DI SUSUN OLEH :
DI TUJUKAN KEPADA :
PANITIA SELEKSI MRP PAPUA BARAT DAYA
PERIODE 2023 – 2028
DI KOTA SORONG
PELUANG IMPLEMENTANSI AFIRMASI OTONOMI KHUSUS TERHADAP
PEMBERDAYAAN UMAT GKI DI PROVINSI PAPUA BARAT DAYA
memberikan peluang kepada orang asli papua (OAP) untuk menata diri dan mengelola sumber
daya alam dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (sdm). melalui berbagai aspek
pembangunan.
papua No.21 tahun 2021 yang di ubah menjadi UU No. 2 tahun 2022 telah memberikan
kepentingan kepada orang asli papua (OAP) untuk mengimplementasikan 3 hal pokok yang
merupakan Ras dari UU otonomi khusus itu sendiri yaitu : afirmasi keberpihakan,proteksi
peningkatan kesejahteraan dan bisa menjadi tuan dan nyonya didalam negerinya sendiri.
Merujuk kepada judul makalah ini penulis menjanjikan bagaimana peran saya sebagai
calon anggota MRP papua barat daya dalam melindungi dan memperjuangkan guna hak-hak
dasar orang asli papua (OAP) di provinsi papua barat daya periode 2023 – 2028 dari unsur
Umat GKI di tanah papua provinsi papua barat daya perlu mendapat perhatian pemerintah
lewat program pemberdayaan warga jemaat GKI Di tanah papua, fakta objektif menunjukkan
bahwa mayoritas warga jemaat GKI di provinsi papua barat daya di tanah papua khususnya di
wilayah pegunungan dan pantai adalah orang asli papua (OAP). Kebijakan afirmasi dari
pemerintah lewat impelementasi pemberdayaan bagi umat GKI provinsi papua barat daya inilah
yang telah mendorong penulis sebagai calon anggota MRP untuk berkomitmen memperjuangkan
di lembaga kultur papua barat daya warga jemaat orang asli papua lewat program dan kegiatan
yang berpihak kepada umat GKI khususnya orang asli papua (OAP). Di provinsi papua barat
daya. Implementasi pemberdayaan GKI di tanah papua barat daya ini tertuang dalam dalam visi
Demikian makalah ini dibuat untuk memenuhi persyaratan calon anggota MRP provinsi papua
barat daya periode 2023 – 2028 .
AGUSTINCE . IEK,S.IP