Anda di halaman 1dari 4

THE CURRENT STATE OF ELECTRONIC VOTING IN THE UNITED

STATES: A CRITIQUE PAPER


Haya Rizqi Fajrina (1306430403)
September 2013

ABSTRAK
Banyak jurnal dan tulisan yang membahas mengenai sistem voting khususnya menggunakan electronic voting
(e-voting) sejak pemungutan suara yang dilakukan tahun 2000 di Amerika. Salah satu tulisan yang cukup
populer disusun oleh Herrnson, dkk yang mengevaluasi berbagai sistem e-voting dan vote-verification election-
audit system (VVEAS). Topik yang diangkat dalam tulisan Herrnson, dkk sangat jelas dan hasil evaluasi dari
berbagai sistem cukup signifikan terhadap perkembangan sistem e-voting kedepannya. Sayangnya, dalam tulisan
ini Herrnson, dkk tidak cukup lengkap dan jelas dalam memaparkan beberapa konsep dan hasil dari evaluasi
sehingga pembaca merasa kesulitan dalam mengintepretasikan maksud dari tulisan Herrnson, dkk.

Kata Kunci: e-voting, VVEAS, Amerika, kritik

1. PENDAHULUAN lakukan dalam studi ini yaitu mengevaluasi enam


Dewasa ini, penggunaan teknologi informasi sistem e-voting dan empat VVEAS dengan
dalam proses pemungutan suara (voting) telah menggunakan tiga teknik yaitu expert review, studi
banyak diperbincangkan. Penggunaan e-voting laboratorium, dan studi lapangan.
dianggap dapat memberikan beberapa manfaat
seperti meningkatnya jumlah partisipasi, 2. RANGKUMAN
memberikan kenyamanan bagi para pemilih (voter) Dalam tulisan ini, penulis mengevaluasi enam
dalam hal waktu, lokasi, dan akses, serta dapat sistem e-voting dan empat VVEAS dari beberapa
meningkatkan akurasi pada hasil pemungutan perspektif yaitu karakteristik sistem, kenyamanan
suara[1]. Di Amerika, penggunaan elektronik voter menggunakan sistem, desain dari surat suara,
voting berkembang pesat setelah terjadinya performa dari sistem, dan karakteristik voter. Enam
beberapa masalah pada pemungutan suara di tahun sistem e-voting yang akan dievaluasi adalah
2000. Saat ini sudah ada beberapa sistem e-voting Diebold AccuVote-TS, Avante Vote-Trakker,
dan VVEAS yang dikembangkan. Masing-masing Zoomable Prototype, the Hart InterCivic eSlate,
sistem ini memiliki perbedaan dalam hal Nedap LibertyVote, dan ES&S Model 100.
pengoperasiannya maupun teknologi yang Keenam sistem ini memiliki desain user interface
digunakan. Hal inilah yang menjadi obyek yang berbeda. Diebold AccuVote-TS dan Avante
penelitian Herrnson, dkk. Vote-Trakker menggunakan teknologi layar sentuh
Dalam tulisannya yang berjudul “The Current untuk user interface-nya, Hart InterCivic eSlate
State of Electronic Voting in The United States”, menggunakan mechanical interface, Nedap
Herrnson, dkk mengungkapkan bahwa setiap LibertyVote menggunakan membrane buttons, dan
sistem e-voting dan VVEAS memiliki perbedaan ES&S Model 100 mengkombinasikan surat suara
terutama dalam kemudahan cara penggunaannya kertas dan electronic optical scanner yang akan
(seperti cara voter memberikan suara atau mengecek pilihan voter. Sedangkan VVEAS yang
mengubah pilihan suara), karakteristik sistem, dan akan dievaluasi adalah Diebold AccuVote-TSx
frekuensi voter memerlukan bantuan ketika with AccuView Printer Module, VoteHere
mengoperasikan sistem. Akan tetapi judul yang Sentinel, Scytl Pnyx, dan MIT Audio System.
penulis berikan untuk tulisan ini kurang sesuai dan Untuk melakukan evaluasi sistem e-voting,
dapat menimbulkan ekspektasi yang berbeda berdasarkan studi dari NFS, digunakan tiga teknik
terhadap isi dari tulisan. Tulisan ini tidak yaitu expert review, studi laboratorium, dan studi
menjelaskan mengenai gambaran proses e-voting di lapangan. Teknik pertama yaitu expert review
Amerika secara keseluruhan misalnya seperti apa dilakukan oleh 12 orang ahli di bidang human
pelaksanaannya dan apakah proses e-voting sudah computer interaction (HCI). Berdasarkan hasil
berjalan dengan baik atau belum, dan sebagainya. studi ini ditemukan bahwa beberapa sistem
Tulisan ini lebih fokus menjelaskan sistem atau memiliki desain yang buruk, contohnya warna dan
teknologi yang digunakan dalam e-voting. Terlepas jenis font yang digunakan dalam sistem kurang
dari judul yang cukup ambigu, dalam bagian jelas. Selain itu, beberapa sistem juga memiliki
overview (gambaran) dalam tulisan ini, penulis interface yang sulit untuk dinavigasikan yang
mengungkapkan dengan jelas apa yang mereka membuat voter sulit untuk mengubah pilihan dan
mendapatkan bantuan ketika mengalami masalah dan studi lapangan dilakukan untuk mengevaluasi
dalam pengoperasian sistem. Teknik kedua yaitu empat VVEAS yang telah disebutkan di atas (hal
studi laboratorium dilakukan dengan bantuan 42 ini berdasarkan studi Maryland), sedangkan studi
orang responden, dimana para responden ini laboratorium digunakan untuk mengevaluasi
diminta untuk mencoba keenam sistem e-voting VVEAS yang menggunakan paper-trail dan audio-
kemudian setiap selesai mencoba satu sistem, trail (hal ini berdasarkan studi MIT). Teknik
responden tersebut akan diberikan kuesioner untuk pertama yaitu expert review yang digunakan untuk
memberikan penilaian dengan skala 1 (paling mengevaluasi empat VVEAS dilakukan oleh 9
rendah) sampai 7 (paling tinggi) terhadap sistem orang ahli di bidang user interface dan voting
yang baru saja dicoba. Hasil dari studi ini system. Berdasarkan studi yang dilakukan
menemukan bahwa Avante, Hart, dan Nedap ditemukan bahwa: 1) terdapat trade-off antara
kurang nyaman untuk digunakan terutama untuk usability dan security, 2) walaupun dalam
memperbaiki kesalahan atau mengubah vote. Selain prakteknya penggunaan kriptografi dalam VVEAS
itu ditemukan pula bahwa sistem yang lebih aman, banyak voter yang lebih mempercayai
membutuhkan banyak waktu dan langkah untuk VVEAS yang hasilnya dapat mereka mengerti
menyelesaikannya memiliki nilai kepuasan yang (misalnya VVEAS yang menggunakan paper-
lebih rendah dibandingkan dengan sistem yang trail), dan 3) Masalah privasi mulai diperhatikan
memiliki langkah pengerjaan yang sedikit dan tidak dalam penggunaan empat VVEAS tersebut. Teknik
memakan banyak waktu. Teknik ketiga yaitu studi kedua yaitu studi lapangan untuk mengevaluasi
lapangan dilakukan terhadap 1540 individu di empat VVEAS dilakukan dengan bantuan 815
Maryland, Michigan, dan New York. Prosedur responden dan prosedur pelaksanaannya sama
pelaksanaannya sama dengan studi laboratorium dengan studi lapangan untung mengevaluasi e-
hanya saja skala atau ruang lingkupnya lebih luas. voting. Hasil dari studi ini menunjukan bahwa MIT
Hasilnya dari studi ini menunjukan bahwa ada audio dan Scytl dinilai kurang aman dalam masalah
beberapa hal penting yang perlu digarisbawahi. privasi; AccuView Printer dinilai lebih baik dalam
Pertama, responden lebih yakin bahwa suaranya memverifikasi write-in vote; MIT audio system
akan dapat disimpan secara akurat terhadap tiga dinilai merupakan sistem yang paling tidak nyaman
sistem yang menggunakan layar sentuh. Kedua, digunakan; dan berdasarkan banyaknya bantuan
responden kurang nyaman menggunakan yang diperlukan responden dalam menggunakan
mechanical interfaces, seperti yang digunakan oleh sistem, Diebold with AccuView Printer system
sistem Hart dan Nedap. Ketiga, voter lebih memiliki nilai yang paling rendah. Teknik ketiga
menyukai sistem yang dapat memberikan lebih yaitu studi laboratorium dilakukan terhadap voting
banyak kontrol dalam proses pemungutan suara machine with a paper-trail dan MIT audio system.
dibandingkan dengan sistem Avante yang Dari hasil studi ini ditemukan bahwa responden
menggunakan mekanisme automatic advancing. lebih nyaman menggunakan paper-trail dari pada
Selain ketiga hal tersebut, dalam studi lapangan MIT audio system. Berdasarkan hasil studi ini
juga ditemukan bahwa 1) Diebold, Zoomable penulis menyimpulkan bahwa sistem e-voting yang
prototype dan ES&S memiliki performa yang ada sekarang perlu dilakukan perbaikan yang ada
cukup baik dari yang lain; 2) Zoomable prototype sekarang terutama dalam kemudahan penggunaan
memiliki tingkat terjadinya kesalahan dalam sistem dan akurasi sistem.
memilih lebih rendah dari sistem yang lain; 3)
desain surat suara office bloc ballots memberikan 3. KRITIK
performa yang lebih baik dibandingkan dengan Topik yang diangkat dalam tulisan ini sangat
surat suara yang memiliki straight-party option umum yaitu e-voting. E-voting sudah banyak
atau party row ballots seperti yang digunakan menjadi topik yang sering dibahas dalam berbagai
dalam Nedap, hal ini dibuktikan dengan tingkat jurnal maupun tulisan dan seringkali juga
kepuasan yang lebih tinggi dan tingkat terjadinya memberikan perdebatan. Hal yang membuat
kesalahan dalam memilih yang lebih kecil pada berbeda dalam tulisan ini adalah usaha penulis
sistem e-voting dengan desain surat suara office untuk mengevaluasi berbagai sistem e-voting yang
bloc ballot; dan 4) karakteristik dari voter juga ada dengan berbagai macam parameter, sehingga
mempengaruhi pengalaman sesorang dalam dapat memberikan panduan bagi pengembangan
melakukan pemungutan suara, dalam hal ini sistem selanjutnya. Berkaitan dengan judul tulisan,
dijelaskan bahwa orang yang memiliki pengalaman seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, judul
menggunakan komputer dan merupakan native tulisan ini kurang sesuai dengan apa yang
english speaker memiliki tingkat terjadinya diungkapkan oleh penulis. Pemilihan kata “Current
kesalahan dalam memilih yang lebih kecil dan State of Electronic Voting in The United States”
lebih mudah menggunakan sistem e-voting. menimbulkan persepsi pembaca mengenai seperti
Untuk melakukan evaluasi VVEAS juga apa pelaksanaan e-voting di Amerika dan apakah e-
digunakan tiga teknik yaitu expert review, studi voting tersebut sudah berjalan dengan baik atau
laboratorium, dan studi lapangan. Expert review belum. Walaupun beberapa pembaca mungkin akan
berfikir mengenai sistem e-voting yang digunakan, apa desain sistem yang baik menurut para expert.
tetapi akan sulit terpikir bahwa penulis akan Penjelasan-penjelasan yang dangkal ini membuat
melakukan evaluasi atau membandingkan sistem pembaca menjadi kurang puas akan hasil evaluasi
yang satu dengan yang lain. Berbeda dengan judul yang dipaparkan oleh penulis, walaupun hasil
tulisan bagian overview atau gambaran dari isi evaluasi yang dipaparkan tersebut telah sesuai
tulisan dijelaskan dengan jelas dan mudah untuk dengan hasil studi yang sebenarnya [2][3][4].
dipahami. Hanya saja terdapat sedikit kekurangan Selain struktur dari tulisan hal yang perlu
dan ketidaksesuaian antara isi tulisan dengan ditinjau adalah kejelasan penulis dalam
bagian overview ini. Pertama, dalam bagian menerangkan objek studi mereka yaitu e-voting
overview penulis menjelaskan akan menggunakan system dan VVEAS. Penjelasan mengenai definisi
tiga teknik dalam mengevaluasi enam sistem e- sistem e-voting dan VVEAS sangat kurang di
voting dan empat VVEAS. Akan tetapi dalam isi bagian awal tulisan. Selain itu, penulis juga kurang
tulisan dijelaskan bahwa evaluasi empat sistem dalam menjelaskan jenis sistem e-voting dan
VVEAS hanya menggunakan dua dari tiga teknik VVEAS yang digunakan dalam studi ini, misalnya
yang telah disebutkan. Kedua, mengenai studi MIT penjelasan mengenai sistem Diebold AccuVote-TS.
tentang paper-trail dan audio-trail yang tidak Dalam tulisan hanya dijelaskan bahwa sistem
dijelaskan dalam bagian overview tulisan. Diebold AccuVote-TS mengadopsi teknologi layar
Walaupun pemaparan studi ini hanya menjadi sentuh dan menggunakan mekanisme automatic
pendukung dalam studi Maryland. Namun dalam advancing, yang menurut hasil studi, mekanisme
struktur tulisan studi ini menjadi sub bab yang ini merupakan tantangan dalam penggunaan sistem
berbeda dan setara dengan studi Maryland dan ini sehingga hasil evaluasi sistem ini lebih buruk
NFS. dari kedua sistem lain yang menggunakan layar
Berkaitan dengan isi tulisan, penulis sentuh. Penjelasan ini menimbulkan berbagai
membaginya menjadi empat bagian yaitu bagian pertanyaan di benak pembaca (terutama bagi yang
pendahuluan, tinjauan pustaka, usability studies, belum pernah menggunakan atau mengetahui
dan kesimpulan. Pada bagian pendahuluan penulis tentang sistem ini), seperti apa yang dimakhsud
menerangkan dengan singkat dan jelas mengenai dengan mekanisme automatic advancing, apa yang
latar belakang berkembangnya e-voting, serta membedakan sistem e-voting dengan layar sentuh
stuktur dari tulisan ini yaitu dimulai dengan yang satu dengan yang lain, dan sebagainya.
tinjauan pustaka, evaluasi sistem, dan kesimpulan Pertanyaan-pertanyaan ini sebenarnya dapat
yang berisi mengenai tantangan dalam dijawab apabila sebelumnya penulis memberikan
mengimplementasikan VVEAS. Bagian tinjauan penjelasan yang cukup mengenai sistem yang
pustaka dipaparkan dengan baik dan jelas oleh menjadi objek penelitian. Terlepas dari itu semua,
penulis. Sayangnya, di awal tulisan penulis tidak hal yang menjadi kelebihan dalam tulisan ini
menyebutkan berapa faktor atau parameter yang adalah penulis menyertakan gambar sistem e-
dapat ditinjau untuk melakukan evaluasi sistem e- voting, sehingga pembaca dapat mengetahui dan
voting, sehingga dibutuhkan ketelitian pembaca memperkirakan cara penggunaan dari sistem
untuk menemukan faktor-faktor tersebut. tersebut.
Bagian tulisan yang menjadi masalah adalah
bagian usability studies. Secara keseluruhan
penulis menjelaskan dengan jelas prosedur yang KESIMPULAN
digunakan dalam setiap teknik. Sayangnya penulis Tulisan ini sebenarnya cukup baik dan akurat
tidak menggunakan grafik ataupun tabel untuk dalam menerangkan dan memaparkan hasil
menunjukan hasil evaluasi dan hanya evaluasi sistem e-voting dan VVEAS dari berbagai
menggunakan kalimat-kalimat untuk menjelaskan studi yang telah dilakukan yaitu studi NFS,
hasilnya sehingga sulit untuk dipahami dan Maryland, dan MIT. Namun, bentuk tulisan yang
diintepretasikan oleh pembaca. Selain itu, merupakan ringkasan dari berbagai studi tersebut,
penjelasan mengenai hasil evaluasi juga sangat membuat penjelasan mengenai sistem e-voting dan
dangkal misalnya pada bagian expert review pada VVEAS yang menjadi objek studi menjadi kurang.
studi NFS. Pada bagian tersebut dijelaskan bahwa Selain itu hasil evaluasi sistem yang tidak
sistem memiliki desain yang buruk dan interface dijelaskan secara lengkap dan detil, membuat isi
yang sulit untuk dinavigasikan. Akan tetapi tidak dari tulisan ini terasa dangkal dan kurang di
dijelaskan lebih lanjut mengenai sistem yang mana beberapa bagian.
yang desain interface-nya buruk, bagaimana
penilaian expert terhadap setiap sistem, dan seperti

REFERENSI
[1] Lauer, T.W. (2004) The Risk of e-Voting [Online]. Available: http://www.researchgate.net
[2] Bederson, Ben. (2008). Slide of Voting Technology: The Not-So-Simple Act of Casting A Ballot. [Online].
Available: http://www.cs.umd.edu/~bederson/voting/USACM-bederson-feb-2008.pdf
[3] (2006). A Study of Vote Verification Technology Conducted for The Maryland State Board of Elections Part
II: Usability Study. [Online]. Available: http://www.capc.umd.edu/rpts/MarylandReport%202-13-06.pdf
[4]Selker, Ted, And Cohen, Sharon. (2005). An Active Approach to Voting Verification. [Online]. Available:
http://www.vote.caltech.edu/sites/default/files/vtp_wp28.pdf

Anda mungkin juga menyukai