Tapung Jaya
(
!
Kantor Desa Tanjung Medan
(
!

Kantor Desa Koto Tandun


(
!

Kantor Desa Cipang Kanan Kantor Desa Dayo


(
! (
! (
!
Kantor Desa Bono Tapung
!
( Kantor Desa Tandun
(
!

Kecamatan Rokan IV Koto Kantor Desa Rokan Timur Kecamatan Tandun


SUMBER DATA :
(
!
Kantor Desa Tibawan
(
!
Kantor Desa Sikebau Jaya Kantor Desa Sungai Kuning
Kantor Desa Rokan Koto Ruang
(
! (
!
(
!
1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
Kantor Lurah Rokan Kantor Desa Puo Raya
!
(!(
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
(
!
KAB. PASAMAN Kantor Desa Kumain
3. Peta Jaringan Jalan, Bappeda Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
(
!

4. PERMENDAGRI NO 59 tahun 2018, tentang Batas Antar Daerah Kabupaten Padang Lawas
Kantor Desa Air Panas
(
!

Provinsi Sumatra Utara dengan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau


5. PERMENDAGRI NO: 58 tahun 2018, tentang Batas Daerah Padang Lawas Utara
Provinsi Sumatra Utara dengan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau
Kantor Desa Aliantan
0°30'0" LU

0°30'0" LU
Kantor Desa Suligi Kantor Desa Bencah Kesuma
(
!
6. PERMENDAGRI NO: 44 tahun 2013 tentang Batas Daerah Provinsi Riau dengan
(
!
Kantor Desa Pendalian (
!
!
(
(
!
Provinsi Sumatra Barat
7. Berita Acara Sekertariat Daerah Provinsi Riau NO : 01/BA PEM-OTDA/IV/2018;
Kecamatan Pendalian IV Koto Kantor Desa Giti 8. Berita Acara Sekertariat Daerah Provinsi Riau NO 06/BA PEM-OTDA/VIII/2018
9. Berita Acara Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri NO 01/BAD I/ I/2019;
Kantor Desa Cipang Kiri Hilir (
!
(
!
Kantor Desa
(
! Sei Kandis 10. Berita Acara Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri NO 06/BAD I / V/2019;
11. Berita Acara Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri NO 07/BAD I / V/2019;
(
!
Kantor Desa Cipang Kiri Hulu
12. Peta Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 - 2038
(
!
Kecamatan Kabun
13. Hasil Analisis Citra Spot 6 dan 7, tahun 2013 - 2017, Bappeda Rokan Hulu
Kantor Desa Kabun
(!
!(

BUPATI ROKAN HULU


Kantor Desa Koto Ranah
(
!

ttd
Kantor Desa Batu Langkah Besar
(
!

KAB. LIMAPULUH KOTA

H. SUKIMAN
100°0'0" BT 100°10'0" BT 100°20'0" BT 100°30'0" BT 100°40'0" BT 100°50'0" BT 101°0'0" BT
100°0'0" BT 100°10'0" BT 100°20'0" BT 100°30'0" BT 100°40'0" BT 100°50'0" BT 101°0'0" BT
KAB. LABUHAN SELATAN

KAB. PADANG LAWAS UTARA


PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU
PROVINSI RIAU
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KAB. ROKAN HILIR KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA KAWASAN HUTAN

1°20'0" LU
1°20'0" LU

Kantor Desa Mahato


(
!

§
U
N

Kantor Desa Suka Damai


(
!

Kecamatan Tambusai Utara


SKALA 1: 225.000
Kantor Desa Bonai
(
! 0 1.25 2.5 5 7.5 10 12.5

Kilometer
Kantor Desa Tanjung Medan
(
!
Kantor Desa Mahato Sakti
(
!
Kantor Desa Tambusai Utara Kantor Desa Rantau Binuang Sakti
Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator
(
! (
!
!
(
Kantor Desa Kasang Padang Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area
Kantor Desa Rantau Sakti
(
! (
!
Kantor Desa Mekar Jaya
(
!

Kantor Desa Bangun Jaya INZET


(
!
KAB. BENGKALIS
Kantor Desa Payung Sekaki S
E

Kantor Desa Simpang Harapan (
! L
PROV. SUMATERA
1°10'0" LU

1°10'0" LU
(
! T
UTARA M
A M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
L
Kantor Desa Pagar Mayang Kantor Desa Ulak Patian A
K 2°
A
(
! (
!

PROV. KEPULAUAN
RIAU 1° LU

PROV. RIAU
Kantor Desa Batang Kumu
(
! Kecematan Bonai Darussalam 0°
Kantor Desa SP Kepenuhan Baru !
(
(Kantor
! Desa Sontang
(
! Kecamatan Kepenuhan PROV. SUMATERA
Kantor Desa SP Kepenuhan Raya BARAT
(
! PROV. JAMBI 1° LS
100° 101° 102° 103° 104° BT
Kantor Desa Kepenuhan Timur
(
!

Kantor Lurah Tambusai TengahKantor Desa Tambusai Kantor Desa Kasang Mungkal

KETERANGAN :
!
( !
( (
! Kantor Desa Tingkok (
!
(
! Kantor Lurah Kepenuhantengah
(Kantor Desa Suka Maju
! (!
!( Kantor Desa Kepenuhan Hilir
Kecamatan Tambusai Kantor Desa Kepenuhan Barat (
!
(
!
KAB. PADANG LAWAS
IBU KOTA PEMERINTAHAN :
Kantor Desa Sungai KumangoKantor Desa Talikumain Kantor Desa Rawa MakmurKantor Desa Teluk Sono
Kantor Desa Tambusai Barat (
! (
! (
!
(
!
(
! Kantor Desa Tambusai Timur Kantor Desa Kepenuhan Barat Sei Rokan Jaya
(
! Kantor Desa Lubuk Soting (
!

Ibu Kota Kabupaten


(
!
Kantor Desa Kepenuhan Barat Mulia P
(
!

(
!
Kantor Desa Kepayang
!
( Ibu Kota Kecamatan
Kantor Desa Sialang Rindang
(
! Kantor Desa Kepenuhan HuluKantor Desa Pekan Tebih (
!
Kantor Desa Pasir Luhur (
! Ibu Kota Desa
(
! Kantor Desa Sungai Sitolang
BATAS ADMINISTRASI :
(
! !
( !(

1°0'0" LU
1°0'0" LU

Kantor Desa Lubuk Kerapat


Batas Provinsi
Kantor Desa Batas (
!
(
!
Kantor Desa Muara Dilam
Batas Kabupaten
(
!
Kantor Desa Rambah Hilir Timur
Batas Kecamatan
(
!
Kantor Desa Rambah Muda
(
! Kantor Desa Pasir Indah
Kantor Desa Rambah Hilir Tengah
(
!
Kecamatan Kepenuhan Hulu
(
!
KAB. SIAK SISTEM JARINGAN JALAN :
Kantor Desa Pauh
Jaringan Jalan Provinsi :
Kantor Desa Pasir Jaya (
!
(
!
Kantor Desa Rambah Jaya Kecamatan Rambah !(Hilir (
!
Kantor Desa Muara Jaya

Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2)


(
! Kantor Desa Kota Raya
Kantor Desa Sejati (
! Kantor Desa Kota Baru
Kantor Desa Pasir Intan ( Kantor Desa Rambah Hilir
! Kantor Desa Sungai Dua Indah (
!
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3)
(
! Kantor Desa Sungai Kuti
Kantor Desa Pasir Utama !
(!
( (
!
(
!
(
!

Jaringan Jalan Kabupaten :


Kantor Desa Rambah
(
!

Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4)


Kantor Desa Serombau Indah
Kantor Desa Pasir Agung (
!
(
!

KAB. ROKAN HULU Kantor Desa Masda Makmur Jalan Lokal Primer
(
! Kantor Desa Kepenuhan Jaya
Jalan Lingkungan Primer
Kantor Desa Pasir Maju
Kecamatan Bangun Purba (
!
(
!
Kecamatan Kunto Darussalam
SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR :
Kantor Desa Bangun Purba Barat
(
! Kantor Desa Rambah Tengah Hilir
!
P (
!
Kantor Desa Pasir!
Kantor Desa Pematang Berangan (Baru

Sumber Air
Kantor Desa Tangun (
! (
! Kantor Desa Rambah Utama
( !
! (
!
(Kantor Desa Bangun Purba
Air Permukaan
!
(
Kantor
Desa Babussalam
(
!
Sungai
Kantor Desa Tanjung Belit
(
!
(
!
Kantor Desa Menaming (
! Kantor Desa Pasir Makmur
Waduk/Danau
(
! Kantor Desa Kota Tinggi (
!
Kantor Lurah Pasir Pengaraian
(
! Kantor Desa Rambah Baru Kantor Desa Karya Mulya
Kantor
( Desa Rambah Tengah Hulu
! (
! (
!
0°50'0" LU

Kolam/Empang/Tambak

0°50'0" LU
(
!

Kantor Desa Rambah Tengah Barat Kantor Desa Suka Maju


KAWASAN HUTAN :
(
! (
! Kantor Lurah Kotalama
Kantor Desa Sialang Jaya Kantor Desa Rambah Samo Barat !
(!
(
(
! Kantor Desa Bagan Tujuh
(
! (
!
HL : Hutan Lindung
Kecamatan Rambah !
(

(
!
Kantor Desa Langkitin Kantor Desa Intan Jaya HP : Hutan Produksi Tetap
HPK : Hutan Produksi yang dapat Dikonversi
(
!
Kecamatan Rambah
(
! Samo Kantor Desa Kota Intan Kantor Desa Bukit Intan Makmur
(
! Kantor Desa Teluk Aur (
! (
! Kantor Desa Tanah Datar
HPT : Hutan Produksi Terbatas
Kantor Desa Rambah Samo (
! (
!
Kantor Desa Marga Mulya
KSA/KPA : Kawasan Suaka Alam/ Kawasan Pelestarian Alam
(
! Kantor Desa Kembang Damai
Kantor Desa Sungai Salak (
! Kantor Desa Muara Intan
(
! (
!

(
! Kantor Desa Sangkir Indah
Kantor Desa Lubuk Bilang (
!
(
!
!
(
Kantor Desa Pagaran Tapah Kantor Desa Rimba Jaya
(
! (
!

Kantor Desa NgasoKecamatan Pagaran Tapah Darussalam


Kantor Desa Pematang Tebih (
!
(
! Kantor Desa Rimba Jaya
(
!
Kecamatan
(
! (Ujung Batu
(!
!

Kantor Desa Ujung Batu Timur


(
!
Kantor Desa Lubuk Betung
KAB. KAMPAR

0°40'0" LU
Kantor Desa Pemandang
0°40'0" LU

(
!
(
! Kantor Desa Alahan
( Kantor
! (
! Desa Lubuk Bendahara
(
! Kantor Desa Tandun Barat
(
!
Kantor Desa Tapung Jaya
(
!
Kantor Desa Tanjung Medan
(
!

Kantor Desa Koto Tandun


(
!

Kantor Desa Cipang Kanan Kantor Desa Dayo


(
! (
! (
!
Kantor Desa Bono Tapung
!
( Kantor Desa Tandun
(
!

Kecamatan Rokan IV Koto Kantor Desa Rokan Timur Kecamatan Tandun


SUMBER DATA :
(
!
Kantor Desa Tibawan
(
!
Kantor Desa Sikebau Jaya Kantor Desa Sungai Kuning
Kantor Desa Rokan Koto Ruang
(
! (
!

1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
(
!
Kantor Lurah Rokan Kantor Desa Puo Raya
2. Peta Kawasan Hutan Riau SK Menteri LHK SK.903/Menlhk/Setjen/Pla..2/12/2016 tentang
!
(!( (
!
KAB. PASAMAN (
!
Kantor Desa Kumain
Kawasan Hutan di Provinsi Riau
Kantor Desa Air Panas
3. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
4. Peta Jaringan Jalan, Bappeda Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
(
!

5. PERMENDAGRI NO 59 tahun 2018, tentang Batas Antar Daerah Kabupaten Padang Lawas
Kantor Desa Aliantan Provinsi Sumatra Utara dengan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau
0°30'0" LU

0°30'0" LU
Kantor Desa Suligi Kantor Desa Bencah Kesuma
6. PERMENDAGRI NO: 58 tahun 2018, tentang Batas Daerah Padang Lawas Utara
(
!
(
!
Kantor Desa Pendalian (
!
!
(
Provinsi Sumatra Utara dengan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau
(
!

7. PERMENDAGRI NO: 44 tahun 2013 tentang Batas Daerah Provinsi Riau dengan
Kecamatan Pendalian IV Koto Kantor Desa Giti Provinsi Sumatra Barat
8. Berita Acara Sekertariat Daerah Provinsi Riau NO : 01/BA PEM-OTDA/IV/2018;
Kantor Desa Cipang Kiri Hilir (
!
(
!
Kantor Desa
(
! Sei Kandis 9. Berita Acara Sekertariat Daerah Provinsi Riau NO 06/BA PEM-OTDA/VIII/2018
10. Berita Acara Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri NO 01/BAD I/ I/2019;
(
!
Kantor Desa Cipang Kiri Hulu
(
!
11. Berita Acara Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri NO 06/BAD I / V/2019;
Kecamatan Kabun 12. Berita Acara Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri NO 07/BAD I / V/2019;
Kantor Desa Kabun
13. Peta Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 - 2038
(!
!(

BUPATI ROKAN HULU


Kantor Desa Koto Ranah
(
!

ttd
Kantor Desa Batu Langkah Besar
(
!

KAB. LIMAPULUH KOTA

H. SUKIMAN
100°0'0" BT 100°10'0" BT 100°20'0" BT 100°30'0" BT 100°40'0" BT 100°50'0" BT 101°0'0" BT
100°0'0" BT 100°10'0" BT 100°20'0" BT 100°30'0" BT 100°40'0" BT 100°50'0" BT 101°0'0" BT
KAB. LABUHAN SELATAN

KAB. PADANG LAWAS UTARA


PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU
PROVINSI RIAU
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KAB. ROKAN HILIR KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA KONTUR

1°20'0" LU
1°20'0" LU

Kantor Desa Mahato


(
!

§
U
N

Kantor Desa Suka Damai


(
!

Kecamatan Tambusai Utara


SKALA 1: 225.000
Kantor Desa Bonai
(
! 0 1.25 2.5 5 7.5 10 12.5

Kilometer
Kantor Desa Tanjung Medan
(
!
Kantor Desa Mahato Sakti
(
!
Kantor Desa Tambusai Utara Kantor Desa Rantau Binuang Sakti
Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator
(
! (
!
!
(
Kantor Desa Kasang Padang Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area
Kantor Desa Rantau Sakti
(
! (
!
Kantor Desa Mekar Jaya
(
!

Kantor Desa Bangun Jaya INZET


(
!
KAB. BENGKALIS
Kantor Desa Payung Sekaki S
E

Kantor Desa Simpang Harapan (
!
PROV. SUMATERA L
1°10'0" LU

1°10'0" LU
(
! T
UTARA M
A M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
L
Kantor Desa Pagar Mayang Kantor Desa Ulak Patian A
K 2°
A
(
! (
!

PROV. KEPULAUAN
RIAU 1° LU

PROV. RIAU
Kantor Desa Batang Kumu
(
! Kecematan Bonai Darussalam 0°
Kantor Desa SP Kepenuhan Baru !
(
(Kantor
! Desa Sontang
(
! Kecamatan Kepenuhan PROV. SUMATERA
Kantor Desa SP Kepenuhan Raya BARAT
(
! PROV. JAMBI 1° LS
100° 101° 102° 103° 104° BT
Kantor Desa Kepenuhan Timur
(
!

Kantor Lurah Tambusai TengahKantor Desa Tambusai Kantor Desa Kasang Mungkal

KETERANGAN :
!
( !
( (
! Kantor Desa Tingkok (
!
(
! Kantor Lurah Kepenuhantengah
(Kantor Desa Suka Maju
! (!
!( Kantor Desa Kepenuhan Hilir
Kecamatan Tambusai Kantor Desa Kepenuhan Barat (
!
(
!
KAB. PADANG LAWAS
IBU KOTA PEMERINTAHAN :
Kantor Desa Sungai KumangoKantor Desa Talikumain Kantor Desa Rawa MakmurKantor Desa Teluk Sono
Kantor Desa Tambusai Barat (
! (
! (
!
(
!
(
! Kantor Desa Tambusai Timur Kantor Desa Kepenuhan Barat Sei Rokan Jaya
(
! Kantor Desa Lubuk Soting (
!

Ibu Kota Kabupaten


(
!
Kantor Desa Kepenuhan Barat Mulia P
(
!

(
!
Kantor Desa Kepayang
!
( Ibu Kota Kecamatan
Kantor Desa Sialang Rindang
(
! Kantor Desa Kepenuhan HuluKantor Desa Pekan Tebih (
!
Kantor Desa Pasir Luhur (
! Ibu Kota Desa
(
! Kantor Desa Sungai Sitolang
BATAS ADMINISTRASI :
(
! !
( !(

1°0'0" LU
1°0'0" LU

Kantor Desa Lubuk Kerapat


Batas Provinsi
Kantor Desa Batas (
!
(
!
Kantor Desa Muara Dilam
Batas Kabupaten
(
!
Kantor Desa Rambah Hilir Timur
Batas Kecamatan
(
!
Kantor Desa Rambah Muda
(
! Kantor Desa Pasir Indah
Kantor Desa Rambah Hilir Tengah
(
!
Kecamatan Kepenuhan Hulu
(
!
KAB. SIAK SISTEM JARINGAN JALAN :
Kantor Desa Pauh
Jaringan Jalan Provinsi :
Kantor Desa Pasir Jaya (
!
(
!
Kantor Desa Rambah Jaya Kecamatan Rambah !(Hilir (
!
Kantor Desa Muara Jaya

Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2)


(
! Kantor Desa Kota Raya
Kantor Desa Sejati (
! Kantor Desa Kota Baru
Kantor Desa Pasir Intan ( Kantor Desa Rambah Hilir
! Kantor Desa Sungai Dua Indah (
!
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3)
(
! Kantor Desa Sungai Kuti
Kantor Desa Pasir Utama !
(!
( (
!
(
!
(
!

Jaringan Jalan Kabupaten :


Kantor Desa Rambah
(
!

Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4)


Kantor Desa Serombau Indah
Kantor Desa Pasir Agung (
!
(
!

KAB. ROKAN HULU Kantor Desa Masda Makmur Jalan Lokal Primer
(
! Kantor Desa Kepenuhan Jaya
Jalan Lingkungan Primer
Kantor Desa Pasir Maju
Kecamatan Bangun Purba (
!
(
!
Kecamatan Kunto Darussalam
SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR :
Kantor Desa Bangun Purba Barat
(
! Kantor Desa Rambah Tengah Hilir
!
P (
!
Kantor Desa Pasir!
(Baru
Sumber Air
Kantor Desa Pematang Berangan
(
!
Kantor Desa Tangun
(
!
(
! Kantor Desa Rambah Utama
( !
!
Air Permukaan
(Kantor
!
( Desa Bangun Purba
Kantor
Desa Babussalam
(
!
Sungai
Kantor Desa Tanjung Belit
(
!
(
!
Kantor Desa Menaming Kantor Desa Pasir Makmur
Waduk/Danau
(
! (
! Kantor Desa Kota Tinggi
Kantor Lurah Pasir Pengaraian (
!
(
! Kantor Desa Rambah Baru Kantor Desa Karya Mulya
Kantor
( Desa Rambah Tengah Hulu (
!
Kolam/Empang/Tambak
! (
!
0°50'0" LU

0°50'0" LU
(
!

Kantor Desa Rambah Tengah Barat Kantor Desa Suka Maju


KONTUR :
(
! (
! Kantor Lurah Kotalama
Kantor Desa Sialang Jaya Kantor Desa Rambah Samo Barat !
(!
(
(
! Kantor Desa Bagan Tujuh
(
! (
!
Kecamatan Rambah !
(
20 0 Garis Kontur, Kontur Indeks
Kantor Desa Langkitin Kantor Desa Intan Jaya
(
!
(
!
Kecamatan Rambah
(
! Samo Kantor Desa Kota Intan Kantor Desa Bukit Intan Makmur
(
! Kantor Desa Teluk Aur (
! (
! Kantor Desa Tanah Datar
Kantor Desa Rambah Samo (
! (
!
Kantor Desa Marga Mulya
(
! Kantor Desa Kembang Damai
Kantor Desa Sungai Salak (
! Kantor Desa Muara Intan
(
! (
!

( Bilang
! Kantor Desa Sangkir Indah
Kantor Desa Lubuk (
!
(
!
!
(
Kantor Desa Pagaran Tapah Kantor Desa Rimba Jaya
(
! (
!

Kantor Desa NgasoKecamatan Pagaran Tapah Darussalam


Kantor Desa Pematang Tebih (
!
(
! Kantor Desa Rimba Jaya
(
!
Kecamatan
(
! (Ujung Batu
(!
!

Kantor Desa Ujung Batu Timur


(
!
Kantor Desa Lubuk Betung
KAB. KAMPAR

0°40'0" LU
Kantor Desa Pemandang
0°40'0" LU

(
!
(
! Kantor Desa Alahan
( Kantor
! (
! Desa Lubuk Bendahara
(
! Kantor Desa Tandun Barat
(
!
Kantor Desa Tapung Jaya
(
!
Kantor Desa Tanjung Medan
(
!

Kantor Desa Koto Tandun


(
!

Kantor Desa Cipang Kanan Kantor Desa Dayo


(
! (
! (
!
Kantor Desa Bono Tapung
!
( Kantor Desa Tandun
(
!

Kecamatan Rokan IV Koto Kantor Desa Rokan Timur Kecamatan Tandun


SUMBER DATA :
(
!
Kantor Desa Tibawan
(
!
Kantor Desa Sikebau Jaya Kantor Desa Sungai Kuning
Kantor Desa Rokan Koto Ruang
(
! (
!
(
!

1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
Kantor Lurah Rokan Kantor Desa Puo Raya
!
(!( (
!
KAB. PASAMAN (
!
Kantor Desa Kumain
2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
Kantor Desa Air Panas 3. Peta Jaringan Jalan, Bappeda Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
(
!
4. PERMENDAGRI NO 59 tahun 2018, tentang Batas Antar Daerah Kabupaten Padang Lawas
Provinsi Sumatra Utara dengan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau
5. PERMENDAGRI NO: 58 tahun 2018, tentang Batas Daerah Padang Lawas Utara
Provinsi Sumatra Utara dengan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau
Kantor Desa Aliantan
0°30'0" LU

0°30'0" LU
Kantor Desa Suligi Kantor Desa Bencah Kesuma
(
!

6. PERMENDAGRI NO: 44 tahun 2013 tentang Batas Daerah Provinsi Riau dengan
(
!
Kantor Desa Pendalian (
!
!
(
(
!

Provinsi Sumatra Barat


7. Berita Acara Sekertariat Daerah Provinsi Riau NO : 01/BA PEM-OTDA/IV/2018;
Kantor Desa Cipang Kiri Hilir
Kecamatan Pendalian IV Koto (
!
Kantor Desa Giti
8. Berita Acara Sekertariat Daerah Provinsi Riau NO 06/BA PEM-OTDA/VIII/2018
9. Berita Acara Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri NO 01/BAD I/ I/2019;
(
!

10. Berita Acara Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri NO 06/BAD I / V/2019;
Kantor Desa
(
! Sei Kandis
(
!
Kantor Desa Cipang Kiri Hulu
11. Berita Acara Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri NO 07/BAD I / V/2019;
12. Peta Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 - 2038
(
!
Kecamatan Kabun
Kantor Desa Kabun
(!
!(

BUPATI ROKAN HULU


Kantor Desa Koto Ranah
(
!

ttd
Kantor Desa Batu Langkah Besar
(
!

KAB. LIMAPULUH KOTA

H. SUKIMAN
100°0'0" BT 100°10'0" BT 100°20'0" BT 100°30'0" BT 100°40'0" BT 100°50'0" BT 101°0'0" BT
100°0'0" BT 100°10'0" BT 100°20'0" BT 100°30'0" BT 100°40'0" BT 100°50'0" BT 101°0'0" BT
KAB. LABUHAN SELATAN

KAB. PADANG LAWAS UTARA


PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU
PROVINSI RIAU
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KAB. ROKAN HILIR KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA TOPOGRAFI

1°20'0" LU
1°20'0" LU

Kantor Desa Mahato


(
!

§
U
N

Kantor Desa Suka Damai


(
!

Kecamatan Tambusai Utara


SKALA 1: 225.000
Kantor Desa Bonai
(
! 0 1.25 2.5 5 7.5 10 12.5

Kilometer
Kantor Desa Tanjung Medan
(
!
Kantor Desa Mahato Sakti
(
!
Kantor Desa Tambusai Utara Kantor Desa Rantau Binuang Sakti
Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator
(
! (
!
!
(
Kantor Desa Kasang Padang Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area
Kantor Desa Rantau Sakti
(
! (
!
Kantor Desa Mekar Jaya
(
!

Kantor Desa Bangun Jaya INZET


(
!
KAB. BENGKALIS
Kantor Desa Payung Sekaki S
E

Kantor Desa Simpang Harapan (
! PROV. SUMATERA L
1°10'0" LU

1°10'0" LU
(
! T
UTARA M
A M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
L
Kantor Desa Pagar Mayang Kantor Desa Ulak Patian
A
K
A

(
! (
!

PROV. KEPULAUAN
RIAU 1° LU

PROV. RIAU
Kantor Desa Batang Kumu
(
! Kecematan Bonai Darussalam 0°
Kantor Desa SP Kepenuhan Baru !
(
(Kantor
! Desa Sontang
(
! Kecamatan Kepenuhan PROV. SUMATERA
Kantor Desa SP Kepenuhan Raya BARAT
(
! PROV. JAMBI 1° LS
100° 101° 102° 103° 104° BT
Kantor Desa Kepenuhan Timur
(
!

Kantor Lurah Tambusai TengahKantor Desa Tambusai Kantor Desa Kasang Mungkal

KETERANGAN :
!
( !
( (
! Kantor Desa Tingkok (
!
(
! Kantor Lurah Kepenuhantengah
(Kantor Desa Suka Maju
! (!
!( Kantor Desa Kepenuhan Hilir
Kecamatan Tambusai Kantor Desa Kepenuhan Barat (
!
(
!
KAB. PADANG LAWAS
IBU KOTA PEMERINTAHAN :
Kantor Desa Sungai KumangoKantor Desa Talikumain Kantor Desa Rawa MakmurKantor Desa Teluk Sono
Kantor Desa Tambusai Barat (
! (
! (
!
(
!
(
! Kantor Desa Tambusai Timur Kantor Desa Kepenuhan Barat Sei Rokan Jaya
(
! Kantor Desa Lubuk Soting (
!

Ibu Kota Kabupaten


(
!
Kantor Desa Kepenuhan Barat Mulia P
(
!

(
!
Kantor Desa Kepayang
!
( Ibu Kota Kecamatan
Kantor Desa Sialang Rindang
(
! Kantor Desa Kepenuhan HuluKantor Desa Pekan Tebih (
!
Kantor Desa Pasir Luhur (
! Ibu Kota Desa
(
! Kantor Desa Sungai Sitolang
BATAS ADMINISTRASI :
(
! !
( !(

1°0'0" LU
1°0'0" LU

Kantor Desa Lubuk Kerapat


Batas Provinsi
Kantor Desa Batas (
!
(
!
Kantor Desa Muara Dilam
Batas Kabupaten
(
!
Kantor Desa Rambah Hilir Timur
Batas Kecamatan
(
!
Kantor Desa Rambah Muda
(
! Kantor Desa Pasir Indah
Kantor Desa Rambah Hilir Tengah
(
!
Kecamatan Kepenuhan Hulu
(
!
KAB. SIAK SISTEM JARINGAN JALAN :
Kantor Desa Pauh
Jaringan Jalan Provinsi :
Kantor Desa Pasir Jaya (
!
(
!
Kantor Desa Rambah Jaya Kecamatan Rambah !(Hilir (
!
Kantor Desa Muara Jaya

Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2)


(
! Kantor Desa Kota Raya
Kantor Desa Sejati (
! Kantor Desa Kota Baru
Kantor Desa Pasir Intan ( Kantor Desa Rambah Hilir
! Kantor Desa Sungai Dua Indah (
!
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3)
(
! Kantor Desa Sungai Kuti
Kantor Desa Pasir Utama !
(!
( (
!
(
!
(
!

Jaringan Jalan Kabupaten :


Kantor Desa Rambah
(
!

Jalan Kolektor Primer 4 (JKP4)


Kantor Desa Serombau Indah
Kantor Desa Pasir Agung (
!
(
!

KAB. ROKAN HULU Kantor Desa Masda Makmur Jalan Lokal Primer
(
! Kantor Desa Kepenuhan Jaya
Jalan Lingkungan Primer
Kantor Desa Pasir Maju
Kecamatan Bangun Purba (
!
(
!
Kecamatan Kunto Darussalam
SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR :
Kantor Desa Bangun Purba Barat
(
! Kantor Desa Rambah Tengah Hilir
!
P (
!
Kantor Desa Pasir!
Kantor Desa Pematang Berangan (Baru

Sumber Air
Kantor Desa Tangun (
! (
! Kantor Desa Rambah Utama
( !
! (
!
(Kantor Desa Bangun Purba
Air Permukaan
!
(
Kantor
Desa Babussalam
(
!
Sungai
Kantor Desa Tanjung Belit
(
!
(
!
Kantor Desa Menaming (
! Kantor Desa Pasir Makmur
Waduk/Danau
(
! Kantor Desa Kota Tinggi (
!
Kantor Lurah Pasir Pengaraian
(
! Kantor Desa Rambah Baru Kantor Desa Karya Mulya
Kantor
( Desa Rambah Tengah Hulu
! (
! (
!
0°50'0" LU

Kolam/Empang/Tambak

0°50'0" LU
(
!

Kantor Desa Rambah Tengah Barat Kantor Desa Suka Maju


TOPOGRAFI :
(
! (
! Kantor Lurah Kotalama
Kantor Desa Sialang Jaya Kantor Desa Rambah Samo Barat !
(!
(
(
! Kantor Desa Bagan Tujuh
< 100 mdpl
(
! (
!
Kecamatan Rambah !
(

Kantor Desa Langkitin Kantor Desa Intan Jaya


100 - 200 mdpl
(
!
200 - 500 mdpl
(
!
Kecamatan Rambah
(
! Samo Kantor Desa Kota Intan Kantor Desa Bukit Intan Makmur
(
! Kantor Desa Teluk Aur (
! (
! Kantor Desa Tanah Datar
500 - 1.000 mdpl
Kantor Desa Rambah Samo (
! (
!
Kantor Desa Marga Mulya
> 1.000 mdpl
(
! Kantor Desa Kembang Damai
Kantor Desa Sungai Salak (
! Kantor Desa Muara Intan
(
! (
!

( Bilang
! Kantor Desa Sangkir Indah
Kantor Desa Lubuk (
!
(
!
!
(
Kantor Desa Pagaran Tapah Kantor Desa Rimba Jaya
(
! (
!

Kantor Desa NgasoKecamatan Pagaran Tapah Darussalam


Kantor Desa Pematang Tebih (
!
(
! Kantor Desa Rimba Jaya
(
!
Kecamatan
(
! (Ujung Batu
(!
!

Kantor Desa Ujung Batu Timur


(
!
Kantor Desa Lubuk Betung
KAB. KAMPAR

0°40'0" LU
Kantor Desa Pemandang
0°40'0" LU

(
!
(
! Kantor Desa Alahan
( Kantor
! (
! Desa Lubuk Bendahara
(
! Kantor Desa Tandun Barat
(
!
Kantor Desa Tapung Jaya
(
!
Kantor Desa Tanjung Medan
(
!

Kantor Desa Koto Tandun


(
!

Kantor Desa Cipang Kanan Kantor Desa Dayo


(
! (
! (
!
Kantor Desa Bono Tapung
!
( Kantor Desa Tandun
(
!

Kecamatan Rokan IV Koto Kantor Desa Rokan Timur Kecamatan Tandun


SUMBER DATA :
(
!
Kantor Desa Tibawan
(
!
Kantor Desa Sikebau Jaya Kantor Desa Sungai Kuning
Kantor Desa Rokan Koto Ruang
(
! (
!
(
!

1. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI) Skala 1: 50.000, BIG tahun 2013 - 2017;
Kantor Lurah Rokan Kantor Desa Puo Raya
!
(!( (
!
KAB. PASAMAN 2. Peta Jaringan Jalan, Dinas PUPR Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
Kantor Desa Kumain
(
!

Kantor Desa Air Panas 3. Peta Jaringan Jalan, Bappeda Rokan Hulu, tahun 2012 - 2019
(
!
4. PERMENDAGRI NO 59 tahun 2018, tentang Batas Antar Daerah Kabupaten Padang Lawas
Provinsi Sumatra Utara dengan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau
5. PERMENDAGRI NO: 58 tahun 2018, tentang Batas Daerah Padang Lawas Utara
Provinsi Sumatra Utara dengan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau
Kantor Desa Aliantan
0°30'0" LU

0°30'0" LU
Kantor Desa Suligi Kantor Desa Bencah Kesuma
(
!

6. PERMENDAGRI NO: 44 tahun 2013 tentang Batas Daerah Provinsi Riau dengan
(
!
Kantor Desa Pendalian (
!
!
(
(
!

Provinsi Sumatra Barat


7. Berita Acara Sekertariat Daerah Provinsi Riau NO : 01/BA PEM-OTDA/IV/2018;
8. Berita Acara Sekertariat Daerah Provinsi Riau NO 06/BA PEM-OTDA/VIII/2018
Kantor Desa Cipang Kiri Hilir
Kecamatan Pendalian IV Koto (
!
Kantor Desa Giti

9. Berita Acara Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri NO 01/BAD I/ I/2019;


(
!

10. Berita Acara Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri NO 06/BAD I / V/2019;
Kantor Desa
(
! Sei Kandis
(
!
Kantor Desa Cipang Kiri Hulu 11. Berita Acara Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri NO 07/BAD I / V/2019;
12. Peta Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau Nomor 10 tahun 2018 - 2038
(
!
Kecamatan Kabun
13. Hasil Analisis Bappeda Rokan Hulu tahun 2019
Kantor Desa Kabun
(!
!(

BUPATI ROKAN HULU


Kantor Desa Koto Ranah
(
!

ttd
Kantor Desa Batu Langkah Besar
(
!

KAB. LIMAPULUH KOTA

H. SUKIMAN
100°0'0" BT 100°10'0" BT 100°20'0" BT 100°30'0" BT 100°40'0" BT 100°50'0" BT 101°0'0" BT
100°0'0" BT 100°10'0" BT 100°20'0" BT 100°30'0" BT 100°40'0" BT 100°50'0" BT 101°0'0" BT
KAB. LABUHAN SELATAN

KAB. PADANG LAWAS UTARA


PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU
PROVINSI RIAU
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KAB. ROKAN HILIR KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2020 - 2040
PETA KEMIRINGAN LAHAN

1°20'0" LU
1°20'0" LU

Kantor Desa Mahato


(
!

§
U
N

Kantor Desa Suka Damai


(
!

Kecamatan Tambusai Utara


SKALA 1: 225.000
Kantor Desa Bonai
(
! 0 1.25 2.5 5 7.5 10 12.5

Kilometer
Kantor Desa Tanjung Medan
(
!
Kantor Desa Mahato Sakti
(
!
Kantor Desa Tambusai Utara Kantor Desa Rantau Binuang Sakti
Proyeksi : ...................... Universal Tranverse Mercator
(
! (
!
!
(
Kantor Desa Kasang Padang Sistem Grid : ...................... Grid Geografi dan Grid Universal Transverse Mercator
Datum Horizontal : ...................... WGS 84 - Cylindrical Equal Area
Kantor Desa Rantau Sakti
(
! (
!
Kantor Desa Mekar Jaya
(
!

Kantor Desa Bangun Jaya INZET


(
!
KAB. BENGKALIS
Kantor Desa Payung Sekaki S
E

Kantor Desa Simpang Harapan (
! PROV. SUMATERA L
1°10'0" LU

1°10'0" LU
(
! T
UTARA M
A M
MAA LL A
AYYS
S II A
A
L
Kantor Desa Pagar Mayang Kantor Desa Ulak Patian
A
K
A

(
! (
!

PROV. KEPULAUAN
RIAU 1° LU

PROV. RIAU
Kantor Desa Batang Kumu
(
! Kecematan Bonai Darussalam 0°
Kantor Desa SP Kepenuhan Baru !
(
(Kantor
! Desa Sontang
(
! Kecamatan Kepenuhan PROV. SUMATERA
Kantor Desa SP Kepenuhan Raya BARAT
(
!
PROV. JAMBI 1° LS
100° 101° 102° 103° 104° BT
Kantor Desa Kepenuhan Timur
(
!

Kantor Lurah Tambusai TengahKantor Desa Tambusai Kantor Desa Kasang Mungkal

KETERANGAN :
!
( !
( (
! Kantor Desa Tingkok (
!
(
! Kantor Lurah Kepenuhantengah
(Kantor Desa Suka Maju
! (!
!( Kantor Desa Kepenuhan Hilir
Kecamatan Tambusai Kantor Desa Kepenuhan Barat (
!
(
!
KAB. PADANG LAWAS
IBU KOTA PEMERINTAHAN :
Kantor Desa Sungai KumangoKantor Desa Talikumain Kantor Desa Rawa MakmurKantor Desa Teluk Sono
Kantor Desa Tambusai Barat (
! (
! (
!
(
!
(
! Kantor Desa Tambusai Timur Kantor Desa Kepenuhan Barat Sei Rokan Jaya
(
! Kantor Desa Lubuk Soting (
!

Ibu Kota Kabupaten


(
!
Kantor Desa Kepenuhan Barat Mulia P
(
!

(
!
Kantor Desa Kepayang
!
( Ibu Kota Kecamatan
Kantor Desa Sialang Rindang
(
! Kantor Desa Kepenuhan HuluKantor Desa Pekan Tebih (
!
Kantor Desa Pasir Luhur (
! Ibu Kota Desa
(
! Kantor Desa Sungai Sitolang
BATAS ADMINISTRASI :
(
! !
( !(

1°0'0" LU
1°0'0" LU

Kantor Desa Lubuk Kerapat


Batas Provinsi
Kantor Desa Batas (
!
(
!
Kantor Desa Muara Dilam
Batas Kabupaten
(
!
Kantor Desa Rambah Hilir Timur
Batas Kecamatan
(
!
Kantor Desa Rambah Muda
(
! Kantor Desa Pasir Indah
Kantor Desa Rambah Hilir Tengah
(
!
Kecamatan Kepenuhan Hulu
(
!
KAB. SIAK SISTEM JARINGAN JALAN :
Kantor Desa Pauh
Jaringan Jalan Provinsi :
Kantor Desa Pasir Jaya (
!
(
!
Kantor Desa Rambah Jaya Kecamatan Rambah !(Hilir (
!
Kantor Desa Muara Jaya

Jalan Kolektor Primer 2 (JKP2)


(
! Kantor Desa Kota Raya
Kantor Desa Sejati (
! Kantor Desa Kota Baru
Kantor Desa Pasir Intan ( Kantor Desa Rambah Hilir
! Kantor Desa Sungai Dua Indah (
!
Jalan Kolektor Primer 3 (JKP3)
(
!

Anda mungkin juga menyukai