Anda di halaman 1dari 7

Keunggulan dan Jenis Baja

sebagai Material
Konstruksi

NAMA : RAIHAN MEILANO

JURUSAN : TEKNIK SIPIL

NPM : 41187011220016
Kata pengantar

Segala puji milik Allah yang Esa. Berkat limpahan karunia nikmatNya penulis dapat
menyelesaikan makalah yang bertajuk “keunggulan dan jenis baja sebagai material
kontruksi ” dengan lancar.

Penyusunan makalah ini dalam rangka memenuhi tugas Mata kuliah Teknologi
bahan kontruksi yang diampui oleh Ibu ninik paryati ST,MT. Proses penyusunannya
tak lepas dari masukan berbagai pihak. Oleh karena itu, saya ucapkan terima kasih
atas bimbingannya.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari
segi tanda baca, tata bahasa maupun isi. Sehingga penulis terbuka dalam menerima
segala kritik saran yang membangun dari pembaca.

Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk
masyarakat umumnya, dan untuk akademisi pada khususnya.

Bekasi,4 maret 2023

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Abstrak

Sebagai salah satu proses kontruksi berbeda dengan besi yang merupakan material
alami yang terbuat dari unsur Fe (Ferrum), baja merupakan material buatan (logam
paduan). Logam besi berfungsi sebagai unsur dasar untuk dicampur dengan
beberapa elemen lainnya, seperti karbon, mangan, fosfor, sulfur, silikon, serta
sebagian kecil oksigen, nitrogen dan alumunium. Sedangkan yang dimaksud dengan
baja untuk konstruksi adalah struktur yang terbuat dari kombinasi terorganisir dari
baja struktural yang diatur dan dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan
konstruksi.

B. Latar belakang

Struktur baja pada dunia konstruksi modern sering digunakan sebagai


bahan struktur pada bangunan maupun jembatan. Seiring dengan berkembangnya
inovasi, kebutuhan masyarakat akan tempat kegiatan atau aktifitas yang disebut
fasilitas memang sangat diperlukan oleh karena itu pemerintah membangun kantor
balai kesehatan olahraga masyarakat.

Pada proyek pembangunan gedung ini menggunakan struktur portal baja


dengan kekuatan dan proses kerja yang praktis sehingga diharapkan waktu yang
direncanakan semakin singkat, baja juga mempunyai sifat lain yang menguntungkan
sehingga menjadikannya sebagai salah satu bahan bangunan yang sangat umum
dipakai.

Pada umumnya penggunaan baja lebih praktis dibandingkan dengan beton


dengan tujuan mengurangi durasi pelaksanaan proyek sehingga resiko
keterlambatan yang terjadi menjadi lebih kecil. Selain itu pekerjaan dapat dilakukan
jauh lebih aman dan lebih mudah seperti persiapan, pemasangan,dan perawatan.
Sehingga struktur baja ini menjadi salah satu pilihan atau solusi untuk dunia
konstruksi yang sekarang ini sudah banyak digunakan di berbagai proyek
pembangunan, baik itu untuk pembangunan gedung kantor, jembatan dan lain
sebagainya, karena sudah banyak komponen struktur seperti kolom dan balok
yang dapat dibuat menjadi sebuah bangunan struktur.
BAB II
PENJELASAN

A. Baja

Baja adalah logam paduan berbahan dasar besi. Besi murni mempunyai sifat
yang kurang kuat dan mudah berkarat, namun memiliki tingkat keuletan yang tinggi.
Logam besi pada baja dipadukan dengan beberapa elemen lainnya, termasuk unsur
karbon untuk memodifikasi karakteristiknya. Cambridge Dictionary, Definisi baja
adalah sifat ikatan logamkuat yaitu campuran besi dan karbon, digunakan untuk
pembuatan benda-benda yang membutuhkan struktur yang kuat terutama kendaraan
dan gedung. Collins Dictionary, Baja adalah logam yang sangat kuat yang sebagian
besar terbuat dari besi.

Berdasarkan komposisinya, baja dibedakan menjadi beberapa jenis:

1. Baja Karbon. Terbagi menjadi beberapa klasifikasi lagi sesuai dengan jumlah
karbon yang menyusun baja tersebut, yakni baja karbon rendah, menengah,
dan tinggi.
2. Baja Paduan. Baja yang sudah mendapatkan tambahan unsur tertentu.
Penambahan unsur tersebut salah satunya bertujuan untuk menaikkan sifat
mekanik baja pada temperatur yang rendah, serta meningkatkan daya tahan
baja terhadap reaksi kimia (dalam hal ini oksidasi dan reduksi).
3. Baja Paduan Khusus (Special Alloy Steel). Baja yang mengandung berbagai
logam, misalnya nikel, chromium, mangan, molybdenum, tungsten, dan
vanadium. Penambahan logam tersebut ke dalam baja akan mengubah sifat
mekanik dan kimia baja menjadi lebih keras, kuat, dan ulet.
4. High Speed Steel. Baja ini memiliki kandungan karbon sekitar 0,7%-1,5%.
dan penggunaannya sebagai alat potong, seperti drills, milling cutters, reamers,
dan sebagainya. Tujuan penggunaan high speed steel karena alat-alat potong
yang terbuat dari baja jenis ini memang memiliki kecepatan saat dioperasikan,
bahkan lebih cepat hingga 2 kali lipat dibandingkan dengan penggunaan dari
baja karbon.

Sedangkan berdasarkan penggunaannya, jenis baja dibedakan menjadi:

1. Baja konstruksi. Jenis baja konstruksi mengandung karbon kurang dari 0,7% C.
Jenis baja ini digunakan untuk konstruksi bahan bangunan.
2. Baja perkakas. Jenis baja perkakas mengandung karbon lebih dari 0,7% C.
Berfungsi sebagai perkakas, maka baja jenis ini harus memiliki sifat yang tahan
pakai, tajam, mudah diasah, tahan panas, kuat, dan ulet.
B. Struktur baja

1. Pemasangan Cepat

Akibat struktur atau komponen baja diproduksi di pabrik, maka tingkat akurasi
ukurannya bisa diandalkan sehingga dapat mempercepat proses pemasangan. Di
samping itu, juga memungkinkan pemantauan menggunakan manajemen dengan
perangkat lunak untuk menyelesaikan pemasangan dengan lebih cepat.

2. Fleksibilitas
Penggunaan struktur baja lebih fleksibel terhadap aplikasi terbaru, kondisi
pembebanan, kemudahaan dalam ekspansi secara vertikal dan dapat diubah sesuai
keinginan pemilik. Faktor ini yang tidak dapat dilakukan oleh sistem perangkaan
lainnya.

3. Hemat Biaya
Bangunan yang menggunakan konstruksi baja tidak membutuhkan papan-
papan tripleks, seperti halnya yang digunakan saat menggunakan beton cor
sehingga konstruksi bangunan yang menggunakan baja lebih murah dan hemat
biaya dibandingkan dengan beton cor.

4. Kualitas Lebih Terjamin


Baja yang dibuat di pabrik sudah tidak diragukan lagi kualitasnya
dibandingkan dengan beton cor sehingga mengurangi resiko komponen baja yang
tidak sesuai dengan kualitas spesifik yang diinginkan.

5. Ramah Lingkungan
Jika dibandingkan dengan material kayu, penggunaan material baja ringan ini
lebih ramah lingkungan. Hal tersebut karena material kayu sering diganggu rayap
sehingga memerlukan perawatan atau bahkan penggantian menyeluruh pada
jangka waktu tertentu.

6. Kesehatan dan Keselamatan


Berdasarkan survei di bidang industri, secara konsisten menunjukkan bahwa
struktur baja adalah solusi konstruksi yang paling aman. Hal tersebut disebabkan
karena struktur baja di produksi di pabrik dan dipasang dengan cepat di lokasi
konstruksi oleh tenaga terampil, maka tidak menyebabkan pencemaran debu atau
kebisingan dalam proses pemasangannya.
Di antara banyak keunggulan tersebut, tentunya baja pun memiliki kekurangan.
Salah satunya kenyataan bahwa baja mudah terserang korosi dan karat. Namun, hal
tersebut dapat diatasi dengan melakukan beberapa proses perlindungan baja, di
antara lain sebagai berikut:

1. Tarring, yaitu pelapisan permukaan baja menggunakan gas batu bara (coal
tar) dengan proses temperatur tinggi sehingga gas terserap sedikit di
permukaan baja.
2. Galvanizing, yaitu pelapisan permukaan baja dengan seng, dilakukan dengan
cara baja direndam dalam cairan seng.
3. Electroplating, yaitu pelapisan permukaan baja dengan cara elektrolisa
partikel-partikel perak, nikel, dan sebagainya.
4. Painting, yaitu pelapisan permukaan baja dengan cat.
5. Metal spraying, yaitu pelapisan permukaan baja dengan gas atau cairan seng
atau aluminium atau timah dengan cara disemprot.
6. Casing, yaitu pelapisan permukaan baja dengan membungkus atau
menyelubungi baja dengan beton.

Gambar 1.1

Gambar 1.2
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Konstruksi baja merupakan sebuah sistem konstruksi yang


mengandalkan baja sebagai pondasinya. Konstruksi baja untuk bangunan
tinggi dan luas karena terbukti lebih kokoh dan juga aman. Tak hanya itu,
konstruksi baja juga lebih mudah dirangkai dan mempercepat proses
pembangunan sehingga banyak digunakan.

Dalam pembangunan bangunan efisiensi waktu sangat penting, karena


mampu membantu menekan biaya pembangunan. Jadi, wajar jika untuk
pembangunan bangunan-bangunan besar yang peruntukkannya adalah bisnis
jenis konstruksi ini menjadi andalan. Struktur baja pada bangunan merupakan
insvestasi jangka panjang menjanjikan dan jika dibongkar nilai jualnya tetap
tinggi.

B. Kritik dan saran

Walau baja mempunyai kekuatan yang sangat baik terhadap beban


tarik, namun tidak demikian dengan kekuatannya terhadap beban tekan.
Sebenarnya sih baja masih cukup menahan beban tekan. Tapi ada material lain
yang lebih kuat dalam menangani beban tekan ini yaitu beton. Dari sinilah ide
awal proses pembuatan beton bertulang dilakukan. Dengan mengombinasikan
antara baja dan beton, maka tercipta material baru yang sangat kuat dalam
melayani beban tekan dan beban tarik sekaligus.

C. Daftar Pustaka

https://arafuru.com/material/kelebihan-dan-kekurangan-baja-sebagai-bahan-
bangunan.html
http://repository.upi.edu/14664/4/D_TS_0902232_Chapter1.pdf
https://www.constructionplusasia.com/id/material-baja/

Anda mungkin juga menyukai