Anda di halaman 1dari 5

Nama : hanny rananda putri

Nim : 105210129

Kelas : 3 IP D

Mk : metode penelitian sosial

PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PELAYANAN AIR BERSIH


DI KECAMATAN JAMBI LUAR KOTA KABUPATEN MUARO JAMBI

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perkembangan suatu desa diiringi juga dengan peningkatan kebutuhan


terhadap pelayanan air bersih,sehingga pemerintah maupun masyarakat dituntut untuk
menyediakan prasarana air bersih ini dengan sebaikbaiknya.
Kebutuhan ini cenderung meningkat dari tahun ke tahun seiring
dengan bertambahnya jumlah penduduk dan kualitas hidupnya yang mengalami
peningkatan serta kegiatan desa yang juga berkembang pesat. Penyediaan air
untuk keperluan desa dapat berarti luas yaitu mulai dari penyediaan air untuk
kebutuhan rumah tangga atau disebut dengan domestik sampai dengan penyediaa air
untuk kegiatan industri, perdagangan, perkantoran dan lainnya atau disebut dengan non-
domestik.

Prasarana air bersih merupakan salah satu hal yang penting untuk dikaji
mengingat air merupakan kebutuhan pokok yang selalu dikonsumsi oleh masyarakat
dan juga berpengaruh besar pada kelancaran aktivitas masyarakat tersebut , terpenuhinya
kebutuhan akan air bersih merupakan kunci utama bagi perkembangan suatu kegiatan dan
menjadi elemen penting bagi keberlanjutan suatu produktivitas perekonomian Sebenarnya
proporsi air yang dikonsumsi untuk rumah tangga dan kegiatan desa sangat kecil bila dibanding
dengan ketersediaan air secara keseluruhan, namun bila dikaitkan dengan air yang harus
berkualitas dan tersedia secara kontinu menyebabkan pelayanan air bersih bagi
penduduk dan kebutuhan desa seringkali merupakan masalah.
Air bersih dibutuhkan masyarakat desa untuk berbagai keperluan
seperti untuk air minum, memasak, mencuci, mandi, menyiram tanaman dan
mencuci kendaraan,dengan jumlah yang sangat berbeda sesuai dengan tingkat
kehidupan sosial, ekonomi dan kebiasaan hidup masyarakat. Keterbatasan
penyediaan prasarana air bersih desa yang memadai dapat mempengaruhi
kehidupan manusia, produktifitas ekonomi dan kualitas kehidupan di desa secara
keseluruhan. Persyaratan teknis penyediaan air bersih yang baik apabila memenuhi
tiga syarat yaitu ketersediaan air dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari, kualitas air yang memenuhi standar serta kontinuitas dalam arti air selalu
tersedia ketika diperlukan.

Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan kegiatan ekonomi


masyarakat seperti pertumbuhan industri baik kecil maupun besar, perkembangan
fasilitas umum, meningkatnya kesejahteraan masyarakat maka kebutuhan akan air
bersih bagi penduduk desa pijoan juga menjadi semakin meningkat. Air bersih
yang semula dianggap barang sosial yang bersifat bebas akan menjadi barang
ekonomis yang untuk mendapatkannya diperlukan biaya.
penyediaan prasarana dan pelayanan perkotaan maupun desa merupakan tugas utama dari
pemerintah dan penyediaan pelayanan air bersih untuk masyarakat dilakukan oleh perusahaan air
minum milik pemerintah yaitu PDAM dan berada dibawah pengawasan pemerintah. PDAM
adalah perusahaan daerah milik pemerintah yang mempunyai fungsi sebagai institusi penyedia
air bersih masyarakat.

Air bersih yang sehat dan berkualitas serta kontinu mengalir sangat
dibutuhkan oleh masyarakat, karena dengan air bersih yang sehat dan berkualitas
serta kontinu mengalir akan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat itu
sendiri. Sebagian masyarakat mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih
yang sehat dan berkualitas serta kontinu mengalir.di desa pijoan pun terdapat aliran sungai
batangharu Tetapi permasalahan timbul adalah air yang berada di sungai tersebut tidak layak
pakai karena sangat keruh,kotor,dan berbau apalagi ketika terjadi musim kemarau, dimana
sumber air yang berasal dari air tanah dalam dan sungai-sungai. tersebut tersebut mengalami
penurunan dan kehilangan debit air sama sekali.
Sehingga banyak masyarakat yang membeli air untuk dijadikan sebagai pemenuhan
dalam kebutuhan hidup sehari-hari. Masyarakat berkeinginan untuk mendapatkan air
bersih yang sehat dan berkualitas serta kontinu mengalir.
Untuk dapat merealisasikan keinginan masyarakat tersebut, salah satu
pemenuhannya dapat dilakukan melalui sistem jaringan air bersih milik
PDAM.Namun saat ini, penyediaan kebutuhan air bersih yang diberikan oleh PDAM
Tirta muaro jambi belum mampu memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pelanggan yang
ada dan belum menjangkau seluruh bagian wilayah yang memiliki tingkat ketergantungan yang
tinggi terhadap pelayanan air bersih yang dilakukan oleh PDAM.

masyarakat di desa pijoan sulit untuk mendapatkan air bersih yang sehat dan
berkualitas. Disamping faktor sosial ekonomi masyarakat yang sangat berpengaruh
terhadap pemenuhan kebutuhan air bersih itu sendiri. Kualitas dan kuantitas
pelayanan air bersih terhadap konsumen yang ada saat ini juga belum memadai ditandai dengan
belum seluruhnya daerah pelayanan mendapat penyediaan air bersih
yang beroperasi 24 jam setiap hari dan kualitas air yang sampai kepada konsumen
terkadang keruh.
Permasalahan yang di temukan oleh penulis yaitu tidak tersalurkannya Air
bersih di berbagai tempat atau rumah-rumah warga di Kabupaten muaro jambi khususnya di desa
pijoan kecamatan jambi luar kota.

berdasarkan hal tersebut, maka penulis berkeinginan untuk melakukan


penelitian dalam penulisan makalah dengan judul ” Peran Pemerintah Daerah dalam
Pelayanan Air Berish di Kecamatan jambi luar kota Kabupaten muaro jambi khususnya di desa
pijoan”

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, dapat ditarik
rumusan masalah sebagai berikut:

1.Bagaimana Peran Pemerintah dalam Pelayanan Air Bersih di Kecamatan


jambi luar kota Kabupaten muaro jambi ?

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian tersebut adalah:

1.Untuk menganalisis Peran Pemerintah dalam Pelayanan Air Bersih di


Kecamatan jambi luar kota Kabupaten muaro jambi dalam mengembangkan dan
memperhatikan pelayanan air bersih.
1.4 TINJAUAN PUSTAKA

Judul yang mirip Judul yang sudah di analisis perbedaan

(Judul 1) (judul 2)

1.5 METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif adalah penelitian
yang menggunakan cara,langkah, dan prosedur yang lebih melibatkan data dan informasi
yang diperoleh melalui responden sebagai subjek yang dapat mencurahkan jawaban dan
perasaannya sendiri untuk mendapatkan gambaran umum yang holistik mengenai suatu hal
yang diteliti. Dalam penelitian ini penulis fokus melakukan pengamatan lalu
mendeskripsikan nya. Pendeskripsian ini cenderung menggunakan analisis di sertai juga
dengan gambar/foto dari orang-orang yang perilakunya dapat di amati. Di harapkan apa yang
terlihat di lapangan digambarkan secara jelas,rinci dan akurat. Terutama bagaimana Peran
pemerintah dan pelayanan serta tindakan PDAM kepada masyarakat yang kekurangan dan
mengeluhkan air bersih.

1.6 PENDEKATAN PENELITIAN

Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini mengunakan pendekatan Balanced score card (BSC) karena pendekatan
yang digunakan adalah penilaian kinerja.Dalam penelitian ini penulis berusaha mencari tau
peran pemerintah dan PDAM atas keluhan masyarakat yang kekurangan air bersih untuk
kebutuhan sehari-hari dan kegiatan desa lainnya , jika masalah ini lambat ditangani maka
masyarakat akan tetap menggunakan air sungai yang sudah tercemar dan mengakibatkan
penyakit-penyakit lainnya.
1.7 JENIS DATA

Jenis Data
Jenis data yang digunakan meliputi data primer dan sekunder. Adapun jenis data dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Data primer yang penulis ambil dari informasi di lapangan melalui observasi dan
wawancara di lokasi penelitian,data primer yang dimasud dalam penelitian ini adalah
informan yang akan diwawancarai yaitu pemerintaH , kepala PDAM dan masyarakat.
2. Data sekunder yang penulis ambil berupa dokumentasi, literatur, pustaka lainnya yang
berhubungan dengan penelitian ini.

1.8 TEKNIK PENGAMBILAN DATA


Teknik pengambilan data adalah cara yang di gunakan peneliti untuk memperoleh data yang
akurat sehingga dapat di pertanggung jawabkan sebagai suatu penelitian sosial yang ilmiah.
Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan data :

1. Observasi
Di dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik observasi. Observasi yaitu
pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap objek penelitian.
Yang perlu di amati adalah Bagaimana respon pemerintah dan PDAM dalam

2. Wawancara
Di dalam penelitian ini peneliti juga menggunakan teknik wawancara. Wawancara yaitu
percakapan dua orang atau lebih yang berlangsung antara narasumber dan pewawancara
dengan tujuan mengumpulkan data-data berupa informasi.Wawancara juga bertujuan
mendapat informasi dari objek yang di teliti.

3. Dokumentasi
Di dalam penelitian ini peniliti juga menggunakan teknik dokumentsi. Dokumentasi ini
nantinya di jadikan untuk bukti dari hasil wawancara. Dokumentasi yaitu pencatatan
dokumen dan data yang berhubungan dengan penelitian ini. Hasil dokumentasi di pelajari
dan di telusuri kembali untuk memperoleh data -data yang di perlukan.

Anda mungkin juga menyukai