KELOMPOK 2
DISUSUN OLEH :
MAKASSAR 2023/2024
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum we.wb
Puja dan puji syukur kami aturkan kehadirat Allah Swt. yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan
makalah yang berjudul "BAJA”
Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan
juga inspirasi untuk pembaca.
HALAMAN SAMPUL......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................1
C. Tujuan...............................................................................................................1
D. Manfaat.............................................................................................................2
A. Pengertian Baja................................................................................................3
B. Sifat-Sifat Baja.................................................................................................3
C. Jenis-Jenis Baja................................................................................................4
A. Kesimpulan......................................................................................................10
B. Saran.................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................11
UJI PLAGIASI.................................................................................................................11
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan makalah dalam makalah ini
adalah sebagai berikut.
C.Tujuan
D.manfaat
BAB II
TINJAUAN PERPUSTAKAAN
A. Pengertian Baja
Baja adalah logam paduan, logam besi sebagai unsur dasar dengan
karbon sebagai unsur paduan utamanya. Kandungan unsur karbon dalam baja
berkisar antara 0.2% hingga 2.1% berat sesuai grade-nya. Fungsi karbon dalam
baja adalah sebagai unsur pengeras dengan mencegah dislokasi bergeser pada
kisi kristal (crystal lattice) atom besi.
Unsur paduan lain yang biasa ditambahkan selain karbon adalah (titanium), krom
(chromium), nikel, vanadium, cobalt dan tungsten (wolfram). Penambahan
kandungan karbon pada baja dapat meningkatkan kekerasan (hardness) dan
kekuatan tariknya(tensile strength), namun di sisi lain membuatnya menjadi getas
(brittle) serta menurunkan keuletannya (ductility). Baja tahan karat atau lebih
dikenal dengan Stainless Steel adalah senyawa besi yang mengandung
setidaknya 10,5% Kromium untuk mencegah proses korosi (pengkaratan logam).
Kemampuan tahan karat diperoleh dari terbentuknya lapisan film oksidakromium,
dimana lapisan oksida ini menghalangi proses oksidasi besi (Ferum). Stainless
Steel sering digunakan dalam perlengkapan Stainless Steel untuk industri
makanan.
Pada paduan logam baja karbon rendah yang terdiri dar besi (Fe) dan unsur-unsur
karbon (C), Silikon (Si), Mangan (Mn), Phosfor (P) dan unsur-unsur lainnya.
Diantaranya tujuan terpenting dalam sebuah pengembangan material yaitu
menentukan struktur dan sifat-sifat material optimum, agar daya tahan yang
dicapai maksimum.Sifat utama baja antara lain :
a. Kekuatan (Power)
Karakteristik utama yang dimiliki oleh baja adalah kekuatannya. Baja mempunyai
kuat tarik yang sangat baik. Hal ini membuat baja yang diberikan beban akan
cenderung mengalami perubahan bentuk (deformasi). Perubahan tersebut
menyebabkan timbulnya regangan (strain) dengan besar sesuai deformasi per
satuan panjang. Sedangkan regangan menimbulkan terjadinya tegangan (stress)
di dalam baja.
b. Keuletan (Ductility)
c. Kekerasan (Hardness)
Kekerasan yaitu ketahanan suatu material pada besarnya gaya yang bisa
menembus pada permukaannya. Kekerasan ini memegang pengaruh yang sangat
besar terhadap kekuatan yang dimiliki oleh baja. Uji coba terhadap kekuatan bisa
dilaksanakan menggunakan metode rockwell, ultrasonic, brinell, dan lain-lain.
d. Ketangguhan (Toughness)
Ketangguhan yaitu hubungan beberapa jumlah energi yang mampu diterima baja
hingga terputus. Bila semakin kecil ketangguhan yang dimiliki suatu baja, maka
karakteristik baja tersebut akan semakin rapuh. Baja yang tangguh akan
mendukung keselamatan penggunanya. Ketangguhan baja bisa diketahui melalui
uji coba dengan memberikan pukulan (impact) secara tiba-tiba.
C.Jenis-Jenis Baja
1. Carbon Steel
Sebagian besar tipe jenis-jenis baja yang dapat dijumpai di seluruh dunia
yaitu berbentuk baja karbon atau carbon steel.
2. Alloy Steel
Alloy steel merupakan jenis-jenis besi yang menyatu dengan salah satu
dari beberapa elemen lain
3. Stainless Steel
Jika pada carbon steel biasanya ditentukan berdasarkan kandungan
karbonnya, namun stainless steel justru ditentukan berdasarkan kandungan
kromium minimum sebesar 10,5%. Sama halnya dengan carbon steel,
stainless steel mengandung besi dan karbon, namun penambahan
kromium ekstra memberikan pengaruh pada sifat uniknya.
4. Tool Steel
5. Tungsten Steel
6. Nickel Steel
Nickel Steel merupakan salah satu paduan jenis baja paling sering
digunakan di seluruh dunia. Tidak hanya memiliki kandungan nikel tinggi
sampai 3,5%, tetapi kandungan karbonnya juga sekitar 0,35%.
Keunggulannya, dengan menambahkan nikel dapat memperkuat struktur
baja tanpa penurunan daktilitas. Peningkatan ketangguhan tersebut
membantu menahan patah akibat guncangan, benturan dan beban tinggi.
7. Manganese Steel
Manganese steel merupakan work hardening steel yang terdiri atas 11%-
14% kandungan mangan. Mengingat karakteristiknya memiliki work
hardening atau pengerasan yang sangat tinggi dan memiliki ketahanan aus
yang baik, manganese steel seringkali jenis baja ini digunakan untuk
pembuatan rel kereta api.
8. Vanadium Steel
Vanadium steel memiliki sifat tahan korosinya yang sangat baik. Selain
dipakai untuk pembuatan pipa serta tabung yang berisi bahan kimia. Baja
vanadium biasanya dipakai dalam bentuk lapisan tipis untuk mengikat
titanium pada jenis baja. Kandungan kromium 1% dan vanadium saja
sudah cukup untuk mencapai ketahanan getaran dan guncangan, sehingga
ideal untuk aplikasi pembuatan otomotif.
9. Chromium Steel
Penambahan kromium dapat menurunkan laju pendinginan kritis dan
meningkatkan ketahanan aus, dan kekuatan baja terhadap suhu tinggi. Hal
tersebut terutama dipakai untuk meningkatkan ketahanan korosi.
Menampilkan kekuatan tarik dan elastisitas tinggi, baja kromium ini sering
diaplikasikan pada pembuatan spare part mobil dan mesin, serta pada
pembuatan brankas.
Cobalt steel menawarkan ketahanan korosi yang luar biasa, memiliki sifat
magnetik, kekuatan suhu tinggi dan ketahanan aus. Biasanya baja jenis ini
diaplikasikan untuk pembuatan alat pemotong.
1) Keuntungan Baja
a. Kekuatan tinggi
c. Elastisitas
d. Bersifat permanen
e. Daktilitas
Sifat bahan yang mana mampu terdeformasi besar
tanpa keruntuhan pada tegangan yang tinggi disebut
dengan daktilitas. Sifat ini dipunyai oleh bahan baja.
1) Kerugian Baja
d. Fatique
Beban berulang dan bersifat bolak balik, untuk material baja akan
mengakibat suatu kejadian lelah fatigue, yang bisa mereduksi
kekuatan dari yang direncanakan saat desain
2. Jembatan
6. Struktur Lainnya
Baja merupakan material logam dengan paduan besi yang memiliki unsur
karbon sekitar 0,2 % sampai 2,1 % sesuai jenisnya. Baja biasanya digunakan
pada kontruksi bangunan untuk pengganti beton, untuk keperluan industry pada
pabrik dan masih banyak lagi.
Contoh untuk membuat jembatan memerlukan baja yang kokoh untuk menahan
beban yang setiap hari dilewati oleh berbagai macam kendaraan, material baja
juga harus memiliki elastisitas agar saat terjadi pembebanan dari standart sampai
pembebanan yang berlebih tidak mengalami patah.
Sebagai penunjang pada pekerjaan baja pun harus diuji untuk mengetahui sifat
kelenturannya dan regangan yang terjadi pada baja, sehingga kita dapat
mengetahui karateristik pada baja apakah kuat atau akan patah.
Biasanya baja diuji melalui pengujian menggunakan mesin uji tarik. Untuk uji tarik
itu sendiri merupakan pengujian untuk menguji kekuatan suatu bahan dengan
cara memberi beban gaya yang sesumbu, setelah diuji akan mendapatkan data
yang dapat menjadi acuan untuk kepentingan pada kontruksi bangunan atau pada
industri pabrik.
Gambar diatas merupakan pengujian tarik pada baja, pengujian tarik memang lah
sangat sederhana namun mempunyai manfaat yang besar untuk kepentingan
umum, pengujian tarik.
1. Proportional Limit
2. Elastic Limit
Titik A hingga B dinamakan daerah elastic limit. Pada area ini material akan
kembalikebentuk semula ketika tegangan dihilangkan.Definisi: tegangan
yang bekerja pada material tanpa menyebabkan deformasi permanen.
3. Yield Point
4. Ultimate stress
Titik E dinamakan titik Ultimate stress, yaitu titik dimana tegangan
maksimum terjadi,yang didefinisikan sebagai beban terbesar dibagi dengan
luas area mula-mula (origin) dari bahan
5. Breaking stress
Setelah spesimen mencapai titik ultimate, akan terjadi proses necking, yaitu
pengecilanluas penampang area. Tegangan kemudian terus berkurang
hingga spesimen patah pada titik F.
Tegangan : Regangan :
BAB II
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Baja adalah logam paduan, logam besi sebagai unsur dasar dengan
karbon sebagai unsur paduan utamanya. Kandungan unsur karbon dalam baja
berkisar antara 0.2% hingga 2.1% berat sesuai grade-nya. Fungsi karbon dalam
baja adalah sebagai unsur pengeras dengan mencegah dislokasi bergeser pada
kisi kristal (crystal lattice) atom besi. Baja memiliki sifat kekuatan, keuletan,
kekerasan dan ketangguhan. Jenis baja antara lain Carbon Steel, Alloy Steel,
Stainless Steel, Tool Stell dan masih banyak lagi. Baja memiliki kekurangan dan
kelebihan. Penggunaan baja dalam bidang konstruksi juga sangat banyak yaitu
grdung, jembatan, stadion, gudang, pabrik dan menara.
B.SARAN