Pemohon,
Tembusan :
1. Yth. Bapak Wakil Walikota Kota Bandung ;
2. Yth. Bapak Sekretaris Daerah Kota Bandung;
3. Yth. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset;
4. Yth. Kepala Bandan Kesatuan Bangsa dan politik;
5. Yth. Kepala Bagian TU Pimpinan Setda Kota Bandung;
6. Yth. Kepala Bagian Kesra dan Kemasyarakatan Kota Bandung.
PROPOSAL
FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB)
KOTA BANDUNG
E. TUGAS POKOK
Forum Kerukunan Umat Beragama kota Bandung melaksanakan
perumusan bahan kebijakan dan koordinasi serta pembinaan kerukunan
hidup antarumat beragama sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku, dengan rincian tugas:
1. Melakukan dialog dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat;
2. Menampung aspirasi ormas keagamaan dan aspirasi masyarakat;
3. Menyalurkan aspirasi ormas keagamaan dan masyarakat dalam bentuk
rekomendasi sebagai bahan kebijakan walikota;
4. Melakukan sosialisasi peraturan perundang-undangan dan kebijakan
dibidang keagamaan yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama
dan pemberdayaan masyarakat;
5. Memberikan rekomendasi tertulis atas permohonan pendirian rumah
ibadat;
6. Melaporkan pelaksanaan tugas pokok forum kepada walikota Bandung
melalui sekretaris daerah kota Bandung.
F. FUNGSI
- Memelihara persatuan dan kesatuan serta persaudaraan internal umat
beragama, antarumat beragama, serta antara umat beragama dengan
pemerintah;
- Mengembangkan visi dan misi bersama tentang pembinaan kerukunan
hidup beragama yang lebih dinamis di masa depan, khususnya peningkatan
kerjasama nyata dalam menanggulangi masalah-masalah hubungan
antarumat beragama;
- Mengembangkan wadah silaturahmi dengan memperhatikan dan
menjunjung tinggi prinsip-prinsip kebersamaan yang mendukung
terciptanya suasana yang lebih rukun dan harmonis.
H. PROGRAM STRATEGIS
1. Pengendalian
Terhindarnya perilaku radikal, ekstrim, tidak toleran dan eksklusif dalam
kehidupan beragama, sehingga terwujud masyarakat yang rukun, damai
dalam kebersamaan dan ketentraman
2. Pencegahan
Mengidentifikasi dan menemukan metode yang tepat untuk pemecahan
masalah melalui pendekatan nuansa keagamaan, di samping menemukan
langkah-langkah yang efektif guna mencegah dampak negatif globalisasi
terutama yang berkaitan dengan fenomena demoralisasi;
3. Pendekatan
Pelaksanaan pengembangan dan kajian kerukunan umat beragama
dilakukan melalui pendekatan humanis kultural;
4. Pembinaan
Program ini difokuskan pada daerah-daerah seputar kota Bandung melalui
berbagai kegiatan yang berorientasi pada pengertian akan pentingnya
makna kerukunan hidup antarumat beragama dengan melibatkan berbagai
lapisan masyarakat
5. Pemantapan
Pemantapan kerukunan hidup umat beragama untuk mengembangkan
kesadaran hidup bersama, saling menghormati dengan kesadaran bahwa
perbedaan adalah suatu realitas dalam kehidupan bermasyarakat.
K. PROGRAM KERJA
Program kerja lima tahun ke depan (2016-2021), secara garis besar
dapat dilihat pada matrik berikut:
PROGRAM KERJA
FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) KOTA BANDUNG 2016-2021
Terwujudnya
masyarakat yang
agamis,
berperadaban
luhur, berbasiskan
hati nurani, yang
disinari oleh
ajaran agamanya.
Meningkatnya
intensitas
pelaksanaan
kegiatan
pembinaan
keagamaan
6 Pemantauan dan Mewujudkan Terselenggaranya Meningkatnya Kemenag, Pemda,
evaluasi pembinaan pembinaan kesadaran Tokoh Agama daerah √ √ √ √ √
pengembangan masyarakat dalam masyrakat dalam masyarakat akan maupun pusat
kehidupan kehidupan kehidupan arti pentingnya
beragama beragama untuk beragama dan penghayatan dan
terciptanya meningkatkan pengamalan
kehidupan yang penghayatan dan agama sesuai
damai dan pengamalan dengn ajaran
bersahabat agama di agama masing-
masyarakat. masing.
7 Kajian Mengkaji secara Hasil kajian Menurunnya Kemenag, Tokoh
koordinasi teliti dan akurat radikalisme dari peluang bagi Agama, Kepolisian, √ √ √ √ √
radikalisme penyebab sebagian aspek budaya dan tindakan Lembaga hukum,
dalam kehidupan kelompok agama yang radikalisme yang Pondok Pesantren,
umat beragama komunitas yang dianut destruktif Perguruan Tinggi
memiliki masyarakat.
kecenderungan
sikap radikalisme
yang distruktif
Terhindarnya √ √ √ √ √
Mencari solusi Koordinasi dalam perilaku radikal,
yang dapat rekonsiliasi ekstrim, tidak
mengantisipasi tokoh-tokoh toleran dan
kemungkinan agama dan eksklusif dalam
tumbuh pembinaan umat kehidupan
kembangnya beragama beragama,
perilaku sehingga
radikalisme yang terwujud
dapat mengarah masyarakat yang
pada tindak anarkis rukun, damai
dan destruktif. dalam
kebersamaan dan
ketenteraman
8 Koordinasi Merumuskan Tersusunnya pola Adanya Kemenag, Tokoh
pendekatan kebijakan kebijakan pengakuan dari Agama, Kepolisian, √ √ √ √ √
multikulturalisme koordinasi dalam pembinaan umat masyarakat untuk Lembaga hukum,
dan koordinasi rangka beragama. menerima nilai- Pondok Pesantren,
pembinaan umat mewujudkan model nilai Perguruan Tinggi
beragama pembinan umat multikulturalisme
beragama melalui
pendekatan multi
kulturalisme.
Meningkatkan Menurunnya √ √ √ √ √
Meningkatkan kesadaran para konflik antar
kesadaran umat tokoh agama dan pemeluk agama
beragama dan mengembangkan serta
melaksanakan serta ajaran agama berkembangnya
mengembangkan serta membina kehidupan
ajaran agama umat agama toleransi,
masing-masing. masing-masing. berbasis hati
nurani
9 Pembinaan Memantapkan Terciptanya Terciptanya - Kemenag
kerukunan umat dasar-dasar hubungan antar harmonisasi - MUI
beragama kerukunan intern umat beragama intern dan - Lembaga √ √ √ √ √
maupun antar- yang erat dan antarumat keagamaan
umat beragama harmonis beragama serta - Pemda
serta antarumat antarumat
beragama dengan beragama dengan
pemerintah untuk pemerintah
menuju persatuan
dan kesatuan
nasional
Mewujudkan Terciptanya
pembinaan harmonisasi antar
kerukunan antar tokoh dan umat
umat dalam beragama
kehidupan
beragama dengan
pengamalan agama
yang dianutnya
10 Pembinaan Pembinaan dan Terwujudnya Meningkatnya - Kemenag
forum kerukunan memberdayakan peningkatan aktivitas forum - Lembaga √ √ √ √ √
umat beragama forum kerukunan aktivitas forum kerukunan dalam keagamaan
umat beragama kerukunan dalam upaya persatuan - Tokoh agama
sebagai wadah menyelesaikan dan kesatuan - Para penegak
komunikasi antar konflik antarumat hukum
umat beragama beragama
Terciptanya Terselenggaranya √ √ √ √ √
kerukunan umat kegiatan
beragama melalui pembinaan umat
pembinaan yang beragama
terus menerus
oleh forum
kerukunan umat
beragama
11 Pemantauan dan Mendapatkan Terkendalinya Meningkatnya - Kemenag
evaluasi informasi dan pelaksanaan kesadaran - Pemda √ √ √ √ √
pengembangan masukan dalam dalam pembinaan masyarakat akan - Tokoh Agama
dan pembinaan pembinaan kerukunan umat arti pentingnya - Majelis-majelis
kerukunan umat kerukunan umat beragama. kerukunan antar agama
beragama beragama guna umat
mengantisipasi
timbulnya perilaku
radikal dan anarkis
12 Pemetaan Untuk mengetahui Tersusunnya peta Dapat diketahui - Kemenag
kerukunan peta kerukunan kerukunan umat dengan jelas - Pemda √ √ √ √ √
antarumat umat di setiap beragama potensi dan - Tokoh Agama
beragama daerah sehingga tersusunnya peta - Majelis-majelis
diketaui jumlah dan Koordinasi tentang agama
potensi daerah pencegahan kerukunan umat
rawan konflik berkembangnya
dalam upaya potensi konflik
pencegahan yang mengandung
sentimen
keagamaan
Terinventarisirnya
seluruh potensi
konflik antar umat
beragama √ √ √ √ √
Jabatan : Ketua
Telepon/HP/Fax : 081223655870
Ketua,
Jabatan : Ketua
Telepon/HP/Fax : 081223655870
Ketua,
KEBUTUHAN
NO. RINCIAN KEGIATAN
(Rp)
01 Operasional Umum Kesekretariatan Rp 65.000.000
Sosialisasi dan Dialog peraturan perundangan kerukunan umat beragama dan
pendirian rumah ibadat (tentang kebebasan beragama dan beribadat menurut
02 432.200.000
agama dan kepercayaannya, dan penyuluhan deteksi dini kepada tokoh
masyarakat, Tokoh Agama dan Para Ketua RW)
Uang Honorarium Peserta 6 Kegiatan 600 Orang x Rp.
a Rp 90.000.000
150.000,
b Mamin 840 pack x Rp. 250.000,- Rp 210.000.000
Uang Honorarium Panitia 25 Orang x 6 Kali Kegiatan x Rp.
c Rp 37.500.000
250.000,-
d ATK/ Seminar Kit 600 set x Rp. 50.000,- Rp 30.000.000
Demikian proposal ini kami buat, dan kepada yang berkepentingan mohon maklum adanya.
Sekretaris, Bendahara,
Mengetahui,
Ketua FKUB Kota Bandung,