PEMBIMBING :
DISUSUN OLEH :
UNIVERSITAS SURAKARTA
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. RUMUSAN MASALAH
Penerapan struktur baja dalam dunia kontruuksi saat ini sudah sangat
luas dan digunakan dalam berbagai kontruksi, Maka dari itu tugas survey ini
dimaksudkan untuk mengamati beberapa, bangunana yang menggukan struktur
baja dengan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa type struktur yang digunakan pada Stasiun Solo Balapan, Stasiun
Purwosari, Stasiun Yogyakarta dan Jembatan?
2. Apa sketsa struktur yang digunakan pada Stasiun Solo Balapan, Stasiun
Purwosari, Stasiun Yogyakarta dan Jembatan?
3. Apa jenis sambungan yang digunakan pada Stasiun Solo Balapan, Stasiun
Purwosari, Stasiun Yogyakarta dan Jembatan?
4. Apa data struktur yang digunakan pada Stasiun Solo Balapan, Stasiun
Purwosari, Stasiun Yogyakarta dan Jembatan?
5. Apa data profil struktur yang digunakan pada Stasiun Solo Balapan, Stasiun
Purwosari, Stasiun Yogyakarta dan Jembatan?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa type struktur yang digunakan pada Stasiun Solo
Balapan, Stasiun Purwosari, Stasiun Yogyakarta dan Jembatan?
2. Untuk mengetahui apa sketsa struktur yang digunakan pada Stasiun Solo
Balapan, Stasiun Purwosari, Stasiun Yogyakarta dan Jembatan?
3. Untuk mengetahui apa jenis sambungan yang digunakan pada Stasiun Solo
Balapan, Stasiun Purwosari, Stasiun Yogyakarta dan Jembatan?
4. Untuk mengetahui data struktur yang digunakan pada Stasiun Solo Balapan,
Stasiun Purwosari, Stasiun Yogyakarta dan Jembatan?
5. Untuk mengetahui data profil struktur yang digunakan pada Stasiun Solo
Balapan, Stasiun Purwosari, Stasiun Yogyakarta dan Jembatan?
BAB II
PEMBAHASAN
2. Tipe struktur
Tipe yang digunakan di stasiun balapan adalah beragam, pada
bagian ruang depan stasiun menggunakan tipe baja Portal Truss. Pada
bagian dalam stasiun menggunakan tipe Portal Frame.
3. Jenis sambungan
Jenis sambungan yang digunakan pada stasiun Balapan yaitu
dengan menggunakan sambungan baut. Baut adalah salah satu alat
penyambung profil baja, selain paku keeling dan las. Baut yang biasanya
digunakan sebagai alat penyambung profil baja adalah baut hitam dan
baut yang berkekuatan tinggi. Baut memang kurang kaku bila
dibandingkan dengan paku keeling dan las namun masih sering
digunakan karena dalam pemasangannya baut relative lebih praktis.
4. Sketsa struktur
5. Data Struktur
Baja yang digunakan pada kolom stasiun, baik itu pada bagian disekitar
tempat berhenti kereta adalah baja jenis WF dengan ukuran H x B adalah
400 mm x 200 mm. Pada bagian lobby dan peron juga menggunkan baja
jenis WF sebagai kolomnya tapi dengan ukuran yang berbeda yaitu 300
mm x 150 mm. Pada bagian gording nya menggunakan 2 macam jenis
baja, pada bagan tempat berhenti kereta menggunakan baja jenis WF
dengan ukuran H x B adalah 250 mm x 125 mm. Pada bagian peron
menggunakan baja jenis WF dengan ukuran 200 mm x 150 mm. Pada
bagian lobby menggunakan baja jenis siku dengan ukuran 100 mm x 100
mm.
6. Data Profil Struktur
Data profil struktur pada bagian gording lobby stasiun balapan sesuai
pada tabel bergaris biru.
2. Type Struktur
Tipe Struktur yang digunakan adalah rangka portal frame yang
menggunakan struktur rangka baja sebagai kekuatan strukur utama dan
kemudian dilengkapi dengan strukur atap yang juga menggunakan baja
sebagai rangkanya.
4. Sketsa Struktur
Tahap selanjutnya dari proses desain adalah membuat sketsa
struktur.Pengambaran sketsa dilakukan dengan program SAP 2000 dimana
ukuran yang digambar sesuai dengan strukur yang telah disurvey.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
C. Lokasi Survey 3 ( Bangunan Stasiun )
1. Stasiun Yogyakarta
Lokasi yang dipilih dalam tugas survey baja yang ketiga adalah Stasiun
Kereta Api. Stasiun Kereta yang disurvey yaitu : Stasiun Kereta Api
Yogyakarta yang berlokasi di Jalan pasar kembang No.26, Sosromenduran,
Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55271,
Indonesia. Berikut adalah lokasi survey jika dilihat dari Google Maps.
2. Type Struktur
Tipe yang digunakan di stasiun balapan adalah beragam, pada bagian
ruang depan stasiun menggunakan tipe baja Portal Truss. Pada bagian
dalam stasiun menggunakan tipe Portal Frame.
3. Jenis sambungan
Jenis sambungan yang digunakan pada stasiun Yogyakarta. yaitu
dengan menggunakan baut mur. Pengelasan adalah salah satu cara
menyambung pelat atau profil baja. Proses pengelasan biasanya dilakukan
secara manual dengan menggunakan batang las. Selain itu ada juga proses
pengelasan mengguanakan gas acetylin atau disebut las karbit.
4. Sketsa Struktur
Tahap selanjutnya dari proses desain adalah membuat sketsa
struktur.Pengambaran sketsa dilakukan dengan program SAP 2000 dimana
ukuran yang digambar sesuai dengan strukur yang telah disurvey.
2. Type Struktur
Tipe yang digunakan di Jembatan Jurug adalah truss bridge.
jembatan yang segi konstruksi lebih kokoh karena menggunakan
kerangka truss yang berbentuk triangular. Meski tidak menancap ke tanah,
namun tiang jembatan menjadi lebih kaku karena bentuk segitiga yang
menghubungkan tiang yang satu dengan tiang lainnya.
3. Jenis sambungan
Sambungan yang digunakan pada jembatan jurug yaitu paku keeling
dan baut mur. Paku keeling adalah merupakan jenis paku dari logam, terdiri
dari kepala dan batang, dipakai untuk mengikat penyambungan dari pelat
besi dengan cara dikeling. Sedangkan, Baut mur adalah Baut dan mur
adalah salah satu sambungan yang tidak tetap, artinya sambungan tersebut
dapat dipasang dan dilepas tanpa merusak konstruksi.
4. Sketsa struktur
Dari survey yang kami lakukan dapat kita ambil kesimpulan bahawa baja adalah
struktur yang banyak digunakan dalam pembangunan baik gedung,jembatan dan
stasiun dll,alasan memakai struktur baja adalah pemasangan yang mudah, ramah
lingkungan, bisa di bongkar pasang kembali dan perawatan nya juga mudah. Kami
menemukan perencanaan struktur baja yang banyak digunakan pada struktur
bangunan stasiun menggunakan model portal truss, pada bangunan gedung
mayoritas yg dipakai adalah portal freme dan pada struktur jembatan mayoritas yang
digunakan memakai truss brige.
DOKUMENTASI KELOMPOK