MATERI 10
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
TIM MKU
PEMBUKA
• Qs: Albaqoroh 256;
• “Tidak Ada Paksaan dalam (menganut) Agama (Islam) sesungguhnya telah jelas (perbedaan)
antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada taghut dan
beriman kepada Allah, maka sungguh dia telah berpegang (teguh) pada Tali yang sangat kuat
yang tidak akan putus, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui”
• KEJAHATAN GENOSIDA;
Setiap perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistematis, padahal
diketahuinya bahwa serangan tersebut ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil berupa
pembunuhan,pemusnahan,penyiksaan, perkosaan,perbudakan seksual, pelacuran secara paksa,
pemaksaan kehamilan, pemandulan atau sterilisasi secara paksa atau bentuk-bentuk kekerasan seksual
lainnya yang setara, penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu atau perkumpulan yang didasari
persamaan paham politik,ras, kebangsaan sebagai hal yang dilarang menurut hukum Internasional.
• KEJAHATAN KEMANUSIAAN;
HAM DI INDONESIA
• Rumusan HAM ada sejak awal terbentuknya
BPUPKI yang diketuai oleh KRT Rajiman
Widiodiningrat. Anggotanya:
• Soekarno
• Moh. Hatta
• Soepomo
• M. Yamin
• Abi Koesno dll.
• Sidang Pertama: 29 mei -1 Juni 1945
• BPUPKI (Badan Persiapan Usaha-Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia)bubar
dilanjutkan menjadi PPKI (Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia).
• Hasil nyata dari Badan ini lahirnya Pancasila
dan UUD NKRI
Pasal-Pasal yang Memuat HAM:
a) Pasal 27 ayat (1) Hak atas kesamaan dalam hukum dan
pemerintahan
b) Pasal 27 ayat (2) Hak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak
c) Pasal 28 Hak berserikat dan berkumpul
d) Pasal 29 Hak atas kebebasan beragama
e) Pasal 30 Hak dan kewajiban bela negara
f) Pasal 31 Hak mendapatkan pengajaran
g) Pasal 33 dan 34 hak atas kesejahteraan sosial
Perkembangan Pemikiran HAM 1908
sampai sekarang
Periode 1908-1945 Periode 1945-1950
• Boedi Utomo 20 Mei 1908: • Maklumat politik
Perjuangan hak berserikat dan
mengeluarkan pendapat melalui “ pemerintah 1 nov 1945
Goeroe Desa” pelaksanaan pemilu
• Perhimpunan Indonesia: Perjuangan • Maklumat Pemerintah 3
hak menentukan nasib sendiri
•
Nov 1945 memberi
Serikat Islam (1911): Perjuangan hak
memperoleh penghidupan yang layak kebebasan mendirikan
• Indische partij: perjuangan hak untuk partai
mendapat kemerdekaan • Mengubah sistem
• PNI (1927): perjuangan hak
menentukan nasib sendiri, hak presidensial menjadi
berpendapat dan berserikat parlementer
Periode 1950-1959 Periode 1959-1966
• Kemerdekaan pers. • Ham direstriksi dimana
• Pendirian banyak parpol soekarno kembali ke sistem
dengan berbagai ideologi presidensial dan demokrasi
• Pemilu yang bebas,fair dan terpimpin.
demokratis. • Soekarno menata kembali
• Parlemen memiliki sistem politik sesuai dengan
kewenangan sebagai wakil demokrasi terpimpin.
rakyat dalam mengontrol • Menyederhanakan parpol
pemerintah dimana
• Membubarkan parpol.
terjadinya kabinet jatuh
bangun.
Periode 1966-1998 Periode 1998- sekarang
• Berusaha melindungi Memberi perlindungan HAM:
kebebasan dasar manusia • Hak pemerintah
(1967). • Hak politik
• Pemasungan HAM dengan • Hak sosial
sikap represif (Kekerasan)
• Hak Budaya
• Produk hukum bersifat
• Hak keamanan
restriktif (membatasi
terhadap HAM)(1970-1980) • Hak Hukum
• Dibentuknya Komisi Nasional
HAM (1990an)
SPIRIT NASIONALISME, CINTA TANAH AIR
DAN RESTORASI PANCASILA
SPIRITUAL
CAPITAL
ENTROPI
EQUILIBRIUM
KEJAYAAN
BANGSA
SOCIAL NATURAL
CAPITAL RESORCES
CAPITAL
Referensi
• Alquran
• Muhamad Erwin,.Pendidikan Kewarganegaran
Republik Indonesia, 2010,Bandung, Pt,Refika Aditama.
• Kaelan,M.S.,Prof.DR., Pendidikan Kewarganegaraan,
2012.Yogyakarta. Paradigma .
• Burhan Wirman,M.PKN. Pendidikan
Kewarganegaraan,Pancasila dan UUD 1945, 2014.
Jakarta. PT. Rajagrafindo.
• Sa’adih al-Batawi &Munir.Najmul, Nandang, Islam
&Restorasi Pancasila.2016 Jakarta. Saluni.